ANALISA PANJANG ANTRIAN PADA LOKET PEMBELIAN KARCIS DI PUSKESMAS SEMANAN KALIDERES

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PENDAFTARAN INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Riska Puspitasari J. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

Optimisasi Kebutuhan Terminal Loading Point di PT X *

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

IDENTIFIKASI MODEL ANTRIAN BUS RAPID TRANSIT (BRT) PADA HALTE OPERASIONAL BRT SEMARANG.

OPTIMALISASI SISTEM ANTRIAN PELANGGAN PADA PELAYANAN TELLER DI KANTOR POS (STUDI KASUS PADA KANTOR POS CABANG SUKOREJO KENDAL)

ABSTRAK. Kata Kunci: antrian, layanan, model antrian. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENERIMAAN INVOICE

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

ANALISIS SISTEM ANTRIAN CALON PENUMPANG LION AIR DI BANDAR UDARA MUTIARA SIS AL-JUFRI PALU

PENENTUAN MODEL ANTRIAN BUS ANTAR KOTA DI TERMINAL MANGKANG. Dwi Ispriyanti 1, Sugito 1. Abstract

BAB II LANDASAN TEORI

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI

Optimisasi Kebutuhan Terminal Loading Point di PT X *

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

Sesi XVI METODE ANTRIAN (Queuing Method)

J. Kakiay, Thomas Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Penerbit Andi (Andi Offset). Yogyakarta.

Teori Antrian. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN TIKET KERETA API STASIUN TAWANG SEMARANG ABSTRACT

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KOTA TEGAL Ernawati Sya diyah 1, Kris Suryowati 2 1,2

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

UNNES Journal of Mathematics

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

MODEL ANTRIAN KENDALL-LEE M/M/1

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK PADA PT.PLN (PERSERO) CABANG MEDAN RAYON MEDAN SELATAN

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

BAB II. Landasan Teori

Operations Management

Operations Management

Unnes Journal of Mathematics

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Optimalisasi Pekerjaan Pemindahan Tanah Pada Proyek Embung Begawan Kota Tarakan Dengan Model Antrian

ANALISIS MODEL JUMLAH KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN BAGIAN LABORATORIUM INSTALASI RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

ANALISIS SISTEM ANTRIAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH SEMARANG

Pertemuan 2 Judul Materi Pertemuan 2

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANANN CUSTOMER SERVICE PT. BANK X

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

MODEL ANTRIAN RISET OPERASIONAL 2

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

SIMULATION OF TRAJECTORY BALANCE PROCESS IN THE EFFORT OPTIMAL TIME OF PRODUCTION PROCESS PLASTERBOARD St. Salammia L.A.

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ANTRIAN. pelayanan. Gambar 1 : sebuah sistem antrian

ANALISIS ANTRIAN PASIEN INSTALASI RAWAT JALAN POLIKLINIK LANTAI 1 DAN 2 RSUD CENGKARENG, JAKARTA

PENENTUAN JUMLAH TELLER YANG OPTIMAL DENGAN METODE ANTRIAN DI PT BANK HAGA

Operations Management

PENENTUAN MODEL DAN PENGUKURAN KINERJA SISTEM PELAYANAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR LAYANAN TEMBALANG ABSTRACT


Analisis Sistem Antriam Multi Channel Multi Phase Pada Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Regional I Medan

STUDI ANTRIAN DI GERBANG TOL TAMALANREA SEKSI IV MAKASSAR

JASA 2 [BAB V MENGELOLA ANTRIAN DAN RESERVASI] (BAGIAN I)

Introduction to Management Science with Spreadsheets

Estimasi Jumlah Gardu Keluar Tol Pasteur yang Optimal Menggunakan Model Antrean Tingkat Aspirasi *

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK MANDIRI CABANG AMBON Analysis of Queue System on the Bank Mandiri Branch Ambon

PENENTUAN KAPASITAS TERMINAL KAPAL PENGANGKUT CURAH KERING DI PT. XYZ

ANALISIS MODEL WAKTU ANTAR KEDATANGAN DAN WAKTU PELAYANAN PADA BAGIAN PEMBAYARAN KASIR INSTALASI RAWAT INAP RSUP Dr KARIADI SEMARANG

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. pihak perusahaan PT. Muliapack Intisempurna. Pengumpulan data ini

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

DAFTAR PUSTAKA. Ahyari, Agus Manajemen Produksi Pengendalian Produksi. Buku1. Yogyakarta: BPFE.

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman Online di:

SISTEM ANTRIAN PELAYANAN PASIEN PADA PUSKESMAS KELURAHAN SETIABUDI JAKARTA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WAITING LINE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

Adrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour...

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

PENENTUAN MODEL DAN UKURAN KINERJA PROSES ANTRIAN PADA UNIT PELAYANAN TEKNIK DINAS PUSKESMAS LIMBANGAN KABUPATEN KENDAL

ANALISIS MODEL PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT KARIADI DENGAN PENDEKATAN POISSON-EKSPONENSIAL. Abstract

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis

ANALISIS SYSTEM ANTRIAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK. KANTOR CABANG PEMBANTU AMPERA PALEMBANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

ANALISIS SISTEM PELAYANAN DI STASIUN TAWANG SEMARANG DENGAN METODE ANTRIAN

ANALISIS ANTRIAN PADA PELAYANAN PENDAFTARAN DAN OPTIMALISASI DI RSUD KRT SUTJONEGRORO

Model Antrian Pengangkutan Slag dengan Pendekatan Matematis: Studi Kasus pada PT. Inco Sorowako

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

TEORI ANTRIAN. Riset Operasional 2, Anisah SE., MM 1

PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA PELAYANAN TELLER BANK X KANTOR CABANG PEMBANTU PURI SENTRA NIAGA

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA LOKET PENDAFTARAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.MOEWARDI SURAKARTA

Transkripsi:

Faktor Exacta Vol. 5 No. 4: 33-335 ISSN: 979 76X ANALISA PANJANG ANTRIAN PADA LOKET PEMBELIAN KARCIS DI PUSKESMAS SEMANAN KALIDERES ABDUL HARIS LAHUDDIN haris_bsj@yahoo.com YENNY WIDIANTY Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Indonesia Abstract. Line queue up is to represent phenomenon which often happened when request to an service periodically exceed capacities by then. Puskesmas Semanan represent one of the health service sector which in it give service to certain society during is often given on to less well-balanced situation among/between service time given by officer with arrival storey; level from all patient. This matter is caused by penataletakan of less up to standard job/activity station, So that cause line queue up very long. To overcome this matter, hence used by queue method, is so that expected can lessen expense await and lay time old ones. As for stages; steps which is used in this troubleshooting that is : antecedent observation as a mean to know existing problem globally, formulation of is problem of, determination of is target of research, research methodologies, survey which good for collecting needed by data that is station work early, time between arrival, service time early, employees salary and earnings from all patient, data sale of ticket 4 the last year and after repair of job/activity station, reassembled by service time data after repair. After data gathered, to be done/conducted by test sufficiency of data, data distribution test, data analysis with queue method, forecasting 5 year come, determination of is amount of optimal station and make conclusion. By doing/conducting repair of job/activity station, hence can improve service time efficiency equal to 8,3 %, namely from,5079 minute / patient become,7970 minute / patient. Keywords : data analysis with queue method, sufficiency of data, data distribution test. PENDAHULUAN Puskesmas Semanan yang terletak di jalan Raya Semanan Kalideres, merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan untuk melayani masyarakat dari berbagai lapisan. Tak ada batasan bagi masyarakat untuk bisa datang memeriksa kesehatan mereka. Dengan biaya yang tidak terlalu membebankan dan pelayanan yang baik, karena banyaknya masyarakat yang datang ke puskesmas dan terbatasnya pelayanan yang ada, tidak jarang menyebabkan timbulnya antrian. Akibat dari antrian itulah banyak sekali masalah yang terjadi baik itu bagi pengguna jasa maupun bagi yang memberikan pelayanan dan tidak sedikit orang mengalami stress. Ditambah lagi dengan kondisi orang yang antri di puskesmas adalah kondisi yang kurang sehat atau sedang sakit. Hal tersebut tentunya sangat tidak membantu dan hanya menambah masalah. Secara umum kegiatan sehari-hari sering kita temui antrian, baik itu dijalan raya, loket-loket angkutan, loket-loket bioskop, gerbang tol dan masih banyak lagi tempattempat yang menimbulkan antrian. Oleh karena itu sistem antrian lebih efisien dengan menggunakan teori antrian. Dengan alasan tersebut, maka antrian yang terjadi pada saat menunggu di Puskesmas Semanan dapat dicari solusinya dengan menganalisa pelayanan yang diberikan di Puskesmas Semanan Kalideres. Adanya tingkat kedatangan dari pasien atau pengguna jasa dan waktu pelayanan dari pihak puskesmas tersebut, maka diperlukan suatu perancangan sistem antrian yang optimum dalam proses pelayanan yang - 33 -

Faktor Exacta Vol. 5 No. 4: 33-335 ISSN: 979 76X diperlakukan bagi pasien. Setelah diadakan observasi pendahuluan pada loket pembelian karcis di Puskesmas Semanan, ditemukan ketidakseimbangan antara tingkat kedatangan pasien dan tingkat pelayanan pasien diloket. Lamanya waktu pelayanan ini disebabkan karena tidak efektifnya fasilitas yang ada pada stasiun kerja karena perancangan ruangan yang tidak sesuai dengan pedoman penataletakan ruangan fasilitas pelayanan, sehingga menyebabkan waktu tunggu yang lama. Persoalan yang dihadapi oleh Puskesmas Semanan adalah Bagaimana meningkatkan sistem pelayanan agar dapat mengurangi panjangnya antrian dan waktu tunggu yang lama dengan biaya minimum, mengatur kembali layout stasiun kerja yang lebih baik sehingga bisa mempersingkat waktu pelayanan dimasa yang akan datang. Analisa Antrian Setelah Perbaikan Layout ) Rata-rata waktu antar kedatangan X λ 8966,075 detik n 80 λ,8679 menit 0,03 jam ) Rata-rata waktu pelayanan X λ 866 07,85 detik n 80 λ,7970 menit 0,099 jam 3) Laju kedatangan pasien per jam λ 3,543 3orang 0,03 4) Pelayanan yang dihasilkan per jam 33,4448 33orang 0,099 5) Tingkat kesibukan loket 3,543 ρ λ 0,597 μ.c 33,448. 6) Probabilitas tidak adanya antrian dalam system ρ 0 -ρ 0,597 0,4803 7) Rata-rata panjang antrian ρ (0,597) Lq 0,563 orang ρ 0,597 8) Rata-rata waktu tunggu dalam antrian Lq 0,563 Wq 0,074 jam λ 3,543 9) Rata-rata jumlah pasien dalam system ρ 0,597 Ls - ρ - 0,597 Ls,080 orang 0) Rata-rata tunggu dalam antrian,080 Ws Ls 0,0336 jam λ 3,543-33 -

Faktor Exacta Vol. 5 No. 4: 33-335 ISSN: 979 76X Model (M/M/C) : (FCFS/~/~) Dengan λ = 3,543 3 orang μ = 33,4448 33 orang ρ = 0,597 maka : a) Probabilitas tidak adanya antrian Po = c n0 n c n! c! c Apabila menggunakan stasiun pelayanan 0 0,597 0,597 Po = = 0,4803 0! 0,597! Apabila menggunakan stasiun pelayanan 0 0,597 0,597 0,597 Po = = 0,5874 0!! 0,597! Apabila menggunakan 3 stasiun pelayanan 0 3 0,597 0,597 0,597 0,597 Po = = 0,594 0!!! 0,597 3! 3 Apabila menggunakan 4 stasiun pelayanan Po = 0,597 0! 0 0,597! b) Rata-rata jumlah antrian c. C!( C ) Lq= Po 0,597! 0,597 3! 3 4 0,597 0,597 4! 4 Apabila menggunakan stasiun pelayanan 0,597 Lq=.0, 4803 = 0,563 orang/jam 0!( 0,597) Apabila menggunakan stasiun pelayanan = 0,674-333 -

Faktor Exacta Vol. 5 No. 4: 33-335 ISSN: 979 76X 0,597 Lq=.0, 5874 = 0,0376 orang/jam!( 0,597) Apabila menggunakan 3 stasiun pelayanan 0,597 Lq=.0, 594= 0,007 orang/jam!(3 0,597) Apabila menggunakan 4 stasiun pelayanan 0,597 Lq=.0, 674 = 0,00035 orang/jam 3!(4 0,597) c) Rata-rata jumlah antrian dalam sistem Ls = Lq + ρ Apabila menggunakan stasiun pelayanan Ls = 0,563 + 0,597 =,080 orang/jam Apabila menggunakan stasiun pelayanan Ls = 0,0376 + 0,597= 0,5573 orang/jam Apabila menggunakan 3 stasiun pelayanan Ls = 0,007 + 0,597= 0,54 orang/jam Apabila menggunakan 4 stasiun pelayanan Ls = 0,00035 + 0,597= 0,500 orang/jam d) Rata-rata waktu menunggu dalam antrian Lq Wq = λ Apabila menggunakan stasiun pelayanan 0,563 ` Wq = = 0,074 jam/orang 3,543 Apabila menggunakan stasiun pelayanan 0,0376 Wq = = 0,00 jam/orang 3,543 Apabila menggunakan 3 stasiun pelayanan 0,007 Wq = = 0,00005 jam/orang 3,543 Apabila menggunakan 4 stasiun pelayanan 0,00035 Wq = = 0,0000 jam/orang 3,543 d) Rata-rata waktu menunggu dalam sistem Ws = Wq μ Apabila menggunakan stasiun pelayanan ` Ws = 0,074 0,0485 jam/orang 3,543 Apabila menggunakan stasiun pelayanan - 334 -

Faktor Exacta Vol. 5 No. 4: 33-335 ISSN: 979 76X `Ws = 0,00 0,03 jam/orang 3,543 Apabila menggunakan 3 stasiun pelayanan Ws = 0,00005 0,03 jam/orang 3,543 Apabila menggunakan 4 stasiun pelayanan Ws = 0,0000 0,03 jam/orang 3,543 PENUTUP Kesimpulan. Dengan melakukan perbaikan stasiun kerja, maka bisa meningkatkan efisiensi waktu pelayanan sebesar 7,% yakni dari 4 orang per jam menjadi 33 orang per jam.. Sebelum melakukan perbaikan stasiun kerja dengan jumlah optimal fasilitas pelayanan adalah unit, total cost yang dihasilkan adalah sebesar Rp 9.894,90 per jam. Sesudah perbaikan stasiun kerja, total cost yang dihasilkan sebesar Rp 7.638,47 per jam. Jadi pendapatan penghematan sebesar Rp.56,43 per jam. 3. Dari hasil peramalan, maka untuk 5 tahun yang akan datang, fasilitas pelayanan tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan, karena loket masih dalam kondisi steady state (P < ) Saran-saran. Petugas yang seringkali gugup saat menghadapi pasien membuat proses pelayanan menjadi lebih lambat. Demi kelancaran dalam proses pelayanan pasien, perlu ditingkatkan lagi keterampilan petugas dalam menghadapi pasien. Perlu adaanya training atau pelatihan untuk petugas loker penjualan karcis tentang kepuasan pelanggan maupun tata cara pelayanan pasien, sehingga petugas menajadi lebih cakap dalam melayani pasien yang datang dan pasien juga tidak terlalu lama menunggu.. Pengaturan layout stasiun kerja hendaknya lebih teratur agar mempermudah dan mempercepat waktu pelayanan. Letak fasilitas yang berjauhan memperlambat proses pelayanan terhadap pasien. Oleh karena itu perlu diatur kembali tata letak fasilitas dengan berpedoman pada Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF). 3. Kondisi yang ada pada loket penjualan karcis di Puskesmas Semanan pada saat ini diharapkan bisa dipertahankan atau lebih ditingkatkan lagi, sehingga fasilitas pelayanan tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan untuk masa 5 tahun kedepan atau lebih. DAFTAR PUSTAKA Levin Richard. 993. Pengambilan Keputusan Secara Kuantitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Subagyo P. 983. Dasar-dasar Opertaions Research, Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE. Sudjana. 99. Metode Statistika, Edisi Kelima. Bandung: Tarsito: Bandung. Supranto J. 987. Riset Operasi Untuk Pengambilan Keputusan, Universitas Indonesia. Jakarta. Tata Hamdy A. 996. Riset Operasi Suatu Pengantar, Edisi Kelima. Jakarta: Binarupa Aksara. - 335 -