FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 12&13 MODUL SISTEM EKONOMI INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN : PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE DEVELOPMENT) & HAMBATAN PEMBANGUNAN Oleh : DESKRIPSI Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dari tahun 1900 1990 membawa dampak negatif yang relatif cukup tinggi dibandingkan dampak positif yang diberikan. Bukti nyata dari dampak negatif tersebut adalah memburuknya distribusi pendapatan antarnegara, rusak atau memburuknya kondisi lingkungan hidup dan ketidakadilan antargenerasi. Agar generasi mendatang masih mampu memenuhi kebutuhan mereka, maka perlu adanya pembangunan berkelanjutan. TUJUAN INSTRUKSIONAL Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: 1. memahami dan mampu menjelaskan kembali pengertian Pembangunan Berkelanjutan. 1. mengetahui dan memahami tentang konsep dasar dalam Pembangunan Berkelanjutan. 2. mengetahui dan memahami masalah-masalah yang timbul seiring adanya pembangunan. 3. memahami dan mampu menjelaskan kembali tentang manfaat dari mempelajari Pembangunan Berkelanjutan.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PENGERTIAN Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri (meeting the needs of present generation without compromising the needs of future generation). Rumusan ini memuat dua komponen pokok, yaitu kebutuhan dan keterbatasan yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup yang sudah terlanjur rusak. KONSEP DASAR SUMBER DAYA DAN LINGKUNGAN HIDUP A. Beberapa Konsep Dasar a) Sumber Daya Ekonomi Adalah unsur lingkungan hidup yang ada dalam diri dan di luar diri pribadi manusia yang secara riil dan atau potensial bermanfaat untuk aktivitas produksi barang dan jasa, dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia secara individu maupun kolektif. b) Sumber Daya Alam (SDA) Adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah. SDA dibedakan berdasarkan SDA yang dapat diperbaharui, yaitu SDA yang stoknya dapat dipulihkan, dan SDA yang tidak dapat diperbaharui, yaitu SDA yang stoknya akan terus berkurang jika terus dieksploitasi. c) Lingkungan Hidup Adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup, termasuk dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. (UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup).
B. Pertumbuhan Ekonomi dan Penurunan Kualitas Lingkungan Beberapa ukuran sederhana penurunan kualitas lingkungan hidup adalah polusi, makin memanasnya suhu permukaan bumi akibat adanya efek rumah kaca (green house effect), hujan asam (acid rain) yang ditimbulkan oleh industrialisasi dan berbagai penurunan kualitas hidup akibat eksploitasi alam. MASALAH-MASALAH DI MASA MENDATANG A. Kemiskinan Kemiskinan dapat menjadi salah satu aspek penyebab peningkatan kerusakan lingkungan hidup, khususnya di wilayah yang sangat miskin kekayaan alamnya terutama SDAT-nya. B. Dampak Kemajuan Teknologi Yang Mendua Maksudnya adalah di satu sisi kemajuan teknologi telah meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan di sisi lain kemajuan teknologi telah meningkatkan kemampuan produksi manusia. C. Kekuatan Monopoli Di negara sedang berkembang (NSB) gejala monopoli yang terjadi umumnya adalah monopoli yang berdasarkan undang-undang. Akan tetapi, di negaranegara maju gejala monopoli yang terjadi adalah monopoli alamiah. Kemampuan monopoli alamiah sangat terlihat pada perusahaan-perusahaan multinasional (MNC). PENERAPAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Di dalam negeri, komitmen pemerintah diwujudkan dalam GBHN dan pembuatan Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah tentang Lingkungan Hidup. A. Masalah lingkungan di Indonesia Ada empat masalah lingkungan yang sangat serius yang sedang dihadapi Indonesia saat ini, yaitu:
a. Deforestrasi Degradasi hutan dan adanya program transmigrasi adalah beberapa penyebab terjadinya proses deforestrasi yang menonjol. Tingkat deforestrasi yang tinggi mengakibatkan menurunnya daya kemampuan hutan untuk menjalankan fungsin ekologisnya. b. Degradasi lahan Degradasi lahan (land degradation) berupa erosi merupakan masalah serius di Indonesia. Masalah ini terjadi bukan hanya karena proses deforestrasi, tetapi juga sebagai dampak dari pertanian intensif-modern. c. Kekurangan air Kekurangan air merupakan salah satu masalah lingkungan yang terjadi di daera dataran tinggi yang mengakibatkan permintaan air dan meningkatkan polusi air permukaan akibat erosi. d. Polusi udara dan air B. Faktor penentu pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di Indonesia a. Kehendak politik pemerintah b. Peranan institusi lingkungan pemerintah c. Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) d. Peranan sektor industri e. Peranan media massa f. Kesadaran dan partisipasi masyarakat C. Otonomi Daerah Dengan adanya otonomi daerah penggunaan SDA dapat lebih efisien, polusi udara dapat dikurangi dan pemda memiliki kemampuan untuk merehabilitasi lingkungan yang rusak. Akan tetapi dampak negatifnya adalah ketentuan tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran meluasnya praktik pungutan liar, korupsi, dan percepatan degradasi SDA, dan kewenangan tersebut dapat juga justru
meningkatkan perusakan lingkungan hidup karena eksploitasi SDA yang berlebihan. Pembangunan Berkelanjutan Rio+10 Konferensi Tingkat Tinggi Dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan (World Summit on Sustainable Development) diselenggarakan di Johannesburg pada tanggal 2-11 September 2002 di Johannesburg, Afrika Selatan. Konferensi dunia tersebut disebut juga Rio+10. Lebih dari 189 kepala pemerintahan menghadiri pertemuan tingkat tinggi tersebut. Apakah Rio+10 itu? Rio+10 merupakan pertemuan para kepala pemerintahan, kelompok-kelompok masyarakat yang peduli, badan-badan di bawah PBB, lembaga keuangan internasional dan aktor penting lain untuk menilai perubahan yang terjadi di seluruh dunia setelah "Earth Summit" atau "United Nations Conference on Environment and Development" (UNCED) yang pertama pada tahun 1992 di Rio de Jainero, Brazil. Dalam pertemuan Rio+10 di Johannesburg dilakukan peninjauan terhadap 10 tahun pelaksanaan pembangunan berkelanjutan semenjak konferensi yang pertama di Rio de Jainero. Pengevaluasian secara kritis akan menghasilkan sebuah review yang komprehensif dan terbuka, termasuk apa saja hambatan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan menentukan tren ke depannya. Sebelum ke Johannesburg, akan ada pertemuan persiapan oleh Biro 10 (Preparatory Committee) sebanyak empat kali yang disebut dengan PrepCom I - IV. Mengapa UNCED Begitu Penting Bagi Kita? United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Earth Summit 1992 dihadiri oleh para pembuat kebijakan, diplomat, ilmuwan,