PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFDAR DI BEI TAHUN ) OLEH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perusahaan di Indonesia dalam praktiknya berusaha untuk

Nugroho Adi Saputro (C2C607107) Dra. Hj. Zulaikha, M.Si., Akt. ABSTRACT

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan go public pada Bursa Efek

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang terkandung di dalam laba ( earnings) mempunyai peran

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERBEDAAN PERMANEN DAN PERBEDAAN TEMPORER BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha pengelolaan perusahaan yang baik, pihak pihak yang. baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan. Informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. standar akuntansi keuangan. Book tax differences tersebut berpengaruh besar

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB I PENDAHULUAN. keuangan diperoleh dari laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan. Laporan

BAB 3 METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan tahun 2010-

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam dan Anis Chariri Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES DAN ARUS KAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA

BAB I PENDAHULUAN Agar tercapainya tujuan tersebut tentu saja peran pemerintah sangat diperlukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. kebijakan akuntansi oleh manajer dan bagaimana manajer akan merespon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang dilaporkan melalui laporan laba rugi (Income Statement) untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha pengelolaan perusahaan yang baik, pihak pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak menarik perhatian adalah book-tax differences yaitu perbedaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu informasi yang dilaporkan dalam laporan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu isu yang menarik saat ini di Indonesia adalah book tax gap yaitu

ANALISIS BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA, AKRUAL DAN ALIRAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TELEKOMUNIKASI

ABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan modal. Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1995, pasar modal

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja perusahaan, pajak tangguhan, tax to book ratio.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Ni Putu Lestari dan I.G.A.M Asri Dwija Putri (2015)

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Prosiding Akuntansi ISSN:

Niko Ariston Depari, Zulaikha 1

PENGARUH BOOK-TAX DIFFERENCES TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi yang terkandung di dalam laba (earnings) mempunyai peran

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN AKRUAL DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. Laba merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang mendapat banyak

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal perusahaan. Mereka selalu menggunakan laba sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat tiga tujuan pelaporan keuangan menurut Statement of Financial

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

PENGARUH PAJAK TANGGUHAN DAN TAX TO BOOK RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan

Prosiding Akuntansi ISSN:

ABSTRACT. Keywords: deferred tax, tax to book ratio, company performance. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: deferred tax, tax to book ratio, net profit margin

BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang masalah

ANALISIS BOOK TAX DIFFERENCES PADA PT. WILMAR CAHAYA INDONESIA Tbk (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah blueprint atau model untuk mengumpulkan,

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian adalah mengenai book tax differences. Book tax differences

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERUBAHAN LABA

BAB I PENDAHULUAN. orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang undang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu isu yang menarik saat ini adalah book tax differences yaitu

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, RETURN ON EQUITY

BAB I PENDAHULUAN. eksternal perusahaan sering menggunakan laba sebagai dasar pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan bagi perusahaan, pajak merupakan biaya dan juga pengeluaran yang

ABSTRAK. Kata-kata kunci : tax to book ratio, book tax difference, pertumbuhan laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).

BAB V PENUTUP. tangguhan (deffered tax expense) terhadap manajemen laba (earnings. managements) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

OTOMASI PELAYANAN PERIZINAN, INOVASI PELAYANAN PUBLIK PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES

Pradipta Febiyanto Nur Cahyonowati 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PAJAK TANGGUHAN DAN TAX TO BOOK RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. pemakai laporan keuangan lainnya, Statement of Financial Accounting Concept (SFAC)

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords :Deffered Tax Assets, Return on Assets, Operating Profit Margin, and Gross Profit Margin. vi Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasca adopsi penuh International Financial Reporting Standards (IFRS) di tahun

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan dananya pada suatu perusahaan. Apabila perusahaan setiap tahun

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

PENGARUH TINGKAT INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PENERIMAAN PPN

DINEL FITRI 2009/98640

PENGARUH RETURN ON EQUITY

Accounting Analysis Journal

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPTOTESIS PENELITIAN. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang

ABSTRACT. Keywords : earnings ratio, cash flow ratio, and stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan hasil dari suatu siklus akuntansi. Menurut

Transkripsi:

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCES TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFDAR DI BEI TAHUN 2009-2011) OLEH Rika Oktafioni 1, Ethika 2, Novia Rahmawati 3 Jurusan akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta 1 Email : rikaoktafioni@ymail.com 2 Email : ethika_ethika@yahoo.com 3 Email : novirahma_titi@yahoo.com Abstract Each companyhas alwaystried toprovidegood informationin the achievement ofthe performance, one of whichgeneratedearningsgrowthof companies featuredin their financial statements. Earningsgrowthis very important inassessingthe performance ofthe company, andreflects thecompany'sdecision-makingin the future. However, there aretwoversions ofthefinancial statementsisaccounting profitandtaxable profitcalledthebooktaxdifferences. BookTaxDifferencesdue totemporary DifferencesandPermanentDifferencesin the financial statements. This research has a goal to test the influence of Book Tax Differences to the earnings growth. The sample that have been used are 42 manufacture companies that have been choosen by using porposive sampling method. In this research, the researches used secondary data in 2009-2011.The data is from financial statements that are published through annual report company, which the company is listed in Indonesian Stock Exchange. The testing of hypothesis is done by using quantitatif method which is multiple regression analysis. The researchers processes the data by using SPSS program. Based on the result of first regression model hypothesis, researchers find that temporary differences and permanent differences from Book tax Differences doesn t have significant influence to the earning growth of manufacture companies listed in Indonesian Stock Exchange. Keyword Book Tax Differences, Temporary Differences, Permanent Differences, Earnings Growth 1. Latar Belakang Perusahaan di Indonesia dalam praktiknya berusaha untuk memberikan informasiinformasi yang baik dalam pengelolaan perusahaannya. Baik itu informasi yang bersifat keuangan maupun non keuangan. Informasi tersebut akan dipergunakan oleh pihak-pihak eksternal dan internal perusahaan yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Salah satu informasi yang sangat penting dalam perusahaan adalah pertumbuhan laba. Namun, adanya dua pengukuran laba suatu perusahaan yaitu laba akuntansi yang dihitung 1 MahasiswaAkuntansi, Program S1, JurusanAkuntansi, Universitas Bung Hatta, Padang. 2 Dosen Tetap, JurusanAkuntansi, Universitas Bung Hatta, Padang. 3 Dosen Tetap, JurusanAkuntansi, Universitas Bung Hatta, Padang.

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan laba fiskal yang di hitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku (Book Tax Differences) menjadi masalah yang akan mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan. Laba merupakan hal yang mendasar dan penting dari laporan keuangan dan memiliki banyak kegunaan diberbagai konteks (Belkaoui, 2011: 226). Laba umumnya dipandang sebagai dasar untuk perpajakan, penentu dari kebijakan pembayaran dividen, panduan dalam melakukan investasi dan pengambilan keputusan, dan satu elemen dalam peramalan. Laba mempunyai peran sangat penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap suatu perusahaan. Laba dapat digunakan sebagai dasar didalam pengambilan keputusan seperti pembagian bonus atau insentif pada manajer, pengukur prestasi atau kinerja manajemen, dan dasar penentuan besarnya pengenaan pajak oleh pihak internal dan eksternal oleh perusahaan (Wijayanti,2006). Angka laba diharapkan dapat mempresentasikan kinerja suatu entitas atau perusahaan secara keseluruhan. Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal yang nantinya akan berpengaruh kepada kelangsungan hidup perusahaan tersebut (Rosanti dan Zulaikha, 2013). Belkoui (2011: 226) menjelaskan ada dua versi laba dalam laporan keuangan yaitu laba yang dikenal sebagai laba kena pajak yang diperhitungkan menurut aturan-aturan perpajakan dan laba yang yang diperhitungkan menurut akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. PSAK. No 46 (2009) menyebutkan laba akuntansi adalah laba atau rugi bersih selama satu periode sebelumnya dikurangi beban pajak. Sedangkan laba fiskal atau penghasilan kena pajak adalah laba atau rugi selama satu periode yang dihitung berdasarkan peraturan perpajakan dan yang menjadi dasar penghitungan pajak penghasilan. Informasi yang berisikan perbedaan laba akuntansi dan laba pajak disebut juga dengan Book Tax Differences. Book Tax Differences timbul dari perbedaan yang sifatnya sementara (Temporary Differences) dan perbedaan yang sifatnya tetap (Permanent Differences) (Saputro, 2011). Perbedaan tersebut diakibatkan karena terdapat perbedaan prinsip akuntansi, perbedaan metode dan prosedur akuntansi, perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya, serta perbedaan perlakuan penghasilan dan biaya (Resmi, 2011). Penelitian Jackson (2009) tentang Book Tax Differences and Earning Growth. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Book Tax Differences berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Temporary Differences berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Permanent Differences berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Kemudian penelitian yang dilakukan Saputro dan Zulaikha (2011) mengenai pengaruh Book Tax

Differencesterhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Book Tax Differences berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Temporary Differences berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Sedangkan Permanent Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Penelitian Persada dan Martini (2010) mengenai pengaruh Book Tax Gap terhadap persistensi laba. Hasil menunjukkan bahwa Book Tax Gap berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba satu periode kedepan. Temporary Differences berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Permanent Differences berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Wijayanti (2006) mengenai analisis pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba, akrual dan aliran kas. Hasil menunjukkan bahwa Book Tax Differences berpengaruh negatif terhadap persistensi laba satu periode kedepan. Hipotesis ini didukung oleh Ginting dan Bahri (2009) mengenai pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba. Kemudian juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Dewirani (2010) mengenai pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba, akrual dan akrual kas dan Asma (2013) juga mendukung hipotesis ini yang meneliti tentang pengaruh aliran kas dan perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba.berbeda dengan penelitian Lestari (2011) tentang analisis pengaruh Book Tax Differences terhadap pertumbuhan laba, menyatakan bahwa Temporary Differences dan Permanen Differences tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan. Dari perbedaan hasil penelitian terdahulu yang tidak konsisten, penelitian ini kembali menguji dengan menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan manufaktur tidak dipengaruhi secara langsung oleh regulasi pemerintah, dimana salah satu komponen regulasi pemerintah adalah pajak, serta memudahkan mengklasifikasikan item-item dari variabel yang diungkapkan (Saputro, 2011). Data perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dari tahun 2009-2011. Tahun penelitian diawali dari tahun 2009 dikarenakan terjadinya reformasi perpajakan atas no 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan, yang akan diberlakukan mulai 1 januari 2009 (UU perpajakan SDSN, 2012). Kemudian pada penelitian sebelumnya Lestari (2011) menggunakan data tahun 2007-2009, Saputro dan Zulaikha (2011), Rosanti dan Zulaikha (2013) menggunakan data tahun 2008-2010. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Temporary Differences dan Permanent Differerences dari Book Tax Differences berpengaruh terhadap pertumbuhan laba. Artikel ini dibagi ke beberapa bagian yaitu latar belakang, kerangka teori

dan pengembangan hipotesis, rancangan penelitian dan metodologi, hasil dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran. Pembahasan selanjutnya adalah landasan teori dan pengembangan hipotesis. 2. Teori dan Pengembangan Hipotesis 2.1. Temporary differences dari Book Tax Differences Temporary Differences terjadi karena perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan biaya antara pajak dan akuntansi (Rosanti, 2013). Suatu biaya atau penghasilan telah diakui menurut akuntansi komersial dan belum diakui menurut fiskal, atau sebaliknya. Perbedaan ini bersifat sementara karena akan tertutup pada periode sesudahnya. Temporary Differences dicerminkan dalam laporan keuangan salah satunya adalah aktiva pajak tangguhan karena aktiva pajak tangguhan akan direalisasikan untuk periode akuntansi berikutnya. Temporary Differences biasanya timbul karena perbedaan metode yang dipakai antara pajak dengan akuntansi dalam hal penyusutan dan amortisasi, penilaian persediaan, dan metode penghapusan piutang (Agoes dan Trisnawati, 2010: 219). Penelitian yang dilakukan Saputro dan Zulaikha (2011) pengaruh Temporary Differences dari Book Tax Differences terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Menunjukkan bahwa Temporary Differences berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Hasil penelitian ini didukung oleh Jackson (2009), serta Persada dan Martani (2010), yang menunjukkan bahwa Temporary Differences berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba perusahaan.hal ini berbeda dengan penelitian Lestari dan Ardiyanto (2011) yang menunjukan bahwa Temporary Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Dari pembahasan di atas dapat jadikan dasar untuk membangun hipotesis sebagai berikut: H1 : Temporary Differences dari Book Tax Differences berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. 2.2. Permanent Differences dari Book Tax Differences Permanent Differences terjadi karena adanya perbedaan pengakuan penghasilan dan biaya menurut akuntansi dan pajak, yaitu adanya penghasilan dan biaya yang diakui menurut akuntansi komersial namun tidak diakui menurut fiskal, atau sebaliknya (Agoes dan Trisnawati, 2010: 218). Permanent Differences juga mengakibatkan laba menurut akuntansi

(pre tax income) berbeda secara tetap dengan laba kena pajak menurut fiskal (taxable income). Permanent Differences biasanya timbul karena peraturan perpajakan mengharuskan pos-pos tertentu dikeluarkan dari perhitungan Penghasilan Kena Pajak. Salah satunya adalah bunga deposito dimana telah diakui sebagai pendapatan yang akan dikenakan penghasilan kena pajak dalam aturan akuntansi, namun tidak di akui sebagai pendapatan yang dikenakan penghasilan kena pajak tetapi akan dikenakan pph final dalam aturan perpajakan. Dalam penelitian ini Jakcson (2009) menunjukkan Permanent Differences dari Book Tax Differences berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Penelitian ini didukung oleh Persada dan Martani (2010), yang menyatakan Permanent Differences berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Wijayanti (2006) juga mendukung hipotesis penelitian ini.namun, berbeda dalam penelitian Saputro dan Zulaikha (2011) yang menunjukkan bahwa Permanent Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Hal ini sama dengan penelitian Lestari dan Ardiyanto (2011) yang menunjukkan bahwa Permanent Differences tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba satu periode kedepan.dari pembahasan di atas dapat dijadikan dasar untuk membangun hipotesis sebagai berikut : H2 : Permanent Differences dari Book Tax Differences berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. 3. Rancangan penelitian dan Metodologi Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2009-2011. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan kriteria sebagai berikut (i) Perusahaan tidak delisting selama tahun amatan,(ii) Perusahaan memiliki komponen lengkap yang dibutuhkan dalam pengukuran variabel,(iii) Perusahaan memperoleh laba selama tahun amatan,(iv) Laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah,(v) arus kas perusahaan bernilai positif,(vi) Pajak kini dan pajak tangguhan tidak bernilai 0. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dalam hal ini annual report dari tahun 2009-2011. Pertumbuhan laba dalam penelitian ini didefinisikan sebagai perubahan laba yang dihasilkan perusahaan dari periode ke periode (Lestari, 2011). Pertumbuhan laba ini dapat dijadikan dasar oleh para stakeholder untuk pengambilan keputusan. Pertumbuhan laba dihitung dengan cara mengurangi laba periode berjalan dengan laba periode sebelumnya

kemudian dibagi dengan laba pada periode sebelumnya. Pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan merupakan tujuan perusahaan. Jadi informasi yang berhubungan dengan laba yang akan digunakan stakeholder dalam setiap pengambilan keputusan agar keputusan yang dihasilkan tersebut efektif dan efisien dalam melakukan aktivitas-aktivitas perusahaan yang berdampak pada kepentingan stakeholder (Saputro, 2011). Pertumbuhan laba menggunakan pengukuran selisih laba bersih pada periode berikutnya dengan laba bersih periode saat ini dibagi dengan rata-rata aktiva periode sekarang dan periode sebelumnya (Jackson, 2009). Sedangkan, Temporary Differences dari Book Tax Differences di ukur dengan menggunakan beban pajak tangguhan dibagi dengan tarif pajak yang berlaku dan dikalikan dengan (1-tarif pajak) dibagi aktiva rata-rata (Jackson, 2009).Permanent Differences dari Book Tax Differencesdihitung dengan beberapa tahap yaitu penghasilan kena pajak dari beban pajak kini dibagi tarif pajak dikalikan (1-tarif pajak) dibagi aktiva rata-ratanya, kemudian hasil dari penghasilan kena pajak tersebut dikurangi dengan laba bersih dibagi dengan aktiva rata-rata yang hasilnya disebut juga dengan Book Tax Differences (Taxdiff). Sehingga dapat diperoleh Temporary Differences dengan Taxdiff dikurangi dengan Temporary Differences (Jackson, 2009). Variabel kontrol yang digunakan mengacu kepada penelitian Saputro (2011) yaitu Operating Cash Flow (OCF) / arus kas operasi, Return On Assets(ROA), dan ukuran perusahaan (SIZE). Model penelitian dapat dilihat pada rumus dibawah ini, NI it = β 0 + β 1 Temporer it + β 2 Permanent it + β 3 OCF it + β 4 ROA it + β 4 SIZE it + ε i Dimana : β 0 β 1, β 2, β 3, β 4.. NI it Temporer it Permanen it OCF it ROA it SIZE it = Konstanta = Koefisien persamaan regresi populasi = Perubahan laba bersih perusahaan i pada tahun t = Temporary Differences perusahaan i pada tahun t = Permanent Differences perusahaan i pada tahun t = Operating Cash flow perusahaan i pada tahun t = Return On Assets perusahaan i pada tahun t = Ukuran perusahaan i pada tahun t ε i ` = error ( kesalahan pengganggu) Metode analisa yang digunakan adalah metode Moderated Regression Analysis (MRA). Sebelum regresi data, pengujian asumsi klasik dilakukan agar mendapatkan model

yang BLUE (Best Linear Unbiased Estimator), yaitu terdiri dari uji normalitas, autokorelasi, multikolinearitas dan Heterokesidastisitas. 4. Hasil dan Pembahasan Tabel 1 Statistik Dekriptif Variabel Penelitian Variabel Penelitian N Minimum Maksimum Rata Rata Std Deviasi NI 126-0,24 0,44 0,0243 0,06814 TEMP 126 0,00 0,63 0,0169 0,05708 PERM 126-3,16-0,01-0,1648 0,28796 OCF 126 0,00 2,10 0,1679 0,21597 ROA 126 0,00 2,53 0,1479 0,23812 SIZE 126 10,84 14,19 12,1505 0,71894 Valid N (listwise) 126 Setelah dilakukan uji asumsi klasik yaitu normalitas, autokorelasi, multikolinearitas dan Heterokesidastisitas, hasilnya dapat disimpulkan bahwa tidak ada masalah asumsi klasik. Hasil regresi dapat di lihat pada tabel di bawah ini, Tabel 2 Hasil Pengujian Hipotesis Keterangan Koefisien Regresi Sig Alpha Kesimpulan (Constanta) -0,057 - - - TERM -0,001 0,598 0,05 H1 ditolak PERM -0,023 0,701 0,05 H2 ditolak OCF 0,001 0,793 0,05 - ROA 0,003 0,601 0,05 - SIZE 0,006 0,198 0,05 - R-Square = 0,048 F hit = 1,198 F sig = 0,314 Pada tabel hasil pengujian statistik diperoleh nilai R-square sebesar 0,048 hasil tersebut menunjukan bahwa variabel independen yang terdiri dari Temporary Differences, Permanent Differences dan variabel kontrol yang terdiri dari OCF (Operating Cash Flow), ROA (Return On Assets), ukuran perusahaan (size) mampu menjelaskan variasi kontribusinya dalam mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan sebesar 4,8% sedangkan sisanya sebesar 95,2% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan didalam penelitian ini. Pada model pengujian statistik juga diperoleh nilai pengujian model of fit yang dilakukan dengan

menggunakan F-sig dihasilkan nilai signifikan sebesar 0,314 dengan F-hit sebesar 1,198. Pada tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,314 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Temporary Differences, Permanent Differences dari Book Tax Differences dan variabel kontrol yang terdiri dari OCF (Operating Cash Flow), ROA (Return On Assets), ukuran perusahaan (size) secara bersama sama tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Pada persamaan terlihat koefisien regresi yang dimiliki oleh Temporary Differences sebesar -0,001 dengan nilai signifikan hasil pengujian t-statistik sebesar 0,598, pada tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,598 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Temporary Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia.Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa Temporary Differences bukanlah variabel yang mempengaruhi pertumbuhan laba suatu perusahaan. Temuan ini tidak konsisten dengan hipotesis yang diajukan peneliti, karena tidak sejalannya hasil pengujian hipotesis 1.Hasil penelitian ini sependapat dengan Lestari dan Ardiyanto (2011) mengenai Analisis Pengaruh Book Tax Differences terhadap Pertumbuhan Laba. Temporary Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba yang disebabkan karena Temporary Differences tidak berpengaruh pada beban pajak penghasilan yang akan berhubungan dengan Laba bersih perusahaan. Selanjutnya, Pada persamaan terlihat koefisien regresi yang dimiliki oleh Permanent Difference sebesar -0,023 dengan nilai signifikan hasil pengujian t-statistik sebesar 0,701, pada tahapan pengolahan data digunakan tingkat kesalahan sebesar 0,05. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa nilai signifikan sebesar 0,701 > alpha 0,05 maka keputusannya adalah Ho diterima dan H 1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa Permanent Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia. Hasil yang diperoleh didalam tahapan pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa Permanent Differences bukanlah variabel yang mempengaruhi pertumbuhan laba suatu perusahaan. Temuan ini tidak konsisten dengan hipotesis yang diajukan peneliti, karena tidak sejalannya hasil pengujian hipotesis 2. Hasil penelitian ini sependapat dengan Lestari dan Ardiyanto (2011) mengenai Analisis Pengaruh Book Tax Differences terhadap Pertumbuhan Laba.

Permanent Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba yang disebabkan karena secara konsep dasar Permanent Differences hanya akan mempengaruhi jumlah laba pada periode berjalan, jadi Permanent Differences tidak memerlukan alokasi pajak penghasilan antar periode. 5. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan kepada analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian yang merupakan pemecahan masalah dari sejumlah pertanyaan yang diajukan didalam penelitian ini adalah (i) Hasil pengujian hipotesis 1 ditemukan bahwa Temporary Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan yang mungkin disebabkan adanya faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Temporary Differences tidak berpengaruh pada beban pajak penghasilan yang akan berhubungan dengan Laba bersih perusahaan(lestari dan Ardiyanto, 2011). (ii) Hasil pengujian hipotesis 2 ditemukan bahwa Permanent Differences dari Book Tax Differences tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perusahaan, mungkin disebabkan adanya faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara konsep dasar Permanent Differences hanya akan mempengaruhi jumlah laba pada periode berjalan, jadi Permanent Differences tidak memerlukan alokasi pajak penghasilan antar periode (Lestari dan Ardiyanto, 2011). Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki sejumlah kekurangan atau kelemahan, kondisi tersebut karena adanya sejumlah keterbatasan yang peneliti miliki. Secara umum keterbatasan tersebut adalah (i) Periode pengambilan sampel yang digunakan relatif pendek yaitu tiga tahun, kondisi tersebut tentu mempengaruhi hasil penelitian (ii) Belum memasukkan semua variabel yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan selain Book Tax Differences yang di fokuskan dalam penelitian ini (iii) Penelitian ini tidak membagi komponen Book Tax Differences menjadi normal / tidak nornal Book Tax Differences untuk membedakan apakah perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal yang terjadi disebabkan oleh tindakan oportunistik pihak manajemen atau perbedaan aplikasi ketentuan Standar Akuntansi Keuangan dan Undang-Undang Perpajakan (iv) Sampel hanya fokus pada perusahaan manufaktur. Untuk itu, Sesuai dengan keterbatasan penelitian peneliti mengajukan beberapa saran yang dapat memberikan manfaat yaitu (i) Peneliti dimasa mendatang disarankan untuk mencoba memperpanjang periode observasi data karena semakin panjang periode observasi tentu akan memberikan gambaran yang lebih luas tentang

laba perusahaan yang sesungguhnya sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi hasil penelitian yang lebih baik dimasa mendatang (ii) Peneliti dimasa mendatang disarankan untuk mencoba menambah minimal satu variabel baru yang sebelum tidak digunakan akan tetapi mempengaruhi pertumbuhan laba perusahaan, untuk meningkatkan akurasi hasil penelitian dimasa mendatang (iii) Peneliti dimasa yang akan datang sebaiknya komponen Book Tax Differences dibagi menjadi normal / tidak normalbook Tax Differences dalam model regresi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat atas penyebab timbulnya Book Tax Differences dan pengaruh yang disebabkan oleh Book Tax Differences tersebut (iv) Peneliti dimasa yang akan datang juga bisa menggunakan sampel perusahaan selain sektor manufaktur. DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. 2010. Akuntansi Perpajakan, Edisi Kedua Revisi. Jakarta : Salemba Empat. Asma, Tuti Nur. 2013. Pengaruh Aliran Kas dan Perbedaan antara Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba. Skripsi. Padang : Universitas Negeri Padang. Belkaoui, Ahmed Riahi. 2011. Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Buku dua. Jakarta: Salemba Empat. Darmayanti, Yeasy. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Padang : Bung Hatta University Press. Data Perusahaan Manufaktur terdaftar 2010-2012. www.idx.co.id. Dewirani, Sita Nurul. 2010. Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba, Akrual, dan Akrual kas. Tesis. Semarang : Unika Soegijapranata. Ghozali, Iman. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19. Semarang : Universitas Dipenogoro. Ginting dan Bahri. 2009. Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI. Skripsi. Medan : Universitas Sumatra Utara. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. Irfan, Fatkhur Haris. 2013. Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba dengan Komponen Akrual dan Aliran Kas sebagai Variabel Moderasi. Skripsi. Semarang : Universitas Dipenogoro. Jackson, Mark. 2009. Book Tax Differences and Earnings Growth. Working Paper. SSRN : University of Nevada. Lestari, Budi. 2011. Analisis Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Pertumbuhan Laba. Skripsi. Semarang : Universitas Dipenogoro. Lev, B, and D. Nissim. 2004. Taxable Income, Future Earning, and Equity Value. Journal of American Accounting Association. New york and Columbia University. Martani dan Persada. 2010. Pengaruh Book Tax Gap Terhadap Persistensi Laba. Journal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Depok : Universitas Indonesia. Munawaroh. 2011. Analisis pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal terhadap Persistensi Laba dan Arus kas pada KPRI Jomrang. Jurnal. ISSN 1411-0393 : STKIP PGRI Jombang.

Noviana, melita. 2012. Pengaruh Large Book Tax Differences Terhadap Persistensi Laba, Akrual dan Arus Kas pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal. JIMA Resmi, Siti. 2011. Perpajakan Teori dan Kasus. Jakarta : Salemba Empat. Rosanti, Nur Aini. 2013. Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Perubahan Laba. Skripsi. Semarang : Universitas Dipenogoro. Rosanti dan Zulaikha. 2013. Pengaruh Book Tax Differences terhadap Perubahan Laba. Jurnal. Semarang : Universitas Dipenogoro. Saputro dan Zulaikha. 2011. Pengaruh Book Tax Differences Terhadap Pertumbuhan Laba. Skripsi. Semarang : Universitas Dipenogoro. Sekaran, Uma. 2011. Research Methods For Business: Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat. Soemarso. 2002. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 4. Jakarta : Anggota IKAPI. Wijayanti, Handayani Tri. 2006. Analisis Pengaruh Perbedaan antara laba Akuntansi dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi laba, Akrual, dan Aliran Kas. Tesis. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada. Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Perpajakan SDSN. Direktorat Jenderal Pajak. Jakarta : www.pajak.go.id.