BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Sistem Informasi

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Pengantar System Analyst. Ir. Hendra,M.T., IPP Dosen STMIK IBBI

Minggu 01 Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

System Design. Jika system analysis menekankan pada masalah bisnis, system design menekankan pada segi teknis atau berfokus pada implementasi sistem.

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Oleh : Indah Dwi Mumpuni, S.Kom, MM

BAB 4 Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

8 PENGANTAR SISTEM INFORMASI

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

CSG3A3/ SISTEM INFORMASI KK SIDE

BAB I PENDAHULUAN.

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM

Proses Pengembangan Sistem

Referensi. Buku : Systems Analysis & Design Methods (SADM), Whitten Jeffrey L, Leonny B., Kevin D., McGraw-Hill, 2004,ISBN :

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)TAHUN AKADEMIK 2014/2015 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)

SYSTEMS ANALYSIS AND DESIGN METHODS

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB III. Metode Penelitian

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Mengatasinya digunakan : SDLC Prototipe Perangkat Pemodelan Teknik Manajemen Proyek CASE JAD Keterlibatan pemakai

Materi yang akan dibahas: 13-1

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM (MSS) FT. UMS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman)

PENGEMBANGAN E-MUSRENBANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (Studi Kasus: Kabupaten Ogan Komering Ulu)

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Rational Unified Process (RUP)

Testing dan Implementasi

Hanif Fakhrurroja, MT

Bekerja dengan Model Pertama

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 15 PROTOTIPE. Bekerja dengan Model Pertama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA. Halaman 1 dari 9 halaman

SDLC Concepts. Muhammad Yusuf D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo

Pengembangan Sistem Informasi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I Pendahuluan. 1

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

B A B 12 SYSTEM DEVELOPMENT. Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat memahami tentang sistem development.

Sistem Enterprice SASARAN : Sistem Enterprise. Sistem Informasi Enterprise. Information Systems Today

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan Sistem Secara Umum

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Information System Design and Analysis

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

Management Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)

WEB DEVELOPMENT by Hestiasari Rante-Pasila. Week 1 Requirements Engineering

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

A. Spesifikasi Perangkat Lunak

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta

Sistem Informasi Manajemen

Analisa Sistem Dan Desain

Part 2. Management Support System (MSS)

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

PROJECT TIME MANAGEMENT PAKET APLIKASI SEKOLAH (PAS) SMK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 1 ASUMSI PERANAN PENGANALISIS SISTEM Informasi adalah sebuah sumber organisasi dimana harus diatur secara baik seperti sumber daya lainnya. Biaya dihubungkan dengan proses informasi. Proses Informasi harus daiatur untuk mendapatkan keunggulan potensial informasi. Delapan Kategori Sistem Informasi 1) Transaction Processing Systems (TPS) 2) Office Automation Systems (OAS) 3) Knowledge Work Systems (KWS) 4) Management Information Systems (MIS) 5) Decision Support Systems (DSS) 6) Expert Systems (ES) 7) Group Decision Support Systems (GDSS) 8) Executive Support Systems (EES) Teknologi Baru Teknologi Baru diintegrasikan dengan sistem tradisional Ecommerce menggunakan Web untuk melakukan aktifitas bisnis Enterprise Resource Planning (ERP) mengintegrasikan banyak sistem informasi yang berbeda dalam suatu perusahaan Peralatan Wireless and handheld, termasuk mobile commerce (mcommerce) Open source software Keuntungan menggunakan Web Meningkatkan kepedulian terhadap ketersediaan layanan, produk, orang atau group 24 jam akses users Disain interface standard Menciptakan sistem global

Analisa dan perancangan sistem Analisa dan perancangan sistem adalah sebuah pendekatan sistematik untuk mengidentifikasi masalah, kesempatan, tujuan; analisa aliran informasi organisasi; dan merancang sistem informasi terkomputer untuk menyelesaikan sebuah masalah Analis Sistem Analisis Sistem berfungsi sebagai o Konsultan bisnis o Men-support para expert dalam bisnis o Agen Perubahan Analis Sistem adalah problem solvers, dan membutuhkan keahlian komunikasi Analis Sistem harus beretika dengan user dan konsumen Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus Hidup pengembangan sistem adalah sebuah pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah bisnis Terdiri dari 7 fase Setiap fase mempunyai aktifitas unik Fase 1 Pengenalan Masalah Kesempatan Tujuan Analis Sistem Manajemen user Manajemen system Fase 2 Menentukan kebutuhan informasi Interview manajemen, operasi dan personal

Mengumulkan dokumen sistem / operasi Menggunakan quesioner Mengamati sistem dan keterlibatan personal Mengunakan pertanyaan who, what, where, when, how, dan why Analis sistem Manajemen user Pekerja operasi Manajemen sistem Fase 3 Analisa Kebutuhan Sistem Membuat data flow diagrams Dokumen prosedur logik untuk proses data flow diagram Melengkapi Kamus data / data dictionary Membuat keputusan semistruktur Mempersiapkan dan mempresentasikan proposal sistem Merekomendasikan solusi optimal ke manajemen Analis sistem Manajemen user Manajemen sistem Fase 4 Merancang sistem yang direkomendasikan Melakukan disain user interface Disain output Disain input Disain control sistem Disain file dan atau database Menghasilkan spesifikasi program Menhasilkan tabel atau pohon keputusan

Personnel involved Analyst System designer User management User operations workers Systems management Fase 5 Mengembangkan dan mendokumentasikan program Disain program komputer menggunakan structure charts, Nassi-Schneiderman charts, and pseudocode Pembuatan disain program Pembuatan program komputer Dokumentasi software dengan help files, procedure manuals, dan Web sites dengan Frequently Asked Questions Keterlibatan Personal Analis Sistem Disainer sistem Programmers Manajemen sistem Fase 6 Testing dan Implementasi sistem Test and debug program komputer Test sistem komputer Peningkatan sistem Analis Sistem Disainer Sistem Programer Manajemen Sistem

Fase 7 Implementasi dan evaluasi sistem Konversi Rencana Pelatihan user Pembelian dan installasi perangkat baru Meng-Convert files Installasi sistem Melakukan Review and evaluasi sistem Analis sistem Disainer sistem Programmer Manajemen user Pekerja operasi Manajemen sistem Rapid Application Development Rapid Application development (RAD) adalah pendekatan orientasi objek untuk pengembangan sistem Maintenance sistem Maintenance sistem adalah Menghilangkan error yang tidak terdeteksi, dan Meningkatkan software yang ada Waktu yang dihabiskan pada maintenance biasanya berkisar 48-60 persen dari waktu total Peningkatan Sistem Sistem yang ditingkatkan dengan alasan berikut : Menambah fitur tambahan pada sistem

Kebutuhan Bisnis dan pemerintah berubah setiap waktu Teknologi, hardware, dan software berubah sangat cepat Tool CASE Tool CASE adalah otomatis, paket software secara microcomputer untuk analisa dan disain sistem Empat alasan untuk penggunaan tool CASE adalah: Untuk meningkatkan produktifitas analis sistem Perantara komunikasi antara analis dan user Menyiapkan kontinuitas diantara fase siklus hidup Untuk mengetahui pengaruh dari maintenance Kategori Tool CASE Tool CASE dibagi menjadi beberapa kategori : Upper CASE (disebut juga front-end CASE) digunakan untuk melakukan analisa dan disain Lower CASE (disebut juga back-end CASE). Tool ini men-generate kode sumber bahasa program dari disain CASE Integrated CASE, Melakukan fungsi upper and lower CASE Upper CASE Tool Upper CASE Create dan modifikasi disain sistem Penyimpanan data dalam sebuah gudang proyek Gudang adalah sebuah kumpulan records, elements, diagrams, screens, reports, and informasi proyek lainnya These CASE tools memenuhi kebutuhan model organisasi dan mendifinisikan batasan-batasan sistem Lower CASE Tool Lower CASE men- generate kode sumber bahasa komputer dari disain CASE Kode Sumber biasanya digenerate di beberapa bahasa

Keuntungan Generate kode Waktu untuk mengembangkan penurunan sistem baru Waktu maintenance kode generate lebih sedikit dibandingkan dengan maintenance sistem tradisional Program komputer bisa di-generate dalam lebih dari satu bahasa Disain CASE dibeli dari vendor pihak ketiga dan menyesuaikan kebutuhan organisasi Kode Generate adalah bebas dari error kode program Reverse Engineering Reverse engineering adalah men- generate disain CASE dari kode program komputer Kode Sumber / Source code diamati, dianalisa, dan dikonversikan ke dalam entitas gudang. Hasil Reverse Engineering Hasil Reverse engineering (Tergantung dari tool yang digunakan) Struktur dan elemen data, menggambarkan file-file dan record yang disimpan oleh sistem Perancangan layar, bila program sedang on-line Laporan layout untuk batch program Rencana struktur yang menunjukkan hirarki modul-modul di dalam program Perancangan basisdata dan hubungannya Keuntungan Reverse Engineering Mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut: Waktu yang digunakan dalam pemeliharaan sistem bisa dikurangi Dokumentasi, yang sebelumnya belum ada atau hanya minimal untuk program lama, bisa dilakukan Menciptakan program terstruktur dari program tak terstruktur atau kode komputer terstruktur yang tidak tepat Perubahan-perubahan yang terjadi dalam pemeliharaan di masa datang lebih mudah dibuat

Analisis bisa ditampilkan atas sistem untuk mengurangi bagian yang tidak perlu dari kode komputer Analisa dan perancangan sistem berorientasi obyek Analisa dan disain berorientasi Obyek / Object-oriented (O-O) digunakan untuk membuat program berorientasi obyek Pemrograman O-O tidak hanya mencangkup kode tentang data, namun juga instruksi tentang operasi yang harus ditampilkan atasnya Tipe Analisa dan disain O-O Ada tiga tipe analisa dan disain O-O : Analisa berorientasi Obyek / Object-oriented analysis (OOA) Disain berorientasi obyek / Object-oriented design (OOD) Unified Modeling Language (UML),Suatu bahasa standrd pemodelan berorientasi Obyek Analisa dan Disain Alami Analisa dan disain terstruktur menampilkan pendekatan sistematis dalam suatu siklus Pendeteksian error Analisa dan disain pada fase yang lebih tinggi dalam siklus hidup pengembangan sistem akan menimbulkan biaya yang lebih banyak untuk perbaikannya dibandingkan dengan pendeteksian pada fase lebih awal Metodologi Alternatif Metodologi alternatif adalah tersedia untuk analisa sistem Diantaranya Prototyping ETHICS Project champions Soft Systems Methodology Multi-view