Kata Pengantar. Selamat bekerja. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc NIP

dokumen-dokumen yang mirip
CAPAIAN KINERJA KELUARAN (OUTPUT ) UTAMA APBN PKH TAHUN 2014

Revisi ke 05 Tanggal : 27 Desember 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Revisi ke 02 Tanggal : 16 Maret 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

Revisi ke 01 Tanggal : 18 April 2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN REALISASI KEGIATAN APBN PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2015 KEADAAN s/d AKHIR BULAN : DESEMBER 2015

Revisi ke 01 Tanggal : 05 Januari 2015

EVALUASI KEGIATAN DIREKTORAT KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER TAHUN 2017 & RENCANA KEGIATAN TAHUN 2018 RAKONTEKNAS II SURABAYA, 12 NOVEMBER 2017

Tabel. 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Provinsi Aceh

Terlampir. Terlampir

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN BPTU-HPT DENPASAR TAHUN 2016

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESWAN TAHUN 2016

Revisi ke : 04 Tanggal : 31 Desember 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48/Permentan/PK.210/10/2016

I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

LAPORAN KINERJA. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PENETAPAN KINERJA DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN JOMBANG TAHUN ANGGARAN 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA

Revisi ke 05 Tanggal : 23 Agustus 2016

Ayam Ras Pedaging , Itik ,06 12 Entok ,58 13 Angsa ,33 14 Puyuh ,54 15 Kelinci 5.

Revisi ke 03 Tanggal : 03 Agustus 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

Revisi ke 05 Tanggal : 23 November 2016

Revisi ke 01 Tanggal : 16 Maret 2016

Revisi ke 04 Tanggal : 29 September 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG TAHUN 2018

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017

LAPORAN KINERJA 2014 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Revisi ke 01 Tanggal : 05 Januari 2015

Revisi ke 04 Tanggal : 29 September 2016

Kata Pengantar. Januari 2014

Kata Pengantar. Januari Direktur Jenderal, Ir. Syukur Iwantoro, MS. MBA NIP

LAPORAN REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI SUMATERA UTARA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

OLEH DR. Drh. RAIHANAH, M.Si. KEPALA DINAS KESEHATAN HEWAN DAN PETERNAKAN ACEH DISAMPAIKAN PADA :

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

MATRIK RENSTRA DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN

BAB II. PERJANJIAN KINERJA

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur :

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

VISI. Terwujudnya masyarakat yang mandiri, sejahtera melalui peningkatan pembangunan peternakan.

DINAS PETERNAKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 21

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN RANCANGAN RENCANA KERJA DITJEN PKH TAHUN 2018

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA (RUP) LINGKUP DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN PROVINSI BENGKULU KEMENTERIAN PERTANIAN RI TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 35 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BUPATI MADIUN,

L A P O R A N K I N E R J A B B V E T W A T E S T. A

OPERASIONAL PROGRAM TEROBOSAN MENUJU KECUKUPAN DAGING SAPI TAHUN 2005

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

KATA PENGANTAR. Ir. Ali Rachman, M.Si NIP

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIP. Direktorat Perbibitan Ternak Tahun 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

Kata Pengantar. Jakarta, Februari 2016 Direktur Jenderal. Muladno

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

CAPAIAN KINERJA SKPD DALAM PENCAPAIAN 9 PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN RKPD 2014

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BIBIT TERNAK BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2013

KERTAS KERJA EVALUASI KESELARASAN SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN BESERTA INDIKATOR KINERJA SKPD

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN Jalan Patriot No. 14, (0262) Garut

(Rp.) , ,04

RUMUSAN. RAPAT KONSOLIDASI KONTRAK KINERJA PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI/KERBAU (PSDS/K) 2014 Jakarta, 3 4 Pebruari 2012

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PENGAJUAN PROPOSAL KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN

WALIKOTA MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 82/Permentan/OT.140/12/2012 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS BIBIT TERNAK

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2014

LAPORAN TAHUNAN DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 59 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN KABUPATEN SITUBONDO

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DA TAHUN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANA

: PERTANIAN ORGANISASI : DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN Halaman sebelum perubahan

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PANDUAN STANDAR CAPAIAN OUTPUT FISIK KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN (LKJ.IP) KABUPATEN PACITAN

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

GUBERNUR JAWA TENGAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Transkripsi:

Kata Pengantar Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Capaian Kinerja Program/Kegiatan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan, menjadi salah satu bagian siklus manajemen yang mempunyai peran penting dan strategis. Dari laporan hasil monev diharapkan dapat diperoleh informasi tentang perkembangan kinerja, permasalahan yang dihadapi dan tindak lanjut yang ditempuh untuk diurai dan diselesaikan. Ruang lingkup monev dan pelaporan Capaian Kinerja Program/Kegiatan Pembangunan PKH Tahun 2017 mencakup: (1) Kinerja Upsus Siwab, (2) Kinerja Kegiatan Utama Pembangunan PKH, dan (3) Kinerja RKAKL Tahun 2017. Agar terdapat pemahaman yang sama dalam pelaksanaan monev telah disiapkan instrumen untuk mengukurnya yang dilengkapi dengan penjelasan mekanisme pengukuran dan pelaporan yang dituangkan dalam Petunjuk Kerja (Juker) ini. Dalam Juker ini juga dijelaskan ruang lingkup kegiatan yang menjadi obyek monev, untuk memastikan penanggungjawab pelaporan memahami dengan baik latar belakang, tujuan, target capaian dan indikator yang digunakan dalam mengukur capaian kinerjanya. Peran Tim Monev yang beranggotakan unsur-unsur yang mewakili fungsi teknis dan manajemen penting dalam mewujudkan pelaporan yang berkualitas. Metode diskusi terfokus (Focus Group Discussion/FGD) merupakan cara yang dianjurkan dalam menganalisis dan menyimpulkan capaian kinerja secara komprehensif. Semoga bermanfaat, apabila ada saran dapat menghubungi Contact Person Tim Monev Nasional seperti tertera dalam lampiran Petunjuk Kerja ini. Selamat bekerja. Jakarta, Maret 2017 Sekretaris Direktorat Jenderal, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc NIP. 19660223 199303 1 001

PETUNJUK KERJA MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2017 I. PROGRAM DAN KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2017 1. Sasaran pembangunan peternakan dan kesehatan hewan rencana jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 (PKH) adalah : (1) Pemenuhan Pangan Asal Ternak, (2) Peningkatan Daya Saing, dan (3) Peningkatan Kesejahteraan Peternak. Tahun anggaran 2017 yang merupakan tahun ketiga pelaksanaan RPJMN pembangunan PKH telah ditetapkan sasaran dan rincian indikator kinerjanya, seperti diuraikan pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Sasaran dan Rincian Indikator Kinerja Program Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2017 No Sasaran Program Indikator Kinerja Target 1 Pemenuhan Pangan Asal Ternak 1) Produksi daging sapi/kerbau 639.610 Ton 2) Produksi Telur 3.536.860 Ton 3) Produksi Susu 910.570 Ton 4) Produksi Daging Kambing & Domba 119.500 Ton 5) Produksi Daging Babi 375.800 Ton 6) Produksi Daging Unggas 3.301.580 Ton 2 Peningkatan Daya Saing Peternakan 1) Volume ekspor ternak dan produk hewan 2) Investasi subsektor peternakan PMA Investasi subsektor peternakan PMDN 5 % 2 % 2 % 3) Status Kesehatan Hewan 77 % 3 Peningkatan Kesejahteraan Peternak 4) Persyaratan Mutu dan Keamanan Produk Hewan 1) PDB Peternakan per Jumlah Tenaga Kerja Peternakan 2) Nilai Tukar Petani Peternak (NTP) 69,18 % 39,49 Rp Juta 107,53 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 1

No 2. APBN PKH Tahun 2017 sebesar Rp. 1,73 triliun yang dialokasikan untuk memfasilitasi Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) sebesar Rp. 1,08 triliun atau 63% dari total APBN dan Rp. 629 miliar (37%) non Upsus Siwab 3. Secara teknis dan manajemen, proporsi APBN PKH Tahun 2017 dialokasikan untuk memfasilitasi enam kegiatan utama, yaitu : (1) Peningkatan Produksi Pakan Ternak Rp. 251,11 miliar (14,52%); (2) Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis Rp 318,47 miliar (18,41%); (3) Peningkatan Kuantias dan Kualitas Benih dan Bibit Rp 791,40 miliar (45,79%); (4) Penjaminan Produk Hewan yang ASUH dan Berdaya Saing Rp 87,49 miliar (5,06%); (5) Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen PKH Rp 263,13 miliar (15,21%) dan (6) Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak Rp 18,03 miliar (1,04%). Rincian proporsi Kegiatan Utama APBN PKH Tahun 2017 disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Proporsi Anggaran Kegiatan Utama Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2017 Kegiatan Utama Anggaran (juta) Proporsi (%) 1 Peningkatan Produksi Pakan Ternak 251.114 14,52 2 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular Strategis dan Penyakit Zoonosis 318.471 18,41 3 Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit 791.396 45,79 4 5 6 Penjaminan Produk Hewan yang ASUH dan Berdaya Saing Dukungan Manajemen dan Dukungan teknis Lainnya Ditjen PKH Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak 87.489 5,06 263.131 15,21 18.025 1,04 Total 1.729.627 100 II. LANDASAN HUKUM MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN PKH TAHUN 2017 1. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48 Tahun 2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 2

5. Keputusan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 954/kpts/PK.040/F/01/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Tahun Anggaran 2017 III. RUANG LINGKUP, INSTRUMEN, DAN SASARAN MONEV TAHUN 2017. 1. Monev PKH Tahun 2017 diarahkan untuk dapat mengetahui dan mengukur perkembangan kinerja : 1) Outcome dan Output Upsus Siwab, yang diukur menggunakan instrumen isikhnas dan matriks Pelaporan kegiatan Upsus Siwab 2) Program dan Kegiatan Utama PKH, yang diukur menggunakan matriks indikator capaian kinerja triwulanan berdasarkan dokumen perjanjian kinerja (PK). 3) Implementasi RKAKL Tahun 2017, yang diukur menggunakan instrumen Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu (SMART) seperti telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 249 Tahun 2011. 2. Sasaran monev adalah satuan kerja yang memperoleh APBN PKH Tahun 2017 di 34 provinsi, 22 UPT lingkup Direktorat Jenderal PKH, dan 3 kabupaten/kota. Ruang lingkup, instrumen, dan sasaran monev PKH Tahun 2017 disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Ruang Lingkup, Instrument dan Sasaran Monev PKH Tahun 2017. IV. INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA PEMBANGUNAN PKH TAHUN 2017. 1. INDIKATOR KINERJA UPSUS SIWAB Indikator kinerja Upsus Siwab terdiri dari : (1) Outcomes dan (2) Outputs kegiatan seperti diilustrasikan pada Gambar 2 berikut ini. Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 3

Gambar 2. Indikator Outcomes dan Outputs Upsus Siwab Tahun 2017 Indikator Outputs kegiatan mencakup : (1) Indikator Kegiatan Utama (IKU) dan (2) Rincian IKU, yang selengkapnya diuraikan pada matriks Tabel 3. Tabel 3. Indikator Kinerja Utama dan Rincian IKU Outputs Upsus Siwab Tahun 2017 No Kegiatan Teknis IKU Rincian IKU 1 Pemenuhan Hijauan Peningkatan BCS 1 1. Penanaman dan Pakan Ternak (33 poin pengembangan tanaman provinsi) dan Pakan pakan berkualitas Konsentrat (17 provinsi) 2. Pemanfaatan pakan konsentrat untuk meningkatkan produktivitas ternak indukan yang mengalami gangrep 3. Jumlah sapi/kerbau yang mengalami hypofungsi yang diberikan pakan konsentrat 4. Data perbaikan nilai BCS 2 Penanganan Gangguan Reproduksi (28 provinsi) Tingkat kesembuhan 60% 1. Data ternak yang dilakukan pemeriksaan organ reproduksi 2. Data ternak dengan BCS 2 3. Data ternak dengan BCS 2 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 4

3 Penyediaan semen beku, tenaga teknis, dan sarana IB serta pelaksanaan IB (34 provinsi) 4 Distribusi dan Ketersediaan Semen Beku, N2 Cair, dan Kontainer (34 provinsi) 5 Pengendalian Betina Produktif (40 kabupaten/kota di 17 provinsi) 1. Semen beku dan sarana IB tepat jumlah, jenis dan kualitas 2. Petugas SDM IB yang melakukan pelayanan Ketersediaan semen beku dan N2 cair tepat waktu, jumlah dan lokasi Jumlah betina produktif hasil ISRA yang dikendalikan pemotongannya di 40 Kabupaten/Kota, 17 provinsi 4. Data ternak yang disurveilans berdasarkan anamnese 5. Data penanganan gangrep tahap I, II dan III 6. Data Kesembuhan penangan gangrep tahap I, II, dan III 7. Data ketidaksembuhan penanganan gangrep tahap I, II, dan III 1. Ketersediaan semen beku yang sesuai dengan standar yang ditetapkan (BIB Nasional, BIBD tersertifikasi LS Pro dan BIBD Supporting) 2. Ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan petugas teknis IB (Inseminator, PKb, dan ATR) 3. Jumlah petugas teknis IB yang telah mengikuti pelatihan/ bimtek 4. Jenis dan jumlah sarana IB (kontainer, N2 cair dan semen beku) 5. Aspek teknis IB (S/C, CR, Jumlah pelayanan IB, Jumlah Akseptor) 6. Data IB dari ternak yang sembuh pada penanganan gangrep I, II dan III 1. Jumlah distribusi dan ketersediaan semen beku dan N2 cair di lapangan 2. Ketersediaan kontainer sesuai dengan jenis 1. Jumlah betina produktif bunting yang diidentifikasi berdasarkan SKSR 2. Jumlah betina produktif tidak bunting yang diidentifikasi berdasarkan SKSR 3. Jumlah betina yang mengalami gangrep tidak permanen (tidak produktif Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 5

fausa) yang didentifikasi berdasarkan SKSR. 4. Jumlah betina produktif bunting hasil ISRA yang ditolak untuk dipotong di RPH berdasarkan SKSR. 5. Jumlah betina produktif tidak bunting hasil ISRA yang ditolak untuk dipotong di RPH berdasarkan SKSR 6. Jumlah betina produktif hasil ISRA yang sembuh dari gangrep yang ditolak untuk dipotong di RPH berdasarkan SKSR 7. Jumlah petugas terlatih (petugas pengawas kesmavet, pemeriksa Ante Mortem/Post Mortem dan kesehatan reproduksi, dan operasional pelaporan data pemotongan 2. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN UTAMA PKH Terdapat enam kegiatan utama PKH, yaitu : (1) Peningkatan produksi pakan ternak; (2) Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis; (3) Peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit; (4) Penjaminan produk hewan yang ASUH dan berdaya saing; (5) Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH; dan (6) Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil ternak. Setiap kegiatan utama terdiri dari beberapa indikator outputs yang selengkapnya disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Indikator Outputs Kegiatan Utama PKH Tahun 2017 No Output Satuan Target 1. Peningkatan Produksi Pakan Ternak 1 Pengembangan hijauan pakan ternak Ha 13.000 mendukung Upsus Siwab 2 Penguatan pakan konsentrat mendukung Upsus Ton 4.500 Siwab 3 Pengembangan HPT di UPT Ha 1.039 4 Pengembangan Pakan Konsentrat di UPT Ton 7.929 2. Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis 1 Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan Dosis 8.223.450 2 Penyidikan Penyakit dan Obat Hewan Sampel 325.000 3 Produksi Vaksin dan Bahan Biologik Dosis 4.560.100 4 Penanganan Gangguan Reproduksi Ekor 300.000 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 6

1 Produksi Benih Ternak Dosis/ 4.575.800 Embrio 2 Optimalisasi Reproduksi Ekor 4.000.314 3 Pengembangan Populasi Ternak Klp 230 4 Peningkatan Bibit dan Produksi Ternak Ekor 1.027.835 (Sapi/Kerbau, Kambing/Domba, Babi, dan Unggas) 4. Penjaminan produk hewan yang ASUH dan berdaya saing 1 Peningkatan Penerapan penjaminan produk Unit 6 hewan ASUH di unit usaha produk hewan 2 Peningkatan penjaminan pengeluaran produk hewan Sertifikat 3.500 3 Peningkatan penjaminan keamanan pemasukan produk hewan Rekomendasi 575 4 Peningkatan jumlah produk hewan yang Sampel 9.500 memenuhi syarat keamanan pangan 5 Peningkatan jumlah unit usaha yang Unit 3 menerapkan kesejahteraan hewan 6 PengendalianSapi/Kerbau Betina Produktif Lokasi 40 5. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH 1 Perumusan Kebijakan Perencanaan Dok 179 Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan 2 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan Dok 87 Peternakan dan Kesehatan Hewan 3 Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan serta Penatausahaan Barang Milik Negara Dok 151 4 Ketatalaksanan Organisasi, Kepegawaian, Dok 19 Hukum, serta Tata Usaha 6. Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil ternak 1 Pengembangan pengolahan hasil peternakan Unit 4 2 Pengembangan usaha dan peluang investasi Dok 1 3 Pengembangan sarana dan kelembagaan Unit 1 pemasaran 4 Penguatan kelembagaan peternak Dok 1 5 Pengawalan dan pendampingan distribusi dan ketersediaan semen beku, N2 cair dan kontainer Lokasi 34 3. INDIKATOR KINERJA RKAKL TAHUN 2017 Indikator keberhasilan mengimplementasikan kegiatan APBN PKH Tahun 2017 diukur dari kemampuan Satker merealisasikan kegiatan dan anggaran secara efektif, efisien memberikan manfaat positif bagi pencapaian sasaran program. Pada Tabel 5 disajikan target dan indikator serapan anggaran bulanan tahun 2017. Tabel 5. Target dan Indikator Serapan Anggaran Bulanan Tahun 2017 Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Target (%) 7,5 16,7 29,2 47,5 62,5 80 85 87,2 90 92,2 93,2 95 Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten dan Kepala UPT Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 7

Sedangkan pada Tabel 6 disajikan rincian outputs kegiatan PKH per mata anggaran kegiatan (MAK) Tahun 2017. Tabel 6. Rincian Outputs Kegiatan PKH per Mata Anggaran Kegiatan Tahun 2017 OUTPUT PER MAK SATUAN PAGU (Rp) TARGET VOL OUTPUT 1783 Peningkatan Produksi Pakan Ternak 1783.301 Pengembangan Padang Penggembalaan (Pastura) di UPT Ha 5,863,391,000 581 1783.302 Pengembangan Kebun HPT di UPT Ha 11,722,671,000 458 1783.303 Sarana Pengembangan Pakan dan HPT di UPT unit 3,067,900,000 183 1783.304 Pemeliharaan sarana pengembangan unit 814,295,000 25 pakan dan HPT di UPT 1783.308 Pengembangan Pakan Hijauan Pusat Laporan 250,000,000 4 1783.317 Penanaman dan Pengembangan Tanaman stek 145,325,000,000 130,000,000 Pakan Berkualitas 1783.328 Penguatan Pakan Tambahan Untuk Ternak Ton 29,880,000,000 4,5 Gangguan Reproduksi 1783.329 Pengembangan Pakan Konsentrat di UPT Ton 38,098,714,000 7,929 1783.330 Pengembangan Bahan pakan Pusat Laporan 250,000,000 4 1783.331 Pengembangan pakan olahan Pusat Laporan 250,000,000 3 1783.336 Pengujian Mutu Pakan dan Sertifikasi pakan sampel 1,126,311,000 2 1783.340 Penguatan Manajemen Laboratorium Laporan 430,010,000 9 pengujian Pakan 1783.342 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lab Pengujian Pakan unit 191,300,000 70 1783.343 Fasilitasi PNBP Lab Pengujian Pakan laporan 457,187,000 1 1783.347 Koordinasi dan Pembinaan Pakan Pusat laporan 1,364,000,000 11 1783.348 Pengembangan Mutu Pakan Pusat Laporan 386,000,000 6 1783.350 Pendampingan dan Pengawalan UPSUS Kegiatan 11,620,000,000 3 SIWAB 1783.951 Layanan Internal (Overhead) Layanan 16,950,000 1 1784 Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Hewan 1784.301 Pengendalian dan Penanggulangan Rabies dosis 46,054,212,000 1,634,300 1784.302 Pengendalian dan Penanggulangan AI Dosis 4,038,080,000 4,557,800 1784.304 Pengendalian dan Penganggulangan Dosis 7,929,540,000 73,663 Brucellosis 1784.305 Pengendalian dan Penanggulangan Anthrax 1784.308 Penanggulangan Gangguan Reproduksi pada Sapi/Kerbau Dosis 7,684,250,000 500,1 Dosis 100,253,726,000 300 1784.329 Penyidikan dan Pengujian Wabah Penyakit Sampel 2,255,336,000 5,114 Hewan 1784.330 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Rabies Sampel 5,058,999,000 10,66 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 8

1784.331 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Avian Influenza Sampel 5,790,398,000 58,028 1784.332 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Sampel 2,535,630,000 119,119 Brucellosis 1784.333 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Anthrax Sampel 646,260,000 2,043 1784.334 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Hog Sampel 1,945,142,000 6,836 Cholera 1784.335 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Viral Sampel 1,624,240,000 63,501 1784.336 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Sampel 1,009,144,000 8,15 Bakterial 1784.337 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Sampel 767,084,000 5,7 Parasiter 1784.338 Penyidikan dan Pengujian Gangguan Sampel 3,995,575,000 19,538 Reproduksi 1784.339 Penyidikan dan Pengujian Penyakit Eksotik Perbatasan Negara dan Antar Wilayah Sampel 2,264,226,000 7,957 1784.340 Pengamanan Terhadap Penyakit Hewan di Dosis 1,076,984,000 2,75 UPT 1784.341 Surveilans Penyakit Hewan di UPT Sampel 2,000,250,000 18,65 1784.342 Penerapan Biosekuriti di UPT Kegiatan 411,300,000 4 1784.343 Peningkatan Kapasitas SDM dan Pengujian Kegiatan 8,658,359,000 69 Veteriner 1784.344 Pengadaan Sarana dan Prasarana Lab. Pengujian Veteriner Unit 764,224,000 67 1784.345 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lab. Unit 2,901,245,000 403 Pengujian Veteriner 1784.346 Fasilitas PNBP Lab. Pengujian Veteriner Lap 2,007,503,000 8 1784.347 Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan Sampel 5,843,500,000 1,6 1784.349 Fasilitas PNBP Pengujian Obat Hewan Laporan 894,000,000 2 1784.350 Peningkatan Produksi,Obat Hewan dan Dosis 1,484,160,000 100 bahan Biologik 1784.351 Peningkatan Produksi Obat Hewan dan Dosis 16,234,141,000 4,460,100 Bahan Biologik (BLU) 1784.353 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Unit 210,000,000 42 Produksi Obat Hewan 1784.371 Kesiagaan Wabah PHM Dosis 10,000,000,000 250,285 1784.372 Sistim Kesehatan Hewan Nasional Lap 3,157,440,000 5 (SISKESWANNAS) 1784.373 Perlindungan Hewan dan Kewaspadaan Lap 349,953,000 3 Penyakit Eksotik 1784.374 Pengamatan Penyakit Hewan Lap 449,038,000 7 1784.375 Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Hewan Lap 352,400,000 1 1784.376 Penguatan Kelembagaan dan Sumberdaya Kesehatan Hewan Lap 370,019,000 3 1784.377 Tenaga Harian Lepas Pelayanan Orang 32,725,000,000 1,25 Kesehatan Hewan 1784.378 Pengawasan Obat Hewan Lap 351,333,000 13 1784.379 Pembinaan dan koordinasi Kesehatan Lap 1,479,528,000 9 Hewan 1784.380 Hibah dan Bantuan Luar Negeri Lap 1,150,700,000 1 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 9

1784.381 Pendampingan dan Pengawalan UPSUS Kegiatan 31,600,000,000 12 SIWAB 1784.951 Layanan Internal (Overhead) Layanan 148,600,000 22 1785 Penyediaaan Benih dan Bibit Serta Peningkatan Produksi Ternak 1785.300 Penguatan Sarana dan Prasarana Sentra Paket 4,500,000,000 3 Peternakan Rakyat (SPR) Sapi Potong 1785.310 Pengembangan Populasi Sapi Potong Kelompok 39,825,000,000 135 1785.311 Pengembangan Populasi Sapi Perah Kelompok 4,075,000,000 5 1785.312 Pengembangan Populasi Kerbau Kelompok 1,475,000,000 5 1785.317 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Unit 3,527,839,000 217 Prasarana UPT Perbibitan 1785.318 Pengembangan SDGH dan Peningkatan Laporan 394,000,000 9 Mutu Genetik Ternak (KD/KP) 1785.319 Optimalisasi Reproduksi Ekor 614,058,257,000 4,000,314 1785.321 Pengembangan Populasi Kambing Kelompok 430,000,000 2 1785.322 Pengembangan Populasi Domba Kelompok 645,000,000 3 1785.323 Pengembangan Populasi Itik Kelompok 775,000,000 25 1785.324 Pengembangan Populasi Ayam Lokal Kelompok 775,000,000 25 1785.325 Pengembangan Populasi Babi Kelompok 1,400,000,000 10 1785.327 Pengembangan Populasi Kelinci Kelompok 700,000,000 20 1785.329 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Sapi Potong ekor 9,531,063,000 3,884 1785.330 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Sapi ekor 2,529,995,000 1,35 Perah 1785.331 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Kerbau Ekor 1,456,508,000 373 1785.332 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Kambing Ekor 728,040,000 1,05 1785.333 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Babi Ekor 278,100,000 730 1785.334 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Ayam Ekor 1,835,286,000 190,1 1785.335 Peningkatan Kualitas Bibit Unggul Itik Ekor 689,950,000 332,694 1785.336 Pendampingan Pembibitan di Masyarakat Laporan 1,030,230,000 96 1785.337 Fasilitas PNBP UPT Perbibitan Laporan 9,695,695,000 31 1785.338 Peningkatan Kualitas Semen Beku dosis 8,702,738,000 2,200,000 1785.339 Peningkatan Kualitas Semen Beku Sapi dosis 11,587,250,000 2,375,000 (BLU) 1785.340 Peningkatan Produksi Embrio Ternak embrio 2,628,810,000 800 1785.342 Peningkatan SDM Perbibitan orang 1,978,025,000 416 1785.345 Pembinaan dan Koordinasi Perbibitan dan Laporan 6,275,762,000 56 Produksi Ternak 1785.347 Pendampingan dan Pengawalan UPSUS SIWAB Kegiatan 59,862,205,000 22 1785.951 Layanan Internal (Overhead) Layanan 6,000,000 2 1786 Peningkatan Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) 1786.300 Pengawasan Keamanan Produk Hewan Laporan 217,400,000 7 1786.301 Penilaian Persyaratan Sanitary dan Standardisasi 1786.302 Pembinaan dan Koordinasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Laporan 200,000,000 3 Laporan 1,053,970,000 4 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 10

1786.303 KIE Kesehatan Masyarakat Veteriner Laporan 231,330,000 1 1786.304 Pembinaan dan Koordinasi Penyediaan Laporan 303,400,000 8 Pangan ASUH 1786.305 Monitoring dan Pencegahan Penularan Zoonosis 1786.306 Pemenuhan Persyaratan Kesejahteraan Hewan 1786.307 Pengembangan Kapasitas SDM Bidang Kesmavet laporan 257,000,000 11 laporan 328,900,000 4 Orang 36,000,000 5 1786.309 Fasilitasi Bangunan RPH Unit 17,037,400,000 4 1786.310 Failitasi Peralatan RPH Unit 10,019,505,000 4 1786.317 Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan 1786.318 Monitoring dan Surveilance Residu dan Cemaran Mikroba 1786.319 Penguatan Manajemen Laboratorium Kesmavet 1786.320 Pengadaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Kesmavet 1786.321 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Lab. Kesmavet Sampel 2,657,101,000 9,5 Sample 5,377,560,000 21,03 Unit 904,690,000 1 unit 155,000,000 9 Unit 808,710,000 15 1786.322 Fasilitasi PNBP Laboratorium Kesmavet Sampel 220,000,000 1 1786.326 Surveilance Zoonosis Produk Hewan Laporan 511,122,000 4 1786.329 Penataan Pemotongan Hewan Kurban Laporan 1,000,000,000 1 1786.330 Penerapan Kesrawan pada Unit Unit 90,100,000 3 Pemeliharaan Hewan 1786.333 Pendampingan dan Pengawalan UPSUS SIWAB Kegiatan 9,700,000,000 3 1786.334 Penyelamatan Sapi/Kerbau Betina Produktif Lokasi 36,380,569,000 41 1787 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peternakan 1787.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Layanan 51,099,972,000 178 1787.951 Layanan Internal (Overhead) Layanan 2,508,600,000 2 1787.994 Layanan Perkantoran Bulan 209,522,493,000 276 5891 Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak 5891.303 Fasilitasi Pengolahan Biogas, Kompos dan unit 250,000,000 1 Pupuk Cair 5891.305 Koordinasi/Pembinaan Pengolahan Hasil laporan 665,000,000 2 Peternakan 5891.306 Fasilitasi Sarana dan Kelembagaan Pasar Unit 550,000,000 1 Ternak 5891.309 Penguatan Kelembagaan Peternak Laporan 2,806,550,000 2 5891.310 Koordinasi/Pembinaan Investasi Peternakan Laporan 487,600,000 1 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 11

5891.311 Koordinasi/Pembinaan Pengembangan Pemasaran Hasil Peternakan laporan 591,500,000 1 5891.312 Pengembangan Informasi Pasar laporan 540,000,000 10 5891.313 Koordinasi/Pembinaan Pengolahan dan Laporan 4,224,120,000 4 Pemasaran Hasil Peternakan 5891.316 Fasilitasi Peningkatan Mutu Produk Olahan unit 450,000,000 3 5891.318 Peningkatan Daya Saing Hasil Peternakan Laporan 200,000,000 1 5891.320 Pendampingan dan Pengawalan UPSUS Kegiatan 7,260,000,000 2 SIWAB V. MEKANISME PENGUKURAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA PKH TAHUN 2017 Capaian kinerja pembangunan PKH Tahun 2017, yang mencakup kinerja Upsus Siwab dan perkembangan RKAKL 2017 dilaporkan secara bulanan pada minggu pertama bulan berikutnya. Sedangkan kinerja kegiatan utama secara triwulanan pada minggu pertama setelah berakhirnya triwulan. Uraian selengkapnya sebagai berikut : 1. UPSUS SIWAB. Upsus Siwab adalah kegiatan prioritas PKH yang dilaksanakan secara efektif mulai tahun 2017. Agar kegiatan monev Upsus Siwab tepat sasaran dan mencakup seluruh aspek, baik teknis, manajemen, maupun keuangan maka penanggung jawab monev dipastikan telah memahami isi Pedoman Pelaksanaan Upsus Siwab Tahun 2017 yang merupakan lampiran dari Keputusan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 954/Kpts/PK.040/F/01/2017 yang diterbitkan pada tanggal 30 Januari 2017. Selain itu, penanggung jawab monev juga memahami dengan baik manajemen operasional Upsus Siwab, seperti disajikan pada Gambar 3. Gambar 3. Manajemen Operasional Upsus Siwab Tahun 2017 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 12

Pada Gambar 3 dijelaskan bahwa Upsus Siwab mencakup serangkaian kegiatan utuh, dimulai dari identifikasi status reproduksi akseptor (ISRA) dilanjutkan dengan penerbitan surat keterangan status reproduksi (SKSR). Terdapat tiga kemungkinan keterangan akseptor pada SKSR, yaitu : (1) Akseptor dengan status bunting, (2) Akseptor sehat (normal), dan (3) Akseptor terkena gangguan reproduksi (gangrep). Akseptor berstatus bunting diberi pakan hijauan pakan ternak (HPT) dan pakan suplemen (feed supplement), dikendalikan untuk tidak masuk rumah potong hewan/rph (dipotong) dan didata kelahirannya. Akseptor berstatus normal diinseminasi buatan (IB), diperiksa kebuntingannya (PKB), dikendalikan untuk tidak masuk RPH (dipotong) dan didata kelahirannya. Sedangkan akseptor yang terkena gangrep seluruhnya diberi HPT, feed supplement, obat-obatan, dan vitamin; khusus akseptor gangrep dengan body condition score (BCS) lebih besar atau sama dengan 2 yang mengalami hipofungsi diberi pakan konsentrat. Akseptor ex-gangrep yang dapat disembuhkan selanjutnya di IB, PKB, dikendalikan untuk tidak masuk RPH (dipotong), dan didata kelahirannya; namun untuk akseptor yang tidak dapat disembuhkan langsung masuk RPH (dipotong). Untuk terwujudnya hasil monev Upsus Siwab yang berkualitas, juga diperlukan pemahaman mendalam keterkaitan antar fungsi teknis dan manajemen (pakan ternak, produksi/budidaya/perbibitan, kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, pengolahan dan pemasaran, serta keuangan). Prinsip keterbukaan dan komunikasi antar fungsi merupakan salah satu kuncinya di fungsi mana pun anggaran Upsus Siwab dialokasikan. Cara Mengukur Capaian Kinerja Upsus Siwab Capaian kinerja outcomes dan outputs Upsus Siwab diukur dari reallisasi masing-masing indikator kinerjanya yang dilengkapi dengan analisis yang menggambarkan adanya korelasi antar keduanya, sebagaimana disajikan pada Gambar 4 berikut. Gambar 4. Korelasi Capaian Kinerja Outcomes dan Outputs Upsus Siwab Tahun 2017 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 13

1) Kinerja Outcomes Upsus Siwab Kinerja outcomes Upsus Siwab yang mencakup jumlah sapi/kerbau yang di IB, kerbau bunting, dan lahir telah dilaporkan secara harian oleh inseminator menggunakan isikhnas. Tim/Penanggung jawab monev memanfaatkan data tersebut untuk dikompulasi, dianalisis capaian kinerja terhadap targetnya, dan ditelaah capaian kinerja outcomesnya terhadap aspek teknis dan manajemen kegiatan Upsus Siwab yang dibiayai menggunakan APBN PKH Tahun 2017; secara bulanan. Personil yang ditugasi untuk menghimpun data bulanan adalah Data Recorder baik yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota lokasi Upsus Siwab. 2) Kinerja Outputs Upsus Siwab. Kinerja Outputs Upsus Siwab ditentukan oleh capaian IKU (seperti disebutkan pada Tabel 3) dengan cara melaporkan realisasi capaian kegiatan dengan mengisikan data bulanan matriks pada Tabel 7 sampai dengan Tabel 11 berikut ini. Tabel 7. Matriks Laporan Kegiatan Penyediaan Semen Beku, Tenaga Teknis, Sarana dan Pelasanaan Inseminasi Buatan Provinsi: Tabel 8. Matriks Laporan Kegiatan Pemenuhan Pakan Ternak dan Pakan Konsentrat Provinsi: Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 14

Tabel 9. Matriks Laporan Kegiatan Penanganan Gangguan Reproduksi Provinsi: Tabel 10. Matriks Laporan Kegiatan Penurunan Angka Pemotongan Betina Produktif Provinsi: Tabel 11. Matriks Laporan Kegiatan Distribusi dan Ketersediaan Semen Beku, N2 Cair, dan Kontainer Bulan : No. Uraian Semen Beku (dosis) Nitrogen cair (Liter) Kontainer (Unit) Ketersediaan Distribusi Kebutuhan Ketersediaan Distribusi **) Stok Kebutuhan Ketersediaan Distribusi Stok Depo Lapangan Keterangan Depo Lapanga 1 Provinsi *) 2 Kabupaten/ Kota 3 dst Total Catatan: *) = Kebutuhan diisi kebutuhan semen beku dan N2 cair total dalam 1 provinsi, ketersediaan diisi dengan jumlah semen beku dan N2 cair yang ada di dinas provinsi dan jumlah realisasi pengadaan semen beku dan N2 cair dalam kurun waktu pelaporan. Distribusi diisi dengan jumlah Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 15

semen beku dan N2 cair yang didistribsikan dari dinas provinsi ke kabupaten/kota. Stok diisi dengan jumlah ketersediaan dikurangi jumlah yang didistribusikan. **) = Distribusi kabupaten/kota adalah data semen beku dan N2 cair yang didistribusikan ke lokasi akhir (Pos IB, Poskeswan, dll) Pada Gambar 5 berikut ini disajikan mekanisme pengukuran dan pelaporan Upsus Siwab Gambar 5. Mekanisme Pengukuran dan Pelaporan Upsus Siwab 2. KEGIATAN UTAMA Capaian kinerja kegiatan utama diukur dari realisasi capaian kegiatan setiap satker sesuai dengan perjanjian kinerja (PK) yang telah ditandatangani oleh Kepala Satker provinsi, UPT, dan kabupaten/kota yang menerima APBN PKH Tahun 2017. Capaian kinerja Kegiatan Utama PKH merupakan akumulasi capaian outputs fisik RKAKL yang dilaporkan secara triwulanan pada minggu pertama setelah berakhirnya triwulan bersangkutan (bulan Maret, Juni, September, dan Desember 2017). Sebagai gambaran pada Tabel 13 berikut, disajikan target dan indikator kinerja kegiatan utama nasional. Tabel 13 Target dan Indikator Kinerja Kegiatan Utama Nasional 1. Peningkatan Produksi Pakan Ternak No Output Target B03 B06 B09 B12 1 Pengembangan hijauan 13.000 50 2.700 8.250 13.000 pakan ternak mendukung Upsus Siwab (Ha) 2 Penguatan pakan konsentrat mendukung Upsus Siwab (Ton) 3 Pengembangan HPT di UPT (Ha) 4.500 Persiapan pendampingan 2.250 4.500-1.039 100 250 750 1.039 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 16

4 Pengembangan Pakan 7.929 700 1.900 5.900 7.929 Konsentrat di UPT (Ton) 2. Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular strategis dan penyakit zoonosis 1 Pengendalian dan 8.223.450 8.223.450 2.055.862 4.111.725 6.167.587 penanggulangan penyakit hewan (Dosis) 2 Penyidikan Penyakit dan Obat Hewan (Sampel) 325.000 325.000 81.250 162.500 243.750 3 Produksi Vaksin dan 4.560.100 4.560.100 1.140.025 2.280.050 3.420.075 Bahan Biologik (Dosis) 4 Penanganan Gangguan 300.000 300.000 50.000 160.000 190.000 Reproduksi (Ekor) 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas benih dan bibit 1 Produksi Benih Ternak 4.575.800 895.300 2.020.500 3.090.700 4.575.800 (Dosis/Embrio) 2 Optimalisasi Reproduksi 4.000.314 885.930 2.094.018 3.060.489 4.000.314 (Ekor) 3 Pengembangan Populasi Ternak (Klp) 230 CP/CL dan Pengadaan 230 Penetapan Kelompok Penerima Distribusi dan Penerimaan Ternak pada 100 klp 4 Peningkatan Bibit dan 1.027.835 25% 50% 75% 100% Produksi Ternak (Sapi/Kerbau, Kambing/Domba, Babi, dan Unggas) (Ekor) 4. Penjaminan produk hewan yang ASUH dan berdaya saing 1 Peningkatan Penerapan 6 Proses lelang 2 4 6 penjaminan produk hewan dan kontrak ASUH di unit usaha produk hewan (Unit) 2 Peningkatan penjaminan 3.500 875 1.750 2.625 3.500 pengeluaran produk hewan (Sertifikat) 3 Peningkatan penjaminan 575 143 288 430 575 keamanan pemasukan produk hewan (Rekomendasi) 4 Peningkatan jumlah 9.500 3.195 7.530 9.380 9.500 produk hewan yang memenuhi syarat keamanan pangan (Sampel) 5 Peningkatan jumlah unit usaha yang menerapkan 3 - - 3 - kesejahteraan hewan (Unit) 6 PengendalianSapi/Kerbau Betina Produktif (Lokasi) 40 40 40 40 40 5. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen PKH 1 Perumusan Kebijakan 179 59 116 116 179 Perencanaan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dok) Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 17

2 Evaluasi Pelaksanaan 87 5 12 18 87 Kebijakan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dok) 3 Pengelolaan dan 151 39 74 114 151 Pelaporan Keuangan serta Penatausahaan Barang Milik Negara (Dok) 4 Ketatalaksanan Organisasi, Kepegawaian, Hukum, serta Tata Usaha (Dok) 19 3 4 5 19 6. Pengembangan pengolahan dan pemasaran hasil ternak 1 Pengembangan 4 Penyusunan Sosialisasi pengolahan hasil Pedoman dan Koordinasi peternakan (Unit) 4 Unit 4 Unit 2 Pengembangan usaha 1 Penyusunan 1 dan peluang investasi Pedoman, Koordinasi Koordinasi Dokumen (Dok) Sosialisasi 3 Pengembangan sarana dan kelembagaan pemasaran (Unit) 4 Penguatan kelembagaan peternak (Dok) 5 Pengawalan dan pendampingan distribusi dan ketersediaan semen beku, N2 cair dan kontainer (Lokasi) 1 Penyusunan Pedoman 1 Penyusunan Pedoman, Sosialisasi 34 Penyusunan Pedoman, proses e_catalog dan Sosialisasi Sosialisasi dan Koordinasi Koordinasi Koordinasi, Pengawalan dan Pendampingan 1 Unit 1 Unit Koordinasi Koordinasi, Pengawalan dan Pendampingan 1 Dokumen Setiap satker menyampaikan data perkembangan kegiatan utama yang disesuaikan dengan ketersediaan kegiatannya; dan dilengkapi dengan analisis capaian terhadap targetnya, permasalahan, dan tindak lanjutnya, seperti disampaikan pada Gambar 6. 34 Lokasi Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 18

Gambar 6. Mekanisme Pelaporan Kegiatan Utama PKH Tahun 2017 3. PERKEMBANGAN RKAKL TAHUN 2017 Perkembangan kinerja RKAKL Tahun 2017 dilaporkan secara bulanan menggunakan aplikasi SMART, seperti telah diatur dalam PMK No. 249 Tahun 2011. Sedangkan pengukuran capaian output fisik RKAKL mengacu pada Panduan Pembobotan Output Fisik pada Lampiran 1. VI. PELAKSANA PELAPORAN MONEV PEMBANGUNAN PKH Pelaporan monev pembangunan PKH dilaksanakan oleh Tim Monev yang beranggotakan unsur-unsur yang mewakili fungsi teknis dan manajemen (termasuk petugas data recorder dan koordinator isikhnas), dan ditetapkan oleh Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kepala UPT. Agar esensi pelaporan kinerja komprehensif, dalam menyusun dan menganalisis laporan hasil monev dianjurkan menggunakan metode diskusi terfokus (Focus Group Discussion/FGD) dan berkoordinasi dengan penanggung jawab kegiatan dan tim supervisi Upsus Siwab. VII. OUTLINE PELAPORAN. Outline Pelaporan Monev PKH Tahun 2017 disajikan sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan Bab II. Indikator Kinerja 1. Upsus Siwab Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 19

2. Kegiatan Utama 3. Implementasi RKAKL Bab III. Pengukuran Kinerja 1. Upsus Siwab 2. Kegiatan Utama 3. Implementasi RKAKL Bab IV. Analisis Capaian Kinerja 1. Upsus Siwab 2. Kegiatan Utama 3. Implementasi RKAKL Bab. V Permasalahan dan Tindak Lanjut Lampiran Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 20

CONTACT PERSON TIM MONEV DITJEN PKH TAHUN 2017 NO NAMA UNIT KERJA NOMOR TELEPON 1 Ir. Sri Widayati, MMA Sekretariat Ditjen PKH 08161184996 2 Farouk Mochtar, S.Pt Sekretariat Ditjen PKH 081586394217 3 Drh. Apriyani Lestariningsih Direktorat Kesmavet 081298645133 4 Ir. Mari Nunik Sumartini, MP Direktorat PPHNak 082113416820 5 Ir. Triastuti Andajani, M.Si Direktorat Pakan 0811922861 6 Ir. Cisilia Esti Sariasih Direktorat Perbibitan dan 081310415447 Produksi Ternak 7 Ir. Septiana Pranasari Direktorat Perbibitan dan 081329343923 Produksi Ternak 8 Drh. Shinta Dewi Direktorat Kesmavet 08121101756 9 Prawesa Satwika, S.Pt Direktorat Pakan 081234577765 10 Drh. Enen Rina Direktorat Keswan 08121323816 11 Drh. Putut Eko Wibowo Direktorat Keswan 085249531190 12 Drh. Novi Suprihatin, M.Si Direktorat PPHNak 081329023358 13 Dedik Joko P, S.Pt Sekretariat Ditjen PKH 081311522492 14 Drh. Rince Morita Butar-butar Sekretariat Ditjen PKH 081338074197 15 Diner YE Saragih, S.P, M.SE Sekretariat Ditjen PKH 081387095660 16 Drh. Aslila R. Daulay Sekretariat Ditjen PKH 081381444411 17 Yelly Refita, S.Pt Sekretariat Ditjen PKH 081374006037 18 Drh. Kumala Andri Asari Sekretariat Ditjen PKH 081287128548 19 Drh. Diah Anggareni Sekretariat Ditjen PKH 0813331137024 20 Iman Trisman, S.Pt Sekretariat Ditjen PKH 085711114165 Petunjuk Kerja Monev dan Pelaporan Pembangunan PKH Tahun 2017 Page 21