SISTEM PENILAIAN BERBASIS KELAS BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA Oleh Drs. Dedi Koswara, M.Hum.

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN BERBASIS KELAS Nuryani Y.Rustaman*

PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM BIDANG STUDI PAI DI SEKOLAH DASAR. Oleh : Drs.Zainal Arifin, M.Pd.

PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN

Bandung, 23 Oktober 2009

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI DAN BERBASIS KELAS. Oleh : Drs. Toto Fathoni, MPd.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR *) Oleh: Ali Muhson, M.Pd. **)

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1.Pengertian Asesmen pendidikan

PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SD. Dr. Hj. Nunuy Nurjanah, M.Pd.

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

WILUJEUNG SUMPING. EVALUASI PEMBELAJARAN By Zainal Arifin

ARTI PENILAIAN DAN BEBERAPA MASALAHNYA

Peta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENILAIAN BERBASIS KELAS

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan tes lisan, kecuali:

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu kesatuan dari komponen-komponen pembelajaran

Tabel 1 Pedoman Observasi Perencanaan Pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 di Kelas II SDN I Yukum Jaya

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA. Heru Kuswanto

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

siswa yang diperoleh melalui pengukuran dengan menerapkan prinsip-prinsip

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Kuliah ke-3 Teknik dan Prosedur Penilaian Berbasis Kelas

CONTOH SOAL PEDAGOGIK Proses Penilaian (Assesmen) Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar dari sejumlah pilihan jawaban yang tersedia..

KERANGKA BERPIKIR PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN GURU BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR INPUT

7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian: a. lisan b. praktik/kinerja c. penugasan d. portofolio e.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Contents A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN C. RUANG LINGKUP KEGIATAN D. UNSUR YANG TERLIBAT E. REFERENSI...

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Authenthic Assessment dalam Kurikulum 2013 pada Mata. Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 3 Tulungagung

STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007)

KONSEP DASAR PENILAIAN. Tujuan, Fungsi, Prinsip, Cakupan, Jenis & Teknik Penilaian

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 13 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 13

PENGANTAR EVALUASI TAHAP II (LEARNING)

BAB VII TEKNIK PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

EVALUASI PEMBELAJARAN (EP)

Penilaian Berbasis Kinerja untuk Penjasorkes. Oleh : Tomoliyus

SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR SENI RUPA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PERFORMANCE ASSESSMENT SEBAGAI BENTUK PENILAIAN BERKARAKTER KIMIA

BAB I PENDAHULUAN. hlm Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, ( Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Cet. 7,

PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013

STANDAR PENILAIAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP)

AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR BERBASIS KARAKTER KEPEDULIAN DAN KERJA KERAS

Implementasi Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Matematika

PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 BATULICIN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum merupakan

FUNGSI. Efektivitas Pengajaran

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan: Perspektif Pendekatan Pragmatik

BAB II KAJIAN TEORI. A. Evaluasi Pembelajaran. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat

PENILAIAN BERBASIS KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. dengan teknik tes dan non-tes. Dalam teknik tes misalnya pemberian beberapa

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Gambar 1 Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Terpadu

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

PENTAS TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA KOMPETENSI DASAR ALAT OPTIK KELAS X-4 SMAN 1 KEBOMAS-GRESIK


CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

Instructional Design

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada semua

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran untuk menambah wawasan di suatu bidang. Kompetensi

8. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa. (Cetakan pertama 2011). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mutu pendidikan sangat bergantung pada kompetensi dan kualifikasi yang

STRATEGI PENGEMBANGAN PENILAIAN BERBASIS KELAS (CLASSROOM-BASED ASSESSMENT)

ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL

Kisi-kisi Pedoman Observasi Upaya Guru dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas II Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pulai Lubuk Basung

ANALISIS PEMAHAMAN GURU TENTANG ASESMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TINGKAT SMP NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN MAROS

MEMAHAMI STANDAR PENILAIAN BSNP

Kegiatan Belajar 4: Menelaah Tes Hasil Belajar

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 13 E. REFERENSI 13 F. URAIAN PROSEDUR KERJA 15

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lind dan Gronlund (1995) asesmen merupakan sebuah proses yang ditempuh

KETERAMPILAN MENILAI (MENGEVALUASI)

PENILAIAN PEMBELAJARAN MELALUI RUBRIK

EVALUASI KURIKULUM. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

MASALAH & TANTANGAN. 6. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK.

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

7. Penilaian Pembelajaran Bahasa berbasis Kompetensi. (Edisi pertama cetakan kedua 2011, cetakan pertama 2010). Yogyakarta: BPFE.

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

SISTEM PENILAIAN BERBASIS KELAS BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA Oleh Drs. Dedi Koswara, M.Hum. I. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi penilaian Berbasis Kelas 1.1 Pengertain Penilaian Berbasis Kelas (PBK) merupakan suatu penilaian berdasarkan pada suatu proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa yang diperoleh melalui pengukuran dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. PBK mengidentifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pertanyaan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan belajar siswa. PBK merupakan sebagian dari evaluasi dan komponen Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penilaian ini dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, penilaian tersebut dinamakan Penilaian Berbasis Kompetensi (PBK). PBK dilakukan dengan mengumpulkan hasil kerja siswa (fortofolio), hasil karya (produk), penugasan (proyek), kinerja (performansi), dan tes tertulis (paper and pencil). Guru menilai kompetensi dan hasil belajar siswa berdasarkan level pencapaian prestasi siswa. Hasil PBK itu bermanfaat untuk (1) umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kemampuan dan kekurangannya sehingga menimbulkan motivasi untuk memperbaiki hasil belajarnya, (2) memantau kemajuan dan mendiagnosis kemampuan belajar siswa sehingga memungkinkan dilakukannya pengayaan dan remedasi untuk memenuhi kebutuhan siswa sesuai dengan kemajuan dan kemampuannya, (3) memberikan masukan kepada guru untuk memperbaiki program (silabus) prmbrlsjsrsn di kelas, (4) memungkinkan siswa mencapai kompetensi yang ditentukan walaupun dengan kecepatan belajar yang berbeda-beda, (5) memberikan informasi yang lebih komunikatif kepada masyarakat tentang efektivitas pembelajaran bahasa Indonesia 1

sehingga mereka dapat meningkatkan partisipasinya di bidang pembelajaran bahasa Indonesia. Di dalam dunia pendidikan tedapat dua pengertian penilaian, yaitu (1) penilaian (assesmen) yang merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa (perseorangan atau kelompok), dan mengefektifkan penggunaan informasi tersebut untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dan (2) penilaian (evaluasi) yang berarti kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan suatu system pembelajaran bahasa Indonesia secara keseluruhan. Itulah sebabnya dalam PBK digunakan penilaian sebagai assessment dan evaluation. PBK mencakup dua kegiatan, yaitu (1) pengumpulan informasi tentang pencapaian hasil belajar siswa dan (2) pembuatan keputusan tentang hasil belajar siswa berdasarkan informasi tersebut. Pengumpulan informasi dapat dilakukan dalam suasana resmi maupun tidak resmi, di dalam kelas atau di luar kelas, menggunakan waktu khusus, misalnya untuk penilaian aspek sikap/nilai dengan tes atau nontes atau integrasi dalam seluruh kegiatan pembelajaran (di awal, tengah, dan akhir). Apabila informasi tentang hasil belajar bahasa Indonesia telah terkumpul dalam jumlah yang sangat memadai, maka guru perlu membuat keputusan terhadap prestasi siswa. Sebagai salah satu contoh criteria untuk memutuskan prestasi siswa dapat menggunakan model seperti di bawah ini. 2

TABEL 1 KRITERIA PENILAIAN KEBERHASILAN SISWA DALAM MENCAPAI KOMPETENSI BERBAHASA No. Pertanyaan 1 Apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar seperti yang telah ditetapkan? 2 Apakah siswa telah memenuhi syarat untuk maju ke tingkat lanjut/level seterusnya? 3 Apakah siswa harus mengulang bagian-bagian tertentu? 4 Apakah siswa perlu memperoleh cara lain sebagai pendalaman? 5 Apakah siswa perlu menerima pengayaan? 6 Pengayaan apa yang perlu diberikan? 7 Apakah perbaikan dan pendalaman program atau kegiatan pembelajaran, pemilihan bahan atau buku ajar, dan penyusunan silabus telah memadai? Putusan Ya Tidak 1.2 Tujuan Tujuan umum PBK adalah untuk memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa dan memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Secara khusus tujuan PBK adalah untuk memberikan (1) informasi tentang kemajuan belajar, (2) informasi yang dapat digunakan untukmembina kegiatan belajar lebih lanjut, (3) motivasi belajar siswa dan melakukan bimbingan yang lebih tepat. 1.3 Fungsi Adapun fungsi PBK bagi siswa dan guru adalah untuk membantu (1) siswa dalam mewujudkan dirinya dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya ke arah yang lebih baik dan maju, (2) siswa mendapat kepuasan atas apa yang dikerjakannya, (3) guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang digunakannya telah memadai atau tidak, dan (4) guru membuat pertimbangan dan keputusan administrasi. 3

II. Prinsip-prinsip Penilaian Berbasis Kelas Prinsip-prinsip umum PBK adalah (1) valid, (2) mendidik, (3) berorientasi pada kompetensi, (4) adil dan objektif, (5) terbuka, (6) bekesinambungan, (7) menyeluruh, dan (8) bermakna. Selain itu, ada dua prinsip khusus PBK. Pertama, apapun jenis penilaian harus memungkinkan adanya kesempatan yang terbaik bagisiswa untuk menunjukkan apa yang mereka ketahui, serata mendemontrasikan kemampuannya. Prinsip ini berimplikasi pada pelaksanaan PNK yang hendaknya dalam suasana yang bersahabat dan tidak mengancam, semua siswa mempunyai kesempatan dan mendapat perlakuan yang sama dalam menerima program pembelajaran sebelum dan selama proses PBK; siswa memahami secara jelas apa yang dimaksud dalam PBK, dan criteria membuat keputusan atau hasil PBK hendaknya disepakati dengan siswa dan orang tua/wali. Kedua, setiap guru harus mampu melaksanakan prosedur PBK dan pencatatan secara tepat. Implikasi dari prinsip ini adalah bahwa prosedur PBK harus dapat diterima oleh guru dan dipahami secara jelas; prosedur PBK dan catatan hasil belajar siswa hendaknya mudah dilaksanakan sebagai bagian dari KBM dan tidak mengambil waktu yang tidak berlebihan, catatan harian harus mudah dibuat, jelas dan mudah dipahami, informasi yang diperoleh untuk menilai semua pencapaian belajar siswa dengan berbagai cara harus digunakan sebagaimana mestinya. Penilaian pencapaian siswa yang bersifat positif untuk pembelajaran selanjutnya; klasifikasi dan kesulitan belajar harus ditentukan sehingga mendapat bimbingan dan bantuan belajar yang wajar. Hasil penilaian hendaknya menunjukkan kemajuan dan berkelanjutan bagi pencapaian belajar siswa. Penilaian semua aspek yang berkaitan dengan pembelajaran yang efektif, peningkatan keahlian guru, dan pelaporan penampilan siswa kepada orang tua/wali. Pada prinsipnya, secara singkat teknik pengumpulan informasi kompetensi dasar bahasa Indonesia dapat dilihat pada bagan berikut ini. 4

BAGAN I TEKNIK PENGUMPULAN INFORMASI KOMPETENSI DASAR BERBAHASA INDONESIA PENILAIAN NON TES TES - Skala sikap - Daftar periksa (Cek-list) - Kuesioner - Studi kasus - Portofolio Tes Lisan Tes Tertulis Tes Perbuatan/Praktik Tes Tertulis Uraian: - Terbatas/tertutup terstruktur - Bebas/terbuka Tes Tertulis Objektif: - Pilihan Ganda - Benar Salah - Menjodohkan - Isian Singkat 5

1.4 Acuan Kriteria dan Acuan Norma BAGAN 2 ACUAN PENILAIAN BERBASIS KELAS Perlakuan Instruksional untuk mecapai tingkah laku dan kompetensi P A P Kedudukan individi dibandingkan dengan KD yang ditentukan Penyesuaian perlakuan terhadap individu agar tercapai KD Seleksi perlakuan untuk mencapai KD Kriteria mutlak 6