KOLAM BENING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEBAB AKIBAT BENDA TERAPUNG DAN TENGGELAM

dokumen-dokumen yang mirip
II. TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium

FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PENDIDIKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. perantara atau pengantar ini, menurut Bovee dalam Asyhar (2011: 4),

BAB I PENDAHULUAN. hanya berlaku di dalam masyarakat saja, namun dalam suatu negara juga akan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

MEDIA ULAR TANGGA SEGITIGA PADA MATERI LUAS DAN KELILING SEGITIGA

Media Pembelajaran. Konsep Dasar. Afid Burhanuddin. Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami konsep dasar media pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. (1) penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan; (2) proses pembelajaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Annisa Ratna Sari MEDIA PEMBELAJARAN

KAJIAN PUSTAKA. mendalam mengenai makna hasil belajar, akan dibahas. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006: 3), hasil belajar merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran yang diselenggarakan di sekolah adalah bentuk

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR

URGENSI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR

sarana yang disebut pula channel, karena pada hakikatnya media telah memperluas atau

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi dan teknologi informasi. Pendidikan merupakan sarana penting untuk

PENGGUNAAN MEDIA GAMBARDALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Almira Amir. Dosen Pendidikan Matematika IAIN Padangsidimpuan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hal tersebut, salah satu usaha yang dilakukan adalah mendidik anak

II. TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pembelajaran ialah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB II KAJIAN PUSTAKA. individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT)

EVALUASI PENGGUNAAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEMESTER IV PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian B. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan tujuan nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945

PENGGUNAAN TANAH LIAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BENTUK DASAR TIGA DIMENSI BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Peranan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No 2 Kalukubula

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan materi agar pembelajaran berlangsung menyenangkan. Pada saat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kiki Puspita Sari, 2014

BAB I PENDAHULUAN. matematika diajarkan di taman kanak-kanak secara informal (Susanto, 2013:183).

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pengertian, Manfaat, Jenis-Jenis dan Pemilihan Media Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II PENGGUNAAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik secara konstruktif. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Sistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SIMULATOR REM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM REM

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas keseharian yang berkenaan dengan upaya untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

BAB I PENDAHULUAN. siswa dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

Pemanfaatan Media Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Septian Arista Maulana, Pemanfaatan Tayangan Film untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Analisis Siswa dalam Pembelajran IPS

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan tersebut kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang

Hakikat Media Pembelajaran

02. Konsep Dasar Media

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Brunner Dalam Romzah (2006:6) menekankan bahwa setiap individu pada waktu

BAB I PENDAHULUAN. diartikan sebagai perubahan dalam kemampuan, sikap atau perilaku siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. kegiatan fisik maupun mental yang mengandung kecakapan hidup hasil interaksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan temuan-temuan. temuan penelitian. Masing-masing temuan penelittian akan dibahas

BAB I PENDAHULUAN. Dampak globalisasi yang bersifat multidimensional dapat mendorong

TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 (Sudrajat, 2010),

MAKALAH KARYA INOVATIF

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fatwa Tresna Radityan, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pelaksanaan KTSP peserta didik diharuskan menempuh sejumlah mata pelajaran, di antaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa, motorik dan sosio emosional. Berdasarkan Pemerdiknas No. 58. Standar Pencapaian perkembangan berisi kaidah pertumbuhan dan

TINJAUAN PUSTAKA. dan Ely (dalam Arsyad, 2000: 3) mengatakan bahwa media apabila dipahami

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Media Pembelajaran Power Point Interaktif

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Matematika di Sekolah Dasar. termasuk salah satu disiplin ilmu yang memiliki kajian sangat luas.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

UNIT 8. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Unik Ambar Wati PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

SKRIPSI DISUSUN OLEH RESTI AULIA NIM : AID109102

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. pendidikan di sekolah. Menurut Arsyad (2007:1), belajar adalah suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. yaitu 19 orang siswa mendapat nilai di bawah 65 atau 47,5%. Sedangkan nilai

Pembelajaran Melalui Media Televisi/Video

PERAN MULTI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses mencerdaskan kehidupan bangsa,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. media juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. ini sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. terencana untuk mewujudkan suasana belajar, dalam proses pembelajaran agar

Transkripsi:

KOLAM BENING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEBAB AKIBAT BENDA TERAPUNG DAN TENGGELAM Neni Setiawati ABSTRAK Kolam Bening merupakan media pembelajaran yang dipergunakan untuk membantu anak usia dini memahami sebab-sebab benda tenggelam dan terapung di air. Benda tenggelam dan terapung merupakan kejadian yang bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tidak semua benda dapat tenggelam, dan tidak semua benda dapat terapung. Benda dalam keadaan bagaimana dikatakan tenggelam dan benda dalam keadaan bagaimana yang disebut terapung. Meskipun itu merupakan kejadian biasa, tetapi anak usia dini perlu memahami penyebab dari kejadian ini. Untuk itu, penulis memaparkan media pembelajaran yang diberi nama Kolam Bening. Kata kunci: kolam bening, terapung, tenggelam. A. Pendahuluan Masa kanak-kanak merupakan masa yang paling penting dalam tahap perkembangan hidup manusia, terutama pada masa usia dini, dimana usia anak berkisar antara 0-6 tahun. Pada masa ini anak mulai peka dalam menerima rangsangan dari lingkungannya sehingga masa ini merupakan periode yang kondusif untuk mengembangkan aspek-aspek positif yang dapat mempengaruhi perkembangan anak di masa mendatang. Namun pada tahap perkembangan kognitifnya, tidak semua rangsangan yang diberikan dapat diterima oleh anak usia dini. Penggunaan rangsangan dalam hal ini media pembelajaran perlu memperhatikan karakter cara berpikir anak ada usia tersebut. Media pembelajaran untuk anak usia dini tidak akan sama dengan media yang digunakan oleh remaja karena cara berpikirnya yang berbeda terhadap suatu benda. Berdasarkan kenyataan tersebut, diperlukan penggunaan alat bantu pembelajaran yang lebih dikenal sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran yang sesuai bagi anak usia dini adalah yang sesuai dengan tujuan, karakteristik, serta kebutuhan anak tersebut. Kesalahan pemilihan media akan berakibat pada pembentukan pola pikir anak terhadap suatu benda atau kejadian, dan ini akan berlangsung lama serta terbawa ke dalam proses kehidupan anak dalam setiap fasenya. B. Pembahasan 1. Pengertian Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk mempermudah pemahaman anak dalam aktivitas belajar. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999), Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada 48 EduHumaniora : Vol. 6 No. 1, Januari 2014

penyediaan sumber belajar. Dengan demikian media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat yang mempunyai fungsi membantu siswa untuk belajar aktif dalam memahami materi pembelajaran yang tersedia dalam sumber belajar. 2. Ciri-ciri Media Pembelajaran Berdasarkan pengertian tersebut, media pembelajaran harus memiliki sifat dapat mempermudah proses pembelajaran. Menurut Gerlach dan Ely (1971)media pembelajaran memiliki i 3 ciri penting, yaitu: (a) ciri fiksatif; (b) ciri manipulatif; dan (c) ciri distributif. a. Fiksatif Media pembelajaran digunakan untuk membantu merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Kaitannya dengan anak usia dini yang berada pada usia sebagai penyerap informasi hebat, kehadiran media pembelajaran sangat diperlukan. Kehadiran media pembelajaran dapat memudahkan anak menerima, membangun ulang sesuai persepsinya dan menyimpannya dalam memori jangka panjang. b. Manipulatif Kehadiran media pembelajaran dapat memanipulasi tempat, waktu dan kejadian. Tempat yang sangat jauh, waktu yang lampau, dan kejadian di luar lingkungan belajar pada saat itu dapat diwakili dengan media pembelajaran. Anak usia dini dapat berperan seolah olah menjadi pelaku dalam suatu kejadian yang sebenarnya belum pernah dialami. c. Distributif Penyebaran pembelajaran tidak terpengaruh oleh jarak. Artinya fungsi media pembelajaran akan sama meskipun menggunakan bahan berbeda. Contohnya, untuk pengenalan berat benda, anak boleh menggunakan batu atau kelereng. 3. Manfaat Media Pembelajaran Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu : a. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik c. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif d. Efisiensi dalam waktu dan tenaga e. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar h. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, Neni Setiawati : Kolam Bening sebagai Media Pembelajaran 49

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain itu, media pembelajaran juga memiliki beberapa manfaat praktis, diantaranya: a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendirisendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. d. Media pembelajaran dapat memberikan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka. 4. Penggunaan Media Pembelajaran Berdasarkan uraian tentang pengertian, ciri-ciri dan manfaat media pembelajaran, berikut ini penulis paparkan media pembelajaran berupa Kolam Bening. a. Nama media Media pembelajaran yang dipaparkan penulis diberi nama Kolam Bening karena bentuknya menyerupai kolam, dan kita bisa melihat ke dalamnya melalui bagian samping. b. Alat dan Bahan Alat : Wadah transparan (tembus Pandang), kelereng, dan batu. Bahan : Air, gabus, plastik bungkus makanan. c. Tujuan Media kolam bening dibuat untuk mempermudah proses perkembangan kognitif anak usia dini tentang tentang sains dalam konsep benda terapung dan tenggelam. Dalam hal ini anak usia dini diharapkan dapat memahami sebab akibat mengapa benda terapung dan mengapa benda tenggelam. d. Manfaat Manfaat bagi Guru Manfaat media pembelajaran Kolam Bening bagi guru membantu mempermudah guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran konsep tenggelam dan terapung. Manfaat bagi Siswa Sedangkan manfaat bagi siswa diantaranya: membantu merekonstruksi sebab akibat mengapa benda tenggelam dan terapung menumbuhkan kerja sama dengan teman menumbuhkan cinta kebersihan lingkungan terbiasa hidup rapi Senantiasa melakukan suatu kegiatan secara sistematik. e. Kelebihan 50 EduHumaniora : Vol. 6 No. 1, Januari 2014

Media Kolam Bening terdiri dari alat dan bahan yang sangat mudah diperoleh karena ada di sekitar anak. f. Kekurangan Kekurangan media Kolam Bening ada pada air sebagai salah satu bahannya. Adanya air dapat menjadi pengalih fokus perhatian anak. Anak cenderung tertarik untuk bermain air bersama temannya, sehingga tujuan pembelajaran supaya anak memahami sebab akibat benda tenggelam dan terapung menjadi terabaikan. g. Langkah Pembelajaran 1) Bagi anak menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3 atau 4 anak. 2) Sediakan wadah transparan sebagai wadah air. 3) Siapkan 4 kelereng, 4 batu, 4 potong gabus, dan 4 plastik bekas makanan. (masing-masing anak memiliki satu benda). 4) Ajak anak memasukkan air pada kolam buatan. Kondisikan supaya anak bisa kerja sama dengan baik. 5) Ajak anak memasukkan benda-benda yang ada pada poin 3 ke dalam kolam buatan secara satu persatu. 6) Ajak anak membandingkan posisi benda antara batu dan gabus, batu dan plastik, plastik dan kelereng, kelereng dan gabus. Posisi bisa dilihat dari arah samping. a) Beri kesempatan pada anak untuk membandingkan berat benda dengan cara menimbang menggunakan tangan kanan dan kiri. Misalnya batu di tangan kanan, gabus di tangan kiri. Arahkan dengan pertanyaan, misalnya Mana yang lebih berat?, coba kita masukkan lagi yang berat ke dalam kolam, dimanakah tempat benda yang berat? Lalu, kita masukkan benda yang ringan, dimanakah tempat benda yang ringan? b) Ajak anak menarik kesimpulan dari kegiatan tersebut. Penarikan kesimpulan dapat diarahkan dengan memberikan pertanyaan, misalnya Benda yang bagaimana yang akan tenggelam? Benda yang bagaimana yang akan terapung? atau Mengapa benda batu atau kelereng tenggelam? Mengapa gabus atau plastik bekas bungkus makanan terapung? c) Setelah selesai pembelajaran, ajak anak membereskan alat dan bahan yang digunakan serta membersihkan tumpahan air dengan cara bekerjasama dengan teman kelompoknya. C. Kesimpulan Kolam Bening merupakan salah satu media yang dapat mempermudah pembelajaran konsep tenggelam dan terapung pada anak usia dini. Selain itu penggunaan media pembelajaran ini memiliki dampak pengiring diantaranya menumbuhkan kerjasama, berpikir sistematik, terbiasa hidup bersih serta tanggung jawab. Neni Setiawati : Kolam Bening sebagai Media Pembelajaran 51

DAFTAR PUSTAKA Sumantri, Mulyani dan Johar Permana. (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud. Basyiruddin, M. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Undang-undang no 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/ciri-mediapembelajaran.html 52 EduHumaniora : Vol. 6 No. 1, Januari 2014