2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya,

dokumen-dokumen yang mirip
Profil Kabupaten Aceh Jaya

Profil Kabupaten Aceh Jaya

Buku Putih Sanitasi 2013

Buku Putih Sanitasi 2013

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

QANUN KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN TRUMON TENGAH KABUPATEN ACEH SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

RINGKASAN PERUBAHAN APBK BERDASARKAN RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM-MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM KEUMUNENG DAN MUKIM KUTA BARO KECAMATAN IDI TUNONG KABUPATEN ACEH TIMUR

Buku Putih Sanitasi 2013

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN PIDIE JAYA

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM PULO PINEUNG DAN MUKIM CALEUE KECAMATAN DARUL AMAN KABUPATEN ACEH TIMUR

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG SAH RAJA DAN GAMPONG SIJUDO KECAMATAN PANTE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR: 4 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DI KECAMATAN KOTA SIGLI KABUPATEN PIDIE

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH BESAR

Profil Kabupaten Aceh Barat Daya

: TGK. MARZUKI. TEMPAT, TGL LAHIR : Darat, 14 Juli DAPIL : Aceh Jaya 1. : Dusun Tgk. Raja Gampong Darat. 1. SD : SD Negeri Kuala Daya

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN TITEUE BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHU WATA ALA

QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 5 TAHUN

QANUN KOTA SABANG NOMOR 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KOTA SABANG

PEMERINTAH KABUPATEN GAYO LUES

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Profil Kabupaten Aceh Barat Daya

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN GAMPONG - GAMPONG DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR

RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) DILINGKUNGAN DINAS BINA MARGA KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN ANGGARAN 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1986 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF LHOKSEUMAWE PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR ACEH MW\DATAWAHED\2010\PER.GUB\JUNI.

-1- BUPATI GAYO LUES QANUN KABUPATEN GAYO LUES NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMERINTAHAN MUKIM

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN LANGSA LAMA DAN KECAMATAN LANGSA BARÖ DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN KELURAHAN DAN PEMBENTUKAN GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN BUPATI BIREUEN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN KOTA TERPADU MANDIRI KABUPATEN BIREUEN

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN BENER MERIAH DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DALAM KABUPATEN BIREUEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GUNUNG MULIA DI KECAMATAN BABULU

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD DI PROVINSI SULAWESI UTARA

QANUN KABUPATEN NAGAN RAYA NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA LABANGKA BARAT DI KECAMATAN BABULU

Profil Kabupaten Aceh Nagan Raya

KABUPATEN ACEH UTARA

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH KABUPATEN NAGAN RAYA TAHUN 2016

Profil Kota Lhokseumawe

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SIDOREJO DI KECAMATAN PENAJAM

2017, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang

PP 18/2003, PEMINDAHAN IBUKOTA KABUPATEN ACEH UTARA DARI WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE KE LHOKSUKON DI WILAYAH KABUPATEN ACEH UTARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA LHOKSEUMAWE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI

11. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

BUPATI GAYO LUES QANUN KABUPATEN GAYO LUES NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

PROFIL KABUPATEN ACEH NAGAN RAYA

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH

Profil kabupaten Aceh Nagan Raya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA BANGUN MULYA DI KECAMATAN WARU

BUPATI ACEH TAMIANG SALINAN PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR : 15 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA LHOKSEUMAWE

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG

RGS Mitra 1 of 8 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN TEUPAH TENGAH DAN KECAMATAN SIMEULUE CUT BISMILLAHHIRRAMHMANIRRAHIM

RGS Mitra 1 of 7 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN PROPINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GIRIPURWA DI KECAMATAN PENAJAM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PIDIE JAYA DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

BUPATI ACEH TAMIANG. Rancangan QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 27 TAHUN 2011

PROVINSI ACEH KABUPATEN ACEH BARAT QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN MUKIM DALAM KABUPATEN ACEH BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA K E C A M A T A N 1/16/2010 3:09 PM. Qanun tentang Kecamatan QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN ANGGARAN 2015

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI ACEH JAYA PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WILAYAH PELAYANAN UNIVERSAL TELEKOMUNIKASI (WPUT) BEBAN KONTRIBUSI KEWAJIBAN PELAYANAN UNIVERSAL (KKPU) TELEKOMUNIKASI

SALINAN QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR : 18 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

QANUN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN INDRA JAYA, KECAMATAN DARUL HIKMAH DAN KECAMATAN PASIE RAYA DALAM KABUPATEN ACEH JAYA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH JAYA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; b. bahwa dengan perkembangan dan kemajuan Kabupaten Aceh Jaya pada umumnya dan Kecamatan Jaya, Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Teunom pada khususnya serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandang perlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat; c. bahwa dengan memperhatikan hal tersebut dan perkembangan Kemampuan Ekonomi, Potensi Daerah, Sosial Budaya, Sosial Politik, Jumlah Penduduk, Luas Daerah dan pertimbangan lainnya, dipandang perlu membentuk Kecamatan Indra Jaya sebagai pemekaran dari Kecamatan Jaya, Kecamatan Darul Hikmah sebagai pemekaran dari Kecamatan Sampoiniet serta Kecamatan Pasie Raya sebagai pemekaran dari Kecamatan Teunom; d. bahwa pembentukan Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya akan dapat mendorong peningkatan pelayanan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta memberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensi daerah; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c dan huruf d perlu membentuk Qanun Kabupaten Aceh Jaya tentang Pembentukan Kecamatan Indra Jaya,Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya dalamkabupaten Aceh Jaya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 172, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893 ); 1

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4147); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4633); 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107) 12. Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan Qanun (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 3 ); 13. Qanun Aceh Jaya Nomor 3 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Jaya Nomor 3); 2

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN ACEH JAYA dan BUPATI ACEH JAYA MEMUTUSKAN : Menetapkan : QANUN TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN INDRA JAYA, KECAMATAN DARUL HIKMAH DAN KECAMATAN PASIE RAYA DALAM KABUPATEN ACEH JAYA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Aceh Jaya. 2. Pemerintahan Kabupaten adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 4. Bupati adalah Bupati Aceh Jaya. 5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Aceh Jaya. 6. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten yang selanjutnya disingkat DPRK adalah Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Jaya. 7. Sekretariat Daerah yang selanjutnya disebut SETDA adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Jaya. 8. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut SEKDA adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Jaya. 9. Kecamatan adalah seluruh Kecamatan yang berada dalam Kabupaten Aceh Jaya. 10. Camat adalah Camat dalam Kabupaten Aceh Jaya. 11. Gampong adalah Gampong dalam Kabupaten Aceh Jaya. BAB II PEMBENTUKAN, BATAS WILAYAH, DAN IBU KOTA KECAMATAN Pasal 2 Dengan Qanun ini dibentuk Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya di Kabupaten Aceh Jaya dalam Provinsi Aceh. 3

Pasal 3 (1) Kecamatan Indra Jaya berasal dari sebagian wilayah Kecamatan Jaya yang meliputi 14 (empat belas) Gampong adalah sebagai berikut : 1. Gampong Ujung Muloh 2. Gampong Jangeut 3. Gampong Meunasah Rayeuk 4. Gampong Mukhan 5. Gampong Meunasah Teungoh 6. Gampong Meunasah Tutong 7. Gampong Babah Dua 8. Gampong Alue Mie 9. Gampong Teumareum 10. Gampong Kuala 11. Gampong Meudhang Ghon 12. Gampong Kareung Ateuh 13. Gampong Keude Unga 14. Gampong Ceunamprong (2) Kecamatan Jaya sebagai kecamatan Induk meliputi 34 (tiga puluh empat) Gampong adalah sebagai berikut: 1. Gampong Bak Paoh 2. Gampong Pantee Keutapang 3. Gampong Babah Krueng 4. Gampong Lamdurian 5. Gampong Sabet 6. Gampong Putue 7. Gampong Glee Putoh 8. Gampong Pasar Lamno 9. Gampong Lamme 10. Gampong Panton Makmur 11. Gampong Gampong Baro 12. Gampong Darat 13. Gampong Glee Jong 14. Gampong Rumpet 15. Gampong Alue Rayeuk 16. Gampong Pantee Cermin 17. Gampong Mareu 18. Gampong Lam Asan 19. Gampong Sango 20. Gampong Cot Dulang 21. Gampong Meunasah Weh 22. Gampong Ujong Seudheun 23. Gampong Krueng Tunong 24. Gampong Meudheun 25. Gampong Babah Ie 26. Gampong Sapek 27. Gampong Lambaroh 28. Gampong Jambo Masi 29. Gampong Lam Tui 30. Gampong Lhuet 31. Gampong Meutara 4

32. Gampong Leupee 33. Gampong Nusa 34. Gampong Meunasah Serba (3) Kecamatan Indra Jaya mempunyai batas-batas wilayah : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Jaya; b. Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Deudrieng Kecamatan Jaya; c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Sampoiniet; d. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. (4) Batas Wilayah sebagaimana tersebut dalam ayat 3 disesuaikan dengan Peta. Pasal 4 (1) Kecamatan Darul Hikmah berasal dari sebagian wilayah Kecamatan Sampoiniet yang meliputi 19 (sembilan belas) gampong adalah sebagai berikut : 1. Gampong Patek 2. Gampong Gampong Baro P 3. Gampong Blang Dalam 4. Gampong Pajar 5. Gampong Reuntang 6. Gampong Cot Pange 7. Gampong Arongan 8. Gampong Paya Santeut 9. Gampong Krueng Tho 10. Gampong Panton Krueng 11. Gampong Alue Gajah 12. Gampong Sayeung 13. Gampong Gunong Cut 14. Gampong Ujong Rimba 15. Gampong Lamteungoh 16. Gampong Gampong Baro L 17. Gampong Babah Dua 18. Gampong Masen 19. Gampong Teupin Asan (2) Kecamatan Sampoineit sebagai Kecamatan Induk meliputi 19 (sembilan belas) Gampong adalah sebagai berikut : 1. Gampong Krueng No 2. Gampong Crak mong 3. Gampong Meunasah Kulam 4. Gampong Blang Mon Lueng 5. Gampong Alue Groe 6. Gampong Lhok Kruet 7. Gampong Pulo Raya 8. Gampong Kuala Ligan 9. Gampong Babah Nipah 10. Gampong Mata Ie 11. Gampong Jeumpheuk 12. Gampong Cot Langsat 5

13. Gampong Ligan 14. Gampong Seumantok 15. Gampong Ie Jeuringeh 16. Gampong Rantoe Sabon 17. Gampong Cot Punti 18. Gampong Krueng Ayon 19. Gampong Kuala Bakong (3) Kecamatan Darul Hikmah mempunyai batas-batas wilayah : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pidie; b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Setia Bakti; c. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia; d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sampoi Niet (4) Batas Wilayah sebagaimana tersebut dalam ayat 3 disesuaikan dengan Peta. Pasal 5 (1) Kecamatan Pasie Raya berasal dari sebagian wilayah Kecamatan Teunom yang meliputi dari 14 (empat belas) Gampong adalah sebagai berikut: 1. Gampong Pulo Tinggi 2. Gampong Alue Krueng 3. Gampong Pasie Teubee 4. Gampong Timpleng 5. Gampong Krueng Beukah 6. Gampong Tuwi Kareung 7. Gampong Lhok Guci 8. Gampong Tuwi Peuriya 9. Gampong Sarah Raya 10. Gampong Alue Jang 11. Gampong Ceuracee 12. Gampong Alue Punti 13. Gampong Bintah 14. Gampong Buket Keumuning (2) Kecamatan Teunom sebagai Kecamatan Induk meliputi 22 (dua puluh dua) Gampong adalah sebagai berikut : 1. Gampong Keudee Teunom 2. Gampong Alue Ambang 3. Gampong Panton 4. Gampong Padang Kleng 5. Gampong Pasi Tulak Bala 6. Gampong Baroe 7. Gampong Pasi Pawang 8. Gampong Rambong Panyang 9. Gampong Blang Baroe 10. Gampong Tanoh Anoe 11. gampong Tanoh Manyang 12. Gampong Batee Roe 13. Gampong Seuneubok Padang 14. Gampong Seumira 15. Gampong Kubu 6

16. Gampong Alue Meuraksa 17. Gampong Paya Baroe 18. Gampong Cot Trap 19. Gampong Lueng Gayo 20. Gampong Pasi Geulima 21. Gampong Teupin Ara 22. Gampong Pasi Timon (3) Kecamatan Pasie Raya mempunyai batas-batas wilayah : a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pidie; b. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat ; c. Sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Blang Baroo Kecamatan Teunom; d. Sebelah barat berbatasan dengan Krueng Seumira Kecamatan Teunom. (4) Batas Wilayah sebagaimana tersebut dalam ayat 3 disesuaikan dengan Peta. Pasal 6 (1) Dengan terbentuknya Kecamatan Indra Jaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, wilayah Kecamatan Jaya dikurangi dengan wilayah Kecamatan Indra Jaya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3. (2) Dengan terbentuknya Kecamatan Darul Hikmah, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, wilayah Kecamatan Sampoiniet dikurangi dengan wilayah Kecamatan Darul Hikmah, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4. (3) Dengan terbentuknya Kecamatan Pasie Raya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, wilayah Kecamatan Teunom dikurangi dengan wilayah Kecamatan Pasie Raya, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5. Pasal 7 (1) Ibu kota Kecamatan Indra Jaya berkedudukan di Kuta Bahagia (2) Ibu kota Kecamatan Darul Hikmah berkedudukan di Desa Pajar (3) Ibu kota Kecamatan Pasie Raya berkedudukan di Tuwi Kareung BAB III KEWENANGAN KECAMATAN Pasal 8 Kewenangan Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya mencakup seluruh kewenangan Bidang Pemerintahan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 7

BAB IV PEMERINTAH KECAMATAN Pasal 9 Untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya diangkat dan dilantik seorang Camat oleh Bupati, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Pasal 10 Peresmian Kecamatan Indra Jaya Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya dilakukan oleh Bupati Aceh Jaya atau pejabat lain yang ditunjuk setelah Qanun ini diundangkan; Pasal 11 Untuk Kelengkapan perangkat pemerintahan Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya dibentuk Kantor dan Lembaga lainnya yang diperlukan pada tingkat Kecamatan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan; BAB V KETENTUAN PERALIHAN Pasal 12 (1) Untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya, Dinas/Bagian yang terkait sesuai dengan kewenangan menginventarisasi dan mengatur penyerahan kepada pemerintah Kecamatan sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang meliputi : a. Pegawai yang karena tugasnya diperlukan oleh Pemerintah Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah, dan Kecamatan Pasie Raya; b. Barang Milik/Kekayaan Negara/Daerah berupa Tanah, Bangunan, Barang Bergerak dan Barang Tidak Bergerak yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh Pemerintah Kecamatan Jaya, Kecamatan Sampoiniet dan Kecamatan Teunom; c. Dokumen dan Arsip yang karena sifatnya diperlukan oleh Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya; (2) Pelaksanaan penyerahan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus diselesaikan paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak peresmian Kecamatan Indra Jaya, Kecamatan Darul Hikmah dan Kecamatan Pasie Raya. (3) Inventarisasi dan penyerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh Bagian Tata Pemerintahan yang pelaksanaanya oleh Bupati Aceh Jaya atau Pejabat lain yang ditunjuk sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. 8

Pasal 13 Biaya yang diperlukan untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Jaya. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Pada saat berlakunya Qanun ini, semua ketentuan yang tidak sesuai dengan Qanun ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 15 Ketentuan yang diperlukan sebagai pelaksanaan Qanun ini akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati atau Keputusan Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan. Pasal 16 Qanun ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun Ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Jaya. Diundangkan di : Calang Pada Tanggal : 29 April 2011 M 25 Jumadil Awal 1432 H SEKRETARIS DAERAH, Disahkan di : Calang Pada Tanggal : 28 April 2011 M 24 Jumadil Awal 1432 H BUPATI ACEH JAYA, Cap/Dto AZHAR ABDURRAHMAN Cap/Dto BUNI AMIN Salinan sesuai dengan aslinya SETDAKAB ACEH JAYA Kepala Bagian Hukum, LUKMAN HAKIM, SH NIP. 19690822 200112 1 002 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2011 NOMOR 3 9

10