KIAT-KIAT MENHADAPI KENDALA TEKNIK PERMAINAN GITAR KLASIK PADA INTRODUCTION ET CAPRICE KARYA GUILIO REGONDI

dokumen-dokumen yang mirip
KIAT-KIAT MENHADAPI KENDALA TEKNIK PERMAINAN GITAR KLASIK PADA INTRODUCTION ET CAPRICE KARYA GUILIO REGONDI

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

ANALISIS AKOR DAN TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM LAGU BECAK FANTASY KARYA JUBING KRISTIANTO. Tugas Akhir S-1 Seni Musik. Oleh:

ANALISIS STRUKTUR DAN TEKNIK PERMAINAN PIANO CONCERTO POUR LA MAIN GAUCHE EN RE MAJEUR KARYA MAURICE RAVEL RINGKASAN SKRIPSI

INTERPRETASI KARYA-KARYA MODEREN UNTUK SOLO GITAR KLASIK DARI KOMPONIS AMERIKA

TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh : Henry Yuda Oktadus NIM

Bab IV PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis extended technique pada karya

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dapat menciptakan bunyi melalui sebuah proses, juga dapat

ANALISIS SISTEM SERIAL KOMPOSISI IMPROMPTUS UNTUK GITAR KLASIK KARYA RICHARD RODNEY BENNETT. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik.

3. Menambah referensi atau repertoar lagu, khususnya untuk instrumen gitar tunggal.

ANALISIS EXTENDED TECHNIQUE PADA SONATA FOR GUITAR, OP. 47 KARYA ALBERTO GINASTERA ( ) TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

ANALISIS TEKNIK-TEKNIK FINGERSTYLE PADA LAGU COWBOY S DREAM KARYA TOMMY EMMANUEL DALAM INSTRUMEN GITAR AKUSTIK. Oleh: Adam Malik NIM:

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

DIKTAT PERKULIAHAN GITAR DASAR LANJUT. Disusun Oleh: 1. Herwin Yogo Wicaksono 2. Hanna Sri Mudjilah 3. Ayu Niza Machfauzia

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

SILABUS MATA KULIAH GITAR I

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM.

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta: Balai Pustaka, 2001), hlm.? 1 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga

TEKNIK PERMAINAN TREMOLO DALAM LAGU RECUERDOS DE LA ALHAMBRA KARYA FRANCISCO TARREGA. Oleh : Gulfo Herditto,1 Kustap,2 Hadi Susanto.

BAB IV PENUTUP. diambil kesimpulan sebagai berikut:

TEKNIK GITAR FLAMENCO DAN PENERAPANNYA PADA REPERTOAR PUNTA UMBRIA KARYA PACO DE LUCIA ( )

ANALISIS TEKNIK PENJARIAN KIRI PADA FUGA BWV 997 KARYA JOHANN SEBASTIAN BACH EDISI TRANSKRIPSI FRANK KOONCE. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik

Bab IV PENUTUP. Mauro Giuliani adalah salah satu gitaris dan juga seorang komposer pada

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

PEMBELAJARAN TEKNIK BERMAIN TRUMPET PADA REPERTOAR THE DEBUTANTE KARYA HERBERT L. CLARKE DI JURUSAN MUSIK FSP INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DI KOMUNITAS JAZZ BOJONEGORO. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Listra Yonatan Pasaribu NIM

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

ANALISIS METODE PENGAJARAN GITAR KLASIK DI LPM

BAB IV PENUTUP. The Czech Fairy Tales merupakan karya dari era modern yang menarik. Bagian

TRI JUNIARTO NOTOARDJO NIM KEPADA JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KOMBINASI TEKNIK WHAMMY BAR DENGAN SUSTAINER PICKUP UNTUK GITAR ELEKTRIK DALAM LAGU WISHPERING A PRAYER KARYA STEVE VAI

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk mengukur sejauh mana keterampilan kita dalam. memahami musik, sebagaimana Menurut The Norton/Grove Concise

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR DALAM RONDO IN A MINOR KARYA DIONISIO AGUADO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STRATEGI MENGHADAPI KENDALA TEKNIS PADA FUGUE BWV998 UNTUK SOLO GITAR KLASIK KARYA J.S. BACH. Oleh: Ricky Wijaya, 1 Rahmat Raharjo, S.Sn., M.Sn.

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

ANSAMBEL MUSIK ART FOR CHILDREN DI TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SOSIAL ANAK. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:37), adalah

PENGEMBANGAN LAGU KASIH IBU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BIOLA BERBASIS METODE SUZUKI DI SEKOLAH DASAR TERUNA BANGSA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR AKUSTIK PADA KOMPOSISI PERMATA BIRU KARYA CONCERTO GUITAR

PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR TROMBONE SISWA SISWI KELAS X SMKN 2 KASIHAN BANTUL

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB V PENUTUP. oleh Orkes Keroncong Flamboyant Yogyakarta pada dasarnya. menggunakan teknik ornamen (nada hiasan). Teknik ornamen (nada

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL MUSIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Arpeggio berasal dari bahasa Itali yang artinya Broken Chord (Kord Patah).

EKSPLORASI MELODI PATAM PATAM KARO PADA GITAR ELEKTRIK. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Jacky Raju Sembiring NIM

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Semua aktifitas manusia hampir semuanya didukung dengan. musik. Musik adalah bahasa yang universal. Manusia mengungkapkan

PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Tema Resital dan Pemilihan Repertoar

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN EAR TRAINING DENGAN AKURASI INTONASI PERMAINAN BIOLA MAHASISWA JURUSAN MUSIK ISI YOGYAKARTA. Tugas Akhir S1 Seni Musik

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB IV PENUTUP. praktek dan diskusi. Materi yang diberikan oleh siswa juga disesuaikan dengan

BAB IV PENUTUP. praktek dan diskusi. Materi yang diberikan oleh siswa juga disesuaikan dengan

PENERAPAN METODE SUZUKI PADA PROSES PEMBELAJARAN BIOLA DI SEKOLAH MUSIK PURNOMO SEMARANG

PERANAN INSTRUMEN KONTRA BAS DALAM SYMPHONIC BAND PADA REPERTOAR AMMERLAND KARYA JACOB DE HAAN. Tugas Akhir S-1 Seni Musik

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Gesek Dwipantara Di Malang Jawa Timur, maka diambil kesimpulan :

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR PADA LAGU INVOCATION ET DANSE KARYA JOAQUIN RODRIGO SKRIPSI

PROSES PEMBELAJARAN PIANO POP GRADE I DI RHYTHM STAR MUSIC SCHOOL JOGJA

PELATIHAN MUSIK KERONCONG PADA KARANG TARUNA MUDA SAPUTRA DESA TAMBIREJO, TOROH, GROBOGAN JAWA TENGAH. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik.

ANALISIS PERMAINAN LAGU DANGDUT KOPLO SAKITNYA TUH DISINI KELOMPOK PENGAMEN NEW BANESA DI MALIOBORO YOGYAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN PADUAN SUARA ANAK SEKOLAH MINGGU PHILEO DI GEREJA KRISTEN JAWA DAYU YOGYAKARTA HALAMAN JUDUL. Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

PEMBELAJARAN ANSAMBEL MUSIK DI SMP 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik.

TEKNIK PERMAINAN GITAR KLASIK PADA KARYA MUSIK TERSISIH ABSTRAK

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB IV PENUTUP. pizzicato double stop yang dikembangkan menjadi triple stop hingga. karya Fantasia No.2 adalah sebagai berikut :

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sehingga udara mampu menggetarkan pita suara dan menghasilkan scream. Paruparu,

PEMBELAJARAN TEKNIK BLOCK CHORD GITAR ELEKTRIK MELALUI BENTUK-BENTUK AKORD DALAM JAZZ UNTUK PEMULA

ANALISIS EXTENDED TECHNIQUE PADA SONATA FOR GUITAR, OP. 47 KARYA ALBERTO GINASTERA ( ) JURNAL TUGAS AKHIR. Program Studi S-1 Seni Musik

PROSES LATIHAN TEKNIK BERMAIN GITAR ROCK PADA GRUP BAND DELV YOGYAKARTA


PENERAPAN HARMONI KWARTAL PADA IMPROVISASI JAZZ GITAR NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: Ahmad Fariz Sanji NIM

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

RIAN YOKI HERMAWAN NIM

BAB IV PENUTUP. Dalam proses elatihan lagu With A Lily In Your Hand karya Eric Whitacre,

ANALISIS BENTUK LAGU ARBAB KARYA BONAR GULTOM UNTUK SOLO VOKAL DAN BRASS BAND ARANSEMEN ERWIN SIRAIT

PENERAPAN PENDEKATAN IMPROVISASI CHORDAL PADA PIANO JAZZ. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik. Oleh: Joseph Christian Sasongko NIM.

Transkripsi:

KIAT-KIAT MENHADAPI KENDALA TEKNIK PERMAINAN GITAR KLASIK PADA INTRODUCTION ET CAPRICE KARYA GUILIO REGONDI TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik Oleh: Andrikiawan NIM. 1011498013 Semester Gasal 2016/2017 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017

KIAT-KIAT MENHADAPI KENDALA TEKNIK PERMAINAN GITAR KLASIK PADA INTRODUCTION ET CAPRICE KARYA GUILIO REGONDI Oleh: Andrikiawan NIM. 1011498013 Karya Tulis ini disusun sebagai persyaratan untuk mengakhiri jenjang pendidikan Sarjana pada Program Studi S1 Seni Musik dengan Minat Utama: Musik Pertunjukan Diajukan kepada JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA Semester Gasal 2016/2017 i

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)." (Al-Quran Surat Al-An am Ayat 59) Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada- Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong. (Al-Quran Surat Az-Zumar Ayat 53-54) Skripsi ini kupersembahkan kepada kedua orangtuaku tercinta dan kepada semua makhluk hidup yang ada di alam semesta ini iii

KATA PENGANTAR ` Puji syukur selalu saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas pertolongan dan kekuatan yang diberikan-nya sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya tulis ini berjudul Kiat-kiat Menghadapi Kendala Teknik Permainan Gitar Pada Introduction Et Caprice Karya Giulio Regondi. Ini disusun sebagai tanggung jawab dalam menyelesaikan studi akhir di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penulis dapat berbangga kepada karya tulis ini karena merupakan hasil kerja keras. Penulis juga menyadari bahwa tugas karya tulis ini dapat mencapai titik akhirnya seperti ini juga berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada: 1. Dr. Andre Indrawan, M.Hum., M.Mus.St., selaku Ketua Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2. A. Gathut Bintarto Triprastyo, S. Sos., S.Sn., MA., selaku Sekretaris Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 3. Dosen Pembimbing I (Hamba Allah) 4. Drs. Taryadi, M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini. 5. Drs. Hari Martopo, M.Sn., selaku Dosen Wali yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan. iv

6. Seluruh staf pengajar dan cititas akademik di lingkungan Jurusan Musik, Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang tidak dapat disebutkan satu persatu. 7. Alm. Drs. Nil Ikhsan, M.Hum., yang pertama kali telah memperkenalkan gitar klasik kepada saya. Terimakasih atas motivasinya. 8. Orang tuaku tercinta, Papa Firman Oemar dan Mama Lilidiani. Terimakasi telah banyak memberikan dukungan, doa serta kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 9. Uda Feri Elfiandi, Adiak Julita Fitrinasari, Fifi Febrianti, Fici Jelita, Ade Amelia Putri, Yoga Wijaya, dan Rama Praja Setia. terimakasih telah memberikan semangat dan dukungannya serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 10. Kepada sahabatku Hidayatul Asra, S.Sn., MA., Arindra Kristiaji, Chandra S. Rajagukguk, Ramadhani, Jardika Eka, Mas Gandhi Wibisono, Ikhsan Lubis, Siti Hasanah, Yosi Basuki, Rinda Kumala Sari. I Love You Full. 11. Sahabat GEMA mahasiswa Jurusan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. GEMA tetap menguasai. 12. Seluruh teman-teman mahasiswa ISI Yogyakarta. Salam Budaya. 13. Serta semua sahabat, teman-teman, dan semua orang yang saya kenal maupun yang mengenal saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu karena dikhawatirkan akan melebihi jumlah lembar skripsi ini. Kalian luar biasa. v

Penulis mengucapkan terimakasih untuk dukungan yang telah diberikan selama ini. Semoga semua bantuan yang diberikan selama penelitian hingga terselesaikannya skripsi ini mendapatkan balasan dari Tuhan YME. Penulis menyadari bahwa skripsi ini mungkin banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan atau pengembangan karya ini. Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya terutama untuk teman-teman mahasiswa Jurusan Musik. Terimakasih. Yogyakarta, 17 Januari 2017 Penyusun, Andrikiawan vi

ABSTRAK Introduction Et Caprice karya Giulio Regondi merupakan komposisi musik untuk solo gitar klasik. Karya ini diterbitkan pada zaman romantic yaitu sekitar tahun 1852 di London, yang mana usia Regondi saat itu 30 tahun. Introduction berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti pengantar, sedangkan Introduction dalam karya musik merupakan sebuah istilah bagian awal dari karya musik. Pada karya introduction et caprice tentunya memiliki teknik-teknik dalam permainnya, baik teknik tangan kiri maupun tangan kanan, seperti appyando, tirando, arpeggio, harmonic, scale, cromatic, stretching vertical, slide, portamento, gradasi dinamik, crossing finger, shifting chord, legato, barre.dan vibrato. Beberapa bagian teknik permainan yang terdapat pada karya introduction et caprice ini, penulis mempunyai interpretasi sendiri untuk menghadapi kendalakendala disetiap kesulitan yang didapati. Kata kunci: Giulio Regondi, Introduction Et Caprice, dan Teknik gitar klasik. vii

DAFTAR ISI HALAMAN PENGAJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...... DAFTAR ISI...... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR NOTASI... i ii iii iv vii viii x xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penulisan...... 5 E. Tinjauan Pustaka... 6 F. Metode Penelitian... 7 G. Sistimatika Penulisan... 9 BAB II BIOGRAFI GIULIO REGONDI, ANATOMI GITAR KLASIK DAN ANATOMI JARI TANGAN A. Biografi Giulio Regondi... 10 B. Anatomi Gitar Klasik dan Anatomi Jari Tangan... 14 viii

BAB III KIAT-KIAT DALAM MENGHADAPI KENDALA TEKNIS PADA KARYA INTRODUCTION ET CAPRICE A. Pemetaan Teknik Pada Karya Introduction Et Caprice... 22 B. Teknik-teknik Standar Gitar Klasik... 25 C. Kendala-kendala Teknik Pada Karya Introduction et Caprice... 41 D. Solusi Teknik Pada Karya Introduction et Caprice... 47 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan... 54 B. Saran... 55 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Giulio Regondi... 14 Gambar 2. Anatomi Gitar... 15 Gambar 3. Kepala (Headstock)... 16 Gambar 4. Nut... 16 Gambar 5. Tunner... 17 Gambar 6. Fret... 17 Gambar 7. Badan (body)... 18 Gambar 8. Bridge... 18 Gambar 9. Lubang Suara... 19 Gambar 10. Senar Gitar... 19 Gambar 11. Fingerboard/fretboard... 20 Gambar 12. Penamaan Jari Pada Gitar... 21 Gambar 13. Sendi Jari... 27 Gambar 14. Petikan Apoyando... 27 Gambar 15. Petikan Tirando... 28 Gambar 16. Teknik Barre... 33 Gambar 17. Teknik Slur... 36 Gambar 18. Kendala posisi jari pada birama 1... 43 Gambar 19. Soluisi posisi jari pada birama 1... 47 x

DAFTAR NOTASI Notasi 1.Petikan Arpeggio... 29 Notasi 2. Tangga Nada Mayor C = do... 30 Notasi 3. Tangga Nada Minor Harmonic A = la... 30 Notasi 4. Tangga Nada Minor Melodic A = la... 31 Notasi 5. Tangga Nada Kromatik... 32 Notasi 6. Contoh Slur... 35 Notasi 7. Contoh Teknik Portamento... 40 Notasi 8. Kendala jari kiri pada birama pertama... 42 Notasi 9. Kendala memainkan teknik portamento pada birama 26... 43 Notasi 10. Kendala memainkan arpeggio pada birama 29... 44 Notasi 11.Kendala Pola sustained arpeggio pada birama 89-92... 44 Notasi 12. Kendala memainkan arpeggio pada birama 108... 45 Notasi 13. Gradasi dinamik pada birama 154 169... 46 Notasi 14. Stretching vertical pada birama 197... 46 Notasi 15. Teknik Barre pada birama 203... 47 Notasi 16. Solusi posisi jari kiri pada birama pertama... 48 Notasi 17. Solusi memainkan teknik portamento pada birama 26... 49 Notasi 18. Solusi memainkan teknik arpeggio pada birama 29... 50 Notasi 19. Solusi pola sustained arpeggio pada birama 89-92... 51 Notasi 20. Solusi teknik arpeggio pada birama 108... 51 Notasi 21. Solusi Gradasi Dinamik pada birama 154-157... 52 Notasi 22. Solusi stretching vertical pada birama 197... 52 Notasi 23. Solusi teknik barre pada birama 203... 53 xi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik dengan menggunakan jari. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam. Dalam buku Ensiklopedia Musik Klasik menjeleskan pengertian gitar adalah sebagai berikut. Gitar dalam bahasa Inggris adalah guitar, dalam bahasa Perancis adalah guitare, sedangkan dalam bahasa Italy gitar adalah Chitarra, yang berarti salah satu alat musik petik, gitar pertama kali tidak memiliki enam dawai atau senar seperti yang sekarang banyak ditemui. Gitar pada waktu itu memiliki sekitar 3 sampai 20 senar. Tidak jelas mengapa pada saat sekarang ini gitar yang digunakan menggunakan 6 senar. Banyak yang mempercayai bahwa gitar berasal dari Timur Kuno. Fakta menunjukkan bahwa sejenis gitar sangat terkemuka di Persia dan Lunistan. Di antara benda-benda yang digali di Babilonia, yang paling relevan adalah tanda pada tanah liat yang diperkirakan sudah ada sejak 1500-1800 SM. Benda ini pula yang menggambarkan sosok telanjang yang sedang memainkan alat musik, beberapa di antarannya memiliki kemiripan dengan gitar. Beberapa komponis yang menulis untuk gitar adalah Johann Arnold (1773-1806), Friedrich Baumbach (1753-1813), Johann Cristian Franz (1762-1814). Beberapa tulisan tentang gitar telah diterbitkan sejak abad ke-16, antara lain Arte de Tocar Guitarra Espanola pon Musica oleh Fernando Ferandiare di Madrid (1799), Neu Eroff-NeterTheoretischer Praktischer Music-Saal oleh Joseph Froedrich Berhandt Kaspar Majer, dan Poema Harmonico, Compuesto de Varias Cifres por el Temple de la Guitarra Espanola oleh Don Fransisko Guerau (1694). 1 Hal.116. 1 Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik. (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003),

2 Dalam Ensiklopedia Musik gitar berarti alat musik paling praktis dengan 6 buah dawai, distem E-A-d-g-b-e, dimainkan dengan dua cara yaitu petik (Belanda: getokkeld; Inggris: pick; Manado: kuti), dan sapu (Inggris: strumming; Bandung: kocok). Yang pertama lazimnya untuk musik klasik, tetapi kemudian juga dapat menjadi plektrum dalam musik hiburan, dan yang kedua untuk musik folk, country, pop dan seterusnya. 2 Kata gitar atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi. Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) Guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol. Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira 2 Ensiklopedia Musik. (Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka, 1992), Hal.169.

3 akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini. 3 Pada awal abad ke 19, virtuositas mulai menjadi isu yang marak pada musisi di Eropa. Paris menjadi pusat pertemuan para virtuos tersebut. Pada era ini, banyak komposisi dan teknik permainan gitar pun dieksplorasi lebih jauh sebagai sebuah instrument solo. Fernando Sor, Mauro Giuliani, dan Dionisio Aguado menjadi tokoh revolusioner dalam musik gitar klasik walaupun, gitar masih dipandang sebagai instrument yang bersifat Trivial (bersifat sepele/mudah). Pada era ini banyak komposer gitar klasik mulai menciptakan karya-karya berdurasi panjang (lebih dari 20 menit) untuk format solo. Salah satu komposer yang cukup menonjol karyanya pada abad 19 setelah era ketiga komposer yang disebutkan pada paragraf sebelumnya, ialah Giulio Regondi. Bahkan, Fernando Sor mendedikasikan salah satu karyanya yang berjudul Souvenir d Amitie op.46 untuk Regondi yang pada waktu itu masih tergolong muda yaitu berusia sembilan tahun (1831) 4. Secara historis, tidak banyak hal yang dapat diketahui dari komposer dan virtuos ini. Hal ini dikarekan beberapa fakta dan informasi tentang kekaryaannya baru dapat terangkat ke publik pada sekitar abad ke 20. Giulio Regondi lahir di Lyon pada tahun 1822, akan tetapi data yang menunjukkan keterangan tentang orang tuanya kurang dapat diklarifikasi. 3 www.wikipedia.com. Sejarah Gitar. Diunduh pada tanggal 2 Januari 2017 4 M. Richard Long. Ten Etude: Introduction and Caprice Guitar Work Vol. 1. (Germany: HNH International LTD, 2001), Hal. 2.

4 Regondi mendapat pelajaran awal gitar dari seseorang, yang diduga menjadi ayah angkatnya yang berinisial A. Inisial A ini merupakan nama yang sering muncul pada selebaran konser Giulio. Oleh sang ayah, Giulio Regondi dimasa muda sudah dipaksa untuk berlatih gitar selama 5 jam sehari. Lebih dari itu, ketika sang ayah keluar rumah, beliau bahkan mempekerjaan tetangganya untuk mengawasi pola latihan Regondi muda. Dari pola pembelajaran tersebut, pada usia 5 tahun, Regondi telah melakukan konser perdananya. 5 Introduction et Caprice, diterbitkan sekitar tahun 1852. Lagu ini dipentaskan perdana oleh Giulio Regond. 6 Selain berawal dari faktor subyektifitas penulis, pemilihan bagian Introdution et Caprice, didasari fakta bahwa komposisi ini merupakan repertoar karya Regondi yang cukup populer pada panggungpanggung konser di berbagai belahan dunia. 7 Mengacu pada kompleksitas yang muncul pada karya Introduction et Caprice, dalam rangka untuk menyelesaikan program S-1 seni musik dengan minat utama musik pertunjukan. Penulis akan mengkaji berbagai kendala teknik yang muncul pada karya ini serta menganalisa kemungkinan problem solving pada karya tersebut. 5 www.google.com. Dengan kata kunci thomas lawrence giulio regondi in ireland. (https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=utf- 8#q=thomas+lawrence+giulio+regondi+in+ireland), diunduh pada tanggal 17 Januari 2017. 6 Jamie Garrick. The Intimate Virtuoso:The Guitar, the Rhetoric of Transformation, and Issues of Spectacle in Music by Fernando Sor, Johann K. Mertz, and Giulio Regondi. (New Zeland School Music, 2014), hal. 61 7 www.youtube.com dengan kata kunci Introduction et Caprice menunjukkan sekitar 25,900 hasil.

5 B. Rumusan Masalah 1. Apa saja kendala teknik permaianan yang dihadapi pada Introduction Et Caprice? 2. Bagaimana cara menhadapi kendala teknik permainan pada Introduction Et Caprice? C. Tujuan Penulisan 1. Mengidentifikasi kesulitan teknik permainan Introduction Et Caprice. 2. Menemukan solusi untuk menghadapi kesulitan teknik permainan Introduction Et Caprice. D. Manfaat Penulisan Selain untuk mengetahui berbagai hal tentang Introduction Et Caprice seperti yang tertulis dalam tujuan penelitian, diharapkan karya tulis ini dapat menambah wawasan para gitaris klasik mengenai teknik-teknik khusus dalam permainan gitar klasik dan mengetahui cara penerapan dari teknik-teknik tersebut. Karya tulis ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada proses pembelajaran gitar klasik sehingga dapat memudahkan para gitaris klasik untuk mempelajari dan memainkan karya-karya solo gitar lainnya yang memiliki kesamaan teknik, khususnya di lingkungan mahasiswa gitar ISI Yogyakarta.

6 E. Tinjauan Pustaka Untuk membantu penelitian ini, penulis menggunakan sejumlah literatur utama sebagai sumber pokok, antara lain : 1. Charles Duncan. 1980. The Art of Classical Guitar Playing. Miami : Summy-Bichard, Inc. Buku ini menjelaskan tentang filosofi bermain gitar mulai dari psikologis, gerakan otot, pembentukan kuku, artikulasi kordinasi gerakan, dan lain sebagainya. Buku ini dapat membantu menemukan metoda yang baik untuk melatih dan memainkan tekik-teknik khusus. 2. Summerfield, Maurice J. 1982. The Classical Guitar; Its evolution an Its Players since 1800. Great Britain: Ashley Mark Publishing Co. Buku ini membahas profil-profil gitaris klasik, salah satunya gitaris Giulio Rengondi yang menjadi bagian dari pembahasan dalam skripsi ini. 3. Stanley Sadie. The New Grove Dictionary of Music and Musicians. Macmillan Publishers Limited, 2002. Buku ini memuat biografi tokohtokoh dunia, salah satu tokoh yang terdapat dalam buku ini adalah biografi Giulio Regondi dan tokoh musik lainnya, yang juga menjadi topik dalam pembahasan ini. 4. Karl-Edmund Prier, SJ. Kamus Musik. Pusat Musik Liturgi. Yogyakarta 2009. Buku ini berisikan tentang istila-istilah musik, nama-nama instrument musik dan beberapa biografi komposer serta musisi. 5. Sugiyono. 2009. Metoda penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta, cv. Buku ini menjelaskan tentang langkah-langkah

7 untuk menyusun sebuah penelitian dan hal-hal yang perlu diperhatikan selama penelitian. Metoda kualitatif yang ada di dalam buku ini digunakan sebagai pedoman untuk penelitian dan penyusunan skripsi. 6. Scott Tennant, Pumping Nylon, The Classical Guitarist s Technique Handbook, Alfred Publishing Co., USA, 1995. Buku ini merupakan buku teknik permainan gitar klasik yang memberikan banyak variasi latihan teknik untuk mengembangkan skill bermain seorang gitaris. Pada halaman 69, buku ini memberikan latihan kecepatan petikan jari kanan dengan variasi irama yang bermacam-macam. 7. Ricardo Iznaola. 1997. Kitharologus The Path to Virtuosity. Buku ini membahas tentang teknik-teknik dan juga memberikan metoda latihan yang komplit dalam bermain gitar klasik untuk mempersiapkan menjadi seorang vituos gitar kalsik 8. Peter Lynch. 1994. Guitar: Technical Work Book. Buku berisikan tentang teknik-teknik yang dilengkapi metoda latihan gitar klasik yang disertai etude-etude dan beberapa karya pendek untuk solo gitar klasik. F. Metode Penulisan Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya pelaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain sebagainya secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam

8 bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 8 1. Subyek dan Obyek Penulisan Subyek penelitian adalah penulis sendiri sebagai pelaku dari pertunjukan. Sedangkan obyek dari penulisan ini adalah karya Giulio Regondi yang berjudul Introduction et Caprice. 2. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan penulis untuk mendapatkan data dalam suatu peneltian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Analisis score Analisis score yang dilakukan menganalisa teknik dari setiap bagian pada karya Introduction et Caprice sehingga ditemukan kendalakendala dalam permainannya b. Melatih dan memainkan karya. Melatih dan memainkan karya ini bertujuan untuk menemukan solusi dari kendala-kendala yang terdapat pada karya Introduction et Caprice disetiap bagiannya. c. Studi literatur. Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. 2007), Hal. 6 8 Lexy Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset,

9 d. Diskografi merupakan mendengarkan rekaman audio dari karya Giulio Regondi yang berjudul Introduction et Caprice. 3. Teknik pengolahan data. Seluruh data yang telah dikumpulkan akan di analisis dan diolah secara sistematis untuk menemukan jawaban pemecahan masalah. Pengolahan data ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diajukan. 4. Jenis Data Penulisan Jenis data pada penulisan ini adalah karya dari Giulio Regondi yang berjudul Introduction et Caprice. G. Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari empat bagian : Bab I berisi latar belakang, rumusan masalah, tinjauan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab II berisi biografi Giulio Regondi dan anatomi gitar klasik serta teknik-teknik yang digunakan pada karya Introduction Et Caprice. Bab III merupakan bagian pembahasan yang berisikan tentangkiat-kiat dalam menghadapi kendala teknik padakarya Introduction Et Caprice. Bab IV berisi kesimpulan dan saran.