Persatuan Indonesia?

dokumen-dokumen yang mirip
B. Arti Penting Persatuan dan Kesatuan Indonesia

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PERSATUAN DALAM NEGARA INDONESIA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Identitas Nasional. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.

PAPER PANCASILA. Hak Asasi Manusia Menurut Pancasila Dan UUD. Dosen : Drs. Tahajudin S. OLEH : : Eko Hernanto NIM :

PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PILAR KEBANGSAAN. OLEH : Drs. KOHARUDIN.H MSi

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

Pergaulan Mahasiswa dan Kehidupan Sosial dalam Menerapkan Sila Persatuan Indonesia

PLEASE BE PATIENT!!!

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

KISI KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP 2016/2017. No Butir Kisi Kisi No Soal

Peran Persatuan Indonesia dan Generasi Pemuda Terhadap Pertumbuhan Bangsa Indonesia

BERPERILAKU PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para pemuda Indonesia

KISI KISI PENILAIAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Y O G Y A K A R T A. : Amri Arifin Hidayat NPM : Kelompok : F Program Studi : Strata 1 Jurusan : Teknik Informatika

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA & AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Reza Oktavianto Nim : Kelas : 11-S1SI-07

BAB 1 KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Lemahnya Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Nilai-nilai Pancasila

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

I. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

PENGATURAN PERKAWINAN SEAGAMA DAN HAK KONSTITUSI WNI Oleh: Nita Ariyulinda Naskah diterima : 19 September 2014; disetujui : 3 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia hidup juga berbeda. Kemajemukan suku bangsa yang berjumlah. 300 suku hidup di wilayah Indonesia membawa konsekuensi pada

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

TUGAS AKHIR PANCASILA PANCASILA ADALAH CERMIN HIDUP BANGSA INDONESIA

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia memiliki suku, adat istiadat, bahasa, agama, ras, seni dan

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

Urgensi Memahami Kembali Pancasila Oleh : Bambang Trisutrisno Ketua Lembaga Kajian Pertahanan untuk Kedaulatan NKRI KERIS

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

Makalah Pendidikan Pancasila

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AGAMA KLIPING KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA, ANTAR SUKU, RAS DAN BUDAYA

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN

Modul ke: Geopolitik. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

PENDIDIKAN PANCASILA. Modul ke: 15TEKNIK. Pancasila dan implementasi terhadap sila pertama. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

LETAK ADMINISTRATIB LAMONGAN

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

Konflik dan Persatuan Kesatuan Rakyat Indonesia

PANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama : Oni Yuwantoro N I M : Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

GUBERNUR JAWA TENGAH

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN HARI JADI KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

A. Pengertian dan Kategori Nasionalisme

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

PENERAPAN SILA PERSATUAN INDONESIA DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BTN KOLHUA KUPANG-NTT

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 35/PUU-XII/2014 Sistem Proporsional Terbuka

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH SAMBUTAN

MEMBANGUN INTEGRASI NASIONAL DENGAN BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

PANCASILA UNTUK INDONESIA

TUGAS AKHIR PANCASILA BUKAN AGAMA

Mempertebal Persatuan Sejak Dini dalam Keluarga Ditinjau dari Sila ke-3 Pancasila

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

Mata Kuliah Kewarganegaraan

PENDIDIKAN PANCASILA

Transkripsi:

Persatuan Indonesia? STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh: Rifan Andrie Tio Sahudin (11.11.4667) Dosen: Drs Tahajudin S

Abstrak Persatuan Indonesia adalah suatu wadah yang menampung beragam corak yang ada di Indonesia. Bhineka Tunggal Ika merupakan Prinsip nilai Persatuan Indonesia, yang berarti kita harus menerima keberagaman di Indonesia ini sebagai Anugrah. Persatuan Indonesia merupakan hal yang sangat penting karena sangat berjasa pada kemerdekaan Indonesia selain itu nilai Persatuan Indonesia bisa menambah nilai Sosial pada diri kita. Nilai Persatuan Indoensia pada era Revormasi saat ini bisa dibuktikan dengan cara bersatu untuk melanjutkan pembangunan Nasional. Memudarnya nilai Persatuan Indonesia dikarenakan banyak orang yang lebih mementingkan kepentingan tertentu melebihi kepentingan bersama. Selain itu sering terjadi tawuran juga menjadi faktor menurunya nilai Persatuan Indonesia. Tugas kita saat ini untuk membenahinya.

Latar Belakang Masalah Sila ke-3 Pancasila yang berbunyi Persatuan Indoneisa merupakan sesuatu yang sangat penting bagi negara Indonesia ini. Sila Persatuan Indonesia merupakan sila yang menompang berdirinya negara ini, tanpa adanya sila ini negara Indonesia tak akan bisa berdiri sendiri seperti saaat ini. Sila ini merupakan sila yang menyatukan berbagai adat istiadat, agama dan bermacam-macam perbedaan di Indonesia. Namun sekarang nilai sila Persatuan Indonesia seolah-olah semakin memudar, banyak orang yang lebih mementingkan kepentingan diri sediri dari pada kepentingan orang lain, dikarenakan mereka beranggapan jika kepentingan diri mereka bisa lebih bermanfaat dari pada kepentingan orang lain. Tidak seperti dahulu dimana sila Persatuan Indonesia menjadi dasar segala sesuatu, seperti saat penjajahan mereka tidak bekerja sendiri-sendiri untuk merebut kemerdekaan Indoneisa, namun mereka bekerja bersama-sama sehingga nilai Persatuan Indonesia pada zaman dahulu sangatlah tinggi. Nlai Pesatuan Indonesia ini bisa ditingkatkan kembali dengan membuat organisasi-organisasi kemasyarakatan, seperti organisasi pemuda-pemudi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan disuatu desa tersebut.

Rumusan Masalah Apa pengertian persatuan Indonesia? Pentingnya Persatuan Indonesia? Bagaimana Persatuan Indonesia zaman sekarang? Apa yang bisa kita lakukan untuk menigkatkan nilai Persatuan Indonesia?

Pendekatan Historis Sila Persatuan Indonesia dijadikan dasar bagi semua orang pada zaman penjajahan dikarenakan Bangsa Indonesia sangat sulit merebut penjajah Belanda yang sudah ada di Indoneisa sejak abad ke-16, dengan menjalankan politik adu domba belanda bisa terus menjajah Indoneisa hingga 350 tahun. Lalu Indonesia membuat organisasi-organisasi nasional, namun dapat digagalkan oleh belanda dengan cara memanfaatkan suku-suku lokal untuk memedam pemberontakan. Setelah itu muncul Pahlawan-pahlawan yang bersifat lokal seperti Imam Bonjol dari Sumatra Barat, Pangeran Diponegoro dari Jawa Tengan dan masih banyak lagi. Mereka berasal dari daerah yang berbeda namun mereka bersatu untuk mencapai satu tujuan yaitu Kemerdekaan Indonesia. Salah satu contoh tingginya Persatuan Indonesia dizaman dahulu adalah diadakanya kongres pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dan itu merupakan pertama kalinya para pemuda Indonesia memproklamirkan Persatuan Indonesia dengan sumpah pemuda yang artinya kita harus mengakui bahwa kita adalah satu bangsa satu negara dan bertumpah darah satu yaitu tumpah darah Indonesia. Setelah Indonesia merdeka maka dibuatlah dasar-dasar negara, salah satunya UUD 1945, dalam pembukaan UUD 1945 alenia dua tertulis perjuangan pergerakan Indonesia telah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa menghantarkan rakyat Indoneisa kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indoneisa yang merdeka, bersatu, berdaulat adil

dan makmur. Berdasarkan Pernyataan tersebut maka pengertian Persatuan Indonesia merupakan faktor yang sangat penting bagi berdirinya negara ini, karena Persatuan merupakan syarat mutlak adanya suatu negara untuk mencapai tujuan yang sama.

Pembahasan 1. Pengertian Persatuan Indonesia Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau tidak terpecah-pecah. Persatuan berati bersatunya beragam corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Persatuan Indonesia berarti suatu wadah yang menampung berbagai macam budaya, suku, ras, agama dan beraneka ragam lainya yang ada di Indonesia dan di jadikan menjadi satu kesatuan yang utuh. Salah satu contoh Persatuan Indonesia di bidang sosial budaya yaitu sifat kekeluargaan dan jiwa gotong royong. Kedua sifat itu merupakan sifatsifat pokok yang dituntun oleh asas kemanusiaan dan kebudayaan. Persatuan Indonesia yang sangat terlihat dengan jelas yaitu persatuan Indonesia di bidang agama, terdapat beraneka ragam agama yang berada di Indonesia antara lain Agama Hindu, Budha, Islam, Kristen, Katholik dan Kong Hu Cu. Prinsip-prinsip yang terkait dengan Persatuan Indonesia antara lain prinsip Bhineka Tunggal Ika, yg bermakna kita sebagai bangsa Indonesia harus mengakui kebaragaman yang ada di Indonesia, dan keberagamana yang ada di Indonesia ini bukan menjadi penghalang untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan harus dipupuk dan dijaga melalui kerjasama diberbagai bidang tanpa memandang perbedaan yang ada. Selain prinsip Bhineka Tunggal Ika juga ada prisip Nasionalisme, menurut Erwin Endaryanta dalam diskusi yang dilakukan di Ruang Diskusi Pusat Study Asia Pasific (PSAP) UGM Yogyakarta, Semangat Nasionalisme sesungguhnya adalah spirit Persatuan dan Kesatuan, jadi selain nilai

Persatuan yang harus kita tingkatkan, nilai-nilai Nesionalisme pun juga tak dielakan. Sila Persatuan Indonesia merupakan sila yang bisa dikatakan paling penting dari pada sila-sila lainya, karena sila ini adalah sila yang menyatukan keberagaman suku, ras, budaya dan agama yang ada di Indonesia. Dan Sila Persatuan Indonesia dikatakan sangat penting karena tanpa sila ini maka negara Indonesia tidak bisa berdiri, dan salah satu syarat adanya suatu negara adalah adanya persatuan di suatu tempat tersebut. 2. Pentingnya Persatuan Indonesia Persatuan Indonesia merupakan hal yang seharusnya tak boleh ditinggalkan oleh rakyat-rakyat Indonesia, apalagi kita sebagai makhluk sosial yang tak bisa mengerjakan segalanya secara individu. Dan tanpa adanya jiwa Persatuan Indoensia di Indonesia ini, para pemuda Indonesia pada zaman dahulu akan lebih susah dalam merebut kemerdekaan Indonesia ini, tidak berarti negara Indonesia ini sudah merdeka lalu kita melupakan tentang jiwa Persatuan Indonesia, justru sekarang kita juga harus bersatu untuk melanjutkan pembangunan nasional yang ada di Indonesia. Selain untuk melanjutkan pembangunan nasional nilai Persatuan Indonesia juga sangat berguna untuk mengerjakan pekerjaan sosial seperti gotong royong, karena jika dilakukan secara bersama-sama makan akan lebih mudah, selain mempermudah pekerjaan juga bisa menambah nilai sosial kita dimasyarakat. Dan dengan bersatunya kita bangsa Indonesia

mungkin kita bisa lebih cepat mengejar ketertinggalan yang dialami oleh negera Indonesia. 3. Persatuan Indoneisa Zaman Sekarang Pada Era Revormasi sekarang nilai Persatuan Indonesia bisa dikatakan semakin memudar. Banyak sekali orang yang lebih memikirkan kepentingan individunya dari pada kepentingan orang-orang lain yang sebenarnya sangat berguna. Seperti saat disuatu desa diadakan kegiatan sosial seperti gotong royong hanyalah segelintir orang yang mengikutinya. Kebanyakan berpikir kegiatan sosial seperti itu tidak sepenuhnya menguntungkan bagi dirinya, sehingga mereka tidak mengikutinya. Padahal kegiatan sosial gotong royong manfaatnya bukan hanya untuk memperindah desa tersebut, tapi juga untuk meningkatkan nilai-nilai sosial kita dalam masyarakat. Karena tanpa nilai-nilai sosial yang tinggi di masyarakat maka nilai persatuan dalam diri kita pun semakin rendah. Seperti yang terjadi di desa saya, apabila diadakan rapat pemuda maka hanya beberapa orang saja yang mengikutinya. Kebanyakan orang lebih mementingkan dirinya sendiri. Tidak hanya di desa saya, di Indoneisa ini juga terlihat memudarnya nilai Persatuan Indonesia. Salah satu contohnya adalah pulau Timor Leste yang ingin berpisah dengan Indonesia dan membuat sebuah negara sendiri. Timor Leste ingin berpisah karena mereka beranggapan sumber daya alam di pulau Timor Leste sangat melinpah dan mereka tidak mau membaginya dengan yang lainya, sehingga Timor Leste memutuskan untuk membuat negara

sendiri dan bisa menikmati sumber daya alamnya tanpa diganggu oleh negara lain. Memudarnya Persatuan Indonesia juga terlihat di era Revormasi ini dengan seringnya terjadi tawuran-tawuran yang hanya disebabkan halhal sepele, mereka lebih memilih tawuran dari pada dengan cara musyawarah. Padahal jika mereka menyelesaikanya dengan Musyawarah maka masalah akan terselesaikan tanpa ada korban dan mereka juga meningkatkan nilai-nilai Pesatuan Indoensia, nilai sosial dan juga nilai sila ke-4 Pancasila. Kalaupun masih ada nilai Persatuan Indonesia, namun masih banyak juga yang menggunakannya dengan tidak benar. Seperti para tetoris yang ada di Indonesia, mereka memang bersatu, tetapi cara mereka salah. Mereka bersatu untuk memusnahkan agama-agama lain yang ada di Indonesia dan itu bertentangan denga sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa. 4. Upaya mengingkatkan Persatuan Indonesia Nilai-nilai Persatuan Indonesia semakin lama memang semakin memudar. Namun kita bisa meningkatkan kembali untuk kita ataupun unutuk generasi-generasi kita selanjutnya. Upaya peningkatan nilai-nilai Persatuan Indoensia antara lain dengan cara kita lebih mementingkan kepentingan orang banyak dari pada kepentingan tertentu, kita juga harus menanamkan nilai Persatuan Indonesia untuk anak-anak yang kelak akan menjadi generasi setelah kita. Selain itu kita juga saling menghargai terhadap perbedaan agama, ras, suku dan budaya karena kita ada negara Bhineka Tunggal Ika. Mulai

sekarang kita juga harus menindak dengan tegas golongan-golongan yang bisa memecahkan nilai persatuan dan kesatuan Indonesia. Kita juga di tuntut untuk lebih aktif dalam berorganisasi dan bukan sembarang organisasi, namun organisasi yang kiranya bermanfaat dan bisa meningkatkan nilai persatuan. Dan yang terpenting adalah kembali kediri kita sendiri untuk menghormati keberbedaan sebagai anugrah untuk bangsa ini.

Kesimpulan Nilai Persatuan Indonesia pada zaman sekarang memang tidak setinggi nilai Persatuan Indonesia pada zaman dahulu, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya orang yang lebih memikirkan dirinya sendiri dari pada kepentingan orang banyak, tidak sedikit orang yang lebih memilih jalan kekerasan yang bisa menimbulkan banyak korban dari pada dengan jalan musyawarah. Hal-hal tersebut memang bisa dijadikan ciri untuk negara Indonesia, namun nilai Persatuan Indonesia bisa ditingkatkan dengan cara aktif dalam berorganisasi, tentunya organisasi yang menguntungkan banyak orang.

Refrensi Ma ruf, Ali, 2010. Peran Persatuan Indonesia dalam Perjuangan Merebut Kemerdekaan Indonesia (Online) http://masalimaruf.blogspot.com/2010/01/peran-persatuanindonesia-dalam.html Erwin, 2008. Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Indonesia (Online) http://gmnijogja.wordpress.com/2008/03/03/pentingnya-persatuandan-kesatuan-indonesia/ Saptiarso, Eko Setiawan, 2009, Ilmu Pengetahuan Sosial 4 : untuk MI Kelas IV, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 75 76.