Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN BEBERAPA METODE ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEHANDALAN DAYA DUKUNGAKSIAL TIANG PANCANG BETON SEGI EMPAT BERDASARKAN HASIL SPT DAN PDA. Yusti Yudiawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangmya kemajuan teknologi dewasa ini, telah banyak jenis

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA INSITU TEST, PARAMETER LABORATORIUM TERHADAP LOADING TEST KANTLEDGE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pondasi tiang adalah salah satu bagian dari struktur yang digunakan untuk

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB VII TINJAUAN KHUSUS AXIAL LOADING TEST DAN PILE DRIVING ANALYZER

BAB VII. Pile Driving Analyzer Test (PDA)

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA MEDAN

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN SWITCHYARD DI KAWASAN PLTU PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

Analisis Daya Dukung Tanah Dan Bahan Untuk Pondasi Strous Pada Pembangunan Jembatan Karangwinongan Kec. Mojoagung Kab.Jombang

STUDI PERBANDINGAN KAPASITAS DUKUNG VERTIKAL MINI PILE UKURAN 20X20 CM MENGGUNAKAN BERBAGAI FORMULA DINAMIK BERDASARKAN DATA PEMANCANGAN TIANG

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

EVALUASI PERKIRAAN DAYA DUKUNG TEORITIS TERHADAP DAYA DUKUNG AKTUAL TIANG BERDASARKAN DATA SONDIR DAN LOADING TEST

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap konstruksi terdiri dari 2 bagian, yaitu konstruksi atas (upper structure) dan

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TERHADAP UJI PEMBEBANAN LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN AEON MALL MIXED USE SENTUL CITY BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. kelapisan tanah di bawahnya. Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa. kondisi tanah pondasi dan batasan batasan struktur.

DAFTAR ISI. Judul DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN 2

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG STATIS DAN DINAMIS PADA BENDUNGAN GERAK SEMBAYAT GRESIK

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE REESE, PILE DRIVING ANALYZER TEST, DAN PERANGKAT LUNAK NPILE

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI

BAB V HASIL ANALISA DATA

I. PENDAHULUAN. Sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan taraf pembangunan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG SPUNPILE DENGAN METODE UJI PEMBEBANAN STATIK (LOADING TEST)

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PLTU 2 SUMATERA UTARA 2 X 200 MW PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Perancangan pondasi pada bangunan-bangunan tersebut

BAB III DATA PERENCANAAN

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

INFRASTRUKTUR. Ratio of Pile Bearing Capacity Based On CPT, Calendering and PDA Tests of Pelawa Bridge in Parigi Moutong District

BAB II LANDASAN TEORI

KORELASI PENENTUAN DAYA DUKUNG TIANG CARA EMPIRIK (CPT) DENGAN PILE DRIVEN ANALYSIS (PDA) DI KOTA PEKANBARU

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TANAH BERDASARKAN DATA SONDIR DAN SPT. Gati Sri Utami Jurusan Teknik Sipil ITATS ABSTRAK

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH

Ahmad Marzuki (1), Muhammad Firdaus (1), Ilhami (1) dan Sidik Sutiasno (2)

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KOLEZA 9 RESIDENCE MEDAN (STUDI KASUS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

TUGAS AKHIR ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI DISUSUN OLEH DEBORA NAINGGOLAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR KONSULTASI MAGANG... iv. PERNYATAAN... v. PERSEMBAHAN... vi. KATA PENGANTAR...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

EVALUASI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BERDASARKAN METODE DINAMIK

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan melaksanakan survey penelitian tanah (Soil investigation). Pada

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

Evaluasi Data Uji Lapangan dan Laboratorium Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang Bor

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pijakan terakhir untuk menerima pembebanan yang ada diatasmya. Peran tanah

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SERTA PERHITUNGAN PENURUNAN PONDASI TIANG TUNGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN CARGO BANDARA KUALANAMU MEDAN

BAB III METODOLOGI Tinjauan Umum

PRE-DRIVING ANALYSIS MENGGUNAKAN TEORI GELOMBANG UNTUK PEMANCANGAN OPTIMAL. David E. Pasaribu, ST Ir. Herry Vaza, M.Eng.Sc

PERENCANAAN TYPE PONDASI TIANG PANCANG HOTEL RICH PALACE SURABAYA DENGAN ZONA GEMPA KUAT TUGAS AKHIR

PENGARUH KEMIRINGAN PONDASI TIANG TERHADAP DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL AKIBAT BEBAN VERTIKAL

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN PENURUNAN PONDASI PADA DAERAH PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN BANGKA

BAB I PENDAHULUAN. langsung kebutuhan akan lahan sebagai penunjang kehidupan pun semakin besar.

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN KONDOMINIUM NORTHCOTE GRAHA METROPOLITAN, HELVETIA, MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

Komparasi Nilai Daya Dukung Tiang Tunggal Pondasi Bor Menggunakan Data SPT, dan Hasil Loading Test pada Tanah Granuler

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III DASAR PERENCANAAN. Martadinata perhitungan berdasarkan spesifikasi pembebanan dibawah ini. Dan data pembebanan dapat dilihat pada lampiran.

BAB I PENDAHULUAN. pondasi pada bangunan gedung, jalan dan konstruksi-konstruksi lainnya, sehingga

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS TIANG PANCANG BETON DIAMETER 0,5 METER JEMBATAN SUNGAI PENARA JALAN AKSES NON TOL KUALANAMU (Studi Kasus)

TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH BERLAPIS BERDASARKAN HASIL UJI PENETRASI STANDAR (SPT)

PONDASI AN PDA PATIMURA- LAPORAN. oleh: SONIA HOTMA MEDAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Semua bangunan yang didesain bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. metode statis seperti Total stress Analysis (TSA) atau Effective stress

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG PANCANG ANTARA METODE TEORETIS DAN METODE AKTUAL DENGAN KONFIGURASI TIANG DAN KEDALAMAN

EVALUASI KEGAGALAN PONDASI PADA GEDUNG BERTINGKAT (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Ruko 3 Lantai Banua Anyar Banjarmasin)

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 100 cm PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA, MEDAN TUGAS AKHIR

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Berdasarkan hasil data pengujian di lapangan dan di laboratorium, maka

ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN ITC POLONIA MEDAN)

Gigih Sanjaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

struktur pondasi. Berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah kontruksi yang memiliki

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH PADA PONDASI V PILE (Studi Kasus di Rumah Sakit Haji Medan)

Transkripsi:

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO (311 0106 001) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

Pendahuluan Pondasi adalah bagian dari struktur yang berfungsi meneruskan beban akibat berat struktur secara langsung ke tanah yang terletak dibawahnya (Hardiyatmo, 1996). Perencanaan yang baik diperlukan agar beban pondasi tidak mengakibatkan timbulnya tekanan yang berlebihan pada tanah dibawahnya karena tekanan yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan yang besar bahkan dapat mengakibatkan keruntuhan. Untuk berbagai keadaan lapangan perlu diperhatikan apakah pondasi tersebut cocok atau apakah pondasi tersebut dapat diselesaikan secara ekonomis sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Maka ada hal hal yang perlu dipertimbangkan yaitu keadaan tanah pondasi, batasan batasan akibat konstruksi atasnya, batasan batasan dari sekelilingnya, waktu dan biaya pekerjaan(sasrodarsono dkk, 2005)

Latar Belakang Pondasi merupakan pendukung utama dari sebuah konstruksi sipil. Pondasi yang berinteraksi dengan tanah untuk menghasilkan daya dukung yang mampu memikul dan memberikan keamanan pada struktur bagian atas. Pondasi tiang pancang, kekuatan daya dukungnya ditentukan berdasarkan tahanan ujung (end bearing) dan pelekatan tiang dengan tanah (friction). Dalam setiap pelaksanaan penyelidikan tanah (soil investigasi) diperlukan beberapa data teknis, antara lain dengan melakukan investigasi tanah dengan boring, pengujian dilaboratorium, uji SPT (Standart Penetration Test), sondir (Sondering, Cone Penetration Test, CPT). Dengan pengujian pemebanan dapat diperkirakan besarnya beban maksimum (P ultimate ) dan penurunan (settlement) dari masing masing tiang tunggal.

Dalam studi ini akan membahas tentang nilai daya dukung tiang tunggal terhadap data tanah yang ada dengan metode perhitungan statis maupun dinamis. Diharapkan proses evaluasi penggunaan metode analisa terhadap data tanah ini nantinya dapat membantu pembelajaran dalam proses perhitungan daya dukung serta menjelaskan penggunaanya.

Perumusan Masalah Bagaimana hasil output dari program masing masing terhadap daya dukung ultimate dan juga daya dukung ijin pondasi tiang? Mengetahui output besaran komponen komponen kekuatan dayang dukung dari masing masing analisa. Mencari nilai beban ijin (P ijin ) dari hasil sondir, hasil loading test dan hasil dynamic load test? Menetapkan analisa yang lebih baik dan lebih efektif dalam menganalisa daya dukung pondasi tiang tunggal.

Tujuan Untuk mendapatkan daya dukung ijin (P ijin ) dan daya dukung ultimate (P ultimate ) pondasi tiang pada kedalaman yang diinginkan yang didasarkan atas angka keamanan yang diberikan. Mengetahui output masing-masing program yang berupa kontribusi tiap lapisan tanah terhadap daya dukung total serta gaya gesekan negatif yang mungkin terjadi pada lapisan tertentu. Menganalisa metode analisa yang lebih baik dan lebih efektif dalam menganalisa daya dukung pondasi tiang.

Batasan Masalah Pembatasan masalah ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu melebar kepada persoalan lain. Yang bertujuan menghindari kekaburan serta penyimpangan dari masalah yang dikemukakan sehingga semua sesuatunya yang dipaparkan tidak menyimpang daritujuan semula. Walaupun demikian, hal ini tidaklah berarti akan memperkecil arti dari pokok pokok masalah yang dibahas disini, dalam penulisan tugas akhir ini permasalahan yang ditinjau hanya dibatasi pada : 1. Hanya ditinjau untuk tiang tegak lurus. 2. Hanya ditinjau pada jenis tiang pancang beton pracetak. 3. Tidak menghitung perubahan struktur akibat pemancangan dan getaran, suara bising dan lain sebagainya.

TINJAUAN PUSTAKA

Umum Tanah mempunyai peranan penting pada pekerjaan konstruksi bangunan, salah satunya adalah sebagai pondasi pendukung di suatu bangunan. Pondasi tiang adalah bagian-bagian konstruksi yang dapat dibuat dari beton, kayu, atau baja, yang digunakan untuk meneruskan beban-beban permukaan lapisan tanah yang lebih dalam (Bowles, 1984). Prosedur pembebanan tiang Pada prinsipnya prosedur pembebanan tiang ini dilakukan dengan cara memberikan beban vertikal yang diletakkan diatas kepala tiang, kemudian besarnya deformasi vertikal yang terjadi diukur dengan menggunakan arloji ukur yang dipasang pada tiang.

Jenis Jenis Pembebanan Tiang : Pembebanan bertahap Pembebanan berulang (cyclic loading) Cara Pengukuran Besarnya Deformasi Pada waktu pembebanan Pada waktu penghilangan beban Metode Penyajian Hasil Sondir Tahanan Ujung (qc) Hambatan Lekat (fs) Friction Ratio (fr)

PDA Test PDA adalah suatu sistem yang terdiri dari suatu perangkat elektronik komputer dan dilengkapi dengan sensor accelerometer dan strain transducer (Gambar 2). PDA didasarkan pada analisis data hasil rekaman getaran gelombang yang terjadi pada waktu tiang dipukul dengan palu pancang. Regangan dan percepatan gelombang akibat impact alat pancang diukur dengan menggunakan strain transducer dan accelerometer. Hasil pengukuran regangan dan percepatan diperlukan untuk mempekirakan daya dukung tiang dengan menggunakan teori gelombang satu dimensi. Prosedur pengujian dilakukan sesuai ASTM D 4945-96. Tiang yang diuji sudah keadaan terpancang, pengujian dilakukan dengan restrike atau redrive. Restrike dihentikan setelah diperoleh kualitas rekaman yang cukup baik dan energi pukulan relatif yang cukup tinggi. Analisis lanjutan dengan menggunakan CAPWAP. PDI - PAX Sensor

Grafik test PDA hasil analisis CAPWAP, (CAPWAP,2008)

Loading Test : Umumnya dilaksanakan dengan maksud: 1. Menentukan grafik hubungan beban dan penurunan, terutama pada pembebanan di sekitar beban yang diharapkan. 2. Sebagai percobaan guna meyakinkan bahwa keruntuhan pondasi tidak akan terjadi sebelum beban ditentukan tercapai. Nilainya beberapa kali beban rencana. Nilai pengali tersebut dipakai sebagai faktor aman. 3. Menentukan kapasitas ultimit riil, mengecek hasil hitungan kapasitas tiang yang diperoleh dari rumus statis dan dinamis (Hardiyatmo, 2002)

METODOLOGI

Mulai Indentifikasi dan Studi Pustaka Perumusan Masalah Pengumpulan data Sekunder : Data tanah Sondir dan Nilai SPT Data Pembebanan Statis Data tes PDA A

A Daya Dukung Metode Analisa Statis : Formula dengan data CPT Formula dengan data SPT Pembebanan Statis : Hilley Formula Danis Formula ENR Formula WIKA Formula PDA Test Pembebanan Langsung : Metode Loading Test Analisa Permasalahan B

B Didapat P ult, P all Didapat Komparasi P ijin Didapat Pijin yang mendekati Pembebanan Langsung Kesimpulan Selesai

Hasil dan Analisis no Nama Proyek Metode Perhitungan Dimensi (m) Panjang Daya Dukung Daya Dukung Tiang (m) Ultimate (ton) Ijin (ton) Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 249.670 90.320 1 Bandara Juanda Lama Metode Aoki dan De Ø 0.6 20 240.71 75.40 Maspion Industrial Alencer dari data CPT Ø 0.5 27 203.380 17.410 Sawangan Resort Ø 0.6 20 242.718 72.970 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 318.134 106.044 2 Bandara Juanda Lama Metode Luciano Ø 0.6 20 641.300 213.790 Maspion Industrial Decourt dari data SPT Ø 0.5 27 318.300 106.100 Sawangan Resort Ø 0.6 20 713.600 237.860 3 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 146.96 48.96 Metode Analisa dinamis Bandara Juanda Lama Ø 0.6 20 328 109 menggunakan Danish Maspion Industrial Ø 0.5 27 205.3 68.46 Formula Sawangan Resort Ø 0.6 20 222.38 74.3 4 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 251.69 83.89 Metode Analisa dinamis Bandara Juanda Lama Ø 0.6 20 460.62 153.54 menggunakan Hiley Maspion Industrial Ø 0.5 27 494.84 164.9 Formula Sawangan Resort Ø 0.6 20 233.97 77.89 5 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 110.486 36.830 Metode Analisa dinamis Bandara Juanda Lama Ø 0.6 20 367.89 129.29 menggunakan ENR Maspion Industrial Ø 0.5 27 323.55 107.85 Formula Sawangan Resort Ø 0.6 20 140.38 46.79 6 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 357 119 Metode Analisa dinamis Bandara Juanda Lama Ø 0.6 20 438.60 142.60 menggunakan WIKA Maspion Industrial Ø 0.5 27 486.78 162.25 Formula Sawangan Resort Ø 0.6 20 279.62 99.42 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 267.69 267.69 7 Bandara Juanda Lama Metode Analisa dinamis Ø 0.6 20 308.2 308.2 Maspion Industrial menggunakan Test PDA Ø 0.5 27 320.7 320.7 Sawangan Resort Ø 0.6 20 283.5 283.5 8 Univ. Widya Mandala Ø 0.5 28 267.5 267.5 Metode Analisa dinamis Bandara Juanda Lama Ø 0.6 20 300 300 menggunakan Loading Maspion Industrial Ø 0.5 27 400 400 Test Sawangan Resort Ø 0.6 20 260 260 Tabel Hasil analisa daya ukung dari semua metode.

Grafik Hasil analisa daya ukung dari semua metode. Gambar Grafik Analisa Metode statis, dinamis dan Pembebanan Langsung.

Kesimpulan : Pada pengujian loading test pada umumnya dipilih pada kekuatan tanah yang paling rendah, yang dapat dianggap sebagai acuan untuk meneptapkan besaran daya dukung ultimate yang sebenarnya. Dari hasil analisa daya dukung ijin (Q b ) menunjukan bahwa, metode perhitungan statis (Luciano de court) memberikan nilai paling besar sebesar 2.74 % lebih tinggi dari metode PDA test dan loading test. daya dukung PDA test dan SLT sudah dibagi dengan Sf sebesar 3. Perbedaan nilai daya dukung Ultimate dari metode Dinamis, Test PDA dan Static Loading Test dapat disebabkan oleh tinjauan parameter yang tidak lengkap disamping itu keseragaman lapisan lapisan tanah dalam satu lokasi di tiap tiap titik pancang tidak sama. Dari beberapa metode untuk menentukan besarnya daya dukung ultimate, metode ENR yang paling mendekati nilai loading test, metode Hiley yang mempunyai nilai lebih besar dari nilai loading test. Perbedaan asumsi atau teori yang digunakan akan mempengaruhi hasil perhitungan, karena teori pada analisa fondasi tiang cukup banyak sehingga memungkinkan perbedaan hasil perhitungan. Program aplikasi komputer dapat memudahkan dan mempercepat penghitungan kapasitas daya dukung fondasi tiang.

Saran : Dalam menentukan program yang akan digunakan dalam membantu perhitungan hendaknya diteliti terlebih dahulu teori atau asumsi yang digunakan apakah sudah sesuai dengan teori yang telah ada. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam perhitungan daya dukung tiang tunggal sebaiknya menggunakan program CAP WAP karena pengolahan data lebih spesifik. Untuk penelitian lanjutan sebaiknya digunakan program yang mampu menganalisa penurunan fondasi tiang ( settlement ), sehingga dapat diketahui penurunan yang terjadi pada fondasi tiang. Perlu diperhatikan bahwa rumus dinamis tiang hanya berlaku untuk tiang tunggal, dan tidak memperhitungkan hal hal sebagai berikut : Kekakuan tanah yang terletak dibawah kelompok tiang dalam mendukung beban struktur perubahan struktur tanah akibat pemancangan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH