KUMPULAN BENDA-BENDA KOLEKSI BERDASARKAN JAMAN/MASA DARI MUSEUM BULELENG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 3. PERADABAN AWAL INDONESIALatihan Soal 3.1. Menhir. Waruga. Sarkofagus. Dolmen

MASA BERCOCOK TANAM DAN DAN BERTERNAK a. Kehidupan sosial-ekonomi Manusia Purba pada Masa Bercocok Tanam Kehidupan manusia senantiasa mengalami

Hasil Kebudayaan masa Praaksara

Kebudayaan Masyarakat Prasejarah di Indonesia. SMA kelas X Semester 2 Tahun 2008/2009 Artmy Tirta Ikhwanto

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 5. PERADABAN AWAL INDONESIA DAN DUNIALATIHAN SOAL BAB 5. 1, 2 dan 3. 1, 2 dan 4. 1, 2 dan 5.

KRIYA LOGAM. Oleh: B Muria Zuhdi JURUSAN PENDIKAN SENI RUPA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN

Pengertian 8/22/2015. Oleh Maria Etik Sulistiyani. Kerajinan

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal ,2,3,4, dan 5. 2,3,4,5, dan 1. 3,4,5,1, dan 2.

Beberapa Temuan Penting di Komplek Percandian Batujaya a. Votive Tablet Votive tablet yang ditemukan ini seluruhnya dalam kondisis fragmentaris.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.5. Nekara. Arca perunggu. Alat dari besi.

BAB I PENDAHULUAN. logam tertentu. Kemampuan ini sangat mengagumkan dan revolusioner. Sehingga

BAB 1: SEJARAH PRASEJARAH

ANALISIS BATU BATA. A. Keletakan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ZAMAN PRASEJARAH

Zaman Prasejarah. Pengantar

02/10/2012. Cupture 2. Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia. Oleh: Handriyotopo, M.Sn NEOLITIKUM

BAB V PENUTUP. Universitas Indonesia


Budaya Banten Tingkat Awal

BAB 2 PROSES-PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

MODUL 7 PROSES PENGECORAN LOGAM

Istilah Arkeologi-Epigrafi. Oleh: Vernika Fauzan Alumni Arkeologi (Epigrafi) Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, tuntutan

GERABAH MAMBANG JOMBANG: TRADISI PRASEJARAH YANG MASIH BERLANGSUNG SAMPAI SEKARANG SEBAGAI WUJUD ENKULTURASI. Oleh: Andik Suharyanto

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perusahaan

Perkembangan Arsitektur 1

MESIN PENGGURDI DAN PENGEBOR

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

Tingkatan 1 Sejarah Bab 2: Zaman Pra-Sejarah

BAB III LANDASAN TEORI

RAGAM HIAS PURA DANGIN CARIK DI DESA TEJAKULA, KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG

MODUL 8 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MEMAHAT) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

Bahan Baku Peralatan dan Proses Pembuatan Gerabah II Oleh: Drs. I Made Mertanadi, M.Si., Dosen PS Kriya Seni

PRASEJARAH INDONESIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Zaman Pra- Aksara masa Food Producing

MESIN FRIS DAN PEMOTONG FRIS. Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. tentang unsur tersebut. Berikut potongan ayat tersebut :

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

3. Mesin Bor. Gambar 3.1 Mesin bor

TUGAS KLIPING IPS KEHIDUPAN MANUSIA PURBA YANG HIDUP PADA MASA PRA-AKSARA

Gusti Ngurah Ary Kesuma Puja Program Studi Arkeologi Fakultas Sastra dan Budaya Unud

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. ialah bangunan-bangunan purbakala yang biasa disebut candi. Candi-candi ini

BAB 5 KESIMPULAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan kebudayaan tersebut terlihat ketika masyarakat pada masa itu mampu

Materi Kuliah PROSES GERINDA. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersemayam para dewa (Fontein, 1972: 14). Dalam kamus besar

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KERAMIK JEPANG

SMA A. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA

BAB I PENDAHULUAN. karbon, dimana suhu cairnya yang rendah (1200 ). Besi cor. biasanya mengandung silicon sekitar 1% - 3%. Hal ini disebabkan

Melalui sedikit kelebihan gas dalam api dapat dicegah terjadinya suatu penyerapan arang (jika memang dikehendaki) dicapai sedikit penambahan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian penting dalam proses produksi (Ramli, 2009). kematian sebanyak 2,2 juta serta kerugian finansial 1,25 Triliun USD.

BAB III PROSES PENGECORAN LOGAM

6. Besi Cor. Besi Cor Kelabu : : : : : : : Singkatan Berat jenis Titik cair Temperatur cor Kekuatan tarik Kemuluran Penyusutan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Proses Manufaktur (TIN 105) M. Derajat A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. waktu pada bulan September 2015 hingga bulan November Adapun material yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukan bahwa material rockwool yang berbahan dasar batuan vulkanik

BAB II METODE PERANCANGAN. A. Analisis Permasalahan. Berdasarkan fokus permasalahan di atas ada tiga permasalahan yang

A. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN

MODUL 11 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (ALAT BANTU KERJA LI STRI K) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tinggalan budaya masa lalu sebagai hasil kreativitas merupakan buah

PROSES MANUFACTURING

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN ` 1

PROSES PRODUKSI I METALURGI SERBUK BY ASYARI DARYUS UNIVERSITAS DARMA PERSADA

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Sejarah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

Cagar Budaya Candi Cangkuang

Pengertian gerabah Kiriman I Wayan Mudra, Dosen PS Kriya Seni Gerabah adalah bagian dari keramik yang dilihat berdasarkan tingkat kualitas bahannya.

Unsur Logam pada Genta Kuno Koleksi Museum Blambangan dan Museum Bali: Kajian Elemental-Kuantitatif

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

Pembahasan Hasil Penelitian: USAHA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS GENTENG KERAMIK MELALUI TEKNOLOGI GELASIR

BAB I PENDAHULUAN. di Katulistiwa. Sejak awal abad Masehi, Pulau Sumatera telah

MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH. By : Arista Ninda Kusuma / PGSD USD

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.1

Mengenal Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR BAGAN... x DAFTAR GAMBAR...

BAB VI MESIN FRIS DAN PEMOTONG FRIS

TINJAUAN TEKNIS KERAMIK SEBAGAI ALAT SAJI BUBUR TRADISIONAL ABSTRAK

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

BAB 5 PENUTUP. 245 Universitas Indonesia. Tempat duduk..., Yulie Pusvitasary, FIB UI, 2009

Transkripsi:

KUMPULAN BENDA-BENDA KOLEKSI BERDASARKAN JAMAN/MASA DARI MUSEUM BULELENG BENDA-BENDA YANG BERUSIA ABAD KE 10 14 MASEHI 1. BATU PIPISAN Batu Pipisan berkaki ini menyerupai meja dalam ukuran kecil berfungsi untuk menjulak petulangan, biasanya digunakan sebagai alat untuk upacara. Pura Gede Poh Asem, Desa Mayong,. 1998 MASA KELASIK 2. BATU BATA PIPISAN Batu Bata Pipisan ini terbuat dari batu bata yang digunakan sebagai alat upacara. 1998 3. FRAGMEN BESI FRAGMEN PERUNGGU 4. FRAGMEN GRABAH / LOGAM 5. JEPITAN Fragmen Besi merupakan limbah produksi dalam teknologi buat logam dan hasil dari produksi penempaan logam Fragmen Perunggu merupakan limbah produksi dalam teknologi buat logam dan hasil dari produksi penempaan logam yang cukup maju, terbuat dari campuran tembaga dan timah Bagian dari wadah pelebur logam/koi logam yang di tempatkan dan dipanaskan didalam koi pada suhu tertentu sehingga mencair kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Merupakan alat penting yang digunakan untuk membuat logam, terbuat dari besi yang berfungsi untuk mengambil logam panas. Desa Tamblingan, Desa Tamblingan, Desa Tamblingan, Desa Munduk, 1994 1994 1994 -

6. PERIPIH EMAS 7. MATA UANG 8. WADAH KAPUR Peripih Emas ini merupakan peripih emas tipis dengan hiasan bunga padma, baiasanya digunakan untuk menghias bangunan-bangunan suci yang ditempatkan pada ujung bangunan. Mata Uang ini terbuat dari emas, nilai mata uang tergantung dari kadar emas itu sendiri. Mata uang ini berasal dari masa bali kuno. Waduk Kapur ini terbuat dari bahan logam yang berfungsi sebagai wadah sirih. Desa Munduk, Desa Munduk, Desa Tejekula, Kecmatan Tejakula 1982 1982 - BENDA-BENDA YANG BERUSIA ABAD KE 8 9 MASEHI 1. STUPIKA ( BUDHA) Stupika ini terbuat dari tanah liat merupakan stupika dari stupa sebagai sarana pemujaan. Desa Kalibubuk, Kecamatan Buleleng 1995 MASA KELASIK 2. TABLET Tablet ini terbuat dari tanah liat berasal dari mantra Budhist yang ditulis dalam aksara dewi Negari dengan mengunakan Bahsa Sansekerta. Desa Kalibubuk, Kecamatan Buleleng 1995 3. BATU BATA PERIASAN GAJAH Terbuat dari batu bata, merupakan Fragmen Relief Kepala Gajah yang komponennya dari Bangunan Desa Kalibubuk, Kecamatan Buleleng 1995

Candi/Stupa berfungsi sebagai hiasan Candi. BENDA-BENDA YANG BERUSIA 1000 1. SARKOFAGUS Terbuat dari batu paras, berfungsi sebagai tempat mayat (peti mayat) yang merupakan alat perlengkapan dalam upacara. Desa Selat, Kecamatan Sukasada 2000 MEGALITIKUM 2. SARKOFAGUS Terbuat dari batu paras, berfungsi sebagai tempat mayat (peti mayat) yang merupakan alat perlengkapan dalam upacara. Desa Gobleg, Kecamatan Serirt 2004 3. PATUNG SEDERHANA Terbuat dari batu padas yang dibuat dengan tehnik pahat, berfungsi sebagai bahan upacara. Desa Tigawasa, 1982

BENDA-BENDA YANG BERUSIA 1000 PALAETIKUM 1. KAPAK PERIMBAS pemangkasan untuk menghasilkan bidang pukul, berfungsi sebagai alat pemotong, berasal dari masa berburu tingkat sederhana. 2. PAHAT GENGGAM pemangkasan untuk menghasilkan bidang tajaman, berfungsi sebagai alat pemahat, berasal dari masa berburu tingkat sederhana. 3. SERPIH (SERUT) 4. PROTO KAPAK GENGGAM 5. KAPAK PENETAK Terbuat dari batu basal yang dibuat dari tehnik serpihan dari batu inti sehingga menghasilkan tajaman. Alat serpihan ini berfungsi untuk pemotong dan sebagai alat serut, berasal dari masa berburu tingkat sederhana. pemangkasan untuk menghasilkan bidang pukul, berfungsi sebagai alat pemotong, berasal dari masa berburu tingkat sederhana. pemangkasan untuk menghasilkan bidang tajaman, berfungsi sebagai alat penetak/memotong, berasal dari masa berburu tingkat sederhana.

6. PERIUK 7. BELING PERSEGI (GIGIN KILAP) 8. PECAHAN GERABAH ARIKAMENDU Terbuat dari tanah liat yang dibuat dengan tehnik roda pemutar dan tehnik tatap, berfungsi sebagai alat perlengkapan rumah tangga, berasal dari masa bercocok tanam. Terbuat dari batu andesit yang dibuat dengan tehnik di umpan halus, berfungsi sebagai alat bercocok tanam. Terbuat dari tanah liat/batuan yang di buat dengan tehnik roda putar dan di slip halus, berfungsi sebagai peralatan upacara dan perlengkapan rumah tangga. Situs Sukasada, Kecamatan Sukasada Desa Tejekula, Kecmatan Tejakula 2000 BENDA-BENDA YANG BERUSIA 4000 PERUNDAGIAN/LOGAM 1. FRAGMEN SEPIRAL 2. PENTAGONA 3. NAKARA 4. TAJAK (KAPAK tehnik tempa sebagai bahan perhiasan kepala dan bekal kubur. tehnik cor dan tempa, berfungsi sebagai benda upacara. tehnik acire perdu (cor) dan tempa berfungsi sebagai alat upacara. Desa Tigawasa, Desa Ularan, 1984 -

SEPATU) 5. MANIK MANIK tehnik cor dan tempa, berfungsi sebagai alat pertanian. Desa Kalang anyar, 6. GELANG PERUNGGU Terbuat dari bahan cornalin dan batu yang dibuat dengan tehnik gosok dan bor, yang berfungsi sebagai perhiasan dan benda upacara. 7. TOJOK PERUNGGU tehnik cor dan tempa, berfungsi sebagai perhiasan dan benda upacara. 8. TOJOK PERUNGGU tehnik cor dan tempa, berfungsi sebagai alat rumah tangga dan perlengkapannya Desa Tigawasa, 1984 tehnik cor dan tempa, berfungsi sebagai benda upacara dan alat pertanian. Singaraja, Drs.Putu Tastra Wijaya,MM Nip.