Suatu kumpulan statement yang mempunyai kaitan logis, merupakan cermin dari kenyataan yang ada, tentang sifat-sifat atau ciri-ciri suatu khas,

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

Metode ilmiah dan Teori ilmiah

TEORI HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI : TINJAUAN UMUM. DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan.. Lembar Pernyataan... Kata Pengantar. Abstrak... Daftar Tabel. Daftar Gambar. Daftar Lampiran..

BAB III METODE PENELITIAN

Bentuk dasar pengetahuan ada dua: 1. Bentuk pengetahuan mengetahui demi mengetahui saja, dan untuk menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati

BAB III METODE PENELITIAN

BAB XI TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan kerja keras sedini mungkin. Walaupun hal tersebut telah diupayakan, namun

Modul 2 Permasalahan dan Proposisi Penelitian

LANDASAN ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN. Oleh Agus Hasbi Noor

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Oleh Satria Novari, M.Kom

Bab 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RAGAM / JENIS PENELITIAN

BAB III MOTODE PENELITIAN. kuantitatif. Yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan

UNSUR-UNSUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

PERTEMUAN 7 HIPOTESIS PENELITIAN

PENDAHULUAN TAS /TABS disyaratkan bagi calon ilmuwan Sasaran: pembentukan pola pikir ilmiah (logis, sistimatis, dan didukung data), sikap ilmiah (obye

BAB III METODE PENELITIAN. ditempatkan di rumah pemilik usaha. Workshop GS4 menggunakan teras rumah

BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

PERTEMUAN 6 KRITERIA RISET ILMIAH

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

HIPOTESIS PENELITIAN. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH. Tujuan Pembelajaran

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

TEORI TEORI AKUNTANSI AKUNTANSI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan memperoleh data dengan cara sistematis. Data yang dikumpulkan berupa

BAB III METODE PENELITIAN

TEORI KOMUNIKASI. Komponen Konseptual dan jenisjenis Teori Komunikasi SOFIA AUNUL, M.SI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Perumusan Hipotesa. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 14, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

K A T A P E N G A N T A R

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN

Kuliah 3 KPM 398-MPS

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

9/14/2011. Dosen : Prof. Dr. Abdul Hakim, Drs. MSi FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Karakteristik Berpikir Filsafat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

PERTEMUAN XIII LOGIKA INDUKTIF

MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Sutama (2010:25) penelitian diartikan sebagai suatu

Teori Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

Perspektif dalam Ilmu Komunikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

SURVAI, HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL. Disusun: Ida Yustina

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur

EKSPLORASI PEMIKIRAN TENTANG PARADIGMA, KONSEP, DALIL, DAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN

TEORI KOMUNIKASI. Pengertian, Sifat, Tujuan dan Fungsi Teori

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ismail Hasan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup faktor stres kerja terhadap turnover intention

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sehari-hari terlihat dalam empat aspek keterampilan berbahasa.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Suatu kumpulan statement yang mempunyai kaitan logis, merupakan cermin dari kenyataan yang ada, tentang sifat-sifat atau ciri-ciri suatu khas, peristiwa atau sesuatu benda Teori harus mengandung tidak hanya konsep dan statemen tetapi juga definisi, baik definisi teoritis maupun definisi operasional dan hubungan yang logis yang bersifat teoritis maupun operasinal antar konsep atau statemen tersebut

1. Mengandung konsep, definisi dan proposisi 2. Ada hubungan logis antar konsepkonsep, definisi-definisi dan proposisiproposisi 3. Hubungan-hubungan tersebut menunjukkan atau merupakan cermin fenomena sosial 4. Dapat digunakan untuk eksplanasi atau prediksi

Proposisi: pernyataan yang mengandung dua konsep atau lebih. Sesuatu bisa digunakan sebagai eksplanasi dan prediksi atas sesuatu yang lain jika antara keduanya ada hubungan yang bersifat kausal Teori: sekumpulan proposisi yang menunjukkan hubungan kausal diantara konsep-konsep atau variabel yang terkandung dalam proposisi tersebut.

1. kriteria ideal 2. Kriteria pragmatis

Sekumpulan ide yang dikemukakan mempunyai hubungan logis dan konsisten Sekumpulan ide-ide yang dikemukakan harus mencakup seluruh variabel yang diperlukan untuk menjelaskan fenomena yang dihadapi Kumpulan ide-ide tersebut mengandung proposisi dimana ide yang satu dengan yang lain tidak tumpang tindih Kumpulan-kumpulan ide tersebut dapat diuji secara empiris

1. Asumsi dan Paradigma 2. Frame Reference: kerangka pikir yang mengidentifikasi aspek-aspek kehidupan yang akan diuji secara empiris 3. Konsep-konsep, yakni abstraksi atau simbol sebagai ujud sesuatu ide 4. Variabel, yakni penjabaran konsep yang mengandung dimensi 5. Proposisi, yakni hubungan antar konsep 6. Hubungan yang sistematis dan bersifat kausal diantara konsep-konsep dan proposisiproposisi tersebut.

Hukum: Generalisasi yang bersifat universal, dimana keberlakuannya tidak terbatas oleh tempat dan waktu, mengandung informasi mendasar, serta memberikan deskripsi keteraturan suatu obyek yang bersifat pasti Teori: generalisasi yang merupakan kesimpulan informasi dalam bentuk abstrak dan umum, yang dapat digunakan untuk menerangkan atau memprediksi kenyataan tertentu yang tercakup dalam skope teori.

1. Sistematisasi pengetahuan 2. Eksplanasi, prediksi, dan kontrol sosial 3. Mengembangkan hipotesis penelitian

Setiap konsep dapat digunakan untuk kategorisasi dan klasifikasi. Misalnya individu dapat diklasifikasikan menurut tinggi badan, berat badan umur, sikap, loyalitas dsb.

Artikulasi Logika yang runtut dan tepat Pertimbangan situasi dan kondisi Pertimbangan pola berpikir respondent

Artikulasi: informasi yang ada dikategori dan klasifikasi menurut skopenya, dari yang bersifat umum ke yang bersifat khusus Logika yang tepat digunakan untuk menyusun klasifikasi informasi atau pengetahuan agar klasifikasi tidak tumpang tindih

Eksplanasi berhubungan dengan peristiwa yang telah terjadi prediksi berhubungan dengan peristiwa yang akan terjadi Kontrol sosial berhubungan dengan usaha untuk menguasai atau mempengaruhi persitiwa yang akan terjadi tersebut

Eksplanasi erat hubungannya dengan konsep korelasi dan konsep statistik. Setiap eksplanasi pasti mengandung korelasi Korelasi tidak mesti menunjukkan adanya eksplanasi, sebab ada korelasi yang spurious (palsu), dan korelasi hanya menunjukkan bahwa natar kedua variabel ada hubunganyang sistematis. Korelasi tidak menyatakan satu variabel berpengaruh atau menjadi sebab atas perubahan pada variabel yang lain

Prediksi: suatu statement tentang apa yang terjadi di waktu mendatang berdasarkan suatu teori Ekstrapolasi: peryataan keadaan yang akan terjadi di waktu yang akan datang sebagai kelanjutan trend yang sudah berlangsung Prediksi didasarkan atas pengetahuan yang kita miliki di balik trend yang ada. Misal memprediksi pertumbuhan penduduk di waktu yang akan datang berdasarkan trend dan alasan-alasan yang terdapat dalam trend tersebut.

Pengembangan hipotesis Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori yang ada. Tanpa ada teori sulit mengembangkan hipotesis penelitian yang baik. Jika hipotesis terbukti secara empiris (cocok dengan kenyataan) maka hipotesis akan menjadi teori baru yang lebih mantap atau lebih luas daripada teori yang digunakan untuk mengembankan hipotesis.

Sesuatu statemen yang harus diterima keberadaannya dan bukan merupakan obyek untuk diuji kebenarannya secara langsung. Biasanya asumsi suatu teori tidak diuji secara empiris tentang kebenarannya atau ketidakbenarannya, ataupun mungkin karena keterbatasan pengetahuan yang ada tidak memungkinkan menguji asumsi tersebut.

Asumsi yang dilakukan dalam uji teori dengan teknik analisis statistik. Seperti: untuk menggunakan teknik regresi atau analisis jalur data yang akan diuji harus memenuhi beberapa asumsi, yakni: normalitas, linieritas, multicolinieritas, dan variansi antar residual untuk setiap pasang data adalah sama. Asumsi tersbut jika tidak ada teknologi komputer untuk menguji maka asumsi akan tinggal asumsi yang sdh given harus diterima tanpa ragu-ragu.