KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MEMBORDIR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CETAK (BUKU MOTIF) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 2 SLEMAN

JURNAL. Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Peningkatan Kompetensi Menganalisis... (Nurul Muslimah) 1

PENINGKATAN KOMPETENSI DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEETDI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

oleh: Nur Ikomah, NIM Nanie Asri Yuliati

PENERAPAN METODE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MENJAHIT CELANA ANAK LAKI-LAKI SISWA KELAS X BUSANA BUTIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JURNAL. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI MEMBERIKAN LAYANAN SECARA PRIMA KEPADA PELANGGAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

PENERAPAN METODE LEARNING TOGETHERUNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DI SMK NEGERI 1 PANDAK

Kata kunci : kesulitan, kompetensi, pembuatan desain blus. Keywords : Difficulties, competency, make a design blouse

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGHIAS KAIN DENGAN TEKNIK JAHIT PERCA KELAS X DI SMK DIPONEGORO DEPOK

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR DI SMK N 4 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

DRAPING DITINJAU JURUSAN FAKULTAS

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT GAUN BAYI DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN BELAHAN BUSANA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPCHART DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR

PEMBELAJARAN LANGSUNG PEMBUATAN POLA TEKNIK DRAPING BERBANTUAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK SISWA SMK

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI ALAT EVALUASI MENGGAMBAR BUSANA DI SMK SWASTA KELOMPOK PARIWISATA KABUPATEN SLEMAN

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA ALG DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BEBE ANAK DI SMK BINA PATRIA BANGSA KLATEN

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEBAYA MODIFIKASI MELALUI PENGGUNAAN METODE PEER TUTORING BAGI SISWA SMK N 1 SAPTOSARI GUNUNGKIDUL ABSTRAK

Kata kunci : Metode Grup Investigasi, Kompetensi Pembuatan Pola Blus

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN UJI KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PADA JENJANG PENDIDIKAN SMK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR BUSANA PESTA SISWA KELAS XI DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA

PELAKSANAAN ASSESSMENT PEMBELAJARAN IPS KELAS V OLEH GURU DI SD GUGUS BINTANG KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA MELALUI METODE DEMONSTRASI DENGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SMK NEGERI 1 PANDAK BANTUL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 PANTAI CERMIN KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA ANAK MELALUI METODE PRACTICE REHEARSAL PAIRS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN BUSANA INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 MAGELANG

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN PEMBELAJARAN PADA MATERI GERAK MELINGKAR BERATURAN BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL DI MAN YOGYAKARTA I

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP/MTs DI KECAMATAN PANDAK JURNAL SKRIPSI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE MENINGKATKAN KREATIVITAS PENYAJIAN DI SMK N 1 KALASAN

PERBEDAAN PENGGUNAAN MESIN HIGH SPEED DAN MESIN MANUAL PADA PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN KERAH KEMEJA

e-journal. Volume 05 Nomor 03 Tahun 2016, Edisi Yudisium Periode Agustus 2016, Hal 23-32

KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 4 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PELAYANAN PRIMA PADA KELAS X BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 1 PANDAK

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGEMBANGAN DESAIN MOTIF BATIK DI SMP N 2 PRAMBANAN

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

ABSTRACT

SKRIPSI. Oleh: TUTUT AMBARWATI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Agustus 2015.

E JURNAL SKRIPSI. Oleh : Ratna Eka Febriana

TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Menempuh Gelar Magister. Disusun oleh: Ferdillasari Prima Kurniawati Sukarno S

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION)

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

ABSTRACT. Keyword : Active Learning, The Result of Cognitive, Affective and Psychomotor Learning Domains.

Jurusan Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Tita Pratama Zebua & Siswanto 64-78

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD PUZZLE

Edu Elektrika Journal

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

GRUP FACEBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X DI SMK KRISTEN PEDAN

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Keywords: Two Stay Two Stray, Learning Outcomes

Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH MELALUI METODE PEER TEACHING

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK

PENGARUH JOBSHEET DALAM MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA CELANA PANJANG PRIA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DISERTAI MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN ABSTRACT

Key words : Think Pair Share, Picture Media, Result of Studying

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DASAR ROK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD BERBASIS MEDIA POWER POINT DI SMK PELITA BUANA BANTUL

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA STANDAR KOMPETENSI SISTEM

ANALISIS FAKTOR DISIPLIN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI HASIL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH IDEAL WANITA DEWASA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATA PELAJARAN FISIKA

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN ILMU BAHAN TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN YOGYAKARTA

Fashion and Fashion Education Journal

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SOMATIS AUDITORI

TESIS SAKAT S.A. NIM

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

PENGARUH IMPLEMENTASI ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS BAHASA INGGRIS DITINJAU DARI KECEMASAN SISWA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

Kata kunci : Ability Grouping, Hasil belajar, Mekanika Teknik

ARTIKEL PENELITIAN IMPLEMENTASI ALAT EVALUASI MENGGAMBAR BUSANA DI SMK SWASTA KELOMPOK PARIWISATA KABUPATEN SLEMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI KOGNITIF IPA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE KELAS V SDN PODOSOKO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN MIND MAPPING

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

Kata kunci : Ability Grouping, Hasil belajar, Mekanika Teknik

MOTIVASI PESERTA PELATIHAN ACCESSORIES DILEMBAGA PELATIHAN KETERAMPILAN ADANA YOGYAKARTA

Transkripsi:

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA JURNAL Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : CHOIRUL CHOYIMAH 08513241010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA Oleh: Choirul Choyimah Prapti Karomah, M. Pd NIM. 08513241010 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 14 siswa kelas XI Busana Butik. Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan subjek penelitian dengan pertimbangan kelas XI dituntut untuk mengembangkan kemampuan. Metode pengumpulan data menggunakan tes kemampuan menggambar busana yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar penilaian skor kemampuan dan lembar pengamatan pelaksanaan pemanfaatan majalah busana pada pembelajaran menggambar busana. Uji validitas menggunakan validitas konstrak (Construct Validity) berdasarkan Judgment Exspert dan uji reabilitas instrumen menggunakan antar rater. Hasil reabilitas lembar penilaian skor kemampuan rata-rata rating dari 3 rater yaitu r xx = 0,905. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini adalah kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI yaitu dari 14 siswa terdapat 9 siswa yang mencapai kategori cukup mampu, 3 siswa dapat mencapai kategori mampu dan 2 siswa dapat mencapai kategori sangat mampu. Rata-rata dari ranah kognitif 5,78 yaitu pada kategori mampu, pada ranah afektif 4,85 yaitu pada kategori mampu dan pada ranah psikomotor 12,57 yaitu pada kategori cukup mampu sehingga rata-rata kemampuan menggambar busana pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor 23,21 yaitu pada kategori cukup mampu. Dari uraian di atas telah menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan media cetak majalah busana, siswa kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta cukup mampu dalam menggambar busana pesta. Kata kunci: kemampuan, menggambar busana, media cetak

PENDAHULUAN Pendidikan tingkat dasar hingga pendidikan perguruan tinggi menjadi alternatif atau wadah untuk menuntut ilmu yang akan berguna dimasa yang akan datang. Salah satu wadah pendidikan pada tingkat menengah adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memprioritaskan pada keterampilan siswa. SMK bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu yang nantinya akan digunakan sebagai modal untuk memasuki dunia kerja. Salah satu program keahlian di SMK adalah busana butik, dimana pada program keahlian ini siswa akan dibekali dengan ketrampilan yang berkaitan dengan busana diantaranya menggambar busana, menjahit busana, membordir dan menghias busana. Pada mata pelajaran menggambar busana siswa dituntut untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki dalam mendisain busana. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan, diperoleh informasi bahwa dalam pembelajaran menggambar busana sebagian besar siswa belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Pada mata pelajaran menggambar busana khususnya materi menggambar busana sesuai kesempatan, siswa masih kurang bersemangat dan masih kurang memaksimalkan kemampuan yang dimiliki sehingga hasil disain siswa masih tergolong sederhana, kurang variatif dan hanya menggambar untuk memenuhi tugas yang diberikan guru. Setiap siswa pada dasarnya memiliki potensi dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara maksimal meskipun dalam kadar yang berbeda-beda. Oleh karena itu dalam kemampuan siswa perlu didukung dengan serangkaian proses yang menuntut ketrampilan, motivasi yang kuat serta alternatif penunjang lain guna membantu siswa untuk lebih menggali potensi diri siswa tersebut. Salah satu alternatif penunjang yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Dengan media pembelajaran siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan sebab tidak hanya mendengarkan uraian dari guru tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati contoh secara langsung.penggunaan media, khususnya media cetak berupa majalah busana diharapkan dapat meningkatkan proses belajarmengajar yang memberi pengaruh pada kemampuan siswa. Dengan menggunakan media cetak majalah busana, siswa akan lebih terbantu dalam memunculkan kemampuan yang dimiliki sehingga siswa dapat menciptakan atau mengembangkan suatu konsep disain yang sesuai dengan perkembangan mode. Keunggulan majalah busana yaitu majalah merupakan media yang mengalami perbaharuan secara terus menerus dimana dalam majalah busana terdapat informasi seputar busana sesuai dengan perkembangan busana yang disajikan dalam bentuk yang lebih menarik. Untuk mengetahui sejauh mana atau sebesar apa kemampuan siswa dalam menggambar busana yang dibantu dengan media cetak majalah busana maka perlu dilaksanakan penilaian atau pengukuran, sehingga penelitian dengan judul kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta perlu dilaksanakan. Menurut Burt kemampuan dapat merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir yang harus diketahui guru melalui test-test inteligensi (Conny Semiawan Stamboel, 1990:157). Materi pada penelitian ini adalah menggambar busana pesta, busana pesta adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta, biasanya menggunakan bahan yang berkualitas tinggi dengan hiasan dan perlengkapan yang bagus dan lengkap sehingga kelihatan istimewa (Chodiyah & Wisri A. Mamdy, 1982:166). Media cetak yang dimanfaatkan yaitu majalah busana, majalah busana adalah sebuah penerbitan berkala (bukan harian) yang terbit secara teratur dan sifat isinya tidak menampilkan pemberitaan atau sari berita, melainkan berupa artikel, atau bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam tentang trend mode/fashion (Kurniawan Junaedhie, 1995). METODE PENELITIAN Penelitian tentang kemampuan menggambar busana pesta kelas XI SMK PIRI 2 Yogyakarta merupakan penelitian survei yang digolongkan dalam metode penelitian deskriptif, dimana tidak diperlukan administrasi dan pengontrolan terhadap perlakuan tertentu. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan tanpa membuat perbandingan atau hubungan variabel lain (Sugiyono, 2011:56). Metode pengumpulan data menggunakan tes kemampuan menggambar busana yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Instrumen dalam penelitian ini adalah

lembar penilaian skor kemampuan dan lembar pengamatan pelaksanaan pemanfaatan majalah busana pada pembelajaran menggambar busana. Uji validitas menggunakan validitas konstrak (Construct Validity) berdasarkan Judgment Exspert. Berdasarkan pendapat dari para ahli dalam bidang disain busana, ahli pertama selaku dosen Program Studi Pendidikan Teknik Busana menyatakan bahwa instrumen penilaian skor kemampuan menggambar busana tersebut memenuhi syarat dan dapat digunakan dalam pengambilan data dengan perbaikan pada kriteria penilaian dengan kalimat sesuai, mendekati sesuai, kurang sesuai dan tidak sesuai sebaiknya menggunakan kriteria yang dapat diukur atau lebih spesifik, sedangkan instrumen pengamatan pelaksanaan pemanfaatan majalah busana memenuhi syarat dan dapat digunakan dalam pengambilan data. Ahli kedua selaku dosen Program Studi Pendidikan Teknik Busana menyatakan bahwa instrumen penilaian skor kemampuan menggambar busana tersebut memenuhi syarat dan dapat digunakan dalam pengambilan data dengan perbaikan pada aspek penilaian memilih letak pusat perhatian sebaiknya menggunakan kalimat menentukan letak pusat perhatian, sedangkan instrumen pengamatan pelaksanaan pemanfaatan majalah busana memenuhi syarat dan dapat digunakan dalam pengambilan data. Ahli ketiga selaku guru SMK PIRI 2 Yogyakarta menyatakan bahwa instrumen penilaian skor kemampuan menggambar busana dan instrumen pengamatan pelaksanaan pemanfaatan majalah busana tersebut memenuhi syarat dan dapat digunakan dalam pengambilan data. Uji reabilitas instrumen menggunakan antar rater. Hasil reabilitas lembar penilaian skor kemampuan rata-rata rating dari 3 rater yaitu r xx = 0,905. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi data hasil penelitian kemampuan menggambar busana pesta yaitu berupa pengetahuan, sikap dan hasil menggambar busana pesta siswa yang diukur dengan penilaian berdasarkan 10 kriteria penilaian dengan skor 1 rendah, skor 2 sedang, skor 3 tinggi, dan skor 4 sangat tinggi. Penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan menggambar busana pesta dapat dilihat melalui tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Adapun data hasil penelitian kemampuan menggambar busana pesta pada ranah kognitif rata-rata pencapaian skor kemampuan menggambar busana pesta yaitu 5,78, rata-rata kemampuan menggambar busana pesta pada ranah afektif yaitu 4,85 dan rata-rata kemampuan menggambar busana pesta pada ranah psikomotor yaitu 12,57 sehingga rata-rata pencapaian skor kemampuan menggambar busana pesta pada ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor yaitu 23,21. Siswa yang mencapai kategori cukup mampu yaitu 64,28% (9 siswa), siswa yang dapat mencapai kategori mampu yaitu 21,42% (3 siswa) dan siswa yang mencapai kategori sangat mampu yaitu 14,28% (2 siswa). Kategori Kemampuan Menggambar Busana Pesta Belum Mampu Cukup Mampu Mampu Sangat Mampu 9 0 3 2 Belum Mampu Cukup Mampu Mampu Sangat Mampu Gambar 1. (Grafik pencapaian skor kemampuan menggambar busana pesta)

Hasil di atas menunjukkan bahwa skor kemampuan menggambar busana pesta siswa yaitu 2 siswa dapat mencapai kategori sangat mampu, 3 siswa dapat mencapai kategori mampu dan 9 siswa dapat mencapai kategori cukup mampu. Dengan rata-rata skor kemampuan yaitu 23,21. Dari data hasil menggambar busana pesta siswa terlihat kemampuan yang ditunjukkan tergolong pada kategori cukup mampu. Kemampuan menggambar busana pesta dapat dilihat pada kemampuan kognitif siswa yang mengalami peningkatan yaitu meliputi pengetahuan tentang busana pesta dan pengetahuan tentang unsur serta prinsip disain. Selain kemampuan kognitif siswa, dari ranah afektif dapat dikategorikan cukup mampu dalam bersikap saat menggambar busana pesta, sedangkan pada kemampuan psikomotor / ketrampilan siswa mengalami peningkatan walaupun masih banyak siswa yang hanya mampu mencapai kategori cukup mampu, hal tersebut dikarenakan siswa dalam menggambar busana pesta kombinasi warna yang digunakan masih sederhana dan variasi atau bentuk dari detail busana masih sederhana. Tetapi secara keseluruhan kemampuan siswa dalam menggambar busana pesta mengalami peningkatan. Dengan adanya majalah busana, siswa dapat lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru dan tidak terlalu bingung untuk menuangkan ide yang dimiliki siswa, sehingga siswa dapat mengerjakan tugas menggambar busana dengan lebih maksimal. Dari hal tersebut dalam pembelajaran menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana dapat memotivasi dan memberikan semangat kepada siswa untuk mempelajari materi, siswa dapat memperoleh inspirasi untuk menggambar busana pesta dari majalah busana. Dengan demikian hal ini menunjukkan kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana dapat dikategorikan cukup mampu. KESIMPULAN Kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana yaitu terdapat 2 siswa yang dapat mencapai kategori sangat mampu, 3 siswa yang dapat mencapai kategori mampu dan 9 siswa yang dapat mencapai kategori cukup mampu. Pada ranah kognitif ratarata pencapaian skor kemampuan menggambar busana pesta yaitu 5,78, rata-rata kemampuan menggambar busana pesta pada ranah afektif yaitu 4,85 dan rata-rata kemampuan menggambar busana pesta pada ranah psikomotor yaitu 12,57. Rata-rata pencapaian skor kemampuan menggambar busana pesta pada ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor yaitu 23,21. Dari hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana sebagian besar siswa dapat dikategorikan mampu. DAFTAR PUSTAKA [1]. Chodiyah & Wisri A Mamdy. [1982]. Desain Busana Untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: CV. Petra Jaya. [2]. Conny Semiawan S. [1990]. Prinsip dan Teknik Pengukuran dan Penilaian Dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Mutiara Offset. [3]. Kurniawan Junaedhie. [1995]. Rahasia Dapur Majalah Indinesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [4]. Sugiyono. [2011]. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

KEMAMPUAN MENGGAMBAR BUSANA PESTA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA CETAK MAJALAH BUSANA PADA SISWA KELAS XI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA Oleh: Choirul Choyimah Prapti Karomah, M. Pd NIM. 08513241010 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI di SMK PIRI 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tes kemampuan menggambar busana yang mencakup ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar penilaian skor kemampuan dan lembar pengamatan pelaksanaan pemanfaatan majalah busana pada pembelajaran menggambar busana. Uji validitas menggunakan validitas konstrak (Construct Validity) berdasarkan Judgment Exspert dan uji reabilitas instrumen menggunakan antar rater. Hasil reabilitas lembar penilaian skor kemampuan rata-rata rating dari 3 rater yaitu r xx = 0,905. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini adalah kemampuan menggambar busana pesta dengan memanfaatkan media cetak majalah busana pada siswa kelas XI yaitu dari 14 siswa terdapat 9 siswa yang mencapai kategori cukup mampu, 3 siswa dapat mencapai kategori mampu dan 2 siswa dapat mencapai kategori sangat mampu. Rata-rata dari ranah kognitif 5,78 yaitu pada kategori mampu, pada ranah afektif 4,85 yaitu pada kategori mampu dan pada ranah psikomotor 12,57 yaitu pada kategori cukup mampu sehingga rata-rata kemampuan menggambar busana pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor 23,21 yaitu pada kategori cukup mampu. Kata kunci: kemampuan, menggambar busana, media cetak THE ABILITY TO DRAW PARTY DRESSES BY UTILIZING PRINT MEDIA OF CLOTHING MAGAZINES AMONG GRADE XI STUDENTS OF SMK PIRI 2 YOGYAKARTA By Choirul Choyimah Prapti Karomah, M. Pd 08513241010 ABSTRACT This study aims to investigate the ability to draw party dresses by utilizing print media of clothing magazines among Grade XI students of SMK PIRI 2 Yogyakarta. This was a descriptive study. The data were collected using a test of dress drawing, covering the cognitive, affective, and psychomotor domains. The research instruments consisted of a scoring sheet for the drawing ability and an observation sheet for the implementation of the utilization of clothing magazines in the learning of dress drawing. The validity was estimated through the construct validity based on expert judgment and the instrument reliability was estimated using the inter-rater reliability. The result of the reliability assessment for the scoring sheet for the drawing ability from 3 raters was an average r xx = 0.905. The data were analyzed using the descriptive technique. The results of the study are as follows in terms of the ability to draw party dresses by utilizing print media of clothing magazines among Grade XI students of SMK PIRI 2 Yogyakarta, of 14 students, 9 students are in the moderately capable category, 3 students in the capable category, and 2 students in the very capable category. The mean of the cognitive domain is 5.78, in the capable category, that of the affective domain is 4.85, in the capable category, and that of the psychomotor domain is 12.57, in the moderately capable category, so that the mean of the drawing ability in the cognitive, affective, and psychomotor domains is 23.21, in the moderately capable category. Keywords: ability, dress drawing, print media