Ellen Prima, S.Psi., M.A.

dokumen-dokumen yang mirip
Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PERSEPSI BENTUK. Persepsi Modul 1. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

SENSASI PERSEPSI Biopsikologi

Sensasi dan Persepsi

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Modul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI

SENSASI SENSAS dan PERSEPSI PERSE 4/2/

Pengantar Biopsikologi

01FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

PSIKOLOGI. Sistem Sensorimotor MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh. Mampu menjelaskan sistem sensorimotor

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

Perilaku dan Proses Mental

Sistem Saraf pada Manusia

Proses pendengaran terjadi mengikuti alur sebagai berikut: gelombang suara

SISTEM SARAF MANUSIA

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

BAB IX. Hubungan Antara Proses Penginderaan dan Persepsi

1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI

Menurut beberapa teori keperawatan, kenyamanan adalah kebutuhan dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Pernyataan tersebut

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

INDERA PENCIUMAN. a. Concha superior b. Concha medialis c. Concha inferior d. Septum nasi (sekat hidung)

SENSASI PENDENGARAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum I yang dibina oleh Ibu Dyah Sulistyorini, M, Psi. Oleh

Pengantar Psikologi Fungsi-Fungsi Psikis. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Intra Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

BAB II TINJAUAN TEORITIS

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN BAB I : KONSEP DASAR PSIKOLOGI FAAL 1

FISIOLOGI INDERA PENGECAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENGANTAR PSIKOLOGI FAAL 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali

PENGUKURAN FISIOLOGI. Mohamad Sugiarmin

Sistem Saraf Tepi (perifer)

ANATOMI SISTEM PENGECAPAN & PENGHIDU

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 06FIKOM PERSEPSI. Fakultas. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

Bio Psikologi. Firman Alamsyah, MA

BAB II PEMBAHASAN. Manifestasi fisiologi nyeri

Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Komunikasi Intra Personal. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relation

BIMBINGAN PADA SISWA DENGAN HAMBATAN. Sosialisasi KTSP

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

Pertemuan 6 20 April 2013

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahaeng ANATOMI SISTEM SARAF DAN OTAK

PERKEMBANGAN MASA BAYI

Psikologi Komunikasi

Tidur dan Ritme Sirkadian

BAB 2 NYERI. serta termasuk suatu komponen sensori, komponen diskriminatori, respon-respon yang

HAND OUT MATA KULIAH HAMBATAN ATENSI, KONSENTRASI, PERSEPSI DAN MOTORIK ABK. Pertemuan : 1

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

2. Banyak sekolah yang tidak memungkinkan terjadinya proses pembelajaran dengan baik

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

DAFTAR ISI. Definisi Traktus Spinotalamikus Anterior Traktus Spinotalamikus Lateral Daftar Pustaka

A. Bagian-Bagian Otak

PERSEPSI INTI KOMUNIKASI. Rizqie Auliana

Sistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

Kaviti hidung membuka di anterior melalui lubang hidung. Posterior, kaviti ini berhubung dengan farinks melalui pembukaan hidung internal.

Perkembangan Sepanjang Hayat

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pula kebanyakan orang indonesia. Remaja pun juga begitu. mereka tidak segan- segan melakukan banyak kegiatan ekstra selain

BAB I PENDAHULUAN. (2010) dikutip dalam Andarmoyo (2013) menyatakan bahwa nyeri merupakan

Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si

BAB VI. Fungsi Indera Penciuman

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa seperti sekarang ini pendidikan merupakan suatu kebutuhan

3. Khemoreseptor, berkaitan dgn rasa asam, basa & garam

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)

Telinga. Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

BAB I PENDAHULUAN. modalitas sensorik tetapi adalah suatu pengalaman 1. The

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI FAAL 2 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2SKS

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

BAB II LANDASAN TEORI. pemilihan, dan pengaturan informasi indrawi tentang orang lain. Apa yang. (Sarwono dan Meinarno, 2009: 24).

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

Modul ke: Kecanduan Obat. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI.

ANATOMI DAN FISIOLOGI

Sifat Sensoris (Sensory Properties)

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

BAB I PENDAHULUAN. (Hizbut Tahrir) menjadi sebuah fenomena di tengah-tengah masyarakat. Taqiyyudin An Nabhani, seorang ulama asal palestina.

BAB II PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI

Dasar Dasar Desain 1. Modul ke: 04FTPD. Unsur Rupa : Obyek Visual. Fakultas. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si. Program Studi Desain Produk

1) Menghubungkan bagian tubuh satu dengan lainnya.

BAB 2 DEFINISI GAG REFLEX. Dari semua permasalahan yang mungkin terjadi di bagian intraoral

PERSEPSI, SIKAP DAN NILAI

Perkembangan Sepanjang Hayat

KESEHATAN KERJA. oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH

TUGAS MAKALAH KELOMPOK LOBUS TEMPORAL

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri merupakan fenomena yang universal dan kebebasan dari nyeri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Modul ke: Mekanisme - Mekanisme Persepsi Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id

Pengantar Menurut kamus besar kata mekanisme dapat diartikan sebagai cara kerja. Sedangkan persepsi adalah suatu proses penginderaan, stimulus yang diterima oleh individu melalui alat indera yang kemudian diinterpretasikan sehingga individu dapat memahami dan mengerti tentang stimulus yang diterimanya tersebut. Mekanisme persepsi difokuskan pada empat dari lima exteroceptive sensory system (sistem pengindraan eksteroseptif), yaitu: 1. Sistem auditori (pendengaran) 2. Sistem somatosensori (Perabaan) 3. Sistem olfaktori (Penciuman) 4. Sistem gustatorik (Pencecapan) 5. Mekanisme atensi

A. SISTEM AUDITORI Sistem auditori adalah sel-sel sensorik di telinga dan koneksi pusatnya di otak yang terlibat dalam indera pendengaran. Fungsinya adalah mempersepsi bunyi atau lebih tepatnya persepsi tentang objek-objek dan kejadian-kejadian melalui bunyi yang mereka timbulkan. 1. TELINGA Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara dan juga berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.

Sistem auditori mampu menyortir pesan-pesan frekuensi individual menjadi kategori-kategori terpisah dan menggabungkannya sedemikian rupa sehingga orang mendengar setiap sumber dan bunyi kompleks itu secara independen. a) Dari Telinga ke Korteks Auditori Primer Akson masing masing syaraf auditori bersinapsis dinuklei kokhlear ipsilateral, b) Mekanisme-Mekanisme Subkortikal dari Lokalisasi Bunyi Lokalisasi bunyi diruangan dimediasi oleh superior olives lateral dan medial tetapi dengan cara yang berbeda c) Korteks Auditori Primer dan Sekunder

Efek-Efek Kerusakan pada Sistem Auditori Ada dua golongan ketidakmampuan dalam mendengar (tuli) yang lazim dijumpai : 1. Ketidakmampuan yang terkait dengan kerusakan pada osikel tuli konduktif 2. Ketidakmampuan yang terkait dengan kerusakan pada kokhlea tuli saraf Penyebab = hilangnya reseptor-reseptor sel rambut

B. SOMATOSENSORI PERABA Somatosensasi mengacu pada sensasi di permukaan kulit. Somatosensoris terlihat hanya mengacu pada satu sistem saja, yaitu sistem peraba, namun sebenarnya ia memiliki tiga sistem yang berbeda namun saling berinteraksi satu sama lain, yaitu: 1) Sistem Exteroreceptive Mengindera stimuli eksternal yang diterapkan pada kulit 2) Sistem Proprioceptive Memonitor informasi ttg posisi tubuh yg datang dari reseptor di otot, sendi, dan organ keseimbangan 3) Sistem Interoceptive Memberikan informasi umum ttg kondisi dlm tubuh (temperatur dan tekanan darah)

Reseptor Kulit Ada banyak macam reseptor pada kulit, 4 diantaranya adalah : - Pacinian Corpuscles. Reseptor ini mudah beradaptasi dan merespon displacement mendadak pada kulit. - Free Nerve Endings (ujung saraf bebas), sangat sensitif terhadap suhu & rasa sakit. - Merkel s disks dan Ruffini ending s. Kedua reseptor ini beradaptasi dengan lamban dan keduanya merespon dengan paling kuat pada indensasi dan peregangan granual kulit.

Dermatome Saraf yang membawa informasi dari reseptor Somatosensori dan Kutaneus berkumpul di kumpulan saraf perifer yang selanjutnya masuk ke sumsum tulang belakang melalui serabut-serabut saraf di bagian dorsal (dorsal root). Bagian tubuh yang dipengaruhi dorsal root pada tiap segmen tulang belakang disebut Dermatome. otak depan otak belakang sumsum tulang belakang

Agnosia Somatosensori Ada 2 tipe utama : 1. Astereognosia : ketidakmampuan utk mengenali objek melalui sentuhan 2. Asomatognosia : ketidakmampuan utk mengenali bagian2 tubuh sendiri

Persepsi Rasa Sakit - Sakit adalah respons thd berbagai macam stimulasi apapun yg secara potensial membahayakan. - Terletak : korteks singulat anterior (terlibat dlm reaksi emosional thd rasa sakit)

Descending Pain Control Orang yang terluka dalam situasi yang mengancam jiwa seringkali tdk merasakan sakit hingga ancaman tsb berlalu Melzack & Wall (1965) : Gate-control-theory kemampuan faktor kognitif dan emosional utk memblokir rasa sakit

C. PENCIUMAN : OLFAKTORI Reseptor-reseptor olfaktori berlokasi di bagian atas hidung melekat pada lapisan jaringan tertutup lendir yang disebut olfactory mucosa. Cribriform plate Olfactory receptor cells Nasal passage

D. PENCECAPAN : GUSTATORIK Ada 5 pencecapan primer yaitu manis, asam, pahit, asin dan umami (gurih/lezat).

E. ATENSI SELEKTIF Selektif attention (atensi/perhatian selektif) adalah proses mempersepsi secara sadar sejumlah kecil subset dari banyak stimuli yang membangkitkan organ-organ sensori pada suatu saat dan mengabaikan sisanya. Dua ciri-ciri dari atensi selektif : 1. Meningkatkan persepsi terhadap stimuli yang menjadi fokusnya 2. Menginterferensi persepsi stimuli yang tidak menjadi fokusnya

Referensi Pinel, John P.J. (2009). Biopsikologi: edisi ketujuh (Terj). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Terima Kasih Ellen Prima, S.Psi., M.A.