BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 ANALISA PADA BAHAN BAKAR KONVENSIONAL (BENSIN) 4.1.1 Pengujian Bahan Bakar Konvensional Premium (Bensin) Pada 2 RPM Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2, dan NOx pada bajaj biru. 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Bahan Bakar Minyak (Premium'Bensin) CO 7,55 HC 14,66 CO2 4,57 Nox 89 Gambar 4.1 : Grafik gas buang pada pengujian Bahan Bakar Konvensional Premium (Bensin) Dari gambar 4.1 memperlihatkan kadar gas buang Carbon Monoksida (CO) adalah 7,55%, Hidrocarbon (HC) 1466 PPM, Carbon dioksida (CO2) 4,57 % dan Nitrogen oksida (NOx) 89% 47
48 4.1.2 Pengujian Bahan Bakar Konvensional Premium (Bensin) Pada 3 RPM Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2, dan NOx pada bajaj biru BBG. 7 6 5 4 3 2 1 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) CO 4,18 HC 2,4 CO2 7,2 Nox 63 Gambar 4.2 : Grafik gas buang pada pengujian Bahan Bakar Konvensional Premium (Bensin) Dari gambar 4.1.1 memperlihatkan kadar gas buang Carbon Monoksida (CO) adalah 4,18%, Hidrocarbon (HC) 2,4 PPM, Carbon dioksida (CO2) 7,2 % dan Nitrogen oksida (NOx) 63% 4.2 Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar menggunakan Premium (Bensin) Adapun hasil yang di peroleh dari setiap pengujian dapat dilihat pada data berikut: 4.2.1 Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar Pada pengujian ini di lakukan test sebagai nilai syarat untuk mengetahui konsumsi pada bahan bakar yang di gunakan.
49 Tabel 1 Konsumsi Bahan Bakar Bajaj Biru menggunakan Premium (Bensin) dengan kecepatan 2 km/jam A. Pengujian Pertama Kecepatan Volume Bahan Bakar (cc) Percobaan Waktu (s) 2 1 cc I 514 2 1 cc II 517 2 1 cc III 521 2 1 cc IV 515 2 1 cc V 519 Pada Pengujian ini kecepatan yang digunakan adalah 2 km dengan volume bahan bakar 1 cc. Tabel 2 Konsumsi Bahan Bakar Bajaj Biru menggunakan Premium (Bensin) dengan kecepatan 3 km/jam B. Pengujian Kedua Kecepatan Volume Bahan Bakar (ml) Percobaan Waktu (s) 3 1 I 141 3 1 II 137 3 1 III 145 3 1 IV 149 3 1 V 139 Pada Pengujian ini kecepatan yang digunakan adalah 2 km dengan volume bahan bakar 1 cc. Tabel 3 Konsumsi Bahan Bakar Bajaj Biru menggunakan Premium (Bensin) dengan kecepatan 4 km/jam
5 C. Pengujian Ketiga Kecepatan Volume Bahan Bakar (ml) Percobaan Waktu (s) 4 1 I 247 4 1 II 244 4 1 III 243 4 1 IV 249 4 1 V 241 Pada Pengujian ini kecepatan yang digunakan adalah 4 km dengan volume bahan bakar 1 cc. 4.3 Hasil Pengujian Akselerasi a) Pengujian Pertama pada pengujian ini laju percepatan yang diambil dengan kecepatan ratarata yang di tentukan pengemudi sesuai kelayakan kendaraan tersebut. Tabel 4.3.1 Pengujian Akselerasi -2 km/jam Kecepatan Ratio Gigi Waktu (s) km/hours -2 1 1-2 1 1-2 1 1 b) Pengujian Kedua Pada Pengujian ini laju percepatan yang diambil dengan kecepatan dari - 3 km/hours Tabel 4.3.2 Pengujian Akselerasi -3 km/jam Kecepatan km/hours Ratio Gigi Waktu (s) -3 2 14-3 2 14-3 2 14
51 c) Pengujian Ketiga Pada pengujian ini laju percepatan yang diambil dengan kecepatan dari - 4 km/hours Tabel 4.3.3 Pengujian Akselerasi -3 km/jam Kecepatan km/hours Ratio Gigi Waktu (s) -4 3 18-4 3 19-4 3 19 a) Pengujian Ke-empat Pada pengujian ini laju percepatan yang diambil dengan kecepatan dari - 5 km/hours. Tabel 4.3.4 Pengujian Akselerasi -5 km/jam Kecepatan km/hours Ratio Gigi Waktu (s) -5 4 23-5 4 24-5 4 25 b) Pengujian Ke-lima Pada pengujian ini laju percepatan yang diambil dengan kecepatan dari - 6 km/hours Tabel 4.3.5Pengujian Akselerasi -6 km/jam Kecepatan km/hours Ratio Gigi Waktu (s) -6 4 29-6 4 31-6 4 32
52 4.4 ANALISA PADA BAHAN BAKAR GAS / CNG ( Compressed Natural Gas) 4.4.1 Pengujian Bahan Bakar Gas / CNG (Compressed Natural Gas) Pada 2 RPM Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2, dan NOx pada bajaj biru BBG. 25 2 15 1 5 Bahan Bakar Gas/CNG CO,3 HC,14 CO2 O2 2,42 Gambar 4.3.1 : Grafik gas buang pada pengujian Bahan Bakar Gas / CNG (Compressed Natural Gas) Ket : memperlihatkan kadar gas buang Carbon Monoksida (CO) adalah,3%, Hidrocarbon (HC),14 PPM, Carbon dioksida (CO 2 ) % dan Oksigen (O 2 ) 2,42%
53 4.4.2 Pengujian Bahan Bakar Gas / CNG (Compressed Natural Gas) Pada 3 RPM 25 2 15 1 5 Bahan Bakar Gas/CNG CO,34 HC,165 CO2 O2 2,13 Gambar 4.3.2 : Grafik gas buang pada pengujian Bahan Bakar Gas / CNG (Compressed Natural Gas) Ket : memperlihatkan kadar gas buang Carbon Monoksida (CO) adalah,34%, Hidrocarbon (HC),165 PPM, Carbon dioksida (CO 2 ) % dan Oksigen (O 2 ) 2,13%. 4.5 Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar menggunakan CNG( Compressed Natural Gas) Adapun hasil yang di peroleh dari setiap pengujian dapat dilihat pada data berikut: 4.5.1 Hasil Pengujian Konsumsi Bahan Bakar Pada pengujian ini di lakukan test sebagai nilai syarat untuk mengetahui konsumsi pada bahan bakar yang di gunakan.
54 Tabel 1Konsumsi Bahan Bakar Bajaj Biru menggunakan Gas / CNG dengan waktu 28 Menit Sebelum Dilakukan Pengujian Kelayakan Bermotor Pada Dinas Perhubungan. 1. Pengujian Pertama Kecepatan Volume Bahan Bakar Gas Percobaan Waktu (s) 2-3 I 6 1 LSP (Liter 2-3 Setara Premium) II 54 2-3 III 6 Pada Pengujian ini kecepatan yang digunakan adalah 2 km/jam sampai dengan 3 km/jam dengan volume bahan bakar gas 1 LSP (Liter Setara Premium) Tabel 2Konsumsi Bahan Bakar Bajaj Biru menggunakan Gas / CNG dengan waktu 15 Menit Sebelum Dilakukan Pengujian Kelayakan Bermotor Pada Dinas Perhubungan.
55 2. Pengujian Kedua Kecepatan (km/jam) Volume Bahan Bakar Gas Percobaan Waktu (s) 4-6 I 6 4-6 1 LSP (Liter Setara Premium) II 45 4-6 III 6 Pada Pengujian ini kecepatan yang digunakan adalah 4km/jam sampai dengan 6 km/jam dengan volume bahan bakar 1 LSP (Liter Setara Premium) Tabel 3Konsumsi Bahan Bakar Bajaj Biru menggunakan Gas / CNG dengan waktu 1 Menit Sebelum Dilakukan Pengujian Kelayakan Bermotor Pada Dinas Perhubungan. 3. Pengujian Ketiga Kecepatan (km/jam) Volume Bahan Bakar Gas Percobaan Uji Jalan Waktu (s) 6-8 I 6 1 LSP (Liter 6-8 II 33 Setara Premium) 6-8 III 39
56 Pada Pengujian ini kecepatan yang digunakan adalah 6 km/jam sampai dengan 8 km/jam dengan volume bahan bakar gas 1 LSP (Liter Setara Premium). 4.6 Analisa Hasil Uji 4.6.1 Analisa Hasil Uji konsumsi Bahan Bakar Perhatiakan bagian 4.2 pada tabel 1 dengan keseluruhan percobaan, pada tabel tersebut di bandingangkan dengan bagian 4.5 pada tabel 1 bagian tersebut menyatakan pada pengujian pertama terlihat perbedaan konsumsi rata-rata pada jumlah keseluruhan. Pada bagian 4.2 tabel 1 menyebutkan jumlah pemakaian bahan bakar keseluruhan adalah 5ml dengan waktu 2586/detik sama dengan 43.1 menit sedangkan pada bagian 4.5 adalah 1LSP (Liter Setara Premium) dengan jumlah waktu 168 sama dengan 28 menit. jumlah waktu tersebut tidak menyatakan besar kemungkinan daya yang di hasilkan konsumsi bahan bakar tersebut tetapi bagaimana cara pengendara melakukan pemakaian kendaraan bajaj biru dijalan. 4.6.2 Analisa Hasil Uji Akselerasi Pada Analisa uji akselerasi relatif sama dengan kata lain pengujian ini tetap tergantung pada perawatan dan pemakaian kendaraan untuk digunakan pada kondisi idle (tanpa beban). Analisa Hasil Uji Emis Gas Buang pada Bajaj Biru Terhadap CO,HC,CO 2,Nox, O 2.
57 1. CO Gambar 4.4.Grafik perbandingan kadar gas buang CO pada 2 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Ambang Batas Kadar Bajaj Biru pada 2 rpm Bahan Bakar Gas/CNG 8 7 6 5 4 3 2 1 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) Kadar CO Bajaj Biru pada 2 rpm,3 7,55 Ket : memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) Bahan Bakar Minyak adalah 7,55% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah,3%. Gambar 4.5.Grafik perbandingan kadar gas buang CO pada 3 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Kadar Bajaj Biru pada 3 rpm Bahan Bakar Gas/CNG 5 4 3 2 1 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) Kadar CO Bajaj Biru pada 3 rpm,34 4,18
58 Ket : memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (CO) Bahan Bakar Minyak adalah 4,18% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah,34%. 2. HC Gambar 4.6. Grafik perbandingan kadar gas buang HC pada 2 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Kadar Bajaj Biru pada 2 rpm Bahan Bakar Gas/CNG 2 15 1 5 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) Kadar HC Bajaj Biru pada 2rpm,14 14,66 Ket : memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (HC) Bahan Bakar Minyak adalah 2,4% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah,14%.
59 Kadar Bajaj Biru pada 3 rpm 3 2,5 2 1,5 1,5 Kadar HC Bajaj Biru pada 3 rpm Bahan Bakar Gas/CNG,165 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) 2,4 Gambar 4.7.Grafik perbandingan kadar gas buang HC pada 3 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Ket : memperlihatkan kadar gas buang Karbonmonoksida (HC) Bahan Bakar Minyak adalah 2,4% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah,165%.
6 3. CO 2 Gambar 4.8.Grafik perbandingan kadar gas buang CO 2 pada 2 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Kadar Baja Biru pada 2 rpm Bahan Bakar Gas/CNG 5 4 3 2 1 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) Kadar CO2 Bajaj Biru pada 3 rpm 4,57 Gambar 4.8.Grafik perbandingan kadar gas buang CO 2 pada 2 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Ket : memperlihatkan kadar gas buang Karbon dioksida (CO 2 ) Bahan Bakar Minyak adalah 4,57% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah %. Kadar CO 2 Bajaj Biru pada 3 rpm 8 7 6 5 4 3 2 1 Kadar CO2 Bajaj Biru pada 5 rpm Bahan Bakar Gas/CNG Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) 7,2
61 Gambar 4.9 Grafik perbandingan kadar gas buang CO 2 pada 3 rpm Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Ket : memperlihatkan kadar gas buang Karbon dioksida (CO 2 ) Bahan Bakar Minyak adalah 7,2% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah %. 4. Nox Gambar 4.1. Grafik perbandingan kadar gas buang Nox pada 2 rpm dan 3 rpm pada Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) 1 8 6 4 2 Kadar Nox Bajaj biru pada 2 rpm Gambar 4.1. Grafik perbandingan kadar gas buang Nox pada 2 rpm dan 3 rpm pada Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas/CNG. Kadar Nox Bajaj biru pada 3 rpm 63 89 Ket : memperlihatkan kadar gas buang Nitrogen Oksida (Nox) Bahan Bakar Minyak adalah 7,55% sedangkan kadar gas buang karbonmonoksida Bahan Bakar Gas adalah.
62 4.7 ANALISA PERFORMA KENDARAAN SETELAH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS ALAM (CNG) DAN KONVENSIONAL (PREMIUM/BENSIN) 4.7.1 Grafik Kecepatan dan Waktu Pemakian Bahan Bakar Gas/CNG Dan Konvensional (Premium/Bensin) Untuk tahap analisa konsumsi bahan bakar kendaraan dilakukan dengan analisa acuan jarak dan waktu sehingga nilai pemakaian bahan bakar dapat di perhitungkan,bahan bakar yang akan di analisa pengambilan data dilakukan pada rata-rata waktu yang berbeda sesuai realita kondisi analisa untuk tiap kali percobaan. Dari hasil yang diperoleh maka didapatkan hasil grafik sebagai berikut: 35 3 25 2 15 1 5 Kecepatan 2-3 Kecepatan 3-5 kecepatan 4-6 Bahan Bakar Gas/CNG 29 27,5 22 Bahan Bakar Minyak (Premium/Bensin) 3 26,8 2,4 Dari gambar table Daya konsumsi ini dapat dilihat bahwa waktu pemakaian Bahan Bakar dapat dilihat untuk acuan waktu pada jarak yang ditentukan 1 liter untuk Bahan Bakar Konvensional dan 1 LSP untuk Bahan Bakar Gas pada angkutan umum kendaraan di perkotaan. Nilai acuan ini adalah Kebutuhan konsumsi jarak bahan bakar yang di pertimbangkan adalah 1 liter/1 LSP = 15 KM
63 akan tetapi yang perusahaan otomotif ini mengklaim dengan jarak 2 KM karena jarak tersebut adalah standar efisiensi pemakaian bahan bakar pada kendaraaan BAJAJ BIRU BBG adapun dalam pemakaian bahan bakar konvensional untuk sebuah jarak tempuh yang di klaim sebagai angkutan kota yang ramah linkungan dan irit bahan bakar. Oleh karena itu penulis mempertimbangkan dengan jarak 15 KM untuk kebutuhan pemakaian bahan bakar yang akan dihabiskan pada kendaraan ini. 4.7.2 Perhitungan berdasarkan hasil pengamatan Konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 1. Hasil Pengamatan Untuk Konsumsi Bahan Bakar Dengan Kecepatan 2 km/hours sampai dengan 3 km/jam Laju Konsumsi Bahan Bakar Diambil dari data uji berat jenis bahan bakar adalah,744 gr/cm 3 Untuk data pada kecepatan 2 km/hours sampai dengan 3 km/hours adalah 2. Hasil Pengamatan Untuk Konsumsi Bahan Bakar Dengan Kecepatan 4 km/hours sampai dengan 6 km/jam
64 Laju Konsumsi Bahan Bakar Diambil dari data uji berat jenis bahan bakar adalah,636 gr/cm 3 Untuk data pada kecepatan 4 km/hours sampai dengan 6 km/hours adalah 3. Hasil Pengamatan Untuk Konsumsi Bahan Bakar Dengan Kecepatan 6 km/hours sampai dengan 8 km/jam Laju Konsumsi Bahan Bakar Diambil dari data uji berat jenis bahan bakar adalah,744 gr/cm 3 Untuk data pada kecepatan 6 km/hours sampai dengan 8 km/hours adalah
65 Konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2 km/hours sampai dengan 4 km/hours menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 268,9 cc/second 4 km/hours sampai dengan 6 km/hours menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2181,8 cc/second 5 km/hours sampai dengan 8 km/hours menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2727,2 cc/second 2 km/hours 3 km/hours 4 km/hours 5 km/hours 6 km/hours 7 km/ hours 8 km/hours Gambar 4.11 Grafik Kurva: Konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) yang menyatakan Konsumsi yang di habiskan pada kecepatan yang di uji pada penelitian. 4.7.3 Perhitungan berdasarkan hasil pengamatan Konsumsi Bahan Bakar Konvensional/BBM 1. Hasil Pengamatan Untuk Konsumsi Bahan Bakar Dengan Kecepatan 2 km/hours sampai dengan 3 km/jam Laju Konsumsi Bahan Bakar Diambil dari data uji berat jenis bahan bakar adalah,744 gr/cm 3
66 Untuk data pada kecepatan 2 km/jam sampai dengan 3 km/jam adalah 2. Hasil Pengamatan Untuk Konsumsi Bahan Bakar Dengan Kecepatan 4 km/hours sampai dengan 6 km/jam Laju Konsumsi Bahan Bakar Diambil dari data uji berat jenis bahan bakar adalah,744 gr/cm 3 Untuk data pada kecepatan 4 km/hours sampai dengan 6 km/hours adalah 3. Hasil Pengamatan Untuk Konsumsi Bahan Bakar Dengan Kecepatan 6km/hours sampai dengan 8 km/hours Laju Konsumsi Bahan Bakar Diambil dari data uji berat jenis bahan bakar adalah,744 gr/cm 3
67 Untuk data pada kecepatan 6 km/hours sampai dengan 8 km/hours adalah Konsumsi Bahan Bakar Konvensional (Premium/Bensin) 2 km/hours sampai dengan 4 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2 liter/jam 4 km/jam sampai dengan 6 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2238,8 liter/jam 5 km/jam sampai dengan 8 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2941,1 liter/jam 2 km/jam 3 km/jam 4 km/jam 5 km/jam 6 km/jam 7 km/ jam 8 km/jam Gambar 4.12 Grafik Kurva: Konsumsi Bahan Bakar Konvensional (Premium/Bensin) yang menyatakan Konsumsi yang di habiskan pada kecepatan yang di uji pada penelitian. 4.8 PEMBAHASAN dan KESIMPULAN HASIL PENELITIAN 4.8.1 Emisi Gas Buang 1. Karbonmonoksida (CO) karbonmonoksida (CO) merupakan hasil dari pembakaran yang tidak tuntas yang disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah udara, bahan bakar AFR nilai CO berdasarkan ambang batas emisi gas buang
68 yang diizinkan maksimal adalah 4,5%, berdasarkan hasil uji di lapangan menunjukan kadar CO yang besar terkandung pada Bahan Bakar Minyak adalah 7,55%,sedangkan kadar CO yang terkandung pada Bahan Bakar Gas adalah,3%. hal ini menunjukan bahwa pembakaran yang dibakar pada ruang bakar relatif sempurna Bahan Bakar Gas/CNG. 2. Hidrokarbon (HC) Hidrokarbon (HC) berdasarkan emisi gas buang yang diizinkandengan angka tertinggi maksimal 2, ppm. Berdasarkan gambar 4.3 kendaraan yang ber-nilai HC tertinggi ditujukkan pada bahan bakar minyak (Premium/bensin) yaitu 14,66, sedangkan pada bahan bakar CNG nilai HC tertinggi nilainya hanya,14 ppm. Nilai HC semakin menurun itu menandakan pembakaran pada sepeda motor berlangsung secara baik dan normal,campuran dan bahan bakar dan udara yang seimbang sehingga kompresi pada katup hisap dan buang tidak mengalami kebocoran baik dan normal. Campuran bahan bakar dan udara yang seimbang sehingga kompressi pada katup hisap dan buang tidak mengalami kebocoran 3. Karbon Monoksida Karbon monoksida (CO 2 ) menunjukkan semakin besar karbondioksida yang di keluarkan maka dampak untuk lingkungan sangatlah tidak bagus,sedangkan jika terlalu sedikit maka hasil pembakaran diruang bakar sangat tidaklah sempurna dan tidak stabil. Kita dapat mengetahui bahwa CO 2 pada dasarnya minimal adalah 12% dan maksimal adalah 15% untuk tingkat kota besar di negara maju saat ini dari
69 data table diatas adalah nilai rata-rata Bahan Bakar Gas lah dapat di nilai sebagai bandingan nilai konsumsi sarana untuk lingkungan. 4. Nitrogen Oksida Nitrogen Oksida (Nox) menunjukan naik dan turun-nya hasil pembakaran antara Bahan Bakar Gas dan Bahan Bakar Konvensioal. Pada table diatas data tertera menunjukkan nilai tertinggi adalah 89 PPM pada Bahan Bakar Konvensional bila mana dimaksudkan kendaraan berhenti pada saat lampu merah pengendara mulai memicu gas pada 4-5 rpm. Disaaat itulah terjadi dimana proses dampak lingkungan terjadi. 4.8.2 Faktor Ekonomi dan Manfaat Ekonomi Harga produk yang lebih murah Biaya Operasional KBBG (Konsumsi Bahan Bakar Gas) lebih rendah. Investasi c-kit relatif cepat terbayar. Cadangan gas alam mencukupi. Penghematan devisa negara. Biaya bahan bakara lebih murah sekitar 2-6% dari harga bensin. Biaya perawatan lebih rendah,karena pembakaran bersih penggantian pelumas, busi dan komponen ruang bakar lebih lama, busi dan komponen ruang bakar lebih lama. Mencegah pencurian bahan bakar yang sering terjadi di negara ini. 4.8.3 Faktor lingkungan dan manfaat Lingkungan Emisi lebih bersih, ramah lingkungan Tingkat keamanan lebih tinggi (statistik keamanan KBBG lebih baik dari kendaraan Konvensional/BBM)
7 Emisi Gas buang yang bersih CO turun sampai dengan 7% dan Nox turun sampai dengan 87% 4.9 Rekapitulasi Grafik Hasil dan Pembahasan 4.9.1 Pengujian Bahan Bakar Gas / CNG (Compressed Natural Gas) Pada 2 RPM Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2, dan NOx pada bajaj biru BBG. 25 2 15 1 5 Bahan Bakar Gas/CNG CO,3 HC,14 CO2 O2 2,42
71 4.9.2 Pengujian Bahan Bakar Konvensional Premium (Bensin) Pada 2 RPM Analisa perbandingan emisi gas buang CO,HC,CO2, dan NOx pada Bajaj Biru. 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Bahan Bakar Minyak (Premium'Bensin) CO 7,55 HC 14,66 CO2 4,57 Nox 89 4.9.3 Grafik Konsumsi Bahan Bakar Gas Konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2 km/jam sampai dengan 4 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 268,9 liter/jam 2 km/jam 3 km/jam 4 km/jam 4 km/jam sampai dengan 6 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2181,8 liter/jam 5 km/jam 6 km/jam 5 km/jamsampai dengan 8 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2181,8 lter/jam 7 km/ jam 8 km/jam Gambar 4.13 Grafik Kurva: Konsumsi Bahan Bakar Konvensional (Premium/Bensin) yang menyatakan Konsumsi yang di habiskan pada kecepatan yang di uji pada penelitian.
72 4.9.4 Grafik Konsumsi Bahan Bakar Konvensional (Premium/Bensin) Konsumsi Bahan Bakar Konvensional (Premium/Bensin) 2 km/jam sampai dengan 4 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2 liter/jam 4 km/jam sampai dengan 6 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2238,8 liter/jam 5 km/jam sampai dengan 8 km/jam menghabiskan konsumsi Bahan Bakar Gas (CNG) 2941,1 liter/km 2 km/hours 3 km/hours 4 km/hours 5 km/hours 6 km/hours 7 km/ hours 8 km/hours Gambar 4.14 Grafik Kurva: Konsumsi Bahan Bakar Konvensional (Premium/Bensin) yang menyatakan Konsumsi yang di habiskan pada kecepatan yang di uji pada penelitian.