Pendidikan Kewarganegaraan

dokumen-dokumen yang mirip
Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTE& Oleh: NUR ROHMAH MUKTIANI, MPd. NIP

Oleh: Dr. Marzuki Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

PENDIDIKAN KARAKTER DALAMKELUARGA

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBANGUN PERILAKU PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN. cinta kasih, dan penghargaan terhadap masing-masing anggotanya. Dengan

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

Prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang dituangkan

PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN

Tema Lomba: Menyiapkan Generasi Satu Abad Indonesia Merdeka

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

I. PENDAHULUAN. Upaya pemerintah dalam menanamkan kembali nilai-nilai karakter (luhur) dilatar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan dalam mewujudkan sumber

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM RANGKA PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA ( Disajikandalam SEMINAR PendidikanKarakter, 12 Juli 2010di UPBJJ-UT SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. demokratis senantiasa memberi perhatian terhadap pendidikan melalui regulasi yang mengatur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Pembangunan manusia

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Oleh: DRS.H.IMAM GHOZALI, MM

PERSEPSI GURU GEOGRAFI TERHADAP PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA NEGERI SE-KOTA GORONTALO. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu dari sekian banyak hal yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. karakter di Sekolah Dasar Negeri 2 Botumoputi Kecamatan Tibawa Kabupaten

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

PERAN GURU DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana mengubah kepribadian dan pengembangan diri. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan bangsa dan negara.

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu topik yang menarik untuk dibahas, karena

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab I ini, akan memaparkan beberapa sub judul yang akan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. (aspek keterampilan motorik). Hal ini sejalan dengan UU No.20 tahun 2003

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER. By: Novianty Elizabeth.SH.M.Pd

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

NILAI-NILAI SIKAP TOLERAN YANG TERKANDUNG DALAM BUKU TEMATIK KELAS 1 SD Eka Wahyu Hidayati

Siaran Pers Kemendikbud: Penguatan Pendidikan Karakter, Pintu Masuk Pembenahan Pendidikan Nasional Senin, 17 Juli 2017

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN PERAN GURU DI SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masalah pendidikan menjadi hal yang utama bahkan mendapat perhatian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan karakter dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Di samping

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan,

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Kemudian dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

I. PENDAHULUAN. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah untuk merangsang manusia agar dapat

BAB I P E N D A H U L U A N. Karakter yang secara legal-formal dirumuskan sebagai fungsi dan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kepribadian dan perilaku mereka sehari-hari. Krisis karakter yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya. Pendidikan dapat dimaknai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang menentukan berkembangnya suatu Negara ialah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal

bukan sekedar baju seragam di hari Sabtu! Dodi Nandika

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses yang ditempuh oleh peserta didik

BAB 1 PENDAHULUAN. keduanya. Sastra tumbuh dan berkembang karena eksistensi manusia dan sastra

Nilai-nilai Ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan YME sebagai Rujukan Pembentukan Karakter Bangsa MAJELIS LUHUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah mengungkapkan Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia,

I. PENDAHULUAN. karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya melalui pendidikan. Pendidikan adalah kompleks perbuatan yang

Abdul Muiz, M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan ABSTRAK

PENDIDIKAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC - KO) DALAM MEMBENTUK KARAKTER PENERUS BANGSA

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM PEMBELAJARAN SMA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

Konsep Dasar Pendidikan Berkarakter

BAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan

BAB I PENDAHULUAN. anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

MENUMBUHKAN KARAKTER PADA ANAK MELALUI TUTORIAL SIMULASI

DWIJACENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

BAB I PENDAHULUAN. pokok dalam memajukan suatu bangsa khususnya generasi muda untuk

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan moral bagi siswa sangat penting untuk menunjang kreativitas. siswa dalam mengemban pendidikan di sekolah dan menumbuhkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

PERAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

PERAN MUSEUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belakang dengan budaya Indonesia atau bahkan bertolak belakang juga dengan

BAB I PENDAHULUAN. peranan sekolah dalam mempersiapkan generasi muda sebelum masuk

Transkripsi:

Modul ke: 13Fakultas EMAIL FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi PRODI MANAJEMEN Pendidikan Kewarganegaraan Kebijakan dan Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 : hr33p@yahoo.com

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA 2

Apa Itu Pendidikan Karakter? PENDIDIKAN ADALAH USAHA SADAR DAN TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR PESERTA DIDIK SECARA AKTIF MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA UNTUK MEMILIKI KEKUATAN SPIRITUAL KEAGAMAAN, PENGENDALIAN DIRI, KEPRIBADIAN, KECERDASAN, AKHLAK MULIA, SERTA KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN DIRINYA, MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA. 3

KARAKTER: SIFAT KHAS, KUALITAS DAN KEKUATAN MORAL PADA SESEORANG ATAU KELOMPOK. PUSKUR MEMBERIKAN PENGERTIAN KARAKTER SEBAGAI WATAK, TABIAT,AKHLAK, ATAU KEPRIBADIAN SESEORANG YANG TERBENTUK DARI HASIL INTERNALISASI NILAI- NILAI KEBAJIKAN (VIRTUES) YANG DIYAKINI DAN DIGUNAKANNYA SEBAGAI LANDASAN CARA PANDANG, BERPIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK. 4

Proses terbentuknya? MELALUI PENDIDIKAN, PENGALAMAN, COBAAN HIDUP, PENGORBANAN DAN PENGARUH LINGKUNGAN,KEMUDIAN TERINTERNALISASI NILAI-NILAI SEHINGGA MENJADI NILAI INTRINSIK YANG MELANDASI SIKAP DAN PERILAKU SIKAP DAN PERILAKU TERSEBUT DILAKUKAN BERULANG-ULANG SEHINGGA MENJADI KEBIASAAN KEBIASAAN TERSEBUT DIJAGA DAN DIPELIHARA MAKA JADILAH KARAKTER 5

JADI? PENDIDIKAN KARAKTER: USAHA SADAR DAN TERENCANA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SEHINGGA TERINTERNALISASI DALAM DIRI PESERTA DIDIK YANG MENDORONG DAN MEWUJUD DALAM SIKAP DAN PERILAKU YANG BAIK (MUHSIN). PENDIDIKAN KARAKTER HAKIKATNYA ADALAH PENDIDIKAN YANG BERUSAHA MENANAMKAN DAN MENEBARKAN KEBAJIKAN (RAHMATAN LIL ALAMIN). 6

PENDIDIKAN KARAKTER BUKAN TERLETAK PADA MATERI PEMBELAJARAN MELAINKAN PADA AKTIVITAS YANG MELEKAT, MENGIRINGI, DAN MENYERTAINYA (SUASANA YANG MEWARNAI, TERCERMIN DAN MELINGKUPI PROSES PEMBELAJARAN PEMBIASAAN SIKAP & PERILAKU YANG BAIK) PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK BERBASIS PADA MATERI, TETAPI PADA KEGIATAN. 7

Apa yang mejadi Pemicu? Latar Belakang MORAL/AKHLAK/WATAK (KARAKTER) YANG LEMAH & KURANG BAIK PARADIGMA & SEBAGIAN NILAI-NILAI YANG DIJADIKAN ACUAN DALAM BERSIKAP & BERPERILAKU MASYARAKAT KELIRU KURANGNYA KETELADANAN TERJADINYA KRISIS MULTIDIMENSIONAL DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN PROSES PEMBELAJARAN LEBIH MENEKANKAN PADA ASPEK KOGNITIF & KURANG MEMPERHATIKAN PRAKTIK/PEMBIASAAN 8

PERLU REVITALISASI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA 9

Dasar Pemikiran Pentingnya Pendidikan Karakter Pancasila sebagai dasar negara mengandung nilai-nilai: Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 Amandemen: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdas-kan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang 10

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 3: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 11

UU No. 14/2005 Tentang Guru & Dosen TUGAS UTAMA GURU : MENDIDIK, MENGAJAR, MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MELATIH, MENILAI DAN MENGEVALUASI PESERTA DIDIK PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JALUR PENDIDIKAN FORMAL, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH (PS.1:1) 12

MENDIDIK BERARTI, MENANAMKAN NILAI- NILAI YANG BAIK MENATA: HATI, PIKIRAN DAN SIKAP MENTAL (HARUS DIAWALI DARI DIRI SENDIRI) MENGAJAR BERARTI, MEMBERIKAN PENGETAHUAN/BEKAL (YANG BERMANFAAT) DALAM MENGHADAPI KEHIDUPAN MEMBIMBING BERARTI, MENUNTUN KE ARAH TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN (HARUS JELAS) MENGARAHKAN BERARTI, MENUNJUKKAN KEPADA PILIHAN YANG TERBAIK 13

MELATIH BERARTI, MEMBIASAKAN PESERTA DIDIK MELAKUKAN SESUATU YANG BAIK SECARA BENAR DAN MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR SECARA BAIK MENILAI DAN MENGEVALUASI BERARTI, MENGHITUNG DAN MENGUKUR PROSES DAN HASIL KERJA KITA, APAKAH TUJUAN YANG INGIN KITA RAIH SUDAH SESUAI/TERCAPAI ATAU BELUM. 14

1. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005 2025 Rujukan Penyusunan Kebijakan Nasional Pendidikan Karakter 2. Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pemb. Nas. Tahun 2010 3. Arahan Presiden RI dalam Sidang Kabinet Terbatas Bidang Kesra tanggal 18 Maret 2010 4. Arahan Presiden RI pada Rapat Kerja Nasional di Tampak Siring, Bali Tanggal 19-20 April 2010 5. Arahan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara Tanggal 11 Mei 2010 15

Apa Tujuan Pendidikan Karakter? MEMBANTU SISWA UNTUK MENGEMBANGKAN POTENSI KEBAJIKAN SEHINGGA TERWUJUD DALAM KEBISAAN BAIK (HATI, PIKIRAN, PERKATAAN, SIKAP, DAN PERBUATAN). MENYIAPKAN SISWA MENJADI WARGA NEGARA (INDONESIA) YANG BAIK. MENGARAHKAN SISWA AGAR MAMPU MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG BAIK, BERGUNA DAN BERMAKNA. 16

Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup TUJUAN: Mengembangkan karakter bangsa agar mampu mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila FUNGSI: Pengembangkan potensi dasar, agar berhati baik, berpikiran baik & berperilaku baik. Pebaikan thd perilaku yg kurang baik dan penguatan perilaku yg sudah baik. Penyaring budaya yg kurang sesuai dg nilai-nilai luhur Pancasila. RUANG LINGKUP SASARAN: Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik; pemerintah; dunia usaha; media massa. 17

Sasaran Pendidikan Karakter MENGAJAR TRANSFER OF KNOWLEDGE TRANFORMATION OF VALUES IQ EQ SQ TERBENTUKNYA PARADIGMA SIKAP & PERILAKU MENDIDIK INTERNALISASI NILAI-NILAI 18

Karakter Yang Diharapkan (UU RI NO 17 TAHUN 2007 TENTANG RPJPN 2005-2025) Tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, patriotik, dinamis, berbudaya, dan berorientasi Ipteks berdasarkan Pancasila dan dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 19

Puskur Mengembangkan 4 Karakter Minimal, Yang Di Dalamnya Terkandung Nilai-nilai JUJUR (RELIGIUS, ADIL, IKHLAS, BERPIKIR POSITIF) CERDAS (KREATIF, MENGENDALIKAN DIRI, RENDAH HATI, HEMAT) TANGGUH (MANDIRI, PERCAYA DIRI, TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, KERJA KERAS, PANTANG MENYERAH) PEDULI (KASIH SAYANG, TOLERANSI, SANTUN, CINTA DAMAI, KERJASAMA, CINTA TANAH AIR) 20

cerdas, kreatif, mengendalikan diri, rendah hati, hemat OLAH PIKIR OLAH HATI jujur, religius, adil, ikhlas, berpikr positif Perilaku Berkarakter tangguh, mandiri, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, pantang menyerah OLAH RAGA OLAH RASA/ KARSA NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN peduli, kasih sayang, toleransi, santun, cinta damai, kerjasama, cinta tanah air 21

8 Karakter yang penting dikembangkan di sekolah KEJUJURAN, RASA TANGGUNG JAWAB, SEMANGAT BELAJAR, DISIPLIN DIRI, KEGIGIHAN, APRESIASI TERHADAP KEBHINEKAAN, SEMANGAT BERKONTRIBUSI, DAN OPTIMISME 22

Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Kaarakter Bangsa NILAI DESKRIPSI 1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. 3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. 5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguhsungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar 23

6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. 7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. 8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. 9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. 10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 24

12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. 13. Bersahabat/ Komuniktif Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. 14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. 15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. 25

16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. 17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. 18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. 26

5 (Lima) Sikap Dasar Karakter JUJUR TERBUKA BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN BERTANGGUNG JAWAB KOMITMEN BERBAGI (SHARING) 27

4 (Empat) Sifat Nabi SHIDDIQ (JUJUR) AMANAH (DAPAT DIPERCAYA TANGGUNG JAWAB) FATHONAH (CERDAS) TABLIGH (PEDULI DAN BERBAGI) 28

Strategi Pembangunan Karakter Bangsa A. Sosialisasi: Penyadaran semua pemangku kepentingan akan pentingnya karakter bangsa. Media cetak dan elektronik perlu berperanserta dalam sosialisasi B. Pendidikan: Formal (satuan pendidikan), nonformal (kegiatan keagamaan,kursus, pramuka dll.), informal (keluarga, masyarakat, dan tempat kerja), forum pertemuan (kepemudaan) C. Pemberdayaan: Memberdayakan semua pemangku kepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas, dsb.) agar dapat berperan aktif dalam pendidikan karakter D. Pembudayaan: Perilaku berkarakter dibina dan dikuatkan dengan penanaman nilainilai kehidupan agar menjadi budaya E. Kerjasama: Membangun kerjasama sinergis antara semua pemangku kepentingan 29

Strategi Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur SATUAN PENDIDIKAN KELUARGA MASYA- RAKAT Perilaku Berkarakter Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata HABITUASI PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. 30

Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Satuan Pendidikan Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH DAN MASYARAKAT Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler : Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan 31

Prinsip-prinsip Pelaksanaan 1. Berkelanjutan; 2. Melalui semua mata pelajaran, pengembangan diri (ekstra kurikuler), dan budaya sekolah; 3. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan 4. Proses pendidikan melibatkan peserta didik secara aktif dan menyenangkan;. 32

Pendekatannya? KETELADANAN KEGIATAN PENUGASAN (PENDAMPINGAN) PEMBIASAAN KO-KREASI (KETERLIBATAN AKTIF SISWA) CIRI-CIRINYA: MELIBATKAN SECARA AKTIF KEPALA SEKOLAH, GURU, SISWA, DAN ORANG TUA HUBUNGAN SUBYEK-SUBYEK BELAJAR BERSAMA PROSES YANG BAIK UNTUK MENJAMIN HASIL YANG BAIK 33

Strategi Implementasinya? KEGEMBIRAAN BARU, BUKAN BEBAN BARU MULAI DENGAN YANG MUDAH, MURAH DAN MENGEMBIRAKAN MULAI DARI DIRI SENDIRI BERBAGI DAN BERBAGI APRESIASI DAN APRESIASI 34

Tahap Pelasanaannya? MENCERAHKAN DAN MENGUATKAN KEYAKINAN MENGEMBANGKAN GAGASAN BERSAMA-SAMA MENYUSUN RENCANA TINDAKAN IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN MENGAMATI PERUBAHAN Metodenya? MULTI METODE, TERUTAMA YANG MENYENTUH HATI. KARENA SESUNGGUHNYA PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH MENGELOLA HATI.

Contoh-contoh Kegiatan MERUMUSKAN DAN MEWUJUDKAN CIRI-CIRI KELAS YANG DIBANGGAKAN MEMBANGUN HARAPAN & KOMITMEN SISWA MERUMUSKAN PROFIL MANUSIA BERKARAKTER MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN PEDOMAN PERILAKU MENINGKATKAN MINAT BACA MENEMUKENALI KATA-KATA HIKMAH & MEMASANGNYA DI RUANGAN KELAS & TEMPAT-TEMPAT STRATEGIS 36

STORY TELLING (MENGAMATI & MENGABARKAN KEBAJIKAN) MEMBIASAKAN SIKAP & TINDAKAN BAIK MENGAPRESIASI KEBAIKAN DAN IHKTIAR UNTUK MENJADI LEBIH BAIK TEMA KARAKTER DALAM MAJALAH DINDING MENGEMBANGKAN SUASANA APRESIATIF MENYELENGGARAKAN FESTIVAL KREATIVITAS PESTA OLAHRAGA DAN APRESIASI TERHADAP KARAKTER PEMAIN 37

MENEMU-KENALI TOKOH IDOLA MEMBANTU PESERTA DIDIK MERUMUSKAN CITA-CITA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KELOMPOK MINAT DI SEKOLAH MENDORONG PESERTA DIDIK MENINGKATKAN KEBERSIHAN DAN KEASRIAN SEKOLAH MENUMBUHKEMBANGKAN KEPEDULIAN PESERTA DIDIK TERHADAP KORBAN BENCANA/KEMALANGAN 38

MERAYAKAN HARI BESAR KEAGAMAAN DENGAN KEGIATAN SOSIAL DAN KEMANUSIAAN NONTON FILM YANG BERTEMA PENDIDIKAN KARAKTER, SEJARAH, KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP MEMBIASAKAN BEKERJA DALAM KELOMPOK REFLEKSI MELIBATKAN ORANG-TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER 39

Keyakinannya? PADA DASARNYA, ANAK ITU BAIK & MEMILIKI POTENSI KEBAJIKAN. POTENSI ITU AKAN TUMBUH DAN BERKEMBANG JIKA DIPUPUK & DIPELIHARA. PEMUPUKAN & PEMELIHARAAN POTENSI ITU AKAN EFEKTIF BILA DILAKUKAN MELALUI: KETELADANAN, PENDIDIKAN, PENDAMPINGAN DAN PEMBIASAAN. JADI KALAU ADA ANAK/PESERTA DIDIK YANG TIDAK BAIK, PASTI ADA YANG SALAH (SOMETHING WRONG) 40

Keniscayaan KALAU KITA MEMIKIRKAN ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN MEMIKIRKAN KITA KALAU KITA MEMBANTU ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN MEMBANTU KITA KALAU KITA BERBUAT BAIK KEPADA ORANG LAIN, NISCAYA ALLAH AKAN BERBUAT BAIK KEPADA KITA 41

TEKAD KAMI HARI INI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN 42

TERIMA KASIH ATAS SEGALA PERHATIAN DAN KESABARAN DAN MOHON MAAF BILA ADA KEKURANGAN DAN KEKELIRUAN 43