TUGAS AKHIR ANALISA SISTEM PENGENDALIAN PRESSURE PADA PCV 351 DI DPPU NGURAH RAI-DENPASAR BALI Oleh : Heldi Usman 2407 100 047 Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO
Permasalahan Data pressure rata-rata tiap jamnya di PCV 351 Data Pagi pukul 8.58 PIC = 10,9 Kg/cm2 Data Siang pukul 11.44 PIC = 10,86 Kg/cm2 Data Sore pukul 17.01. PIC = 10,8 Kg/cm2 Data malam pukul 19.09 PIC = 14 Kg/cm2 Data malam pukul 19.52 PIC = 13,8 Kg/ cm2 Pompa Controller SERING TERJADI KEBOCORAN PADA REGULATOR DAN DIAFRAGMA Setpoint pressure discharge yang diinginkan 10,5 kg/cm2
TUJUAN PENELITIAN Tujuandaripada Tugas Akhir ini adalah melakukan analisa kinerja sistem pengendalian pressure pada PCV 351, dengan berlandaskan hubungan sinyal control, opening valve dan flow discharge dari PCV 351 melalui simulasi yang terintegrasi untuk mengetahui prosentase bukaan control valve yang tepat sehingga set point pressure 10,5 kg/cm2 dapat dicapai.
Mulai Tinjauan Lapangan Penyebab Teerjadinya over pressure Metodologi Penelitian Study Literatur dan Analisa Sistem Pengendalian Pressure pada PCV 351 di Lapangan Pengumpulan Data Sheet Instrument yang dibutuhkan Pengumpulan Data Hasil Pengamatan di Lapangan Model Matematik dari Control valve, pressure transmitter dan perancangan Sistem Controller berbasis logic solver Perancangan Model Matematik dalam Matlab Simulink Validasi Model Sistem Dal;am Simulink Analisa Sistem dari Hasil Simulasi Penyusunan Laporan Tugas Akhir Selesai
Penentuan jumlah Pompa yang Hidup dengan logic solver (Logic Solver 1) Flow permintaan pesawat Jumlah pompa
LANJUTAN (Logic Solver 1) Deskripsi kondisi Kondisi decision Inisialisasi Kondisi
LANJUTAN (Logic Solver 1) Jumlah pompa yang menyala Deskripsi Aksi
Menentukan besar sinyal u berdasarakan referensi debit pompa dan error dengan menggunakan logic solver (Logic Solver 2) Sinyal error Besar sinyal u Referensi jumlah pompa
LANJUTAN (logic solver 2) decision kondisi Deskripsi kondisi
LANJUTAN (logic solver 2)
Skema Pompa dan Pengaturannya Debit pompa 1 dalam gpm Referensi jumlah pompa Logika penentu Sinyal Generator sebagai representasi waktu pompa
Model Matematis Control Valve
Persamaan matematis untuk hubungan sinyal kontrol dengan opening valve Hubungan sinyal u dan % opening = linier dengan pers. Konfersi berdasarkan ploting data (menggunakan mini tab) % Opening = -25 + 6,250 *sinyal u Opening valve Sinyal U
Persamaan matematis untuk hubungan opening valve dengan Pressure discharge PCV 351 (1) Untuk debit masukan 1 pompa (150m3/h) Pressure = 2,185+0,5874*c2-0,01101 C 2^2+0,00355 c 2^3 Dimana C2 adalah % opening Pressure dischsarge Opening valve
Persamaan matematis untuk hubungan opening valve dengan pressure discharge (2) Untuk debit masukan 2 pompa (300m3/h) Pressure = 2,026+0,5779*c2-0,01048C 2^2+0,0,000033 c 2^3 Dimana C2 adalah % opening
Persamaan matematis untuk hubungan opening valve dengan pressure discharge (3) Untuk debit masukan 3 pompa (450m3/h) Pressure = 1,621+0,5253*c2-0,00885 C 2^2+0,000031 c 2^3 Dimana C2 adalah % opening
Model matematis Pressure transmitter
Diagram Blok Sistem Pengendalian Pressure
Close Loop
Grafik Respon Pompa Grafik uji pompa Debit maksimum satu pompa adalah 660 gpm Grafik Respon Pompa Respon Debit pompa terhadap waktu
Grafik Sequencial Pompa Grafik 1 pompa menyala bergantian Grafik 2 pompa menyala bergantian Pompa pertama hidup 20 menit awal Pompa kedua hidup 20 menit kemudian
Grafik Respon Logic solver 1 Grafik uji logic solver 1 Flow maksimum yang masuk Logic Solver Grafik Respon Logic solver 1 Jumlah maksimum Pompa yang hidup
Grafik Respon Logic solver 2 Sinyal uji error Error (selisih antara set point dengan sinyal feedback transmitter) Grafik Respon sinyal u Referensi jumlah pompa Jumlah maksimum pompa yang bekerja Grafik sinyal u ketika sinyal error=0 & jumlah pompa =5
Grafik Respon Pressure Transmitter Sinyal uji transmitter Pressure maksimum yang mampu masuk transmitter Pressure minimum yang mampu masuk transmitter Grafik Respon transmitter Arus maksimum yang keluar transmitter
Grafik Respon Control valve ketika 1 pompa bekerja Sinyal u Opening valve Opening valve Sinyal control 4-20 ma Set point Referensi jumlah pompa Pressure discharge Jumlah pompa hidup Respons control valve (kg/cm2)
Grafik Respon Control valve ketika 2 pompa bekerja Sinyal u Sinyal control 4-20 ma Opening valve Opening valve Set point Referensi jumlah pompa Jumlah pompa hidup Pressure discharge Respons control valve (kg/cm2)
Grafik Respon Control valve ketika 5 pompa bekerja Sinyal control 4-20 ma Opening valve Sinyal control Opening valve Set point Referensi jumlah pompa Jumlah maksimum pompa hidup Grsfik respon control valve Respons control valve (kg/cm2)
Kesimpulan 1. Sistem pengendalian pressure berbasis Logic solver mampu mengendalikan jumlah pompa yang bekerja berdasarkan permintaan pesawat dan juga mampu mengendalikan pressure discharge control valve sesuai dengan setpoint 10,5 kg/cm 2 2. Ketika 1 buah pompa bekerja, persentase opening valve untuk mengendalikan pressure 10,5kg/cm 2 adalah 10% bukaan maksimum. Untuk 2 buah pompa bekerja, persentase opening valve adalah 25,63% bukaan maksimum. Untuk 3 buah pompa bekerja, persentase opening valve adalah 36,25% bukaan maksimum. Untuk 4 buah pompa bekerja, persentase opening valve 67,5% bukaan maksimum. Untuk 5 buah pompa bekerja adalah 68,75 % bukaan maksimum.
SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diberikan saran bahwa untuk mengendalikan pressure discharge control valve sebesar 10,5 kg/cm 2, diperlukan perbaikan pada sistem pengendalian bukaan pada katub control valve. Kesimpulan diatas dapat dijadikan referensi dalam perbaikan sistem pengendalian pressure pada PCV 351 di DPPU Ngurah Rai.
sekian