TINDAK TUTUR PADA UNGKAPAN BAK TRUK DI SEPANJANG JALAN RINGROAD SOLO-SRAGEN TINJAUAN: PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada empat, yaitu tuturan,

BAB 2 TINDAK TUTUR DAN SLOGAN IKLAN. Pandangan Austin (Cummings, 2007:8) tentang bahasa telah menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. situasi tutur. Hal ini sejalan dengan pendapat Yule (2006: 82) yang. menyatakan bahwa tindak tutur adalah tindakan-tindakan yang

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA KELAS 1 SD TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antarpesona dan memelihara hubungan sosial. Tujuan percakapan bukan

BAB I PENDAHULUAN. lain, alat yang digunakan berkomunikasi tersebut adalah bahasa. Chaer

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk menyampaikan ide, gagasan, ataupun alat pendapat. Alat

OLEH: DENIS WAHYUNI NPM:

TINDAK TUTUR DALAM DIALOG DRAMA KISAH CINTA 40 MENIT KARYA DIDI ARSANDI

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. gejala individual yang bersifat psikologis dan keberlangsungan ditentukan oleh

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, karena melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DAN KOMISIF DI KALANGAN ANAK TK BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA DI KECAMATAN POLANHARJO KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TINDAK KESANTUNAN KOMISIF PADA IKLAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH SURAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. pokok di dalam pragmatik. Tindak tutur merupakan dasar bagi analisis topik-topik

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM BAHASA IKLAN KAMPANYE CALON ANGGOTA LEGISLATIF TAHUN 2014 DI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

III. METODE PENELITIAN. mengandung implikatur dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia di

BAB V PENUTUP. hasil evaluasi peneliti dari penelitian ini. menyimpulkan, yang pertama, jenis- jenis dan fungsi tindak tutur yang

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

TINDAK PROVOKATIF DALAM SPANDUK DI WILAYAH KOTA SURAKARTA KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR KOMISIF PADA WACANA KAMPANYE TERBUKA DI KALANGAN BAKAL CALON KEPALA DESA DI KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Wacana merupakan komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi dengan

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: FENDY ARIS PRAYITNO NIM A

ANALISIS BENTUK TINDAK TUTUR PADA NOVEL REMBULAN TENGGELAM DI WAJAHMU KARYA TERE-LIYE. Naskah Publikasi

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada di luar

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan tulisanya baik lisan maupun tulisan dengan memanfaatkan

KEKUASAAN DALAM BAHASA (ANALISIS PERCAKAPAN MELALUI KLASIFIKASI TINDAK TUTUR)

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer yang dipergunakan

BAB I PENDAHULUAN. secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua sarana,

BAB I PENDAHULUAN. pikirannya. Baik diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa. informasi, gagasan, ide, pesan, maupun berita.

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer, 2003:

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA BAK TRUK SEBAGAI ALTERNATIF MATERI AJAR PRAGMATIK

REALISASI TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF GURU DAN ANAK DIDIK DI TK 02 JATIWARNO, KECAMATAN JATIPURO, KABUPATEN KARANGANNYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

TINDAK TUTUR PENOLAKAN PADA WACANA ARISAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat adalah penerima informasi atau berita dari segala informasi

KESANTUNAN IMPERATIF DALAM PIDATO M. ANIS MATTA: ANALISIS PRAGMATIK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

I. PENDAHULUAN. juga dapat menyampaikan pikiran, perasaan kepada orang lain. demikian, bahasa juga mempunyai fungsi sebagai alat kekuasaan.

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kepentingan untuk menjalin hubungan interaksi sosial.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peristiwa tutur merupakan gejala sosial, sedangkan tindak tutur

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis salah satu fungsinya adalah untuk berkomunikasi. Bahasa tulis dapat

BAB I PENDAHULUAN. ucap yang bersifat arbiter dan konvensional, yang dipakai sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dalam tuturannya (Chaer dan Leoni. 1995:65).

ANALISIS TINDAK TUTUR WACANA IKLAN DALAM MAJALAH GENIE EDISI NOVEMBER 2011 (TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi bahasa, baik dia bertindak sebagai. sebuah tuturan dengan maksud yang berbeda-beda pula.

TINDAK TUTUR DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI

TINDAK TUTUR PERLOKUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAWIT BOYOLALI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pragmatik pertama kali diperkenalkan oleh seorang filsuf yang bernama

TINDAK TUTUR LANGSUNG LITERAL DAN TIDAK LANGSUNG LITERAL PADA PROSES PEMBELAJARAN MICRO TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi mereka membentuk sebuah komunikasi yang bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena bahasa merupakan sistem suara, kata-kata serta pola yang digunakan oleh

WACANA PERSUASI PADA BUKU ISLAMI AGAR ANAK RAJIN SHALAT KARYA SUBHAN HUSAIN ALBARI NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI. dengan judul Tindak Tutur Direktif Guru dalam Komunikasi Proses Belajar

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA WACANA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan akal budi, tidak berdasarkan insting. dan sopan-santun non verbal. Sopan-santun verbal adalah sopan santun

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam penulisan proposal skripsi ini peneliti mengumpulkan data-data dari

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Penggunaan bahasa

PRAGMATIK. Penjelasan. Sistem Bahasa. Dunia bunyi. Dunia makna. Untuk mengkaji pragmatik... Contoh-contoh sapaan tersebut...

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Media massa tidak hanya memberikan informasi kepada pembaca, gagasan, baik pada redaksi maupun masyarakat umum. Penyampaian gagasan

Transkripsi:

TINDAK TUTUR PADA UNGKAPAN BAK TRUK DI SEPANJANG JALAN RINGROAD SOLO-SRAGEN TINJAUAN: PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Maylani Nursita Dewi A310100200 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

TINDAK TUTUR PADA UNGKAPAN BAK TRUK DI SEPANJANG JALAN RINGROAD SOLO-SRAGEN TINJAUAN: PRAGMATIK Maylani Nursita Dewi, A310100200, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendiskripsikan Jenis tindak tutur apa saja yang digunakan penutur untuk menyampaikan maksud dalam ungkapan pada bak truk di sepanjang jalan Ringroad Solo-Sragen. (2) Mendiskripsikan implikasi tujuan yang terkandung dalam tindak tutur pada ungkapan bak truk di sepanjang jalan Ringroad Solo-Sragen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah apa yang menjadi dasar kajian dari suatu penelitian. Teknik pengumpulam data dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Keabsahan data penelitian ini adalah triangulasi teori. Teknik analisis data penelitian ini adalah metode padan esktralingual. Jenis-jenis tindak tutur yang terdapat pada penelitian ini ada tiga jenis tindak tutur yaitu tindak tutur langsung terdiri dari kalimat berita yang memberikan informasi berjumlah 19 data, kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu berjumlah 2 data, dan kalimat perintah adalah untuk menanyakan perintah, ajakan, permohonan berjumlah 10 data. Tindak tutur tidak langsung terdiri dari kalimat berita untuk memberitahukan atau memerintah berjumlah 6 data, kalimat tanya untuk penelitian ini tidak terdapat kalimat tanya, kalimat perintah terdiri dari 5 data. Tindak tutur tak literal mempunyai maksud menuyuruh, memerintah, mengkritik ataupun memohon melalui maksud yang tersirat dalam tuturan 3 data. Kata kunci: tindak tutur, pragmatik, ungkapan, bak truk.

PENDAHULUAN Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan, isi pikiran, maksud, realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah bahasa. Dengan demikian fungsi bahasa yang paling utama adalah sebagai sarana komunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunikasi selalu terlibat dalam komunikasi bahasa, baik dia bertindak sebagai komunikator (pembicara atau penulis) maupun sebagai komunikasi yang terdiri mitra bicara, penyimak pendengar, atau pembaca. Bahasa sebagai alat komunikasi, memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dengan bahasa manusia dapat berinteraksi dan berbicara mengenai apa saja. Bahasa sebagai alat menyampaikan pikiran, gagasan, konsep ataupun perasaan. Dalam ilmu dan teknologi bahasa berfungsi sebagai sasaran untuk berkomunikasi. Fungsi utama adalah sebagai alat untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan manusia bermasyarakat (Chaer, 2011: 2). Untuk berkomunikasi sebenarnya dapat juga digunakan cara lain misalnya isyarat, lambang-lambang gambar, atau kode-kode tertentu lainya. Tetapi dengan menggunakan bahasa komunikasi dapat berlangsung lebih baik dan lebih sempurna.

Bak truk merupakan bak besar yang berada di belakang digunakan untuk mengangkut barang. Bak truk berupa kotak tertutup dan berpintu. Bak truk telah menjelma tidak saja menjadi alat transportasi namun juga media komunikasi visual seiring dengan semakin banyaknya iklan yang memanfaatkan media ini dalam mempromosikan suatu produk. Namun perjalanan bak truk menjadi media promosi diawali oleh tulisan ungkapan bahasa yang memanfaatkan bak truk yang semula kosong di sisi kanan, kiri maupun belakang truk. Ungkapan bahasa banyak dipakai sebagai objek untuk menghias bak truknya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah melalui dokumentasi foto-foto ungkapan pada bak truk sepanjang jalan ringroad solo-sragen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dan simak catat. Teknik analisis data menggunakan teknik padan Ekstralingual. TEORI Menurut (Chaer, 2009: 1) Bahasa adalah fenomena yang menghubungkan dunia makna dengan dunia bunyi. Lalu, sebagai penghubung di antara kedua dunia itu, bahasa dibangun oleh tiga buah komponen, yaitu komponen leksikon, komponen gramatika, dan komponen fonologi. Djojosuroto (2007: 45) menyatakan, bahwa bahasa adalah alat verbal yang digunakan untuk berkomunikasi, sedangkan berbahasa adalah proses penyampaian informasi dalam berkomunikasi itu. 3

Fungsi utama adalah sebagai alat untuk bekerja sama atau berkomunikasi di dalam kehidupan manusia bermasyarakat (Chaer, 2011: 2). Untuk berkomunikasi sebenarnya dapat juga digunakan cara lain misalnya isyarat, lambang-lambang gambar, atau kode-kode tertentu lainya. Tetapi dengan menggunakan bahasa komunikasi dapat berlangsung lebih baik dan lebih sempurna. a. Pengertian Bak Truk Bak Truk adalah mobil besar dengan bak besar dibelakang atau biasanya untuk mengangkut barang. www.artikata.com/arti-355178-truk.html Bak truk berupa kotak tertutup dan berpintu. Bak truk telah menjelma tidak saja menjadi alat transportasi namun juga media komunikasi visual seiring dengan semakin banyaknya iklan yang memanfaatkan media ini dalam mempromosikan suatu produk. Namun perjalanan bak truk menjadi media promosi diawali oleh tulisan ungkapan bahasa yang memanfaatkan bak truk yang semula kosong di sisi kanan, kiri maupun belakang truk. Ungkapan bahasa banyak dipakai sebagai objek untuk menghias bak truknya. b. Pengertian Pragmatik Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan dalam komunikasi, Rohmadi dan Wijana (2009:4). Menurut Yule (2006:3) pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Sebagai akibatnya studi ini lebih banyak berhubungan dengan analisis tentang apa yang dimaksudkan orang 4

dengan tuturan-tuturannya daripada dengan makna terpisah dari kata atau frasa yang diungkapkan dalam tuturan iru sendiri. Pragmatik adalah studi tentang maksud penutur. c. Pengertian Tindak Tutur Tindak Tutur adalah menurut Yule (2006: 83) mengemukakan tindakan yang ditampilkan dengan menghasilkan suatu tuturan akan mengandung 3 tindak yang saling berhubungan. Pertama adalah tindak lokusi, merupakan tindak dasar tuturan atau menghasilkan suatu ungkapan linguistik yang bermakna. Kedua adalah tindak ilokusi ditampilkan melalui penekanan komunikatif suatu tuturan. Ketiga adalah tindak perlokusi yaitu bergantung pada keadaan, Anda akan menuturkan dengan asumsi bahwa pendengar akan mengenali akibat yang akan ditimbulkan. Tindak tutur merupakan fenomena pragmatik penyelidikan linguistik klinis yang sangat menonjol. Kondisi-kondisi dimana kapasitas seseorang untuk memulai komunikasi belum berkembang secara normal atau terus menerus mengalami kerusakan, pemroduksian tindak tutur merupakan indikator penting bagi fungsi pragmatik. Cummings (2007: 363) tindak tutur adalah kategori yang kaya akan fenomena-fenomena pragmatik untuk dikaji oleh para ahli linguistik klinis. d. Jenis Tindak Tutur Wijana (2009:27) menyebutkan bahwa tindak tutur dapat dibedakan menjadi tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur literal dan tindak tutur tidak literal. 5

1. Tindak Tutur Langsung dan Tindak Tutur Tidak Langsung Secara formal, berdasarkan modusnya, kalimat dibedakan kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), dan kalimat perintah (imperatif). Secara konvensional kalimat berita digunakan untk memberikan suatu (informasi), kalimat tanya untukmenanyakan sesuatu dan kalimat perintah untuk menyatakan perintah, ajakan, permintaan, atau permohonan. Kalimat berita difungsikan secara konvensional untuk mengatakan seuatu, kalimat tanya untuk bertanya, dan kalimat perintah untuk menyuruh, mengajak, memohon, dan sebagainya. Tindak tutur yang terbentuk adalah tindak tutur langsung (direct speech act). Disamping itu untuk berbicara secara sopan, perintah dapat diutarakan dengan kalimat berita atau kalimat tanya agar orang yang dierintah tidak merasa diperintah. Bila hal ini terjadi, terbentuk tindak tutur tidak langsung (indirect speech act). 2. Tindak Tutur Literal dan Tindak Tutur Tidak Literal. Tindak Tutur Literal adalah tindak tutur yang maksudnya sama dengan makna kata-kata yang menyusunnya, sedangkan tindak tutur tidak literal adalah tindak tutur yang maksudnya tidak sama dengan atau berlawanan dengan makna kata-kata yang menyusunnnya. Sistem klasifikasi umum mencantumkan 5 jenis fungsi umum yang ditunjukkan oleh tindak tutur, sebagai berikut Yule (2006: 92-94). 1) Deklarasi adalah jenis tindak tutur yang mengubah dunia melalui tuturan. 6

2) Representatif adalah jenis tindak tutur yang menyatakan apa yang diyakini penutur kasus atau bukan. Pernyataan suatu fakta, penegasan, kesimpulan, dan pendeskripsian. 3) Ekspresif adalah jenis tindak tutur yang menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur. Tindak tutur itu mencerminkan pernyataanpernyataan psikologis dan dapat berupa pernyataan kegembiraan, kesulitan, kesukaan, kebencian, kesenangan, atau kesengsaraan. 4) Direktif adalah jenis tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu. Jenis tindak tutur ini menyatakan apa yang menjadi keinginan penutur. Tindak tutur ini meliputi; perintah, pemesanan, permohonan, pemberian saran. 5) Komisif adalah jenis tindak tutur yang dipahami oleh penutur untuk mengikatkan dirinya terhadap tindakan- tindakan di masa yang akan datang. Tindak tutur ini menyatakan apa saja yang dimaksudkan oleh penutur. Tindak tutur ini dapat berupa; janji, ancaman, penolakan, ikrar. HASIL DAN PEMBAHASAN Pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu bagaimana satuan kebahasaan itu digunakan dalam komunikasi, Rohmadi dan Wijana (2009:4). Menurut Yule (2006:3) pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur (atau penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). 7

Cummings (2007:363) tindak tutur adalah kategori yang kaya akan fenomena-fenomena pragmatik untuk dikaji oleh para ahli linguistik klinis. Tabel 4.1 Maksud dalam Ungkapan pada Bak Truk di Sepanjang Jalan Ringroad Solo-Sragen No Tindak Tutur Langsung Tidak Langsung Tindak Ungkapan Bak Truk Berita Tanya Perintah Berita Tanya Perintah Tutur Tidak Literal 1. Hasile Udan Panas Ro Diamuk Uwong Mas Hasilnya Hujan Panas Dimarahi Orang Mas 2. Utamakan Bayar Hutang 3. Bekerja Sambil Berdoa 4. Pulang Dimarahi Gak Pulang Dicari 5. Cintamu Tak Seberat Muatanku 6. Demi Kau & Buah Hati 7. Ojo Leren Dadi Wong Apik Jangan Berhenti Jadi Orang Baik (1) Hasile Udan Panas Ro Diamuk Uwong Mas. (1a) Hasile Udan Panas (Karo) Diamuk Uwong Mas. (1b) Hasilnya Hujan Panas (Sama) Dimarahi Orang Mas. 8

Tuturan kalimat (1) merupakan tuturan kalimat yang menggunakan modus kalimat berita. Kalimat (1) bermaksud untuk memberitahukan secara langsung melalui media tulis bak truk tentang perasaan keluhan. Penulis memberi informasi kepada pembaca (mitra tutur) bahwa sopir bekerja keras tetapi hasilnya tidak dihargai oleh istrinya. Penutur (penulis) ingin memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa penutur mengalami keluhan kepada istrinya. Suaminya bekerja keras saat hujan panas. Penulis (penutur) berharap dengan berita atau info yang diberikan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa seorang istri tidak pantas memarahi seorang suami yang bekerja keras melewati hujandan panas tetapi hasilnya hanya dimarahi oleh istrinya. (2) Utamakan Bayar Hutang. (2a) Utamakan (lah) Bayar Hutang. Tuturan (2) adalah tndak tutur berkatagori perintah. Tuturan kalimat (2a) adalah ungkapan perintah dari penulis (O1) tentang perintah seggera membayar hutang. Penulis memerintahkan untuk membayar hutang sebelum ajal menjemput kita selangi masih hidup membayar hutang dahulu. (3) Bekerja Sambil Berdoa. (3a) Bekerja (lah) Sambil Berdoa. Tuturan kalimat (3) adalah tuturan penulis yang menggunakan modus perintah. Perintah yang dinyatakan penulis dalam tuturannya adalah perintah agar seorang bekerja dengan berdoa. Penulis memerintahkan 9

kepada pembaca (mitra tutur) disaat kita bekerja kita juga harus berdoa supaya pekerjaan yang kita lakukan menjadi berkah. Mengacu pada analisis kalimat (3a) di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tindak tutur langsung dapat disampaikan dengan menggunakan modus kalimat berita untuk memerintahkan sesuatu tanpa disertai maksud yang terselubung pada tuturan penulis. (4) Pulang Di Marai Gak Pulang Di Cari. (4a) Pulang Di Marahi (Kalau) Gak Pulang Di Cari. Tuturan kalimat (4) merupakan tuturan kalimat yang menggunakan modus kalimat berita. Kalimat (4a) bermaksud untuk memberitahukan secara langsung memlalui media tulis bak truk tentang perasaan kecewa. Dituturkan penulis (suami) yang pergi mencari uang ketika pulang membawa uang sedikit dimarahi kalau tidak pulang di cari oleh istrinya. Penutur (penulis) ingin memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa penutur mengalami kecewa kepada istrinya. Suaminya pulang di marahi kalau membawa uang sedikit tetapi kalau gak pulang di cari. Berita kalimat (4a) ditandai dengan penanda lingual Pulang Di Marahi. penulis (penutur) berharap dengan berita atau info yang diberikan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa seorang istri tidak pantas memarahi seorang suami yang pulang membawa uang sedikit sedangkan kalau gak pulang di cari. (5) Cintamu Tak Seberat Muatanku. 10

(5a) Cintamu (Padaku) Tak Seberat Muatanku (Galau). Tuturan kalimat (5) merupakan tututan kalimat yang menggunakan modus kalimat berita. Kalimat (5a) bermaksud untuk memberitahukan secara langsung melalui media tulis di bak truk tentang perasaanya. Konteks tuturan Cintamu (Padaku) Tak Seberat Muatanku (Galau). (Penulis) mengibaratkan cintanya lebih berat daripada pasir. Penutur ingin memberi tahukan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa penulis mengalami jatuh cinta kepada seorang perempuan yang begitu berat. Penanda lingual galau. Penulis (penutur) memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) jika kita mencintai seseorang jangan terlalu berlebihan, jika suatu saat tidak bisa bersama akan menyakitkan. (6) Demi Kau & Si Buah Hati. (6a) Demi (engkau) dan Si Buah Hati. Tuturan kalimat (6) merupakan tuturan kalimat yang menggunakan modus kalimat berita. Kalimat (6a) bermaksud untuk memberitakan secara langsung melalui media tulis bak truk tentang pengorbanan. Kontek tuturan kalimat Demi engkau da si buah hati, dituturkan ketika penulis (penutur) melakukan pengorbanan yaitu bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Penulis ingin memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa penutur bekerja keras demi istri dan anaknya. Berita kalimat (6a) ditandai dengan penanda lingual Demi. Penulis berharap dengan berita yang diberikan kepada pembaca (mitra tutur) agar selalu bersyukur dengan apa 11

yang sudah diberikan oleh sang pencipta dan sebagai anak harus patuh kepada ayahnya sedangkan bagi istri harus patuh kepada suami. Karena ayah adalah kepala rumah tangga dan tulang punggu kelurga yang telah berkorban. (7) Ojo Leren Dadi Wong Apik. (7a) Jangan Berhenti Jadi Orang Baik. Tuturan kalimat (7) adalah tuturan penulis yang menggunakan modus perintah. Perintah yang dinyatakan penulis adalah tuturan kalimat (7a) adalah perintah jangan berhenti menjadi orang baik. Karena jadi orang baik pasti memiliki banyak yang menyukainya. Mengacu pada analisis kalimat (7a) di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tindak tutur langsung apat disampaikan dengan menggunkan modus kalimat berita untuk memerintahkan sesuatu tanpa disertai maksud yang terselubung pada tuturan penulis. Tabel 4.2 Maksud-Maksud Ungkapan Bahasa pada Bak Truk di Sepanjang Ringroad Sragen-Solo No Ungkapan Bahasa pada Bak Truk Maksud-Maksud Ungkapan di Sepanjang Ring Road Sragen- Solo Memberikan informasi/ Memohon/ menyuruh Mengkritik/ menyindir memberitahu 12

1. Hasile Udan Panas Ro Diamuk Uwong Mas Hasilnya Panas Sama Hujan Dimarahi Orang 2. Utamakan Bayar Hutang 3. Pulang Dimarahi Gak Pulang Dicari 4. Bekerja Sambil Berdoa 5. Cintamu Tak Seberat Muatanku 6. Demi Kau & Buah Hati 7. Ojo Leren Dadi Wong Apik (2) Utamakan Bayar Hutang. (2a) Utamakan (lah) Bayar Hutang. Tuturan (2) adalah tndak tutur berkatagori direktif, yaitu tindak tutur yang dimaksudkaan untuk menyuruh pembaca (mitra tutur) yaitu para pembaca ungkapan pada bak truk agar segera membayar hutang. Tuturan kalimat (2a) mengandung maksud permohonan untuk membayar hutang sebelum ajal menjemput kita selangi masih hidup membayar hutang dahulu. (3) Bekerja Sambil Berdoa. Tuturan penulis dalam kalimat (3) adalah tindak tutur representatif, yaitu melaporkan/menunjukkan tentang suatu fakta yaitu berdoa dapat melancarkan pekerjaan. Tuturan kalimat (3) sebagai tindak tutur yang mengandung maksud untuk memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) untuk selalu berdoa ketika bekerja. karena dengan berdoa akan dilancarkan dalam bekerja mencari rezeki. 13

(4) Pulang Dimarahi Gak Pulang Dicari. (4a) (Kalau) Pulang Dimarahi (Jika) Tidak Pulang Dicari. Tuturan penulis dalam kalimat (4) adalah tindak tutur representatif, yaitu melaporkan/menunjukkan tentang suatu fakta yaitu tentang kekecewaan. Tindak tutur kalimat (4a) mengandung maksud untuk memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) bahwa ketika penulis (penutur) pergi bekerja dicari oleh istrinya dan ketika pulang tidak membawa uang banyak dimarahi oleh istrinya. pesan yang dapat diambil dari kalimat diatas adalah bersyukurlah dengan apa yang telah diberikan Tuhan dengan apa yang kita terima. Seharusnya seorang istri wajib mendoakan suaminya yang sedang bekerja membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. (6) Demi Kau dan Si Buah Hati. Tuturan penulis dalam kalimat (6) adalah tindak tutur representatif, yaitu melaporkan/menunjukkan tentang suatu fakta yaitu pengorbanan seorang suami untuk isti dan anaknya. Tuturan kalimat (6) sebagai tindak tutur yang mengandung maksud untuk memberitahukan kepada pembaca (mitra tutur) untuk selalu berusaha untuk menafkahi istri dan anaknya walaupun ada suatu rintangan dan tantangan kecil atau besar yang menghadang. (7) Ojo Leren Dadi Wong Apik. (7a) Jangan Berhenti Jadi Orang Baik. Tuturan kalimat (7) adalah tndak tutur berkatagori direktif, yaitu tindak tutur yang dimaksudkaan untuk menyuruh pembaca 14

(mitra tutur) yaitu para pembaca ungkapan pada bak truk agar kita hidup di dunia ini saling tolong menolong dan jangan pernah berhenti menjadi orang baik. Tuturan (7a) mengandung maksud permohonan seorang sopir (penulis) kepada pembaca (mitra tutur) jangan pernah berhenti jadi orang baik. SIMPULAN Berdasarkan uruaian yang telah ditulis di atas, peneliti hasil analisis tindak tutur pada ungkpan bak truk sepanjang jalan ring road solo-sragen diantaranya: 1.) Tindak tutur langsung bermodus kalimat berita 19 data, 2.) Tindak tutur bermoduskan perintah 10 data, 3.) Tindak tutur bermodukan kalimat Tanya 2 data, 4.) Tindak tutur tidak langsung berita 6 data, 5.) Tindak tutur tidak langsung perintah 5 data, 7.) Tindak tutur tidak langsung literal 3 data. Maksud-maksud tindak tutur pada ungkpana bak truk di sepanjang jalan Ringroad Solo-Sragen yaitu: 1. Maksud tindak tutur yang memberikan informasi 20 data, 2. Maksud tindak tutur yang bermaksud untuk menyuruh/memohon berjumlah 15 data, 3. Maksud tindak tutur yang bermaksud untuk mengkritik/menyuruh 10 data. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut. 15

1. Penelitian ini tentunya masih banyak kekurangan sehingga diharapkan ada penelitian yang mengkaji mengenai tindak tutur pada ungkpan bak truk sepanjang jalan Ringroad Solo-Sragen, 2. Bagi sopir atau pemilik truk jika menulis ungkapan pada bak truk sebaiknya yang memiliki arti positif sehingga pembaca juga enak membacanya 3. Bagi pembaca pada ungkpan bak truk sebaiknya menyaring maksud yang terkandung dalam ungkpan bak truk tersebut. 16

DAFTAR PUSTAKA Cummings, Louise. 2007. Pragmatik sebuah perspektif multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Chaer, Abdul. 2003. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rhineka Cipta.. 2009. Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: Rhineka Cipta.. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rhineka Cipta. Djojosuroto, Kinayati. 2007. Filsafat Bahasa. Yogyakarta:Pustaka Book Publisher. Rohmadi & Wijana. 2010. Analisis Wacana Pragmatik kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 17