ABSTRACT KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS. By: I WAYAN GANDI ATMAJA.

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah. melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan

III. METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN, PANJANG LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG. (Jurnal Skripsi) Oleh SATRIA WIJAYA

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTURAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG. Jurnal MUHAMMAD INDRA KURNIAWAN

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG. Jurnal. I Wayan Nesha Dharma

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh MUHAMMAD GANDI MAULANA

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER. Jurnal.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG. Jurnal. Oleh ANGGUN ANINDITA SANI

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

KONTRIBUSI DAYA LEDAKTUNGKAI POWER LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG. Jurnal. Oleh OKI RINOKI

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, TUNGKAI, BERAT BADAN, KESEIMBANGAN, DAN KOORDINASI DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh WINDY ANUGRAH KURNIAWAN

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

KONTRIBUSI KELENTUKAN TUBUH, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN KAYANG. (Skripsi) Oleh RESTU TRIWIJAYA

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, POWER LENGAN, KEKUATAN PERUT, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN HANDSPRING JURNAL. Oleh CANDRA GAMALI PUTRA

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND. Jurnal. Oleh.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN TEKNIS TERHADAP KETEPATAN HASIL PUKULAN BOLA KASTI JURNAL. Oleh AHMAD HERWANTO

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

SKRIPSI. Disusun : GUNTORO NPM :

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP SIKAP LILIN. Jurnal. Oleh.

KONTRIBUSI POWER LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG. Jurnal. Oleh ENO IRDIANTO

HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS. (Jurnal Skripsi) Oleh KHAMID ASNAWI

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Deni Setya Budi

HUBUNGAN TINGKAT KERAJINAN MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LONCAT HARIMAU. (Jurnal) Oleh PAJAR ANDELA

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LOB BULUTANGKIS. Jurnal. Oleh.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM SEPAKBOLA. Jurnal.

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

PENGARUH METODE LATIHAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KELINCAHAN

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DAYA LEDAK, KEKUATAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA OLEH ASA MEDYANTARA ( )

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH CABANG BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2010

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

Journal of Physical Education, Health and Sport

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN, POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP BANTINGAN PINGGUL. ( Jurnal ) Oleh : Mahyudi Dwi Septian

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK. (Jurnal) Oleh DICKY TAMARA RIZALDI

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

Unnes Journal of Sport Sciences

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

Journal of Sport Sciences and Fitness

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KLATEN

SKRIPSI. Oleh : DWI PURNOMO NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKEREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

Riska Bhakti Utomo ABSTRAK

HUBUNGAN TINGGI, BERAT BADAN, PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh YULIANI

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

OLEH DILLA FARID W. T

ARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA USIA TAHUN SSB BINA SATRIA PURWOREJO PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal Skripsi) Oleh NEVY ANGGRAENI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai gelar sarjana S-1. Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

Hubungan Koordinasi Mata-tangan dengan Servis Atas Bola Voli Mahasiswa Putra Penjaskes IKIP-PGRI Pontianak

Oleh : Rony Dwi Saputro, Universitas Negeri Yogyakarta,

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal) Oleh EPAN CHAIDIR

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, RENTANG LENGAN DAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA PRESTASI RENANG GAYA CRAWL 100 METER

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

Transkripsi:

2 ABSTRACT KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS By: I WAYAN GANDI ATMAJA Mentor: Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Drs. Herman Tarigan, M.Pd This research aims to know the extent of the contribution of the agility and strength of arm muscles on the Backhand ability of Junior High School students of class VIII SMP N 20 Bandar Lampung academic year 2013/2014. The method used in this research is a descriptive correlation design research. The sample of this research is 35 students. Data collection using test and observation sheets. Further data were processed and analyzed with statistical correlation product moment correlation (partial) and the product moment of double to figure out relationships and contributions (agility and strength of arm muscles student backhand ability).research and analysis of the results shows that the value of r 0,903 agility which means contributed by 81,46%. Rated r for arm muscle strength of 0,927 which means contributing of 86,007%. While the results of multiple correlation between agility and muscular arms of kekatan 0,944 which means contributed by 89,17%. Key words: agility, strength of muscles of the arm and Backhand.

3 ABSTRAK KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS Oleh: I WAYAN GANDI ATMAJA Pembimbing: Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Drs. Herman Tarigan, M.Pd Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar kontribusi kelincahan dan kekuatan otot lengan pada kemampuan backhand siswa kelas VIII SMP N 20 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif korelasi. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 35 siswa. Pengumpulan data menggunakan test dan lembar observasi. Data selanjutnya diolah dan dianalisis dengan statistik korelasi product moment (parsial) dan korelasi product moment ganda untuk mengetahui hubungan dan kontribusi (kelincahan dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan backhand siswa). Dari hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa nilai r kelincahan sebesar 0,903 yang artinya memberikan kontribusi sebesar 81,46 %. Untuk nilai r kekuatan otot lengan sebesar 0,927 yang artinya memberikan kontribusi sebesar 86,007 %. Sedangkan hasil korelasi ganda antara kelincahan dan kekatan otot lengan sebesar 0,944 yang artinya memberikan kontribusi sebesar 89,17 %. Kata kunci : kelincahan, kekuatan otot lengan dan Backhand.

4 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cara yang srategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan kebijakan yang berkelanjutan di Indonesia, dunia pendidikan akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berwawasan luas dan berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas akan membawa pada kemajuan bangsa terutama dalam menjadikan masyarakat Indonesia yang madani. Salah satu pendidikan yang mengarahkan pada perkembangan keseluruhan aspek manusia adalah pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu baik secara jasmani dan rohani. Sehingga pendidikan jasmani merupakan salah satu pendidikan yang sangat penting dan utama untuk kemajuan suatu bangsa. Mencapai KKM dimana KKM yang ditetapkan adalah 65.Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifikasi penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui berbagai aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis,terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Salah satu jenis olahraga yang populer di masyarakat adalah bulu tangkis. Pendidikan jasmani terutama olahraga bulu tangkis sangat digemari oleh para siswa. Tetapi pada kenyataannya masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh para siswa saat berolah raga bulutangkis. Terutama kesalahan teknik dasar bulu tangkis seperti servis dan memukul kok. Sehingga servis atau pukulan yang dilontarkan mengalami kegagalan. Hal ini desebabkan karena kemampuan dasar olahraga bulu tangkis siswa masih rendah. Pembelajaran olah raga terutama bulu tangkis tidak menyentuh faktor kelincahan dan kekuatan otot lengan bahkan materi pembelajaran penjaskes cenderung diberikan tanpa ditindaklanjuti dengan proses latihan yang berkala. Kesalahan teknik dalam melakukan Backhand pada siswa juga sering terjadi padahal pada pembelajaran pendidikan jasmani telah berulang kali diajarkan tentang teknik backhand yang tepat dan benar, tetapi tetap saja sebagian besar siswa masih gagal dalam melakukan servis atau pukulan.beberapa siswa bahkan mengeluh bahwa permainan bulu tangkis menjadi tidak menyenangkan jika saat servis awal dan saat melakukan pukulan Backhandmengalami kegagalan. Hal ini dapat dilihat dari nilai praktek siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung pada permainan bulu tangkis terutama praktek

5 Backhandyaitu hanya 13 siswa dari 30 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) atau 47,4%. Berarti 17 siswa atau 52,6% yang belum Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut : a. Kemampuan dasar olah raga bulu tangkis siswa masih rendah. b. Pembelajaran olahraga terutama bulu tangkis tidak menyentuh faktor kelincahan dan kekuatan otot lengan. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui besarnya kontribusi kelincahan terhadap Backhandpada permainan bulutangkis siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. 2. Untuk mengetahui besarnya kontribusi kekuatan otot lengan terhadap Backhandpada permainan bulutangkis siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. 3. Untuk mengetahui besarnya kontribusi kelincahan dan kekuatan otot lengan terhadap Backhandpada permainan bulutangkis siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat antara lain bagi: 1. Bagi siswa 2. Bagi guru dan Mahasiswa 3. Bagi Sekolah II. TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Pendidikan jasmani dan olahraga adalah laboratorium pengolahan kemampuan siswa, karena dalam pendidikan jasmani menyediakan kesempatan untuk memperlihatkan mengembangan karakter. Pengajaran etika dalam pendidikan jasmani biasanya dengan contoh atau perilaku. Pengajar tidak baik berkata kepada muridnya untuk memperlakukan orang lain secara adil kalau dia tidak memperlakukan muridnya secara adil. Selain dari pada itu pendidikan jasmani dan olahraga disekolah begitu kaya akan pengalaman emosional. Belajar Motorik Berdasarkan penjelasan ahli mengenai pembelajaran motorik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran motorik merupakan aktivitas yang terjadi dari respon muscular yang diekspresikan melalui gerak tubuh dan pengetahuan pembelajaran cenderung bersifat permanen. Pembelajaran motorik baik

6 dikombinasikan dengan aktivitas jasmani karena gerak pada aktivitas jasmani telah terprogram, terukur, dan memberikan efek senang. Pembelajaran motorik memiliki banyak manfaat di antaranya berguna untuk meningkatkan keterampilan gerak dan menyempurnakan gerak yang telah dikuasai. Pembelajaran motorik tidak boleh sembarangan dilakukan, tetapi harus mengikuti aturan yang sesuai. Kelincahan Kelincahan merupakan salah satu komponen kondisi fisik yang banyak dipergunakan dalam olahraga. Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti kelincahannya cukup baik (M. Sajoto, 1988: 9) Tjokro (1984: 8) Sadoso Sumosardjuno (1997: 6) (Sugiyono, 2011 : 16). Sutrisno Hadi (1990 : 4) (Suharsimi Arikunto, 1998: 245). Sedangkan menurut Dangsina Moeloek dan Arjadino (M. Sajoto, 1988: 9) Tjokro (1984: 8) Sadoso Sumosardjuno (1997: 6) (Sugiyono, 2011 : 16). Sutrisno Hadi (1990 : 4) (Suharsimi Arikunto, 1998: 245) kelincahan adalah kemampuan mengubah secara cepat arah tubuh atau bagian tubuh tanpa gangguan pada keseimbangan.kelincahan sangat membantu foot work dalam permainan bulu tangkis. Jadi kelincahan yang dimiliki seseorang semakin baik, maka foot work-nya Semakin baik pula. Tanpa gerakan kaki yang lincah dan teratur, jangan mengharap atlet dapat bermain dengan baik. Gerakan kaki yang lincah dan teratur berarti altet pada saat bermain bulu tangkis dapat merubah-ubah arah dan mengeksekusi setleckok dengan cepat Kekuatan Otot Lengan Menurut (M. Sajoto, 1988: 9) Tjokro (1984: 8) Sadoso Sumosardjuno (1997: 6) (Sugiyono, 2011 : 16). Sutrisno Hadi (1990 : 4) (Suharsimi Arikunto, 1998: 245) kekuatan otot adalah kemampuan otot-otot untuk menggunakan tenaga maksimal atau mendekati maksimal, untuk mengangkat beban. Secara mekanis kekuatan otot ini didefinisikan sebagai gaya (force) yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dalam kontraksi maksimal. Pada siswa, latihan untuk meningkatkan kekuatan otot harus bersifat menyeluruh dan melibatkan

7 alat gerak pasif maupun aktif. Kekuatan otot ini merupakan komponen yang penting bagi seseorang, karena kekuatan otot merupakan daya dukung gerakan dalam melakukan aktivitas kerja, sehingga dimerlukan latihan kekuatan otot secara teratur. Backhand Backhand adalah Pukulan yang dilepaskan dengan posisi dada menghadap kebelakang dan punggung tangan menghadap ke depan. Pukulan ini menjadi trandmark dari Taufik Hidayat. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Berdasarkan pemaparan diatas maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ada kontribusi antara kelincahan terhadap backhand permainan bulu tangkis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. 2. Ada kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap backhand permainan bulu tangkis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. 3. Ada kontribusi antara kelincahan dan kekuatan otot lengan terhadap backhand permainan bulu tangkis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan dara dengan tujuan dan kegunaan tertentu (M. Sajoto, 1988: 9) Tjokro (1984: 8) Sadoso Sumosardjuno (1997: 6) (Sugiyono, 2011 : 16). Sutrisno Hadi (1990 : 4) (Suharsimi Arikunto, 1998: 245) Metode penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Penggunaan metode penelitian pun harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian agar hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Seperti yang diungkapkan oleh (M. Sajoto, 1988: 9) Tjokro (1984: 8) Sadoso Sumosardjuno (1997: 6) (Sugiyono, 2011 : 16). Sutrisno Hadi (1990 : 4) (Suharsimi Arikunto, 1998: 245) Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei dengan teknik tes. Metode penelitian dalam penelitian ini mencakup prosedur dan instrumen ataualat yang digunakan dalam penelitian Seting Penelitian Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 20 bandar lampung dengan jumlah siswa 233 orang yang terdiri dari

8 141 siswa perempuan dan 92 siswa laki-laki. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Bandar Lampung Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014. Desain Penelitian (X1) KELINCAHAN (X2) KEKUATAN OTOT (Y) BACKHAND Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Menurut Suharsimi Arikunto bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sampel Sampel menurut Suharsimi Arikunto adalah Sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi Definisi Operesional Variabel. Variabel pada penelitian ini adalah:kelincahan dan Kekuatan otot lengan sebagai independentvariabel.backhand sebagai dependent variabel. Instrumen Penelitian Tes ini bertujuan untuk mengukur kelincahan seseorang. Untuk melakukan tes ini, diperlukan 8 cone (tanda berbentuk kerucut), stopwatch dan area lapangan dengan luas 10 x 5 meter. Analisis Data Teknik analisis data untuk hipotesis pertama dan kedua menggunakan teknik statistic korelasi product moment (parsial)dan untuk hipotesis ke tiga menggunakan teknik analisis korelasi product moment ganda dilanjutkan dengan mencari kontribusi dari masing-masing predictor terhadap variable tidak bebas, dalam Teknik Pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes dan pengukuran melalui metode survey,yaitu peneliti mengamati secara langsung pelaksanaan tes dan pengukuran dilapangan. Hasil Penelitian Deskripsi data penelitian merupakan hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk statistik deskriptif, tabel frekuensi dan grafik terhadap variabel penelitian yang meliputi kelincahan, kekuatan otot lengan,dan backhand.

9 Uji Hipotesis Penelitian dianalisis dengan teknik analisis korelasi dan korelasi ganda, dan mendapatkan hasil seperti pada lampiran dan seterusnya. Setelah mendapatkan koefisien korelasi, kemudian dicari koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan masing-masing variabel. Dengan demikian akan diketahui faktor kondisi fisik mana yang mempunyai hubungan yang signifikan terhadap backhand pada permainan bulu tangkis. Pembahasan Kontribusi Kelincahan terhadap Kemampuan Backhand,Pada umumnya atlet bulu tangkis harus memiliki kelincahan. Hal ini disebabkan kelincahan sangat membantu foot work dalam permainan bulutangkis. Pada umumnya ada kecenderungan atlet yang memiliki kelincahan yang tinggi juga memiliki foot work yang baik pula. Foot work ini sangat menentukan kemampuan backhand atlet bulu tangkis Kontribusi Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Backhand, Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan backhand siswa selain kelincahan. Gerakan backhand sangat erat kaitannya dengan gerakan otot lengan. Hal ini berarati kualitas gerakan backhand berbanding lurus dengan kemampuan backhand, artinya semakin baik kekuatan otot lengan semakin baik gerakan backhand. Kemampuan Kelincahan dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Backhand,Hal yang menarik adalah ternyata pengaruh secara bersama-sama kelincahan dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan backhand lebih tinggi dibandingkan pengaruh secara parsial.kontribusi secara bersama-sama kelincahan dan kekuatan otot lengan yaitu sebesar 89,17%, lebih tinggi dibandingkan kontribusi secara parsial kelincahan yaitu 81,46% dan kekuatan otot lengan yaitu 86,01%. Hal ini menggambarkan bahwa untuk menghasilkan kemampuan backhandyang baik perlu adanya kombinasi latihan kelincahan dan kekuatan otot lengan. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Ada kontribusi kelincahan terhadap kemampuan backhand siswa dalam permainan bulutangkis, semakin lincah siswa semakin baik kemampuan backhandnya. Kelincahan memberikan kontribusi sebesar 81,46%. terhadap kemampuan backhand. 2. Ada kontribusi kekuatan otot lengan terhadap kemampuan backhand siswa dalam permainan bulutangkis, semakin kuat otot lengan semakin baik kemampuan backhand. Kekuatan otot lengan memberikan kontribusi sebesar 86,007%

10 terhadap kemampuan backhand. 3. Ada kontribusi bersama antara kelincahan dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan backhand dalam permainan bulutangkis. Kontribusi secara bersama-sama kelincahan dan kekuatan otot lengan adalah 89,17%. Saran Berdasarkan simpulan, maka disarankan: 1) Kepada guru, agar meningkatkan kelincahan dan kekuatan otot siswa yang belum baik, karena ternyata secara langsung dapat mempengaruhi kemampuan backhand. Pola latihan juga harus memadukan kelincahan dan kekuatan otot lengan. 2) Bagi sekolah, agar menyediakan fasilitas latihan kelincahan dan kekuatan otot lengan yang standar, sehingga latihan kelincahan dan kekuatan otot lengan hasilnya dapat optimal. Sajoto, M.1988.Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik. Semarang: Dahara Prize. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumosardjuno, Sadoso. 1997. Olahraga bulutangkis. Bandung: Rineka Cipta. Sutrisno, Hadi. 1990. Metodologi Research. Yokyakarta: Andi Offset. Tjokro, Arjadino. 1984. Pendidikan jasmani. Yogyakarta: CV.Tirta Abadi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

11 KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP BACKHAND PADA PERMAINAN BULU TANGKIS Jurnal Oleh I WAYAN GANDI ATMAJA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014