Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X

dokumen-dokumen yang mirip
ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

BAB I PENDAHULUAN. Uang sebagai sistem pembayaran tidak dapat dipisahkan dari fungsinya untuk

melindamelindo.wordpress.com Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena

SEJARAH BANK INDONESIA : SISTEM PEMBAYARAN Periode

ANALISA Bank dan Lembaga Keuangan II

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Bank Indonesia : Apa, Siapa dan Bagaimana

EKONOMI UANG DAN BANK

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X

BAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian negara. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. transaksi. Untuk itu, perbankan dituntut untuk menyediakan berbagai. yang disediakan oleh jasa perbankan adalah Kliring.

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Uang memiliki fungsi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/3/PBI/2015 TENTANG KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

SMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai

UANG dalam perekonom ian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/9/PBI/2016 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH

TUGAS-TUGAS BANK INDONESIA. Mulyati, SE., M.T.I.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan diperbaharui dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998.

Uang Dalam Perekonomian

BAB II LANDASAN TEORI. menerbitkan promes atau yang dikenal dengan nama Banknote (uang kertas). Kata

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X

Makalah Bank Central (Bank Indonesia) Ekonomi

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/18/PBI/2005 TENTANG SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI tentang perbankan, adalah sebagai berikut :

2. Berikut ini merupakan alat pembayaran nontunai kecuali a. Uang tunai b. Kartu kredit c. Cek d. Bilyet giro e. Nota debit

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis jasa bank (service) yang ada di Indonesia adalah jasa kliring

TUGAS REVIEW KULIAH UMUM

Sistem Informasi Perbankan, Pertemuan Ke-1 PENGENALAN BANK. DEFINISI BANK BANK Bahasa ITALIA Banco yang artinya Bangku

ekonomi Kelas X BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Sentral Tujuan Pembelajaran

Kegiatan- kegiatan tersebut dapat dijelaskan pada gambar berikut:

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Non Bank. Hubungan Rekening Giro antara Bank Indonesia dengan Pihak Ekstern

RENCANA PERSIAPAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. pembayaran yang digunakan oleh masyarakat. Seiring dengan semakin tingginya

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/24/PBI/2015 TENTANG REKENING GIRO DI BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Ilmu Ekonomi Bank Sentral dan Kebijakan moneter

ANDRI HELMI M, A.Md., SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

No. 12/36/DPNP Jakarta, 23 Desember 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

A. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menjamin adanya pelaku yang seragam terhadap transaksi-transaksi. 1) Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

2 1. Perluasan akses kepesertaan yang tidak terbatas pada Bank Umum Saat ini kepesertaan SKNBI terbatas pada Bank Umum sehingga transfer dana melalui

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG TRANSFER DANA

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang terdiri atas uang kertas dan uang logam, yang merupakan alat pembayaran

BAB II KEDUDUKAN BANK INDONESIA DALAM SISTEM KEUANGAN NEGARA. Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/8/PBI/2015 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran

Teori tentang uang, bank dan Kebijakan Moneter. Pengantar Ilmu Ekonomi

Vegitya Ramadhani Putri, SH, S.Ant, MA, LLM

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

PERANAN KLIRING DALAM LALU LINTAS PEMBAYARAN GIRAL DI BANK INDONESIA CABANG SURAKARTA

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) PBI NO.17/8/PBI/2015 TENTANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN MONETER

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/9/PBI/2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TRANSFER DANA DAN KLIRING BERJADWAL OLEH BANK INDONESIA

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/20/PADG/2017 TENTANG REKENING GIRO DI BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/13/PBI/2017 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TERKAIT HUBUNGAN OPERASIONAL BANK UMUM DENGAN BANK INDONESIA

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

II. LANDASAN TEORI. atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SEJARAH BANK INDONESIA : SISTEM PEMBAYARAN Periode

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 5 BANK SENTRAL, SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI UANG KARTAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOPERASI. Tujuan Pembelajaran

BAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66, Tambahan Lembaran N

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang diharapkan secara efektif dan efisien, selain itu prosedur juga dapat

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/52/PBI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN ALAT PEMBAYARAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GUBERNUR BANK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

BAB I PENDAHULUAN. mungkin bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga. menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Bank dalam kehidupan sehari-hari bukanlah merupakan hal yang asing lagi.

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

JUMLAH SOAL DIUJIKAN 50 DARI 60 SOAL X UTS EKONOMI SEMESTER GENAP

a. Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah wajib menjalankan fungsi menghimpun dan

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntungan. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. perbankan yang ada memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam

Transkripsi:

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X =======================================Bank=================================== A. Pengertian Bank Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. B. Fungsi Bank Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998, fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat serta menyediakan layanan jasa perbankan. C. Jenis Bank 1. Berdasarkan Fungsinya Bank Sentral Pelaksana dari kebijaksanaan moneter pemerintah Bank Umum Kegiatan usaha secara konvensional syariah, kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran BPR Kegiatan usaha secara konvensional atau syariah, kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran 2. Berdasarkan Tingkatannya a. Pusat b. Cabang c. Unit D. Bank Sentral Bank sentral adalah suatu bank yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengatur dan mengawasi kestabilan kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga keuangan yang terdapat dalam perekonomian. Bank sentral adalah pelaksana dari kebijaksanaan moneter pemerintah yang ditetapkan oleh dewan moneter. Tugas Bank Indonesia 1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter. Tugas Bank Indonesia dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter yaitu dengan cara menetapkan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi, sebagai berikut. 1) Operasi Pasar Terbuka 2) Penetapan Cadangan Wajib Minimum 3) Peran sebagai Lender of The Last Resort 4) Kebijakan Nilai Tukar 5) Pengelolaan Cadangan Devisa 2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran Untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, Bank Indonesia mempunyai wewenang dalam melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran. Di bidang sistem pembayaran Bank Indonesia merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran. E. Bank Umum Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 1

=============================Alat dan Sistem Pembayaran========================== A. Alat Pembayaran Tunai 1. Pengertian Uang 2. Syarat Uang a. Digemari atau diterima oleh umum (acceptability). b. Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability). c. Mempunyai nilai yang stabil atau tetap dalam jangka waktu yang lama (stability of value). d. Mudah disimpan dan mudah dipindahkan (portability). e. Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya (divisibility). f. Mempunyai satu kualitas (uniformity). g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan (scarcity). 3. Fungsi Uang a. Fungsi Asli Uang Sebagai Alat Tukar Fungsi uang sebagai alat tukar akan mempermudah memperoleh barang yang diinginkan dengan cara menemukan orang yang memiliki barang tersebut, kemudian menukarkannya dengan uang. Sebagai Satuan Hitung Satuan hitung maksudnya satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang. b. Fungsi Turunan Uang 1) Sebagai Penyimpan Nilai (Store of Value) 2) Uang Sebagai Alat Pembayaran 3) Uang Sebagai Penunjuk Harga 4) Uang Sebagai Alat Pembayaran Utang 5) Uang Sebagai Alat Penimbun Kekayaan 6) Sebagai Alat Pemindah Kekayaan 7) Sebagai ukuran untuk pembayaran masa depan (standard for deferred payment) 4. Nilai Uang Instrinsik Nilai Intrinsik adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang. Nominal Nilai nominal adalah nilai yang tertulis pada mata uang itu sendiri. Internal Nilai internal uang, yaitu kemampuan suatu mata uang untuk ditukarkan dengan barang atau daya beli uang terhadap barang-barang. Eksternal Nilai eksternal uang, yaitu kemampuan uang dalam negeri apabila dibandingkan dengan mata uang asing (valuta asing). 2

5. Jenis Uang a. Berdasarkan Lembaga yang Mengeluarkannya Uang Kartal Uang kartal adalah uang yang diterbitkan oleh bank sentral. b. Berdasarkan Nilai Uang Giral Uang giral adalah uang yang diterbitkan oleh bank umum. Full Bodied Money (Bernilai Penuh) Full bodied money merupakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya. Token Money (Tidak Bernilai Penuh) Uang jenis ini nilai instrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya. 6. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia a. Tahap Perencanaan b. Tahap Pencetakan c. Tahap Pengeluaran dan Pengedaran d. Tahap Pencabutan dan Penarikan e. Tahap Pemusnahan 7. Unsur Pengaman Uang Rupiah 8. Permintaan Uang Permintaan uang adalah jumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk ketiga tujuan meminta uang, yaitu tujuan transaksi, tujuan berjaga-jaga, dan tujuan spekulasi. 9. Penawaran Uang Penawaran uang adalah jumlah uang yang ada dan siap beredar untuk keperluan transaksi bagi masyarakat pada wilayah dan waktu tertentu. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang. a. Tingkat Pendapatan Masyarakat b. Tingkat Suku Bunga c. Fasilitas kredit d. Kekayaan yang dimiliki masyarakat e. Inflasi f. Nilai Tukar Rupiah 10. Standar Moneter Standar uang atau yang lebih dikenal dengan standar moneter adalah standar yang digunakan oleh otoritas moneter dalam hal ini bank sentral uang mengeluarkan uang. Ada 2 (dua) jenis standar moneter, yaitu standar emas dan standar kertas. a. Standar Emas Standar Emas adalah suatu keadaan di mana suatu negeri memelihara perbandingan nilai kesatuan uangnya dengan seberat emas tertentu. Ada 2 macam standar emas antara lain : 1) Standar Emas Penuh (Full Gold Standard) Standar Emas Penuh adalah suatu sistem di mana mata uang emas sepenuhnya beredar dalam masyarakat atau uang kertas yang nilai nominalnya dijamin dengan emas sepenuhnya. 3

2) Standar Inti Emas (Gold Bullion Standard) Standar Inti Emas adalah sistem di mana uang yang beredar bukan uang emas melainkan uang kertas yang nilai nominalnya telah dijamin dengan harga seberat emas tertentu yang telah ditetapkan dengan undang-undang. b. Standar Kertas Standar Kertas adalah suatu standar di mana pemerintah tidak perlu memelihara nilai kesatuan uang yang dikeluarkannya dengan nilai logam tertentu (emas maupun perak). Dalam standar ini pemerintah juga tidak mempunyai kewajiban untuk membeli maupun menjual emas atau perak dengan harga tertentu. B. Alat Pembayaran Nontunai Pembayaran non tunai adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara bayar dimuka, bayar dibelakang, COD (cash on delivery). 1. Paper Base Instrumen berbasis warkat telah diatur dalam hukum dan dikenal dalam praktek perbankan di Indonesia seperti cek dan bilyet giro, nota debet, nota kredit, wesel. a. Cek dan Bilyet Giro b. Nota Debet c. Nota Kredit 2. Card Base Kita telah mengenal berbagai jenis kartu pembayaran, antara lain yang bersifat kredit, seperti kartu kredit, private-label cards (misalnya, kartu pasar swalayan) dan yang bersifat debet, seperti Debet card dan ATM. Di samping itu, dalam perkembangannya terdapat jenis kartu yang dananya telah tersimpan dalam chip elektronik pada kartu tersebut (dikenal sebagai smart card atau chip card), seperti kartu telepon prabayar. a. Kartu Kredit Kartu Kredit adalah alat pembayaran menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dan penarikan tunai, dimana pemegang kartu berkewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang disepakati dengan cara pelunasan langsung maupun angsuran. b. Kartu ATM/ Kartu Debet Kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) adalah alat pembayaran dengan menggunakan kartu yang dapat digunakan untuk melakukan penarikan tunai dan pemindahan dana dimana kewajiban pemegang kartu dipenuhi saat itu juga dengan mengurangi secara langsung simpanan pemegang kartu ATM pada bank. c. Uang Elektronik d. BI-RTGS Sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) adalah suatu sistem transfer dana elektronik antar peserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan secara seketika per transaksi secara individual dalam jumlah besar. e. SKNBI SKNBI adalah singkatan dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia atau sistem transfer antar bank yang meliputi kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaian akhirnya dilakukan secara nasional dengan biaya relatif lebih murah. C. Sistem Pembayaran 1. Pengertian Sistem Pembayaran Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. 2. Prinsip Sistem Pembayaran Aman Efisien Kesetaraan Akses Kewajiban Seluruh Penyelenggara Sistem Pembayaran Untuk Memperhatikan Aspekaspek Perlindungan Konsumen 4

3. Jenis Sistem Pembayaran Retail Payment Batch Payment Wholesale Payment 4. Komponen Sistem Pembayaran Regulator Penyelenggara Infrastruktur Instrumen Pengguna ====================================Manajemen================================ A. Pengertian Manajemen 1. 3 Hal Penting dalam Manajemen Proses 2. 3 Sudut Panjang Manajemen a. Manajemen sebagai Suatu Proses b. Manajemen sebagai Suatu Kolektivitas Manusia c. Manajemen sebagai Ilmu dan Seni B. Tingkatan Manajemen Kegiatan Tujuan Manajemen Tingkat Atas (Top Management) Terdiri atas sekelompok kecil eksekutif yang bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Management) Manajemen Tingkat Pengawas (Supervisor Management) Membawahi dan mengarahkan kegiatan- kegiatan para manajer lainnya, dan kadang-kadang juga karyawan operasional. Manajemen itu memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Mereka mengawasi secara langsung cara kerja para tenaga operasional dan yang mengatur para tenaga operasional. 5

C. Prinsip Manajemen 1. Pembagian kerja Pembagian kerja harus disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian sehingga pelaksanaan kerja berjalan efektif. 2. Otoritas kewenangan Setiap karyawan dilengkapi dengan wewenang untuk melakukan pekerjaan dan setiap wewenang melekat atau diikuti pertanggungjawaban. 3. Disiplin Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. 4. Kesatuan perintah Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. 5. Tujuan yang satu Dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya, karyawan perlu diarahkan menuju sasarannya. 6. Kepentingan umum Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada kepentingan organisasi. 7. Upah Gaji atau upah bagi karyawan merupakan kompensasi yang menentukan terwujudnya kelancaran dalam bekerja. 8. Pemusatan Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. 9. Tata tertib Ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa bekerja dalam keadaan kacau atau tegang. 10. Kesamaan Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar. 11. Kestabilan staf Dalam setiap kegiatan kestabilan karyawan harus dijaga sebaik-baiknya agar segala pekerjaan berjalan dengan lancar. 12. Inisiatif Prakarsa timbul dari dalam diri seseorang yang menggunakan daya pikir. 13. Semangat korps (Espirit de Crops) Manajer yang memiliki kepemimpinan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (esprit de corp). D. Fungsi Manajemen planning organizing actuating controlling G. R. Terry planning organizing commanding coordinating controlling Henry Fayol 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah pengaturan sumber daya perusahaan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lain, secara konsisten sesuai dengan sasaran perusahaan yang telah ditetapkan melalui fungsi perencanaan. Struktur Organisasi 1) Garis a) Kelebihan Berada dalam satu komando Proses pengambilan keputusan cepat b) Kekurangan Beratnya tanggung jawab pemimpin Kecenderungan otoriter 6

2) Fungsional a) Kelebihan Adanya speialisasi Pembagian kerja jelas b) Kekurangan Pemimpin tidak memiliki bawahan yang jelas Sifat individualistis 3) Staf a) Kelebihan Pembagian kerja jelas Koordinasi berjalan baik b) Kekurangan Kurang solider Pengambilan keputusan relatif lama 4) Matriks a) Kelebihan Efisien dalam penggunaan sumber daya Spesialisasi dan keterampilan yang berkembang b) Kekurangan Adanya kecenderungan perintah ganda Adanya kekhawatiran konflik antara dua sisi matriks 3. Pengarahan (Directing) Pengarahan adalah kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengarahkan bawahan agar mau bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan organisasi untuk mengarahkan anggota organisasi agar mau bekerja dengan tenang tanpa ada kesan terpaksa, diperlukan pengarahan dan perintah. 4. Pegendalian (Controling) Pengendalian adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan prosedur penilaian hasil kerja terhadap tujuan perusahaan. E. Bidang Manajemen 1. Manajemen Personalia Pendekatan strategi dan konsisten terhadap pengelolaan aset SDM yang bekerja baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama memberikan sumbangan untuk mencapai tujuan perusahaan. 2. Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah proses manajemen yang bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, mengantisipasi, dan memuaskan kebutuhan konsumen namun dalam kondisi menguntungkan. 3. Manajemen Produksi Manajemen produksi adalah manajemen yang aktivitasnya produksi dan distribusi yang bertujuan untuk menciptakan nilai tambah sehingga menciptakan keuntungan bagi perusahaan. 4. Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adaah manajemen yang hakikatnya mengelola aspek-aspek yang mempengaruhi sumber daya keuangan sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. F. Unsur Manajemen Man (Manusia) Money (Uang) Material (Fisik) Machine (Teknologi) Method (Metode) Market (Pasar) ======================================Koperasi================================= A. Pengertian Koperasi UU No. 25 Tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. 7

B. Tujuan Koperasi Memajukan kesejahteraan anggota Memajukan kesejahteraan masyarakat Membangun tatanan ekonomi nasional C. Landasan Koperasi Pancasila Idiil Struktural UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) UU No. 25 Tahun 1992 Operasional Mental Kesetiakaw anan dan kesadaran pribadi D. Prinsip Koperasi 1. Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka. 2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi. 3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota. 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. 5. Kemandirian. 6. Pendidikan perkoperasiaan 7. Kerjasama antar koperasi. E. Perangkat Koperasi 1. Rapat Anggota Rapat anggota merupakan perangkat yang penting dalam koperasi. Rapat anggota ialah rapat yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian besar anggota koperasi. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Melalui rapat anggota, seorang anggota koperasi akan menggunakan hak suaranya. 2. Pengurus Pengurus dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota. Pengurus adalah pemegang kuasa rapat anggota. Masa jabatan paling lama lima tahun. 3. Pengawas Pengawas koperasi adalah salah satu perangkat organisasi koperasi, dan menjadi suatu lembaga/badan struktural koperasi. Pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi. F. Permodalan Koperasi Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman. 1. Modal Sendiri Koperasi a. Simpanan pokok, adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. b. Simpanan wajib, adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama dan wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi pada waktu dan kesempatan tertentu. c. Dana cadangan, adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha. d. Hibah 2. Modal Pinjaman Koperasi 8