LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

SOSIALISASI KABUPATEN, KECAMATAN, DESA DAN RUMAH TANGGA

BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (PLAN OF ACTION)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Pengaruh Pelaksanaann Kelas Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Tentang Persiapan Persalinan

PENDAHULUAN. Manjilala

Pemberdayaan Kader PKK dalam Penerapan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) Obat dengan Baik dan Benar

PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO. DOK : NO. REVISI : HALAMAN :

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN PELATIHAN TERAPI PIJAT BAYI PADA ORANG TUA DI DESA PESAYANGAN UTARA, MARTAPURA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) PROMKES PENYULUHAN DALAM GEDUNG PENYULUHAN DALAM GEDUNG NO DOK : NO. REVISI: HALAMAN:

Retraining Dan Pendampingan Kader Posyandu Remaja Dalam Melakukan Monitoring Status Gizi Di Desa Cokrobedog, Sidoarum, Godean, Sleman, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN BAYI DI KAB TRENGGALEK

JUKNIS PELAKSANAAN MUSRENBANG KELURAHAN TAHUN 2017

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN TAHUN ANGGARAN 2014

ASOSIASI PROFESI TEKNIK INDONESIA

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN...ii RINGKASAN...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...

RUANG MENYUSUI/FASILITAS LAKTASI DI MAL RAMAYANA ALUN-ALUN MALANG KERJA SAMA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DENGAN PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

RENCANA UMUM PENGADAAN

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

MODEL KELAS IBU HAMIL UNTUK PEMETAAN RISIKO KEHAMILAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI PERSALINAN

PT BENING TUNGGAL MANDIRI GAS, OIL AND INDUSTRIAL TECHNICAL SERVICE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Gizi Balita Melalui Pemberian Pendidikan dan Buku Gizi

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEPANJEN Jalan Raya Jatirejoyoso No. 04 Telp. (0341) Kepanjen

PUSKESMAS 9 NOPEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. kurang berfungsinya lembaga-lembaga sosial dalam masyarakat, seperti posyandu

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

BAB III METODE PENELITIAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOGOR UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIGOMBONG

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Eka Fitriani, Kebidanan DIII UMP, 2015

VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN

No. Dokumen : C. KEBIJAKAN Puskesmas Gedongan mengatur tata cara melakukan konsultasi gizi kepada pasien

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

4 METODE PENELITIAN. Kecamatan Taman Sari. Desa C (intervensi) Masing-masing 1 Posyandu: - 4 kader - 31 ibu balita - 31 balita

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

Jurnal Keperawatan Komunitas. Volume 1, No. 1, Mei 2013; 1-9

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pelayanan kesehatan masyarakat pada prinsipnya mengutamakan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

LAMPIRAN LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, bermaksud

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat (Notoatmodjo, 2003).

PEDOMAN KELAS IBU HAMIL

PANDUAN WAWANCARA ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) DI PUSKESMAS SUKARAMAI KECAMATAN MEDAN AREA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Arikunto (2009, 234) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS TEGAL TIMUR Jln. Flores No. 35 Telp. : ( 0283 ) Tegal

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK

SURVEI MINAT MAHASISWA IPB TERHADAP PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI POSYANDU TERINTEGRASI SEBAGAI PENDUKUNG KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain perlakuan semu (quasi experiment designs) dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Angka kematian ibu (AKI) di suatu negara merupakan gambaran dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menyukseskan program kabinet SBY jilid 2, khususnya dalam hal ini

Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

PENGEMBANGAN INTERVENSI MP-ASI DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA KADER POSYANDU DI DESA BATUR KECAMATAN GETASAN KABUPATEN SEMARANG

PROSEDUR KOMUNIKASI DAN KONSULTASI

HUBUNGAN ANTARA SIKAP BIDAN DAN DUKUNGAN KADER TERHADAP PERILAKU BIDAN DALAM PEMBERIAN VITAMIN A IBU NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN KLATEN

BAB VII PENUTUP Kesimpulan. kualitas dan kuantitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Relawan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan balita sangatlah penting,

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. besar. AKI menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 yaitu

WALIKOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan bentuk partisipasi. masyarakat yang membawa arti yang sangat besar bagi kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN :

EVALUASI PERSIAPAN PUSKESMAS PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012

Wujud pemberdayaan masyarakat UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) Promotif, Preventif Mulai dicanangkan 1986

Sumber: GIZI CEPER 2013.docx?dl=0

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. pangan, pendidikan, bahan bakar dan juga subsidi kesehatan. Oleh karena itu

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BAGI DOSEN FKUB

LAPORAN KEMAJUAN PKM-K JUDUL PROGRAM KOMETRI ( KOKO MOTIF PERCA GEOMETRI )

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Cakupan K4 di Desa Sukarame Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur Tahun

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

TATA CARA BIMBINGAN TEKNIS IB, PKb DAN ATR

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

Transkripsi:

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELATIHAN PEMANFAATAN TIM PADA WANITA USIA SUBUR GUNA MENURUNKAN AKI DAN AKB DI DESA TEMBOK KIDUL KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL BIDANG KEGIATAN: PKM-M Diusulkan oleh: Ketua Pelaksana : Lu lu Nafisah G1B011024 2011 Anggota : Ade Lies Oktorita G1B011052 2011 Rizqi Utami G1B011053 2011 Rokhmatul Ikhsani G1B011065 2009 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2013

LAPORAN KEMAJUAN 1. Target Luaran Target luaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu dan anak terhadap ibu hamil dan kader posyandu sebagai kelompok sasaran, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemanfaatan teknologi informasi mutakhir berupa telepon seluler sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kewaspadaan dini, sehingga dapat membentuk sistem informasi kesehatan ibu hamil di Desa Tembok Kidul. Kegiatan ini meliputi penyuluhan, demonstrasi dan praktek secara langsung menggunakan program SMS PIA (Peduli Ibu dan Anak) sehingga mendukung ketercapaian target dari kegiatan ini. 2. Metode a. Persiapan Program 1) Persiapan Lokasi Kegiatan Persiapan lokasi sebagai penanggung jawab adalah Lu lu Nafisah. Persiapan lokasi meliputi survei lapangan untuk menentukan desa sasaran. Survei dilakukan dengan mengumpulkan data beberapa desa untuk menentukan desa yang paling membutuhkan dan strategis untuk dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi Mutakhir (TIM). Data yang dibutuhkan jumlah ibu hamil dan kader posyandu. Penilaian desa sasaran dilakukan dengan melihat jumlah ibu hamil dan jumlah kader, keterjangkauan dengan pusat pelayanan kesehatan, pengaruh perangkat desa dan tenaga kesehatan setempat, keaktifan kader kesehatan setempat dan keaktifan kegiatan posyandu. Persiapan desa mencakup perjanjian dengan kepala desa untuk menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan dan tempat pelaksanaan. 2) Persiapan Acara Penanggung jawab untuk persiapan acara adalah Rokhmatul Ikhsani. Persiapan ini meliputi penyusunan konsep dan susunan acara, strategi

sosialisasi kepada perangkat desa, petugas kesehatan dan kader kesehatan desa agar mendukung dan membantu kelancaran jalannya program hingga pelaksanaan program berakhir. Selain itu menentukan tempat kegiatan, pemilihan dan koordinasi dengan penyuluh dari Puskesmas I Adiwerna. 3) Persiapan Materi dan Media Penagggung jawab pada persiapan tersebut adalah Adelies Oktorita. Persiapan materi dan media penyuluhan serta sosialisasi yaitu poster, stiker, kalender, dan leaflet. Materi dikemas sedemikian rupa agar mudah diserap oleh kelompok sasaran. Persiapannya meliputi merancang dan mencetak materi dan media penyuluhan. 4) Persiapan Konsumsi Penangung jawab pada persiapan konsumsi adalah Rizqi Utami. Persiapan konsumsi meliputi pemesanan makan, snack, dan minum untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan pemanfaatan TIM. Pemesanan konsumsi disesuaikan dengan jumlah kelompok sasaran dan tamu undangan dengan mempertimbangkan lamanya waktu pelaksanaan dan kebutuhan gizi ibu hamil. 5) Persiapan Perlengkapan Penanggung jawab pada persiapan perlengkapan adalah Lu lu Nafisah. Persiapan perlengkapan meliputi sound system, LCD, backdrop, spanduk, kursi, dan perlengkapan lain yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan. Selain itu juga mempersiapkan bingkisan berupa kalender, stiker, dan leaflet yang dikemas sedemikian rupa untuk dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir. b. Pelaksanaan Program Pelaksanaan kegiatan pelatihan pemanfaatan TIM diselenggarakan di balai Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Jumlah peserta yang hadir berjumlah 40 orang kelompok sasaran yang terdiri dari ibu hamil dan kader, serta 1 Bidan Desa, 3 perangkat desa, dan 26 Wanita Usia Subur (WUS). Kelompok sasaran merupakan target utama kami dalam

meningkatkan kewaspadaan dini ibu hamil dengan memanfaatkan Program SMS-PIA. Sedangkan ikut berpartisipasinya kader kesehatan dan bidan desa dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi reinforcing factor (faktor pendorong) yang dapat memotivasi ibu hamil dalam menjaga kesehatan dirinya selama masa kehamilan dan pentingnya kewaspadaan dini. Adapun keikutsertaan Wanita Usia Subur yang lain diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mereka tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dan pentingnya kewaspadaan yang dapat dijadikan pedoman saat mereka mengalami kehamilan. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan sosialisasi tentang kewaspadaan dini dan pentingya pemanfaatan teknologi informasi yang ada pada kegiatan-kegiatan kesehatan lain seperti Posyandu, perkumpulan balita yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Sehingga informasi tentang tanda bahaya kehamilan dan kewaspadaan dini yang diterima masyarakat tidak bersifat sementara namun dapat terus berkelanjutan. Kegiatan pelatihan pemanfaatan TIM dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dari dosen pembimbing. Metode yang diterapkan meliputi penyuluhan tentang tanda bahaya kehamilan, pentinganya kewaspadaan dini, dan pelatihan pemanfaatan TIM yang berupa SMS-PIA. Peyuluhan disampaikan oleh Ibu Risa (Tim Promotor dari Puskesmas I Adiwerna) selama 45 menit. Materi penyuluhan yang diberikan yaitu Tanda-tanda Bahaya pada Kehamilan meliputi faktor resiko 4T, tanda-tanda bahaya seperti edema, keluar darah di jalan lahir belum waktunya, dan lain-lain, cara mengatasi gejala-gejala khas pada ibu hamil (misalnya mual, selalu ingin buang air kecil, pusing, dan sebagainya), dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat tanda bahaya muncul serta faktor keterlambatan yang sering disingkat dengan 4T. Selama penyuluhan berlangsung terdapat diskusi menarik seputar kehamilan. Pertanyaan yang muncul dari warga antara lain cara mengatasi edema pada kaki, solusi agar tidak terjadi anemia saat menjelang persalinan, dan hal-hal yang harus dilakukan saat tanda-tanda bahaya muncul. Kelompok sasaran yang mengajukan pertanyaan diberi Door prize dari Tim Pelaksana.

Door prize juga diberikan kepada kelompok sasaran yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim pelaksana sebagai feedback. Pertanyaan yang diajukan oleh tim kepada kelompok sasaran adalah apa singkatan dari faktor resiko 4T, apa itu eklampsia dan pre-eklampsia, dan tindakan yang dilakukan saat tanda bahaya muncul. Setelah penyuluhan, acara dilanjutkan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi mutakhir, dalam hal ini berupa handphone dalam bentuk SMS-PIA (Peduli Ibu dan Anak), dengan demonstrasi dan praktek kembali. Sebelum masuk ke dalam pelatihan, terlebih dahulu disampaikan hal-hal penting terkait dengan SMS-PIA, meliputi pengertian dari SMS-PIA, kenapa harus diterapkan, manfaat, dan mekanisme penerapannya. Demonstrasi dilakukan oleh Tim Pelaksana PKM selama 20 menit sesuai dengan format SMS yang telah disusun. Setelah itu, kelompok sasaran diberi kesempatan untuk mempraktekan kembali SMS-PIA yang telah dijelaskan sebelumnya oleh Tim Pelaksana. Kelompok sasaran dibagi menjadi 4 kelompok, tiap kelompok berjumlah 10-15 anggota. Setiap anggota kelompok melakukan demonstrasi secara bergantian dengan menggunakan beberapa Handphone yang telah disediakan oleh Tim Pelaksana. Selama praktek, banyak pertanyaan yang diajukan oleh kelompok sasaran seputar format yang benar dalam mengirimkan SMS serta nomor yang dituju. Redemontrasi dilakukan selama 30 menit. Kegiatan diakhiri dengan pembagian bingkisan kepada kelompok sasaran. Secara keseluruhan, acara kegiatan pelatihan mammae massage dilaksanakan kurang lebih 120 menit. c. Evaluasi Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari pelatihan penggunaan TIM pada ibu hamil di Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal dengan cara mengukur perubahan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran setelah pelatihan penggunaan TIM. Evaluasi untuk mengetahui perubahan pengetahuan menggunakan kuesioner yang diberikan sebelum pelatihan (pre-test) dan setelah pelatihan (post-test). Analisis yang digunakan menggunakan software SPSS 17 dengan uji paired-sampel t-

test. Sedangkan evaluasi keterampilan penggunaan TIM pada kelompok sasaran menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk melihat sejauh mana kelompok responden mampu melakukan SMS-PIA sesuai format dan dikirim langsung pada tenaga kesehatan. 3. Kemajuan Pekerjaan Tahapan kegiatan PKM yang sudah terlaksana sampai pada tanggal 30 Juni 2013 sudah melalui tahap persiapan, pelaksanaan, dan monitoring program bulan ke-1. Tahapan selanjutnya adalah monitoring bulan ke-2 dan ke-3 untuk melihat apakah program SMS PIA dapat berjalan dengan baik di Desa Tembok Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. 4. Ketercapaian Target Luaran Target luaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pemanfaatan teknologi informasi mutakhir pada kelompok sasaran yaitu ibu hamil dan kader di Desa Tembok Kidul. Untuk ketercapaian target luaran 85% tercapai karena kegiatan ini telah mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok sasaran dalam melakukan SMS-PIA, akan tetapi untuk penerapan lebih lanjut masih dalam proses pemantauan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hari hasil evaluasi yang telah dilakkukkan oleh tim, meliputi evaluasi peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan. Hasil evaluasi pengetahuan kelompok sasaran menggunakan software SPSS 17 dengan analisis t-test didapatkan hasil nilai p 0,00<α 0,05 yang menunjukan ada perbedaan pengetahuan kelompok sasaran sebelum dan setelah pelatihan. Kenaikan pengetahuannya sebesar 5,23%. Kenaikan pengetahuan ini tidak terlalu tinggi karena pengetahuan saat sebelum intervensi pada responden juga sudah tinggi. Evaluasi pelaksanaan program SMS-PIA dilakukan dengan cara melihat buku laporan SMS-PIA dari tiap-tiap posyandu dan bidan desa. Dalam buku laporan ini dapat diketahui berapa banyak SMS dari kelompok sasaran yang

masuk dan atau berapa banyak SMS yang dikirimkan dari kader untuk kelompok sasaran. Adapun format buku laporan terdiri dari nama pengirim, tanggal kirim, isi pesan, dan tanggapan atau feedback. Sejauh ini baru ada 8 pesan yang masuk dalam buku laporan yang terdiri dari 6 SMS dari ibu hamil dan 2 SMS lain dari kader. Hal ini menurut salah satu server SMS-PIA disebabkan karena memang belum ada keluhan yang berarti dari kelompok sasaran. Manfaat yang dirasakan oleh ibu hamil adalah mendapatkan tanggapan atau saran dari penerima pesan yang berguna dalam mengatasi permasalahan pada kehamilan yang sedang terjadi pada dirinya. 5. Permasalahan dan Penyelesaiannya a. Administratif Pelaksanaan PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) secara administratif tidak banyak mengalami kendala, hal ini terlihat dari penerimaan perangkat desa yang menyambut positif kegiatan ini dan memberikan kelonggaran administratif. b. Teknis Kendala teknis dilapangan menjadi permasalahan yang paling besar hal itu dapat dilihat dari: 1. Penyesuaian jadwal kegiatan dengan kelompok sasaran 2. Kedatangan kelompok sasaran tidak tepat waktu 3. Tidak tersedia layar proyektor 4. Tidak semua kelompok sasaran membawa telepon seluler Kegiatan penyelesaian yang telah kami coba untuk mengatasi dan meminimalkan dampak dari kendala tersebut yaitu: 1. Melakukan koordinasi dengan bidan desa, perangkat desa, kader kesehatan secara intensif untuk menyesuaikan jadwal pelaksanaan kegiatan. 2. Menghubungi kembali kelompok sasaran saat acara akan berlangsung. 3. Menggunakan kain putih polos sebagai pengganti layar proyektor.

4. Pembagian media untuk membantu kelompok sasaran dalam mempelajari program SMS-PIA saat di rumah. c. Organisasi Pelaksana Posyandu, PKK Desa Tembok Kidul, dan Puskesmas I Adiwerna menjadi mitra kerjasama dalam sosialisasi, persiapan dan pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kemitraan yang terjalin sudah berjalan dengan baik. d. Keuangan Kendala keuangan sempat menjadi permasalahan di awal pelaksanaan program karena dana baru diberikan pasca kegiatan. Upaya yang dilakukan untuk menutup kekurangan pada proses persiapan dan pelaksanaan adalah meminjam dana dari organisasi kampus dan iuran anggota. e. Lain-lain Kendala lainnya yang dihadapi dalam pelaksanaan program adalah kesibukan akademis tim pelaksana yang padat. Masalah tersebut kami atasi dengan cara mengatur dan menyamakan agenda dari masing-masing tim pelaksana, serta membagi tugas yang jelas pada masing-masing anggota. 6. Rekapitulasi Penggunaan Biaya Spesifikasi Satuan Hargasatuan Jumlahharga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 Bahan habis pakai Plakat Desa 1 buah 100.000 100.000 Doorprize 15buah 20.000 300.000 Co-card 4 buah 2.500 10.000 Snack 70dus 9.500 665.000 Minum 4 dus 35.000 140.000 Makan Malam Tim 4 dus 15.000 60.000 Foto Copy 85.500 Print 30.000 ATK 125.000 Souvenir Pembicara 2 buah 120.000 240.000

Sub total 1.755.500 Peralatan Sewa LCD 1 buah 150.000 150.000 Sewa sound system 1 set 200.000 200.000 Pembuatan backdrop 1buah 95.000 95.000 Pembuatan kalender 80 buah 25.000 2.000.000 Pembuatan stiker 80 buah 5.000 400.000 Pembuatan poster 6buah 9.500 57.000 Pembuatan X- banner 2 buah 90.000 180.000 Banner 1 buah 95.000 95.000 Kain putih polos 50.000 50.000 Sub Total 4.027.000 Transportasi Transprotasi ke Desa (PP) 4 orang/6 23.000 1.104.000 kali Transportasi perlengkapan acara 4 orang 70.000 210.000 (travel) Sub total 1.314.000 Lain-lain Administrasi desa dan perijinan 200.000 200.000 desa Kebersihan tempat 50.000 50.000 Pos Surat 2 kali 20.000 40.000 Sub total 290.000 Total biaya keseluruhan 6.591.500 7. Dokumentasi Kegiatan Persiapan Pelaksanaan Pelatihan dan Sosialisasi Awal kepada seluruh kader terkait program SMS-PIA.

Persiapan media pelatihan dan tempat pelatihan Pelaksanaan Penyuluhan dan pelatihan

Pemberian Doorprize pada Ibu Hamil yang dapat menjawab pertanyaan. Pengenalan Program SMS-PIA Tim Pelaksana yang Sedang Memimpin Demonstrasi Pelaksanaan SMS-PIA Peserta yang dengan antusias mengikuti pre-test dan post-test