MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU

dokumen-dokumen yang mirip
IP Subnetting dan Routing (1)

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

MODUL 6 STATIC ROUTING

STATIC ROUTER. 1. Tujuan Pembelajaran

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

Praktikum III Routing

LINUX. Gambar 1. Komunikasi antar jaringan membutuhkan penghubung (Router)

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

ROUTING STATIS DAN DINAMIS

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

MODUL CISCO STATIC ROUTING

Network Address Translator

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

Modul 02 Static Routing. Windows dan Linux

Pertemuan 1: Pengkabelan

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

MODUL TATAP MUKA PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER MODUL 02

Modul 5 Cisco Router

Internet Protocol (IP)

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall 2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

Praktikum Jaringan Komputer 2. Modul 3 BRIDGE FIREWALL dengan Netfilter

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

KONFIGURASI CISCO ROUTER

Pengantar Open Source dan Aplikasi Jaringan Komputer di Sistem Operasi Linux. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

Layer Network OSI. Network Fundamentals Chapter 5. ITE PC v4.0 Chapter Cisco Systems, Inc. All rights reserved.

Modul 5 Cisco Router

Praktikum ROUTER DENGAN IP MASQUERADE

Translator. Politeknik Elektronik Negeri Surabaya ITS - Surabaya

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.

Network Address Translator. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Modul 8 Cisco Router RIP

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

ROUTER. Leo kumoro sakti Abstrak. Pendahuluan

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Membangun PC Router dan Proxy Server

Cara Setting IP Address DHCP di

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

Router on Debian Lenny

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

Cara Kerja Router. Tatik yuniati. Abstrak.

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM KEAMANAN DATA LAPORAN RESMI KONFIGURASI FIREWALL [IPTABLES]

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

JARINGAN KOMPUTER : VIRTUAL MACHINE

ROUTING. Melwin Syafrizal Daulay, S.Kom.,., M.Eng.

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

IMPLEMENTASI STATIC NAT TERHADAP JARINGAN VLAN MENGGUNAKAN IP DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL (DHCP)

Studi Kasus Subnetting dan Routing Static

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem yang akan dibangun adalah sebuah sistem. jaringan didalamnya ada empat jaringan yang dipisahkan oleh

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Modul Superlab CCNA. Oleh: M. Saiful Mukharom. Jika kalian ingin bertanya ada di twitter.

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

Membuat Router di Debian 5 (Lenny)

MODUL 8 TEORI DASAR. Packet loss = (P. Packets _ trasnmitte d. sehingga. ini. melakukan. pengiriman

Laporan Resmi. Static Routing Pada MikroTik

Pemantauan Jaringan Komputer dengan DNS Server Berbasis Routing Statis Menggunakan Wireshark

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

MODUL 7 ANALISA QoS pada MPLS

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

Modul 7 Protokol Dynamic Routing : RIP

ROUTING PADA PSTN & JARINGAN KOMPUTER. Ir. Roedi Goernida, MT.

Statik Routing. School of Industrial and System Engineering System Information Program 2016

Meski tidak bersifat wajib, umumnya ip untuk interface router ialah ip host pertama dari jaringan tersebut

MODUL 7 NAT dan PROXY

MODUL 5 DUAL STACK IPv6 & IPv4

MODUL 2 MEMBANGUN JARINGAN IPV6 PADA CISCO ROUTER

Pelatihan Administrasi Jaringan Komputer Berbasis Perangkat Lunak Free & Open Source (Ubuntu Linux)

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

Network Address Translation (NAT)

STATIC & DYNAMIC ROUTING. Rijal Fadilah, S.Si

M.Octaviano Pratama

APLIKASI JARINGAN KOMPUTER SKALA SEDANG PADA KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

Perutean Praktikum Jaringan Komputer Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

Posisi Firewall. Switch LAN Firewall

Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco

BAB 1 PENDAHULUAN. yang berbeda agar bisa melakukan komunikasi antar device di dalam jaringan

Konfigurasi Jaringan di Linux. Rolly Yesputra rollyyp.wordpress.com WA

Cara Setting PC Router dan Proxy Server di Debian 6

Praktikum Minggu ke-10 Konfigurasi Routing Dinamis OSPF dan RIP menggunakan Mikrotik

Transkripsi:

MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU Ditulis Oleh : Frebu Trilangga Aquari Blog : http://www.frebutrilangga.wordpress.com Email : frebutrilangga@gmail.com

Definisi Routing Routing adalah suatu proses untuk meneruskan paket-paket data dari jaringan satu ke jaringan lainnya dengan melalui sebuah internetwork. Untuk melakukan proses routing ini diperlukan suatu alat yang disebut sebagai router. Router sendiri bekerja dengan cara mengirimkan paket-paket dari jaringan yang berbeda dengan membaca tabel routing. Router secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu Static Router dan Dynamic Router. Static Router merupakan jenis router yang memiliki tabel router statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan. Sedangkan Dynamic Router adalah router yang membuat tabel routing-nya secara dinamis dengan memperhatikan lalu lintas jaringan yang berada di sekitarnya dan juga dengan cara berkomunikasi dengan router lainnya. Kita juga bisa memanfaatkan PC maupun laptop sebagai pengganti router. Kali ini kita akan mencoba bagaimana membuat sebuah PC Router sederhana menggunakan Sistem Operasi Ubuntu dengan skenario seperti gambar berikut : Pada skenario diatas terdapat 3 buah jaringan yang berbeda namun berada dalam kelas yang sama (Kelas C). Jaringan tersebut antara lain 192.168.10.0, 192.168.20.0, 192.168.30.0 Untuk bisa membuat PC maupun laptop agar bisa digunakan sebagai router, kita membutuhkan beberapa peralatan diantaranya : 2 buah PC maupun Laptop yang telah terinstall sistem operasi Ubuntu. Kabel UTP Switch, bila anda ingin menambahkan klien. (Optional) 1 Buah Ethernet Card (karena pada umumnya PC standard hanya memiliki 1 buah Ethernet, namun nantinya akan diberikan Ethernet Virtual tambahan)

1. Konfigurasi Router 1 a. Hubungkan masing-masing PC dengan menggunakan kabel UTP. Bila anda ingin menambahkan klien, anda tinggal menambahkan switch. b. Buka terminal lalu berikan 2 buah IP addres pada masing-masing Ethernet. 1 buah untuk Ethernet fisik dan 1 buah lagi untuk Ethernet virtual. Format perintahnya adalah #ifconfig [dev_ethernet] [alamat_ip] netmask [no_netmask] broadcast [alamat_broadcast] up, seperti gambar berikut ini : Pada gambar diatas untuk Ethernet virtual, kita mengganti nama device-nya dengan menambahkan akhiran :1. Misalnya saja bila nama device-nya eth0, maka device virtualnya adalah eth0:1 dan begitupun seterusnya. c. Setelah memberikan IP address, langkah selanjutnya adalah melihat konfigurasi masingmasing Ethernet dengan perintah #ifconfig

d. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur IP Forward yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket ke jaringan lainnya. Cek dengan perintah #sysctl p /etc/sysctl.conf. Apabila menghasilkan output net.ipv4.ip_forward=1, berarti IP Forward telah diaktifkan. Jika belum diaktifkan, jalankan perintah #echo net.ipv4.ip_forward=1 >> /etc/sysctl.conf lalu cek dengan perintah #sysctl p /etc/sysctl.conf e. Setelah itu, tahap berikutnya adalah memberikan tabel routing untuk informasi rute jaringan yang akan dibaca oleh router. Format perintahnyaadalah #route add net [network_destination] netmask [netmask_destination] gw [gateway_address] ROUTER NET DESTINATION NETMASK DEST. GATEWAY ADDRESS Router 1 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.2 Tabel Routing

2. Konfigurasi Router 2 a. Buka terminal lalu berikan 2 buah IP addres pada masing-masing Ethernet. 1 buah untuk Ethernet fisik dan 1 buah lagi untuk Ethernet virtual. Format perintahnya adalah #ifconfig [dev_ethernet] [alamat_ip] netmask [no_netmask] broadcast [alamat_broadcast] up, seperti gambar berikut ini : Pada gambar diatas untuk Ethernet virtual, kita mengganti nama device-nya dengan menambahkan akhiran :1 Misalnya saja bila nama device-nya eth0, maka device virtualnya adalah eth0:1 dan begitupun seterusnya. b. Setelah memberikan IP address, langkah selanjutnya adalah melihat konfigurasi masingmasing Ethernet dengan perintah #ifconfig

c. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan fitur IP Forward yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket ke jaringan lainnya. Cek dengan perintah #sysctl p/etc/sysctl.conf. Apabila menghasilkan output net.ipv4.ip_forward=1, berarti IP Forward telah diaktifkan. Jika belum diaktifkan, jalankan perintah #echo net.ipv4.ip_forward=1 >> /etc/sysctl.conf lalu cek dengan perintah #sysctl p /etc/sysctl.conf d. Setelah itu, tahap berikutnya adalah memberikan tabel routing untuk informasi rute jaringan yang akan dibaca oleh router. Format perintahnyaadalah #route add net [network_destination] netmask [netmask_destination] gw [gateway_address] ROUTER NETW. DESTINATION NETMASK DEST. GATEWAY ADDRESS Router 2 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1 Tabel Routing

3. Test Ping (Packet Internet Groper) Setelah kita melakukan konfigurasi terhadap dua buah PC maupun laptop yang akan digunakan sebagai router, maka langkah berikutnya adalah melakukan test koneksi dengan menggunakan perintah ping. Format perintahnya adalah #ping [destination_address]. Dari Router1 Ke Router2

Dari Router2 Ke Router1 Bila perintah ping dijalankan dan mendapat respon dari tujuan, berarti kita sudah bisa memanfaatkan PC maupun laptop kita sebagai router sederhana. Terima kasih.