BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Sepak bola, siapa yang tidak mengetahui hal tesebut. Sepak bola seakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik saat ini baru menunjukan kegiatan komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tayangan sepak bola La Liga Spanyol di Tv One.

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. Audio visual merupakan sarana yang diberikan televisi,audio visual juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. yang utama adalah menyampaikan suatu pesan. Dengan semakin majunya zaman

BAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ONLINE-TV= Barcelona vs Celta Siaran langsung online

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994

BAB I PENDAHULUAN. gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. elektronik, audio dan masih banyak lagi. Contoh kongkrit jenis media elektronik

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. juga saat menggunakan internet, orang dapat berkomunikasi melalui .

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. online. Namun dari sekian banyak media masa, televisi merupakan media

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seluruh manusia. Dikarenakan komunikasi adalah cara

ANALISIS ISI PROGRAM TELEVISI LOKAL BERJARINGAN DI BANDUNG (STUDI PADA PROGRAM KOMPAS TV, TVRI, DAN IMTV)

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat pesatnya sehingga hubungan komunikasi nasional dan internasional dapat

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memiliki peran yang sangat penting. Di era modern saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Sepak bola, siapa yang tidak mengetahui hal tesebut. Sepak bola seakan menjelma menjadi sebuah program yang paling di tunggu dan begitu dinanti oleh para penggemarnya. Penonton program acara sepak bola memang kebanyakan adalah laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan para kaum hawa pun menikmati ketika menonton salah satu club sepak bola kesayangannya bertanding. Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat popular, merakyat, dan digandrungi semua kelompok umur hampir diseluruh dunia. Bagaimana gegap-gempitanya dunia menyambut event pertandingan sepakbola seperti piala dunia, piala eropa, perebutan piala champions, perebutan juara liga spanyol, dll. Ratusan juta pasang mata bahkan berada didepan televisi ketika ada pertandingan sepakbola yang penting. Mereka seakan terhipnotis dan lupa segalanya, lupa dari penatnya pekerjaan yang menumpuk, lupa kalu besok hari akan masuk kerja atau sekolah, dan bahkan lupa makan. Sepak bola seakan-akan menjadi sebuah kebutuhan, jam berapapun akan selalu dinanti dan sangat di tunggu untuk di saksikan, apa lagi kalau club sepak bola kesayangan yang akan bertanding, tidak tidur tidak apa-apa. Setelah selesai menonton pertandingan tersebut seakan-akan begitu menyenangkan seolah-olah kita hadir dan bertanding, apalagi kalau club yang 1

2 dijagokan memenangkan pertandingan, terpuaskanlah semua kebutuhan hiburan yang diinginkan. Memang tayangan atau rubrik sepak bola tidak hanya terdapat di televisi saja, ada beberapa media lain yang memberikan informasi seperti majalah, tabloid, video streaming di internet, dan koran, yang mengupas semua pertandingan tersebut, bahkan ada beberapa media yang benar-benar dikhususkan hanya untuk membahas tentang sepak bola dari seluruh dunia dengan lengkap dan lugas, serta up to date setiap harinya. Akan tetapi hal itu masih dianggap kurang, karena sangatlah berbeda bila kita mengetahui suatu pertandingan hanya dengan mengetahui skor atau data statistiknya saja, dengan kita menonton program pertandingan sepakbola itu secara live dari televisi. Menonton sepak bola tidak hanya di lakukan didalam rumah saja, ada beberapa tempat seperti cafe-cafe, tempat makan, dan bahkan disetiap perumahan, banyak yang dengan sengaja menyediakan tempat untuk para maniak sepak bola nonton bareng suatu acara pertandingan sepak bola di televisi. Memang menonton suatu pertandingan sepak bola secara nobar, atau nonton bareng dikeramaian bersama teman-teman, di suatu tempat lebih memiliki atmosphere yang berbeda, dengan hiruk-pikuk para penonton yang mendukung club mereka masing-masing, pasti membuat kita seakan-akan seperti menonton di stadion secara langsung, dengan sorak-sorai dan beberapa penonton pun dengan sengaja menggunakan atribut club yang di dukungnya, membuat menonton sepak bola menjadi hal yang sangat menghibur dan sangat dibutuhkan bagi segelintir orang ynag mengandrunginya.

3 Tidak hanya remaja SMA atau anak-anak kuliahan, para pekerja dan pengangguran serta bapak-bapak yang sudah memiliki anak pun datang, untuk menonton pertandingan acara sepak bola di televisi secara bersama-sama. Akan tetapi lebih banyak para remaja yang menonton acara pertandingan tersebut sampai habis, dikarenakan para pekerja dan bapak-bapak tidak cukup memiliki waktu luang yang lebih karena besok harus kerja, atau takut ngantuk saat bekerja, atau juga faktor kondisi badan yang kurang baik dan faktor usia, jadi mereka harus menunda menonton pertandingan tersebut dan lebih memilih melihat cuplikan pertandingannya saja tau membacanya dari media massa lain sepeti majalah atau koran. Apalagi sepak bola sepanyol yang peneliti ingin teliti bermain pada dini hari atau pada kisaran tengah malam. Televisi memberikan berbagai jenis program dan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu : 1) program informasi (berita) dan; 2) program hiburan (entertainment) 1. Menurut Vane-Gross (1994) menentukan jenis program menentukan atau memilih daya tarik (appeal) dari suatu program. Adapun yang dimaksud dengan daya tarik disini adalah bagaimana suatu program mampu menarik audiennya. Menurut Vane-Gross dalam buku Morissan halaman 100 berpendapat bahwa : the programmers must select the appeal through which the audience will be reached (programmer harus memilih daya tarik yang merupakan cara untuk menarik audien) 2. Media televisi adalah media massa yang bersifat audio-visual, audio yang berarti pendengaran dan visual berarti penglihatan, jadi televisi adalah media yang 1 M.A, Morissan, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Ramdina Prakarsa, Tangerang, 2005, Hal 100 2 Ibid hal 100

4 dapat dinikmati melalui mata dan telinga. Media televisi juga salah satu alat yang paling ampuh untuk menyampaikan pesan untuk khalayak luas, bahkan untuk era reformasi ini media televisi sebagai salah satu media unggulan untuk masalah social, life style, ekonomi, politik, dan hiburan karena media ini selalu up to date dari isi program dari waktu ke waktu dengan keunggulan sebagai media yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran dan penglihatan. Pemanfaatan komunikasi itu sendiri sangat beraneka ragam mulai dari komunikasi interpersonal sampai dengan komunikasi massa. Komunikasi massa telah lama lahir di Indonesia mulai dari penggunaan media cetak, radio, televisi, dan lain sebagainya. Media komunikasi massa televisi sendiri sudah ada sejak tahun 60-an yaitu TVRI. Pemanfaatan media massa TVRI pada massa Orde Baru lebih banyak digunakan untuk komunikasi sosial dan pembangunan. Selanjutnya disusul era 90-an media-media televisi swasta yang turut memerankan komunikasi massa. Walaupun televisi swasta sekarang banyak yang berjuang untuk dapat memberikan program-program tayangan terbaik kepada khalayak atau audience agar tetap setia menyaksikan program-program yang ditayangkan walaupun dengan cara harus mengimpor program dari barat seperti film, olah raga, berita dan sebagainya. Disadari atau tidak persaingan yang ketat, telah membuat banyak televisi swasta menampilkan program-program hiburan yang beranekaragam, mulai dari musik, film, olah raga, dll untuk menarik minat khalayak dalam menonton program acara yang disediakan oleh stasiun-stasiun televisi.

5 Semakin banyaknya keberadaan stasiun televisi tersebut, memberikan angin segar bagi masyarakat dalam hal menerima informasi (berita) meupun hiburan dari televisi yang sesuai dengan fungsinya. Stasiun televisi berusaha memberikan program tayangan yang vareitif untuk khalayak seperti perogram tayangan film, musik, kuis, sinetron, reality show, variety show, berita dan olah raga. Perogram televisi itu sendiri secara terperinci dikategorikan menjadi 12 bentuk. Bentuk program yang penulis ingin teliti disini adalah jenis program olahraga yang termasuk dalam kategori sport entertainment. Bentuk program ini menyajikan program hiburan yang ditujukan untuk semua kalangan. Menurut Denis McQuail dan kawan-kawan dalam buku teori komunikasi massa (suatu pengantar) yang menyangkut kepuasan, kesenangan dan pemakaian, sudah mencerminkan tingkat keteraturan dan fleksibilitas yang cukup untuk di jadikan sebagai kerangka dasar dan tolak ukur kepuasan individu dan anggota khalayak yang searah dan melengkapi kerangka yang di buat berdasarkan pandangan masyarakat. Sehingga hal ini melatar belakangi seseorang untuk menggunakan media. 3 Program tayangan olah raga mempunyai daya tarik tersendiri bagi khalayaknya, khususnya tayangan sepak bola banyak diminati para pecintanya, baik nasional maupun internasional, maka dari pada itu banyak para stasiun televisi memproduksi tayangan ini karna memiliki nilai jual kepada pemasang iklan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah program tayangan LA Liga Spanyol di TV One. 3 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa ( Suatu Pengantar ), edisi kedua. Erlangga, Jakarta :1996. Hal 72.

6 LA Liga Spanyol adalah kompetisi sepak bola yang bergengsi di Eropa dan terkenal di dunia. Bagaimana tidak, Spanyol adalah juara Piala Dunia dan juga juara Piala Eropa, kompetisi dalam liga ini sangat ketat dari segi pemain dan skill idividu dari tiap-tiap pemain, yang menyuguhkan permainan menarik untuk ditonton. Banyak pemain-pemain bintang kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Ricardo Kaka, dll bermain di LA Liga Spanyol untuk menaklukkan ketatnya persaingan di Liga Spanyol, tidak hanya itu rating Liga Spanyol : Barcelona VS Real Madrid TVONE 21:59 24:06 02:07 Sport:Match 581 1.1 7.9 20,000 Rp 17,974 Rp. Penayangan LA Liga Spanyol di TV One berlangsung pada pukul 23.00 pada hari sabtu waktu Indonesia bagian barat, pukul 03.00 pada hari Minggu dini hari WIB, dan pukul 01.00 senin dini hari WIB. Pada waktu-waktu tersebut masyarakat dapat menyaksikan pertandingan-pertandingan yang disajikan dalam LA Liga Spanyol di TV One, dalam bentuk pertandingan (life), komentator pengamat sepak bola turut meramaikan pertandingan yang ada, bersama pembawa acara memperediksikan strategi-strategi yang mungkin akan dipakai dalam pertandingan tersebut, serta pemain-pemain yang akan dimainkan pada saat pertandingan, dan juga kuis yang akan ditayangkan pada akhir babak pertama dan kedua serta tidak lupa interaksi pemirsa dalam segmen komentar anda disetiap pertandian berlangsung. Segmen yang ada dalam tayangan sepak bola LA Liga Spanyol di TV One masyarakat akan mendapatkan hiburan setalah menonton tayangan tersebut. Sebelumnya penulis pernah melakukan observasi secara langsung kepada remaja

7 sekitar Perumahan Kuta Baru dengan menanyakan tentang tayangan LA Liga Spanyol, dan berdasarkan hasil survey yang dilakukan penulis, sebelumnya banyak remaja diwilayah Perumahan Kuta Baru Tangerang yang menonton LA Liga Spanyol di TV One untuk mencari hiburan di akhir pekan, mengisi waktu luang mereka dan sekaligus mengamati tentang perkembangan LA Liga Spanyol. Uses and Gratification menjelaskan apa yang dilakukan pada media, yakni menggunakan media untuk pemuasan kebutuhannya, umumnya kita lebih tertarik bukan kepada apa yang dilakukan pada media, tetapi kepada apa yang di lakukan media kepada kita 4. Remaja di Perumahan Kuta Baru Tangerang merupakan kumpulan individu yang berdomisili atau bertempat tinggal disatu wilayah dan memiliki berbagai latar belakang yang berbeda tiap individu masing-masing baik itu latar belakang agama, ekonomi, pendidikan, suku bangsa, usia dan lain sebagainya. Dengan adanya perbedaan tersebut remaja Perumahan Kuta Baru Tangerang khususnya mereka yang menyaksikan tayangan sepak bola LA Liga Spanyol di TV One akan mempunyai persepsi dan effek yang berbeda-beda satu sama lainnya terhadap tayangan sepak bola LA Liga Spanyol sesuai dengan latar belakang mereka dan juga sesuai dengan kepribadian dan kondisi mereka masingmasing. Penulis disini memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan remaja khususnya didaerah Perumahan Kuta Baru Tangerang, terhadap produksi program 4 Elihu Katz, dan G Jay Blumer. The Uses Of Mass Comunication : Current Perspective on Grativication Reserch. Beverly Hills, California : Sage Publications Inc. 1977 Hal 30

8 hiburan dimana media elektronik khususnya televisi yang menawarkan berbagai program-program alternatif atau hiburan. Berdasarkan dari uraian diatas dan didorong oleh keinginan untuk memperdalam pengetahuan mengenai seberapa besar kebutuhan hiburan remaja pada acara sepak bola LA Liga Spanyol di TV One periode 2010/2011 dalam memenuhi kebutuhan akan hiburan sebagai judul penelitian ini. 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah dalam penulisan ini adalah Bagaimana Pemenuhan Kebutuhan Akan Hiburan Remaja Pada Tayangan Sepak Bola LA Liga Spanyol di TV One? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan penelitian ini yakni : untuk mengetahui dan menguraikan Pemenuhan (Terpehui / Tidak Terpenuhi) Kebutuhan Akan Hiburan Remaja Pada Tayangan Sepak Bola LA Liga Spanyol di TV One? 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Secara akademis bagi Fakultas Ilmu Komunikasi hasil penelitian ini diharapkan, dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi memperkaya ilmu komunikasi terutama tentang kajian dibidang komunikasi massa, khususnya

9 tayangan televise, dan di khususkan pada tayangan hiburan sepak bola dimana konten-konten yang menarik, menjadi satu hal daya tarik bagi penontonnya. 1.4.2 Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan, informasi serta pertimbangan insan pertelevisian swasta di Indonesia khususnya kepada pihak yang memperoduksi tayangan sepak bola LA Liga Spanyol di TV One, agar terus menerus dapat memberikan sajian atau tayangan yang lebih bermanfaat, informative, dan menghibur masyarakat.