Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017
Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan ini dapat juga diunduh di https://master-fit.uii.ac.id.
Kata Pengantar Panduan tesis ini disusun untuk memberikan gambaran keseluruhan proses penulisan tesis, rambu-rambu yang harus dipatuhi, serta kriteria evaluasi. Dalam panduan ini, Program Magister Teknik Informatika memperkenalkan tiga jenis pilihan bentuk tesis: (a) penulisan tradisional (monograph); (b) penulisan berbasis topik (topic based); dan (c) penulisan berbasis publikasi (compendium). Jenis ini diharapkan dapat mewadahi keragaman pendekatan penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Dengan panduan ini, kami berharap tesis dapat dikerjakan lebih terarah dan kualitas tesis dapat dijamin dengan lebih baik. Yogyakarta, 1 Maret 2017 Ketua Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia Dr. R. Teduh Dirgahayu i
Daftar Isi 1. Definisi... 1 2. Tujuan Tesis... 1 3. Syarat Tesis... 1 4. Plagiarisme... 1 5. Tahapan Tesis... 2 5.1 Seminar Proposal... 2 5.2 Seminar Kemajuan... 3 5.3 Ujian Tesis... 5 6. Pembimbingan Tesis... 6 7. Publikasi dalam Tesis... 6 8. Administrasi Tesis... 7 9. Panduan Penulisan Tesis... 7 9.1 Abstrak... 9 9.2 Pendahuluan... 9 9.3 Kajian Pustaka... 10 9.4 Metodologi... 10 9.5 Hasil dan Pembahasan... 10 9.6 Kesimpulan dan Saran... 11 9.7 Template... 11 9.8 Format Tesis... 11 10. Rubrik Penilaian... 11 ii
1. Definisi Tesis merupakan dokumentasi dari pelaksanaan dan hasil penelitian untuk menunjukkan kapasitas seorang mahasiswa Magister Teknik Informatika untuk merelasikan topik penelitian ke dalam kerangka pengetahuan yang lebih luas dalam bidang pengetahuan di mana penelitian dilakukan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka Tesis haruslah ditulis dengan jelas, akurat, argumentasi yang logis, dan terdokumentasi dengan baik. Tesis wajib dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan pada program Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia. 2. Tujuan Tesis Penelitian dalam tesis dapat ditujukan untuk memahami, menjelaskan, atau mendesain solusi teknologi informasi dalam sebuah konteks. Tesis harus mengandung unsur kebaruan. Kebaruan dapat berupa metode, teori, konteks, atau gabungan beberapa di antaranya. 3. Syarat Tesis Mahasiswa dapat mendaftar tesis jika memenuhi ketentuan berikut: 1. Mahasiswa aktif 2. Telah lulus mata kuliah Metodologi Penelitian (dengan nilai minimal C) 3. Topik proposal tesis sesuai dengan konsentrasi 4. Topik proposal bukan merupakan pengulangan topik yang pernah dinyatakan gagal pada mahasiswa yang bersangkutan 4. Plagiarisme Untuk menjaga integritas akademik, proposal, laporan kemajuan, dan tesis harus terhindar dari plagiarisme. Proposal, laporan kemajuan atau tesis yang terbukti merupakan hasil plagiarisme, baik sebagian atau keseluruhan, tidak layak untuk diseminarkan atau diuji. Jika proposal, laporan kemajuan atau tesis terbukti mengandung hasil plagiarisme, seminar/ujian yang sedang berlangsung akan dihentikan. 1
Mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan dan kemudian melakukan seminar atau ujian ulang. Jika proposal, laporan kemajuan atau tesis terbukti tetap mengandung hasil plagiarisme pada saat seminar atau ujian ulang, maka proposal atau penelitian tesis akan dibatalkan. Mahasiswa akan dilaporkan kepada pengelola Program Magister Teknik Informatika untuk diberi sanksi akademik sesuai aturan yang berlaku (Peraturan Universitas No. 04 Tahun 2013 Bab IX pasal 46). 5. Tahapan Tesis Tahapan tesis yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam proses penyelesaian tesis adalah sebagai berikut: 1. Seminar Proposal 2. Seminar Kemajuan 3. Ujian Tesis Pada tahapan satu dan dua, proposal dan laporan kemajuan akan dinilai kelayakannya sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya. 5.1 Seminar Proposal Seminar proposal dilakukan sebagai forum untuk menilai kelayakan proposal penelitian yang diajukan oleh mahasiswa. Kelayakan proposal akan diuji oleh dewan penguji (beranggotakan minimal tiga orang) yang ditunjuk oleh Program Magister Teknik Informatika. Seminar ini bersifat terbuka yang dapat dihadiri oleh mahasiswa lain. Mahasiswa harus melakukan konsultasi dengan calon pembimbing dalam penyusunan proposal ini. Proposal yang diajukan harus disetujui terlebih dahulu oleh calon dosen pembimbing. Jika proposal dinilai layak, maka program Magister Teknik Informatika akan menugaskan dosen untuk membimbing pelaksanaan penelitian tesis. Jika proposal dinilai tidak layak untuk dilanjutkan sebagai penelitian tesis, maka mahasiswa wajib melakukan revisi atas proposal yang 2
diajukan atau mengganti dengan proposal baru. Mahasiswa kemudian wajib melakukan seminar proposal ulang. Untuk kepentingan penyusunan proposal ini, mahasiswa dapat merujuk kepada template yang telah disediakan dan dapat diunduh di https://master-fit.uii.ac.id. Untuk melakukan seminar proposal, mahasiswa harus melakukan pendaftaran di bagian akademik Magister Teknik Informatika dengan syarat sebagai berikut: 1. Dokumen proposal sebanyak tiga rangkap 2. Formulir persetujuan yang sudah disetujui oleh calon dosen pembimbing Proposal harus berisi hal berikut: 1. Pendahuluan (yang memuat konteks dan tinjauan pustaka) 2. Rumusan masalah 3. Metodologi yang diusulkan 4. Jadwal rencana pelaksanaan 5. Daftar pustaka Catatan: 1. Proposal disusun dalam sebuah dokumen sepanjang 3.000-5.000 kata (tidak termasuk daftar pustaka). 2. Mahasiswa disarankan melakukan studi awal yang dapat mendukung perumusan masalah jika akan mengangkat kasus tertentu dalam penelitiannya. 3. Mahasiswa dapat menyertakan publikasi yang dilakukan selama menjadi mahasiswa aktif Program Magister Teknik Informatika sebagai bagian dari proposal 5.2 Seminar Kemajuan Seminar kemajuan dilakukan sebagai forum untuk menunjukkan capaian penelitian tesis. Capaian penelitian akan diuji oleh dewan penguji dewan penguji (beranggotakan minimal tiga orang) yang ditunjuk oleh Program Magister Teknik Informatika. Seminar ini 3
bersifat terbuka yang dapat dihadiri oleh mahasiswa lain. Seminar ini dilakukan tiga bulan setelah proposal disetujui. Pengukuran capaian kemajuan didasarkan atas: 1. Penerapan metodologi yang tepat dalam proses penelitian 2. Aktivitas pengumpulan data 3. Metode analisis data 4. Hasil analisis data (jika ada) 5. Purwarupa (jika ada) Untuk melakukan seminar kemajuan, mahasiswa harus melakukan pendaftaran di bagian akademik Magister Teknik Informatika dengan syarat sebagai berikut: 1. Dokumen kemajuan sebanyak tiga rangkap 2. Formulir persetujuan yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing Dokumen harus dibuat dalam bentuk paper yang merujuk pada template yang dapat diunduh di URL https://master-fit.uii.ac.id., dan berisi hal berikut: 1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka (Penelitian Terkait dan Landasan Teori) 3. Metodologi 4. Hasil dan pembahasan 5. Kesimpulan 6. Daftar pustaka Catatan: 1. Laporan kemajuan disusun dalam bentuk work in progress paper sebanyak 3.000-4.000 kata (tidak termasuk daftar pustaka). 2. Laporan kemajuan dipresentasikan dalam waktu 15 menit Jika capaian dinilai memuaskan, mahasiswa dapat melanjutkan aktivitas penelitian tesis termasuk di dalamnya melakukan perbaikan berdasarkan saran yang didapatkan. Jika capaian dinilai tidak memuaskan, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan dan mengajukan seminar kemajuan ulang dalam jangka waktu maksimal tiga bulan setelah seminar pertama. 4
Jika capaian pada seminar kedua masih dianggap tidak layak atau mahasiswa tidak mengajukan ulang seminar kemajuan, maka mahasiswa dinyatakan gagal dalam topik penelitian tesis yang diusulkan dan harus mengajukan proposal tesis baru. 5.3 Ujian Tesis Ujian tesis dilakukan sebagai evaluasi akhir atas keseluruhan proses penelitian. Evaluasi dilakukan oleh dewan penguji dewan penguji (beranggotakan minimal tiga orang) yang ditunjuk oleh Program Magister Teknik Informatika. Ujian ini bersifat tertutup dan dilakukan paling lambat tiga bulan setelah seminar kemajuan. Evaluasi dilakukan menggunakan rubrik penilaian terhadap 1. Keseluruhan dokumen tesis 2. Presentasi 3. Purwarupa (jika ada) Untuk melakukan ujian tesis, mahasiswa harus melakukan pendaftaran di bagian akademik Magister Teknik Informatika dengan syarat sebagai berikut: 1. Dokumen tesis sebanyak tiga rangkap 2. Tulisan yang sudah dipublikasi 3. Lembar pembimbingan 4. Formulir persetujuan yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing Dokumen harus dibuat sesuai dengan panduan penulisan tesis. Catatan: 1. Dokumen tesis disusun sebanyak 25.000-30.000 kata (tidak termasuk daftar pustaka). 2. Presentasi tesis dilakukan dalam waktu 15 menit Evaluasi tesis akan menghasilkan tiga status: lulus, lulus dengan perbaikan, dan tidak lulus. Jika status yang didapatkan adalah lulus dengan perbaikan, maka mahasiswa diberi waktu maksimal dua 5
bulan sejak tanggal ujian untuk melakukan perbaikan berdasarkan saran yang didapatkan. Jika dalam waktu tersebut mahasiswa gagal memenuhi, maka kelulusan akan dibatalkan, dan mahasiswa harus mengajukan proposal tesis baru. Jika status yang didapatkan adalah tidak lulus, mahasiswa diberikan kesempatan satu kali untuk mengulang ujian tesis paling lambat tiga bulan setelah ujian pertama. Jika dalam waktu tersebut mahasiswa tidak mengajukan ujian ulang, maka mahasiswa harus mengajukan proposal tesis baru. 6. Pembimbingan Tesis Selama proses bimbingan mahasiswa diharuskan mendokumentasikan poin-poin diskusi dengan pembimbing dalam buku pembimbingan. Dosen pembimbing harus membubuhkan tanda tangan dalam buku pembimbingan setiap kali diskusi. Dalam hal diskusi dilakukan dengan bantuan teknologi Internet, maka mahasiswa menuliskan online pada kolom tanda tangan. Jika pembimbing yang ditunjuk tidak dapat menjalankan kewajiban pembimbingan maka Program Magister Teknik Informatika dapat menunjuk pembimbing baru dan dapat mempertimbangankan usulan dari mahasiswa. Jika karena sebuah alasan terdapat masalah pembimbingan yang signifikan, maka dosen pembimbing atau mahasiswa dapat melaporkan ke Program Magister Teknik Informatika yang akan mendiskusikannya kasus per kasus. 7. Publikasi dalam Tesis Mahasiswa sangat dianjurkan untuk melakukan publikasi selama masa studi. Publikasi yang relevan dapat diintegrasikan ke dalam tesis. Pengintegrasian ini dapat menunjukkan bahwa sebagian dari isi tesis telah diuji oleh pihak eksternal. Semua data publikasi mahasiswa selama masa studi, baik yang relevan ataupun tidak, harus disertakan ke dalam bagian awal tesis. Jika mahasiswa berminat untuk mengintegrasikan publikasi ke dalam bagian utama dari tesis, beberapa hal berikut perlu diperhatikan: 6
1. Format tulisan harus mengikuti panduan ini 2. Tesis harus berisi pendahuluan yang mengkontekstualisasikan penelitian yang dilakukan untuk publikasi dengan keseluruhan isi tesis 3. Bab-bab dalam tesis tetap harus mengikuti alur logika sebuah rangkaian tulisan yang utuh dan mengandung argumen yang mendukung hasil temuan di tesis 4. Apabila terdapat beberapa penulis dalam publikasi yang disertakan di dalam tesis, dalam bagian awal harus diterangkan dengan jelas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa. 8. Administrasi Tesis Segala kebutuhan administrasi, termasuk surat pengantar penelitian ke institusi luar jika diperlukan, dapat dimintakan ke bagian akademik. 9. Panduan Penulisan Tesis Secara garis besar, tesis terdiri dari tiga bagian: a. Bagian awal b. Bagian inti c. Bagian akhir Bagian awal terdiri dari: a. Sampul b. Lembar Pengesahan Dosen Pembimbing c. Lembar Pengesahan Dosen Penguji d. Daftar Publikasi e. Pernyataan Keaslian Tesis f. Persembahan (jika ada) g. Kata Pengantar h. Abstrak (dalam Bahasa Indonesia, 400-500 kata) i. Abstract (in English, 400-500 words) j. Daftar Isi k. Daftar Tabel (jika diperlukan) l. Daftar Gambar (jika diperlukan) m. Daftar Istilah/Singkatan (jika diperlukan) 7
Bagian inti memiliki tiga pilihan jenis, yaitu: a. Penulisan tradisional (monograph) Tesis jenis ini menuliskan hasil penelitian pada satu topik terpilih sebagai satu kesatuan laporan b. Penulisan berbasis topik (topic-based) Tesis jenis ini menuliskan hasil penelitian dari beberapa topik (mini research) yang saling terkait c. Penulisan berbasis publikasi (compendium) Tesis jenis ini merangkai beberapa publikasi dari satu/beberapa penelitian menjadi satu kesatuan pembahasan Secara umum isi dari setiap jenis tesis dapat dibuat sebagai berikut di mana komponennya tidak harus selalu ditulis dalam satu bab. Komponen baru dapat ditambahkan jika diperlukan. Penulisan jenis tradisional (monograph): a. Pendahuluan b. Kajian pustaka (landasan teori) c. Metodologi d. Hasil/temuan dan pembahasan e. Kesimpulan dan saran f. Daftar pustaka g. Lampiran (jika diperlukan) Penulisan berbasis topik (topic based) a. Pendahuluan b. Metodologi (umum) c. Topik 1 1. Pendahuluan 2. Kajian pustaka 3. Sub-topik 1 4. Sub-topik m 5. Sub-kesimpulan d. Topik n 1. Pendahulan 2. Kajian pustaka 3. Pembahasan 4. Sub-kesimpulan 8
e. Pembahasan (umum) f. Kesimpulan g. Daftar Pustaka h. Lampiran (jika diperlukan) Penulisan berdasar publikasi (compendium) a. Pendahuluan b. Kajian Pustaka (landasan teori) c. Metodologi (umum) d. Studi 1 (publikasi 1) 1. Pendahuluan 2. Metodologi 3. Hasil dan pembahasan 4. Kesimpulan e. Studi n (publikasi n) 1. Pendahuluan 2. Metodologi 3. Hasil dan pembahasan 4. Kesimpulan f. Pembahasan (umum) g. Kesimpulan h. Daftar Pustaka i. Lampiran (jika diperlukan) Berikut diberikan penjelasan beberapa komponen pokok dalam tesis. 9.1 Abstrak Abstrak merupakan ringkasan dari tesis yang berisi latar belakang, rumusan masalah, metode penelitian, temuan pokok, dan kesimpulan. Pada bagian akhir abstrak juga dituliskan beberapa kata kunci. 9.2 Pendahuluan Bagian ini menjelaskan: a. Bidang penelitian b. Temuan paling relevan dari penelitian sebelumnya dalam bidang ini 9
c. Masalah penelitian, rumusan masalah, dan alasan mengapa perlu diteliti d. Kontribusi ilmiah yang diharapkan e. Metode penelitian secara singkat f. Struktur laporan 9.3 Kajian Pustaka Bagian ini berisi kajian kritis atas pustaka yang relevan dengan bidang penelitian dan rumusan masalah. Pustaka yang dimaksud dapat berupa artikel jurnal, konferensi, buku, dan laporan penelitian. Kajian kritis harus dilakukan berdasar konsep yang dibahas dalam pustaka dan bukan disusun dalam berdasarkan pengarang tanpa sintesis yang memadai. Bagian ini ditutup dengan sebuah ringkasan hasil penelitian sebelumnya yang akan dikembangkan lebih lanjut. Ringkasan dapat dipresentasikan dalam bentuk model, gambar, atau tabel. Konsep yang dibahas pada bagian ini harus diacu di dalam bagian-bagian berikutnya terutama di bagian pembahasan. 9.4 Metodologi Bagian ini memuat metode yang dipilih beserta argumentasinya dan uraian tentang langkah-langkah detil. Metode yang dituliskan termasuk untuk pengumpulan, pengujian, dan analisis data. Bagian ini juga dapat memuat model yang dikonstruksi dan hipotesis yang diformulasikan. 9.5 Hasil dan Pembahasan Bagian ini menyajikan gambaran system yang telah dibuat, konsideran munculnya rancangan, informasi dari data yang dikumpulkan (dari wawancara, observasi, survei, simulasi, kinerja sistem, cerita dari proses pengembangan, dokumen, dan lain-lain). Bagian hasil dan pembahasan dapat dijadikan dalam satu atau beberapa bab. Pembahasan harus mengacu pada konsep-konsep atau temuan penelitian sebelumnya yang dipaparkan pada kajian pustaka. 10
9.6 Kesimpulan dan Saran Bagian ini merangkum masalah, temuan-temuan pokok, dan diskusi yang ditulis di kajian pustaka. Bagian ini juga berisi bagaiamana temuan penelitian menjawab rumusan masalah, implikasi dari hasil penelitian, keterbatasan, dan arah penelitian selanjutnya. 9.7 Template Template dari tesis dapat diunduh di https://master-fit.uii.ac.id. 9.8 Format Tesis Spasi: 1,5 Huruf: Times New Roman ukuran 12 Batas tepi: 30-25-25-25 mm (kiri-kanan-atas-bawah) Ukuran kertas: A4 Gaya referensi dan sitasi: American Psychological Association (APA) 10. Rubrik Evaluasi Evaluasi dilakukan dalam tiga tahap: seminar proposal, seminar kemajuan, dan ujian tesis. 10.1 Evaluasi proposal Proposal tesis dinyatakan lolos jika semua item berikut terpenuhi: 1. Argumen benar dan koheren 2. Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian jelas 3. Menunjukkan pemahaman atas ranah penelitian 4. Menunjukkan pemahaman atas konsep/teori atau literatur terkait 5. Metode penelitian jelas dan argumentatif 6. Penulisan memadai 7. Struktur proposal logis dan koheren 8. Sesuai pedoman 10.2 Evaluasi kemajuan Menggunakan rubrik evaluasi tesis (lihat 10.3), tetapi bersifat formatif, sebagai masukan untuk perbaikan sebelum ujian tesis. 11
10.3 Evaluasi tesis Tesis dievaluasi berdasar kriteria berikut: a. Kualitas akademik b. Kualitas artefak (opsional) c. Kontribusi ke disiplin ilmu d. Kualitas penulisan e. Presentasi ujian tesis Evaluasi tesis dilakukan menggunakan rubrik berikut: 12
13
Pedoman penilaian harus dibaca secara meyeluruh dan terurut. 1. Jika terdapat item kriteria "Presentasi ujian tesis" yang tidak memenuhi standar, mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti ujian ulang. 2. Tesis dinyatakan lulus jika semua item kriteria "Kualitas akademik" memenuhi atau melampaui standar, dan maksimal hanya tiga item pada kriteria lain yang tidak memenuhi standar (kecuali kriteria "Presentasi ujian tesis"). 3. Ujian dengan hasil lulus dapat merekomendasikan revisi minor atau mayor: a. Revisi minor terjadi ketika item yang tidak memenuhi standar hanya pada kriteria "Kualitas penulisan", dan mahasiswa diberi waktu satu bulan untuk perbaikan. b. Revisi mayor terjadi ketika item yang tidak memenuhi standar tidak hanya pada kriteria "Kualitas penulisan", dan mahasiswa diberi waktu dua bulan untuk perbaikan. 4. Nilai yang diberikan untuk tesis hanya B, B+, A/B, A-, dan A. 14
15
Catatan: 16
17
18