"Jangan tanya pada apa yang dapat negara dan bangsa berikan kepadamu, tetapi tanyalah pada apa yang dapat k a berikan ~ untuk negara bangsarnu" (John F. Kennedy). dan Atas kehendak dan ridlo-nya Baru secuil inilah yang Dapat saya persembahkan katur : Bapak, Ibunda, Kakak, Adik Dan Kekasih tercinta Serta Bangsah, Indonesia.
PAODUKTIFITAS TERNAK'ITIK LOKAL DI KECAMATAN BANGODUA KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT KARYA ILMIAH.'I R I A N I I # FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN IRIANI, 1984. Produktifitas Ternak Itik Lokal Di Kecamatan.Pangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Fhrat. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Drh. D.J. Samosir. Pembimbing Anggota : Ir. Basita Ginting Sugihen. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pemeliharaan ternak itik di kecamatan hngodua dan mencari hubungan antara produktifitas ternak itik (Y) dengan jumlah babon yang dipelihara (XI ), luas lahan pekarangan (X2. l ), luas lahan sawah (X2.2), biaya makanan (X3), lama penggembalakan (XU), luas kandang (X5) dan tingkat pendidikan peternak (X6). Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. hta primer diperoleh dengan wawancara langsung melalui pertanyaan yang telah disiapkan, sedangkan data sekunder diperoleh dari Instansi Pemerintah dan Dinas Peternakan di kecamatan Bangodua, kabupaten Indramayu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan ternak itik di daerah ini masih bersifat tradisional. Motif usaha ternak itik di daerah ini adalah untuk konsumsi keluarga dengan skala usaha 50-150 ekor. Bangsa itik yang dipelihara adalah bangsa itik Tegal. Produktifitas ternak itik di daerah ini adalah 119 butir per ekor per tahun, rataan masa produksi 2.8 bulan dan masa pemeliharaan pada umur tiga tahun. Produktifitas ternak itik di daerah ini dipengaruhi oleh jumlah babon yang dipelihara, biaya makanan dan luas kandang. Korelasi produktifitas ternak itik dengan jumlah babon yang dipelihara (r = 0.92) dengan biaya makanan (r = 0.57). Korelasi antara jumlah babon yang dipelihara dengan biaya makanan r = 0 1, dengan luas kandang (r = 0.42), sedangkan korelasi antara luas lahan sawah dengan tingkat pendidikan adalah (r = 0.47). Biaya makanan dengan luas kandang mempunyai korelasi (r = 0.45). Kelima korelasi tersebut di atas mempunyai hubungan yang sangat nyata (P<C).Ol). Semakin besar nilai korelasi berarti semakin besar pengaruh antara kedua variabel tersebut. Korelasi produktifitas ternak itik dengan luas kandang adalah r = 0.37 dan mempunyai hubungan yang nyata (P <0.05), sedangkan hubungan variabel-variabel antara satu dengan yang lain adalah tidak nyata.
PRODUKTIFITAS TERNAK ITIK LOKAL DI KECAMATAN BANGODUA KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT 'Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan Oleh I r i a n i Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor 1984
PRODUKTIFITAS TERNAK ITIK LOKAL DI KECAMATAN BANGODUA KABUPATEN INDRAMAYU, JAWA BARAT Oleh I R I A N I D. 150853 Karya Ilmiah ini telah disetujui dan disidangkan dihadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 27 September 1984. Ir. Basita Ginting Sugihen Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Ketua Jurusan Ilmu Produksi Ternak Fakultas Peternakan Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor \. R. Eddie Gurnadi
RIWAYAT HIDUP Penulis adalah anak ke enam dari tujuh bersaudara, dari Bapak bch. Saleh dan Ibu Tarmidah. Dilahirkan di Porong, Sidoarjo, Jam Timur pa- da tanggal 19 Mei 1958. Pada tahun 1966 penulis masuk Sekolah hsar Negeri Porong I Sido- arjo dan lulus tahun 1971. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Per- tama Negeri Porong tahun 1972 dan lulus Wun 197Q. Pada tahun 1975 di- terima sebagai siswa Sekolah Menengah Atas Negeri I Sidoarjo dan lulus tahun 1977. Melalui saringan masuk Proyek Perintis I1 tahun 1978, Penu- lis diterim sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Pada tahun 1980 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan, Institut Perta- nian Bogor.
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya, sehingga penelitian dan penulisan Karya Ilmiah ini dapat diselesaikan. Penyusunan Karya Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan, Institut Per- tanian Eogor. Karya Ilmiah ini disusun berdasarkan studi kasus antara bu- lan hret dan bulan April 1984. Studi kasus diadakan di kecamatan Bango- dua, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih pada se- mua pihak yang telah membantu untuk tercapainya tujuan penulisan ini, ter- utama kepada Bapak Drh. D.J. Samosir dan Bapak Ir. Basita Ginting Sugihen sebagai dosen pembimbing, Bapak Soetardjo dan Staf Dinas Peternakan, kabupaten Indramayu, Bapak Camat serta Bapak-bapak Kepala Desa di kecamatan Bangodua, kabupaten Indramayu. Melalui Karya Ilmiah ini Penulis mempersembahkan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bapak, Ibunda, Kakak, Budi, mas Djoko dan keponakan Arief dan Barnbang yang berdoa dan mendorong semangat penulis untuk mencapai cita-cita. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih ke- pada rekan Nina Sulistya Utami, Barnbang Dermawan dan Nurhasni (Ai) atas bantuan dan dorongan semangat yang diberikan. Kekurangan dalam tulisan ini penulis sadari, karena itu saran untuk perbaikannya penulis harapkan, Bogor, September 198U.- Penulis
DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR... iv DAFTAR TABEL... PENDAHULUAN... 1 TINJAUAN PUSTAKA... 4 Kenrvnpuan Produksi... 4 Faktor Produksi.... 6 Makanan... 8 Pemeliharaan.... 9 MATERI DAN METODA PENELITIAN... 11 HASIL DAN PEMBAHASAN...... 14 Keadaan Umum Daerah Penelitian... 14 Identitas Peternak... Usaha Keluarga Peternak Itik... Usaha Ternak Itik... Produktifitas Ternak Itik... Korelasi Antara Variabel Dugaan Dengan Variabel Produktifitas... KESIMPULAN DAN SARAN... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN... V
DAFTAR TABEL Nomor Teks 1. Produksi Ternak Itik Indonesia yang Dipelihara Secara Tradisionel... 2. Penggunaan Lahan di Kecamtan Bangodua, Kabupaten Indramayu... 3. Hasil Pertanian Kecamatan.Bangodua, Kabupaten Indr amyu... 4. Populasi Ternak Unggas di Kecamtan Bangodua Tahun 1980-1984...... 5. Populasi Ternak Ruminansia di Kecamtan Bangodua Tahun 1983-1984... 6. Rata-Rata Umur dan Sebaran Umur Peternak di Kecamtan Bangodua... 7. Rata-Rata Persentase Pendidikan Fbrml Peternak Itik di Kecartatan Bangodua, Kabupaten Indramap... 8. Pekerjaan U t m Peternak di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramap... 9. Penguasaan dan Pemilikan Tanah Oleh Peternak Itik Petelur di Kecamtan Bangodua... 10. Usaha Keluarga Peternak yang Ada di Kecamatan Bangodua. 11. Jenis Tanaman yang Diusahakan Oleh Responden yang Memiliki Sawah/Tegalan di Kecamatan Bangodua... 12. Jumlah Pemelihara Itik Petelur Berdasarkan Pemeliharaan Anak Itik, Itik Dara dan Itik Dewasa... 13. Persentase Eangsa Itik Berdasarkan Warna Bulu yang Dipelihara di Kecamtan Eiangodua... 14. Persentase Penggunaan Bahan Makanan Oleh Peternak di Kecamatan Bangodua... 15. Jumlah dan Macam E!ahan Makanan yang Diberikan Okeh Peternak Pada Itik Petelur Per Ekor Per Hari... 16. Pemberian Makanan Tambahan Pada Ternak Itik Bi Kecamtan Bangodua...
17. bntuk Makanan yang Diberikan Oleh Peternak Pada Ternak ; Itik Petelur di Kecamatan Bangodua................ 26 18. Penyusutan Jumlah Itik Sebelum Pencacahan........... 28 19. Asal bdal Peternak Dalam Memulai Usaha Peternakan Itik di Kecamatan Bangodua... 30 20. Rataan Pendapatan Selam Satu Hari Per Ekor... 31 21. Rataan Produksi Telur Itik Per Ekor Per Tahun, Umur Pertama Bertelur, Masa Produksi, Masa Rontok Bulu dan Masa Peremjaan... 31 22. Rataan Produksi Telur Itik Petelur Per Ekor Per Tahun Berdasarkan Kelompok Umur di Kecamatan Bangodua... 32 23. Enatrik Korelasi Antara Variabel Dugaan Dengan Variabel Produktifitas.Ternak Itik... 34 1. Populasi Ur.ggas Di Indonesia Tahun 1974-1982........ 41 2 Produksi Telur Unggas Di Indonesia Tahun 1974 2 1982.. 42 3. Jumlzh Penduduk Kecamtan Bangodua, Kabupaten Indramayu Tahun 1980-1983................. -.................. 42 4. Populasi Ternak Itik Di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramyu, Triwulan I1 1983/i984...................... 43 5. Produksi Telur, Jumlah Babon yang Dipelihara, Luas Iahan Pekarangan, Luas Lahan Sawah, Biaya Makanan, Lama Penggembalaa!, Luas Kandang, Tingkat Pendidikan............... 44 6. Perhitungan Koefisien Korelasi........................... 45 7. Korelasi Variabel-Variabel Produktifitas Ternak Itik... 46 8. Uji t-student.................-.. 47 9. Peta Kecamtan Bangodua, Kabupaten Indramyu............ 49