Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN, DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Sri Aji Gularko * & Tarto Sentono ** ABSTRACT. Keywords: Learning Achievement, Disciplinary of Learning, Interests.

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Indra Tri Setyawan* Tarto Sentono** ABSTRACT

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, VERBAL DAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA FISIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, KECERDASAN EMOSI DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH MINAT DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP. Tri Astuti Arigiyati

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN NUMERIK, KECERDASAN EMOSI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta 1)

HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA, LINGKUNGAN SOSIAL DAN INTENSITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

: KASIH ERLIANA K

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, TINGKAT KECEMASAN SISWA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

KONTRIBUSI KREATIVITAS SISWA DALAM PRAKTIK PEMESINAN DAN MOTIVASI KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA

JURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FIS UNY

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA KARAKTER SISWA, KEDISIPLINAN SISWA, DAN KELENGKAPAN SARANA PRASARANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

PROESSION IN SMK ISLAM YOGYAKARTA ACADEMIC YEAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

HUBUNGAN ANTARA GAYA MENGAJAR GURU, MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DAN KONDISI EKONOMI KELUARGA

Oleh: Binu Wisaksono* & Pairun Roniwijaya** ABSTRACT

PENGARUH PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BEKERJA PADA SISWA SMK ISLAM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

JURNAL SKRIPSI. Disusun oleh : Taufiana C. Muna. Bambang Sutjiroso PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SPIL DAN PERENCANAAN

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

Abstrak. Kata kunci : Kesiapan fasilitas praktik, metode mengajar guru, dan prestasi belajar praktik.

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

PENGARUH PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Rizal Novandi & M.Djazari Halaman 1-20

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI PEMBUATAN POLA KONSTRUKSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT SISWA SMK ADHI YUDYA KARYA PATEAN KENDAL JAWA TENGAH

PENGARUH MINAT MENJADI GURU DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Keywords: Learning Achievement, Parental Support, job Choice

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA PERHATIAN SELAMA PEMBELAJARAN DAN KECEMASAN SEBELUM TES DENGAN PRESTASI BELAJAR

Transkripsi:

RELATIONSHIP BETWEEN ATTITUDES LEARNING AND ACHIEVEMENT OF INTEREST LEARNING WITH LEARNING THE BASICS OF COST OF DISCUSSION AUTOMOTIVE AUTOMOTIVE DEPARTMENT OF CLASS X SMK PIRI SLEMAN EVEN SEMESTER OF STUDY 2013/2014 Deril Gusa Ananta Wijaya* & Isis Rachmadi** email: gusa.ananta@yahoo.com ABSTRACT The purpose of the study is (1) determine whether there is a relationship between attitude and academic achievement of learning the basics of the subject of automotive grade students majoring in automotive x semester SMK PIRI SLEMAN; (2) to determine whether there is a relationship between interest in learning the subject learning achievement basics of automotive grade students majoring in automotive x SMK PIRI SLEMAN semester; (3) the attitude of learning and interest in learning the subject learning achievement basics of automotive grade students majoring in automotive x SMK PIRI SLEMAN second semester of the school year 2013/2014. The research hypothesis (1) There is a positive and significant relationship between attitude and academic achievement of learning the basics of the subject of automotive grade students majoring in automotive x SMK PIRI SLEMAN semester; (2) There is a positive and significant relationship between interest in learning the subject learning achievement basics of automotive grade students majoring in automotive x SMK PIRI SLEMAN semester; (3) There is a positive and significant relationship between learning attitude and interest in learning the subject learning achievement basics of automotive grade students majoring in automotive x SMK PIRI SLEMAN second semester of the school year 2013/2014. This research was conducted at SMK PIRI SLEMAN the second semester of academic year 2013/2014 population in this study were all students of class X automotive majors are numbered 105 students and this study using simple random sampling with Isaac and Michael computation techniques to obtain 2 as a sample. This research is correlational and ex post facto categorized. Data collection techniques with a questionnaire and a test of learning achievement. The validity of the items obtained from the product moment correlation. About the reliability obtained with the formula stated alpha and reliable. Before the data were analyzed first tested the prerequisite analysis of the normality test, linearity, and multicollinearity test. Analysis using partial correlation analysis and multiple regression analysis. Based on the analysis of the results obtained the following results: (1) There is a positive and significant relationship between the attitude of Learning (X1) with Achievement Automotive Basics (Y); (2) There is a positive and significant relationship between Interests Learning (X2) with Achievement Automotive Basics (Y); (3) There is a positive and significant relationship Attitude Study (X1) and Interest in Learning (X2) with Achievement Automotive Basics (Y). Keywords: Learning Attitudes, Interests Learning, Learning Achievement. *Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa **Dosen Pendidikan Teknik Mesin UST Yogyakarta Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 319

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut manusia untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi pada saat sekarang ini, termasuk perkembangan teknologi transportasi. Karena bidang transportasi mengalami perubahan yang cepat dan semakin canggih. Bidang pendidikan di Indonesia selalu berbenah dan berusaha meningkatkan kualitas pendidikan baik dari pemerintah sebagai pembuat kebijakan pendidikan, penyusun kurikulum beserta tenaga pendidiknya. Yogyakarta sebagai kota pelajar seharusnya dapat menjadi tolak ukur dan barometer pendidikan untuk daerah-daerah lainnya. Seperti halnya SMK PIRI SLEMAN, khususnya jurusan Otomotif sebagai salah satu lembaga pencetak tenaga kerja melalui pendidikan formal yang berkualitas harus memiliki tenaga pendidik yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat mengikuti perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat. Dalam menghasilkan siswa-siswi yang berprestasi tidaklah mudah, sebab banyak sekali faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar otomotif. Faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor dari dalam diri siswa itu sendiri yang berupa sikap belajar, kemauan belajar, kebiasaan belajar, minat belajar, tujuan belajar dan cita-cita. Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa, yaitu lingkungan belajar, fasilitas belajar dan cara guru menyampaikan materi pelajaran, sekolah dan masyarakat. Jika siswa mempunyai sikap dan minat belajar yang baik, maka nilai atau prestasi belajarnya akan meningkat pula. Berdasarkan dari uraian diatas dapat diperoleh akar permasalahan yang sering membuat pendidikan di tanah air kita tampak terbelakang dan rapuh yang sering ditunjukkan dengan rendahnya kualitas pendidikan yang dihasilkan. Untuk itu terdapat salah satu cara meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu dengan meningkatkan sarana penunjang pembelajaran siswa berupa perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dalam dunia pendidikan yang memegang peran sangat penting dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan suatu sekolah. Kegiatan pembelajaran tidak cukup hanya tersedia fasilitas atau sarana yang lengkap, tetapi perlu didukung sikap belajar yang efektif, minat belajar yang tinggi. Jika siswa mempunyai sikap belajar dan minat belajar yang baik, maka nilai atau prestasi belajarnya akan meningkat pula. Memperhatikan hal-hal tersebut, maka dilakukan penelitian dengan judul Hubungan antara Sikap Belajar dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Dasar-Dasar Otomotif Siswa Kelas 320 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

X Jurusan Otomotif Semester Genap SMK PIRI SLEMAN Tahun Pelajaran 2013/2014. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai adalah (1) Untuk mengetahui hubungan antara sikap belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X jurusan Otomotif semester genap SMK PIRI SLEMAN tahun pelajaran 2013/2014. (2) Untuk mengetahui hubungan antara sikap belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X jurusan Otomotif semester genap SMK PIRI SLEMAN tahun pelajaran 2013/2014. (3) Untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X jurusan Otomotif semester genap SMK PIRI SLEMAN tahun pelajaran 2013/2014. LANDASAN TEORI 1. Sikap Belajar Sikap belajar adalah perasaan senang atau tidak senang, perasaan setuju atau tidak setuju, perasaan suka atau tidak suka terhadap guru, tujuan, materi dan tugastugas serta lainnya. Sikap belajar adalah kecenderungan perilaku seseorang tatkala mempelajari hal-hal yang bersifat akademik Djaali (2008:102). Menurut Slameto (2003:188) sikap adalah sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan menentukan bagaimana individu bereaksi terhadaap situasi serta menentukan apa yang dicari individu dalam kehidupan. Muhibbin Syah (2012:150) sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons (response tendency) dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang, dan sebagainya, baik secara positif maupun negatif. Adapun pendapat lain mengenai definisi sikap merupakan kesiapan atau kecenderungan seseorang untuk bertindak dalam menghadapi suatu objek atau situasi tertentu. (H. Djaali, 2011:114). Menurut Saifuddin Azwar (1998:5) Sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan caracara tertentu. Dapat dikatakan kesiapan yang dimaksudkan merupakan kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara tertentu apabila individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki adanya respons. 2. Minat Belajar Menurut M. Alisuf Sabri (1995 : 84) Minat Belajar adalah kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu secara terus menerus, minat belajar ini erat kaitannya dengan perasaan senang, karena itu dapat dikatakan minat belajar itu terjadi karena sikap senang kepada sesuatu, Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 321

orang yang berminat belajar kepada sesuatu berarti ia sikapnya senang kepada sesuatu. Mahfudh Shalahuddin (1990 : 95) mengemukakan bahwa minat belajar adalah perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan. Menurut Slameto (2003:180) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Wina Sanjaya (2006:71) minat adalah aspek yang dapat menentukan motivasi seseorang melakukan aktivitas tertentu. Muhibbin Syah (2012:152) mengatakan bahwa minat (interest) adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. 3. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah melalui beberapa proses belajar untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahuinya, dan hanya dengan belajar maka ia akan dapat mengetahui, mengerti, dan memahami sesuatu dengan baik. Prestasi belajar adalah hasil yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam jangka waktu tertentu sebagai hasil perbuatan belajar Wuryani (2002:408). Prestasi belajar sebagai tendensi keingintahuan dan merupakan kebutuhan umum pada manusia, termasuk kebutuhan anak di dalam suatu program pendidikan Maslow (1994: 59-62). Menurut Oemar Hamalik (2008:12) Prestasi adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Menurut Sumadi Suryabrata (2007:297) Prestasi adalah nilai yang merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan/prestasi selama masa waktu tertentu. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2012:19) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. METODE PENELITIAN Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu hubungan antara sikap belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar pokok bahasan dasar-dasar Otomotif siswa kelas x jurusan Otomotif semester genap SMK PIRI SLEMAN, maka jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif yang bersifat expost facto. Istilah ex post facto terdiri dari tiga kata yaitu: ex diartikan dengan observasi atau pengamatan, post artinya sesudah, facto fakta atau kejadian. Arti keseluruhanya adalah pengamatan dilakukan setelah kejadian lewat. (Suharsimi dan Arikunto, 2010: 17). Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI SLEMAN tahun pelajaran 2013/2014. Penentuan sampel pada penelitian ini 322 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

adalah dengan simple random sampling karena jumlah populasi relatif besar yang berjumlah 105 siswa dan jumlah sampel yang diambil 82 orang. Cara mencari ukuran sampel menggunakan rumus dari Isaac dan Michael seperti yang dikutip oleh Sugiyono (2013: 68). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan tes prestasi belajar. Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk memperoleh informasi berupa data mengenai sikap belajar dan minat belajar dan teknik tes digunakan untuk memperoleh data mengenai prestasi belajar. Untuk mengukur validitas angket digunakan rumus product moment. Pengujian reliabilitas instrumen sikap belajar dan minat belajar menggunakan rumus Alpha. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi parsial dan analisis regresi ganda. Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan analisis regresi ganda dan analisis korelasi parsial. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data a. Sikap Belajar Dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 135, skor terendah 27, simpangan baku 15,221, dan rerata sebesar 94,370. Karena rerata observasi berada pada interval (90-108), berarti kecenderungan sikap belajar siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 termasuk kategori tinggi. b. Minat Belajar Dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 105, skor terendah 21, simpangan baku 16,613, dan rerata sebesar 99,27. Karena rerata observasi berada pada interval (84 105), berarti kecenderungan minat belajar siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 termasuk kategori sangat tinggi. c. Prestasi Belajar Dari hasil penelitian diperoleh skor tertinggi 25, skor terendah 0, simpangan baku 6,109 dan rerata sebesar 19,57. Karena rerata observasi berada pada interval (18,74 25), berarti kecenderungan prestasi belajar dasar-dasar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 termasuk kategori sangat tinggi. Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 323

Rangkuman Hasil Deskripsi Data No Variabel Rerata Kategori 1 Sikap Belajar 94,370 Tinggi 2 Minat Sangat 99,27 Belajar Tinggi 3 Prestasi Sangat 19,57 Belajar Tinggi 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Sebaran 1) Sikap Belajar (X 1 ) Dari hasil data perhitungan menggunakan Chi kuadrat (χ 2 ) didapat harga χ 2 hitung = 12.146 dengan p = 0,205. karena p > 0,05 maka dapat disimpulkan data sikap belajar (X 1 ) terdistribusi normal. 2) Minat Belajar (X 2 ) Dari hasil data perhitungan menggunakan Chi kuadrat (χ 2 ) didapat harga χ 2 hitung = 16.686 dengan p = 0,054. karena p > 0,05 maka dapat disimpulkan data minat belajar (X 2 ) terdistribusi normal. 3) Prestasi Belajar Otomotif (Y) Dari hasil data perhitungan menggunakan Chi kuadrat (χ 2 ) didapat harga χ 2 hitung = 15.557 dengan p = 0,077. P > 0,05 maka dapat disimpulkan data prestasi belajar otomotif terdistribusi normal. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran No Variabel χ 2 hitung P Kesimpulan 1 X 1 12.146 0,205 Normal 2 X 2 16.686 0,054 Normal 3 Y 15.557 0,077 Normal Keterangan: X 1 = Sikap Belajar X 2 = Minat Belajar Y = Prestasi Belajar Otomotif Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel berdistribusi normal karena p > 0,05. b. Uji Linieritas Hubungan 1) Hubungan antara Sikap Belajar dengan Prestasi Belajar Otomotif Berdasarkan perhitungan uji linieritas hubungan antara nilai sikap belajar dengan prestasi belajar otomotif diperoleh F hitung = 1,145 dengan p = 0,287. Karena p > 0,05 maka persamaan garis regresi tersebut linier, sehingga hubungan antara kedua variabel tersebut juga linier. 2) Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Otomotif Berdasarkan perhitungan uji linieritas hubungan antara minat dengan prestasi belajar otomotif diperoleh F hitung = 0,786 dengan p = 0,619. Karena p > 0,05 maka persamaan garis regresi tersebut 324 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

linier, sehingga hubungan antara kedua variabel tersebut juga linier. antara sikap belajar, minat belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Rangkuman Hasil Uji Linieritas Korelasi No Variabel F hitung P Kesimpulan 1 X 1 Y 1,145 0,287 Linier 2 X 2 Y 0,786 0,619 Linier Keterangan: X 1 = Sikap Belajar X 2 = Minat Belajar Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua variabel penelitian tersebut mempunyai hubungan yang linier karena p untuk kedua variabel > 0,05. c. Uji Multikolinearitas VIF = (1 - R 2 ) -1 = (1-0,150) -1 = (0,85) -1 = 1,176 Berdasarkan hasil perhitungan Variance Inflation Factor (VIF) data disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara variabelvariabel bebas karena VIF mendekati 1 atau kurang dari 10 3. Hasil Uji Analisis Data a. Hipotesis Mayor Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Hipotesis mayor dapat diuji menggunakan teknik analisis regresi ganda. Analisis regresi ganda untuk menguji hipotesis mayor digunakan komputer Seri Program Statistik (SPS) Edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih diperoleh koefisien korelasi ganda (R) sebesar 0,387 dan koefisien b 0 = -0,398; b 1 = 0,101; b 2 = 0,105. Untuk a 0 = b 0, a 1 = b 1, a 2 = b 2. Sehingga persamaan garis regresinya adalah sebagai berikut. Y = - 0,389 + 0,101 X 1 + 0,105 X 2 Jika X semakin tinggi maka Y semakin tinggi pula. Artinya jika nilai sikap belajar dan minat belajar siswa semakin tinggi maka prestasi belajar otomotif tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 8,534 koefisien regresi ganda R = 0,387 dan koefisien determinasi (R 2 ) = 0,150 dengan p = 0,001. Karena nilai p 0,01 berarti korelasi sangat signifikan. Hipotesis mayor yang diajukan yaitu ada hubungan yang positif Hasil perhitungan Analisis Regresi Ganda Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 325

Sumber db JK RK Fhitung P Keterangan Variasi Regresi 2 552.827 276.413 8,534 0,001 Residu 97 3,141.685 32.389 Sangat Signifikan Total 99 3,694.512 b. Hipotesis Minor Hipotesis minor pertama menyatakan bahwa Ada hubungan antara sikap belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Adapun dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi r 1y-2 = 0,264. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsial digunakan uji t. Hasil perhitungan diperoleh t hitung = 2,691 dengan p = 0,008. Karena nilai p 0,01 berarti korelasi sangat signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara sikap belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Hipotesis minor kedua menyatakan bahwa Ada hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Adapun dari hasil perhitungan diperoleh koefisien korelasi r 2y-1 = 0,296. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsial digunakan uji t. Hasil perhitungan diperoleh t hitung = 3,047 dengan p = 0,003. Karena nilai p 0,01 berarti korelasi sangat signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan sangat signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Hasil perhitungan Analisis Korelasi Parsial No Prediktor r parsial t hitung P Keterangan 1 Sikap Belajar 0,264 2,691 0,008 Signifikan 2 Minat Belajar 0,296 3,047 0,003 Signifikan 326 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

c. Sumbangan Relatif dan Efektif Berdasarkan data hasil perhitungan analisis regresi, didapatkan sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat seperti berikut (1) Untuk sikap belajar, besarnya sumbangan relatif terhadap prestasi belajar otomotif sebesar 44,020%, sedangkan sumbangan efektifnya sebesar 6,587 %; (2)Untuk minat belajar, besarnya sumbangan relatif terhadap prestasi belajar otomotif sebesar 55,980%, sedangkan sumbangan efektifnya sebesar 8,377%. Dengan demikian sumbangan relatif total dari kedua variabel bebas sebesar 100% dan sumbangan efektif totalnya sebesar 14,963%. Untuk lebih jelasnya sumbangan relatif dan sumbangan efektif dapat diringkas pada tabel sebagai berikut. Ringkasan Bobot Prediktor Prediktor Sumbangan Relatif (%) Sumbangan Efektif (%) Sikap Belajar 44,020 6,587 Minat Belajar 55,980 8,377 Total 100 14,964 PEMBAHASAN Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya Korelasi yang positif dan signifikan antara Sikap Belajar dan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Dasar- Dasar Otomotif Siswa Kelas X Jurusan Otomotif Semester Genap SMK PIRI SLEMAN Tahun Pelajaran 2013/2014. 1. Hasil data penelitian menunjukkan kecenderungan sikap belajar (X 1 ) siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 berada dalam kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dalam nilai rata-rata 84,91 yang berada dalam interval 79,57 < 94,25. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa siswa SMK PIRI Sleman memiliki sikap belajar yang baik, terutama dalam bidang otomotif. Sikap belajar yang baik dapat tercapai berkat kesadaran diri siswa untuk melaksanakan kewajiban mereka sebagai pelajar yaitu belajar, mencari ilmu sebagai modal awal untuk masa depannya. Sikap belajar yang baik juga dapat timbul jika diimbangi dengan fasilitas belajar yang memadai dari sekolah untuk Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 327

mempermudah para siswa dalam mengerti akan pelajaran otomotif yang mereka pelajari. 2. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan minat belajar ( X2 ) siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 berada dalam kategori sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dalam nilai rata-rata 82,40 berada dalam interval (79,57 < 94,25). Berdasarkan pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa minat belajar akan timbul dari dalam diri masing-masing siswa. Minat dapat ditanamkan pada diri siswa melalui guru, orang tua, atau teman sebayanya. Siswa yang terdorong dengan minat belajar yang baik dapat menjalankan proses belajarnya dengan mudah. Siswa yang mempunyai minat belajar otomotif tinggi akan mengikuti pelajaran otomotif dengan penuh semangat sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan efektif dan prestasi belajar dapat meningkat. Sebaliknya jika minat belajar rendah maka siswa tersebut kurang semangat dalam belajar. 3. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan prestasi belajar otomotif (Y) siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 berada dalam kategori sangat tinggi. Hal ini ditunjukkan dalam nilai rata-rata 17,69 yang berada dalam interval 15,16 < 19,9. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa siswa kelas X SMK PIRI Sleman memiliki penguasaan materi yang diberikan cukup baik. Selain itu, siswa memiliki keterampilan berpikir, tingkat pemahaman siswa yang baik dan kecerdasan dalam berpikir serta guru yang mampu memberikan materi pelajaran dengan metode yang baik dan benar, sehingga siswa dapat mengerti dengan mudah dan tidak mudah bosan saat mendapat materi dari guru. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar otomotif diantaranya adalah sikap belajar dan minat belajar. 4. Hasil penelitian menggunakan komputer diperoleh koefisien korelasi R= 0,387 dan F hitung = 8,534 sehingga dapat dikatakan bahwa pengujian hipotesis mayor menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap belajar, minat belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa sikap belajar 328 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

adalah salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam mencapai prestasi belajar yang baik, jika siswa dapat menanamkan sikap belajar yang baik. Minat belajar juga mempengaruhi prestasi belajar otomotif. Prestasi belajar otomotif tidak hanya dipengaruhi oleh fasilitas, sarana dan prasarana melainkan juga dipengaruhi oleh minat belajar. Minat belajar dapat timbul dari dalam diri siswa itu sendiri. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan memiliki prestasi belajar yang tinggi pula. Sedangkan persamaan garis regresinya yaitu Y = - 0,389 + 0,101 X 1 + 0,105 X 2. Apabila besarnya sikap belajar (X 1 ), minat belajar (X 2 ) dari salah satu siswa yang diketahui, maka kita dapat memprediksikan prestasi belajar otomotif (Y). 5. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap belajar dengan prestasi belajar otomotif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa apabila siswa tidak memiliki sikap belajar dan hanya mendengarkan penjelasan guru, maka prestasi yang diperoleh akan rendah, namun sebaliknya jika siswa mempunyai sikap belajar yang baik akan berdampak meningkatnya prestasi belajarnya. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, minat belajar merupakan faktor intern yang mempengaruhi prestasi belajar otomotif. Minat belajar timbul dari diri masing-masing siswa. Minat dapat ditimbulkan pada diri siswa melalui guru, orang tua, atau teman sebayanya. Siswa yang terdorong oleh minat, mereka akan mencapai tujuan yang terkandung di dalam proses belajar tersebut. Siswa yang mempunyai minat belajar otomotif yang baik akan mengikuti pelajaran otomotif dengan penuh semangat sehingga proses belajar yang dilakukan efektif dan prestasi belajarnya meningkat. Sebaliknya jika minat belajarnya rendah maka siswa tersebut belajarnya kurang semangat. KESIMPULAN Berdasarkan data yang telah dikumpulkan serta hasil analisis yang telah dikemukakan di BAB IV, maka peneliti merumuskan beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Kecenderungan sikap belajar siswa kelas X semester genap SMK PIRI Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 329

Sleman tahun pelajaran 2013/2014 dalam kategori tinggi. 2. Kecenderungan minat belajar siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 dalam kategori sangat tinggi. 3. Kecenderungan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014 dalam kategori sangat tinggi. 4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara sikap belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. 5. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar otomotif siswa kelas X semester genap SMK PIRI Sleman tahun pelajaran 2013/2014. 6. Besarnya Sumbangan Relatif (SR) yang diberikan kedua prediktor terhadap kriterium sebesar 100%. 7. Besarnya Sumbangan Efektif (SE) a. sikap belajar (X 1 ) sumbangan efektif terhadap prestasi belajar otomotif sebesar 6,587% b. minat belajar (X 2 ) memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi belajar otomotif sebesar 8,377% Kedua variabel bebas tersebut memberikan sumbangan efektif total terhadap prestasi belajar otomotif sebesar 14,964% SARAN 1. Bagi Siswa a. Menggali potensi yang ada di dalam diri untuk meningkatkan prestasi belajar otomotif. b. Menciptakan sikap belajar yang baik dan meningkatkan minat belajar, sehingga prestasi belajar yang baik dapat tercapai. 2. Bagi Guru a. Selalu menumbuhkan sikap belajar yang baik kepada siswa agar siswa lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran. b. Selalu memberikan bimbingan, pemahaman, serta petunjukpetunjuk kepada siswa dalam belajar sehingga siswa mampu menyerap materi pembelajaran khususnya otomotif dan akhirnya mampu meningkatkan prestasi belajar otomotif. c. Selalu berusaha meningkatkan mutu pendidikan, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang otomotif. 3. Bagi Sekolah a. Lebih meningkatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam 330 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014

meningkatkan kualitas sekolah khususnya media pembelajaran. b. Memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kinerjanya dalam mengajar. 4. Bagi Peneliti Lain Dalam penelitian ini terbukti bahwa prediktor variabel nilai sikap belajar dan minat belajar mempunyai sumbangan efektif terhadap kriterium prestasi belajar otomotif sebesar 14,964 %. Namun, masih ada prediktor lain yang menentuksn. Oleh karena itu, peneliti lain diharapkan meneliti variabel prediktor lain seperti nilai UAN, kemampuan awal, kemampuan berhitung, pemanfaatan perpustakaan sekolah, perhatian orang tua, gaya belajar, lingkungan teman sebaya, dan sebagainya. Serta lebih memperhatikan aktivitas-aktivitas siswa di dalam maupun di luar sekolah, hal ini dimaksudkan agar instrumen yang dibuat dapat lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Abraham H. Maslow. (1994). Motivasi dan Kepribadian. Jakarta: PT. Pustaka Binawan Presindo Muhibbin Syah Alisuf Sabri. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara Mahfudh Shalahuddin. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu Muhibbin Syah. 2012. Psikologi pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 2008. Pendekatan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara Saifuddin Azwar.1998. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar Slameto (2003:180) Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. 2013. Cara Mudah Menyusun Skripsi,Tesis Dan Disertasi. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinek Cipta. Sumadi Suryabrata. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rajawali Grafindo. Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014 331

Syaiful Bahri Djamarah. 2012. Prestasi Belajar Dan Kompetensi Guru. Surabaya: PT. Usaha Nasional Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Wuryani Sri Estuti. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana. 332 Jurnal Taman Vokasi Vol. 2. No 2. 2014