CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

dokumen-dokumen yang mirip
CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2

FUNGSI DAN PROCEDURE

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Mesin Abstrak

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Stack (Tumpukan)

Algoritma Pemrograman

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma Pemrograman

ANALISA KASUS Ekspresi Kondisional

PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Queue (Antrian)

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke-3 (Tipe Data dan Nama) Rahmady Liyantanto. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Prosedur dan Fungsi ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN [IS ] Dosen: Yudha Saintika, S.T., M.T.I

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

Algoritma Euclidean dan Struktur Data Pohon dalam Bahasa Pemrograman LISP

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Pemrograman Prosedural FUNGSI (Subprogram) Tim Pengajar KU1071 Sem

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-7 Statement Pengendalian 2

PROSEDUR. Jadi, setiap prosedur harus : - Didefinisikan (dibuat spesifikasinya) dan dituliskan kode programnya - Dipanggil, pada saat eksekusi

Procedure. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2

Algoritma Pemrograman

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Algoritma Pemrograman

Pertemuan Ke-4 Urutan (sequence) Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Pemilihan. Overview. Tujuan. 1.1 Bentuk Umum IF dan Variasinya

Algoritma Pemrograman

Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus.

Abstract Data Type (ADT)

Selamat Mengerjakan. 2. Keluaran dari baris 10 adalah? a. 1 b. 4 c. 2.5 d. 2 e Keluaran dari baris 11 adalah? a. 1 b. 4 c. 2.5 d. 2 e.

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

Pengantar List Linier

FUNGSI MINGGU KE: 4 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami definisi fungsi. Mahasiswa dapat mendefinisikan fungsi. Mahasiswa dapat menggunakan fungsi.

Penggunaan Graf dalam Pemodelan Matematis Permainan Delapan Jari

AlgoritmaBrute Force. Desain dan Analisis Algoritma (CS3024)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

ALGORTIMA DAN PEMROGRAMAN

FUNGSI. {deretan instruksi algoritmik : pemberian harga, input, output, analisa kasus, pengulangan)

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pendukung Kriptografi

PENCARIAN SOLUSI TTS ANGKA DENGAN ALGORITMA RUNUT BALIK BESERTA PENGEMBANGANNYA

Algoritma Pemrograman

Notasi Algoritmik. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

LATIHAN UTS Tim Pengajar KU1071 Sem

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

Algoritma Pemrograman

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

Algoritma Brute Force (Bagian 1) Oleh: Rinaldi Munir

Pertemuan Ke-5 Penyeleksian Kondisi. Rahmady Liyantanto. liyantanto.wordpress.com. S1 Teknik Informatika-Unijoyo

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Algoritma dan Struktur Data I Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

- KONSEP MODULAR Pengertian Konsep Modular memecah program ke dalam modul-modul. Contoh modul yang sering digunakan adalah : Prosedur & Fungsi

Definisi Percabangan

Algoritma dan Pemrograman

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Kode MK/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Tree (Pohon)

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma dan Pemrograman. Pertemuan Ke-2 Dasar-dasar Algoritma

PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)

APLIKASI GRAF DALAM BISNIS TRAVEL BANDUNG-BOGOR

Soal Ujian Akhir Semester Pendek TA. 2006/2007 D3-Manajemen Informatika

IMPLEMENTASI NOTASI ALGORITMIK KE DALAM BAHASA C

Representasi Logic List Linier

Algoritma Pemrograman

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

1. Inggriani Liem Catatan Kuliah Algoritma & Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika ITB

Algoritma Pemrograman

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

IKG2A3/ Pemrograman Terstruktur 2. ZK Abdurahman Baizal. KK Algoritma dan Komputasi. Variasi List Linier

Pertemuan 3 Prosedur dan Fungsi

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Optimalisasi Algoritma Pencarian Data Memanfaatkan Pohon Biner Terurut

Algoritma Pemrograman

Transkripsi:

CCH1A4 / Dasar & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment

PROSEDUR Overview Prosedur Konsep Prosedur Prosedur Tanpa Input/Output Prosedur dengan Satu Output Prosedur dengan Beberapa Output 2

Overview Prosedur Konsep pemecahan program menjadi modulmodul yang lebih kecil Modul-modul yang dimaksud: fungsi dan prosedur Fungsi : fokusnya lebih kearah komputasi, keluarannya suatu/sebuah nilai Prosedur : lebih general dari fungsi, keluarannya bisa satu atau beberapa nilai, bisa juga tidak memiliki keluaran nilai 3

Konsep Prosedur Notasi Procedure Kamus Lokal...... Nama( Input List_Var_Input Output List_Var_Output I/O List_Var_IO) Bagian pertama Bagian judul / Spesifikasi prosedur : Diawali dengan Procedure..., berisi pendefinisian nama prosedur, variabelvariabel : input dan tipenya, output dan tipenya, Input/output (I/O) dan tipenya List_Var_Input List_Var_Output 4

Konsep Prosedur Syntax Procedure Kamus Lokal...... Nama( Input List_Var_Input Output List_Var_Output I/O List_Var_IO) Bagian pertama List_Var_IO 5

Konsep Prosedur Notasi Procedure Kamus Lokal...... Nama( Input List_Var_Input Output List_Var_Output I/O List_Var_IO) Bagian kedua Bagian kamus: Diawali dengan Kamus Lokal, berisi pendefinisian variabel-variabel yang hanya digunakan secara lokal dalam prosedur ini 6

Konsep Prosedur Notasi Procedure Kamus Lokal...... Nama( Input List_Var_Input Output List_Var_Output I/O List_Var_IO) Bagian ketiga Bagian algoritma Berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah. Jika prosedur ini memiliki List_Var_Output atau List_Var_IO, maka harus ada proses assignment yang dilakukan terhadap variabel-variabel tersebut. 7

Konsep Prosedur Pendefinisian Prosedur dalam Program Pada program, spesifikasi prosedur dituliskan dalam kamus. Setelah itu penulisan secara lengkap sebuah prosedur dilakukan ( bisa dilakukan sebelum program atau setelahnya). Kamus Procedure tukar( I/O A,B: integer) Penggunaan atau Pemanggilan Prosedur Setelah prosedur didefinisikan dibagian kamus dan ditulis secara lengkap, maka pada bagian algoritma program, sudah bisa dilakukan pemanggilan prosedur. Pemanggilannya langsung sesuai nama prosedur, dengan variabel yang bertipe sama. Input(K,L) tukar(k,l) 8

Konsep Prosedur Pendefinisian Prosedur dalam Program Pada program, spesifikasi prosedur dituliskan dalam kamus. Setelah itu penulisan secara lengkap sebuah prosedur dilakukan ( bisa dilakukan sebelum program atau setelahnya). Kamus Procedure tukar( I/O A,B: integer) Penggunaan atau Pemanggilan Fungsi Setelah prosedur didefinisikan dibagian kamus dan ditulis secara lengkap, maka pada bagian algoritma program, sudah bisa dilakukan pemanggilan prosedur. Pemanggilannya langsung sesuai nama prosedur, dengan variabel yang bertipe sama. Input(K,L) tukar(k,l) Karena bertipe I/O, maka untuk menggunakan K,L dalam pemanggilan prosedur, K,L harus memiliki nilai dulu Pemanggilan prosedur tukar 9

Program Lengkap Contoh 7.0 (Detail Program memuat Prosedur ) Program Hitung Kamus Procedure Jumlah (Input N : Integer A,B : integer input(a) Jumlah(A,B) Output(B) Output Y: Integer) Procedure Jumlah (Input N : Integer Kamus Lokal Y, i : Integer Y 0 For i 1 to N Do Y Y + i Output Y: Integer) 10

Program Lengkap Contoh 7.0 (Detail Program memuat Prosedur ) Program Hitung Kamus Procedure Jumlah (Input N : Integer A,B : integer input(a) Jumlah(A,B) Output(B) Output Y: Integer) Pemanggilan prosedur Nilai B adalah nilai keluaran prosedur jumlah yaitu sama dengan Y Procedure Jumlah (Input N : Integer Kamus Lokal i : Integer Y 0 For i 1 to N Do Y Y + i Output Y: Integer) 11 01/03/2017 06.35.34

Prosedur Tanpa Input/Output Definisi Prosedur ini tidak memerlukan satu atau beberapa variabel sebagai masukannya dan tidak mengeluarkan nilai apapun sebagai keluarannya. Prosedur ini biasanya digunakan sebagai pengantar atau penutup sebuah program Contoh 7.1 Membuat prosedur Hello, menampilkan kalimat Halo dan kalimat sapaan lain kepada user Solusi Procedure Hello Kamus Lokal Output( Halo ) Output( Selamat datang di program Komputasi ini ) 12

Prosedur Dengan Satu Output Definisi Prosedur ini tidak memerlukan satu atau beberapa variabel sebagai masukannya dan mengeluarkan sebuah nilai sebagai keluarannya. Prosedur ini bisa digunakan untuk mewakili sebuah fungsi, karena fungsi hanya memiliki satu nilai keluaran. Beberapa contoh fungsi pada bab sebelumnya akan dijadikan sebagai prosedur. Contoh 7.1 Membuat prosedur LuasSegitiga berdasarkan fungsi LuasSegitiga Solusi Pada bagian sebelumnya, spesifikasi fungsinya : function LuasSegitiga( Alas, Tinggi : Real) Real Untuk menjadikannya prosedur, diperlukan satu variabel lagi untuk menyimpan hasil perhitungan : Luas Procedure LuasSegitiga( input Alas,Tinggi:Real Output Luas:Real) 13

Prosedur Dengan Satu Output Contoh 7.1 (Lanjutan) function LuasSegitiga( Alas, Tinggi : Real) Real Kamus lokal 0.5 Alas Tinggi Procedure LuasSegitiga( input Alas, Tinggi: Real Output Luas:Real) Kamus lokal Luas 0.5 Alas Tinggi 14

Prosedur Dengan Satu Output Contoh 7.2 (Prosedur IsOdd, yaitu prosedur untuk menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan ganjil ataukah tidak) Function Kamus lokal IsOdd(A : Integer) boolean if (A mod 2 = 1) then true else false Procedure IsOdd( input A : Real Kamus lokal Output Hasil: boolean) if (A mod 2 = 1) then Hasil true else Hasil false 15

Prosedur Dengan Satu Output Contoh 7.3 (Membuat prosedur Konversi, yaitu fungsi untuk mengkonversi nilai A,B,..., E menjadi dalam bentuk angka 4.0, 3.0, 2.0, 1.0 dan 0.0) Function Konversi (Nilai : Character) Real Kamus Lokal Depend On (Nilai) Nilai= A : 4.0 Nilai= B : 3.0 Nilai= C : 2.0 Nilai= D : 1.0 Nilai= E : 0.0 Procedure Konversi (input Nilai : Character Output Hasil :Real ) Kamus Lokal Depend On (Nilai) Nilai= A : Hasil 4.0 Nilai= B : Hasil 3.0 Nilai= C : Hasil 2.0 Nilai= D : Hasil 1.0 Nilai= E : Hasil 0.0 16

Prosedur Dengan Beberapa Output Definisi Prosedur ini tidak memerlukan satu atau beberapa variabel sebagai masukannya dan mengeluarkan beberapa nilai sebagai keluarannya. Contoh 7.4 Membuat prosedur Segiempat, dimana nilai yang dikeluarkan adalah Luas dan Keliling Segiempat. Solusi Procedure Segiempat(input Panjang,Lebar:Real output Keliling,Luas:Real) Kamus lokal Luas Panjang Lebar Keliling 2 Panjang + 2 Lebar 17

Prosedur Dengan Beberapa Output Definisi Prosedur ini tidak memerlukan satu atau beberapa variabel sebagai masukannya dan mengeluarkan beberapa nilai sebagai keluarannya. Contoh 7.5 Membuat prosedur Statistik, dimana nilai yang dikeluarkan adalah nilai mean dan nilai maksimum dari 3 buah nilai Solusi Misal nilai inputnya : A,B, dan C maka Mean = (A+B+C)/3 A adalah nilai maksimum jika A>=B dan A>=C B adalah nilai maksimum jika B>=A dan B>=C C adalah nilai maksimum jika C>=A dan C>=B 18

Prosedur Dengan Beberapa Output Contoh 7.5 ( Lanjutan ) Solusi Procedure Statistik( input A,B,C : Real output Mean, Max: Real) Kamus lokal depend on (A,B,C) A>=B AND A>=C : Max A B>=A AND B>=C : Max B C>=A AND C>=B : Max C Mean (A+B+C)/3 19

PUSTAKA Inggriani Liem, Diktat Kuliah IF223 Dan Pemrograman, Jurusan Teknik Informatika Bandung, 1999 Rinaldi Munir, dan Pemrograman dalam bahasa Pascal dan C, edisi ke-3, penerbit Informatika 2004 20

THANK YOU