LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Ice cream pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh

LAPORAN AKHIR SEPATU SANDAL BONGKAR PASANG (STAND KARS) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Yummy Yogurt Ice Cream Alternatif Jajanan Sehat dan Cerdas. Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious)

LAPORAN AKHIR PKM-K. Delicia Dorayaki PENGANAN KHAS JEPANG DENGAN BAHAN DASAR UBI JALAR INDONESIA (Ipomoea batatas)

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

LAPORAN AKHIR PKM-K DOLAZ DODONGKAL TALAS SEBAGAI PELESTARIAN KULINER NUSANTARA DAN PENINGKATAN DIVERSIFIKASI PANGAN

DADAR GULING BERBAHAN DASAR TEPUNG UBI JALAR

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIOMAY KATUMBIRI SIOMAY IKAN ISI TAHU, JAMUR, DAN TELUR PUYUH DENGAN BAHAN BAKU SAYURAN

KARYA TULIS ILMIAH JUDUL : MAKANAN KECIL

I. PENDAHULUAN. mengandung susu tanpa lemak dan lemak susu.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF. Saat ini Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, jika

LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh :

LAPORAN KEMAJUAN MOCAFLICIOUS: BOLU KUKUS TEPUNG MOCAF BEBAS GLUTEN DENGAN ANEKA RASA BUAH DAN SAYURAN LOKAL YANG KAYA SERAT BIDANG KEGIATAN : PKM-K

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

LAPORAN AKHIR PKM K. Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN. Balado Cainito : Keripik Sawo Apel (Chrysophyllum cainito) Sebagai Jajanan Kaya Serat dan Bergizi Tinggi

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEOK GU : SENDOK MAKAN TERBUAT DARI SAGU METROXYLON SP. BERSIFAT BIODEGRADABEL, EDUKATIF, DAN EDIBEL

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Menurut prediksi para ekonom Indonesia, di tengah suasana. perekonomian negara yang masih belum menentu sejak tahun 1997,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN SUAVIS YUMMY ROTI GORENG ISI ICE CREAM UBI UNTUK PENINGKTATAN KONSUMSI UBI JALAR SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN

INOVASI BENTUK DAN KEMASAN DODOL SIRSAK KAYA VITAMIN C UNTUK KALANGAN MUDA DENGAN SLOGAN SEKALI COBA PASTI KETAGIHAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEWIRAUSAHAAN VALUASI BISNIS LUMBRICUS CHOCOLATE SEBAGAI JAJANAN YANG MENYEHATKAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKMK MENTIMUN (MEDIA EDUKASI ANAK : T-SHIRT IMUT DAN UNIK) SEBAGAI SARANA ANAK UNTUK MENGENAL LINGKUNGAN.

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity

I. PE DAHULUA Latar Belakang Masalah Donat meupakan salah satu jenis jajanan yang sangat digemari masyarakat. Makanan ini sangat popular di semua

LAPORAN AKHIR PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

LAPORAN KEMAJUAN PKM-K JUDUL KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Perkembangan Jumlah Restoran di Kota Bogor Tahun Tahun Jumlah Pertumbuhan (%)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BANCI LUCU ONLINE: PENJUALAN BANCI (BANDUL KUNCI) MENGGUNAKAN SISTEM ONLINE

LAPORAN AKHIR PKM-K CAK BOBI CAKE BOLU BUAH INDONESIA JAJANAN BERGIZI TINGGI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KONSUMSI BUAH LOKAL.

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang maju sesuai dengan kemajuan zaman. Di dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan (%)

I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Hampir 60% produksi kakao berasal dari pulau Sulawesi yakni

BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

I. PENDAHULUAN. Lapangan Usaha * 2011** Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisatawan domestik maupun asing. Selain itu Jakarta juga sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. mouth. Dalam strategi word of mouth biasanya terjadi melalui dua sumber

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman obat.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

BOOK WITH NATURAL COVER

BAB I LATAR BELAKANG. besar bagi perkembangan UMKM. UMKM merupakan tulang punggung

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

LAMPIRAN. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKM-K. Diusulkan oleh :

BAB I PENDAHULUAN. berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM

LAPORAN AKHIR PKM-K DOKAR DONAT BAKAR BERBAHAN DASAR SINGKONG UPAYA PENINGKATAN GENGSI SINGKONG SEBAGAI ALTERNATIF PANGAN

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Sound Booster (Variasi Suara Motor Berdasarkan Putaran Mesin pada Motor 4 Tak)

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. talas memiliki ukuran granula pati yang sangat kecil yaitu 1-4 µm. ukuran

KATA PENGANTAR. Jakarta, Tim GFP

B U S S I N E S S P L A N

proposal ANEKA PRODUK KREATIF DARI LIMBAH SISIK IKAN Dosen Pengampu: Dr Endang Solichin, S.E., M.Si. Disusun Oleh: NPM :

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Transkripsi:

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ES KRIM ROKUTE ICE CREAM BERBAHAN BAKU ROSELA, KURMA, UBI UNGU, DAN TEH HIJAU SEBAGAI CEMILAN SEHAT YANG KAYA ANTIOKSIDAN BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh : Ketua : Achmad Firnanda Faisal F24110003 2011 Anggota : Fathma Syahbanu F24110114 2011 Nindya Atika I F24110030 2011 Titi Mawasti F24120041 2012 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

I. TARGET LUARAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Es krim pada awalnya merupakan makanan penutup yang digemari oleh hampir seluruh kalangan masyarakat di segala usia. Namun perkembangan es krim sekarang ini telah bergeser menjadi makanan ringan yang bisa dinikmati sehari-hari dan didapatkan dengan mudah. Tidak saja menawarkan variasi rasa, tapi es krim sekarang ini juga telah menggunakan bahan-bahan dasar yang semakin berkualitas sehingga membentuk image sehat pada es krim itu sendiri. Jenis es krim pun sekarang bermacam-macam. Kalau dulu es krim biasanya dijual dengan bentuk konvensional berupa scoop, sekarang ini es krim banyak divariasikan dan menjadi pelengkap dalam hidangan-hidangan seperti pancake, waffle ataupun dijadikan sebagai salah satu bahan dasar untuk membuat minuman-minuman seperti milk shakes, smoothies, dan lain-lain. Dengan banyaknya brand premium ice cream yang sekarang bermunculan, maka tingkat persaingan pun menjadi tinggi. Semakin lama semakin banyak pemain yang muncul dan berlomba-lomba menawarkan keunikan serta kelebihan dari produk masing-masing. Untuk itu dibutuhkan suatu inovasi baru agar mampu bersaing di dunia usaha ini. Kegiatan ini memunculkan inovasi eskrim yang bermanfaatbagitubuh, yaitu dengan menawarkan eskrim sehat yang kaya antioksidan. Bahan baku es krim yang akan dibuat berasal dari rosela, kurma, teh hijau dan ubi ungu. Bahan tersebut sudah terkenal sebagai produk dengan antioksidan yang tinggi dan bermanfaat. B. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini : 1. Dewasa ini, belum ditemukan es krim sebagai cemilan kaya antioksidan yang dapat dijadikan alternative dalam inovasi produk baru. 2. Penyajian cemilan kaya antioksidan karena akhir-akhir ini semakin banyak orang yang menderita penyakit degenerative yang merupakan salah satu akibat dari salah dalam pemilihan cemilan yang tidak sehat dan cenderung dapat menimbulkan penyakit degenerative.

C. TUJUAN PROGRAM Tujuan dari kegiatan ini adalah 1. Diversifikasi produk pangan dengan membuat es krim yang berbahan baku kaya antioksidan. 2. Meningkatkan niai tambah bunga rosella, teh hijau dan ubi ungu sebagai penambah cita rasa eskrim yang kaya akan antioksidan, bergizi, serta murah. 3. Melatih keterampilan mahasiswa untuk berwirausaha dalam skala industri kecil. D. LUARAN YANG DIHARAPKAN Penjualan eskrim antioksidan ini akan menghasilkan : 1. Waralaba makanan bergizi dan sehat yang menjanjikan bagi mahasiswa 2. Menyajikan eskrim empat rasa dengan empat macam warna alami yang terbuat dari bunga rosella, teh hijau, kurma dan ubi ungu. E. MANFAAT I PROGRAM Program ini dapat digunakan sebagai sarana yang mengasah keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha. Program ini akan meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan bekerjasama di dalan tim kerja serta melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa berinteraksi dengan masyarakat luas. Dengan program ini masyarakat dapat mengenal sebuah produk eskrim empat rasa yang terbuat dari bunga rosella, teh hijau, kurma dan ubi ungu yang bergizi, sehat dan mengandung antioksidan tinggi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi bunga rosella, teh hijau, kurma dan ubi ungu di masyarakat yang telah diolah menjadi eskrim.

II. METODE A. Pembuatan Es Krim Sama halnya dengan pembuatan es krim pada umumnya, pada permulaan usaha kami menggunakan adonan es krim yang kami buat sendiri. Namun dengan cara pembuatan manual dirasakan kurang efisien sebab membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa memproduksi dalam jumlah yang banyak. Dari hasil pembuatan secara manual tersebut kami mengadaka uji organoleptik kepada mahasiswa ITP 48. Dari uji tersebut kami memperoleh masukan bahwa tekstur es krim nya masih kurang terbentuk sempurna. Kemudian pada produksi yang berikutnya kami masih menggunakan adonan sendiri namun untuk memprbaiki tekstur, kami meminjam ice cream makker yang berada di laboratorium ITP IPB. Dari hasil pembuatan tersebut kami bisa mendapatkan tekstur es krim yang bagus dan mendapat respon yang baik dari konsumen. Ketika itu kami sedang mengikuti acara bazar di node kantin Sapta Fateta. Permintaan yang meningkat namun kami tidak bisa memproduksi lebih banyak, sebab terbentur waktu perkuliahan yang padat sedangkan waktu untuk menggunakan peralatan di laboratorium terbatas hanya selama jam perkuliahan. Kemudian kami mengambil inovasi lain untuk menggunakan bubuk es krim instan agar kita tetap bisa berproduksi tetapi tidak perlu menggunakan ice cream makker. Dengan keuntungan yang telah diperoleh selama berjualan beberapa hari akhirnya kami membeli bubuk es krim dan menggunakannya untuk memproduksi es krim yang lebih banyak. Produk yang dihasilkan dengan bahan bubuk es krim ternyata bisa menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang lebih enak. Sehingga setelah itu kami menggunakan bubuk es krim untuk memproduksi rokute es krim. B. Pemasaran Dalam menanamkan brand awareness kepada konsumen, pemberian merk produk menjadi solusi utama. Brand produk es krim ini adalah rokute es krim Alasan pemilihan brand yang pada hakikatnya merupakan singkatan

dari produk rosella, kurma,ubi ungu dan teh hijau adalah memudahkan konsumen dalam mengenali produk ini dan mudah mengingatnya. Gambar 2. Logo Perusahaan Rokute Es Krim Promosi Secara Langsung Pemberian informasi secara langsung dilakukan oleh par anggota tim ketika melakukan direct selling yakni dari mulut ke mulut. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif setelah itu diharapkan konsumen dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang. Promosi Secara Tidak Langsung Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur, penempelan poster dan X-Banner di gerai penjualan produk Rokute Ice Cream. Gambar 1. Pamphlet dan banner

Promosi Melalui Teknologi Informasi Sarana teknologi dan informasi merupakan media yang selektif untuk melakukan promosi karena jangkauan penggunanya yang luas. Kami mempromosikan produk ini melalui jejaring sosial. Gambar 2. Media Promosi rokute ice cream Untuk penjualan produk, kami telah mengikuti bazar di node kantin Sapta Fateta pada tanggal 22-26 April 2013 dan 29 April-3 Mei 2013. Dari kegiatan tersebbut kami berhasil menjual sejumlah 513 cone dengan keuntungan sebesar Rp 1.026.000.

III. KETERCAPAIAN TARGET LUARAN A. Hasil dan Pembahasan Waralaba makanan bergizi dan sehat yang menjanjikan bagi mahasiswa karena harganya yang relatif murah. Menyajikan eskrim empat rasa dengan empat macam warna alami yang terbuat dari bunga rosella, teh hijau, kurma dan ubi ungu. Keempat bahan tersebut kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan. B. Hasil Pelaksanaan Program Hingga saat ini targetan yang telah tercapai, yaitu: a. Telah berhasil membuat es krim dari bahan-bahan yang mengandung antioksidan yang tinggi sehingga menghasilkan jajanan yang sehat, praktis, dan enak serta harga yang terjangkau. b. Mempromosikan jajanan sehat yang berupa es krim antioksidan kepada mahasiswa di lingkungan kampus IPB Dramaga sehingga meningkatkan variasi olahan dari rosella, kurma, ubi ungu, dan teh hijau. Selain itu juga meningkatkan es krim variasi rasa yang dapat dinikmati oleh konsumen. c. Memasarkan produk dengan berbagi media. Media yang digunakan ialah dengan akun facebook (Rokute Mania), mengikuti bazar yang diadakan dalam kampus yaitu Razor yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian di node Sapta pada tanggal 29 april sampai 3 mei 2013dan HIFT yang diadakan oleh himpunan program studi Teknologi Industri Pertanian pada tanggal 5-10 mei 2013. d. Hingga saat ini, telah dipasarkan Rokute Ice Cream sebanyak 513 cone. Meskipun produk ini tergolong sebuah produk yang masih baru, namun banyak orang yang tertarik karena rasanya yang enak dan terdiri dari empat macam varian rasa. Kesimpulan ini kami dapat selama pemasaran, banyak orang yang memberikan saran dan kritik untuk kemajuan rokute es krim. Banya juga orang yang ingin tahu proses pembuatan es krim ini. Dengan adanya produk ini masyarakat jadi tahu bahwa es krim juga bisa dihasilkan dari bahan-bahan alami yang mengandung banyak manfaat.

IV. PERMASALAHAN DAN PENYELESAIANNYA Pengerjaan suatu proyek kewirausahaan yang profesional layaknya suatu perusahaan memerlukan rancangan organisasi yang efektif, efisien, dan tersusun rapi. Tujuannya adalah agar pencapaian tujuan perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah. Beberapa unsur yang dirasa sangat penting dan mutlak untuk diatur dalam organisasi pelaksana program kewirausahaan ini antara lain: bagian administrasi dan keuangan, bagian operasi dan produksi, bagian pemasaran, dan bagian riset dan pengembangan. Untuk itu diperlukan penanggung jawab manajemen pada tiap-tiap bidang tersebut yang berada di bawah koordinasi pimpinan utama. Sampai saat ini, tidak ditemui permasalahan-permasalahan yang signifikan mengenai struktur organisasi. Masing-masing manager melakukan tugasnya sesuai dengan yang telah disepakati. Pada awalnya terdapat sedikit permasalahan pada proses produksi es krim. Keterbatasan skill kami dalam membuat es krim ini menjadikan produk boneka yang dihasilkan belum maksimal dari segi tekstur. Namun setelah uji coba berulang kali dan menerima masukan dari banyak pihak pada khirnya kami bisa memproduksi es krim dengan tekstur yang lembut. Selain itu, dalam proses pembuatannya memerlukan ketelatenan dan waktu yang relatif lama sedangkan waktu yang kami sediakan untuk proses produksi tidak mencukupi. Kendala lain yang kami alami adalah kesulitan untuk mencari mitra. Sebab es krimm yang merupakan bahan makanan yang membutuhkan perlakuan khusus. Tidak semua gerai atau kantin yang berlokasi strategis di IPB mempunyai freezer sehingga tidak memungkinkan bagi kami untuk menitipkan produk kami di geri atau kantin tersebut. Rokute es krim merupakan produk inovasi es krim yang tergolong masih baru untuk kawasan IPB karena banyak orang yang baru mengenalnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan usaha yang ekstra untuk memperkenalkan dan memasarkan kepada konsumen. Meskipun demikian, berdasarkan yang telah dilakukan selama pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa ini, kami mampu memperkenalkan dan memasarkan produk ini dengan cukup baik melalui promosi dan penjualan.

IV. PENGGUNAAN BIAYA Table 1. penggunaan biaya Komponen Biaya Awal Nominal Biaya Produksi Rp. 1.730.000 Biaya investasi Rp. 3.000.000 Total Biaya Rp. 4.730.000 Tabel 2. Biaya Operasional No Komponen biaya Maret April Mei Inflow 1 Modal Usaha Rp. 3.000.000 - Rp. 2.964.000 2 Penjualan - Rp. 376.000 Rp. 650.000 Total inflow Rp. 3.000.000 Rp. 3.376.000 Rp. 6.990.000 No Komponen biaya Maret April Mei outflow 1 Total biaya investasi Rp. 3.000.000 Rp - - 2 Biaya produksi - Rp. 1.730.000 - Total outflow Rp 3.000.000 Rp. 4.730.000 Rp. 4.730.000 Laba kotor Rp. 0 Rp. -1.354.000 Rp. 2.260.000 Laba kualitatif Rp.0 Rp. -1.354.000 Rp. 2.260.000 Saldo yang tersisa pada intinya akan digunakan untuk melakukan kelangsungan hidup usaha serta melakukan pengembangan usaha selama satu tahun kedepan. Upaya-upaya yang dilakukan yakni pengalokasian dana rencananya akan dialokasikan untuk pembuatan stand, penyewaan tempat, pembelian freezer ice cream.

VI. DOKUMENTASI