KEWIRAUSAHAAN & KEPEMILIKAN BISNIS. Muniya Alteza

dokumen-dokumen yang mirip
Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO

(UKM) APAAN TU????

PENGERTIAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

BAB II TINJAUAN UMUM USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

Menjelaskan organisasi bisnis Menjelaskan bentuk bentuk organisasi bisnis Menjelaskan karakteristik bentuk bentuk organisasi bisnis Menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi tingginya tingkat pengangguran yang tersebar di seluruh wilayah

STRATEGI PEMILIHAN USAHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bentuk bentuk Perusahaan

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

KEWIRAUSAHAAN-I MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA. Didin Hikmah, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian nasional salah satunya dipicu oleh. kemunculan para pengusaha kecil menengah dan usaha mikro dalam

Kewirausahaan dan Memulai Bisnis Kecil

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan komunikasi dan manajemen untuk membobilisasi manusia, uang,dan

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

Kapita Selekta Ilmu Sosial

PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

IKM Dalam Bidang Ekonomi

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

2017, No tentang Biaya Jasa Hukum Notaris untuk Pendirian Perseroan Terbatas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Mengingat : 1. Undang-Undang

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR... TAHUN... TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 177, Tam

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Programing di Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Cara Untuk Memasuki Dunia Usaha

09FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

MODAL SAHAM DAN LABA DITAHAN

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perekonomian negara dan masyarakat luas. Meskipun

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi

Pengantar Bisnis. Bentuk-bentuk Pemilikan Bisnis. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

PERSETUJUAN ATAS RENCANA PENGGUNAAN LABA TAHUN BERJALAN PERSEROAN TERMASUK PEMBAGIAN DIVIDEN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

Sekretari

PEMERINTAH KABUPATEN TEBO

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh Arief Rahman Yuditya (2010) hasil jumlah lapangan pekerjaan tidak diimbangi

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG

Modul ke: Pengantar Bisnis

PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam Pasal 1618 menyebutkan bahwa, perseroan

Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pelabuhan umum di Indonesia terdiri dari pelabuhan umum yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baru dapat dikatakan bermanfaat apabila dapat dikelola oleh sumber daya manusia

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN P.T. BEKASI PUTERA JAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG TAHUN 2015 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTAENG NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Kecil Menengah (UKM) sudah berperan besar dalam. menyediakan lapangan kerja. Meskipun peranan UKM dalam perekonomian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 yang dimaksud usaha kecil adalah

PERUSAHAAN MULTINASIONAL: SUATU PERUSAHAAN YANG KEGIATAN POKOKNYA MENCAKUP USAHA-USAHA PENGOLAHAN/MANUFAKTUR ATAU JASA DARI DUA NEGARA ATAU LEBIH.

Pengecualian Dalam UU No.5/1999. Pasal 50 & Pasal 51

RANCANGAN PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /PER/MWA UPI/2016

Ekonomi dan Bisnis Akuntansi

MERGER & AKUISISI. 1. Konsep merger dan akuisisi 2. Klasifikasi merger dan akuisisi 3. Pembiayaan merger dan akuisisi

Peraturan Perundang-undangan lainnya yang terkait Peraturan Pelaksanaan (PP dst.)

Agenda. Profil Perseroan. Kinerja Keuangan. Struktur Penawaran. Indikasi Jadwal. Lembaga dan Profesi Penunjang

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Piutang Negara. Pengurusan. Perubahan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Program Corporate Social Reponsibility (CSR) merupakan salah satu kewajiban

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 1992 TENTANG BANK UMUM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 199/PMK.010/2008 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN,

BAB 1 BURSA EFEK. Pasal 1. Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Pasal 2

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PENYERTAAN MODAL KEPADA BUMD PT PERDANA MULTIGUNA SARANA BANDUNG BARAT

Bentuk-Bentuk Bisnis & Bisnis Global

TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Pasal 1 Undang-Undang No. 3

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pilar-pilarnya yang dianggap

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PT. PEMBANGUNAN PRASARANA SUMATERA UTARA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROPINSI RIAU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 58 /POJK.04/2016 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BURSA EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Industri kreatif saat ini sangat berkembang pesat dan dapat memberikan

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat terpisahkan dari dunia bisnis di Indonesia. Terkait dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Pemilihan Judul

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB V PENUTUP. kajian dalam penelitian ini dan telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG INVESTASI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG

Transkripsi:

KEWIRAUSAHAAN & KEPEMILIKAN BISNIS Muniya Alteza

Kategori dan Peran Bisnis Kecil Peran bisnis kecil 1. Penciptaan lapangan kerja 2. Inovasi 3. Penyokong bisnis besar Bisnis kecil di Indonesia: Menyumbang 56,7% dari total GDP dan 19,4% dari total ekspor Mempekerjakan 79% angkatan kerja Kategori bisnis kecil bervariasi, tergantung konteks negara. Untuk Indonesia: 1. Pekerja kurang dari 100 (BPS) 2. Total pendapatan kotor setahun Rp 1.000.000.000 (Depperindag)

Usaha Kecil Dan Menengah (UU No. 9/1995) 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah tidak termasuk harga tanah dan bangunan tempat usaha 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliar Rupiah 3. Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah berskala besar 4. Berbentuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi

UKM dapat dikelompokkan dalam empat macam, yaitu : 1. Livehood Activities UKM yang bertujuan mencari kesempatan kerja, mencari nafkah, mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka sangat besar 2. Micro Enterprise UKM ini lebih bersifat pengrajin dan tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar 3. Small Dynamic Enterprise UKM ini meiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan impor 4. Fast Moving Enterprise UKM yang memiliki jiwa kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha kelas menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi

Kegagalan dan Kesuksesan Bisnis Kecil Faktor kegagalan bisnis kecil: Kurang kompetensi manajerial dan pengalaman. Kurang atensi yang memadai. Sistem kontrol yang lemah. Kurang modal. Faktor keberhasilan bisnis kecil: Kerja keras, dedikasi. Pangsa pasar yang telah tersedia. Kompetensi manajerial Keberuntungan

Wirausahawan vs pemilik bisnis kecil: Wirausahawan: individu/ pelaku bisnis yang menerima baik risiko maupun peluang dalam menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru. Pemilik bisnis: sekedar memulai bisnis baru dengan harapan memperoleh pendapatan yang cukup. Apa saja karakteristik wirausahawan??

1. Personal Faktor yang berpengaruh dalam pembentukan jiwa wirausaha : Menyangkut aspek kepribadian seseorang 2. Sociological Yaitu menyangkut hubungan dengan keluarga, menunjang atau tidak 3. Environmental Menyangkut faktor lingkungan seseorang dimana ia dibesarkan, ia akan terpengaruh dengan lingkungan tersebut

Pertimbangan Bentuk Kepemilikan Bisnis 1. KEBUTUHAN MODAL 2. RISIKO USAHA 3. PENGAWASAN & KEMAMPUAN MANAJERIAL

Kepemilikan Organisasi Bisnis Bentuk Bisnis Kewajiban Kontinuitas Manajemen Sumber dana Perusahaan perseorangan Pribadi, tidak terbatas Berakhir dgn kematian/ keputusan Pribadi, tidak terbatas Pribadi Persekutuan Korporasi Pribadi, tidak terbatas Terbatas, sesuai modal yang disetor pemilik Berakhir dengan kematian/ keputusan anggota Seperti tercantum dalam AD, sepanjang waktu dikehendaki Tidak terbatas, sesuai kesepakatan persekutuan Dibawah kendali dewan direktur yang dipilih RUPS Pribadi oleh sekutu Lewat pembelian saham

Jenis Korporasi Perseroan Terbatas Tertutup Korporasi yang sahamnya dipegang hanya oleh beberapa orang dan tidak dapat dijual kepada masyarakat umum Perseroan Terbatas Terbuka Korporasi yang sahamnya secara luas dipegang dan dapat dijual kepada masyarakat umum

Jenis Korporasi (Lanj.) S Corporation Hasil campuran antara korporasi tertutup dan persekutuan, dikelola dan dioperasikan seperti korporasi tetapi dianggap sebagai persekutuan untuk tujuan pajak Limited Liability Campuran antara korporasi terbuka dan persekutuan yang para pemiliknya dikenakan pajak sebagai sekutu tetapi menikmati manfaat tanggung jawab terbatas

Pengelolaan Korporasi 1. Pemegang saham Saham dividen Saham preferen 2. Dewan direksi 3. CEO

Isu dalam Pengelolaan Korporasi Merger:penggabungan dua perusahaan/lebih menjadi satu. Merger vertikal: perusahaan berasal dari tingkat operasional berbeda tetapi masih dalam satu industri yang berkaitan. Merger horizontal: perusahaan berasal dari satu industri yang sama dengan area tingkat kegiatan yang sama. Konglomerasi yaitu perusahaan berasal dari industri yang berbeda. Akuisisi: pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lainnya. Divestitur: penjualan satu unit bisnis/ lebih oleh perusahaan. Spin-off: strategi menata satu atau lebih unit korporasi sebagai korporasi baru yang mandiri

BUMN Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh Negara Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah

Karakteristik BUMN Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilities Menghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negara Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta

Koperasi Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan Kekuasaan tertinggi ada pada RAT Satu anggota adalah satu suara Organisasi diurus secara demokratis Kumpulan individu Manajemen bersifat terbuka