SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT PADATANAMAN PADI DENGAN METODE BAYESIAN

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA KAMBING DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS TANAMAN CABAI MENGGUNAKAN METODE BAYES

MODEL SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN PADI UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI PENANGGULANGAN

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN PADI

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. Beberapa aplikasi pendeteksi penyakit pada tanaman antara lain :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi petani, tetapi masalahnya adalah apakah penyakit tersebut

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING DAN BACKWARD CHAINING BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Hama Jeruk dan Pengobatannya Menggunakan Metode Certainty Factor

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung

DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DI DINAS PETERNAKAN UPT PEMBIBITAN TERNAK DAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK PROVINSI JAWA TIMUR

Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Kerusakan Mobil Isuzu Panther Menggunakan Metode Backward Chaining Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

ALMAN JUDUL SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN DURIAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORITMA BAYES NASKAH PUBLIKASI

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM PAKAR DIAGNOSA CEDERA UMUM PADA PESERTA PEKAN OLAHRAGA (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI)

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT IKAN LELE BERBASIS WEB DENGAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

Sistem Pakar Diagnosa Hama Dan Penyakit Cabai Berbasis Teorema Bayes

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. inferensi Forward Chaining dan Backward chaining. Hasil penelitian

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM PAKAR DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE BASE MENGGUNAKAN PROBABILITAS BAYES DAN MESIN INFERENSI FORWARD CHAINING

SISTEM PENDETEKSI GANGGUAN HAMA DANPENYAKIT TANAMAN PADI BESERTA PENANGGULANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN PADI VARIETAS SARINAH BERBASIS ANDROID

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Forward Chaining diperoleh berdasarkan referensi yang

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA

Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Tanaman Padi

JURNAL WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR FIRST AID USING FORWARD CHAINING METHOD AT INDONESIAN RED CROSS VOLUNTEER CORPS OF UN PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DETEKSI AWAL PENYAKIT TUBERKULOSIS DENGAN METODE BAYES

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA PENYAKIT TANAMAN JAMBU METE BERBASIS ANDROID Reyvan Septa R. A

Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining

BAB I PENDAHULUAN. Konsultasi terhadap seseorang yang memiliki keahlian dibidang tertentu

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Diagnosis Desease of Down Syndrome In Children with Forward Chaining Methods

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KEBUTUHAN NUTRISI PENCERNAAN PASIEN DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. yang dirancang untuk memodelkan serta kemampuan menyelesaikan masalah

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN CENGKEH BERBASIS WEBSITE

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENANGGULANGAN HAMA DAN PENYAKIT PADA ANGGREK PHALAENOPSIS BERBASIS WEB

Sistem Berbasis Pengetahuan. Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

IMPLEMENTASI TEOREMA BAYES DALAM MENENTUKAN VARIETAS TANAMAN KELAPA SAWIT BERDASARKAN KETEBALAN TEMPURUNG DAN DAGING BUAH

PENERAPAN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN ADENIUM (KAMBOJA JEPANG)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining

FORWARD & BACKWARD CHAINING SISTEM PAKAR

RANCANG BANGUN APLIKASI KNOWLEDGE BASED SYSTEM BERBASIS FENG SHUI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL RUMAH PADA PROPERTY AGENT

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HYPEROPIA DAN MYOPIA PADA

BAB I PENDAHULUAN. sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Tema : Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor

Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Malang 1. Abstrak

PENGEMBANGAN SISTEM DIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN BERBASIS WEB SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI BUAH NAGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK USIA 0-36 BULAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR (CF) Kunto Nashiruddin Ahmad ( ) 2

Backward Chaining & Forward Chaining UTHIE

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT UTAMA TANAMAN KELAPA SAWIT SKRIPSI DEWI YANTI

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN NOTEBOOK MENGUNAKAN METODE INFERENSI FORWARD CHAINING DAN TEOREMA BAYES (STUDI KASUS JOGJA COMPUTER) SKRIPSI

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal pada Manusia Berbasis Web

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA HAMA TANAMAN PADI BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK TROUBLESHOOTING PERANGKAT KERAS KOMPUTER BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Identifikasi Penyakit Fusarium Oxysporum pada Tanaman Pisang Menggunakan Metode Forward Chaining

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN KARET MENGGUNAKAN METODE FAKTOR KEPASTIAN (CERTAINTY FACTOR) PADA SMARTPHONE

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HIPERTENSI PADA KEHAMILAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PERANCANGAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN JAGUNG MENGGUNAKAN FUZZY MCDM BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR MENGIDENTIFIKASI PENOLAKAN FILM RADIOLOGI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT FLU BURUNG \PADA AYAM BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FUZZY LOGIC TSUKAMOTO NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN PADI ORGANIK VARIENTAS IR 64 DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR

Transkripsi:

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT PADATANAMAN PADI DENGAN METODE BAYESIAN Abdul Basith Shidqul Wafa 1, Yuniarsi Rahayu 2 Program Studi Teknik Informatika S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jln. Nakula 1 No 5-11 Semarang 50131 INDONESIA 111201105904@mhs.dinus.ac.id, yuniarsi.rahayu@dsn.dinus.ac.id Abstrak Penanganan Hama dan Penyakit pada tanaman padi secara berkala sering kurang diperhatikan sehingga membuat tanaman padi sering gagal panen, gagal panen yang terjadi membuat para petani panik dan tidak tahu apa yang harus dilakukan tanpa seorang pakar yang mendampingi. Oleh karena itu dalam penelitian tugas akhir ini penulis membuat sistem pakar dengan metode forward chaining sebagai penarik kesimpulan dan metode bayes sebagai alat mengatasi masalah ketidakpastian untuk mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman padi sehingga dapat memberikan solusi atau penanganan sementara berupa panduan untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen sebelum ditanyakan langsung ke pada seorang pakar untuk penanganan lebih lanjut. Sistem pakar ini dibuat menggunakan sistem berbasis web sehingga dapat diakses oleh pengguna dengan lebih mudah. Kata Kunci: sistem pakar, hama dan penyakit, forward chaining, bayes, web Abstract Handling pest and desease on rice plants regularly is rarely paid attention so that rice plant farmers often fail to harvest. Failure in harvesting makes farmers panic and confused about what to do because they are not accompanied by experts. Therefore, in this final project, the writer creates expert system with forward chaining method as the conclusion drawner and bayes method as the means to overcome trouble of uncertainty to diagnose pest and desease on rice plants so that solution or temporary handling in the form of pilot to anticipate failure in harvesting before questioning the experts to have further action. This expert system employs web system so that it can be accessed by users. Keywords: expert system, pest and desease, forward chaining, bayes, web 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar atau mayoritas penduduknya bermata pencaharian dengan cara bertani atau bercocok tanam [1], banyak tanaman yang dapat hidup di Indonesia salah satunya adalah tanaman padi, padi merupakan salah satu tanaman yang menjadi makanan pokok penduduk indonesia. Sebagai negara agraris Indonesia mempunyai potensi besar dalam memanfaatkan tanaman padi sebagai produksi terbesar dari sekian banyak hasil bercocok tanam. Berbagai jenis padi pun telah berhasil ditanam di berbagai wilayah Indonesia dan teknik teknik bertanam pun sudah dilakukan dengan melihat geografis letak wilayah pertanian masing masing yang bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tanaman padi, 1

akan tetapi kendala dijumpai dalam proses penanaman padi antara lain hama dan penyakit yang sering mengakibatkan gagal panen. Untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran hama dan penyakit tersebut para petani tentunya membutuhkan solusi dari seorang yang benar benar ahli dalam bidang penanaman padi untuk memberikan solusi dan langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut sehingga resiko gagal panen dapat dihindari atau di tekan seminimal mungkin. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat bantu yang dapat mendiagnosis jenis hama atau penyakit pada tanaman padi berupa suatu sistem pakar. Sistem pakar tersebut dapat dimanfaatkan oleh petani sebagai alat bantu untuk mengambil sebuah keputusan dan mengetahui jenis hama atau penyakit tersebut. Penerapan sistem pakar ini dapat dijalankan melalui aplikasi yang berbasis web. Selain untuk petani sistem pakar ini juga bermanfaat bagi pengamat hama penyakit sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan tentang jenis hama atau penyakit [5]. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat perangkat lunak yang user friendly dan dapat digunakan oleh masyarakat luas serta dapat sebagai pembelajaran atau sosialisasi hama dan penyakit pada tanaman padi sekaligus memberikan solusi penanganannya. 1.2 Rumusan Masalah Dari berbagai jenis permasalahan yang telah disampaikan pada latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebagai rumusan masalah Bagaimana membuat sebuah perangkat lunak yang dapat mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman padi dengan menggunakan metode bayesian 1.3 Batasan Masalah Agar tidak terlepas dari maksud dan tujuan dalam penyusunan laporan maka peneliti membatasi pokok permasalahan pada : a. Perangkat lunak yang di buat akan menggunakan Metode Bayesian b. Sistem pakar ini hanya menyelesaikan masalah tentang hama dan penyakit pada tanaman padi. c. Data akan di ambil dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kabupaten Semarang. d. Mendiagnosa jenis penyakit dan hama pada tanaman padi dengan melihat gejala. e. Tools yang digunakan adalah dreamweaver dan xampp 1.7.3 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat perangkat lunak yang user friendly dan dapat digunakan oleh masyarakat luas serta dapat sebagai pembelajaran atau sosialisasi hama dan penyakit pada tanaman padi sekaligus memberikan solusi penanganannya. 2. STUDI PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Ada beberapa penelitian terkait dengan klasifikasi Sistem Pakar, diantaranya adalah sebagai berikut : Penelitian pertama yang berhubungan dengan sistem pakar yang penulis angkat salah satunya berjudul Sistem pakar diagnosa penyakit tanaman padi berbasis web dengan forward dan bakcward chaining. Penelitian tersebut dibangun untuk mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman padi menggunakan metode forward chaining, dan untuk memastikan dugaan menggunakan metode backward chaining. Penelitian yang kedua berjudul Pengembangan aplikasi sistem pakar untuk diagnosis penyakit tanaman padi. Penelitian ini membahas bagaimana merancang dan membuat suatu aplikasi 2

sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman padi dengan menggunakan metode forward chaining Penilitian ketiga berjudul Pembangunan sistem pakar untuk mendiagnosa hama penyakit pada tanaman padi berbasis web.penelitian ini membahas pembuatan program aplikasi untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman padi menggunakan metode bayes, dan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL digunakan sebagai dasar pembentukan basis pengetahuan program aplikasi ini. 2.2 Landasan Teori 1. Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang terekam dalam komputer untuk memecahkan persoalan yang biasanya memerlukan keahlian manusia [3]. Sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Aktifitas pemecahan masalah yang dimaksud antara lain : pembuatan keputusan ( decision making), pemaduan pengetahuan ( knowledge fusing), pembuatan desain ( designing), perencanaan ( planning), prakiraan (forecasting), pengaturan ( regulating), pengendalian ( controlling), diagnosis (diagnosing), perumusan ( precribing), penjelasan (explaining), pemberian nasihat (advising) dan pelatihan ( tutoring). Selain itu sistem pakar juga dapat berfungsi sebagai asisten yang pandai dari seorang pakar [3]. 2. Padi Tanaman padi merupakan golongan dari tanaman semusim atau setahun yang berarti panen dalam waktu musim tertentu dengan melihat siklus tanam. Bentuk batang dari padi adalah bulat berongga, daunnya memanjang seperti pita yang terdiri dari ruans ruas batang dan mempunyai malai yang terdapat pada ujung batang [5]. 2.3 Kerangka Pemikiran Permasalahan Serangan hama dan penyakit pada tanaman padi sering terjadi, yang membuat para petani gagal panen dan tidak tahu cara menanganinya. Sehingga dibutuhkan suatu sistem pakar untuk mendiagnosis hama dan penyakit pada tanaman padi. Tujuan Dapat membangun sebuah sistem yang user fiendly, dan juga sebagai pembelajaran atau sosialisasi hama dan penyakit pada tanaman padi. Pendekatan Metode Pembuatan sistem pakar menggunakan metode forward chaining yang digunakan sebagai penarik kesimpulan dan sebagai alat kepastian menggunakan metode bayes Hasil Para petani / user mendapatkan informasi mengenai jenis hama dan penyakit apa yang menyerang tanaman padi berdasarkan data data yang diberikan oleh user dengan cepat dan jelas tanpa harus menunggu untuk berkonsultasi kepada seorang pakar Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Forward Chaining Forward chaining merupakan suatu penalaran yang dimulai dari fakta untuk mendapatkan kesimpulan ( conclusion) dari fakta tersebut (Giarratano and Riley, 2005) [4]. Forward chaining bisa dikatakan sebagai strategi inference yang bermula dari sejumlah fakta yang diketahui. Pencarian dilakukan dengan menggunakan rules yang premisnya cocok 3

dengan fakta yang diketahui maupun fakta yang diperoleh. Forward chaining bisa disebut juga runut maju atau pencarian yang dimotori data ( data driven search). Jadi pencarian dimulai dari premis premis atau informasi masukan ( if) dahulu kemudian menuju konklusi atau derived information (then). Dimana [8] : P (H E) = Probabilitas hipotesis H benar jika diberikan evidence E. P (E H) = Probabilitas munculnya evidence E, jika diketahui hipotesis H benar. P(H) = Probabilitas hipotesis H (menurut hasil sebelumnya) tanpa memandang evidence apapun. P(E) = Probabilitas evidence E. Gambar 2.2 Proses Forward chaining [6] Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai true), maka proses akan meng assert konklusi. 3.2 Metode Bayesian Dalam keseharian banyak masalah yang tidak dapat dimodelkan secara lengkap dan konsisten [5]. Suatu penalaran dimana adanya penambahan fakta baru mengakibatkan adanya ketidakkonsistenan, dengan ciri ciri sebagai berikut : a Adanya ketidakpastian b Adanya perubahan pada pengetahuan c Adanya penambahan faktu baru dapat mengubah konklusi yang sudah terbentuk Untuk mengatasi masalah ketidakpastian maka dapat digunakan penalaran statistik. Teori Bayesian digunakan sebagai alat pengambil keputusan untuk memperbaharui tingkat kepercayaan diri dari suatu informasi. Metode ini banyak diterapkan pada hal hal yang berkenaan dengan diagnosa secara statistik yang berhubungan dengan probabilistik serta kemungkinan dari penyakit dan gejala gejala yang berkaitan. Gambar 2.3 Formula Bayes [6] Misalnya gejala yang tampak pada hama tanaman padi melihat pada tabel 3.2 ada dua gejala yaitu daun berwarna kuning (G01), dan Pangkal berwarna kehitaman (G02). Berdasarkan gejala tersebut maka dapat dihitung : HID H01 H02 H03 Tabel 4.1 Hama Tanaman Padi Hama Wereng Cokelat (Nilaparvata lugens) Penggerek Batang (Scirpophaga) Wereng Hijau (Nephotettix nigrovictus N. Virescens) Pada Tabel 4.1 berisi informasi mengenai kode hama beserta nama hama yang menyerang pada tanaman padi. GID G01 G02 G03 G04 G05 G06 G07 G08 G09 G10 Tabel 4.2 Gejala Hama Tanaman Padi Gejala Hama Daun Berwarna Kuning Pangkal Berwarna Kehitaman Tanaman mengering seperti terbakar Fase vegetatif (Sundep) dan pada Fase generatif (Beluk) Kematian pada anakkan muda Tanaman Kerdil Malai tampak putih dan hampa Jaringan tanaman muda rusak Serangan tanaman muda setalah 1 2 minggu setelah pindah tanam Adanya telur warna merah 4

muda di lapang G11 Bibit padi yang baru ditanam habis pada kondisi tergenang G12 Adanya pemotongan pada batang tanaman G13 Serangan di rumpun padi bagian tengah G14 Penyerangan terjadi pada malam hari G15 Terjadi pada semua fase pertumbuhan G16 Warna tanaman berubah menjadi coklat kemerahan G17 Jumlah anakan berkurang G18 Eksersi Malai tidak lengkap G19 Gabah hampa G20 Merusak pada fase berbunga sampai matang susu G21 Beras berubah warna dan mengapur G22 Menghisap cairan dari dalam daun bagian pinggir G23 Kehadiran ngengat / kupu kupu 3.3 Perhitungan Manual 1. Hama Wereng Coklat Jika probabilitas hama wereng coklat (H01) adalah 0,11 Jika probabilitas gejala adalah : Daun Berwarna Kuning (G01) adalah 0,3 Pangkal Berwarna Kehitaman (G02) adalah 0,3 Perhitungan nilai Bayes : H(H01 G01) = [ H(G01 H01) * H (H01) ] / [ H(G01 H01) * H(H01) + H(G01 H02) * H(H02) + H(G01 H03) * H(H03) ],, H(H01 G01) =,,,,, H(H01 G01) =,, H(H01 G01) = 0,5 [ H(G02 H01) * H(H01) + H(G02 H02) * H(H02) + H(G02 H03) * H(H03) ],, H(H01 G02) =,,,, H(H01 G02) =,, H(H01 G02) = 1 Total Bayes 1 = H(H01 G01) + H(H01 G02) = 0,5 + 1 = 1,5 2. Hama Penggerek Batang Jika probabilitas hama Penggerek Batang (H02) adalah 0,11 Jika probabilitas gejala adalah : Daun Berwarna Kuning (G01) adalah 0 Pangkal Berwarna Kehitaman (G02) adalah 0 H(H02 G01) = [ H(G01 H02) * H (H02) ] / [ H(G01 H01) * H(H01) + H(G01 H02) * H(H02) + H(G01 H03) * H(H03) ], H(H02 G01) =,,,, H(H02 G01) =, H(H02 G01) = 0 H(H02 G02) = [ H(G02 H02) * H (H02) ] / [ H(G02 H01) * H(H01) + H(G02 H02) * H(H02) + H(G02 H03) * H(H03) ], H(H02 G02) =,,,, H(H02 G02) =, H(H02 G02) = 0 Total Bayes 2 = H(H02 G01) + H(H02 G02) = 0 + 0 = 0 Hasil = Total Bayes 1 + Total Bayes 2 = H(H01 G01) + H(H01 G02) + H(H02 G01) + H(H02 G02) = 1,5 + 0 = 1,5 Maka Perhitungan Probabilitas hama adalah : 1. Hama Wereng Coklat (H01) = 100% H(H01 G02) = [ H(G02 H01) * H (H01) ] / =,, 100% = 100% 5

2. Hama Penggerek Batang (H02) = 100% =, 100% = 0% 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Pada gambar 4.3 berisikan mengenai pertanyaan gejala yang muncul pada objek tanaman padi 2. Seorang user diwajibkan menjawab pertanyaan dan menandai pada radio button yang disediakan Gambar 1 Tampilan Form Pembuka Pada gambar 1 yang berisi form pembuka ini terdapat fasilitas menu : 1. Dashboard merupakan menu home yang digunakan sebagai tombol untuk kembali ke menu utama 2. Konsultasi Hama merupakan menu yang digunakan untuk berkonsultasi masalah hama yang dihadapi oleh para petani melui berbagai pertanyaan Gejala yang muncul 3. Konsultasi Penyakit merupakan menu yang digunakan untuk berkonsultasi masalah penyakit yang dihadapi oleh parani petani seperti halnya hama Gambar 3 Tampilan Form Daftar Gejala 1. Pada gambar 4.4 adalah tampilan dari daftar gejala yang muncul dari hasil inputan yang dilakukan oleh user 2. Setelah melihat daftar tentang gejala yang muncul seperti gambar 4.4 tombol lihat indikasi hama berfungsi untuk mengetahui kesimpulan hama apa yang menyerang tanaman padi Gambar 4 Tampilan Form Kesimpulan Gambar 2 Tampilan Form Gejala 1. Pada gambar 4.5 yang berisikan tampilan kesimpulan hama yang 6

menyerang tanaman padi yaitu wereng cokelat dengan prosentase keyakinan kurang lebih delapan puluh tiga persen dan hama wereng hijau dengan prosentase keyakinan kurang lebih enam belas persen. 2. Pada gambar 4.5 terdapat tombol solusi yang berfungsi untuk melihat bagaimana cara pengendalian hama. Gambar 5 Tampilan Form Solusi 1. Pada gambar 4.6 merupakan gambar tampilan solusi setelah menhetahui hama apa yang menyerang pada tanaman padi 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan atas hasil penelitian tugas akhir ini yaitu sebagai berikut : 1. Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Pada Tanaman Padi berbasis web ini menggunakan metode forward chaining dalam mendiagnosa dan menggunakan metode bayes untuk mengukur tingkat kepastian. 2. Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit Pada Tanaman Padi ini menghasilkan berupa nama dari hama dan penyakit pada tanaman padi. 3. Kecepatan waktu menganalisa hingga mendapatkan kesimpulan sangat tergantung pada kecepatan sistem. 5.2 Saran Dalam penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan yang dapat dikembangkan dalam penelitian selanjutnya. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1. Sistem Pakar berbasis web ini nantinya dibuat menggunakan sistem yang berbasis Android. 2. Untuk daftar hama dan penyakit serta gejala dan solusi sebaiknya ditambahkan lebih banyak lagi agar sistem pakar ini dapat memberikan solusi yang lebih tepat dan akurat. 3. Harapan dari penulis agar sistem pakar ini dikembangkan lagi secara terus menerus sampai mencapai pengembangan sistem yang maksimal. DAFTAR PUSTAKA [1]http://repository.upi.edu/377/4/S_GEO 0905958_CHAPTER1.pdf diakses tanggal 10/04/2015 [2]http://ejournal.uajy.ac.id/5172/2/1TF06 049.pdf diakses tanggal 10/04/2015 [3]Endang Trigiyanti, "Pembuatan Program Aplikasi Untuk Mengidentifikasi Hama dan Penyakit Padi," Universitas Diponegoro Semarang, skripsi 2010. [4]Ginanjar Wiro Sasmito, "Aplikasi Sistem Pakar Untuk Simulasi Diagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah dan Cabai menggunakan Forward chaining dan pendekatan berbasis aturan," Universitas Diponegoro Semarang, 7

tesis 2010. [5]Gitayanti Tangaguling, "Pembangunan Sistem pakar untuk mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman padi berbasis web," Universitas Atma Jaya Yogyakarta, skripsi 2013. [6]Abragus Sabra, "Analisis dan Perancangan Aplikasi Sistem Pakar dengan Metode Backward chaining untuk mendiagnosis Penyakit Tanaman Kopi," Universitas Sumatera Utara Medan, skripsi 2011. [7]http://repository.uinsuska.ac.id/2077/3/BAB%20II.pdf diakses pada tanggal 15/04/2015 [8]Sri, Winiarti. Pemanfaatan TEOREMA BAYES Dalam Penentuan Penyakit THT, Jurnal Informatika Vol.2 No.2. 191-192, Juni 2008. [9]Abdul Sani Sembiring. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit dan Hama Tanaman Padi, Medan : STMIK Budi Darma Medan, Maret 2013. [10]Jiwanjaya, Yoga, "Pengertian dan Kegunaan XAMPP," 29 Juni 2014. [Online].Available:http://www.pusat desainweb.com/2014/06/29/pengetia n-dan-kegunaan-xampp/. [11]Rika Sofa, Dini Destiani, Ate Susanto "Pembangunan Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Tanaman Padi. Jurnal Algoritma.STT- Garut [12]Rahayu, Sri. Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal dengan Menggunakan Metode Bayes, Pelita Informatika Budi Darma Vol.IV No.3. 129, Agustus 2013. 8