danang.wu@dsn.dinus.ac.id 085 725 158 327
Santosa, Insap. Interaksi Manusia dan Komputer. Penerbit Andi. 2010 Dix, Alan, et al. Human Computer Interaction 3th edition
Interaksi Ergonomi Gaya interaksi Perkembangan User Interface
user system komunikasi
Dialog manusia dan sistem dipengaruhi oleh bentuk interface Interaksi mengambil tempat antara sosial dan organisasi framework yang mempengaruhi user dan sistem Cakupan yang luas untuk tingkat keharusan komunikasi user dan sistem dalam melakukan task - Batch processing ; tidak diperlukan input langsung dari user - Direct manipulation and virtual reality ; semua di control oleh user
Donald Norman s model (7 komponen) : 1. Menetapkan tujuan goal 2. Membentuk intention 3. Menetapkan rangkaian aksi 4. Melaksanakan aksi execution system evaluation 5. Melihat kondisi sistem 6. Menginterpretasikan kondisi sistem Norman s model concentrates on user s view of the interface 7. Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention
Donald Norman s model (7 komponen) : 1. Menetapkan tujuan goal 2. Membentuk intention 3. Menetapkan rangkaian aksi 4. Melaksanakan aksi execution system evaluation 5. Melihat kondisi sistem 6. Menginterpretasikan kondisi sistem 7. Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention
Donald Norman s model (7 komponen) : 1. Menetapkan tujuan goal 2. Membentuk intention 3. Menetapkan rangkaian aksi 4. Melaksanakan aksi execution system evaluation 5. Melihat kondisi sistem 6. Menginterpretasikan kondisi sistem 7. Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention
Donald Norman s model (7 komponen) : 1. Menetapkan tujuan goal 2. Membentuk intention 3. Menetapkan rangkaian aksi 4. Melaksanakan aksi execution system evaluation 5. Melihat kondisi sistem 6. Menginterpretasikan kondisi sistem 7. Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention
Desain interface yang baik, gulf harus seminimal mungkin Gulf of execution - Jika aksi aksi yang dibentuk oleh user tidak bisa dibentuk oleh sistem - Aksi dari user sulit dirumuskan oleh input system - Aksi yang dirumuskan aksi yang diijinkan oleh sistem Gulf of evaluation - Jika presentasi dari aksi tidak bisa dimengerti oleh user - User sulit menerjemahkan output dari sistem - Harapan user pada perubahan status sistem presentasi actual dari status sistem
Tergelincir (slip) - Memahami sistem dan tujuan - Benar dalam perumusan tindakan - Tindakan yang salah Kesalahan (mistakes) - Mungkin bahaya tidak memiliki tujuan yang tepat! Memperbaiki segala sesuatu? - Slip desain antarmuka yang lebih baik - Mistakes pemahaman yang lebih baik dalam sistem
4 komponen kerangka kerja interaksi : 1. User 2. Input O output 3. System 4. Output Masing masing memiliki Bahasa yang unik S Core I input U task Interaksi terjemahan di antara Bahasa yang ada Masalah dalam interaksi = masalah dalam penerjemahan
Intensi pengguna - Diterjemahkan ke dalam aksi pada interface - Diterjemahkan ke dalam perubahan pada status sistem - Direfleksikan pada output display - Diinterpretasikan oleh user
Studi tentang karakteristik fisik dari interaksi yang mengarah kepada faktor kenyamanan kerja Memahami seluruh kondisi manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desain /perancangan Ergonomi baik menentukan standar dan pedoman untuk membatasi cara kita mendesain aspek tertentu dari sistem
Pengaturan control dan tampilan - Kontrol dikelompokkan berdasarkan fungsi atau frekuensi penggunaan atau secara berurutan Lingkungan sekitar - Pengaturan tempat duduk beradaptasi untuk mengatasi semua ukuran pengguna Masalah kesehatan - Posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), pencahayaan, kebisingan Penggunaan warna - Penggunaan merah untuk peringatan, hijau untuk oke, kesadaran kebutaan warna, dll
Prinsip fisikal - Menjadikan segala sesuatu mudah dijangkau - Bekerja dengan tinggi yang sesuai / cocok - Bekerja dengan postur yang sesuai - Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan - Meminimalkan kepenatan / keletihan - Mengurangi pengulangan yang berlebihan - Memberikan jarak ruang dan akses - Meminimalkan contact stress
Prinsip fisikal - Memberikan mobilisasi dan mengubah postur / posisi - Menahan getaran - Menciptakan lingkungan yang menyenangkan Pencahayaan yang tepat Menghindarkan user dari cahaya langsung atau pantulannya Memperoleh keseimbangan antara kecerahan layar tampilan dan kecerahan yang ada di depan user Temperatur yang tepat
Prinsip kognitif - Adanya standarisasi - Membuat stereotype - Menghubungkan aksi dengan persepsi - Mempermudah pemaparan suatu informasi - Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail - Memberikan image / gambaran yang jelas
Prinsip kognitif - Membuat redundansi, misal warna yang berbeda, cetak tebal, miring, dll - Membuat pola / pattern - Memberikan stimulant yang bervariasi sesuai kondisi - Memberikan umpan balik secara cepat / seketika
Dialogue computer and user Gaya interaksi yang berbeda Gaya interaksi berhubungan erat dengan user interface
1. Antarmuka sistem berkelompok : - Generasi pertama dari user interface - User berinteraksi dengan sistem melalui pengantar kerja secara berkelompok - Semua perintah disampaikan terlebih dahulu sebelum dicetak hasilnya - Daya guna antarmuka rendah
2. Antarmuka berorientasikan baris perintah - Diperkenalkan pada tahun 1960an - Tele-type(TTY) adalah mesin yang pertama menggunakan antarmuka baris perintah - User mengetikkan perintah baris demi baris - Interaksi user dengan perintah berbentuk dialog soal jawab - Berdaya guna rendah - Komputer lebih mengotrol user - Antarmuka tidak pemaaf dan membebani ingatan user
3. Antarmuka full screen : - Berbentuk pengisian boring - Membolehkan beberapa data dimasukkan - Sistem menu berbentuk user interface full screen
4. Antarmuka pengguna grafik - Berbentuk visual ( GUI ) menggunakan grafik, icon, dan animasi - secara komersil mulai tahun 1980an - Interaksi berdasarkan WIMP - Manipulasi langsung dari user dengan objek visual melalui mouse atau piranti lain - Point and click, drag and drop, dan menggerakkan objek merupakan ciri utama dalam GUI
5. Antarmuka pengguna masa depan : - Mengarah pada penambahan unsur animasi obyek, audio, serta unsur tiga dimensi - Interaksi yang digunakan lebih ke natural language dan membenarkan penggunaan input yang tidak berformat - Contoh : embodied interaction, 3D virtual reality, sensing affect, sensor network, cyborg
Command line interface Menus Natural language Question / answer and query dialogue Form-fills and spreadsheet WIMP Point and click Three-dimension interface