MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB

Pidato Ketua Senat Akademik ITB Pada Peringatan Dies Natalis ke-49 ITB

Belajar Dari Sejarah Menjawab Tantangan

PIDATO KETUA SENAT AKADEMIK. Peran dan Tanggung Jawab Senat Akademik Menjembatani Retorika Pendidikan Tinggi dengan Realita

MEMANTAPKAN RAMBU SEBAGAI DASAR PENGELOLAAN KEGIATAN AKADEMIK ITB. Oleh: Djoko Santoso, DR., Ir., M.Sc. Profesor dan Ketua Senat Akademik ITB

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Dies Natalis ke-56 Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Senin 2 Maret 2015

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66

SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2006/2007 Sasana Budaya Ganesa, Kampus ITB, 16 Agustus 2006

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KEARSIPAN KE- 45 DENGAN TEMA TERTIB ARSIP, MENJAGA MEMORI KITA

Sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA & PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 30 AGUSTUS 2005

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Evaluasi Diri ITB sebagai Universitas Kelas Dunia

PIDATO KETUA MAJELIS WALI AMANAT. Menghidupi Roh ITB

Sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2017

TOLOK UKUR DAN TATA CARA PENILAIAN KINERJA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA PADA UPACARA WISUDA PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA KAMPUS UNIVERSITAS INDONESIA, 12 FEBRUARI 2005

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN KETUA SENAT AKADEMIK ITB Pertemuan Awal Semester II 2013/2014 Aula Barat Institut Teknologi Bandung 24 Januari 2014

2 pengaruhnya. Pola baru ini melahirkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang mengandalkan pengambilan keputusan berbasis kebijakan strategis, standar

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR : 30/I/KEP/SA/2003. tentang KEBIJAKAN DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB ITB MENUJU AKUNTABILITAS PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA. Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 21 Juli 2007

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI Pada Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke 62 Republik Indonesia

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN WAKIL KETUA BPK-RI, DALAM RANGKA PERESMIAN PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI 27 AGUSTUS 2007

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI SAMBUTAN MENTERI RISET DAN PERGURUAN TINGGI PADA ACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2016

KESATUAN ITB DI ANTARA HARAPAN, TANTANGAN DAN KESEMPATAN Oleh: Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. (Guru Besar dan Ketua Senat Akademik ITB)

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA RAPAT KERJA PUSAT XVII DAN SEMINAR ILMIAH PUSTAKAWAN INDONESIA

KEBIJAKAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-70 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN JAKARTA, 31 OKTOBER 2016

: Struktur Organ Pengelola ITB sebagaimana tercantum pada Lampiran I Keputusan ini.

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGANTAR KERJA TAHUN

KEBIJAKAN NORMATIF HUBUNGAN ANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG DENGAN ALUMNI DAN DENGAN IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

BUPATI BENGKALIS SAMBUTAN BUPATI BENGKALIS KULIAH UMUM AKADEMI KOMUNITAS BENGKALIS BENGKALIS, 5 SEPTEMBER 2016

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA WISUDA KE IV DAN DIES NATALIS KE VIII POLITEKNIK MALINAU TAHUN 2015/2016 SENIN, 25 JANUARI 2016

Sambutan Bupati Buton Utara Pada Musrenbang Perubahan RPJMD Kabupaten Buton Utara Tahun

MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB

KETENTUAN MENGENAI TOLOK UKUR DAN TATA CARA PENILAIAN KINERJA PIMPINAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA DIES NATALIS KE-49 UNTAN PONTIANAK

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA WISUDA KE XXVIII DAN SUMPAH NERS XIX SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

Jakarta, 10 November 2011

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN PEMANTAUAN TLHP DAN LHP SEMESTER II TAHUN 2010

Bapak/Ibu Insan Kearsipan serta seluruh pegawai dan undangan yang saya cintai,

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii. DAFTAR ISTILAH...iii DAFTAR LAMPIRAN...iv

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-47 PROVINSI SULAWESI TENGAH RABU, 13 APRIL 2011

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

Sekolah Tinggi Hukum Galunggung Tasikmalaya. Tim Penyusun

SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ITB TAHUN AKADEMIK 2010/2011 ITB SEBAGAI KAMPUS PEMBINAAN PARA CALON PEMIMPIN BANGSA

YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/ YONIF 527; YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA

I. PENDAHULUAN. daya saing nasional, sedangkan daya saing nasional membutuhkan Perguruan. Perguruan Tinggi Negeri harus memiliki kemandirian.

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018

BUPATI SEMARANG TANGGAL 25 JUNI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

SAMBUTAN REKTOR ITB pada DIES NATALIS ITB KE 51 MEMPERKOKOH ITB SEBAGAI UNIVERSITAS RISET DAN INOVASI BERKELAS DUNIA YANG BERKEBANGSAAN

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

Sambutan Menteri Keuangan Acara Wisuda Politeknik Keuangan STAN Tahun 2016 Sentul International Convention Center 19 Oktober 2016

Bismilahirrahmannirahim. Assalamu alakum Wr. Wb.,

TUGAS DAN WEWENANG SENAT AKADEMIK PRA DAN PASCA UU BHP DALAM MEMBANGUN KEHIDUPAN AKADEMIK ITB. Sabuga ITB, 2 Maret 2009

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

Yang terhormat, Rektor Universitas Sriwijaya, Ibu Prof. Dr. Hj. Badia Perizade, MBA;

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA

Pada acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Esa Unggul Jakarta, 06 Oktober 2001

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS SAM RATULANGI

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA UPACARA PEMBUKAAN PENDIDIKAN PEMBENTUKAN BRIGADIR POLRI T.A 2015 TANGGAL 4 AGUSTUS 2015

REVOLUSI MENTAL DAN PENDIDIKAN PASCASARJANA

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

S A M B U T A N GUBERNUR SUMATERA UTARA PADA UPACARA PERINGATAN HUT KE-72 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA

WALIKOTA MALANG SAMBUTAN UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI OTONOMI DAERAH KE-18 TAHUN 2014 TANGGAL, 2 MEI 2014

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH BERBASIS AKRUAL ANGKATAN I

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN PROGRAM SDM APARATUR

Peran Sistem Informasi Berbasis TIK dalam Upaya Membangun Good University Governance

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENANDATANGANAN MOU ANTARA YAYASAN DAMANDIRI DENGAN UNDARIS UNGARAN

BAB 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

DIREKTORAT PENELITIAN. Heading UNIVERSITAS GADJAH MADA. Place your message here. For maximum impact, use two or three sentences.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Transkripsi:

PIDATO KETUA MWA PADA DIES NATALIS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ============================ 2 MARET 2008 MEMANTAPKAN KAPASITAS INSTITUSI DAN MEMBERDAYAKAN ITB UNTUK PEMBANGUNAN BANGSA MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 0

Bismillah hirrohman nirrohim Assalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh Yth. Rektor Institut Teknologi Bandung, Yth. Ketua Senat Akademik ITB, Yth. Ketua Majelis Guru Besar ITB, Yth. Para Guru Besar Para Civitas Academica ITB dan Undangan yang saya muliakan Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kesehatan kepada kita semua untuk dapat hadir pada upacara Dies Natalis dari Institut Teknologi Bandung yang ke- 49 di pagi hari yang berbahagia ini. Perjuangan penyempurnaan institut dan karya-karya institut untuk kepentingan bangsa dan negara telah banyak kita semua lakukan dan telah menjadikan Institut Teknologi Bandung BHMN salah satu perguruan tinggi terkemuka karena memiliki nama dalam karya-karyanya untuk pembangunan bangsa dan negara Indonesia tercinta. Semua ini berkat perjuangan seluruh civitas academica ITB baik yang saat ini masih aktif maupun mereka yang telah purnabakti ataupun mereka yang telah menghadap kepada khaliknya. Marilah pada Dies Natalis yang ke 49 ini kita merenungkan apa yang telah kita buat dan sumbangkan pada bangsa ini dan menerawang ke depan, apalagi yang bisa secara intensif kita perbuat bagi perguruan tinggi kita yang bertaraf kian global hingga dapat berkarya lebih besar untuk kemajuan negara dan bangsa kita, Indonesia yang kita cintai. Para hadirin yang saya muliakan, Otonomi yang diberikan pemerintah pada tahun 2000 kepada ITB BHMN, merupakan kesempatan emas bagi ITB untuk memberdayakan dirinya. Selama waktu transformasi tersebut, telah banyak kemajuan yang diperoleh terutama dalam hal pengelolaan manajemen internal maupun berbagai urusan eksternal. Secara umum, governance baru ITB BHMN telah mulai berfungsi dengan efektif. Majelis Wali Amanat (MWA), Senat Akademik (SA), Majelis Guru Besar (MGB), dan Eksekutif telah memahami peran dan kontribusi masing-masing dalam mewujudkan pengelolaan ITB yang transparan dan akuntabel untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kualitas interaksi dan komunikasi semakin baik, 1

sehingga suasana akademik yang kondusif dalam kerangka pengelolaan ala manajemen korporasi mulai terbentuk. Majelis Wali Amanat selaku organ tertinggi ITB yang mewakili kepentingan semua stakeholders termasuk pemerintah telah melakukan upaya maksimal memberdayakan ITB dalam melaksanakan misi dan mewujudkan fungsinya. Dalam lima tahun pertama, MWA telah merumuskan dan menetapkan Kebijakan Umum Pengembangan ITB 2001-2006, baik dasar-dasar filosofi, akademik maupun manajemen ITB. Untuk berikutnya MWA dengan saran-saran dari tiga pilar ITB lainnya telah menggariskan Kebijakan Umum Pengembangan ITB 2007-2011 yang pada dasarnya berisi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menuju kepada ITB BHMN sebagai Perguruan Tinggi berbasis Riset dan bertaraf Internasional. Kebijakan Umum tersebut berisi bagaimana kita semua akan melaksanakan kebijakan akademik, arah dari penelitian dan arah dari pengabdian masyarakat yang harus kita semua laksanakan. Pengembangan akademik diarahkan untuk melaksanakan pendidikan dan pengembangan inovasi dalam pendidikan terutama dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Pendidikan academic sciences perlu dilengkapi dan dikembangkan bersama dengan corporate sciences yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu, sehingga para civitas academica menjadi terpercaya, memiliki kemampuan inovasi untuk berusaha, berkomunikasi dengan bekerjasama, serta berkompetisi dengan baik. Para lulusan diharapkan bukan saja menjadi professional yang handal dan dipercaya, tetapi juga menjadi pemimpin yang adil, pengusaha yang jujur dan bermartabat, serta pendidik yang cendikia dan mumpuni dalam ilmunya. Diharapkan pula bahwa lulusan ITB selain memiliki enterpreneurship yang tinggi juga mempunyai rasa kebersamaan dengan masyarakat sehingga nantinya akan mampu menjadi pemimpin masyarakat bahkan menjadi pemimpin pada tingkat nasional. ITB sebagai perguruan tinggi yang sudah mempunyai kemampuan riset yang tinggi harus mempunyai penelitian-penelitian yang diarahkan untuk mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian nasional, dan diharapkan menghasilkan technopreneurs yang mampu mengembangkan industri dalam negeri yang kompetitif dalam era globalisasi, serta melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang-bidang yang prospektif dan bersifat universal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Tidak dapat 2

pula kita lupakan bahwa kita hidup diantara rakyat Jawa Barat sehingga kita harus pula ikut menyelesaikan persoalan masyarakat Jawa Barat dengan kemampuan penelitian yang ITB miliki. Pengabdian kepada masyarakat yang merupakan dharma ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi harus kita kerjakan untuk dapat menyelesaikan permasalahan bangsa baik regional maupun nasional dan bila perlu secara internasional serta membangun kekuatan moral guna ikut berperan dalam menata kehidupan baru bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju masyarakat dunia yang setara, adil dan sejahtera, yang memungkinkan pemberdayaan semua budi daya bangsa, demi mengurangi jurang kaya miskin antar manusia dan antar negara di seluruh dunia. Otonomi manajemen yang diperoleh telah digunakan untuk menata kembali proses, fungsi, dan struktur organisasi dalam melaksanakan misi untuk mewujudkan visi menjadi suatu perguruan tinggi riset yang bertaraf internasional. Perubahan mendasar yang dilakukan adalah mengubah konsentrasi pengelolaan dari pengelolaan pendidikan (Program Studi) menjadi pengelolaan keilmuan (Kelompok Keilmuan). Dalam hubungan itu, telah dilakukan restrukturisasi Fakultas/Sekolah berdasarkan keserumpunan ilmu pengetahuan dan sinergi penetrasi pada penyelesaian permasalahan dalam masyarakat dengan hasil yang memuaskan. Tanpa mengorbankan prinsip akademik, keadilan, dan pemihakan kepada yang lemah dalam 6 tahun terakhir ITB telah meningkatkan anggarannya dari + Rp. 250 M/tahun menjadi + Rp. 504 M/tahun, suatu peningkatan yang cukup signifikan untuk mulai mendorong proses transformasi organisasi. Tambahan dana tersebut, disertai dengan upaya efisiensi dan transparansi pengelolaan, telah memungkinkan ITB meningkatkan kesejahteraan dosen dan pegawai non akademik (PNA), dimana kami yakin peningkatan kesejahteraan tersebut masih belum memuaskan semua pihak. Dengan berbasiskan sistem merit, insentif dosen dan pegawai non akademik mulai diberikan, motivasi dan disiplin kerja mulai meningkat, proses akademik mulai efektif dan pengelolaan institut semakin efisien. Momentum ini tumbuh dalam putaran yang secara berkelanjutan meningkatkan kreativitas dan inovasi kerja untuk mencapai cita-cita ITB menjadi institusi pendidikan terkemuka yang mampu memandu perubahan di masyarakat. Dalam bidang manajemen, MWA bersama dengan Eksekutif telah merumuskan kebijakan untuk mewujudkan kondisi ITB yang sepenuhnya auditable dan kemudian akuntabel, suatu kondisi yang 3

strategis mempengaruhi kepercayaan masyarakat kepada ITB. Dalam 6 tahun terakhir, kita bersama telah menjadikan institusi ini transparan, berusaha menemukan dirinya serta merumuskan peran dan cita-citanya sesuai dengan makna dan amanah keberadaannya sebagai institusi pendidikan tinggi bangsa yang terkemuka. Prinsip akuntabilitas adalah prinsip dimana setiap kegiatan yang dilaksanakan dan anggaran yang dibelanjakan oleh ITB harus dapat dipertanggungjawabkan dan diukur manfaatnya berdasarkan sistem dan prosedur yang ditetapkan serta disusun dengan mengacu pada best practice yang berlaku di pendidikan tinggi modern secara global. Pengembangan governance, sistem manajemen sumber daya, dan mekanisme insentif yang tepat secara bertahap telah meningkatkan disiplin kerja dan menumbuhkan suasana akademik yang kondusif. Secara umum dapat dikatakan ITB telah menjadi lebih sehat, budaya mutu di kalangan komunitas akademik ITB mulai muncul dari dalam, kapasitas untuk memperbaiki diri mulai timbul, dan perbaikan-perbaikan mulai dilaksanakan secara mendasar dan berkelanjutan. Untuk mencapai akuntabilitas yang kita cita-citakan bersama, maka penyusunan, implementasi, pemantauan dan evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran ITB perlu: Menjamin sistem administrasi umum dan keuangan ITB sebagai entitas hukum; Menjamin keberlangsungan operasional ITB; terutama dalam pengadaan barang dan jasa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan akademik, dan penelitian Mengoptimalkan pendayagunaan sumberdaya untuk penyelenggaraan program kegiatan ITB secara menyeluruh. Agar kita dapat mencapai akuntabilitas pada tahun 2008 ini, maka telah bekerja konsultan TASS yang membantu Eksekutif untuk memberikan saran-saran implementasi manajemen agar kita dapat mencapai apa yang kita cita-citakan dan untuk itu saya atas nama Pimpinan MWA menghaturkan terima kasih kepada rekan-rekan Anggota MWA yang telah memberikan sumbangan pembiayaannya. Dalam penyusunan Rencana Kerja dan Angaran ITB telah pula digunakan kebijakan-kebijakan agar akuntabilitas ITB dapat dicapai dengan baik dengan membuat jadual kerja sebagai berikut: 1. Akhir bulan Juni Rektor sudah menyelesaikan laporan evaluasi RKA tengah tahun yang sedang berjalan. 2. Akhir bulan Juli Rektor telah menyiapkan Nota Anggaran ( Top down ) untuk tahun berikutnya guna dibahas dalam suatu rapat kerja ITB yang menyeluruh termasuk di dalam rapat kerja tersebut keikutsertaan MWA, SA dan MGB ( Bottom up ). 3. Bulan Agustus-September Rektor bersama jajarannya mempersiapkan konsep RKA Tahunan setelah mendapatkan masukan dalam rapat kerja 4. Akhir bulan September Rektor menyerahkan RKA tahun depannya kepada MWA. 4

5. Bulan Oktober dan November MWA melakukan rapat-rapat membicarakan RKA dengan Rektorat. 6. Akhir Nopember MWA mengesahkan RKA ITB untuk tahun depannya. Dengan jadual seperti tersebut di atas maka diharapkan semua pihak mengetahui dan memahami Sistem Penyusunan RKA ITB, sehingga kita dapat melaksanakan kerja dengan baik mulai tahun 2008 guna membicarakan RKA ITB 2009 dan RKA ITB selanjutnya. Para Hadirin yang saya muliakan, Hasil-hasil yang kita capai selama ini perlu kita lanjutkan dan intensipkan guna terus memaksimalkan kontribusi dari seluruh komunitas akademik dalam suasana terbuka dan semangat kebersamaan untuk membangun pengelolaan operasional ITB yang baik. Dalam hubungan itu, kita masih harus melengkapi banyak kebijakan dan peraturan pelaksanaan manajemen akademik dan sumber daya agar bermanfaat untuk meningkatkan kualitas interaksi dan koordinasi diantara unsur-unsur organisasi dan individu ITB. Kita perlu menyadari bahwa reformasi governance, manajemen, dan akademik yang sedang kita lakukan tidaklah sederhana, karena menghadapi banyak kendala. Terbatasnya sumber daya, kurangnya disiplin dan budaya kerja keras merupakan sebagian diantaranya, yang perlu kita atasi dengan menggalang persatuan dan meningkatkan kepercayaan di antara kita. Untuk dapat meningkatkan kontribusi ITB kepada masyarakat kita masih perlu mengembangkan kapasitas institusi, terutama manajemen internal pengelolaan sumber daya (akademik, keuangan, sumber daya insani termasuk mahasiswa, aset dan fasilitas, informasi, jaringan kerjasama, dan lain sebagainya) dalam suatu sistem yang sepenuhnya terkendali, termasuk mengembangkan sistem penjaminan mutu akademik. Dengan nilai-nilai moral dan intelektual yang dimiliki perguruan tinggi, status otonomi yang diberikan tidak memungkinkan kita berdiam diri, menunggu, atau menyalahkan pihak lain untuk menyelesaikan masalah yang kita atau bangsa ini hadapi. Berbagai upaya untuk meningkatkan pendanaan ITB yang telah dimulai, akan kita lanjutkan dan tingkatkan. Antara lain yang sedang diusahakan adalah optimasi pendanaan pendidikan oleh orang tua mampu tanpa mengabaikan prinsip-prinsip akademik, keadilan dan pemihakan kepada yang lemah, penggalangan dana lestari (endowment fund) dari masyarakat terutama alumni, kerjasama dengan industri dan jasa profesi dengan jaringan ekternal (swasta dan pemerintah daerah) dan para alumni ITB yang telah mapan dalam bisnisnya serta kerjasama penelitian dengan lembaga-lembaga pendanaan internasional. Kerjasama tersebut bukan saja untuk mendapatkan dana guna meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian kita, tetapi juga untuk melaksanakan peran 5

dan amanah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan bangsa kita. Agar ITB dapat lebih berkembang lagi, maka telah dilakukan penataan badan-badan usaha milik ITB ke dalam suatu Holding Company guna mampu untuk memberikan sumbangan pembiayaan yang signifikan kepada anggaran ITB, dimana harus kita sadari bahwa sumbangan pembiayaan tersebut tak dapat terlaksana dalam sekejab. Berbagai usaha telah dilakukan dan kita harus agak bersabar sampai usaha tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang nyata guna keperluan kita semua. Bersama Rektor, MWA telah pula mengusahakan dari berbagai sumber dana guna meningkatkan sumber dana bagi ITB diantaranya dari BAPPENAS, yang insyaallah akan memberi hasil. Pada kesempatan ini. MWA ingin mengemukakan bahwa setiap usaha tersebut bisa berhasil ataupun gagal dan hal ini perlu pengertian dari kita semua, tetapi yang penting adalah MWA tidak akan pernah putus asa untuk mengusahakan pencarian dana dari berbagai sumber tersebut di atas. Anggaran yang kita kelola pada tahun Anggaran 2008 ini adalah sebesar ± Rp. 504 M/tahun adalah anggaran yang sangat terbatas untuk dapat memfungsikan dengan baik potensi besar yang dipunyai ITB. Namun, kita perlu menyadari situasi nasional dan kemampuan pengelolaan keuangan negara saat ini belum memungkinkan pemerintah untuk meningkatkan kontribusi pendanaannya kepada pendidikan tinggi. Perlu kita ketahui bersama, bahwa disamping anggaran yang Rp 504 Miliar tersebut, masih terdapat dana yang berputar di ITB sebesar ± 200 Miliar yang berasal dari Yayasan LAPI ITB serta perusahaan-perusahaan Unit-unit Komersial yang berada di bawah pengelolaan Holding Company ITB dan sekitar 80-90% dari perputaran 200 Miliar tersebut masih kembali pada ITB, karena pada umumnya proyek-proyek tersebut menggunakan fasilitas dan sumber daya insani ITB. Kita semua mengharapkan agar pengelolaan sumber-sumber dana tersebut juga mengikuti akuntabilitas yang kita cita-citakan bersama. Saya sangat bergembira bahwa Sdr. Rektor telah mempersiapkan program untuk mewujudkan ITB sepenuhnya auditable pada tahun 2008, suatu milestone yang menjamin akuntabilitas pemanfaatan aset serta dana pemerintah dan masyarakat yang dipercayakan kepada kita. Kondisi itu akan meningkatkan kepercayaan industri dan masyarakat untuk bekerjasama dan memberikan kontribusinya bagi pengembangan dan pelaksanaan misi ITB. Disamping hasil-hasil yang cukup menggembirakan di atas, ITB masih perlu melakukan penghematan dan peningkatan efisiensi pengelolaan anggaran. Kita semua harus bekerja keras dalam meningkatkan anggaran, oleh karena itu kurang pada tempatnya bila ada alokasi anggaran yang harus dihabiskan dengan kegiatan yang diadakan secara sporadis. Kita adalah suatu badan otonom yang dapat membuat perubahan anggaran yang lebih berguna bagi pengembangan ITB dan bukan untuk hanya bersenang-senang. 6

Para hadirin yang saya muliakan, Dalam pencapaian tingkat kemampuan dan kualitas perguruan tinggi, untuk tahun 2007, dalam daftar 400 PT terbaik dunia versi Times Higher Education Supplement, Top 400 Universities: World University Rankings 2007 (November 2007), hanya ada tiga Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk ranking, yaitu UGM (peringkat 360), ITB (369), dan UI (395). Dalam 1.000 PT terbaik versi Cindoc atau lebih dikenal dengan Webometrics Ranking of World Universities (Januari, 2008), ternyata hanya ada dua PT Indonesia yang masuk, masing-masing UGM (peringkat ke-734) dan ITB (844). Untuk tingkat 100 Asia hanya ada UGM (57) dan ITB (76). Kami mengucapkan selamat kepada Rektor ITB beserta jajarannya atas prestasi yang membanggakan ini, semoga untuk tahun-tahun mendatang kita dapat meningkatkan prestasi lebih baik lagi. Namun sebagai pejuang ITB tak boleh berhenti sampai di sana, kita harus mampu lebih dari apa yang telah kita capai saat ini. Kita tak boleh lalai sehingga berakibat tingkat pencapaian kita menurun. Kita semua mengetahui, bahwa situasi bangsa kita saat ini sedang dirundung berbagai kesulitan yang tiada habis-habisnya. Sesuai dengan misi yang dicanangkan ITB yang harus dapat proaktif dalam ikut memecahkan persoalan bangsa kita, maka ITB harus ikut aktif dalam memecahkan persoalan-persoalan bangsa yang khususnya menyangkut bidang-bidang yang kita kuasai. Ilmu dan teknologi yang kita kuasai harus mampu untuk membantu pemerintah memecahkan persoalan yang mereka hadapi. Kita harus berani mawas diri, apakah yang ITB kerjakan untuk bangsa dan negara sudah cukup baik, marilah kita resapkan dalam diri kita masing-masing untuk kemudian kita berupaya dan bertindak membantu bangsa yang sedang dirundung kesulitan. Marilah kita berbuat yang lebih dari apa yang sedang kita kerjakan saat ini, karena bangsa kita sangat membutuhkan kemampuan yang kita punyai. Semoga Allah SWT memberikan jalan agar kita dapat lebih aktif membantu menyelesaikan masalahmasalah bangsa kita, bangsa Indonesia. Yth.Sdr.Rektor, Ketua Senat Akademik, Ketua MGB, para anggota MWA dan para Civitas Academica, Sekian sambutan yang dapat saya sampaikan dan marilah kita selalu memanjatkan puji dan syukur serta memohon kepada Allah SWT agar kita semua mendapatkan petunjuk Nya untuk dapat mengelola ITB BHMN menjadi yang terkemuka di Indonesia dan terpandang di ASEAN serta tingkat dunia dan 7

bermanfaat bagi pembangunan Bangsa Indonesia. Terima kasih atas perhatian hadirin yang saya muliakan. Wassalamu alaikum Warrrahmatullahi Wabarrakatuh. Haryanto Dhanutirto Ketua Majelis Wali Amanat 8