Kebijakan tentang rantai pasokan yang berkelanjutan

dokumen-dokumen yang mirip
Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

PEDOMAN PERILAKU BAGI MITRA BISNIS

Freeport-McMoRan Kode Perilaku Pemasok. Tanggal efektif - Juni 2014 Tanggal terjemahan - Agustus 2014

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

Pedoman Perilaku Valmet

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD. Nilai dan Standar Kami untuk Mitra Bisnis Pedoman Perilaku Mitra Bisnis MSD [Edisi I]

PIAGAM PEMBELIAN BERKELANJUTAN

Standar Kita. Pentland Brands plc

PEDOMAN PERILAKU PEMASOK CATERPILLAR

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Standar Tanggung Jawab untuk Para Pemasok

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

Pedoman Pemasok Olam. Dokumen terakhir diperbarui. April Pedoman Pemasok Olam April

Indorama Ventures Public Company Limited

Indorama Ventures Public Company Limited. Kode Etik Pemasok

DRAF. Kode Etik Pemasok Takeda. Versi 1.0

Kode Etik Pemasok 1/11

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

PEDOMAN PERILAKU MITRA BISNIS MSD

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

Kode Etik Pemasok. Nilai dan Prinsip untuk Pemasok

Pedoman Perilaku Pemasok

Nilai-nilai dan Etika Securitas. Securitas AB Tata Kelola Perusahaan Direvisi pada 3 Nopember 2014

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

LAMPIRAN 2 : ITEM ITEM PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PERUSAHAAN

Thai Union Etika Bisnis dan Kode Perilaku Tenaga Kerja

KODE ETIK PEMASOK KODE ETIK PEMASOK

PERATURAN PELAKSANAAN

Unilever. Secara Bertanggung Jawab. Kebijakan Penunjukan Pihak Luar. Menjalin kerja sama dengan para pemasok kami

PEMASOK SANDVIK KODE ETIK

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

Corporate. Kode Etik

Pedoman Etika Bisnis

KEBIJAKAN PEDOMAN PERILAKU DAN ETIKA PERUSAHAAN. 2.1 Kejujuran, integritas, dan keadilan

Kebijakan Pedoman Perilaku dan Etika Perusahaan

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

COMPANY POLICY OF EMPLOYMENTS 2016

Standar Perilaku Supplier Accenture Standar Perilaku Supplier

Pedoman Etika Bisnis

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Nilai-Nilai dan Kode Etik Grup Pirelli

NILAI-NILAI DAN KODE ETIK GRUP PIRELLI

PERSYARATAN PEMBELIAN (BARANG DAN JASA)

KEBIJAKAN HADIAH, HIBURAN DAN PEMBERIAN. 1. Untuk Pelanggan, Pemasok, Mitra bisnis dan Pemangku kepentingan Eksternal.

Menjadikan Hidup Lebih Baik, Bersama-sama. Pedoman Perilaku Pemasok SC Johnson

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KEBIJAKAN UNILEVER UNTUK PENGADAAN YANG BERTANGGUNG JAWAB

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

ntegritas integritas Pedoman Perilaku Pemasok Monsanto Indonesian lebih

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

Kode Etik Mitra. I. Pendahuluan

Indorama Ventures Public Company Limited

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

Prinsip-prinsip pertanggung Jawaban Kita

Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis

Kebijakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Bisnis. 1 Pendahuluan 2 Komitmen 3 Pelaksanaan 4 Tata Kelola

Prakarsa Karet Alam Berkesinambungan Sukarela (SNR) Kriteria dan Indikator Kinerja

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Mata kuliah - Administrasi Bisnis

10. KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA

Kode Etik Untuk Pemasok

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

Program "Integritas Premium" Program Kepatuhan Antikorupsi

KEBIJAAKAN ANTI-KORUPSI

LAMPIRAN I Cara. Indikator. Kualitas (esensi) Ada/Tidak

Komitmen kami kepada integritas dan tanggung jawab. Kode Etik Syngenta

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

Kode Etik Karyawan. Bisnis dilakukan dengan cara yang benar. Orang & Budaya

Pedoman Perilaku BSCI 1

Kode Etik Petunjuk dan Standar Integritas dan Transparansi

Stop Eksploitasi pada Pekerja kelapa sawit. Panduan untuk kebun

Kebijakan Pengungkap Fakta

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

KODE ETIK GLOBAL TAKEDA

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

Piagam Audit Internal. PT Astra International Tbk

Isi Kata Pengantar 5 1 Cakupan 6 2 Landasan manajemen perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial Implementasi dan aplikasi

Meraih Kepercayaan. Esensi Bisnis kita. Kode Etik membantu kita tetap bertindak sesuai dengan prinsip kita dalam segala situasi

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Pedoman Perilaku Bisnis

KODE ETIK PEMASOK 1. UPAH YANG DI BAYARKAN CUKUP UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

Tentang Generali Group Compliance Helpline (EthicsPoint)

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU. Kita selalu mengikuti aturan di mana pun kita berada.

Kebijakan Antisuap Goodyear 8 Mei 2017

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

Lbrands Pedoman Perilaku dan Ethics Hotline

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku

Transkripsi:

1/5 Keberlanjutan merupakan inti dari strategi dan kegiatan operasional usaha Valmet. Valmet mendorong pelaksanaan pembangunan yang dan berupaya menangani masalah keberlanjutan di seluruh rantai nilainya serta berharap agar para pemasoknya beroperasi dengan cara yang sama. Oleh karena itu, para pemasok merupakan bagian yang penting dalam strategi Valmet tentang keberlanjutan. Pemasok harus memastikan bahwa semua personelnya, serta semua orang yang merupakan pekerja sementara di tempat usaha pemasok, telah memperoleh petunjuk tentang cara beroperasi yang. Pemasok harus menunjuk seseorang dalam perusahaannya secara khusus untuk bertanggung jawab dalam mengikuti dan mengembangkan prinsip yang tercantum di bawah. Valmet juga mendorong para pemasoknya untuk bekerja sama dalam mencapai kegiatan operasional yang lebih. Valmet siap untuk mendukung mitra usahanya dalam upaya mereka untuk bekerja secara dengan berbagi pengalaman dan pendapatnya dengan mereka. Tujuan umum dari kerja sama tersebut adalah untuk mengurangi risiko yang terkait dengan kemitraan serta memperkuat reputasi dari dan kepercayaan terhadap industri ini. Valmet mengharapkan agar semua pemasoknya mematuhi prinsip keberlanjutan berikut ini. Prinsip berikut ini merupakan titik awal untuk mengadakan dan mempertahankan semua hubungan usaha dengan Valmet. Valmet memiliki proses yang telah diterapkan untuk menindaklanjuti kepatuhan keberlanjutan pemasok. 1. ETIKA USAHA Integritas Integritas merupakan dasar dari setiap transaksi dan pernyataan kami, serta merupakan aspek yang penting dari kegiatan operasional yang. Transparansi dan keterbukaan Apabila diminta, pemasok harus memberikan informasi tentang prinsipprinsip dari kebijakan Valmet tentang Rantai Pasokan yang Berkelanjutan dan tentang usahanya dengan Valmet. Pemasok juga harus secara aktif memberikan laporan tentang kekurangan yang mungkin ada dalam informasi yang mereka berikan. Penolakan terhadap korupsi dan suap tidak sedikitpun memberikan toleransi (zero tolerance) terhadap korupsi, suap dan pencucian uang. Pemasok dipersyaratkan untuk sepenuhnya mematuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan korupsi, suap dan pencucian uang. Pemasok tidak boleh terlibat dalam hubungan usaha yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. Pemasok tidak boleh melakukan pembayaran suap atau pembayaran lainnya yang tidak sesuai dengan hukum untuk memperoleh atau mempertahankan usaha atau untuk mendukung keputusan atau layanan yang menguntungkan. Pemasok tidak boleh terlibat dalam atau mendukung pencucian uang dalam keadaan apa pun. Hadiah, hiburan dan perjamuan Pemasok tidak boleh memberikan hadiah, hiburan, atau undangan apa pun yang mewah atau berlebihan kepada karyawan Valmet. Setiap hadiah, hiburan dan/atau perjamuan harus diberikan secara wajar dan sesuai serta mencerminkan perundang-undangan dan kebiasaan usaha setempat. Personel tidak boleh secara langsung atau tidak langsung memberikan, atau menerima, hadiah

2/5 berupa uang tunai atau setara dengan uang tunai. 2. KEPATUHAN Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan mematuhi semua undang-undang dan peraturan nasional dan internasional serta praktik nasional dan internasional yang berlaku secara umum. Pemasok juga harus menunjukkan good corporate citizenship dalam berbagai bidang operasional, contohnya tata kelola perusahaan, kesehatan dan keselamatan kerja, hak karyawan, pengelolaan lingkungan hidup, pengungkapan keuangan dan perpajakan. Persaingan usaha yang sehat dan kepatuhan terhadap undang-undang anti monopoli Para pemasok harus mematuhi undangundang tentang persaingan usaha di negara tempat mereka melaksanakan kegiatan operasional. 3. HAK ASASI MANUSIA DAN HAK TENAGA KERJA menghargai perlindungan hak asasi manusia dan mematuhi prinsip dalam Deklarasi PBB tentang Hak Asasi Manusia (UN Declaration of Human Rights) (www.un.org/overview/rights.html) dan menyetujui serta mendukung hak dasar tenaga kerja yang dinyatakan oleh International Labour Organization/ILO (Organisasi Perburuhan Internasional) (http://www.ilo.org/declaration/lang-- en/index.htm) Hak tersebut termasuk kebebasan berserikat, pengakuan secara efektif terhadap hak untuk melakukan tawarmenawar kolektif, penghapusan kerja paksa, dan kesamaan kesempatan serta perlakuan. Renumerasi dan jam kerja Pemasok harus melakukan pembayaran atas jumlah sedikit-dikitnya sebesar yang dipersyaratkan berdasarkan undangundang setempat untuk jam kerja biasa, jam kerja lembur dan diferensial waktu lembur. Pekerja anak, pekerja paksa melarang dan tidak menggunakan pekerja anak atau pekerja paksa dalam bentuk apa pun atau menggunakan subkontraktor atau pemasok yang melakukan hal tersebut. Diskriminasi melarang dan tidak terlibat dalam atau mendukung diskriminasi dalam perekrutan, pemberian kompensasi, pemberian kesempatan pelatihan, promosi, pemutusan hubungan kerja, atau pensiun berdasarkan ras, kasta, asal negara, agama, kecacatan, gender, orientasi seksual, keanggotaan dalam serikat, afiliasi politik, atau alasan lainnya yang serupa. 4. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA menyediakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan dikelola dengan baik serta mencegah terjadinya insiden dan cedera. Valmet mendorong penerapan sistem pengelolaan yang disertifikasi dari pihak ketiga, seperti sistem pengelolaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, OHSAS18001. 1. Pemasok harus mengikuti dan mematuhi undang-undang setempat tentang kesehatan dan keselamatan kerja dan peraturan resmi, serta mengantisipasi perubahan terhadap undang-undang dan peraturan tersebut. 2. Pemasok harus mengetahui

3/5 Kebijakan Valmet tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 3. Pemasok harus memiliki proses untuk mengenali risiko dan bahaya terkait pekerjaan serta menyusun rencana tindakan untuk pengelolaan risiko. Semua personel harus diberitahu tentang rencana tindakan tersebut. 4. Kondisi kerja yang bersih dan aman serta alat pelindung diri yang memadai dan siap digunakan sepenuhnya harus disediakan untuk personel. Personel harus diberikan pengarahan tentang metode bekerja yang aman dan setiap penyebab bahaya di tempat kerja. 5. Personel harus diberikan layanan dan pelatihan kesehatan kerja yang tepat sesuai dengan undang-undang dan praktik umum di negara tempat kegiatan operasional. 6. Pemasok harus memantau dan memiliki proses untuk menyelidiki setiap kecelakaan dan cedera terkait pekerjaan. 7. Personel harus diberikan pertanggungan asuransi berdasarkan undang-undang di negara kegiatan operasional untuk memastikan kesejahteraan sosial apabila terjadi kecelakaan atau cedera. 5. PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP melaksanakan kegiatan operasional yang hemat sumber daya, bersih dan dikelola dengan baik serta mencegah terjadinya insiden dan kerusakan terhadap lingkungan hidup. Valmet mendorong penerapan sistem pengelolaan yang disertifikasi dari pihak ketiga, seperti sistem pengelolaan Lingkungan Hidup, ISO14001. 1. Pemasok harus mengikuti dan mematuhi undang-undang dan peraturan resmi setempat tentang lingkungan hidup serta mengantisipasi perubahan terhadap undang-undang dan peraturan tersebut. 2. Pemasok harus mengetahui Kebijakan Valmet tentang Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup. 3. Pemasok harus memiliki proses untuk mengetahui tentang dampak dan risiko terhadap lingkungan hidup yang terkait dengan kegiatan operasionalnya serta menyusun rencana tindakan untuk mengelola risiko serta mengurangi dampak yang merugikan terhadap lingkungan hidup. 4. Pemasok harus memastikan bahwa limbahnya dipilah dan diangkut dengan cara yang tepat, sesuai dengan undang-undang setempat, agar dapat digunakan atau didaur ulang untuk meminimalkan dampak dan risiko terhadap lingkungan hidup. Limbah beracun harus diangkut ke tempat pemrosesan yang sesuai. 5. Zat yang berbahaya terhadap lingkungan hidup atau kesehatan harus dikenali, dan harus dipastikan bahwa penggunaan, penyimpanan dan pembuangan zat tersebut dilakukan dengan cara yang aman dan terkendali. Lembar data keamanan dan petunjuk terkait dengan kerusakan yang mungkin terjadi harus selalu diperbaharui. 6. Rencana tindakan darurat harus ditatausahakan untuk memastikan pengelolaan terhadap kecelakaan terkait lingkungan hidup untuk meminimalkan dampaknya. 7. Pemasok harus berupaya untuk untuk terus-menerus mengurangi penggunaan energi, bahan baku dan air serta meminimalkan limbah dan emisi udara, air dan tanah dalam kegiatan operasionalnya. 8. Pemasok harus memastikan bahwa semua izin lingkungan hidup yang dipersyaratkan untuk melaksanakan kegiatan operasional telah diperbaharui dan persyaratan operasional serta pelaporan yang terdapat dalam izin tersebut dipatuhi. 9. Pemasok tidak boleh menggunakan bahan terlarang apa pun

4/5 dalam pemasokannya kepada Valmet dan dipersyaratkan untuk mematuhi larangan bahan yang didefinisikan dalam European Union RoHS directive (Restriction of the uses of certain Hazardous Substances) (petunjuk RoHS Uni Eropa (Larangan penggunaan Zat Berbahaya tertentu)) atau dalam REACH directive (Registration, Evaluation, Authorization and Restriction of Chemicals) (petunjuk REACH (Pendaftaran, Evaluasi, Otorisasi, dan Pembatasan terhadap Bahan Kimia)) atau petunjuk serupa lainnya di negara lain, apabila sesuai, dalam industri subjek. (Lembaga Bahan Kimia Eropa. 2011. Pedoman tentang persyaratan untuk zat dalam barang-barang, versi 2 (European Chemicals Agency. 2015. Guidance on requirements for substances in articles, version 3). Tersedia di: https://echa.europa.eu/documents/10162/ 23036412/articles_en.pdf 6. PRODUK DAN LAYANAN Kualitas dan keunggulan Valmet mendorong penerapan sistem pengelolaan yang disertifikasi dari pihak ketiga, seperti sistem pengelolaan Kualitas, ISO9001. Pemasok harus mengalokasikan sumber daya yang memadai dan kompetensi yang diperlukan untuk mencapai tingkat kualitas yang diharapkan oleh Valmet serta untuk memastikan efisiensi biaya dan peningkatan kualitas secara terusmenerus. Kekayaan intelektual dan aset perusahaan Pemasok harus menjaga kekayaan intelektual dan informasi rahasia milik Valmet, dan tidak boleh membiarkan pihak luar mengakses kekayaan intelektual dan informasi rahasia tersebut. Pemasok juga harus menghormati hak kekayaan intelektual milik pihak lain. Bahan yang dibatasi mematuhi pembatasn terhadap zat-zat yang ditentukan dalam kebijakan ini, pasal 5.Pengelolaan lingkungan hidup, butir 9. Pemasok juga harus berkomitmen untuk memastikan bahwa mineral yang terkandung dalam produk pemasok diperoleh dengan menghormati hak asasi manusia, keharusan untuk mencegah timbulnya konflik, dan keinginan untuk mendukung perkembangan melalui praktik rantai pasokan kami. PELAKSANAAN PRINSIP DALAM KEBIJAKAN VALMET TENTANG RANTAI PASOKAN YANG BERKELANJUTAN Valmet secara aktif menindaklanjuti dan melakukan evaluasi atas kepatuhan pemasoknya terhadap keberlanjutan dan akan meminta para pemasoknya untuk melakukan penilaian sendiri (selfassessment) setiap tahun. Apabila pemasok tidak mematuhi kebijakan Valmet tentang Rantai Pasokan yang Berkelanjutan, Valmet akan: - Memulai pembicaraan dengan Pemasok terkait dengan proses perbaikan dan akan memberikan panduan perbaikan. - Melaksanakan audit eksternal (dengan pemberitahuan terlebih dahulu dan/atau tanpa pemberitahuan) setelah proses perbaikan selesai. - Apabila persyaratan dalam kebijakan Valmet tentang Rantai Pasokan yang Berkelanjutan belum dipenuhi, Valmet mempertahankan hak untuk mengakhiri kontrak dengan pemasok tanpa mengurangi hak lain apa pun, baik berdasarkan kontrak maupun undang-undang secara umum, termasuk pesanan yang telah dilakukan maupun pesanan di masa mendatang. Informasi lebih lanjut tentang nilai dan

5/5 Kode Etik Valmet, serta Kebijakan Valmet tentang Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Hidup serta strategi keberlanjutan dapat diperoleh di www.valmet.com Kebijakan Valmet tentang Rantai Pasokan yang Berkelanjutan ditinjau kembali setiap tahun dan disetujui oleh Tim Manajemen Valmet. Juni 2014 Pasi Laine President dan CEO Valmet Corporation