BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi perangkat keras komputer berkembang dengan berbagai inovasi, peningkatan performa dan kecepatan proses yang semakin tinggi. Hanya dalam hitungan tahun saja teknologi komputer sudah tumbuh demikian pesat. Ditandai dengan munculnya teknologi-teknologi terbaru yang menawarkan fiturfitur canggih sehingga seakan-akan tidak ada jarak lagi antara tempat satu dengan yang lainnya. Demikian halnya dalam lingkungan kerja rasanya kurang lengkap apabila dalam sistem kerjanya belum terdapat atau belum adanya sistem komputerisasi di dalamnya, keberadaan komputer sebagai alat bantu dirasa sangat perlu. Karena dengan adanya komputer pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan. Selain dapat menyajikan informasi yang cepat dan tepat, komputer juga dapat menambah fasilitas pelayanan jasa bagi orang yang memerlukan untuk mendapatkan informasi. Dari perkembangan teknologi tersebut, maka dibutuhkan perancangan suatu sistem untuk pengolahan sistem informasi yang dapat memudahkan proses pengolahan data penjualan tiket bis yang selama ini masih dikerjakan secara manual. Perancangan sistem tersebut dapat lakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman diantaranya Borland Delphi 7.0, Microsoft Access Dalam hal ini penulis mencoba membuat sistem informasi penjualan tiket bis 1
2 yang dikomputerisasi dimana pengolahan data-data penumpang dan pembayaranya diproses dengan menggunakan komputer. Untuk merancang suatu sistem informasi tersebut, penulis menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0,Microsoft Access dalam perancangan sistem. Hal ini disebabkan karena Borland Delphi 7.0 merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah). Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis Tugas Kerja Praktek tentang sistem informasi penjualan tiket yang mengolah data-data penumpang dan pembayaranya. Dan karenanya penulis mengangkat sebuah judul yaitu : SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BIS PADA PT.PINANG INDAH TOUR & TRAVEL. 1.2 Identifikasi Masalah Dalam pelaksanaan pengolahan data pada PT.Pinang Indah Tour & Travel masih menemui masalah, adapun masalah yang dihadapi oleh PT.Pinang Indah Tanjungpinang, antara lain sebagai berikut : 1. Pelayanan masih belum efektif, karena masih bersifat manual dengan penulisan tangan sehingga banyak menghabiskan waktu. 2. Faktor yang menyebabkan ketidakakuratan dalam penyimpanan data yaitu masih dalam bentuk arsip yang kemungkinan bisa hilang.
3 3. Proses pencatatan identitas pelanggan, jumlah pembelian tiket, memerlukan waktu yang tidak sebentar, karena banyaknya jumlah pelanggan yang membeli tiket. 4. Informasi yang dibutuhkan oleh PT.Pinang Indah Tour & Travel akan memerlukan waktu yang lama entry data untuk para pelanggan, sehingga akan menghambat proses pembuatan laporan. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan, agar sistem yang dirancang lebih terarah pada sasaran yang diharapkan. Permasalahan yang akan dibahas dalam pembuatan sistem ini yaitu : 1. Program ini hanya dapat diaplikasikan untuk membantu kelancaran dalam pencatatan identitas penumpang, dan proses transaksi pembelian tiket bis. 2. Yang dapat didata hanya data penumpang yang berangkat dari stasiun keberangkatan bis pacitan, surabaya, indramayu, solo, boyolali. 3. Batasan waktu yang diberikan sekurang-kurangnya 2 jam setelah pembelian tiket untuk melakukan pembatalan pembelian tiket bis dan juga akan dikenakan potongan 2 %. 4. Pembuatan laporan data penumpang, laporan penjualan tiket bis
4 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan penulis mengadakan kerja praktek pada PT.Pinang Indah Tour & Travel adalah : a. Menciptakan data dan informasi administrasi yang dibutuhkan oleh PT.Pinang indah Tour & Travel dengan cepat. b. Memberikan informasi mengenai PT.Pinang Indah Tour & Travel secara periodik dengan cepat dan akurat. c. Memberikan kemudahan dalam pencarian data konsumen pada PT.Pinang Indah Tour & Travel. d. Memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga dapat membantu proses pembuatan laporan. Tujuan utama diadakan serta dilakukannya penelitian ini adalah utnuk merancang serta mengimplementasikan suatu system informasi penjualan tiket bis pada PT.Pinang Indah Tour & Travel gunanya untuk mempermudah dan mempelancar kegiatan-kegiatan di dalam sistem informasi penjualan tiket bis, secara khusus dilakukannya penelitian ini bertujuan antara lain untuk : a. Membangun sistem informasi untuk mengkomputerisasi system yang sedang berjalan pada saat ini. b. Mempermudah mendokumentasikan system informasi data penumpang, data tiket dan pembayarannya. c. Mempermudah pencarian data sesuai informasi yang diperlukan. d. Memberikan informasi yang cepat kepada calon pembeli tiket bis. e. Mempermudah penginputan data.
5 1.5 Rumusan Masalah Pada umumnya khususnya pada PT.Pinang Indah tidak akan terlepas dari masalah dalam aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, permasalahan yang akan diselesaikan adalah : 1. Bagaiman cara membangun sistem informasi yang tepat, akurat dan relevan tanpa memerlukan suatu sistem untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam mencari data? 2. Bagaimana membangun suatu sistem informasi dimana pengarsipan data dapat dilakukan secara digital? 1.6 Tempat Kerja Praktek Kerja Praktek ini dilaksanakan di PT.Pinang Indah yang beralamat di JL.Printis No. 1 Depan RRI tanjungpinang. 1.7 Metodologi Metodologi merupakan suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam pengumpulan, pengolahan serta proses menganalisa data untuk mendukung terlaksananya suatu penelitian. Metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
6 1.7.1 Metode Pengumpulan Data Dalam pelaksanaan kegiatan, pengumpulan data menjadi suatu hal yang sangat mendasar dan untuk melengkapi laporan kerja praktek ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan, adalah sebagai berikut : a. Wawancara (Interview), merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara langsung mengenai hal-hal yang berhubungan dengan data yang sedang diolah. b. Observasi, merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan yang dilakukan secara langsung, dalam laporan ini yaitu aplikasi pengolahan data. c. Studi Literatur, merupakan teknik pengumpulan data secara tidak langsung dengan mengumpulkan data-data dan teori-teori yang berhubungan dengan penulisan laporan kerja praktek ini. 1.7.2 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem informasi perpustakaan ini menggunakan model Waterfall (Classic Life Cycle) yang menyarankan pengembangan perangkat lunak secara sistematik dan berurutan. Metode Waterfall dapat di lihat pada gambar 1.1 yang diambil oleh Adi Nugroho dari buku Object Oriented Programming With C++ tulisan Balagurusamy (1999) 1 : 1 Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dan Metodologi Berorientasi Objek [Bandung, Informatika Bandung, Jilid I, 2005], hal.125.
7 System Engineering Analysis Design Coding Testing Maintenance Gambar 1.1 Methodologi Waterfall Tahap pengembangan sistem yang digunakan dalam laporan ini adalah menggunakan Methodologi Waterfall Sebagai Berikut : a. System Engineering Tahap dimana menentukan kebutuhan-kebutuhan bagi seluruh elemenelemen sistem, kemudian mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan-kebutuhan tersebut bagi perangkat. Gambaran sistem merupakan hal yang penting pada saat perangkat lunak harus berinteraksi dengan elemen sistem lain seperti perangkat keras, manusia dan database. Sistem Engineering mencakup kumpulan kebutuhan pada setiap tingkat teratas perancangan dan analisis. b. Analysis merupakan tahap dimana engineering menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam melaksanakan proyek pembuatan atau pengembangan perangkat lunak dan menetapkan informasi untuk perangkat lunak, fungsi, untuk kerja dan antar muka.
8 c. Design Tahap dimana dimulai dengan pernyataan masalah, kemudian direalisasikan kedalam model data dan perancangan form-form yang akan dibuat pada Sistem Informasi Penjualan Tiket Bis Pada PT.Pinang Indah Tour & Travel dan diakhiri dengan rincian perancangan yang dapat ditransformasikan ke sistem operasional. d. Coding Melakukan penghalusan rincian perancangan ke penyebaran sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yang akan ditransformasikan kedalam listing program. Transformasi ini juga mencakup perancangan peralatan yang digunakan, dan prosedur-prosedur pengoperasian. e. Testing Setelah program selesai dibuat maka tahap selanjutnya adalah uji coba terhadap program tersebut. f. Maintenance Melakukan pemeliharaan atau perawatan terhadap perangkat lunak dimana kita mulai melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan kita melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu penggunaan sistem habis maka kita akan masuk lagi pada tahap perencanaan.
9 1.8 Sistematika Penulisan Untuk memberi gambaran secara singkat tentang penyusunan laporan kerja praktek ini, laporan ini disajikan dalam beberapa bab dan sub bab, yang masing-masing saling mempunyai keterkaitan dalam bahasannya, antara lain: BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah, menerangkan waktu dan tempat kerja praktek, metedologi penelitian, metodelogi pengembangan sistem serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini menjelaskan mengenai definisi sistem, informasi, sistem informasi, karkateristik sistem, konsep permodelan sistem, dan konsep basis data serta perangkat lunak yang digunakan. BAB III ANALISIS SISTEM Bab ini menjelaskan tentang konsep dan tujuan kegiatan analisa, dan menguraikan masalah kelemahan serta kebutuhan yang terdapat di sistem lama agar dapat diusulkan sistem yang baru yang mampu menyelesaikan masalah yang ada.
10 BAB IV PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang konsep pemodelan sistem yang meliputi perancangan proses, perancangan basis data, dan perancangan antarmuka. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini merupakan paparan implementasi dan analisa hasil uji program, termasuk didalamnya ujicoba sistem dan program serta manual instalasi. BAB VI PENUTUP Kesimpulan dan saran berdasarkan pada hal-hal yang terjadi selama kerja praktek termuat dalam bab ini.