I. METODE PENELITIAN. Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang

dokumen-dokumen yang mirip
I. METODE PENELITIAN. dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas untuk memperbaiki dan meningkatkan

I. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Adapun yang dijadikan subjek penelitian tindakan kelas ini

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian adalah siswa kelas V.A SDN 4 Talang Kecamatan. terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 03

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Sukabumi Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Kalianda Lampung Selatan. 2. Kelas yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah kelas VII 2 yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitia tindakan kelas ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Bumi Waras Kecamatan Teluk Betung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SDN2 Labuhan Ratu Kecamatan Kedaton. Bandar lampung pada semester II tahun 2011.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. masing siklus terdiri dari empat kegiatan yakni perencanaan, tindakan,

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

III. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam

Jumlah siswa sebanyak 26 anak yang terdiri dari 14 anak laki-laki, 12 anak. dilakukan untuk mempermudah dan mengaktifkan mereka dalam bekerja sama

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Februari 2011 sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Gedongtataan Kabupaten Pesawaran pada semester genap dengan jumlah siswa

METODELOGI PENELITIAN. pada situasi kelas, atau lazim dikenal dengan classroom action risech (Kemiss;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada ipaya pemecahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2012-

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang dalam bahasa asing dikenal sebagai Classroom Action Research.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan (Januari s/d Maret 2013). Waktu. semester II tahun pelajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Taopa, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research) (Wardani, dkk. 2007: 1.3). Setiap siklus terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, Wardhani, dkk., (2007: 1.3), selain itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (pembelajaran). Penelitian ini menerapkan konsep model Kemmis dan MC Taggart (dalam. Penyusunan Rencana Tindakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. kecamatan Dungingi, dan merupakan sekolah terbesar yang ada di kelurahan

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII 4 RSBI SMPN 1 Bandar

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia kelas XI IPA 2 SMA

BAB III METODE PENELITIAN. kelas atau yang lazim dikenal dengan classroom action research. Wardani (2007: 1.4)

Transkripsi:

I. METODE PENELITIAN 1.1 Subjek Penelitian Subjek dalam peneltian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 5 Talang Bandar Lampung yang berjumlah siswa 41 orang, 21 perempuan dan 20 laki-laki. 1.2 Tempat Penelitian Dalam penilitian tindakan kelas ini penulis mengambil lokasi di SD Negeri 5 Talang Bandar Lampung. 1.3 Waktu Penelitian Waktu penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 3 bulan Januari s.d Maret 2011 pada semester genap tahun pelajaran 2010 / 2011. 1.4 Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi (Susharmi, 2007). Bila digambarkan prosedur tindakan sebagai berikut : PELAKSANAAN 1 PERENCANAAN 1 SIKLUS 1 PENGAMATAN 1 REFLEKSI 1 PELAKSANAAN 2 PERENCANAAN 2 SIKLUS 2 PENGAMATAN 2 REFLEKSI 2 PELAKSANAAN 3 PERENCANAAN 3 SIKLUS 3 PENGAMATAN 3 REFLEKSI 3 SIMPULAN Gambar 3.1. Prosedur Penelitian 1.5 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran

Siklus 1 Penyampaian materi pembelajaran dalam siklus 1 adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan apersepsi dan menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan 2. Guru menjelaskan arti pengaruh gaya terhadap gerak 3. Guru memberi contoh pengaruh gaya terhadap gerak 4. Guru berkeliling sambil memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa yang mengalami kesulitan 5. Selama berkeliling guru memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya muncul atau diajukan oleh para siswa, sekaligus mengontrol jalannya proses interaksi antar siswa. 6. Pengumpulan hasil kerja (tulisan) masing-masing siswa 7. Guru mengadakan Tanya jawab tentang pengaruh gaya terhadap gerak 8. Guru memberikan penguatan untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya Siklus 2 Penyampaian materi pembelajaran dalam siklus 2 adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan apersepsi dan menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan 2. Guru mengadakan tanya jawab tentang pengaruh gaya terhadap gerak 3. Guru menjelaskan kegiatan pengaruh gaya terhadap gerak

4. Guru memberi contoh tentang kegiatan pengaruh gaya terhadap gerak 5. Guru dan siswa melakukan diskusi tentang pengaruh gaya terhadap gerak 6. Pengumpulan hasil kerja (tulisan) masing-masing kelompok dalam diskusi tentang pengaruh gaya terhadap gerak 7. Guru memberikan penguatan untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya Siklus 3 Penyampaian materi pembelajaran dalam siklus 3 adalah sebagai berikut : 1. Guru menyampaikan apersepsi dan menginformasikan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan 2. Guru membimbing siswa mengadakan diskusi tentang pengaruh gaya terhadap gerak 3. Guru bertanya kepada siswa tentang pengaruh gaya terhadap gerak 4. Siswa maju ke depan dan menjelaskan kegiatan pengaruh gaya terhadap gerak 5. Guru meminta siswa dan kelompok diskusinya memberi contoh dan mempraktekkan tentang kegiatan pengaruh gaya terhadap gerak 6. Pengumpulan hasil kerja (tulisan) masing-masing kelompok dalam diskusi tentang pengaruh gaya terhadap gerak 7. Guru memberikan penguatan untuk menghadapi tugas-tugas berikutnya. Setelah selesai, selanjutnya dianalisis sesuai teknik yang ditentukan untuk diolah, digeneralisasikan agar diperoleh kesimpulan yang akurat.

1.6 Teknik Pengumpulan Data Peneliti mengumpulkan seluruh data yang diperoleh berdasarkan tes hasil belajar atau latihan-latihan yang dilakukan siswa. Kata keaktipan siswa menggunakan lembar observasi, latihan ini dilakukan peneliti untuk mengamati perkembangan hasil belajar siswa selama penelitian. Dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data hasil observasi tentang kinerja guru dan belajar siswa pada interaksi pembelajaran. Sedangkan analisis kualitatif akan digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa yang berbentuk latihan dengan menggunakan teknik penyekoran yang sudah disiapkan sebelumnya. 1.7 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini data akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas dan hasil belajar siswa. 1. Data Kualitatif Teknik kualitatif yaitu cara yang menggambarkan kenyataan atau fakta yang sesuai dengan data. Hasil analisis data tersebut dicatat dalam lembar observasi terhadap aktivitas belajar siswa disetiap kegiatan pembelajaran. 2. Data Kuantitatif Analisis tingkat keberhasilan siswa dilakukan pada akhir pembelajaran. Evaluasi dilaksanakan dengan memberikan tes secara tertulis. Hasil tes dihitung menggunakan cara sebagai berikut :

a. Nilai Rata-rata Kelas Dihitung dengan rumus : Nilai rata-rata = Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah siswa b. Nilai Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran IPA kelas IV di SD Negeri 5 Talang Bandar Lmpung adalah 60. Persentase ketuntasan di setiap pembelajaran dianalisis dengan menggunakan rumus : Persentase ketuntasan belajar = Jumlah siswa yang tuntas belajar Jumlah siswa x 100