I. SISTEM PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Tabel 1. Penjabaran Learning Outcome PS ESL S1 Pernyataan Kompetensi: Setelah menyelesaikan program studi ini,lulusan dapat menjadi analis dalam

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR PEMANTAUAN KEMAJUAN STUDI MAHASISWA

Tujuan pedoman ini adalah sebagai pedoman dalam kegiatan pemantauan kemajuan studi mahasiwa di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PELAYANAN SURAT CUTI AKADEMIK. NO. POB/ESL/19 Rev.00

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM 45 (UNISMA) BEKASI NOMOR: 061/SK/UNISMA/RT/VIII/2010 TENTANG

I. TUJUAN : Menjamin prosesing daftar mahasiswa aktif kuliah tiap semester dapat berjalan sesuai dengan ketentuan

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

SEPUTAR KRS ONLINE IPB dari TPB ke DEPARTEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENYUSUNAN RENCANA STUDI. NO. POB/FEM/ESL/03 Rev.01

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU UJIAN DAN PENILAIAN MATA KULIAH. NO. POB/FEM/ESL/07 Rev.

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN BIMBINGAN AKADEMIK

Surat Keterangan. Dekan / Wakil Dekan. Staf Bag. Persuratan. Staf AP Fakultas. Mulai. Mahasiwa memohon surat keterangan

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

BAB I PENGERTIAN UMUM

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 5 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU UJIAN AKHIR SARJANA. NO. POB/FEM/ESL/13 Rev.00

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS PERTANIAN

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU KULIAH KERJA NYATA TEMATIK. NO. POB/FEM/ESL/10 Rev.

SEM GANJIL

SISTEM KREDIT SEMESTER

PERATURAN UMUM AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT ADMINISTRASI PENDIDIKAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN

Menimbang: Mengingat:

PROSEDUR TATA NASKAH AKADEMIK SPMI - UBD

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

BAB IV PERATURAN AKADEMIK

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

BAB I UJIAN DAN PENILAIAN

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

DAFTAR ISI... KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... KATA PENGANTAR... SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN..

BUKU PANDUAN & JURNAL BIMBINGAN SKRIPSI

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR: 01 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

MANUAL PROSEDUR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Kurikulum Program Sarjana Ilmu Kelautan Tahun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

PEDOMAN DAN PROSEDUR KEGIATAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

MANUAL PROSEDUR AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline)

Persyaratan Layanan JURUSAN BIOLOGI FMIPA UB PS S-1 BIOLOGI

PERATURAN AKADEMIK 2017

I. PROSEDUR PELAYANAN MAHASISWA

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN SURAT AKTIF KEMBALI. NO. POB/FEM/ESL/20 Rev.00

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Panduan Kerja Praktek (KP)

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PERPANJANGAN STUDI. NO. POB/FEM/ESL/22 Rev.00

Pengambilan di bagian akademik

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

BAGIAN I PENDAHULUAN

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

PROSEDUR UJIAN SKRIPSI

GUGUS KENDALI MUTU DEPARTEMEN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

DOKUMEN LEVEL. Prosedur Operasional Baku

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 18371/H4/PP.25/2011 Tanggal : 07 Oktober 2011

BUKU PANDUAN PENELITIAN, PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana.

IV. PERATURAN AKADEMIK

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR: 1097/J01.SP/SK-3/II/2013 TENTANG

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Belajar di Ps Unsyiah

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 838A/SK/R/UI/2007 REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA,

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNDUR DIRI. NO. POB/FEM/ESL/21 Rev.00

BAB 1 REGISTRASI MAHASISWA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Transkripsi:

I. SISTEM PENDIDIKAN 1. Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan diselenggarakan dalam bentuk sistem kredit semester. Beban studi Program Mayor Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, dan Lingkungan minimal 144 sks, maksimal 160 sks. Apabila mahasiswa mengambil mayor ganda atau mayor dan minor ganda, maka dimungkinkan beban studi yang lebih besar. 2. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah ukuran yang digunakan untuk menyatakan (1) besarnya beban studi mahasiswa, (2) ukuran keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, dan (3) ukuran untuk beban penyelenggaraan pendidikan khususnya bagi dosen. 3. Semester adalah satuan waktu kegiatan pendidikan selama 19 minggu, terdiri atas 14 minggu kegiatan perkuliahaan (kuliah, praktikum, atau responsi); 2 (dua) minggu kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS), dan 1(satu) minggu masa persiapan Ujian Akhir Semester (UAS), dan 2 (dua) minggu UAS. 4. Satu sks dengan metode kuliah meliputi 3 jam kegiatan per minggu selama satu semester: a. Kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya kuliah yang dilakukan selama 50 menit; b. Kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi tidak terjadwal tetapi direncanakan, misalnya pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal yang dilakukan selama 60 menit; c. Kegiatan mandiri untuk mendalami, mempersiapkan, atau untuk tugas akademik lainnya, misal membaca buku-buku referensi yang dilakukan selama 60 menit. 5. Satu sks metode praktikum, Kuliah Kerja Profesi (KKP), dan penelitian: a. Praktikum: beban tugas 2-4 jam (2-4 kali 60 menit) per minggu dalam 1 semester; b. KKP: beban tugas 4-5 jam (4-5 kali 60 menit) per minggu dalam satu semester atau setara dengan 2 atau 3 bulan (16-17 hari kerja) selama 4-5 jam tiap hari; c. Penelitian dan penyusunan skripsi: beban tugas 3-4 jam per minggu dalam satu semester atau 4-5 jam sehari selama 2 atau 3 bulan (16-17 hari kerja). Satu semester penelitian dan penyusunan skripsi (6 sks) setara dengan 4 bulan. 1

II. ATURAN KEHADIRAN DALAM KULIAH/RESPONSI 1. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam perkuliahan karena sakit atau alasan yang sangat penting (alasan yang sah), harus menyampaikan surat permohonan izin tidak mengikuti kuliah secara tertulis kepada koordinator/ dosen mata kuliah yang dimaksud selambat-lambatnya pada hari perkuliahan berikutnya. 2. Izin tidak mengikuti kuliah dan praktikum karena sakit dan atau alasan lain yang sah dapat diberikan maksimum 3 kali dan dosen dapat menetapkan tugas khusus bagi mahasiswa dimaksud. 3. Surat keterangan sakit sebagai lampiran permohonan ijin tidak kuliah karena alasan sakit di keluarkan oleh dokter/klinik IPB. 4. Permohonan izin tidak mengikuti kuliah karena kegiatan kemahasiswaan dikeluarkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan melalui Direktorat Kemahasiswaan. 5. Bagi mahasiswa yang tidak masuk kuliah 3 kali dan tidak membuat surat izin, maka nilai UTS dan UAS dianggap BM. Nilai tidak BM lagi jika telah menyerahkan surat keterangan/izin tidak masuk kuliah ke Program Studi EPSL. 6. Bagi mahasiwa yang tidak masuk kuliah > 3 kali, sesuai aturan sebelumnya dinyatakan cekal UAS (Nilai UAS = 0) dan tidak ada toleransi dalam bentuk apapun, kecuali bagi mahasiswa yang tidak hadir karena sakit keras atau keluarga inti sakit keras/meninggal (disertai dengan surat dan dokumen penunjang). 2

III. BEBAN STUDI 1. Beban studi maksimum sks bagi seorang mahasiswa tiap semester ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) mahasiswa yang bersangkutan pada semester sebelumnya. Mahasiswa yang baru menyelesaikan studi di TPB, beban studinya ditentukan oleh IPK selama di TPB. Tabel 1. Beban SKS Maksimum yang Dapat Diambil sesuai dengan IP Semester Sebelumnya No. IP Semester sebelumnya Beban studi maksimum (sks) 1 > 2,76 25 2 2,00-2,75 22 3 <2,00 19 2. Beban studi minimum bagi mahasiswa adalah 12 sks per semester, kecuali jika ada alasan yang sah atau sisa beban studinya kurang dari 12 sks. 3. Jumlah dan susunan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa tiap semester ditetapkan dengan KRS atas bimbingan dan persetujuan Dosen PA. 3

IV. MASA STUDI DAN CUTI AKADEMIK 1. Masa studi Program Sarjana maksimum adalah 12 semester. 2. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi sampai batas waktu 12 semester dikeluarkan dari IPB dengan SK Rektor setelah memperhatikan pertimbangan Dekan. 3. Mahasiswa yang belum mencapai maksimum 12 semester dan prestasi hasil belajar tidak memenuhi syarat, dapat dikeluarkan dari IPB dengan SK Rektor dengan pertimbangan Dekan atau Direktur Program TPB. 4. Mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik dengan alas an yang sah. 5. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi. 6. Waktu selama mahasiswa dinyatakan tidak aktif, tetap diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi. 7. Jangka waktu cuti akademik maksimum 2 (dua) semester berturut-turut, dan selama mengikuti pendidikan cuti akademik hanya diberikan maksimum 4 (empat) semester. 4

V. PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Keberhasilan studi mahasiswa selama mengikuti pendidikan dinilai dari segi: 1. Penilaian mata kuliah 2. Penilaian semester 3. Penilaian akhir tahun akademik 4. Penilaian akhir program Tabel 2. Penilaian Keberhasilan Studi Mahasiswa Masa Penilaian IPK, IP Status Kelanjutan Studi Akhir tahun pertama* 1. IPK 2 1. Tanpa Syarat 2. 1.5<IPK<2 2. Peringatan 3. IPK 1.5 3. Dikeluarkan (DO) Semester-semester berikutnya Dalam status Tanpa syarat 1. IPK 2 1. Tanpa Syarat 2. IP < 2 dan 1.5 < IPK < 2 2. Peringatan 3. IPK 1.5 3. Dikeluarkan (DO) Dalam status peringatan (P) 1. IPK 2 1. Tanpa Syarat 2. IP 2 dan 1.5 < IPK < 2 2. Tetap dalam status Peringatan 3. IP < 2 dan 1.5 < IPK < 2 3. Peringatan Keras 4. IPK 1.5 4. Dikeluarkan (DO) Dalam status Peringatan Keras (PK) 1. IPK 2 1. Tanpa Syarat 2. IP 2 dan 1.5 < IPK < 2 2. Tetap dalam status Peringatan Keras 3. IP < 2 dan 1.5 < IPK < 2 3. Dikeluarkan (DO) 4. IPK 1.5 4. Dikeluarkan (DO) *dihitung untuk seluruh mata kuliah (TPB dan Mayor/Interdepartemen) yang diberikan di TPB Tabel 3. Perolehan sks minimum berdasarkan lama studi dengan IPK > 2,00 Lama studi (semester) sks Minimum dengan IPK 2 Keterangan 4 48 Jika perolehan sks kurang dari batas 6 72 minimum, maka mahasiswa tersebut 8 96 dikeluarkan dari IPB 10 120 12 144 5

VI. PEMUTUSAN STUDI 1. Pemutusan studi adalah pernyataan Rektor yang dituangkan dalam sebuah surat keputusan yang menyatakan seorang mahasiswa telah berhenti atau dikeluarkan dari IPB. 2. Pemutusan studi atas permintaan mahasiswa yang bersangkutan (pengunduran diri) dilakukan oleh Rektor setelah menerima persetujuan Dekan/Direktur Program TPB. 3. Pemutusan studi dengan alasan: a. Mendapat IPK 1.5, atau; b. Mendapat IP < 2.00 dan IPK 2 setelah mendapat Peringatan Keras (PK), atau; c. Tetap mendapat nilai E untuk mata kuliah TPB setelah dua kali mengulang atau setelah melewati semester 6, atau belum mengulang mata kuliah E setelah empat semester sejak penetapan nilai mata kuliah tersebut; d. Telah melewati masa studi maksimum di IPB tanpa alasan yang sah, atau; e. Tidak mencapai beban minimum sks yang harus diselesaikan sebagaimana tertuang dalam Tabel 3, atau; f. Dinyatakan melanggar tata tertib yang berlaku di IPB oleh Komisi Disiplin yang dibentuk khusus. 4. Pemutusan studi dengan alasan butir 3.a s/d 3.f diusulkan oleh Dekan atau Direktur Program TPB kepada Rektor dengan tembusan kepada Ketua Departemen, Dosen PA, dan Pembimbing Skripsi. 5. Pemutusan studi dengan alasan dua semester berturut-turut berstatus tidak aktif dan tidak melakukan registrasi ulang pada semester berikutnya atau dua semester berturut-turut tidak menyatakan aktif kembali setelah mahasiswa mengambil cuti akademik. Pemutusan studi dengan alasan ini dilakukan secara langsung oleh Rektor. 6. Terhitung sejak tanggal usulan pemutusan studi oleh Dekan atau Direktur TPB maka seluruh pelayanan administrasi, termasuk pembayaran SPP, dan pelayanan akademik kepada mahasiswa yang bersangkutan dihentikan sementara sampai ada keputusan resmi dari Rektor. 6

VII. KELULUSAN DAN GELAR AKADEMIK 1. Syarat dan Hak Kelulusan a. syarat kelulusan program pendidikan sarjana adalah : (1) telah menyelesaikan semua mata kuliah; (2) telah menyelesaikan tugas akhir; (3) telah mencapai beban studi > 144 sks; (4) meraih IPK > 2.00 untuk setiap kelompok kompetensi (interdep, mayor, minor), dan tanpa huruf mutu E; dan (5) telah menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) dari fakultasnya yang diterbitkan setelah mahasiswa memenuhi seluruh persyaratan akademik dan administrasi; b. mahasiswa yang telah memenuhi syarat kelulusan program sarjana dan memenuhi persyaratan mengikuti wisuda disebut lulusan; c. penerbitan ijazah dan transkrip dilakukan setiap bulan atas dasar pengajuan Dekan Fakultas yang bersangkutan dilengkapi dengan seluruh persyaratan untuk mengikuti wisuda dan penerbitan ijazah; d. lulusan yang telah memenuhi persyaratan berhak mendapat copy ijazah yang dilegalisir sebelum hari wisuda dan memperoleh ijazah dan transkrip asli setelah hari wisuda serta mencantumkan gelar Sarjana Ekonomi. 2. Gelar akademik yang diberikan kepada lulusan perguruan tinggi dicantumkan dalam ijazah. IPB dapat mencabut gelar akademik yang telah diberikan kepada lulusan apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan yang terkait dengan tindakan plagiasi, pemalsuan, atau kecurangan akademik. Penetapan pencabutan gelar tersebut dilakukan dengan SK Rektor. 3. Hal-hal yang diperhatikan dalam menetapkan lulusan terbaik berdasarkan urutan prioritas sebagai berikut: (1) Seluruh sks diperoleh dari Program Sarjana di IPB; (2) Predikat kelulusan; (3) IPK; (4) Lama studi; (5) Perilaku. 7

VIII. PREDIKAT KELULUSAN Predikat IPK Ketentuan Kelulusan Cum laude IPK >3,51 a. Seluruh sks diperoleh dari Program Sarjana di IPB b. Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang dan membatalkan minor dan SC dengan nilai E c. Tidak ada nilai D d. Maksimum satu nilai C di luar mata kuliah TPB, interdep, dan mayor e. Masa studi 5 tahun f. Tidak pernah terkena sanksi akademik tertulis Sangat memuaskan (SM) 1. IPK > 3,51 Tidak memenuhi ketentuan syarat Cum laude (CL) 2. 2,76 < IPK < 3,51 a. Tidak ada nilai D b. Tidak pernah mengikuti perkuliahan ulang dan membatalkan mata kuliah dengan nilai E c. Masa studi < 5 tahun d. Tidak pernah terkena sanksi akademik tertulis Memuaskan 1. IPK > 3,51 Tidak memenuhi ketentuan syarat Cum laude (CL) 2. 2,76 < IPK < Tidak memenuhi ketentuan syarat Sangat 3,51 Memuaskan (SM) 3. 2,00 <IPK< 2,76-8

IX. DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN RENCANA STUDI (KRS) Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik dalam penyusunan rencana studi semester Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) A online Penyampaian Print out KRS A kepada dosen Pembimbing Akademik untuk mendapatkan persetujuan Penyampaian copy KRS A kepada Program Studi EPSL dan Dosen Pembimbing Akademik Kesempatan merevisi Rencana Studi selama 2 minggu kuliah dilaksanakan, jika ada perubahan konsultasi ke dosen Pembimbing Akademik Perubahan rencana studi dituangkan dalam KRS B online Penyampaian Print out KRS B kepada dosen Pembimbing Akademik untuk mendapatkan persetujuan Penyampaian copy KRS B kepada Program Studi dan PA 9

X. DIAGRAM ALIR SEMINAR SKRIPSI Program Studi EPSL Ambil form : - Pendaftaran seminar (Form TA3) - Form lembar kendali seminar (Form TA4) - Form nilai seminar (Form TA6) Dosen Pembimbing Skripsi - Tandatangan Form TA3 - Paraf makalah seminar Program Studi EPSL a. Cek kelengkapan (Form TA4) - Ijin penelitian (Form TA2) - Transkrip semester 1 s/d akhir - Bukti bayar SPP semester akhir - Kartu seminar (asli) - KRS semester akhir - Makalah seminar - Daftar Konsultasi dengan dosen PA b. Paraf / Stempel Form TA3 Seminar Hasil Penelitian - Minimal dihadiri satu Dosen Pembimbing Skripsi dan 10 orang mahasiswa - Form TA5 diisi Dosen Pembimbing Skripsi 10

XI. DIAGRAM ALIR UJIAN AKHIR SARJANA Program Studi EPSL Ambil Form: - Pendaftaran sidang (Form TA7) - Form lembar kendali ujian (Form TA8) - Form Kesediaan Penguji (Form TA9) - Undangan ujian akhir sarjana (Form TA10) Dosen Pembimbing Skripsi - Tandatangan Form TA7 - Rekomendasi Dosen Penguji Program Studi EPSL - Cek kelengkapan (Form TA7) - Lulus seminar (Form TA6) - Bukti pembayaran SPP terakhir - Rekomendasi Dosen Penguji - Paraf/ stempel Form TA7 Ujian Akhir Sarjana Dosen Penguji Tandatangan Form TA9 Program Studi EPSL - Paraf / stempel Form TA9 - Undangan ujian akhir sarjana (Form TA10), Distribusi Draft Skripsi ke Dosen PS dan Penguji 11

ALUR PEMBUATAN SKL 1. Skripsi Sudah di Jilid (Soft Cover) 2. Skripsi Di tandatangan Pembimbing Skripsi 1 dan 2 3. Skripsi Di tandatangan Ketua Departemen 4. Membuat janji dengan Dosen PS 1 dan II untuk Minta Nilai Skripsi 5. Mhsw Minta Form Nilai Skripsi, ambil ke Program Studi (PS) EPSL 6. Upload dan Cetak Nilai Skripsi (PS EPSL) Siapkan Skripsi yg sudah di ttd Kadep 7. Transkrip Nilai ditandatangan Ketua Departemen/Sekretaris Departemen 8. Minta Stempel dan Cap Skripsi, Transkrip Nilai, Tanggal Lulus, Minta Form SKL Fakultas di Dekanat FEM 9. Cek Kelengkapan SKL (PS EPSL): 1. Transkip nilai akhir 2 exemplar yang telah di cap basah 2. Fotocopy SPP 2 semester terakhir 3. Fotocopy bebas pustaka IPB 4. Fotocopy tanda terima skripsi IPB 5. Fotocopy tanda terima skripsi+cd&sumbangan Buku di Perpustakaan FEM (Form dari Dekanat FEM) 6. Tanda terima skripsi dosen pembimbing 1 dan 2 7. Tanda terima Skripsi untuk departemen Satu buah (hard & soft copy) 8. Kuisioner penilaian oleh lulusan 9. Artikel yang 1 buah (hard & soft copy) 10. Fotocopy Lembar Pengesahan skripsi 10. Surat Pengantar SKL Departemen u/ Dekan FEM (Dibuat oleh PS EPSL, Diambil Sekretariat Dept) 11. SKL Dekanant FEM 12. Daftar WISUDA (DIT AP Rektorat) 12

XII. DAFTAR KONSULTASI DENGAN DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK* No. Tgl Semester Keterangan Paraf Dosen PA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 * jumlah pertemuan mahasiswa dengan dosen Pembimbing Akademik minimal 2 kali setiap semester 13

XIII. INFORMASI PERKEMBANGAN STUDI Semester Tgl IPK sks Kumulatif MK yang Wajib diulang Mayor Minor SC Interdep Total Kode sks Dosen PA Paraf Mahasiswa BPMP (Rp) BPMK (Rp) 14

XIV. STATUS MATA KULIAH* No Kode MK Nama MK Bobot sks Mata Kuliah TPB 1 IPB 100-104 Agama 3(2-2) dan 110 2 IPB 111 Pendidikan Pancasila 2(2-0) 3 IPB 106 Bahasa Indonesia 2(2-0) 4 IPB 107 Pengantar Ilmu 2(2-0) Pertanian 5 IPB 108 Bahasa Inggris 3(2-2) Lulus Huruf Mutu* ** Tidak Lulus Status** Belum Masuk Indisipliner Batal Ket 6 IPB 112 Olah Raga dan 1(0-3) Seni**** 7 BIO 101 Biologi Umum 2(2-0) 8 MAT100 Pengantar 3(2-2) Matematika 9 AGB100 Pengantar 1(1-0) Kewirausahaan 10 EKO 100 Ekonomi Umum 3(2-2) 11 FIS 103 Fisika Umum 2(2-0) 12 KIM 101 Kimia Umum 2(2-0) 13 MAT103 Kalkulus 3(2-2) 14 KPM130 Sosiologi Umum 3(2-2) Sub total sks 31 Mata Kuliah Interdepartemen 1 MAN 101 Pengantar Manajemen 3(3-0) 2 AGB 111 Dasar-dasar Bisnis 3(3-0) 3 EKO 201 Teori Mikroekonomi I 3 (2-3) 4 STK 211 Metode Statistika 3 (2-2) 5 EKO 203 Teori Makroekonomi I 3 (2-3) 6 EKO 202 Matematika Ekonomi 3 (3-0) 7 EKO 212 Teori Mikroekonomi II 3 (3-0) 8 EKO 301 Ekonometrika I 3 (2-3) Sub total sks 24 Mata Kuliah Mayor 1 ESL 211 Ekonomi Pertanian 3(3-0) 2 ESL 221 Ekonomi 3(3-0) Sumberdaya 15

No Kode MK Nama MK Bobot sks 3 ESL 231 Ekonomi 3(3-0) Lingkungan 4 ESL 222 Ekonomi 3(2-2) Sumberdaya Lahan 5 ESL 223 Ekonomi 3(2-2) Sumberdaya Air 6 ESL 224 Pengantar Ekonomi 3(3-0) Kelembagaan 7 ESL 212 Ekonomi Produksi 3(2-2) 8 ESL 313 Teori Harga 3(3-0) Pertanian 9 ESL 327 Ekonomi Perikanan 3(3-0) 10 ESL 326 Ekonomi 3(3-0) Kelembagaan untuk Sumberdaya dan Lingkungan 11 ESL 332 Ekonomi Wisata 3(2-2) 12 ESL 314 Perdagangan 3(3-0) Pertanian 13 ESL 325 Ekonomi Kehutanan 3(3-0) 14 ESL 315 Analisis Biaya dan 3(2-2) Manfaat 15 ESL 434 Valuasi Ekonomi 3(2-2) Sumberdaya dan Lingkungan 16 ESL 398 Metodologi 3(2-2) Penelitian 17 ESL 399 Kuliah Kerja Profesi 3 18 ESL 416 Pembangunan dan 3(3-0) Kebijakan Pertanian 19 ESL 427 Pemodelan Ekonomi 3(2-2) Sumberdaya dan Lingkungan 20 ESL 428 Ekonomi Politik 3(3-0) Sumberdaya Alam dan Lingkungan 21 ESL 429 Perencanaan dan Kebijakan Sumberdaya 3(3-0) Lulus Huruf Mutu* ** Tidak Lulus Status** Belum Masuk Indisipliner Batal Ket 16

No Kode MK Nama MK Bobot sks Lulus Huruf Mutu* ** Tidak Lulus Status** Belum Masuk 22 ESL 433 Penilaian Ekonomi 3(2-2) Kerusakan Sumberdaya dan Lingkungan 23 ESL 435 Ekonomi 3(3-0) Biodiversitas 24 ESL Ekonomi Ekologi 25 ESL 498 Seminar 1 26 ESL 499 Skripsi 6 Sub total sks 76 Mata Kuliah Minor/SC***** 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan: *WAJIB DIISI **Beri tanda pada kolom yang sesuai ***Jika lulus tuliskan Huruf Mutu ****tidak diperhitungkan dalam sks kumulatif dan IPK *****diisi sesuai Minor/SC yang diambil oleh mahasiswa Program Sarjana Mayor EPSL Indisipliner Batal Ket 17

XV. SKEDUL RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENYUSUNAN SKRIPSI Nama Dosen Pembimbing Skripsi:. No. Rencana Kegiatan Rencana Pelaksanaan Realisasi Paraf PS Mulai Selesai Mulai Selesai 1. Penyusunan Proposal 2. Pengumpulan Data 3. Penyusunan draf skripsi 4. Perbaikan draf skripsi 5. Seminar 6. Ujian skripsi 7. Surat Keterangan Lulus (SKL) 18

XVI. PELAPORAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI* No. Tgl Materi Konsultasi Paraf Dosen PS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Keterangan: * jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian skripsi minimal 10 kali 19

XVII. CATATAN KHUSUS 20