ANALISIS PENGARUH LAVERAGE, LIKUIDITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, SIKLUS OPERASI, DAN VOLATILITAS PENJUALAN TERHADAP KUALITAS LABA

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Darraough, M.N Disclosure Policy and Competition: Cournot vs Bertrand. The Accounting Review. Vol 68 No. 3:

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAAN TERHADAP. KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Study Empiris pada Perusahaan

BAB V PENUTUP. sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, KINERJA PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KUALITAS AKRUAL

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

BAB V KESIMPULAN. data sampel perusahaan manufaktur periode tahun Teknik

Pengaruh Keandalan Akrual dan Siklus Operasi terhadap Persistensi Laba pada Perusahaan Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan kinerja keuangan entitas. Laporan keuangan menunjukkan hasil

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

5.2 Keterbatasan Hasil dari penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur dengan

BAB V PENUTUP. dan leverage terhadap Pengungkapan Internet Financial Reporting (IFR) dengan

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. kepemilikan saham publik, dan umur listing terhadap luas pengungkapan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. , 2016, 58 Emiten Bandel, BEI Keluarkan Peringatan, Diakses tanggal 20 Juni 2016 pk WIB.

Analisa Pengaruh Volatilitas Arus Kas, Volatilitas Penjualan, Tingkat Hutang, Book Tax Gap, dan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Persistensi Laba

BAB V PENUTUP. efektifitas dan efisiensi suatu organisasi / perusahaan dalam rangka mencapai visi

BAB V PENUTUP. Corporate Governance, dan Struktur Kepemilikan terhadap Persistensi Laba pada

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran

BAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pengambilan sampel menggunakan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP Kualitas laba diukur menggunakan model Jones (1991) yaitu dari nilai. penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

REFERENSI. Abiprayu, K.B. (2011). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Financial

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

Nurlaila

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti Faktor-faktor yang

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH STRUKTUR PERUSAHAAN DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS PELAPORAN KEUANGAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. disebut agency conflict disebabkan pihak-pihak yang terkait yaitu prinsipal

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan bagi pengguna laporan keuangan baik pihak internal

BAB V PENUTUP. 4.3 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persistensi laba

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia periode , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pasar dan kinerja keuangan perusahaan construction, hotel and

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham. Laporan keuangan yang menjadi sumber informasi yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

ASIMETRI INFORMASI DAN PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Periode )

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Good

BAB V PENUTUP. nilai discretionary accruals pada masing-masing perusahaan yang memperoleh

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

ANALISIS PENGARUH GROWTH, SALES GROWTH, CURRENT RATIO

BAB III METODE PENELITIAN. tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Semua data dapat diperoleh dari situs resmi

Oleh: Anita Rahmadhani Pembimbing: Zulbahridar, Hariadi

e-jurnal Kewirausahan Volume 2 Nomor 1 Oktober 2014 E-ISSN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel ukuran dewan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Accounting Analysis Journal

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

BAB I PENDAHULUAN. penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah menyediakan informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB V PENUTUP. profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh terhadap harga saham baik

BAB V PENUTUP. berupa data laporan keuangan dan data harga saham yang berasal dari Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. ringan. Kondisi ini ditandai dengan banyaknya sektor Industri yang mengalami

BAB V PENUTUP sampai tahun 2014 dengan jumlah sampel sebanyak 148 perusahaan.

1 BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA. debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets dan earnings terhadap

BAB V PENUTUP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pentingnya informasi laba membuat setiap perusahaan berlombalomba

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

Accounting Analysis Journal

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dan leverage terhadap earnings response coefficient (ERC). Penelitian

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh financial leverage, net

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH LAVERAGE, LIKUIDITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, SIKLUS OPERASI, DAN VOLATILITAS PENJUALAN TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: MAYA B 200 1110 192 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 i

ANALISIS PENGARUH LAVERAGE, LIKUIDITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, SIKLUS OPERASI DAN VOLATILITAS PENJUALAN TERHADAP KUALITAS LABA Maya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta mairra22@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Laverage (LEV), Likuiditas (LIK), Umur Perusahaan (AGE), Ukuran Perusahaan (SIZE), Siklus Operasi (SOP), dan Volatilitas Penjualan (VOP) Terhadap Kualitas Laba (Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai 2012. Metode sampling menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Laverage berpengaruh positif terhadap kualitas laba yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,041 dan tingkat signifikan sebesar 0,002, Likuiditas berpengaruh positif terhadap kualitas laba yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,004 dan tingkat signifikan 0,007, Umur perusahaan bepengaruh positif terhadap kualitas laba yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,054 dan tingkat signifikan sebesar 0,668, Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap kualitas laba yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar -0,004 dan tingkat signifikan sebesar 0,002, Siklus operasi berpengaruh negatif terhadap kualitas laba yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar -0,004 dan tingkat signifikan sebesar 0,362, Volatilitas penjualan berpengaruh positif terhadap kualitas laba yang dibuktikan dengan koefisien beta sebesar 0,022 dan tingkat signifikan sebesar 0,109 Kata kunci: Pengaruh Laverage, Likuiditas, Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Siklus Operasi, Volatilitas Penjualan, Kualitas Laba iv

PENDAHULUAN Dampak krisis keuangan global pada tahun 2008 mengakibatkan para investor dan kreditor berhati-hati dalam menanamkan modalnya pada suat. sebelumu perusahaan demi mengantisipasi risiko yang akan terjadi (Ginting, 2010). Sebelum melakukan investasi, investor akan menelaah secara teliti laporan keuangan yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Dalam PSAK No.1 laporan keuangan merupakan suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas. Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen. Laporan keuangan yang dibuat haruslah relevan agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan dalam membuat suatu keputusan, salah satunya yaitu keputusan investasi. Keputusan investor mengenai investasi ke suatu perusahaan berdasarkan berbagai pertimbangan, salah satunya yaitu laba. Investor cenderung lebih memilih untuk berinvestasi ke perusahaan yang memperoleh laba positif. Namun belum tentu laba yang terdapat di laporan keuangan sepenuhnya mencerminkan keadaan yang sebenarnya, misalnya karena ada insentif manajemen untuk memanipulasi laba agar kinerja dan nilai perusahaan tetap baik. Berdasarkan hal itulah, diperlukan hal lain yang dapat digunakan untuk melihat dan menilai kinerja perusahaan, salah satunya yaitu kualitas laba. Laba yang berkualitas adalah laba yang mencerminkan kelanjutan laba (sustainable earnings) di masa depan, yang ditentukan oleh komponen akrual dan aliran kasnya (Penman, 2001). Laba yang tidak menunjukkan informasi yang sebenarnya dapat menyesatkan para pengguna laporan keuangan sehingga akan berdampak pada kualitas perusahaan dan nilai perusahaan. Hal ini akan tercermin pada harga saham 5

perusahaan di pasar. Jika laba seperti ini digunakan oleh investor untuk membentuk nilai pasar perusahaan, maka laba tidak dapat menjelaskan nilai pasar yang sebenarnya. Dechow dan Scrand (2004) mendefinisikan kualitas laba sebagai suatu ukuran untuk melihat apakah laba yang dilaporkan di laporan keuangan dapat merefleksikan kinerja perusahaan yang sebenarnya. Kualitas laba perusahaan yang lebih baik, dapat menyediakan informasi yang lebih baik pula mrengenai kinerja keuangan perusahaan yang akan relevan untuk digunakan dalam membuat keputusan terkait perusahaan. Francis et.al (2005) menggunakan kualitas akrual sebagai ukuran dari risiko informasi yang berkaitan dengan laba. Alasannya yaitu dengan menggunakan kualitas akrual dapat dilihat seberapa besar ketepatan working capital accruals menjadi realisasi arus kas operasi sehingga dapat dilihat kualitas labab yang dilaporkan perusahaan. Motivasi penelitian ini adalah hasil penelitian yang dilakukan Pagalung (2012) yang menyimpulkan bahwa dipengaruhi oleh siklus operasi perusahaan, volatilitas penjualan, ukuran perusahaan, kinerja perusahaan, laverage, likuiditas dan klasifikasi industri. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah tidak memasukkan variabel kinerja perusahaan dan klasifikasi industri pada variabel penelitian. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan selama empat tahun, yaitu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk mengambil judul ANALISIS PENGARUH LAVERAGE, LIKUIDITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, SIKLUS OPERASI DAN VOLATILITAS PENJUALAN TERHADAP KUALITAS LABA ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012). Tujuan diadakannya penelitian ini adalah 6

untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh dari laverage, likuiditas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, siklus operasi dan volatilitas penjualan terhadap kualitas laba. TINJAUAN PUSTAKA Kualitas Laba Kualitas laba dapat diartikan sebagai suatu ukuran untuk mencocokkan apakah laba yang dihasilkan sama dengan apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Kualitas laba semakin tinggi jika mendekati perencanaan awal. Kualitas laba rendah jika dalam menyajikan laba tidak sesuai dengan laba sebenarnya sehingga informasi yang didapat dari laporan laba menjadi bias dan dampaknya menyesatkam kreditor dan investor dalam mengambil keputusan (Rinawati, 2011). Laverage Laverage didefinisikan sebagai nilai buku total hutang jangka panjang dibagi dengan total aktiva. Rasio laverage menggambarkan sampai sejauh mana aktiva suatu perusahaan dibiayai oleh hutang. Suatu perusahaan dengan rasio laverage yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan banyak dibiayai oleh investor atau kreditur luar. Semakin tinggi rasio laverage berarti semakin besar pula proporsi pendanaan perusahaan yang dibiayai dari hutang (Bowman, 1980 dalam Turimin, 2003). Likuiditas Likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya perusahaaan. Rasio ini juga menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang (kewajiban) jangka pendeknya yang jatuh tempo. Atau rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban.hutang pada saat ditagih (Dwi Prastowo dan Rifka Juliaty 1978 dalam Luciana, 2007). Umur Perusahaan Umur perusahaan dapat diartikan berapa lama perusahaan beroperasi, mulai awal berdiri 7

sampai saat sekarang ini. Umur perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan dapat bertahan hidup dan banyaknya informasi yang bisa diserap oleh publik. Semakin lama umur perusahaan maka semakin banyak informasi yang diperoleh perusahaan tersebut sehingga dapat memperkecil ketidakpastian dimasa yang akan datang (Sembiring, 2005). Ukuran Perusahaan Ukuran perusahan merupakan nilai yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan (Taures, 2011). Terdapat beberapa instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur besarnya ukuran perusahaan. Seperti total penjualan, total aset, jumlah karyawan dan nilai kapitalisasi pasar. Semakin besar instrumen tersebut, semakin besar pula ukuran perusahaan. Siklus Operasi Siklus memiliki arti sebagai jangka waktu, sedangkan operasi adalah aktivtas bisnis utama perusahaan. Siklus operasi dapat diartikan sebagai rangkaian seluruh transaksi dimana suatu bisnis menghasilkan penerimaannya dan penerimaan kasnya dari pelanggan (Fanani, 2010). Pada perusahaan manufaktur siklus operasi mengukur seberapa lama persediaan dibuat, kemudian dijual, dan selanjutnya pengumpulan piutang menjadi kas, sehingga siklus operasi berhubungan langsung dengan laba. Volatilitas Penjualan Volatilitas penjualan adalah derajat penyebaran penjualan atau indeks penyebaran distribusi penjualan perusahaan (Dechow dan Dichev, 2002). Volatilitas penjualan mengidentifikasikan suatu volatilitas lingkungan operasi dan penyimpangan yang lebih besar aproksimasi dan estimasi, dan berkorespondensi dengan kesalahan estimasi yang lebih besar dan kualitas akrual yang rendah (Dechow dan Dichev, 2002). METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder 8

yang bersifat kuantitatif yang diperoleh dari data publikasi laporan keuangan dan laporan tahunan (annual report). Data diambil dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), website resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) dan website resmi perusahaan terkait. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2009-2012. Namun karena ada variabel yang dihitung dengan menggunakan data t-5 hingga t, maka data perusahaan yang digunakan yaitu 2004-2012. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian adalah perusahaan dengan kelengkapan data minimal 6 tahun. Untuk periode penelitian dibutuhkan 4 tahun yaitu 2009-2012. Data 2 tahun yaitu 2008 dan 2013 dibutuhkan untuk menghitung kualitas akrual perusahaan. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu menggunakan uji regresi linier berganda. Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + β 6 X 6 + e Dimana: Y : Kualitas Laba α : Konstanta β 1... β 6 : Koefisien Regresi X 1 : Laverage X 2 : Likuiditas X 3 : Umur Perusahaan X 4 : Ukuran Perusahaan X 5 : Siklus Operasi X 6 : Volatilitas Penjualan 9

HASIL PENELITIAN Tabel IV.1 Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi t hitung Signifikansi (Constant) LEV LIK AGE SIZE SOP VOP 0,061 0,041 0,004 0,000054-0,004-0,000004 0,022 3,216 3,109 2,742 0,429-3,127-0,913 1,609 0,001 0,002 0,007 0,668 0,002 0,362 0,109 F hitung R 2 Adjusted R 2 Std. Error Durbin Waston 4,398 0,099 0,076 0,02870 2,073 0,000 Sumber : Data yang diolah Hasil perhitungan statistik diatas didapat bahwa tiga variabel berpengaruh signifikan yaitu laverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan. Artinya variabel laverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Sedangkan tiga variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan yaitu umur perusahaan, siklus operasi dan volatilitas penjualan. Artinya variabel umur perusahaan, siklus operasi, dan volatilitas penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa R 2 sebesar 7,6% variasi dari kualitas laba dapat dijelaskan oleh variabel laverage, likuiditas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, siklus operasi dan volatilitas penjualan. Sedangkan sisanya sebesar 92,4% dijelaskan oleh variabel diluar model yang digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil uji F memiliki signifikansi 0,000 dapat diketahui bahwa model 10

regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit. SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Variabel laverage berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba; 2) Variabel likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba; 3) Variabel umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba; 4) Variabel ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas laba; 5) Variabel siklus operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba; 6) Variabel volatilitas penjualan tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba. Keterbatasandalam penelitian ini diantaranya pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunaakan purposive sampling dan populasi dalam penelitian ini hanya terbatas pada satu jenis perusahaan manufaktur. Hal ini mengakibatkan penelitian tidak bisa digeneralisasi untuk semua jenis perusahaan. Jumlah variabel yang diteliti pada penelitian ini hanya terbatas pada variabel laverage, likuiditas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, siklus operasi dan volatilitas penjualan sehingga belum bisa mewakili sebagian besar faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas laba. Disarankan pada penelitian selanjutnya, sebaiknya pemilihan sampel dapat menggunakan perusahaan dengan fokus industri tertentu sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat mewakili sebuah industri saja. Selain itu sebaiknya dalam penelitian selanjutnya memasukkan lebih banyak variabel sehingga memperoleh faktor-faktor yang mungkin menghasilkan pengaruh terhadap kualitas laba, misalnya volatilitas kas, kualitas audit, struktur pertumbuhan laba dan struktur pertumbuhan modal. 11

DAFTAR PUSTAKA Almilia, Luciana dan Ikka Retrinasari, 2007. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ, Makalah Seminar Nasional Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis, Universitas Trisakti, Jakarta. 9 Juni 2007 Cohen, D.A. 2003. Quality of Financial Reporting Choice: Determinants and Economic Consequences. Working Paper. Northwestern University Collins. Cohen, D.A. 2006. Does Information Risk Really Matter? An Analysis of the Determinants and Economic Consequences of Financial Reporting Quality. Working Paper. Northwestern University Collins. Dira, Prawisanti dan Ida Bagus. 2014. Pengaruh Struktur Modal, Likuiditas, Pertumbuhan Laba, dan Ukuran Perusahaan Pada Kualitas Laba. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Dechow, P.M. 1994. Accounting Earnings and Cash Flow as Measured of Firm Performance: The Role of Accounting Accruals, Journal of Accounting and Economics. 18. 3-42. Supplement: 35 59. Dechow, P.M. dan I. Dichev. 2002. The Quality of Accruals and Earnings: The Role of Accrual Estimation Errors. The Accounting Review 77. Supplement: 35-59. Fajri, Nurul. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Struktur Kepemilikan, dan Konsentrasi Pasar Terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Skripsi.Universitas Negeri Padang. Fanani, Zaenal. 2009. Kualitas Pelaporan Keuangan: Berbagai Faktor Penentu dan Konsekuensi Ekonomis. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.6, No.1, hal 20-45. Fanani, Zaenal. Ningsih, Sri, dan Hamidah. 2009. Faktor- Faktor Penentu Kualitas Pelaporan Keuangan dan Kepercayaan Investor. Disertasi. Universitas Airlangga, Indonesia. Francis, J. R.,R. LaFond, P. Olsson, dan K. Schipper. 2005. 12

The Market Pricing of Earnings Quality. Journal of Accounting and Economics. 29: 295-327. Gayarti, Sri dan Dewe Gede. 2013. Pengaruh Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Laverage Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Gu. Z., C.J Lee. dan J.G. Rosett. 2002. Information Environment and Accrual Volatility. Working Paper. A. B. Freeman School of Business. Tulane University. Harrison, T., Horngren, T., Thomas, W., dan Suwardy, T,. 2012. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Erlangga. Hayati, Sabridal. 2014. Pengaruh Volatilitas Arus Kas dan Tingkat Hutang Terhadap Persistensi Laba. Skripsi. Universitas Negeri Padang. Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Imam, Ghozali. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Indriani, Rini dan Wahiddatul Khoriyah. 2010. Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan Terhadap Informasi Asimetri. Simposium Nasional Akuntansi XII. Purwokerto. Irawati, Dhian. 2012. Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Ukuran Perusahaan dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Jang, Lesia. Sugiarto, Bambang dan Siagian, Dergibson. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Jurnal Akuntansi. Hal 142-149. Jensen, M.C. dan W. H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Manajerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial and Economics. 3. 305-360. Junaidi, Muhammad. 2011. Pengaruh likuiditas, leverage dan profitabilitas terhadap tingkat pengungkapan sukarela laporan keuangan tahunan. Skripsi. Universitas Negeri Padang. Kusumawati, Eny. Shinta dan Rina. 2013. Pengaruh Asimetri Informasi dan Mekanisme Corporate Governance 13

Terhadap Praktik Earnings Management. Proceeding Seminar Nasional Call For Papers Sancall. 23 Maret. Mamduh, M. H., dan Abdul Halim. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Marwata. 2001. Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan Dan Kualitas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi IV, Bandung 30-31 Agustus 2001. Naimah, Zahroh. Utama, Siddharta. 2006. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan, dan Profitabilitas Perusahaan terhadap Koefisien Respon Laba dan Koefisien Respon Nilai Buku Ekuitas: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23-26 Agustus 2006. Nasih, Moh. 2014. Kualitas Laba dan Likuiditas Saham : Studi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. No. 1. April. Novianti, Rizki. 2012. Kajian Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Accounting Analysis Journal. Nuraini, Mety. 2013. Analisis Faktor-Faktor Penentu Persistensi Laba. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Paulus, Christian. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang. Pagalung, G. 2012. The Determinant Factors Of Earnings Quality And Economic Cobsequences. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. Vol.16. No.1, Maret. Pagalung, G. 2006. Kualitas Informasi Laba: Faktor- Faktor Penentu Dan Economic Consequencesnya. Disertasi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Prasetya, Denny Indra. 2011. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Laverage, dan Profitabilitas terhadap Mandatory Disclosure. Skripsi. Universitas Diponegoro. Purwanti, Titik. 2010. Analisis Pengaruh Arus Kas, Besaran Akrual, Volatilitas Penjualan, Leverage, Siklus Operasi, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Likuiditas 14

Terhadap Kualitas Laba. Tesis. Universitas Sebelas Maret. Rachmawati, Andri. Triatmoko, Hanung. 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar. 26-28 Juli 2007. Santoso, Budi. 2012. Pengaruh Kualitas Pelaporan Keuangan Terhadap Asimetri Informasi dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol.1. No.6. Juli. Laverage, dan Profitabilitas Terhadap Luas Pengungkapan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol.18. No.2 Yuli WS, Kurniati. 2010. Faktorfaktor yang Mempengaruhi Kualitas Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Surakarta. www.indonesian-investment.com www.bapepam.go.id Surifah. 2010. Kualitas Laba dan Pengukurannya. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi. Vol. 8. No. 2. Mei Agustus. Suwito, Edy dan Herawaty, Arleen. 2005. Reaktualisasi Pendidikan dan Penelitian Akuntansi Dalam Meningkatkan Peran Profesi Akuntansi Di Era Global. Simposium Nasional Akuntansi VIII. Pp 136-148. Widati, Listyorini Wahyu dan Rosaliana Wigati. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, 15