III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri 1 Talang Padang.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester ganjil Tahun. Pelajaran 2012/2013 di SMA Persada Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SMP Negeri 4

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MA Ma arif 06 Pasir Sakti pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan November tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar

III.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015

METODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MTs Al-Huda Sidorahayu pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2015 di SMA Negeri 1. Tumijajar semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 1 Terusan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei di SMA Negeri 8 Bandar. Lampung semester genap tahun pelajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 1 Tulang bawang tengah. Tahun Pelajaran 2012/2013 SMA Negeri 1 Tulang Bawang Tengah yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan April tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri

I. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari yaitu pada semester genap. Tahun pelajaran 2012/2013 di SMP Negeri I Sekincau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar pada bulan Mei 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 3 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April 2013 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Mei 2013 tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMP Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil bulan Oktober tahun. pelajaran 2012/2013, di SMP Negeri 8 Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sawah Lama Bandar Lampung

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 di SMP Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan pada semester genap, bulan Apriltahun pelajaran. 2013/2014, di SMA Negeri 1 Sukadana Lampung Timur.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negri 1 Natar kelas XI IPA 1 dan XI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. siswa kelas XI semester genap Tahun Ajaran 2011/2012.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar pada bulan April. Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2013 tahun pelajaran. 2013/2014 di SMP Negeri 22 Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bandar Lampung pada semester genap

III. METODE PENELITIAN. bulan November 2010 di SMP Negeri 19 Bandar Lampung.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung di kelas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 13 Bandar Lampung pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan Januari 2011

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian inidilaksanakan di SMA NEGERI I Sidomulyo pada semester

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011,

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap TP yaitu bulan. Mei 2010 di SMA Negeri 5 Bandar Lampung

Transkripsi:

23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester Ganjil di SMP Negeri 2 Jati Agung Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah keseluruhan dari siswa kelas Negeri 2 Jati Agung Lampung Selatan yang berjumlah 130 siswa dan terbagi menjadi 4 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas siswa kelas VIIIa SMP Negeri 2 Jati Agung Lampung Selatan yaitu kelas VIII a yang berjumlah 31 siswa diberi perlakuan media video dan kelas VIII c yang berjumlah 30 siswa diberikan perlakuan dengan menggunakan media gambar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara cluster random sampling. C. Desain Penelitian Desain digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes kelompok non ekuivalen. Kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen menggunakan kelas yang ada dan satu level dengan kondisi yang homogen. Kelas eksperimen diberi perlakuan media video dengan

24 model Kooperatif Tipe STAD, sedangkan kelas kontrol diberi perlakuan media gambar dengan model Kooperatif Tipe STAD sehingga struktur desain penelitiannya sebagai berikut: Kelompok pretes perlakuan postes I O 1 X O 2 II O 1 C O 2 Keterangan: I = Kelas eksperimen, II = Kelas kontrol, O 1 = Pretest, O 2 = Postest, X = Perlakuan di kelas eksperimen media video dengan model STAD, C = Perlakuan di kelas kontrol media gambar dengan model STAD (dimodifikasi dari Sugiono, 2013: 112) Gambar 2. Desain penelitian pretes-postes kelompok ekuivalen D. Prosedur Penelitian Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : 1) Membuat surat izin penelitian ke Sekolah tempat diadakan penelitian. 2) Observasi ke Sekolah tempat diadakannya penelitian untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang diteliti. 3) Penetapan sampel peneliti.

25 4) Membuat media pembelajaran berupa media gambar untuk kelas kontrol dengan menggunakan buku dan media video untuk kelas eksperimen dengan menggunakan media player. 5) Pembuatan perangkat pembelajaran yang terdiri atas Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), soal pretes dan postes. 6) Pembuatan lembar observasi aktivitas belajar siswa. 7) Membuat angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan media video. 2. Pelaksanaan Penelitian Mengadakan kegiatan pembelajaran dengan media video dengan model Kooperatif Tipe STAD untuk kelas eksperimen dan dengan media gambar dengan model Kooperatif Tipe STAD untuk kelas kontrol. Penelitian ini dirancang sebanyak dua kali pertemuan. Pretes diberikan sebelum pembelajaran dan postes diberikan setelah pembelajaran. Urutan prosedur pelaksanaannya sebagai berikut : (Pertemuan I) : Uraian materi pokok gerak pada tumbuhan yakni gerak gerak tropisme (fototropisme, geotropisme, tigmotropisme, hidrotropisme) dan gerak taksis (fototaksis dan kemotaksis) beserta contohnya. (Pertemuan II) : Membahas gerak nasti (fotonasti, seismonasti, tigmonasti, nasti kompleks, haptonasti) dan gerak endonom (siklosis) beserta contohnya.

26 Alamat situs media video: Fototropisme http://www.youtube.com/watch?v=ty4arvqqsqc Geotropisme http://www.youtube.com/watch?v=iajo_rbzz2s Tigmotropisme http://www.youtube.com/watch?v=paorizrzjda Hidrotropisme http://www.youtube.com/watch?v=engdtk4gxii Fototaksis http://www.youtube.com/watch?v=hsujjr5um2q Kemotaksis http://www.youtube.com/watch?v=4vo9lvisyqw Fotonasti http://www.youtube.com/watch?v=d-xmtce8xr8 Seismonasti http://www.youtube.com/watch?v=fivzgowwoie Termonasti http://www.youtube.com/watch?v=ruz7ugnz9n4 Nasti kompleks http://www.youtube.com/watch?v=cfx4jrspaus Haptonasti http://www.youtube.com/watch?v=hgcg5bhv1x4 Siklosis http://www.youtube.com/watch?v=6thb6xm-_ck Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut : Kelas Eksperimen (media video dengan model Kooperatif Tipe STAD) a. Kegiatan Awal 1) Guru memberikan pretes dalam bentuk uraian.(pertemuan I). 2) Guru memberikan apersepsi. Apa yang membedakan antara gerak pada bunga pukul empat pada sore hari dengan bunga putri malu yang menutup jika disentuh?

27 3) Guru memberikan motivasi : Bahwa macam-macam gerak pada tumbuhan dipengaruhi oleh jenis rangsangan, dan untuk itu kita perlu membuktikannya. b. Kegiatan Inti 1) Guru membagikan kelas secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. 2) Guru membagikan LKS dan menampilkan media video gerak pada tumbuhan. 3) Siswa menyaksikan informasi ditemukan pada video mengenai gerak pada tumbuhan untuk membantu menjawab LKS yang diberikan. 4) Belajar dalam kelompok Siswa menyaksikan video sambil menjawab LKS yang diberikan. Dalam mengerjakan lembar kerja ada beberapa kebijakan yang perlu diperhatikan yaitu setiap kelompok membahas lembar kerja yang berisi pertanyaan dan harus dijawab siswa dengan cara bekerjasama dan saling berdiskusi. 5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Setelah setiap siswa mengerjakan lembar kerja, kemudian guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

28 c. Kegiatan Penutup (1) Guru membimbing siswa, menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah mereka lakukan. (2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik. (3) Guru memberikan lembar soal postes dalam bentuk uraian pada pertemuan terakhir. (Pertemuan II) Kelas Kontrol (media gambar dengan model Kooperatif Tipe STAD) a. Kegiatan Awal 1) Guru memberikan pretes dalam bentuk uraian (pertemuan I). 2) Guru memberikan apersepsi. Apa yang membedakan antara gerak pada bunga pukul empat pada sore hari dengan bunga putri malu yang menutup jika disentuh? 3) Guru memberikan motivasi : Bahwa macam-macam gerak pada tumbuhan dipengaruhi oleh jenis rangsangan, dan untuk itu kita perlu membuktikannya. b. Kegiatan Inti 1) Guru membagikan kelas secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 siswa. 2) Guru membagikan LKS dan gambar gerak pada tumbuhan.

29 3) Siswa memperhatikan informasi yang ditemukan pada gambar mengenai gerak pada tumbuhan untuk membantu menjawab LKS yang diberikan. 4) Belajar dalam kelompok Siswa memperhatikan gambar sambil menjawab LKS diberikan. Dalam mengerjakan lembar kerja ada beberapa kebijakan yang perlu diperhatikan yaitu setiap kelompok membahas lembar kerja yang berisi pertanyaan dan harus dijawab siswa dengan cara bekerjasama dan saling berdiskusi. 5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Setelah setiap siswa mengerjakan lembar kerja, kemudian guru meminta siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. a. Kegiatan Penutup 1) Guru membimbing siswa, menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah mereka lakukan. 2) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik. 3) Guru memberikan lembar soal postes dalam bentuk uraian pada pertemuan terakhir. (Pertemuan II)

30 E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data 1. Jenis Data a. Data Kualitatif Data kualitatif berupa data lembar observasi aktivitas siswa dan angket tanggapan siswa dengan media video. b. Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai pretes dan nilai postes, kemudian dihitung selisih antara nilai pretes dengan postes. Nilai selisih tersebut disebut sebagai skor gain lalu dianalisis secara statistik dengan uji t dan uji Mann whitney-u. 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati poin kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda ( ) pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: mengajukan pertanyaan, mengajukan ide atau pendapat, melakukan kegiatan diskusi, bekerja sama dalam kelompok, menjawab pertanyaan pada media video dan gambar.

31 b) Pretes dan Postes Data hasil belajar berupa nilai pretes dan postes. Nilai pretes diambil pada pertemuan pertama, baik eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes diambil di akhir pembelajaran pada pertemuan, baik eksperimen maupun kontrol dengan bentuk dan jumlah soal yang sama. Soal tes berbentuk uraian. Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu : S = R x 100 N Keterangan: S = nilai yang diharapkan (dicari) R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008:112). c) Angket Tanggapan Siswa Angket ini berisi pendapat siswa tentang media video yang telah dilaksanakan. Angket ini berupa 8 pernyataan, terdiri dari 4 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif. Setiap siswa memilih jawaban yang menurut mereka sesuai dengan pendapat mereka pada lembar angket yang telah diberikan. Angket tanggapan siswa ini memiliki 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju.

32 F. Teknik Analisis Data a. Analisis Data Kualitatif 1. Pengolahan Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa. Langkah langkah yang dilakukan yaitu: 1) Mengisi lembar observasi aktivitas Siswa Tabel 1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Aspek yang di amati No 1 2 3 4 5 Dst Xi X Ket Nama A B C D E X 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Berilah anda checklist ( ) pada setiap item yang sesuai (Arikunto, 2009:183)

33 Keterangan kriteria penilaian aktivitas belajar siswa: a. Mengajukan pertanyaan: 1) Tidak mengajukan pertanyaan 2) Mengajukan pertanyaan tetapi tidak relevan dengan materi 3) Menjawab pertanyaan yang relevan dengan materi b. Mengajukan Ide atau Pendapat: 1) Tidak mengajukan pendapat 2) Mengajukan pendapat tetapi tidak relevan dengan materi 3) Mengajukan pendapat yang relevan dengan materi c. Melakukan Kegiatan Diskusi: 1) Diam saja, tidak melakukan diskusi dalam kelompok 2) Melakukan diskusi tetapi kurang tepat dan tidak sesuai dengan permasalahan 3) Melakukan diskusi dengan tepat dan sesuai dengan permasalahan d. Bekerja sama dalam Kelompok: 1) Tidak bekerja sama dalam kelompok 2) Bekerja sama dalam kelompok tetapi hanya satu atau dua teman 3) Bekerja sama dalam kelompok dengan semua anggota kelompok e. Menjawab Pertanyaan: 1) Tidak menjawab pertanyaan 2) Menjawab pertanyaan tetapi tidak relevan dengan materi 3) Menjawab pertanyaan yang relevan dengan materi Catatan : Cara mengamati aktivitas siswa pada lembar observasi aktivitas siswa dengan cara dapat dilihat secara langsung dan bantuan observer. 2) Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus: X n x i x100% Ket: X Xi n = Rata-rata skor aktivitas siswa = Jumlah skor aktivitas yang diperoleh = Jumlah skor aktivitas maksimum (Sudjana, 2005 : 69) 3) Menafsirkan atau menentukan kategori persentase aktivitas siswa sesuai kriteria pada tabel 2.

34 Tabel 2. Kriteria Persentase Aktivitas Siswa Persentase (%) 87,50 100 75,00 87,49 50,00 74,99 0 49,99 Kriteria Sumber: Hidayati (2012:32) Sangat baik Baik Cukup Kurang 1. Pengolahan Data Angket Tanggapan Siswa Terhadap Media Video Angket ini berisi pendapat siswa tentang media video yang dilaksanakan. Angket ini berupa 8 pernyataan, terdiri dari 4 pernyataan positif dan 4 pernyataan negatif dengan 2 pilihan jawaban yaitu setuju dan tidak setuju pada tabel 3. Tabel 3. Item pernyataan pada angket No. Pernyataan- Pernyataan S TS 1 Saya senang dan tertarik dengan media video yang diberikan oleh guru. 2 Saya tidak tertarik dengan media video yang diberikan oleh guru. 3 Saya lebih mudah memahami materi yang dipelajari dengan media video yang diberikan oleh guru. 4 Saya sulit memahami materi yang dipelajari dengan media video yang diberikan oleh guru. 5 Saya lebih mudah mengerjakan soal-soal di LKS dengan menggunakan media video. 6 Saya sangat sulit mengerjakan soalsoal di LKS dengan menggunakan media video. 7 Saya lebih aktif berdiskusi dengan menggunakan media video. 8 Saya merasa bosan dalam proses belajar dengan media video.

35 a) Membuat Skor Angket Tiap pernyataan memiliki skor sebagai berikut: Tabel 4. Skor Tiap Pernyataan Tanggapan Siswa Terhadap Media video Sifat Pernyataan Skor 1 0 Positif S TS Negatif TS S Positif S TS Negatif TS S Positif S TS Negatif TS S Positif S TS Negatif TS S Keterangan :S=Setuju; TS= Tidak Setuju (Sukarsih, 2012:30) b) Menghitung persentase skor angket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: X in S Smaks 100% Keterangan: X in = Persentase jawaban siswa; S = Jumlah skor jawaban; S maks = Skor maksimum yang diharapkan (Sudjana, 2002:69). c) Melakukan tabulasi data temuan pada angket berdasarkan klasifikasi yang dibuat, bertujuan untuk memberikan gambaran frekuensi dan kecenderungan dari setiap jawaban berdasarkan pernyataan angket.

36 Tabel 5. Tabulasi Angket Tanggapan Siswa terhadap media video No. Pertanya an Angket Pilihan Jawaban 1 S TS 2 S TS dst. S TS Sumber: Sukarsih (2012: 31) Nomor Responden (Siswa) 1 2 3 dst. Persen tase d) Menafsirkan persentase angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan media video. 6) Analisis Data Kuantitatif Data penelitian yang berupa nilai pretes dan postes, kemudian di hitung selisih antara nilai pretes dan nilai postes. Nilai tersebut disebut gain lalu dianalisis secara statistika. Untuk mendapatkan gain dihitung dengan menggunakan Hake (1999:1) yaitu : Keterangan: Gain S post S pre S max = average normalized gain = rata-rata gain = postscore class averages = rata-rata skor postes = prescore class averages = rata-rata skor pretes = maximum score = skor maksimum Gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisa menggunakan uji t dengan program SPSS versi 17 yang sebelumnya telah dilakukan uji prasyarat berupa:

37 1. Uji Normalitas Data (Uji Lilliefors) Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 17. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Sudjana, 2005:466). 2. Kesamaan Dua Varians Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan uji barlet. a. Hipotesis yang digunakan yaitu : Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Dengan Kriteria Uji yaitu: - Jika F hit < F tab atau probabilitasnya > 0,05 maka H 0 diterima - Jika F hit > F tab atau probabilitasnya < 0,05 maka H 0 ditolak. (Pratisto, 2004:71). 3. Pengujian Hipotesis Setelah data dinyatakan normal dan homogen, berikutnya data di uji dengan pengujian hipotesis. Untuk pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua ratarata dengan mengunakan program SPSS 17. a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata 1. Hipotesis H 0 = Rata-rata gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata gain kedua sampel tidak sama

38 2. Kriteria Uji - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak (Pratisto, 2004:13) b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata a. Hipotesis H 0 = rata-rata gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol. H 1 = rata-rata gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. b. Kriteria Uji : - Jika t tabel < t hitung < t tabel, maka Ho diterima - Jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel, maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 10). Apabila masing masing data tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney U dengan menggunakan program SPSS versi 17. a. Hipotesis : Ho = rata-rata nilai kedua sampel tidak berbeda secara signifikan H 1 = rata-rata nilai kedua sampel berbeda secara signifikan b. Kriteria Uji : Jika probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak (Pratisto, 2004: 10).