BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tindakan kelas ini. Peneliti mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Va SD Negeri 06 Metro Barat semester II tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu siswa kelas V SD Negeri 01 Suka Agung Barat sebanyak 23 siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. 196 Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tindakan Kelas ini adalah mulai bulan November Negeri 1 Pajerukan. Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor.

BAB III METODE PENELITIAN. Way Kandis, Jalan Bunga Sedap Malam Raya Kecamatan Tanjung. Senang Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode penelitian tindakan karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA3 SMA Perintis I Bandar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. (Trianto 2011:30), berpendapat bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. kinerja sehingga hasil belajar siswa meningkat (dalam Wardhani. 2009:1.3)..

BAB III METODE PENELITIAN. dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat tercapai. pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Action Research). Menurut Wardhani (2007: 1.4), penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk

III. METODE PENELITIAN. di jalan Soekarno-Hatta No. 1 Tanjung Senang. Subyek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

III. METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 semester ganjil SMA N 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. terkait dan berkesinambungan yaitu (1) Perencanaan (planning), (2)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:

III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Rejosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Siswa yang menjadi subjek penelitian ini berjumlah 22 orang yang terdiri dari 12 perempuan dan 10 laki-laki. b. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Rejosari Kabupaten Lampung Selatan, Sekolah ini merupakan tempat tugas peneliti. c. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Siklus 1 1. Perencanaan Tahap perencanaan dimulai dengan hal-hal sebagai berikut: a. Menyiapkan silabus, RPP, rencana perbaikan pembelajaran, dan bahan ajar berupa LKS.

18 b. Menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari lembar observasi, dan alat evaluasi. c. Menentukan materi. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 A. Identitas Sekolah Sekolah : SD Negeri 1 Rejosari Mata pelajaran : IPS Kelas / semester : V / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit B. Standar kompetensi 1. Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia. C. Kompetensi Dasar 1. Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya. D. Indikator - Menunjukkan peta persebaran flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia. - Menuliskan contoh-contoh flora dan fauna di wilayah Indonesia. E. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menunjukkan peta persebaran flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia. - Siswa dapat menuliskan contoh-contoh flora dan fauna di wilayah Indonesia. F. Materi Pokok - Flora dan fauna di wilayah Indonesia G. Model dan Metode Pembelajaran Model : Model Pembelajaran Inkuiri Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok, dan penugasan

19 H. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Model Pembelajaran Inkuiri Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan Orientasi 1. Menjelaskan tujuan 1. Mendengarkan pembelajaran dan penjelasan guru. pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Apersepsi, Guru 2. Mendengarkan menjelaskan tentang penjelasan guru materi yang akan diajarkan 3. Memotivasi siswa 3. Mendengarkan untuk mengikuti penjelasan guru. pelajaran. Kegiatan Inti 1. Merumuskan masalah a. Menyebutkan jenisjenis flora dan fauna diindonesia. b. Menjelaskan persebaran flora dan fauna di Indonesia. 2. Merumuskan Hipotesis a. Membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis dengan cara mengajukan pertayaan, yaitu : Menyebutkan jenis flora dan fauna di Indonesia a. Masuk ke dalam kelompok. b. Memperhatikan demonstrasi guru. c. Menanggapi demonstrasi guru. a. mengajukan pertanyaan (statement) sebagai jawaban sementara (hipotesis) atas pertayaan yang diajukan guru. Waktu 5 2 x 35 Menit b Menceritakan persebaran flora dan fauna di Indonesia 3. Mengumpulkan data meminta siswa membuat simpulan sendiri tentang jenis jenis flora Membuat simpulan tentang jenis flora dan fauna

20 4. Menguji Hipotesis Membimbing siswa menganalisis data yang telah dihasilkan. Melakukan diskusi dalam kelompok untuk menganalisis data hasil praktek. 5. Merumuskan simpulan Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas. Merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil analisis terhadap data. Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan keseluruhan materi. 2. Menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. 1. Membuat simpulan dan mencatat. 2. Mendengarkan perintah guru. 5 Pertemuan Kedua Tahap Model Pembelajaran Inkuiri Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan Orientasi 1. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Apersepsi, Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan 3. Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran. Kegiatan Inti 1. Merumuskan masalah a. Mengulas untuk menyebutkan jenisjenis flora dan fauna di Indonesia. 1. Mendengarkan penjelasan guru. 2. Mendengarkan penjelasan guru 3. Mendengarkan penjelasan guru. a. Masuk ke dalam kelompok. Waktu 5 2 x 35 Menit b. Menjelaskan dan mengulas persebaran flora dan fauna di Indonesia. b. Memperhatikan demonstrasi guru. c. Menanggapi demonstrasi guru.

21 2. Merumuskan Hipotesis a. Membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis dengan cara mengajukan pertayaan, yaitu; Menyebutkan jenis flora dan fauna di Indonesia a. Mengajukan pertanyaan (statement) sebagai jawaban sementara (hipotesis) atas pertayaan yang diajukan guru. b. Menceritakan persebaran flora dan fauna di Indonesia 3. Mengumpulkan Data Meminta siswa membuat simpulan sendiri tentang jenis jenis flora Membuat simpulan tentang jenis flora dan fauna 4. Menguji Hipotesis Membimbing siswa menganalisis data yang telah dihasilkan. Melakukan diskusi dalam kelompok untuk menganalisis data hasil praktek. 5. Merumuskan simpulan Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas. Merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil analisis terhadap data. Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan keseluruhan materi. 2. Menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. 1. Membuat simpulan dan mencatat. 2. Mendengarkan perintah guru. 5 Sumber Belajar Buku IPS SD Relevan kelas V. Mengetahui, Kepala Sekolah Rejosari, Oktober 2014 Guru Mata Pelajaran A.MUFAHIR RS S.Pd.I MUKTI TAKHIR NIP 19580808 198203 1 023 NPM 1013079239

22 2. Pelaksanaan Tindakan (Pembelajaran) Ada tiga kegiatan utama dalam kegiatan ini, yaitu; 1) Pendahuluan, Pada kegiatan pendahuluan langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: b. Apersepsi, Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan c. Motivasi, Guru memberikan semangat belajar dan pentingnya menjaga kelestarian fauna dan flora di Indonesia. d. Guru mengawali pelajaran dengan memberikan penjelasan secara umum tentang langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan pada oleh siswa. e. Apersepsi dan memotivasi siswa supaya mencoba menggunakan model pembelajaran inkuiri. 2) Kegiatan Inti 1. Guru membagi tugas meneliti sesuatu masalah ke kelas. 2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. 3. Kemudian mereka mempelajari, meneliti atau membahas tugasnya didalam kelompok. 4. Kemudian dibuat laporan yang tersusun dengan baik.

23 3) Penutup a. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah disampaikannya dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri. b. Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi hasil belajar. Berdasarkan kajian hasil tes hasil belajar tersebut guru bersama observer merumuskan kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran pada siklus I sebagai koreksi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk memperbaiki pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. 3. Observasi dan Evaluasi Observasi dilakukan oleh guru teman sejawat yang bertindak sebagai observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Evaluasi dilaksanakan pada akhir kegiatan pembelajaran baik terhadap kinerja guru, aktivitas belajar siswa maupun terhadap hasil pembelajaran. 4. Refleksi Refleksi adalah suatu upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah dihasilkan, atau apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari langkah atau upaya yang telah dilakukan. Dengan perkataan lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan Kegiatan demikian itu kemudian direvisi kembali pada siklus II dan selanjutnya.

24 Siklus II a. Persiapan Persiapan yang dilakukan untuk proses penelitian tindakan kelas ini adalah mendata seberapa banyak anak yang kesulitan belajar IPS berdasarkan hasil Refleksi pada siklus 1. Kemudian bersama observer merumuskan perencanaan pembelajaran untuk siklus II, yaitu : 1) Menyiapkan silabus, RPP, rencana perbaikan pembelajaran, dan bahan ajar yang sudah direvisi. 2) Menyiapkan instrument penelitian yang terdiri dari lembar observasi, dan alat evaluasi. 3) Menentukan materi. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 A. Identitas Sekolah Sekolah Mata pelajaran Kelas / semester Alokasi Waktu : SD Negeri 1 Rejosari : IPS : V / Ganjil : 2 x 35 Menit B. Standar kompetensi 1. Menghargai berbagai peninggalan dan sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha, dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia. C. Kompetensi Dasar 1. Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya. D. Indikator - Menunjukkan peta persebaran flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia. - Menuliskan contoh-contoh flora dan fauna di wilayah Indonesia.

25 E. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menunjukkan peta persebaran flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia. - Siswa dapat menuliskan contoh-contoh flora dan fauna di wilayah Indonesia. F. Materi Pokok - Flora dan fauna di wilayah Indonesia G. Model dan Metode Pembelajaran Model : Model Pembelajaran Inkuiri Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi kelompok, dan penugasan H. Langkah Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Model Pembelajaran Inkuiri Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pendahuluan Orientasi 1. Menjelaskan tujuan 1.Mendengarkan pembelajaran dan penjelasan guru. pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Apersepsi, Guru 2.Mendengarkan menjelaskan tentang penjelasan guru materi yang akan diajarkan 3. Memotivasi siswa 3.Mendengarkan untuk mengikuti penjelasan guru. pelajaran. Waktu 5 Kegiatan Inti 1. Merumuskan masalah a. Menyebutkan jenisjenis flora dan fauna di Indonesia. b. Menjelaskan persebaran flora dan fauna di Indonesia. a.masuk ke dalam kelompok. b.memperhatikan demonstrasi guru. c.menanggapi demonstrasi guru. 2 x 35 Menit

26 2. Merumuskan Hipotesis a. Membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis dengan cara mengajukan pertayaan, yaitu; Menyebutkan jenis flora dan fauna di Indonesia b Menceritakan persebaran flora dan fauna di Indonesia. a.mengajukan pertanyaan (statement) sebagai jawaban sementara (hipotesis) atas pertayaan yang diajukan guru. 3. Mengumpulkan Data Meminta siswa membuat simpulan sendiri tentang jenis jenis flora Membuat simpulan tentang jenis flora dan fauna 4. Menguji Hipotesis Membimbing siswa menganalisis data yang telah dihasilkan. Melakukan diskusi dalam kelompok untuk menganalisis data hasil praktek. 5. Merumuskan simpulan Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas. Merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil analisis terhadap data. Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan keseluruhan materi. 2. Menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. 1. Membuat simpulan dan mencatat. 2. Mendengarkan perintah guru. 5 Pertemuan Kedua Tahap Pendahuluan Orientasi 1. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model Pembelajaran Inkuiri Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1.Mendengarkan penjelasan guru. Waktu 5

27 2. Apersepsi, Guru menjelaskan tentang materi yang akan diajarkan 3. Memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran. 2.Mendengarkan penjelasan guru 3.Mendengarkan penjelasan guru. Kegiatan Inti 1. Merumuskan masalah a. Mengidentifikasi persebaran flora dan fauna diindonesia. b. Menjelaskan persebaran flora dan fauna diindonesia. a. Masuk ke dalam kelompok. b. Memperhatikan demonstrasi guru. c. Menanggapi demonstrasi guru. 2 x 35 Menit 2. Merumuskan Hipotesis a. Membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis dengan cara mengajukan pertayaan, yaitu; Menyebutkan jenis flora dan fauna di Indonesia. b. Menceritakan persebaran flora dan fauna diindonesia. a. Mengajukan pertanyaan (statement) sebagai jawaban sementara (hipotesis) atas pertayaan yang diajukan guru. 3. Mengumpulkan data meminta siswa membuat simpulan sendiri tentang jenis jenis flora Membuat simpulan tentang jenis flora dan fauna 4. Menguji Hipotesis membimbing siswa menganalisis data yang telah dihasilkan. Melakukan diskusi dalam kelompok untuk menganalisis data hasil praktek. 5. Merumuskan simpulan Membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas. Merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil analisis terhadap data.

28 Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa menyimpulkan keseluruhan materi. 2. Menugaskan siswa untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya. 1. Membuat simpulan dan mencatat. 2. Mendengarkan perintah guru. 5 Sumber Belajar Buku IPS SD Relevan kelas V. Mengetahui, Kepala Sekolah Rejosari, Oktober 2014 Guru Mata Pelajaran A.MUFAHIR RS S.Pd.I MUKTI TAKHIR NIP 19580808 198203 1 023 NPM 1013079239 2. Pelaksanaan Siklus II 1) Tahap Perencanaan Tindakan Adapun langkah yang dilakukan pada tahapan ini antara lain : a) Pengumpulan data diri anak yang hasil belajar IPS rendah berdasarkan hasil belajar pada siklus 1. b) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi siswa pada siklus 1 dan memecahkannya. c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat yakni Pembelajaran dengan Model inkuiri. 2) Tahapan Pelaksanaan Tindakan a) Guru menerapkan model pembelajaran inkuiri. b) Siswa belajar dalam situasi pembelajaran IPS dengan model pembelajaran inkuiri.

29 c) Memantau perkembangan prestasi belajar yang terjadi pada anak. 3) Tahapan Observasi Tindakan guru atau Observer mengamati dan membantu siswa jika menemui kesulitan selama pelajaran IPS dengan model pembelajaran inkuiri. 4) Tahapan Refleksi Guru Mengadakan refleksi dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dan hasilnya siswa telah mencapai indikator yang telah ditentukan sehingga penelitian ini dihentikan. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian data ini teknik yang akan digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan adalah sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu pengamatan terhadap aktivitas siswa dan kinerja guru serta pencatatan suatu objek yang difokuskan pada perilaku tertentu. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Pada lembar tersebut observer memberikan skor dengan cara memberikan tanda ( ) pada kolom skor yang tersedia pada masing- masing aspek yang diamati. 2. Tes hasil belajar, yaitu untuk menjaring data mengenai peningkatan hasil belajar siswa khususnya mengenai penguasaan terhadap materi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri. Bentuk tes secara Tulisan dengan jumlah 20 Soal.

30 3.3 Alat Pengumpulan Data 1. Lembar observasi, digunakan untuk mengamati kinerja guru maupun aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini dilaksanakan oleh pengamat (observer). 2. Soal-soal tes berupa tes tertulis, digunakan untuk memperoleh data nilainilai hasil belajar siswa. 3.4 Teknik Analisis Data 3.4.1 Teknik analisis data kinerja guru Teknik analisis data kinerja guru dalam menggunakan model pembelajaran Inkuiri dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, karena data yang diperoleh berbentuk kategori/kualitatif. Teknik analisis data kinerja guru pada setiap siklus dilakukan dengan cara mengisi lembar pengamatan 1 dan kemudian skornya dijumlahkan. Jumlah skor kemudian dipersentase dengan rumusan sebagai berikut : Ketercapaian aktivitas siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran dianalisis dengan menentukan nilai rata-rata yang dihitung dengan menggunakan rumus : Jumlah skor penilaian Tingkat Keberhasilan = X 100 % Jumlah skor maksimal Arikunto (2007:38)

31 Tabel 3.1 Persentase Kinerja Guru Rentang Nilai Aktivitas Kriteria 85% - 100% Baik Sekali 75% - 85% Baik 65% - 74% Cukup 45% - 64% Kurang 44% Kurang Sekali Modifikasi : Arikunto,(2007 : 44 ) Tabel 3.2 Persentase Aktivitas Siswa Rentang Nilai Aktivitas Kriteria 85% - 100% Baik Sekali 75% - 85% Baik 65% - 74% Cukup 45% - 64% Kurang 44% Kurang Sekali Modifikasi : Arikunto ( 2007 : 44 ) 3.4.2 Teknik analisis data aktivitas belajar siswa Teknik analisis data aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan sosial dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, karena data yang diperoleh berbentuk kategori kualitatif. Teknik analisis data aktivitas belajar siswa pada setiap siklus dilakukan dengan cara mengisi lembar pengamatan dan kemudian skornya dijumlah.

32 3.5 Prosedur Tindakan Pembelajaran Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dua siklus. Model penelitian ini mengacu pada modifikasi spiral mengacu pada Arikunto (2002 : 74 ). Tiap siklus dilakukan beberapa tahap,yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan Refleksi. Kegiatan pertama penelitian didahului dengan menemukan masalah dan upaya mencari solusi yang berupa perencanaan perbaikan, dilanjutkan dengan observasi kemudian refleksi melalui diskusi antara guru dengan observer sehingga mendapat rencana perbaikan untuk tindak lanjutnya. 3.6 Indikator Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil apabila : 1. Aktivitas belajar siswa mencapai 75% dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, 2. Hasil belajar siswa mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 65 atau lebih.