MANFAAT HASIL BELAJAR BISNIS PATISERI SEBAGAI KESIAPAN USAHA BAKERY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun

PENERAPAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PRAKTEK MANAJEMEN USAHA BOGA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analitik deskriptif.

MANFAAT HASIL BELAJAR PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA PADA KESIAPAN PESERTA DIDIK BERWIRAUSAHA WARUNG MAKAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia, program studi Pendidikan Tata Boga yang beralamat di Jl. Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MANFAAT HASIL BELAJAR DEKORASI PATISERI PADA MINAT MAHASISWA MEMBUKA USAHA CAKEDECORATION

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Kesimpulan implikasi dan rekomendasi yang akan diuraikan pada bab ini,

mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai pribadi, maupun sebagai anggota keluarga, masyarakat, ataupun sebagai pekerja.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

MANFAAT HASIL BELAJAR MAKANAN PENUTUP (DESSERT) PADA UJI LEVEL SISWA SMK NEGERI 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diharapkan mampu memberikan peranan besar dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012: 80) bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

PENDAPAT PESERTA DIDIK TENTANG HASIL BELAJAR PARIWISATA DI SMK NEGERI 3 CIMAHI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu metode

ANALISIS SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA PADA PRAKTIK PENYELENGGARAAN EVENT ORGANIZER

MANFAAT HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA PENYELENGGARAAN UNIT PRODUKSI PASTRY DI SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN A.

No Nama Kelas Jumlah Mahasiswa 1. Teknik Tekstil Teknik Tekstil Teknik Tekstil 3 20 Jumlah 60

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah objek yang dijadikan sumber data dapat berupa benda,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KONTRIBUSI HASIL PRAKERIN SISWA SMK TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI COOK HELPER

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya diperlukan untuk

Jurnal FamilyEdu 50 Ester Elisabeth Sipayung et al

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor penting dalam membentuk dan meningkatkan

MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT CAKE, GATEAUX DAN TORTEN PADA PRAKTIK CAKE SHOP SISWA SMKN 3 BOGOR

PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

2016 MANFAAT HASIL BELAJAR TREN MODE SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION BUYER DI SPECIALTY STORE

KESULITAN MAHASISWA BELAJAR ANALISIS BUTIR SOAL DALAM MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN TATA BOGA

BAB III METODA PENELITIAN. Menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang berlokasi di Jl. Sukarasa No. 136, Cimahi. Populasi yang akan dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai Negara berkembang berupaya meningkatkan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Restu Pangasih, 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jln. Dr. Setiabudi No. 207

ANALISIS PENGETAHUAN TENTANG FLOUR UNTUK KESIAPAN PRAKTEK PASTRY SISWA SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG

HASIL BELAJAR PELATIHAN TATA BOGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI DESA CIPEUNDEY BANDUNG BARAT

PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

2014 PENERAPAN HASIL BELAJAR LAYANAN PRIMA PADA PRAKTIKUM TATA HIDANG

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang teratur dalam menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KESULITAN BELAJAR ILMU GIZI KELAS X PATISERI DI SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

BAB III METODE PENELITIAN A.

PERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang berusaha melaksanakan pembangunan nasional di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. Menurut Witherington (Sudrajat,

PENERAPAN TEORI SAUCE PADA PRAKTIK PEMBUATAN SAUCE UNTUK APPETIZER OLEH SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk memperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

D KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MANAJEMEN USAHA BUSANA TERHADAP KESIAPAN PERINTISAN USAHA BISNIS BUTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlinda, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang

MANFAAT PENGETAHUAN HIGIENE SANITASI DALAM MEMBUAT MAIN COURSE MAKANAN KONTINENTAL MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA ANGKATAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. mencakup seluruh proses hidup dan segenap bentuk interaksi individu dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu penelitian akan mendapatkan hasil yang memuaskan apabila didukung

BAB V SIMPULAN dan SARAN. A. Simpulan Kesimpulan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dwi Ambarwati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu bangsa ditentukan oleh maju mundurnya Bangsa itu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENERAPAN SANITASI HIGIENE OLEH MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PRAKTEK INDUSTRI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kunci yang perlu diperhatikan dalam pengertian metodologi penelitian yaitu, cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PERBENGKELAN OTOMOTIF SISWA SMK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah salah satu pendidikan formal

BAB I PENDAHULUAN. Program studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI memiliki

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab V akan dikemukakan mengenai kesimpulan dari seluruh kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan penelitian yang tidak perlu merumuskan hipotesis. Data yang telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

39 MANFAAT HASIL BELAJAR BISNIS PATISERI SEBAGAI KESIAPAN USAHA BAKERY Risa Zuwita 1, Sudewi 2, dan Tati Setiawati 3 Abstrak:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin sempitnya lapangan pekerjaan sehingga Mahasiswa Pendidikan Tata Boga diharapkan dapat mengantisipasi dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru yaitu dengan cara membuka usaha bakery. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang manfaat hasil belajar usaha bakery berkaitan dengan pembuatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi usaha bisnis patiseri. Metode yang digunakan metode deskriptif dan sampel purposive sebanyak 15 orang yang telah mengontrak Mata Kuliah Bisnis Patiseri. Instrumen dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dan observasi ke toko bakery yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata manfaat hasil belajar usaha bakeryberkaitan dengan pembuatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berada pada kriteria bermanfaat, mengandung implikasi bahwa mahasiswa mampu memahami mata kuliah Bisnis Patiseri yang bermanfaat untuk kesiapan membuka usaha bakery. Rekomendasi ditunjukkan kepada mahasiswa agar lebih meningkatkan kemampuan pengetahuan dengan membaca buku yang berhubungan dengan Bisnis Patiseri dan terus-menerus berlatih untuk membuat produk patiseri sehingga siap membuka usaha bakery serta banyak belajar dengan magang di usaha-usaha bisnis bakery yang sudah maju dan mempunyai prospek yang bagus. Kata kunci: Manfaat, Hasil Belajar, Bisnis Patiseri, Kesiapan, Usaha Bakery PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Pendidikan adalah fondasi untuk membangun bangsa. Upaya untuk membangun bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi tidak dapat dilepaskan keterkaitanya dengan pendidikan. Pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan Nasional berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang seimbang, baik kualitas, psikis maupun keterampilannya. Mata Kuliah Bisnis Patiseri merupakan salah satu mata kuliah elektif Manajemen Paket Patiseri Program Studi Pendidikan Tata Boga yang harus ditempuh oleh mahasiswa pada semester 6 dengan bobot 3 sks yang dilaksanakan secara teori 30% dan praktek 70%. 1) Risa Juwita Alumni Prodi Pendidikan Tata Boga Jur. PKK FPTK UPI 1) Sudewi dan Tati Setiawati Dosen Prodi Pendidikan Tata Boga Jur. PKK FPTK UPI Tujuan perkuliahan Bisnis Patiseri tercantum dalam silabus perkuliahan Bisnis Patiseri menurut Sudewi (2007:1) adalah Mahasiswa dapat memahami dan menguasai konsep dari manajemen bisnis patiseri. Kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja di bidang bakery harus ditunjang oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dari mata kuliah Bisnis Patiseri dapat dijadikan bekal yang sangat berharga dalam kesiapan mahasiswa membuka usaha bakery, sebagai upaya mengembangkan potensi mahasiswa. Hasil belajar Bisnis Patiseri akan berguna untuk mahasiswa, bila hasil belajar tersebut dapat memberikan manfaat untuk kehidupannya. Mahasiswa Program Studi Tata Boga yang membuka usaha bakery akan berusaha maksimal dalam menyiapakan diri, baik pengetahuan, sikap maupun

40 keterampilan dibidang bakery. Membuka usaha bakery harus mempunyai perencanaan yang matang, menjalankan pelaksanaan usaha dengan penuh ketelitian dan kerjasama selanjutnya mengadakan evaluasi usaha yang bertujuan untuk mengetahui kondisi usaha dalam keadaan baik atau buruk. Hasil belajar Bisnis Patiseri akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk membuka usaha bakery. Sesuai dengan hasil studi yang penulis teliti bahwa mahasiswa angakatan 2008 sampai 2009 yang telah mengikuti mata kuliah Bisnis Patiseri mendapatkan nilai yang baik diharapkan memiliki potensi menjadi pengusaha bakery sekaligus menjawab tantangan kondisi perekonomian sekarang yang menyebabkan pengangguran karena semakin sempitnya lapangan pekerjaanya anggapan ini diperkuat oleh RAS (2009:8) seorang pengusaha lebih berdayaguna bagi masyarakat sekitarnya karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Selanjutnya ditunjang oleh pendapat Permadi (2007:7) sempitnya lapangan pekerjaan, orang semakin banyak menganggur karena tidak ada lapangan pekerjaan. Berdasarkan uraian di atas memotivasi penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian tersebut dimaksudkan guna memperoleh informasi bagaimana manfaat yang dirasakan setelah belajar Bisnis Patiseri sebagai bekal untuk mempersiapkan diri membuka usaha bakery. Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latarbelakang penelitian di atas penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana manfaat hasil belajar usaha bakery berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bisnis patiseri. 2. Bagaimana manfaat hasil belajar usaha bakery berkaitan dengan pelaksanaan usaha bisnis patiseri. 3. Bagaimana manfaat hasil belajar usaha bakery berkaitan dengan evaluasi usaha bisnis patiseri meliputi evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan produk. Perumusan masalah dilakukan supaya penelitiannya lebih terarah. Sugiyono (2010 :35), berpendapat bahwa : Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Permasalahan dalam penelitian ini penulis membatasi masalah dalam penelitian yaitu Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri sebagai Kesiapan usaha Bakery berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana manfaat hasil belajar usaha bakery?. MetodePenelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Nazir (2011 :54) mengemukakan bahwa Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode

41 penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran dari fenomena yang terjadi di masa sekarang. Penulis melakukan penelitian pada Mahasiswa Paket Manajemen Patiseri Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung 40154. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Paket Manajemen Patiseri Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2008 dan Angakatan 2009. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Mahasiswa Paket Manajemen Patiseri Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2008 sebanyak 3 orang dan Angkatan 2009 sebanyak 12 orang. Total responden sebanyak 15 orang yang telah mengontrak dan lulus Mata Kuliah Bisnis Patiseri Anaisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menjabarkan hasil perhitungan persentase dari jawaban hasil angket yang disebarkan kepada responden. Pengolahaan data terdiri dari tabulasi data yaitu mentabelkan data-data yang diperoleh dari jawaban responden. Teknik pengolahaan dalam penelitian ini adalah menggunakan persentase. Persentase data digunakan untuk mengetahui besar kecilnya frekuensi jawaban dalam angket yang dihitung dalam jumlah persentasenya. Menurut Sudjana (2010:129) rumus menghitung persentase, yaitu: Keterangan : p : Persentase yang dicari f :Jumlah frekuensi jawaban responden n :Jumlah jawabanresponden 100% : Bilangan tetap Data yang dianalisis selanjutnya ditafsir dengan menggunakan batasanbatasan menurut Riduwan (2011:41) penafsiran data yang dianalisis digunakan batasan sebagai berikut : 0% - 20% = Sangat Lemah 21% - 40% = Lemah 41% - 60% = Cukup 61% - 80% = Kuat 81% - 100% = Sangat Kuat Kriteria yang dikemukakan oleh Riduwan, dijadikan rujukan penulis dengan bahasa penafsiran menurut penulis yaitu sebagai berikut : 0% - 20% = Sangat Kurang 21% - 40% = Kurang 41% - 60% = Cukup 61% - 80% = 81% - 100% = Sangat

42 HASIL PENELITIAN Tabel 1 Rekapitulasi Persentase Manfaat Hasil Belajar Usaha Bakery berkaitan dengan Pembuatan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Usaha Bisnis Patiseri No. Urut No. Table AlternatifJawaban Rata-rata (%) Kriteria 1. 2. 3. 4.31 4.32 4.33 Rekapitulasi manfaat hasil belajar bisnis berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bisnis patiseri. Rekapitulasi manfaat hasil belajar bisnis berkaitan patiseri Rekapitulasi manfaat hasil belajar bisnis berkaitan dengan evaluasi usaha bisnis patiseri 65 69 72 Rata-rata 69 bermanfaat

43 Data pada Tabel 1 menunjukan persentase manfaat hasil belajar bisnis berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bisnis patiseri dengan rata-rata persentase nilai sebesar 65% berada pada kriteria bermanfaat, pelaksanaan usaha bisnis patiseridengan rata-rata persentase nilai sebesar 69% berada pada kriteria bermanfaat dan evaluasi usaha bisnis patiseri dengan rata-rata persentase nilai sebesar 72% berada pada kriteria bermanfaat. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, landasan teoritis dan hasil pengolahan data mengenai Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri Sebagai Kesiapan Usaha Bakery pada mahasiswa Pendidikan Tata Boga Paket Manajemen Patiseri Jurusan PKK FPTK UPI Angkatan 2008 dan Angakatan 2009. 1. Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan Usaha Bakery berkaitan dengan Pembuatan Perencanaan Usaha Bisnis Patiseri Data hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat hasil belajarbisnis patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan pembuatan perencanaan usaha bisnis patiseri yang meliputi jenis usaha, nama perusahaan atau merek, lokasi usaha, konsumen yang dituju, perizinan, patner yang akan diajak kerjasama, personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan, modal, dan promosi berada pada kriteria bermanfaat. 2. Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan Usaha Bakery berkaitan dengan Pelaksanaan Usaha Bisnis Patiseri Data hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat hasil belajar bisnis patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan patiseri yang meliputi jenis produk patiseri yang akan dijual, membeli peralatan dan perlengkapannya, pengemasan produk, pemasaran produk patiseri, struktur organisasi, jenis-jenis usaha roti dan kue dan pencatatan dan pembukuan berada pada kriteria bermanfaat. 3. Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan Usaha Bakery berkaitan dengan Evaluasi Usaha Bisnis Patiseri Data hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat hasil belajar bisnis patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan evaluasi usaha bisnis patiseriyang meliputi evaluasi perencanaan, pelaksanaan, produk, harga produk, keuangan usaha, penjualan, dan promosi penjualan serta pengembangan, hambatan dan pembaruan usaha bakery berada pada kriteria bermanfaat. KESIMPULAN Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan dari rangkuman dan pembahasan hasil penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar Bisnis Patiseri Sebagai Kesiapan Usaha Bakery. Mahasiswa mendapatkan manfaat hasil belajar usaha bakery berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi usaha bisnis patiseri yaitu : 1. Hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan perencanaan berada pada kriteia bermanfaat. Manfaat hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery bermanfaat berkaitan dengan pembuatan perencanaan yang meliputi jenis usaha, nama perusahaan atau merek, lokasi usaha, konsumen yang dituju, perizinan, patner yang akan diajak kerjasama, personil yang dipercaya untuk menjalankan

44 perusahaan, modal, peralatan yang diperlukan (investasi), dan promosi. 2. Hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan patiseri berada pada kriteia bermanfaat. Manfaat hasil belajar usaha bakery bermanfaat berkaitan patiseri meliputi menentukan jenis produk patiseri yang akan dijual, membeli peralatan dan perlengkapannya, pengemasan produk, pemasaran produk patiseri, struktur organisasi, jenis-jenis usaha roti dan kue dan pencatatan dan pembukuan. 3. Hasil belajar Bisnis Patiseri sebagai kesiapan usaha bakery berkaitan dengan evaluasi usaha bisnis patiseri berada pada kriteia bermanfaat. Manfaat hasil belajar usaha bakery bermanfaat berkaitan patiseri meliputi evaluasi perencanaan, pelaksanaan, produk, harga produk, keuangan usaha, penjualan, dan promosi penjualan serta pengembangan, hambatan dan pembaruan usaha bakery. DAFTAR PUSTAKA Ayodya, Wulan. (2010). Cara Awal Buka Usaha Roti dan Kue. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Faridah,Anni. (2008). Patiseri jilid 1 dan 3. Jakarta : Direktorat Pembinaan. Fadiati, Ari. (2011). Mengelola Usaha Jasa Boga yang Sukses. Bandung: PT Graha Ilmu Remaja Rosdakarya. I Mujib, Izzudin. Dkk (2011). Rupiah Meriah dari Bisnis Roti &Kue. Jakarta: PPM. Nilasari, Irma & Sri Wiludjeng. (2006). Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian. Bogor : Ghalian Indonesia. Rogak, Lisa. (2006). 100 Bisnis Pilihan Terbaik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Riduwan. (2011). Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta. Sudewi, Yogha. (2007). Silabus Mata Kuliah Bisnis Patiseri.Program Studi Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI : Tidak diterbitkan. Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.. (2011). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : SinarBaruAlgensindo. Sudjana, N. Ibrahim. (2010). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suryabrata, Sumadi. (2010). Metodelogi Penelitian. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Slameto.(2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta. Tohar, M. (2000). Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta : Kanisius. Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan