PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFIL UNTUK SOSIALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PIYUNGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

Pengenalan Multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

PEMBUATAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI PROMOSI PARIWISATA DAN KERAJINAN BATIK DI DESA KREBET KABUPATEN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF EDUKATIF MENGENAL RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS: TK PADINDI, JAKARTA UTARA)

BAB II LANDASAN TEORI

Pengantar Multimedia. Pertemuan III

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI CARA MERAWAT GIGI YANG BAIK DI TK KARTINI KARANGGAYAM DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ANIMASI 2D INFOGRAFIS DALAM PEMBUATAN MEDIA PROMOSI OMUSTORE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Ridwan Fahmi Putra

PERANCANGAN VIDEO PROMOSI KLINIK KOPI SEBAGAI PUBLIKASI PADA MEDIA SOSIAL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dimas Aditya Suryanto

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PEMBUATAN VIDEO MUSIK SATU CERITA SATU HARAPAN DENGAN TEKNIK STOP MOTION ANIMATION. Naskah Publikasi

MULTI [latin nouns] : banyak; bermacam-macam MEDIUM [latin] : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN DAN PERANCANGAN FILM ANIMASI 3D DENGAN JUDUL JALAN HIDUP SEORANG SAMURAI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK CV. CHOCOLATE FOREST. Naskah Publikasi. disusun oleh Muhamad Fauzan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

PENERAPAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID UNTUK KATALOG PRODUK PT. CITRA JOGJA KREASI NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN VIDEO PROFILE HOME RECORDING REINZ RECORDS SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Febriano Alqarana Reza Saputra

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN IKLAN TV CAFE THE CAPTAIN URBAN LOUNGE YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Husain Afdal

BAB II LANDASAN TEORI

Desain Elemen Animasi

ANALISIS VISUAL KREATIF MULTIMEDIA PRESENTASI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA LAUNDRY SIMPLY FRESH NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGENALAN SILSILAH KELUARGA UNTUK BALITA PADA TK PKK INDRIARINI YOGYAKARTA

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi

PEMBUATAN IKLAN 3D PADA CV DIVREN PRAKARSA SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Devi Anjarsari

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

PEMBUATAN IKLAN TELEVISI GEMBIRA LOKA ZOO DENGAN MENGGABUNGKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC DAN LIVE SHOOT NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR. Naskah Publikasi

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

BAB III LANDASAN TEORI

ABSTRAK PERANCANGAN VIDEO PROFILE PRODUK SOLAR PANEL TENAGA SURYA PT. INDOGREEN TECHNOLOGY AND MANAGEMENT

PERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D MATERI PENGLIHATAN PADA MANUSIA SEBAGAI MEDIA BANTU GURU DALAM MENGAJAR DI SD NEGERI TIMBULHARJO NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

Perancangan Tutorial Perawatan Gigi Yang Baik Dan Benar Pada Anak Usia Dini

SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA ANAK PRASEKOLAH (TAMAN KANAK-KANAK)

Model Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 17

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

PROFIL TOSERBA WS SWALAYAN JL.KALIURANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

PERANGKATAJARPEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA PADA DESA PATILA KECAMATAN TANA LILI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI 3D MESIN SABUT KELAPA DI PERUSAHAAN WARTONO MESIN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN ASMAUL HUSNA

APLIKASI CARA CEPAT BELAJAR BAHASA JERMAN BAGI ANAK PADA TK HARAPAN BANGSA DI ATAMBUA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA PADA SMP XAVERIUS 1 JAMBI. Oleh : Hendri, S.Kom. Dosen Tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BILYARD PADA 99 POOL CENTER YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Dwi Wahyu Nugroho

7.3 Animasi Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup,

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA LEMBAH FITNESS UGM SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI NASKAH PUBLIKASI

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN. Naskah Publikasi

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

PERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

PERANCANGAN IKLAN TELEVISI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK JENIFFER COLLECTION DI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

MERANCANG ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL 15 WARISAN DUNIA UNTUK TK KHALIFAH CONDONG CATUR HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah bentuk komunikasi untuk memotivasi seseorang dan. membangun citra jangka panjang untuk suatu produk tertentu.

MEDIA PELATIHAN PERSIAPAN UJIAN CPNS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH. Naskah Publikasi

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF PROFIL ORGANISASI FORUM SENATOR KELAS (FORSEKA) SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANGGOTA BARU STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

RANCANG BANGUN GEDUNG BKPP (BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN) OLEH PT ARSIDEA BERBASIS 3D HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yogi Hari

PENGENALAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGI ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN SELURUH PROVINSI INDONESIA UNTUK KELAS XII SMA N 1 KARANGANYAR

PERANCANGAN FILM KARTUN 2D SPORTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ANIMASI TERBATAS NASKAH PUBLIKASI

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN SENI MELIPAT KERTAS SEBAGAI PENUNJANG MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL DI SD N 04 KESUGIHAN CILACAP

PERANCANGAN COMPANY PROFILE PADA KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (KPTSP) KABUPATEN MALUKU TENGGARA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI FILM PENDEK 2D BAHUREKSO DENGAN PENGGABUNGAN OBYEK NYATA DAN ILUSTRASI GAMBAR MENGGUNAKAN TEKNIK STOP MOTION

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME EDUKASI UNTUK MEMPERKENALKAN OBJEK WISATA DI KULON PROGO NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

COMPANY PROFILE KING HOTEL YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI. Naskah Publikasi

Tri Yuliani Putri

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN TULANG DAN SENDI PADA MANUSIA UNTUK SD NEGERI 2 BULUREJO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN IKLAN VIDEOTRON SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION GRAPHIC UNTUK BIMBINGAN BELAJAR EEC (EASY ENGLISH COURSE) DI YOGYAKARTA

DESAIN DAN IMPLEMETASI TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA EDUKASI KESEHATAN ANAK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS. Tristanto Ari Aji Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN VIDEO PROFILE PRODUK SOLAR PANEL TENAGA SURYA PT. INDOGREEN TECHNOLOGY AND MANAGEMENT

Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

PEMBUATAN FILM ANIMASI PENDEK RIWAYAT SYEKH YUSUF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III ANALISA, KONSEP DAN PERANCANGAN

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS 4 SD NEGERI ANJATAN 2 BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Doxy Gusnata Putra

APLIKASI PENGENALAN GAMBAR - GAMBAR DENGAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK ANAK ANAK.

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

PERANCANGAN COMPANY PROFILE DIGITAL PADA PERUSAHAAN BIMBINGAN BELAJAR QUANTUM SS BANDUNG

PEMBUATAN VIDEOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN NGAWI NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN PENGENALAN PETA INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DI SD NEGERI BENOWO PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI

Transkripsi:

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Surya Ade Candra Prabowo 11.11.5595 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANIMASI STOP MOTION SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA TK KEMALA BHAYANGKARI 83 PURWOREJO Surya Ade C. Prabowo, Agus Purwanto, M.Kom, 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 552283 Email : surya.prabowo@students.amikom.ac.id 1), agus@amikom.ac.id 2) Abstract - Multimedia is an appropriate means of presenting information to the public interactively. Multimedia also has an interesting view as supported some aspect of the video, audio, animation, text and graphics. TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo a national standart school in districts that do not have video profile as a medium of information, promotion and documentation, presentation of information used in TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo still the conventional manner with the brochur. The purpose of thi research is to create a video promotion of TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo and present it as a medium of information and means of promotion to the public, and as documentation for the school. The benefits of thi research are used as communication media, promotion TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo. The methodelogy used was the literature research, observations, analysis, design, picture taking and capturing, editing, test and implemet. The result oh this study are video creation by using multimedia computer tha can be used as a medium of information and means of promotion to the general community. Keyword: animation, stop motion, promotion, multimedia. 1. Pendahuluan Seiring kemajuan teknologi yang berkembang saat ini ada berbagai macam teknik promosi, teknik promosi yang sering dilakukan saat ini antara lain teknik promosi menggunakan video, penggunaan web, berpromosi langsung pada suatu acara tertentu atau menggunakan cara yang konvensioal dengan penyebaran brosur. TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo adalah sebuah yayasan pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak. Sampai sekarang teknik promosi yang dilakukan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo adalah dengan cara konvensional yaitu dengan cara penyebaran brosur secara langsung kepada masyarakat umum, dan hanya dilakukan pada saat menjelang penerimaan murid baru saja. Dibandingkan dengan video, brosur hanya terbatas oleh gambar dan teks saja. Beberapa hal mengapa video lebih efektif daripada brosur sebagai media promosi adalah video memiliki animasi dan video juga memiliki audio (suara) 1 untuk memperjelas penjelasan dari sebuah berita yang disampaikan. Salah satu teknik dalam pembuatan video adalah dengan teknik stop motion. Stop motion adalah teknik pembuatan video dengan cara pengambilan beberapa gambar lalu gambar-gambar tersebut disatukan dan akan menjadi sebuah gambar bergerak atau disebut video stop motion. Stop motion digunakan untuk mengambil gambar yang biasanya susah jika dilakukan menggunakan teknik live shoot. Dalam hal ini TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo merupakan sebuah yayasan pendidikian di Purworejo yang belum memiliki media promosi pribadi untuk memperkenalkan potensi ke masyarakat luas. Mereka belum menggunakan video stop motion. Dengan adanya video promosi diharapan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo lebih dikenal luas dan dapat menjadi media informasi. 2. Landasan Teori 2.1 Dasar Multimedia Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa Latin, yaitu nounsyang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan kata media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vector atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik (Rosch, 1996)[1]. 2.2 Pengertian Multimedia Multimedia memiliki berbagai pengertian. Dean (1996) menyatakan bahwa istilah multimedia berasal dari teater, yaitu pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung yang mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni manusia sebagai bagian multimedia sebelumnya (multi media), istilah multimedia

dalam hal ini berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan alat-alat lain seperti televisi, monitor video dan sistem piringan optik atau sistem stereo yang dimaksudkan untuk menghasilkan sajian audio visual penuh (McLeod, 1996). Pengertian kedua mensyaratkan adanya sinkronisasi berbagai media tadi dengan bantuan komputer, membedakan dengan pengertian multimedia yang pertama yang memanfaatkan berbagai media yang terpisah dan berdiri sendiri. Beberapa pakar mengartikan multimedia sebagai berikut: a. Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 elemen, yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormick, 1996). b. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit 2 media input atau output dari data. Mediaini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban, dkk, 2002). c. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Lindia, 2001). d. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggunakan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofsteter, 2001)[2]. 2.3 Pengertian Animasi Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan atau dikenal dengan istilah frame. Satu frame terdiri dari satu gambar jika susunan gambar tersebut ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu maka akan terlihat bergerak. Satuan yang dipakai adalah frame per second (fps). Misalkan animasi diset 25 fps berarti animasi tersebut terdiri dari 25 gambar dalam satu detik. Semakin besar nilai fps, maka akan dapat terbentuk animasi yang terkesan halus[3]. Menurut Reiber (1994) bagian penting lain pada multimedia adalah animasi. Animasi berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup dan semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia Inggris berarti menghidupkan, menggerakan benda mati. Suatu benda mati diberi dorongan, kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup atau hanya berkesan hidup, disebabkan oleh gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna atau spesial efek.[4]. 2.4 Stop Motion Stop motion animation sering juga disebut claymation karena dalam perkembanganya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakan. Teknik stop motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari pengambilan gambar berupa objek (boneka atau yang lainya) yang digerakan setahap demi setahap. Dalam pengerjaanya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi, Wallace dan Gromit dan Chiken Run karya Nick Park, merupakan salah satu contoh karya stop motion animation. 3. Analisis 3.1 Tujuan Umum Memperkenalkan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo kepada masyarakat luas, dengan media video. 3.2 Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal yaitu Strengths, Weakness, Oportunities dan Threats Metode analisis SWOT ini diguakan untuk menganalisis brosur yang digunakan oleh yayasan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo untuk berpromosi. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah. INTERNAL EKSTERNAL Opportunity Banyaknya wali murid yang belum akrab dengan media elektronik Tabel 1 Analis SWOT Strength Mudah disampaikan ke masyarakat secara langsung Brosur dapat di bawa pulang dan bisa di pelajari lagi sesampainya di rumah SO Strategi Desai brosur dibuat lebih menarik Target pembagian brosur lebih tepat Brosur langsung diberikan pada orang Weaknes Brosur hanya terbatas text, grafik dan gambar Brosur tidak terdapat animasi dan video Mudah hilang WO Strategi Membuat brosur yang mudah dibaca dan dimengerti Membuat tambahan unsur media baru, yaitu animasi dan video 2

diperhatikan oleh seorang pembuat video adalah mempersiapkan dan mempelajari storyboard serta teknik produksi yang akan diterapkan dalam memproduksi video. Adapun tahapan pra produksi meliputi, yaitu : 3.4.1 Ide Cerita Threat Banyaknya promosi media elekronik ST Strategi Terus melakukukan inovasi pada promosi brosur WT Strategi Memperbanyak jumlah brosur yang dibuat Membuat video promosi dengan teknik baru 3.3 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan identifikasi faktorfaktor kebutuhan dalam proses pembuatan video promosi. Dalam proses pembuatan video promosi tentu tidak terlepas dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Analis ini sangat dibutuhkan untuk memberikan gambaran seberapa besar daya dukung dalam pembuatan video promosi. Adapun kebutuhankebutuhan tersebut, antara lain : 3.3.1 Kebutuhan Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai prosedur dan hasil akhir pada proses pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo. Dalam proses pembuatan video promosi ini diharapkan video mampu : a) Menggunakan teknik stop motion. b) Menggunakan paper motion. c) Memberikan informasi mengenai yayasan. d) Memvisualisasikan metode pembelajaran yayasan. e) Memiliki durasi 1 menit. f) Menampilkan cerita pada paper motion. g) Membuat cerita yang sederhana dan mudah dimengerti pasar. 3.3.2 Kebutuhan Non Fungsional Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk system. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras/hardware dan analisis perangkat lunak/software. 3.4 Tahap Pra Produksi Tahapan pra produksi merupakan semua tahapan dari pekerjaan dan aktivitas yang terjadi sebelum video diproduksi secara nyata. Perencanaan yang baik sebelum produksi dapat menghemat biaya dan waktu yang dikeluarkan selama proses pembuatan video. Yang perlu 3 Ide cerita merupakan inti dari sebuah film. Ide merupakan hal mendasar untuk mengembangkan sebuah karya animasi. Ide dapat diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda cerita rakyat, mitos, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan dan lain-lain. Ide cerita yang didapat oleh penulis yaitu dengan menggunakan stop motion untuk menggerakan benda mati seperti kertas yang membentuk sebuah susunan gambar yang akan menghasilkan sebuah informasi tentang yayasan TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo menggunakan teknik paper motion. Diceritakan ada sebuah anak yang sedang berjalan, dalam perjalanannya anak tersebut mendapatkan masalah tentang membaca dan menghitung, lalu dia bertemu dengan seseorang (guru) yang membantu dan membimbing menyelesaikan masalahnya tersebut. Di akhir cerita anak tersebut dapat melewati masalah masalah tersebut dan mampu melanjutkan pendidikan SD, SMP dan SMA favorit setelah mendapat bimbingan dari seorang guru TK Kemala Bhayangkari dan berhasil mencapai citacitanya. 3.4.2 Storyboard Storyboard memberikan kehidupan bagi scripter mengenai bagaimana sebuah cerita akan berjalan dan mudah dipahami. Di dalam storyboard juga akan memperlihatkan setiap adegan atau scene dalam angel kamera kepada semua kru film. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tahap Produksi Pada pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo menggunakan tiga tahap yaitu proses pra produksi, proses produksi dan proses pasca produksi. Dalam tahap produksi ini merupakan tahap dimana kegiatan shoot atau capturing karakter untuk stop motion dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah dibuat, adapun proses produksi tersebut yaitu : 4.1.1 Pembuatan Kararkter Dalam proses pembuatan video promosi stop motion yang menggunakan teknik peper motion, maka haruslah terdapat karakter dan pendukung dalam pembuatan video tersebut. Proses pembuatan karakter dibuat pada aplikasi Corel Draw x7, disini kita dapat membuat karakter dan berbagai pendukung yang dibutuhkan. Setelah tercipta karakter yang

diinginkan, cetak gambar tersebut dan potong sesuai dengan kebutuhan. [1] Amir Fatah Sofyan & Agus Purwanto. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing & Video Editing. Yogyakarta: ANDI [2] Suyanto, M. dan Aryanto Yuniawan. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: ANDI [3] M. Suyanto. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta : ANDI [4] Munir. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: ALFABETA Biodata Penulis Gambar 1 Proses Pembuatan Karakter 4.1.2 Pengambilan Gambar (Capturing) Proses capturing merupakan proses pengambilan gambar karakter per frame secara langsung sesuai dengan storyboard yang dibuat. Pada proses pengambilan gambar menggunakan kamera DSLR menggunakan teknik kamera diam (statis). Gambar diambil per frame, semakin banyak frame yang dibuat maka hasil akhir animasi akan menjadi lebih halus dan menjadi lebih nyata. Surya Ade Candra Prabowo, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Agus Purwanto M.Kom, memperoleh gelar Sarjana Informatika, lulus tahun 2006. Magister Teknik Informatika, lulus tahun 2013. 4.2.2 Tata Suara (Sound Setting) Pada proses pembuatan video promosi TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo dikarenakan video ini menggunakan teknik stop motion maka pemilihan sound setting ialah menggunakan suara latar yang telah dipilih dan disesuaikan dengan adegan. 4.2.3 Tata Cahaya Pada proses pengambilan gambar tidak membutuhkan cahaya yang begitu banyak. 5. Kesimpulan Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya dalam Pembuatan Animasi Stop Motion Sebagai Media Promosi Pada TK Kemala Bhayangkari 83 Purworejo, maka penulis dapat memperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Video dengan teknik stop motion tanpa adanya narasi tetap mampu menyampaikan informasi karena dengan adanya animasi atau gerak gambar mampu memberikan cerita secara visual. 2. Video dengan teknik baru salah satunya stop motion mampu memberikan kelebihan daripada live shoot dikarenakan teknik stop motion dapat membuat benda mati menjadi seakan hidup tidak seperti live shoot yang hanya sebatas rekaman talent. Daftar Pustaka 4