Academic writing P E R T E M U A N 5 R a t n a c a h a y a r i n a

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DAN ANTARPARAGRAF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI KELAS X SMA NEGERI I SUKODONO KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

ACADEMIC WRITING 02 RATNA CAHAYA RINA

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Panduan Dasar Menulis Esai. latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Bandung mempunyai peranan besar, salah satunya adalah peristiwa Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Aksara Jawa merupakan salah satu budaya peninggalan dari zaman nenek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembelajaran merupakan suatu proses belajar seseorang untuk

MEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR

MEMULAI PENULISAN ESAI INDEPENDENT WRITING IKOR

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan keterampilan berbahasa yang diajarkan dalam pengajaran bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV KONSEP DESAIN DAN TEKNIS PRODUKSI. cerita dan konsep yang dipadukan dengan elemen audio visual dan

BAB I PENDAHULUAN. Keempat aspek tersebut memiliki hubungan yang erat satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. usaha penulis untuk memberikan perincian-perincian dari objek yang sedang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa selalu melibatkan unsur-unsur seperti materi, guru, siswa,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah berisikan pengetahuan bahasa dan

DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N

BAB I PENDAHULUAN. empat aspek, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. mengajar menjadi terarah dan mencapai sasaran pendidikan.

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. Menemukan kalimat topik dan kalimat penjelas yang di dalamnya memuat

JENIS TULISAN. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Sekolah Dasar disebutkan bahwa standar kompetensi menulis untuk kelas

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia, jika ide pokok di dalam wacana tersebut tidak dipahami.

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab lima ini, dipaparkan simpulan dari penelitian yang telah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif yang akan. baik dalam perkembangan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang memiliki kemampuan berbahasa.

Sesi 8: Pemberitaan tentang Masalah Gender

BAB I PENDAHULUAN. Zaman sudah semakin berkembang, ditandai dengan era teknologi saat ini. Dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataan hal tersebut seringkali tidak terjadi. Pembelajaran menulis cerpen masih dianggap

BAB 1 PENDAHULUAN. Memiliki bahasa adalah salah satu kemampuan spesial manusia.

BAB I PENDAHULUAN. daerah di Indonesia mempunyai kebudayaan dan adat istiadatnya sendiri. Dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Jumlah pemain game online di Indonesia meningkat antara 5%-10%

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi sangat cepat dan beragam. Kegiatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. melainkan harus melalui proses pembelajaran dengan waktu yang lama untuk

BAB II METODE PERANCANGAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH SMP KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi (Hadi, 2015).Di samping itu, ternyata gaya busana muslim Indonesia kini menjadi trend setter di Asia

KUESIONER PENELITIAN TINGKAT LITERASI INFORMASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

KISI-KISI SOAL. Tahun Pelajaran : 2014/ Menentukan persamaan isi berita.

Oleh Nirmala Sari Siregar Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus

EFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yang

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Paradigma inilah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan karakter, watak, dan moralitas anak. Seperti yang dikemukakan oleh

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

I. PENDAHULUAN. bahan kajian bahasa Indonesia diarahkan kepada penguasaan empat keterampilan

A. Latar Belakang Masalah

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

2016 PENGARUH TEKNIK SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK DAN MEMPARAFRASE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN

Effective Writing Skills DR. RIZALDI PUTRA TRAINING & CONSULTING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Ridha Wulan Kartika, 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kemandirian penting bagi anak guna membentuk kepribadiannya di masa depan.

PERANCANGAN GAME EDUKASI BELAJAR ABACA SEBAGAI UPAYA PENGENALAN HURUF PADA ANAK USIA DINI USIA 1-5 TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut erat kaitannya satu sama lain. Keterampilan berbahasa diperoleh dengan

BAB I PENDAHULUAN. siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Siswa

BAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam

2014/05/31 06:19 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan, Artikel Penyuluhan AYO MENULIS DENGAN HATI

Transkripsi:

Academic writing PERTEMUAN 5 R a t n a c a h a y a r i n a

Hal yang harusadadalamlatar Belakang penelitian: Mengungkapkan alasan mengapa topik ini penting untuk diteliti Penyampaianalasanberdasarkanfakta, bukan argumentasi pribadi Didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan orang lain. Penelitian yang Anda lakukan tidak boleh sama dengan penelitian orang lain, tetapi meneliti dari sudut pandang yang berbeda, meneliti dengan metode yang berbeda, atau mengembangkan penelitian yang lampau.

Hal teknis: Ada kesinambungan antar paragraf SusunankalimatmengikutiS P O K Sumber dituliskan dengan jelas dan benar

PENYAMPAIAN ALASAN Alasan harus menjawab pertanyaan, mengapa memilih topik dan obyek penelitian tersebut? Contoh: Pembuatan Motion Graphic dalam Iklan Pendidikan SMA Setia Bhakti 1. Mengapa harus membuat motion graphic? 2. Mengapa harus membuat iklan pendidikan? 3. Mengapa SMA Setia Bhakti membutuhkan iklan pendidikan? 4. Mengapa iklan pendidikan SMA Setia Bhakti harus menggunakan motion graphic?

PENYAMPAIAN ALASAN Alasan harus menjawab pertanyaan, mengapa memilih topik dan obyek penelitian tersebut? Contoh: Perancangan Ilustrasi buku pop-up The Mumy 1. Mengapa harus membuat buku? 2. Mengapa harus membuat ilustrasi untuk buku? 3. Mengapa harus membuat buku pop-up? 4. Mengapa harus memilih cerita The Mummy? 5. Mengapa cerita The Mummy harus dibukukan? 6. Mengapa buku cerita The Mummy harus memiliki ilustrasi? 7. MengapabukuceritaThe Mummy haruspop up?

PENYAMPAIAN BERDASAR FAKTA, BUKAN ASUMSI PRIBADI Karakter game adalah elemen penting dalam sebuah game, karenaiaadalahmedium yang menghubungkanantarapemaindenganduniagame. Selain narasi karakter, penyajian visualnya adalah hal yang penting agar dapat diterima pemain. Situs Detikinet(2009: 14 Maret 2010) menyebutkan bahwa penyajian Violetta Summer karakter utama dalam Velvet Assassin terlihatkakusaatdimainkan, sehinggamembuatgame inisangatmembosankan, meski ceritanya menjanjikan. Situs ini juga menyebut bahwa kegagalan karakternya ini turut menyumbang kehancuranperusahaanpengembangnya, Replay Studios. Sebaliknya, sebuah berita dalam situs Fobita (2009: 14 Maret 2010) menulis bahwa Lara Croft kini menjadi karakter perempuan yang paling laris dan dikenaldiduniagame. Sebelumnya, desainertoby GardharusmengubahproporsitubuhCroft agar lebih feminin.

SIGNIFIKANSI PENELITIAN Dalamusahauntukmencaripenyebabmengapaguru menggunakanhukumandikelas, Lennox (1982), dalam disertasi yang tidak diterbitkan, menemukan bahwa prasangka yang paling masuk akal dalam penggunaanhukumanadalahseberapaseringguru pernahdihukumsaatmerekamasihanak-anak. Guru yang tidakpernahdihukumsaatmerekaanak-anak, hampirtidakpernahmenghukummuridnya. Hal tersebut sama seperti yang ditemukan oleh Rust dan Kinnard(1983) bahwa guru yang menghukum muridnya cenderung memiliki pengalaman dihukum pada saat mereka kecil.

SUSUNAN KALIMAT Persepsi pemain ini menentukan S P Bagaimana interaksinya dengan karakter. O K Latihan: 1. Sebagai alat, karakter harus dapat digunakan secara efektif dan efisien 2. Perubahan proporsi tubuh Croft adalah usaha untuk membuat karakter lebih manusiawi 3. Namun pemolesan karakter tidak selalu berhasil membuat karakter menjadi efektif dan efisien

PENULISAN SUMBER Situs Detikinet(2009: 14 Maret 2010) menyebutkan bahwa penyajian Violetta Summer karakter utama dalamvelvet Assassin terlihatkakusaatdimainkan, sehinggamembuatgame inisangatmembosankan, meski ceritanya menjanjikan. Situs ini juga menyebut bahwa kegagalan karakternya ini turut menyumbang kehancuranperusahaanpengembangnya, Replay Studios. Sebuah berita dalam situs Fobita(2009: 14 Maret 2010) menulis bahwa Lara Croft kini menjadi karakter perempuan yang paling laris dan dikenal di dunia game.

TERIMAKASIH