Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

dokumen-dokumen yang mirip
Nama Mata Kuliah FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

SEKOLAH TINGGI FILSAFAT THEOLGIA JAFFRAY GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN. Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013

Filsafat Ilmu dan Logika

Sejarah Perkembangan Ilmu

Sejarah Perkembangan Ilmu

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Bab 3 Filsafat Ilmu. Agung Suharyanto,M.Si. Psikologi - UMA

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

FILSAFAT ILMU DAN METODE FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 04Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

Filsafat Ilmu dan Logika

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

FILSAFAT ILMUDAN SEJARAH FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 05Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Filsafat Manusia (PERKULIAHAN)

FILSAFAT BARAT MODERN

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

Diterjemahkan oleh K.J. Veeger, (Jakarta: Gramedia, 1998), hlm Zainal, Abidin, Filsafat Manusia, (Jakarta: Rosda Karya, 2003), hlm.

FILSAFAT MANUSIA MANUSIA MENGAKUI DIRI DAN YANG LAIN SEBAGAI SUBSTANSI DAN SUBJEK OLEH; MASYHAR, MA. Modul ke: Fakultas Fakultas Psikologi

PERKEMBANGAN FILSAFAT ILMU

RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor

EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

Plotinus KAJIAN TOKOH FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN. Endah Kusumawardani

Filsafat Umum. Filsafat Barat MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 05

FILSAFAT ILMU & LOGIKA. Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN UKURAN KEBENARAN DISUSUN OLEH : 1.ARIO BAGAS 2.YATI NURHAYATI 3.TRIYUDI R HADIWIJAYA

Filsafat Umum. Review. Arie Suciyana S., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Akal dan Pengalaman. Filsafat Ilmu (EL7090)

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

EKSISTENSIALISME (1) Eksistensialisme:

FILSAFAT MANUSIA. Intelek dan kehendak manusia. Masyhar Zainuddin. Modul ke: Fakultas Fakultas. Program Studi Pendidikan Psikologi

SEJARAH SINGKAT PSΨKOLOGI

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

OLEH ENCEP SUPRIATNA

Sejarah Perkembangan Pemikiran Filsafat : Suatu Pengantar Kearah Filsafat Ilmu. Oleh: Budi Setiawan 1 (PJMK MKWU: Filsafat Ilmu & Logika)

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan


UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : FILSAFAT UMUM KODE MATAKULIAH /SKS = IT / 2 SKS

PERTEMUAN II PENGENALAN LOGIKA

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

PENDIDIKAN PANCASILA

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

The Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th

7/17/2011. Diskripsi Mata Kuliah. Program Studi : Pendidikan Biologi Mata Kuliah :Filsafat Ilmu Kode Mata Kuliah : SKS

Sejak Zaman Klasik Hingga Abad XX

Sebuah Pengantar Populer Karangan Jujun S. Sumantri Tentang Matematika Dan Statistika

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

METODE RISET (TMK602)

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

Modul ke: Materi Penutup. Fakultas PSIKOLOGI. Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA MODERN

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Sumber Yusuf Lubis dan Doni Ardian, Pengantar Filsafat Ilmu, hal 27-37

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

MAKALAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN ETIKA SERTA MORALITAS

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

Filsafat dan Teori Pendidikan. Oleh. Fauzan AlghiFari / / TP-B

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

Logika Matematika. Rukmono Budi Utomo March 14, Prodi S3 Matematika FMIPA-ITB

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

FILSAFAT MANUSIA LANDASAN KOMUNIKASI MANUSIA & BAHASA. Ahmad Sabir, M. Phil. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK: FILSAFAT, TEORI DAN METODOLOGI

BAB I. PENGERTIAN FILSAFAT (Bahan Pertemuan Ke-2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan Makalah D. Metode Penulisan Makalah

Pengertian Filsafat. Modul 1 PENDAHULUAN

NATURALISME (1) Naturalisme 'natura' Materialisme

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN DI AS

SARANA BERPIKIR ILMIAH ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH IX METODE ILMIAH PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

FILSAFAT ILMU DAN PENGERTIAN LOGIKA. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Psikologi Modul ke: 12Fakultas PSIKOLOGI.

PENGANTAR FILSAFAT MANUSIA. KBK Psikologi Klinis Untar

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

SEKlLAS PANDANG TENTANG ALlRAN FILSAFAT MODERN. Dra.Erika Revida. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Maind map rangkuamn ke 2

BAGIAN I ARTI PENTING LOGIKA

Modul ke: FILSAFAT MANUSIA JIWA DAN BADAN. Firman Alamsyah, MA. Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

ETIKA SEBAGAI CABANG FILSAFAT

Nama Mata Kuliah. Modul ke: Filsafat Manusia. Fakultas Fakultas Psikologi. Masyhar MA. Program Studi Program Studi.

ZENO; Tokoh Yunani Kuno Wina Ayu Prasanti

Filsafat Pendidikan. Oleh Fiqi Kurnia Rachman TP-B

Filsafat Ilmu : Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan RESENSI BUKU

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PADA MASA YUNANI KUNO

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman

Etika dan profesi humas

Transkripsi:

Nama Mata Kuliah Modul ke: Filsafat Manusia Fakultas Fakultas Psikologi Masyhar MA Program Studi Program Studi www.mercubuana.ac.id

PENDAHULUAN Template Modul

Membantu para mahasiswa agar semakin memiliki wawasan pengetahuan/pemahaman yang lebih luas, lengkap dan mendalam tentang manusia sebagai misteri dalam ziarah intelektualnya sebagai seorang ilmuwan psikolog

Kita sepakat untuk tidak sepakat

Filsafat RENUNGAN MENGENAI SEGALA SESUATU, SEBAGAI UPAYA PEMAHAMAN DAN MEMPEROLEH MAKNANYA, YANG PENTING BAGI LANDASAN PERTIMBANGAN KELAYAKAN TINDAKAN, SESUAI DENGAN NORMA YANG BERLAKU 5

manusia Dalam tradisi logika selalu dikatakan bahwa manusia adalah hewan yang nâthiq Manusia adalah animal simbolicum atau language-using animal. Artinya bahwa kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari bahasa khususnya percakapan dan melakukan penafsiran terus menerus. Ada pula yang menyatakan manusia adalah homo relegiosus, dimana ia merupakan alam kecil, mikrokosmos, dan merupakan bagian dari makrokosmos

Filsafat Manusia Filsafat Manusia adalah suatu cabang dari Filsafat yang mengupas tentang arti menjadi manusia. Filsafat Manusia termasuk dalam kajian Ontologi atau Metafisika Filsafat Manusia biasa disebut juga, Antropologia Metafisika atau Psikologi Metafisis Manusia adalah mahluk yang berhadapan dengan diri sendiri dalam dunianya

INTI POKOK FILSAFAT MANUSIA Louis Leahy mengatakan bahwa ada 2 inti pokok dalam mempelajari Filsafat Manusia, yaitu : Memelajari Filsafat Manusia untuk mendapatkan Hakekat Manusia Memelajari Filsafat Manusia untuk mendapatkan Fungsi dari keberadaan manusia di dunia

Aspek Filsafat Manusia Ada 2 aspek dalam memahami hakekat manusia, yaitu : Ekstensif, meliputi pembahasan yang berhubungan dengan Sifat, Gejala, Kegiatan, dan segala sesuatu yang meyangkut pada segala bidang. Intensif, meliputi pembahasan yang mengarah pada intisari dari manusia.

RINGKASAN SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT 1. Masa Yunani Kuno (Abad 6 SM Akhir Abad 3 SM) 2. Masa Abad Pertengahan (Akhir Abad 3 SM Awal Abad 15) 3. Masa Modern (Akhir Abad 15 Abad 19) 4. Masa Kontemporer (Abad 20)

Masa Yunani Kuno (Abad 6 SM- Akhir Abad 3 SM) 1. Filsafat = pengetahuan tahyul, dongeng, mitos = mitologi : Mitos -> Logos (mitos mengurang, ratio tumbuh) Thales / air Pythagoras / bilangan Demokritos / atom 2. Filsafat = Logos Sokrates : (469-399 SM) Dialektika Salah Sokratik -> kesimpulan Benar Plato : (427-347 SM) penyair, inspirasi tinggi (Aristokles) Melawan sofis -> Mencari kebenaran Sokrates dengan tulisan Filsafat : Apologia (pembelaan Sokrates). - Model abstrak dan matematik = apriori dengan ratio menemukan episteme (ingatan yang benar atau ide abadi) Kebenaran adalah : relatif, subyektif, ide dalam diri obyektif : kenyataan / fakta diluar yang benar Tulisannya : 1. Apologia, Kriton, Politea : negara 2. Simposium : diskusi tentang cinta 3. Phaedo : diskusi tentang jiwa yang tak mati 4. Phaidros : diskusi tentang ide 5. Parmenides : kritik terhadap ide ajarannya 6. Timaios : susunan alam semesta 7. Nomoi : Hukum-hukum Mendirikan Akademi yang menjadi dasar Perguruan Tinggi jaman Pertengahan Ajarannya = Platonisme yaitu kebenaran jasmani yang tak kekal dan kebenaran rohani / ide yang kekal. Lima abad kemudian = Neo Platonisme yang menggabungkan Platonisme dengan ajaran Gereja Kristen

3. Aristoteles (384 322 SM) Murid terpandai Akademi, guru Alexander Agung Mendirikan Lyceum dengan ajaran model kongkrit Ajaran Aristotelesanisme yaitu pengenalan inderawi atau empiris-aposteriori (terikat pada waktu dan tempat) ; lalu pengenalan rasional yaitu episteme = pengetahuan benar yang diperoleh dari sebab musabab. Tujuh karya : Logika / organon (analisis apriori- aposteriori), Ilmu eksakta, Biologi, Psikologi, Metafisika, Etika & Politik, Sastra/Retorika Ia membagi 3 ilmu pengetahuan (IP) : I.P. Produktif = Pedomen bidang kesenian I.P. Praktis = Etika & Moral atau pedoman tingkahlaku I.P. Teoritis = Tak memihak Fisika, Matematika, Filsafat Pertama (metafisika = ontologi)

Masa Abad Pertengahan (akhir abad 3 SM awal abad 15) 1. Filsafat Yunani Kuno diambil alih Mesir (Cleopatra 69-30 SM) 2. Filsafat dilarang -> kembali ke Dogma Gereja = Theologi (Kaisar Justianus ± 529 M) 3. Filsuf Islam Bagdad -> Cordoba Ibnu Sina (980-1037) 4. Filsafat : kembali ke mitos = mistik Plotinus -> Neo Platonisme (± abad ke 13) yaitu Platonisme manunggal dengan Dogma Gereja. 5. Thomas Aquines (1225 1274) Filsafat Yunani kuno tak dilarang malah untuk justifikasi Dogma Gereja.

Masa Modern (Akhir abad 15 19) 1. Gerakan Renaissance (kelahiran kembali) mentalitas individual kebebasan, persamaan, emansipasi, otonomi diri. 2. Revolusi Copernicus (1473 1543) Matahari : pusat alam semesta Metode induktif experimental 3. Zaman Aufklarung (pencerahan / abad 18) Menggunakan akal budi dengan inti : a. Ajaran Rasionalisme (Descartes, 1596-1650) b. Ajaran Empirisme (Francis Bacon, 1561-1626) Pengetahuan inderawi c. Ajaran Kritisisme (Immanuel Kant, 1724-1804)gabungan a + b d. Filsafat Pragmatisme (William James, 1842-1910) Kebenaran konsep/ide harus dilihat konsekuensi praktisnya / kegunaannya. e. Filsafat Fenomenologi (Edmund Husserl, 1839-1939) kebenaran = kenyataan benda itu sendiri Tiga tahap dalam metode fenomenologis yaitu : Reduksi Fenomenologis Reduksi Eidetis Reduksi Transendental f. Filsafat Eksistensialisme (S. Kierkegaard, 1813-1855)

Masa Kontemporer (abad 20) 1. Filsafat Analitik (Ludwig Wittgenstein, 1889-1951). 2. Filsafat Ekstensialisme (lanjutan Jean Paul Sarte, 1905 1980) Ia menganggap manusia bebas memilih moralitas yang diinginkan hingga menciptakan eksistensi dirinya. Manusia melakukan kebaikan, pendidikan bagi keturunannya dan hidup bermasyarakat. Menganggap Tuhan tidak ada dan manusia dapat memerankan peranan Tuhan (Vincent Martin) Ada 2 kelompok : anti agama & kelompok agama (percaya pada Tuhan) 3. Ethics and Limits of Philosophy (Bernard Williams)

Pengetahuan dan Filsafat Manusia Fenomena pengetahuan tentang manusia makin luas dewasa ini. Aneka unsur manusia diselidiki ilmu: eksakta dan sosial Namun tidak sampai mempersoalkan taraf dan bidang pengetahuan mengenai yang paling dasariah tentang manusia: apa dan siapa manusia? Kita tahu manusia, namun tidak merefleksikannya secara mendalam, kita tahu sambilan saja. Pengetahuan kita masih prailmiah/pra-refleksif.

Karena ilmu manusia lain tidak mendalam, muncullah Filsafat Manusia yang menyelidiki dan mentematisasi kesadaran/pengetahuan manusia tentang inti dirinya. Filsafat Manusia menguraikan manusia sebagai objek langsung dan eksplisit/jelas. Filsafat Manusia membuka pengetahuan kita bergerak dari tersurat kepada tersurat, dari tidak jelas kepada yang jelas.

Objek Filsafat Manusia Objek Materil: gejala/fenomena manusia yang tampak. Objek Formal: struktur-struktur hakiki manusia yang terdalam, yang berlaku di mana saja, kapan saja, untuk segala orang/manusia. Jadi, objek filsafat manusia: Manusia seluas mungkin (aspek ekstensif) Manusia sedalam/sepadat mungkin (intensif). Tidak memahami manusia secara umum, tapi manusia secara unik/konkrit: AKU.

Filsafat Manusia dan Ilmu-Ilmu Lain Ilmu lain (Biologi, Antropologi, Sosiologi, Psikologi, Politik, Ekonomi dll) juga menyelidiki manusia: menyimpulkan hukum/teori umum tentang manusia dari gejala/data yang diamati. Namun tidak ajukan pertanyaan sedalam filsafat: apakah manusia? apakah kebebasan? apakah jiwa? apakah intelek dll. Filsafat Manusia justru memberikan pencerahan yang radikal/mutlak mengenai hakikat manusia sehingga semua data positif (ilmu lain) punya kerangka latar belakang yang kukuh.

Data positif ilmu-ilmu manusia dipakai filsafat untuk uraiannya sendiri. Ilmu lain memberikan rangsang psikologis bagi filsafat untuk berkembang. Namun filsafat tetap wajib menemukan metode sendiri dalam menemukan hukumnya. Filsafat ingatkan ilmu positif tentang hal/pola yang dilalaikannya. Ilmu-ilmu lain wajib juga menyelidiki masalah tertentu menurut metodenya sendiri tanpa dipengaruhi secara logis/ambil alih hasil-hasil Filsafat Manusia.

Metode Filsafat Manusia Kritis: titik tolak dari pendapat filsuf/teori lain. Analitika Bahasa: Selidiki bahasa, hubungan bahasa dan pikiran, guna bahasa bagi ilmu dan filsafat. Fenomenologis: selidiki pengalaman asli/fundamental/gejala manusia. Metafisik/Transendental: bertitik tolak dari fakta manusiawi (syarat apriori) lalu reduksi transendental (retortion) lalu deduksi transendental.

Metode Penulisan Antropologi Filsafat Manusia di sini memakai metode metafisik/transendental: dari fakta konkret, dicapai pemahaman fundamental/sentral yang mengandung struktur pokok yang dihayati manusia. Semua data/teori dilihat sebagai tantangan/persoalan/bahan penyelidikan dan mencurigai semua itu secara metodis dan teratur untuk menghindari diri dari keputusan dini/awal.

Nama Filsafat Manusia Kini Filsafat Manusia dianggap sama dengan Psikologi, namun agar beda dengan ilmu jiwa positif, diberi tambahan Psikologi Rasional/Psikologi Spekulatif/Psikologi Metafisis. Ada keberatan, nama menekankan satu sisi saja dari manusia: kehidupan sadar/dimensi jiwa. Agar Filsafat Manusia disebut kajian tentang manusia seutuhnya (jiwa-badan), maka dipakai istilah Antropologi (Yunani, Anthropos: Manusia). Jadilah Antropologi Filsafat/Antropolgi Metafisik.

Terima Kasih Masyhar