Kapita Selekta Ilmu Sosial

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Pasar Persaingan.

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

Pengantar Ekonomi Mikro

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

TEORI PASAR. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

Materi 7 Ekonomi Mikro

Materi 11 Ekonomi Mikro

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

HUKUM PERMINTAAN PENAWARAN, KONSEP ELASTISITAS, MACAM-MACAM BIAYA, STRUKTUR PASAR DAN PENGERTIAN UANG

Materi 10 Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

Materi 8 Ekonomi Mikro

STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Makalah Pasar Oligopoli

Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si

MAKALAH EKONOMI MIKRO PASAR OLIGOPOLI SYARI TRI MULIA DOSEN : SUGIS PANCA YANARTI

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

c. Konflik Efisiensi- Keadilan

Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA-

Definisi Pasar Monopoli

STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Suhardi, S.Pt.,MP

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

monopolistik - Pasar oligopoli

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

Struktur Pasar dan Conduct

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

Kuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli

MODUL SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS)

7/11/2013

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

Pasar Oligopoli dan Monopoli

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB VI Struktur Pasar

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. kali diperkenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of

BAB II PERJANJIAN YANG DILAKUKAN OLEH PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK BERDASARKAN PASAL 4 UNDANG-

BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA)

Pasar adalah tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual/beli

TEORI PRODUKSI. Teory Biaya produksi

TINJAUAN PENGECUALIAN UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 BAGI USAHA KECIL DAN KOPERASI. Hasan Jauhari )

Pasar Persaingan Monopolistik

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Apakah yang disebut dengan oligopoli?

b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)

STRATEGI BERTAHAN DI PASAR OLIGOPOLIS (STUDI DI XXX CAFE MALANG)

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)

MODEL OLIGOPOLI DASAR

Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN: Oligopoly Monopolistic competition

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI DAFTAR ISI

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

Struktur Pasar Pemasaran (TIN 4206)

BAB II TINJAUAN LITERATUR

VII. STRUKTUR PASAR Pasar Persaingan Sempurna

PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoly Duopoly.

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan. Dr. Muh. Yunanto, MM Pertemuan ke-8

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, #

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

JENIS & STRUKTUR PASAR. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

PERTEMUAN KEDELAPAN: Struktur Pasar

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

November 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli

Struktur, Pengukuran dan Perilaku Oligopoli

Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi

III. KERANGKA PEMIKIRAN

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN EKONOMI. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan lingkungan ekonominya

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24

Bab 10 PASAR MONOPOLI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Efektivitas promosi..., Grace Tania, FE UI, 2009

ii Ekonomi Mikro: Teori dan Soal Latihan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

IMC 2 IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN PASAR DAN KLASIFIKASINYA (PRODUCT PORTFOLIO) Berliani Ardha, SE, M.Si. yellow tulips symbolizing cheerful thoughts

Persaingan Sempurna Persaingan Monopolistik Oligopoli Monopoli

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRUKTUR PASAR. 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)

Ruang Lingkup Ekonomi Industri

Jenis-Jenis Pasar PERSAINGAN DAN MONOPOLI DEFINISI PASAR

Kapita Selekta Ilmu Sosial

Bahan ajar Pengantar ekonomi dan manajemen 2. Nur RACHMAD [STRUKTUR PASAR] Pertemuan 8 dan 9

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pengaruh kenaikan harga BBM dan jumlah penumpang terhadap pendapatan sopir

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

Pengertian,Fungsi,Bentuk,Peranan dan Kegunaan Pasar

III. KERANGKA PEMIKIRAN Permintaan Jagung dan Penawaran Pakan Ternak

Kuliah VI-Maksimisasi Profit

TEORI PERILAKU PRODUSEN Kuli liah 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Modul ke: Kapita Selekta Ilmu Sosial Bentuk Bentuk Pasar Fakultas ILMU KOMUNIKASI Finy F. Basarah, M.Si Program Studi Penyiaran

Bentuk Bentuk Pasar Kapita Selekta Ilmu Sosial Ruang lingkup Pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, dan pasar oligopoli Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan mengenai pasar persaingan sempurna, pasar monopoli dan oligopoli

Secara teoritis ada dua kondisi ekstrim posisi perusahaan dalam pasar; 1. Perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition) 2. Perusahaan hanya satu satunya produsen (monopoli).

Namun kedua kondisi ekstrem tersebut jarang sekali terjadi. Yang ada umumnya adalah dua kondisi peralihan antara ekstrem pasar persaingan sempurna dan monopoli; 1. Persaingan monopolistik (monopolistic competition). 2. Oligopoli (oligopoly).

Pasar Persaingan Sempurna Karakteristik: 1. Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogeneous product). 2. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi sempurna (perfect knowledge). 3. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar (small relatively output). 4. Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taker). 5. Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit).

Dalam dunia nyata tidak ada bentuk pasar persaingan sempurna, di mana perusahaan perusahaan kecil menghasilkan barang homogen dan memenuhi semua karakteristik sebagaimana telah diuraikan. Namun demikian, menilik karakteristiknya, ada beberapa industri yang mendekati bentuk pasar persaingan sempurna, seperti industri tempe, tahu, kerupuk putih, dan jasa fotokopi.

Kekuatan Pasar Persaingan Sempurna: 1. Harga jual barang dan jasa adalah yang termurah 2. Jumlah output paling banyak sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran maksimal) 3. Masyarakat merasa nyaman dalam mengosumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga (informasi sempurna).

Kelemahan Pasar persaingan sempurna: 1. Kelemahan dalam hal asumsi 2. Kelemahan dalam pengembangan teknologi 3. Konflik efisiensi keadilan.

Pasar Monopoli Suatu industri dikatakan berstruktur monopoli apabila hanya ada satu produsen atau penjual (single firm) tanpa pesaing langsung atau tidak langsung, baik nyata maupun potensial. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi (closed substitution).

Adapun faktor penyebab terbentuknya monopoli yaitu perusahaan tidak mempunyai pesaing karena adanya hambatan (barriers to entry) bagi perusahaan lain untuk memasuki industri yang bersangkutan. Dilihat dari penyebabnya, hambatan masuk dikelompokkan menjadi hambatan teknis (technical barriers to entry) dan hambatan legalitas (legal barriers to entry).

Industri listrik di Indonesia dikatakan berstruktur pasar monopoli, karena: Hanya ada satu produsen, yaitu Perusahaan Milik Negara (PLN) Listrik yang dihasilkan PLN tidak mempunyai substitusi, walaupun sumber tenaga listriknya memiliki beberapa alternatif (disel, tenaga air, tenaga uap, dan nuklir). Perusahaan perusahaan lain tidak dapat memasuki industri listrik karena ada hambatan, yaitu hak monopoli PLN berdasarkan Undang Undang.

Pasar Oligopoli Struktur pasar atau industri oligopoli adalah pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen). Setiap perusahaan memiliki kekuatan (cukup) besar untuk memengaruhi harga pasar. Produk dapat homogen atau terdiferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industri.

Karakteristik pasar oligopoli adalah: 1. Hanya sedikit perusahaan dalam industri (few members of firms). 2. Produknya homogen atau terdiferensiasi (homogen or differential product). 3. Pengambilan keputusan yang saling memengaruhi (interdependence decisions). 4. Kompetisi nonharga (non pricing competition).

Faktor penting penyebab terbentuknya pasar oligopoli, yaitu: 1. Efisiensi skala besar 2. Kompleksitas manajemen

Perusahaan yang bergerak dalam pasar oligopoli disebut oligopolis. Sebagai produsen, keseimbangan terjadi bila laba maksimum tercapai. Analisis keseimbangan oligopoli tidak menekankan dimensi waktu, melainkan kompetisi.

Perusahaan seimbang atau tidak bukan saja dilihat dari kemampuan mengatur output dan harga, tetapi juga kemampuan memprediksi perilaku pesaing. Karena itu oligopolis akan mencapai keseimbangan jika perusahaan dapat melakukan apa yang dapat dilakukan dan tidak mempunyai alasan lagi utuk mengubah jumlah output dan harga.

Terima Kasih Finy F. Basarah, M.Si