BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV.GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Gedung Aji memiliki luas wilayah sekitar 114,47 km 2 beribukota di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

BAB III PEMANFAATAN SISTEM GADAI SAWAH DI DESA SANDINGROWO KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB I LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,


BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB III PRAKTEK TRANSAKSI NYEGGET DEGHENG DI PASAR IKAN KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU


IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman


STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III MEKANISME JUAL BELI TANAH SAWAH DENGAN SISTEM BATA DI DESA BRUDU KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG


V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB IV ANALISIS DATA 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penilitian Sejarah Desa Bale Luas, Batas dan Topografi Wilayah

MUKHA<BARAH DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

BAB III PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI RENTAL PLAY STATION DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil


BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB III DESKRIPSI PENGUPAHAN PENGGARAPAN SAWAH DI DESA SUMBERREJO KECAMATAN WOANOAYU KABUPATEN SIDOARJO. 1. Keadaan Geografis Desa Sumberrejo

BAB I PROFIL WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

Transkripsi:

BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Dalam kehidupan sosial bermasyarakat, keadaan suatu wilayah sangat berpengaruh dan menentukan watak serta sifat dari masyarakat yang menempatinya, sehingga karakteristik masyarakat itu akan berbeda antara wilayah satu dengan wilayah lainnya. 1. Letak geografis Desa Sidoharjo merupakan Desa yang ada di Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Sebagai lembaga pemerintahan yang terkecil dalam struktur pemerintahan, pemerintah Desa mempunyai fungsi yang strategis sebagai ujung tombak dalam pembangunan nasional dalam sektor pertanian, peternakan dan perkebunan. Oleh karena itu pemerintah Desa diharapkan dapat lebih memperdayakan segala potensi yang ada di wilayah masingmasing. Secara monografis Desa Sidoharjo dengan luas Desa 291,817 ha. Adapun batas wilayah Desa Sidoharjo adalah sebagai berikut: Sebelah utara : Desa Balongsari Sebelah selatan : Desa Terusan Sebelah timur : Desa Terusan Sebelah barat : Desa Mlirip 41

42 terdiri dari: Secara administratif Desa Sidoharjo terbagi atas Enam dusun yang Dusun Losari Barat Dusun Losari Timur Dusun Simpang Dusun Tumpak Dusun Terusan Jarak satu dusun dengan dusun lainnya sangat berdekatan dan dipisahkan oleh sawah-sawah yang menghampar luas disekeliling dusundusun tersebut. Sedangkan untuk jumlah penduduknya sendiri adalah 5.909 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 2.944 jiwa dan perempuan 2.965 jiwa dengan 1746 kepala keluarga. Desa Sidoharjo sendiri merupakan daerah pertanian dan tergolong sebagai daerah dataran rendah yang relatif subur dengan ketinggian kurang lebih 22-25 meter diatas permukaan laut. Iklim Desa ini tergolong tropis dengan mempunyai dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret, sedangkan pada bulan-bulan lain curah hujan relatif rendah. Dengan curah hujan yang demikian maka tanah di Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto tergolong tanah yang subur. Sehingga faktor musim sangat mempengaruhi petani dalam menggarap sawahnya.

43 Dengan melihat uraian diatas, Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto merupakan Desa dengan tanah yang subur sehingga dapat ditanami padi, umbi-umbian dan kacang-kacangan. 2. Pemetaan wilayah secara global Untuk wilayah Desa Sidoharjo yang luasnya 291,817 ha terbagi menjadi dua bagian, untuk pemukiman (tempat ibadah, sekolah, kantor kelurahan) dan persawahan. Untuk wilayah pemukiman keseluruhan mempunyai luas 68,242 ha, untuk sawah mempunyai luas 200,923 ha, sedangkan jalan mempunyai luas 8,300. Sebagaimana dalam tabel data dibawah ini: Tabel 3.1 Luas Tanah dan Penggunaannya No. Penggunaannya Luas (ha) 1. Perumahan/Pemukiman 68,242 ha 2. Sawah 200,923 ha 3. Jalan 8,300 ha 4. Jalur Hijau - 5. Empang - Sumber: Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto Sehingga wajar jika secara garis besar kebanyakan dari para penduduknya rata-rata berprofesi sebagai petani dan buruh tani. 3. Keadaan sosial ekonomi

44 Perekonomian masyarakat Desa Sidoharjo sebagian besar ditunjang oleh hasil dari pertanian mereka, karena Desa Sidoharjo sendiri tergolong daerah pertanian. Dilahan pertanian biasanya para petani menanam padi, jagung dan kedelai jika musim panas. Sebagaimana tabel dibawah ini: Tabel 3.2 Luas Panen dan Produksi Tanaman Padi dan Palawija No. Hasil Panen Luas Panen (ha) Produksi (kw) 1. Padi 1 ha 14 kw 2. Jagung 1 ha 28 kw 3. Kedelai 1 ha 2,1 kw Sumber: Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto Dengan demikian masyarakat Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang, profesi sebagai pedagang merupakan salah satu cara warga untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti sandang, pangan dan papan. Selain berprofesi sebagai petani ada juga profesi-profesi lain yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto seperti PNS, guru, pedagang, tukang ojek, buruh tani dan pertukangan tetapi dalam hal ini yang menjadi profesi paling utama warga Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto adalah sebagai pedagang. 1 1 Sugiat, Wawancara, Mojokerto, 15 Juni 2015.

45 4. Keadaan sosial pendidikan Dalam mencapai tujuan untuk mencerdaskan bangsa, maka pemerintah senantiasa memperhatikan lembaga pendidikan, bahkan sampai yang ada di pelosok Desa, sehingga masyarakat mendapat kesempatan untuk belajar atau untuk memperoleh pengetahuan, baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Masalah pendidikan tidak bisa lepas dari sarana dan prasarana lembaga pendidikan yang ada, karena sarana tersebut merupakan tolak ukur bagi perkembangan pendidikan anak didik generasi yang akan datang. Perhatian masyarakat Desa Sidoharjo tentang pentingnya pendidikan, karena dengan adanya sarana pendidikan baik yang formal maupun non formal yang memadai, sangat mungkin juga akan mempengaruhi tingkat pendidikan masyarakat, sehingga dimungkinkan akan bermunculan para sarjana dan ilmuan. Adapun sarana pendidikan yang ada di Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 3.3 Sarana Pendidikan di Desa Sidoharjo No. Sarana Pendidikan Jumlah 1. Taman kanak-kanak 1 2. Sekolah Dasar 3 3. SMP 1 Sumber: Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto

46 5. Keadaan sosial keagamaan Dari jumlah penduduk Desa Sidoharjo yang berjumlah 5.909 jiwa, mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Berdasarkan data dari badan stastika Kabupaten Mojokerto tahun 2014, klasifikasi penduduk menurut pemeluk agama, dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.4 Keadaan Penduduk Berdasarkan Agama yang Dianut No. Agama Jumlah 1. Islam 5539 2. Kristen 258 3. Katolik 11 4. Hindu - 5. Budha 5 6. Penganut kepercayaan lain 96 Sumber: Data Badan Statistik Kabupaten Mojokerto 2014 Diketahui pada tabel diatas, bahwa mayoritas penduduk desa Sidoharjo memeluk agama Islam, sedangkan sisanya memeluk agama lain. Sedangkan jumlah tempat peribadatan sebagai berikut: Tabel 3.5 Jumlah Tempat Ibadah No. Tempat Ibadah Jumlah 1. Masjid 3

47 2. Mushola 12 3. Gereja 1 4. Pura - 5. Wihara - 6. Tempat ibadah lain - Sumber: Data Badan Statistik Kabupaten Mojokerto 2014 Sosial keagamaan disini juga meliputi beberapa aspek lain, disamping berkaitan dengan sarana dan prasarana seperti tersedianya lembaga untuk mengajarkan keagamaan itu sendiri. Aspek yang dapat dijadikan tolak ukur keaktifan masyarakat dalam menjalankan syariat agama adalah kegiatan keagamaan masyarakat itu sendiri dalam kehidupan sehari-harinya. Disamping aspek kegiatan keagamaan masyarakat, mengenai sosial keagamaan juga dapat dilihat dari kualitas masyarakat dalam merealisasikan program kegiatan keagamaan tersebut, sehingga disana akan dapat dengan jelas diamati kegiatan yang ada dalam masyarakat. B. Praktik Jual Beli Barang Rekondisi di Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto 1. Latar belakang praktik jual beli barang rekondisi di Desa Sidoharjo Berikut ini adalah praktik jual beli barang rekondisi di Desa Sidoharjo Dusun Tumpak. Pada mulanya pembeli datang di Bengkel Wahyu untuk service rutin. Kemudian disela-sela penjual melakukan jasa service motor, menemukan sparepart yang harus diganti atau tidak dapat dipergunakan lagi

48 dengan semestinya yaitu kampas kopling. Penjual menawarkan sparepart kepada pembeli dengan kualitas sedang atau bagus. Sesudah melihat barang yang ditawarkan oleh pihak penjual, pembeli menyetujui untuk membelinya. Harga yang ditawarkan sebesar Rp 65.000,- lebih murah dari di luar harganya Rp 70.000,-. Pengguna jasa servis motor tidak mengetahui kualitas sparepart yang ditawarkan. Selain di Bengkel Wahyu terdapat praktik jual beli di Bengkel MBS (Motor Bopo Speed). Bengkel MBS menerima jasa service motor untuk sehari-hari maupun untuk balap. Pada mulanya ada seorang pelanggan yang ingin menambah kapasitas mesin motor. Sesudah mengotak atik motor tersebut, pemilik Bengkel MBS menawarkan sparepart racing kepada pembeli agar performa motor lebih cepat. Pembeli melihat-lihat barang yang ditawarkan oleh penjual yaitu pir kopling dan noken as dengan harga Rp 40.000,- dan 325.000,-. Pengguna jasa service motor menyetujui sparepart yang ditawarkan oleh penjual. Setelah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli, pemilik bengkel segera memasang sparepart yang sudah dibeli. Praktik jual beli barang rekondisi juga terjadi di Bengkel 234. Bengkel tersebut menerima jasa service motor. Pada mulanya ada seorang pelanggan datang ke Bengkel 234 untuk service rutin. Pelanggan tersebut melakukan service motor di bengkel tersebut sebelum berangkat kerja. Pemilik bengkel menawarkan, apakah pelanggan bersedia untuk mengganti apabila ada sparepart yang sudah tidak layak lagi. Pemilik motor menyetujui penawaran tersebut. Kemudian pemilik bengkel menemukan sparepart yang harus

49 diganti seperti kampas rem dan kampas kopling. Sesudah jasa perawatan dilakukan, kemudian pemilik motor membayar ongkos jasa service dan penggantian sparepart yang tidak layak pakai lagi. Para pemilik bengkel ini mendapatkan barang bekas untuk direkondisi kembali dari pelanggan jasa service motor, atau dari pemilik bengkel lain. Biasanya para pemilik bengkel itu menjual barang rekondisi kepada pengguna jasa service dengan harga yang relatif murah dibawah harga sparepart baru. Selain menjual sparepart motor, juga menerima jasa pengecatan body motor. Dan juga airbrush motor dengan warna yang diinginkan oleh konsumen, serta modifikasi motor dengan beberapa konsep yaitu jap style, racing look, classic, dan standart modif. 2 Tabel 3.6 Daftar Barang yang direkondisi No. NAMA 1. Kampas Rem 2. Kampas Kopling 3. Body motor 2 Hasil Observasi cara jual beli barang rekondisi di Desa SidoharjoDusun Tumpak Mojokerto tanggal 26 juni 2015

50 2. Data Penjual Barang Rekondisi Tabel 3.7 Data Penjual Barang Rekondisi No. NAMA NAMA STAND STATUS 1. Wahyu Bengkel Wahyu Pemilik Bengkel 2. Suyar Bengkel MBS Pemilik Bengkel 3. Heru Bengkel 234 Pemilik Bengkel Hasil wawancara penulis terhadap seluruh penjual barang rekondisi di atas sebagai berikut: Wahyu adalah pemilik Bengkel Wahyu menjual sparepart motor seperti kampas kopling dengan harga Rp 65.000,- kualitas sedang dan harga Rp 70.000,- kualitas bagus. Kampas rem Rp 15.000,- untuk kualitas sedang dan harga Rp 20.000,- kualitas bagus. Ban luar dengan harga Rp 85.000,- dan ban dalam Rp 15.000,-. Selain memberi jasa service ia memberi jasa upgrade motor. Untuk menambah kapasitas mesin. Ia bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari menjual barang rekondisi. 3 Suyar adalah pemilik Bengkel MBS yang menjual sparepart motor seperti kampas kopling racing dengan harga Rp 90.000,-. Pir kopling Rp 40.000,- dan noken as Rp 325.000,-. Kampas rem dengan harga Rp 15.000,- untuk yang berkualitas sedang dan harga Rp 20.000,- kualitas bagus. Selain menjual sparepart rekondisi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan dapat 3 Wahyu, Wawancara, Mojokerto, 25 Juni 2015

51 mengembangkan usahanya, serta memperoleh keuntungan yang banyak dari hasil penjualan sparepart rekondisi. 4 Heru adalah pemilik Bengkel 234 yang menjual sparepart motor seperti kampas kopling dengan harga Rp 70.000,- kualitas sedang dan harga yang Rp 85.000,- kualitas bagus. Kampas rem dengan harga Rp 15.000,- untuk yang berkualitas sedang dan harga Rp 20.000,- untuk kualitas bagus. Ada juga ban luar dengan harga Rp 85.000,- dan ban dalam Rp 15.000,-. Selain menjual sparepart motor, ia juga menerima jasa pengecatan body motor. Dan juga airbrush motor dengan warna yang diinginkan oleh konsumen, serta modifikasi motor dengan beberapa konsep yaitu jap style, racing look, classic, dan standart modif. Dengan adanya jasa pengecatan motor tersebut bisa menambah penghasilan sehari-hari yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Tidak hanya mengandalkan jasa service motor saja ataupun menjual sparepart rekondisi. Dengan usaha ini ia yakin bahwa akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. 5 3. Data Pembeli Barang Rekondisi Tabel 3.8 Data Pembeli Barang Rekondisi No. NAMA STATUS 1. Nasrulloh Pelajar 2. Tedy Cahyono Pelajar 4 Suyar, Wawancara, Mojokerto, 25 Juni 2015 5 Heru, Wawancara, Mojokerto, 26 Juni 2015

52 3. Erwin Buruh 4. Maulana Buruh 5. Angga Buruh Hasil wawancara penulis terhadap seluruh pembeli barang rekondisi di atas sebagai berikut: Nasrulloh adalah pelajar SMA yang menjadi pelanggan di Bengkel Wahyu. Ia melakukan service rutin di Bengkel Wahyu dan penjual menawarkan sparepart dengan kualitas sedang atau bagus. Ia menyetujui untuk membelinya yaitu kampas kopling dengan harga Rp 65.000,- kualitas sedang. Kampas rem dengan harga Rp 15.000,- untuk berkualitas sedang. Pembeli tersebut menyetujui jasa upgrade motor yang ditawarkan oleh Wahyu. Untuk meningkatkan performa motor menjadi lebih cepat. 6 Tedy Cahyono adalah pelajar SMA yang menjadi pelanggan di Bengkel Wahyu untuk melakukan jasa service rutin. Penjual menawarkan sparepart kepada pembeli dengan kualitas sedang atau bagus. Sesudah melihat barang yang ditawarkan oleh pihak penjual, pembeli menyetujui untuk membelinya.. Seperti kampas rem depan dengan harga Rp 15.000,- untuk yang berkualitas sedang dan kampas rem belakang dengan harga Rp 20.000,- untuk kualitas bagus. Dan juga membeli ban luar dengan harga Rp 85.000,- dan ban dalam Rp 15.000,-. 6 Nasrulloh, Wawancara, Mojokerto, 25 Juni 2015

53 Sedangkan pengguna jasa servis motor tidak mengetahui kualitas sparepart yang ditawarkan. Ia hanya percaya kepada pemilik bengkel tersebut dengan kualitas barang yang ditunjukkan kepadanya. Bahkan ada garansi jika belum merasa puas dengan service yang dilakukan. 7 Erwin adalah seorang buruh pabrik yang menjadi pelanggan di bengkel MBS. Ia berkeinginan menambah kapasitas mesin menjadi besar. Asal mulanya kapasitas motornya 125 cc dan di upgrade menjadi 150 cc. Erwin mempercayakan jasa upgrade di Bengkel MBS (Motor Bopo Speed) untuk menambah kapasitas mesinnya. Pemilik bengkel yang bernama Suyar menawarkan jasa upgrade dengan mengganti piston racing dengan harga Rp 300.000,-, pir kopling racing dengan harga Rp 60.000,-, kampas kopling dengan harga Rp 70.000,- dan Stroke up dengan harga Rp 150.000,-. Sesudah melihat barang yang ditawarkan ia menyetujui untuk membelinya. Meskipun Erwin tidak mengetahui dengan kualitas barang yang ditawarkan oleh Suyar. 8 Maulana adalah seorang buruh pabrik yang menjadi pelanggan di bengkel MBS. Ia mempunyai keinginan menambah kapasitas mesin menjadi besar. Asal mulanya kapasitas motornya 100 cc dan di upgrade menjadi 125 cc. Penjual menawarkan jasa upgrade motor dengan mengganti piston racing dengan harga Rp 250.000,-, pir kopling racing dengan harga Rp 60.000,-, kampas kopling dengan harga Rp 70.000,- dan mengganti as kruk dengan harga Rp 250.000,-. Sesudah melihat barang yang ditawarkan ia menyetujui 7 Tedy Cahyono, Wawancara, Mojokerto, 25 Juni 2015 8 Erwin, Wawancara, Mojokerto, 25 Juni 2015

54 untuk membelinya. Meskipun Maulana tidak mengetahui kualitas barang yang ditawarkan oleh penjual. 9 Angga adalah seorang buruh pabrik yang menjadi pelanggan di Bengkel 234. Sehari-harinya ia mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya. Pemilik Bengkel 234 yang bernama heru memberi jasa service motor dan jasa pengecatan body motor juga airbrush motor dengan warna yang diinginkan oleh konsumen, serta modifikasi motor dengan beberapa konsep yaitu jap style, racing look, classic, dan standart modif. Angga melakukan jasa pengecatan body motor dan juga melakukan service rutin. Mengecat body motor dengan harga Rp 75.000,- dan juga mengganti sparepart yang sudah tidak layak dipakai yaitu kampas rem Rp 15.000,- untuk yang berkualitas sedang. Angga memilih bengkel tersebut untuk service motor karena harganya terjangkau dan menyediakan sparepart. Jika membeli ke bengkel lain membutuhkan biaya lagi untuk uang transport. 10 9 Maulana, Wawancara, Mojokerto, 25 Juni 2015 10 Angga, Wawancara, Mojokerto, 26 Juni 2015