BASIC HARMONY INTERVALS

dokumen-dokumen yang mirip
BASIC HARMONY TRIADS

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI

Menggunakan Chord Pada Bass

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM

DIMINISHED CHORD-SCALE

Untuk MELODI IMPROVISASI ARANSEMEN. Djanuar Ishak, 2011

Teori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi

Panduan membuat gitar custom

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

January 1 HARMONI MANUAL DIKTAT KULIAH. Oleh: HANNA SRI MUDJILAH HENI KUSUMAWATI. JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FBS, UNY

APLIKASI IMPROVISASI SYMMETRTICAL SCALES PADA AKOR JAZZ FUSION. Oleh:

Gambar bagian-bagian gitar

Pembuatan Musik Tanpa Pola Dengan Menggunakan Algoritma Runut Balik

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

NOTASI BALOK. Oleh: Inggit Sitowati

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

TRIK MEMBACA NOTASI BALOK

Minor Harmonic 2016 by Puguh Kribo

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

CHORD-SCALE BLUES. Untuk MELODI IMPROVISASI - ARANSEMEN Djanuar Ishak, 2011

BAB II LANDASAN TEORI WALKING BASS. setengah laras (half-steps), nada akor (chord tones), Tangga nada (scales) dan

BAB III ANALISIS KARYA

PENENTUAN AKOR GITAR DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA SHORT TIME FOURIER TRANSFORM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Harmony IV. Modal Approach

BAB II LANDASAN TEORI

Harmoni I. Progresi I IV V

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

PENDAHULUAN Tujuan Latar Belakang Ruang Lingkup Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Nada dan Chord Gitar

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini dijelaskan teori mengenai memori, relative pitch, jenis-jenis

ANALISIS AKOR SUBSTITUSI DAN VOICING GITAR JAZZ OLEH TAL FARLOW PADA LAGU MISTY NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

MODES. For Guitar. By PUGUH KRIBO ROCK PRO PRODUCTION All Reserved. Writer : Puguh kribo. Translation & Editor.

MODEL PEMBELAJARAN MUSIK UNTUK ANAK JALANAN DI RUMAH MUSIK HARRY ROESLY JURNAL. Program Studi S-1 Seni Musik

GIANT STEP Pembimbing I, Dosen FBS Universitas Negeri Padang

BAB III ANALISIS Teknik Improvisasi Melodi dengan Memodifikasi Melodi Asli

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III Analisis. Gambar III.1 Rancangan Pemrosesan

BAB II Dasar Teori. 2.1 Algoritma Genetika Gambaran Umum

Dalam sesuatu muzik, terdapat bunyi berkala iaitu bunyi yang tetap yang boleh ditepuk sepanjang muzik tersebut.

TEORI MUSIK DASAR. tone - scale interval triad chord roman numeral transposing. Selumiel Takaliuang

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB III ANALISIS KARYA

Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan

BAB III ANALISIS DATA

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan

BAB II LANDASAN KONSEPTUAL

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

Penerapan Aritmatika Modulo Dalam Transposisi Modal

SUARA DAN GAYA Instrumentasi 1

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha


PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. Musik dan teknologi merupakan dua hal yang sulit dipisahkan dalam

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. suara, video, animasi, virtual 3D, dan sebagainya bisa diakses bisa diakses kapan

Akustik Gitar. Tahap Pemula & Menengah

KORELASI PADA TRIAD KUNCI C OLEH GITAR AKUSTIK

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

KRISN MUSIC MELODYS CLUB BELAJAR GITAR DASAR GUITAR BASE SYSTEM. SEMOGA BERGUNA DAN BERMANFAAT

TEORI MUSIK. Karena nada selalu berulang untuk tiap oktaf yang ada, maka istilah tangga nada kromatik sering dipakai untuk ke-12 nada dari tiap oktaf.

BAB I PENDAHULUAN. dinamika, dan not not yang ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Musik

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

PANDUAN BELAJAR GUITAR PRO 5

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

ANALISIS IMPROVISASI GITAR ELEKTRIK GUTHRIE GOVAN PADA LAGU WONDERFUL SLIPPERY THING NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Khayyan Munada

BAB III ANALISIS KARYA

PENERAPAN IMPROVISASI MODUS PADA LAGU BLUE MONK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Pemodelan dan Simulasi,

Oleh : Teguh Budiawan. Mengenal dasar. not balok. modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester

BAB 1 Pendahuluan. Sedangkan belajar bermain alat musik ada dua tahapan, yaitu :

BAB IV PENUTUP. Dalam sistem pembentukan akor dan berimprovisasi Allan sangat unik, memiliki teori

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBELAJARAN MUSIK MENGGUNAKAN GELAS BERBAHAN KACA PADA MAHASISWA JURUSAN PAUD FIP UNY TAHUN AJARAN 2016/2017

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

BASIC HARMONY INTERVALS Oleh: Fikry Fatullah Interval adalah jarak antara 2 nada, kemampuan untuk mengidentifikasi interval secara instant adalah kemampuan yang harus dimiliki dengan baik terutama bagi pemain bass, sebab di dalam memainkan bass biasanya kita hanya memainkan satu-persatu nada secara bergantian. Satuan ukuran terkecil dalam musik barat adalah setengah nada (half step). Pada bass half step dapat dimainkan dengan memindahkan (naik atau turun) suatu nada ke nada di fret sebelahnya dalam senar yang sama. Untuk mengetahui semua jenis interval kita akan menggunakan C Major Scale, sebab semua jenis scale (seperti minor) adalah turunan dari Major Scale. Gambar 1. C Major Scale Pada dasarnya ada dua jenis interval yakni Harmonic dan Melodic Interval, Harmonic interval adalah interval yang dimainkan secara bersamaan (simultan), sedangkan Melodic Interval adalah interval yang dimainkan secara bergantian atau satu persatu. Untuk lebih jelasnya lihat Gambar 2. Gambar 2. Harmonic & Melodic Interval Harmonic Interval Melodic Interval Untuk menentukan penamaan, digunakan angka sesuai dengan urutan nada tersebut di dalam scale, sebagai contoh: F adalah interval ke 4 dari C (C-D-E-F). Penamaan ini sering disebut Interval Quantity. Untuk menambah keakuratan interval (mengetahui jumlah half step yang terbentuk) dan mengetahui karakter suara yang akan dikeluarkan oleh tiap interval, maka digunakan Interval Quality. Hal ini penting sebab nada yang memiliki nama interval yang sama belum tentu memiliki jumlah half-steps yang sama. Sebagai contoh:

2 Gambar 3. Perbandingan Interval Dari gambar diatas terlihat bahwa kedua not memiliki jarak yang sama yakni 3 not, namun C ke E berbeda dari C ke Eb dari segi kualitasnya. Kualitas sebuah not dapat diukur melalui perbandingan interval tersebut dengan Major Scale, maka kita harus terlebih dahulu menentukan interval dari setiap nada di Major Scale. Berikut adalah Interval yang terbentuk di C Major Scale dengan 2 kemungkinan penjarian pada Bass 4 senar untuk setiap interval: 1. Perfect Unison 2. Major 2 nd 3. Major 3 rd 4. Perfect 4 th

3 5. Perfect 5 th 6. Major 6 th 7. Major 7 th 8. Perfect Octave Interval yang terjadi didalam satu octave disebut juga Simple Interval. Berdasarkan interval yang terbentuk pada C Major Scale, kita dapat menentukan Interval Quality yang lain seperti: minor, diminished, augmented dengan memodifikasi interval diatas. Jika jarak interval antara 2 nada diperkecil Half-step (diturunkan ½ nada) maka interval MAJOR menjadi MINOR, dan interval PERFECT menjadi DIMINISHED. Gambar 4. Interval Minor Minor 2 nd Minor 3 rd Minor 6 th Minor 7 th

4 Gambar 5. Interval Diminished Diminished 4 th Diminished 5 th Jika jarak interval antara 2 nada diperbesar Half-step (dinaikkan ½ nada) maka interval MAJOR & PERFECT akan menjadi interval AUGMENTED sedangkan interval MINOR akan menjadi MAJOR. Gambar 6. Interval Augmented Augmented 2 nd Augmented 4 th Augmented 5 th Augmented 6 th Interval dengan dua nama atau interval quality yang berbeda bisa saja memiliki bunyi yang sama, interval semacam ini disebut Enharmonic. Jarak antara C-Eb adalah minor 3 rd, sedangkan C-D# adalah augmented 2 nd, kedua interval ini memiliki bunyi yang sama. Interval enharmonic juga dapat memiliki Interval Quality yang sama dan tetap dinamakan berbeda, seperti: C#-F# dan Db-Gb, jika diperhatikan keduanya merupakan interfal perfect 4 th namun memiliki nada yang enharmonic. Jika nada root ( C ) kita pindahkan satu octave keatas, maka akan terbentuk interval baru yang disebut Interval Inversion. Sebagai contoh perhatikan gambar 7 berikut: Gambar 7. Inversion Jika kita perhatikan interval pertama adalah Major 3 rd, setelah nada C dinaikkan satu octave keatas maka interval tersebut berubah menjadi minor 6 th. Ada cara mudah untuk menentukan nama sebuah interval jika akan di inversi yakni: 1. Kurangkan angka 9 dengan angka interval yang akan mengalami inversion 2. Rubah Interval quality-nya sebagai berikut a. Interval major menjadi minor dan sebaliknya b. Interval augmented menjadi diminished dan sebaliknya c. Interval perfect tetap sebagai perfect

5 Jika kita sesuaikan dengan contoh diatas maka: 9-3 = 6, dan major dirubah menjadi minor. Contoh lain adalah interval dari C ke F yakni perfect 4 th, jika dilakukan Inversion maka maka akan menjadi perfect 5 th (9 4 = 5, perfect tetap sebagai perfect), jika dilihat interval perfect berarti sempurna, interval perfect 4 th jika di inversi akan menjadi perfect 5 th dan sebaliknya perfect 5 th akan menjadi perfect 4 th. Kemampuan untuk menganalisis interval inversion secara cepat adalah skill yang sangat dibutuhkan oleh setiap musisi, terutama saat akan mentranspose sebuah lagu. Jika sebuah lagu memiliki nada dasar C major dan di transpose menjadi A Major, akan sangat mudah menurunkan seluruh lagu sebesar minor 3 rd ke bawah dari pada menaikkan lagu tersebut sebesar major 6 th ke atas, sebab posisi nada C ke A pada bass lebih dekat jika diturunkan dari fret ke-8 ke fret ke-5 pada senar 4 dari pada menaikkan dari fret ke-8 senar 4 ke fret ke-7 senar 2. Dengan cara ini akan sangat mudah mentranspose semua lagu ke semua kunci. Jika C Major Scale kita perluas menjadi 2 octave, maka interval tersebut akan berlanjut menjadi Compound Interval. Penamaan untuk compound interval juga lanjutan dari simple interval. Interval quality seperti major, minor, perfect, augmented, dan diminished juga berlaku dengan cara yang sama. Gambar 8. Dua Octave C Major Scale Gambar 9. Compound Interval Perfect Octave Major 9 th Major 10 th Perfect 11 th Perfect 12 th Major 13 th Major 14 th Perfect 15 th (2 nd octave) Pada dasarnya compound interval hanyalah lanjutan dari simple interval, jadi perfect 11 th adalah perfect 4 th yang dimainkan satu octave diatasnya. Kecuali saat dibutuhkan, penamaan compound interval biasanya akan sama dengan simple interval, seperti Major 10 th biasanya akan tetap ditulis sebagai Major 3 rd. Interval juga dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian besar yakni: Diatonic Interval dan Chromatic Interval. Diatonic interval adalah semua interval yang terbentuk dalam satu kunci, sebagai contoh dalam C

6 major, diatonic interval dapat dibentuk dengan mengkombinasikan nada: C, D, E, F, G, A, B, C. Penambahan sharp atau flat (# atau b) pada setiap nada diatas akan menghasilkan chromatic interval (non-diatonic). Tablature yang disediakan sebagai referensi dimana interval interval tersebut terbentuk pada bass, biasanya posisi dari setiap interval relatif sama dari nada dasar apapaun anda memainkannya. Latih semua interval ke semua key center pada seluruh jangkauan fingerboard bass anda. Untuk lebih mengusai interval anda dapat berlatih menyanyikan interval yang terbentuk untuk lebih mudah mengingat bunyi interval tersebut, jika anda pernah membaca buku Gary Willis Ultimate Ear Training For Guitar & Bass maka buku tersebut dapat menjadi referensi anda untuk latihan mengingat seluruh interval pada bass anda. Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengingat bunyi interval, beberapa orang mencocokkan interval tertentu dengan melodi pada lagu-lagu yang telah umum, misalnya: major 2 nd sama dengan melodi awal lagu Ibu Kita Kartini, diminished 5 th sama dengan intro lagu tema The Simpsons atau major 3 rd sama dengan melodi bass di awal lagu Sweet Child O Mine dan lain-lain, ini cara yang sangat baik temukan lagu anda sendiri. Anda juga dapat mencoba beberapa latihan berikut ini. Nyanyikan seluruh interval bersamaan anda memainkannya pada bass anda, jika anda semakin mahir maka mainkan hanya nada root saja pada bass anda dan nyanyikan intervalnya tanpa memainkannya pada bass anda, misalnya interval major 3 rd, mainkan nada C pada bass dan nyanyikan nada E, setelah itu cek kembali pada bass anda apakah anda telah menyanyikannya dengan benar. Jika ternyata anda salah jangan berhenti bernyanyi, sambil terus bernyanyi coba cari pada bass anda nada apa yang sedang anda nyanyikan dan bandingkan dengan nada yang benar. setelah anda semakin mahir coba langsung nyanyikan interval mana saja secara acak tanpa memainkan bass sama sekali dan coba bandingkan anda sudah sedekat apa dengan interval yang benar pada bass anda. Jangan lupa untuk melatih interval secara turun (descending) misalnya: pada interval perfect 5 th di C major, bunyikan terlebih dahulu nada G pada bass anda lalu nyanyikan root-nya. Jika latihan-latihan tersebut anda lakukan dengan rutin maka kemampuan musikal anda tentu juga akan berkembang dan anda akan semakin menguasai instrument anda. Sebagai catatan cukup sulit menyanyikan nada rendah yang terdapat pada bass, untuk mengatasinya anda dapat menyanyikan satu octave atau lebih diatas nada yang anda mainkan pada bass. Jika anda ingin mengenal bass anda lebih baik maka anda dapat memulai dari sesuatu yang sederhana seperti interval. Semoga artikel ini dapat membantu anda, seperti biasa saran dan kritik akan sangat diharapkan. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya. Keep on groovin Fikry