BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

dokumen-dokumen yang mirip
Sumber : http//. Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya bisnis perdagangan pada saat ini mendorong para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Telekomunikasi yang dipimpin oleh suatu direksi yang bertanggung jawab pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan- perusahaan untuk dapat tetap

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

Globalisasi dan liberalisasi perdagangan dewasa ini di. Indonesia bukan lagi wacana tetapi telah menjadi suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. mengingat perusahaan ekspedisi semakin banyak bermunculan dan menawarkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Industri pakaian di era modern ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, baik secara global

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Usaha Milik Swasta dan Koperasi. Tidak ada lagi penugasan kepada PT.Pos

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya perusahaan-perusahaan sejenis yang. dalam memenuhi kebutuhannya mereka semakin jeli untuk melihat mana

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dilakukan dengan memberikan harga yang relatif murah disertai

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman di era modern ini, perawatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. TIKI, JNE, PT.INTRASCO dan yang lainnya. tetapi juga melibatkan kurir

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan di bidang teknologi. informasi dan komunikasi, salah satunya melahirkan internet, yang

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala

BAB I PENDAHULUAN. satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. ketat dalam menuju era perdagangan bebas untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini merupakan era dimana teknologi semakin maju dan. berkembang pesat. Pertumbuhan manusia yang terus bertambah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB 1 PENDAHLUAN. menjadi target market dari setiap jenis usaha yang ada.

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adanya kenaikan peringkat dari laporan survei Logistics Performance Index (LPI)

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau yang biasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelaku bisnis tersebut lebih memilih memasarkan barangnya secara online

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi. Di dalam bidang ekonomi sendiri, persaingan semakin ketat dan tajam

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

I. PENDAHULUAN. peningkatan permintaan terhadap berbagai barang dan jasa. yang sama, laju pertumbuhan ekonomi untuk Kota Bandar Lampung jauh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami persaingan yang sangat ketat. Perusahaan jasa di Indonesia mulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini bisnis jasa pengiriman barang merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. mampu menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan lingkungan luarnya,

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena. ditandai dengan semakin gencarnya ekspansi pembangunan properti dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maju harus dapat memberikan pelayanan baik lewat promosi yang tepat serta

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB 1 PENDAHULIAN. Di era hiperkompetitif seperti sekarang ini dunia usaha sedang bergerak menuju

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, menuntut perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kurun waktu belakangan ini, sektor jasa di Indonesia telah

BAB VII. Kesimpulan dan Saran. dibedakan yaitu untuk pengiriman barang yaitu memiliki batas berat dari mulai 3

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. dan efesien, selalu dihadapkan pada situasi yang berubah-ubah sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Minum teh sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia semenjak

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

PENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap konsumen sebagai individu yang memiliki berbagai macam kriteria dan kondisi yang berbeda dalam perilakunya sehingga membuat suatu perbedaan yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku konsumen yang berbeda menjadi perhatian yang sangat penting bagi para pemasar untuk melakukan strategi pemasaran yang baik dengan mengetahui bagaimana konsumen berperilaku sehingga pemasar akan mengetahui perkembangan mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen yang sedang tren setiap saat, dengan demikian akan membantu bagi para pemasar agar berhasil dalam melaksanakan strategi pemasaran yang dilakukan. Dalam melakukan kegiatan pemasaran tentu kita harus memperhatikan strategi harga dan kualitas pelayanan yang ada, karena harga dan pelayanan merupakan nilai tambah bagi perusahaan, karena mampu memberikan kepercayaan yang lebih dari konsumen dan bagi perusahaan akan berdampak pada keputusan pembelian. Saat ini harga menjadi salah satu faktor yang pertama kali dipertimbangkan oleh konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian dan kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting bagi kegiatan pemasaran karena kualitas pelayanan akan memberikan performa yang baik bagi kinerja perusahaan dan akan memberikan kesan yang baik juga untuk perusahaan tersebut. 1

Dalam perkembangan dunia usaha dan perdagangan di perlukan strategi bisnis dalam menghadapi kompetisi persaingan bisnis terutama dibidang jasa pengiriman paket, seiring dengan perkembangannya, perusahaan jasa pengiriman di tuntut untuk berkompetisi dengan sesama usaha yang sejenis agar mampu dan tetap eksis berusaha, hal inilah yang membuat perusahaan berupaya menciptakan keunggulan dalam menghadapi semakin banyaknya persaingan yang bergerak di bidang jasa yang sama, karena pasar telah terbentuk, dan untuk memahami pelanggan saja tidak cukup lagi, perusahaan-perusahaan harus memberi perhatian besar pada pesaing mereka (Kotler dan Keller, 2007:265), adanya persaingan dalam bidang perusahaan yang semakin kompetitif, maka salah satu elemen yang paling penting untuk menghadapi persaingan tersebut adalah bidang pemasaran. Persaingan bisnis di bidang jasa pengiriman barang di Indonesia pada saat ini semakin meningkat, seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang sejenis yang bergerak dalam bidang yang sama. Perusahaan-perusahaan yang saat ini eksis dalam bisnis jasa pengiriman barang di Indonesia antara lain Pos, JNE, TIKI, DHL, FedEx, Sriwijaya Express, Cipaganti, dll. Untuk menghadapi persaingan tersebut, setiap perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan (Tjiptono dan Anastasia, 2005). Persaingan dalam jasa pengiriman barang berkaitan dengan bagaimana merebut serta mempertahankan pelanggan agar memilih dan setia untuk menggunakan jasa pengiriman mereka. Bahkan, meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan bisnis online membuat persaingan perusahaan jasa pengiriman barang semakin ketat. Dalam persaingan ini, antara perusahaan satu dengan 2

perusahaan jasa pengiriman barang yang lain berlomba-lomba menawarkan keunggulan produk yang dimiliki masing-masing perusahaan. Mulai dari harga yang bersaing, kualitas pelayanan yang baik, sampai pada seringnya perusahaan melakukan promosi dan membuat promosi yang menarik. Salah satu bentuk pelayanan yang menjadi kebutuhan masyarakat secara umum adalah pelayanan publik yang diberikan pemerintah melalui peran BUMN yang merupakan badan usaha yang dimiliki oleh negara yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu BUMN yang melakukan kegiatan pelayanan adalah PT. Pos Indonesia yang memberikan pelayanan publik berkaitan dengan jasa pengiriman barang. Saat ini jasa pengiriman barang merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, karena banyak kegiatan bisnis yang membutuhkan jasa pengiriman barang ini agar kegiatan bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan sukses dan lancar, selain itu akan dapat membantu kegiatan ekonomi atau kegiatan masyarakat lainnya. PT. Pos Indonesia selaku penyedia jasa layanan pengiriman barang tentu harus menawarkan harga yang dapat diterima oleh masyarakat dan memiliki kualitas layanan yang baik kepada pelanggannya, sebagai perusahaan BUMN PT. Pos Indonesia harus tetap memperhatikan penetapan strategi harga dan standar pelayanan kepada pelanggan agar pelanggan memiliki kesan yang baik terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Dalam menentukan harga, perusahaan perlu memperhatikan harga pesaing dan kualitas pelayanan PT. Pos Indonesia harus tetap memperhatikan dan mengutamakan kepentingan dari pelanggan karena hal ini akan menimbulkan persepsi mengenai pandangan masyarakat dalam menentukan keputusan pembelian. Apabila PT. Pos Indonesia dapat memberikan 3

harga yang bersaing dan melakukan pelayanan dengan baik terhadap pelanggan, maka pelanggan akan memberikan timbal balik yang baik terhadap kinerja perusahaan karena pelanggan atau masyarakat merasa puas dengan harga yang ditawarkan dan pelayanan yang diberikan perusahaan jasa pengiriman barang. Seiring dengan perkembangan yang terjadi disegala bidang, tingkat kebutuhan konsumen akan jasa sangat besar. Dengan berprediksi kepada latar serta kenyataan yang terjadi, diyakini bahwa sampai kapanpun sepanjang roda perdagangan tetap berputar, industri jasa pengiriman terutama yang menyangkut paket atau barang akan tetap dicari dan diperlukan, tidak dapat diambil oleh teknologi secanggih apapun. Menghadapi persaingan bisnis jasa saat ini sangat ketat, maka PT. Pos Indonesia berusaha untuk menempatkan dirinya sebagai sebuah perusahaan yang mampu memberikan pelayanan jasa dengan kualitas yang baik kepada konsumen. PT. Pos Indonesia menerapkan strategi harga yang bersaing dimana perusahaan menawarkan harga yang lebih murah pada produknya dibandingkan dengan pesaing. Keunggulan ini menjadikan perusahaan memiliki konsumen untuk kalangan tertentu. Namun, tidak semua konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian dengan tergiur harga yang murah karena beberapa konsumen tidak mempermasalahkan harga yang lebih mahal dari harga yang ditawarkan PT. Pos. Konsumen saat ini sudah semakin berpikir cerdas dan selektif dalam memilih suatu produk, apalagi konsumen yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga mereka akan mendapatkan kegunaan atau manfaat yang mereka cari dari sebuah produk. Bahkan, terkadang mereka tidak ragu mengeluarkan biaya tinggi untuk mendapatkan produk yang memberikan benefit lebih. Benefit 4

lebih ini salah satunya yaitu kualitas pelayanan yang baik sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Ketatnya persaingan akan memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan merebut market share. PT. Pos Indonesia sebagai perusahaan yang sudah cukup lama menjalankan bisnis jasa pengiriman barang dibandingkan para pesaingnya, memiliki cukup banyak pengalaman dalam bidangnya seharusnya mampu merebut dan menjadi pemimpin pasar jasa pengiriman barang. Produk PT. Pos Indonesia sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun pada kenyataannya seiring dengan banyaknya kebutuhan masyarakat akan jasa pengiriman barang terutama meningkatnya masyarakat yang menjalankan bisnis online beberapa tahun terakhir ini tidak menjadikan PT. Pos sebagai pilihan utama dalam melakukan keputusan pembelian. Banyak pebisnis online memilih menggunakan jasa pengiriman barang melalui pesaing seperti JNE dan TIKI yang menawarkan harga lebih mahal dibandingkan PT. Pos. Alasan masyarakat yang melakukan bisnis online lebih memilih menggunakan JNE dan TIKI dibandingkan menggunakan PT. Pos adalah meskipun harga yang ditawarkan lebih mahal, namun JNE dan TIKI mampu memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik. Masalah tersebut terbukti ketika melakukan pra survey awal yang dilakukan kepada konsumen jasa pengiriman barang. Survey awal ini memberikan pertanyaan-pertanyaan melalui wawancara mengenai harga yang ditawarkan PT. Pos dan kinerja pelayanan PT. Pos Indonesia yang hasilnya menunjukan bahwa 7 dari 10 orang responden memberikan penilaian kurang memuaskan terhadap kinerja PT. Pos Indonesia dalam melakukan pelayanan dari sisi tanggapan ketika barang yang telah dikirimkan terlambat beberapa hari dari jadwal yang dijanjikan 5

perusahaan, lambatnya respon petugas pelayanan ketika konsumen melaporkan keluhan, fasilitas kantor pos yang kurang memadai baik dari sarana dan prasarana yang ada, hal ini tentu sangat mengganggu karena dapat mengganggu kegiatan usaha yang mereka jalankan dan akan sangat berdampak terhadap pendapatan usaha para pelanggan. Harga yang murah ternyata tidak cukup untuk menarik konsumen agar memilih menggunakan jasa pengiriman barang melalui PT. Pos. Karena konsumen saat ini juga mempertimbangkan faktor pelayanan dalam melakukan keputusan pembelian. Market Share Jasa Kurir Tahun 2011 21% 6% 9% 17% 28% 19% TIKI JNE POS INDONESIA FEDEX DHL LAINNYA Gambar 1.1 Market Share Jasa Kurir Tahun 2011 Sumber : http/www.bataviase.co.id/node/686690 Gambar 1.1 terlihat bahwa market share Pos Indonesia sebagai perusahaan BUMN kalah bersaing dengan perusahaan jasa kurir lainnya yang merupakan 6

perusahaan swasta. Pos Indonesia hanya menguasai 17% dari keseluruhan market share, dan menempatkan Pos Indonesia diurutan ke 3 dibawah TIKI dan JNE. Dari tahun 2010 hingga 2012 market share PT. Pos Indonesia mengalami fluktuasi dalam bisnis jasa pengiriman barang. Seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini : 20 Market Share PT. Pos Indonesia 15 10 5 14% 17% 13,5% 0 2010 2011 2012 Gambar 1.2 Market Share PT. Pos Indonesia Sumber : Berbagai sumber diolah Menurut pernyataan dari artikel e.bisnis.com, Dirut Pos Indonesia menyatakan di tahun 2012 PT. Pos Indonesia menargetkan market share sebesar 21%, namun pada kenyataannya pada tahun 2012 PT. Pos Indonesia hanya menguasai pangsa pasar sebesar 13,5%. Angka ini jauh dari target yang telah ditetapkan. PT. Pos Indonesia dituntut mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang ada. PT. Pos Indonesia kini menggunakan pendekatan kemudahan sistem teknologi informasi untuk diterapkan dalam jasa pelayanan, khususnya jasa 7

pengiriman barang PT. Pos. Dengan banyaknya kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia dan kantor yang menggunakan sistem online. Meskipun pos saat ini menjadi pilihan alternatif bagi konsumen, namun konsumen lebih banyak yang memilih menggunakan jasa pengiriman barang perusahaan lain seperti JNE, TIKI, Supra Expresss, Sriwijaya Express, dll. PT. Pos Indonesia harus berusaha menyaingi layanan jasa-jasa kurir pengiriman barang yang lain agar mampu bersaing. Pelayanan yang prima, sistem yang tidak lagi manual, harga yang terjangkau, serta tepat waktu dalam pengiriman menjadi alasan mendasar dan menjadi perhatian khusus para konsumen untuk melakukan keputusan pembelian jasa pengiriman barang melalui PT. Pos. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul, Strategi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Pengiriman Barang PT. Pos Indonesia Cabang Kota Bandung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penulis ingin mengetahui beberapa hal yang ingin diidentifikasi, antara lain adalah: 1. Bagaimana strategi harga yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 2. Bagaimana kualitas pelayanan yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 8

3. Bagaimana keputusan pembelian jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 4. Seberapa besar pengaruh stategi harga terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 5. Seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 6. Bagaimana pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Penulis bermaksud untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data yang berhubungan dengan strategi harga, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian sehingga diperoleh gambaran tentang pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui strategi harga yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 2. Untuk mengetahui kualitas pelayanan PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 3. Untuk mengetahui keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 9

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi harga terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 5. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan jasa pengiriman barang di PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 6. Untuk mengetahui pengaruh stategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa pengiriman barang PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori di bidang manajemen pemasaran yang digunakan dalam menganalisis strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. 2. Manfaat Praktis Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini akan dapat memberikan masukan positif bagi perusahaan dalam melakukan riset pemasaran mengenai pengaruh strategi harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh pelanggan PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung yang nantinya akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan untuk memenuhi atau memperbaiki strategi harga dan kualitas pelayanan untuk pelanggan. 10

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada pelanggan PT. Pos Indonesia cabang Kota Bandung. Sedangkan waktu penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober sampai dengan selesai. 11