Modul 10 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
Modul 9 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

Bab 5. Cascading Style Sheet (CSS)

Modul 7 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

CSS (Cascade Style Sheet)

Modul 2 DreamWeaver MX Suendri, S.Kom

Cara membuat HTML dasar

Contoh Syntax: Contoh di atas menunjukkan. S e l e c t o r : h 1. P r o p e r t y : c o l o r. V a l u e : r e d. (red).

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB (DASAR)

XHTML dan Dasar-dasar CSS XHTML

CSS Cascading Style Sheet

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

Pemrograman Web. Cascading Style Sheets. Created by : Rifqi Sambas Khairurrohman

Teks dan Background SERIF SANS-SERIF MONOSPACE

Metode Penulisan Dasar CSS

Cara Mudah Mengedit Cascading Style Sheet (CSS)

PEMROGRAMAN WEB 1 CSS

Standar Kompetensi Memahami Pengertian Cascading Style Sheets (CSS), Struktur CSS, Cara kerja CSS, menempatkan CSS dalam HTML

Perancangan Web. Perancangan Web. Oleh : Moh. Sulhan. By : MOH.SULHAN

DASAR-DASAR CSS DASAR-DASAR CSS By: Rohi Abdulloh A. PENGENALAN

CSS RANDY CAHYA WIHANDIKA, S.ST., M.KOM

MODUL PRATIKUM 04A PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

Multiple Style akan meng-cascade kedalam Style Lain

Introduksi. Team Training SMK-TI I-58

{CSS} Cascading Style Sheet

Cascading Style Sheets (CSS)

APLIKASI WEB DAY 3. (Cascading Style Sheets)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 KATA PENGATAR... 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuannya...

CSS Cascading Style Sheet

BAB I PERKENALAN HTML

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

Modul 3 CSS CASCADE STYLE SHEET

Secara garis besar, terdapat 3 cara menginput kode CSS, yaitu metode Inline Style, Internal Style Sheets, dan External Style Sheets.

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 4 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

MODUL III CASCADING STYLE SHEET

Pemrograman berbasis Web dan Multimedia. Web and Multimedia based Programming K2133


BAB IV CASCADING STYLE SHEET (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) Didik Dwi Prasetya

BAB I PERKENALAN HTML

CSS? Contoh sederhana Selector Mekanisme mengaplikasikan CSS Elemen-elemen CSS

CSS (Cascading Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco

Percobaan 1: Pengenalan Syntax Simpan file berikut dengan nama percobaan1.html

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Membuat Aplikasi GPS & Suara Antrian dengan PHP. Ronald Rusli.

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces

PRAKTIKUM 3 Pengenalan CSS

BAB III CASCADING STYLE SHEET

Cascading Style Sheet (CSS) pada HTML

CSS. Cascading Style Sheet. Spesifikasi lengkap di :

PENDAHULUAN Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

Desain Grafis. RAHMADY LIYANTANTO liyantanto.wordpress.com

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB PENGENALAN CSS OLEH : LISTHYA KUMALASARI

MODUL 1 STYLE SHEET UNTUK TAMPILAN DASAR

Membangun website dinamis berbasis PHP-mySQL (3)

Pemrograman Web Sisi Client Pertemuan 3 PI

Cara Value keterangan

[ MODUL 4 ] PEMROGRAMAN WEB [ CSS ] Modul Ini Disusun Untuk Membantu Proses Pembelajaran Bagi Mahasiswa DOSEN : CEPI RAHMAT HIDAYAT, S.

Pemrograman Web PRAKTIKUM 3 CSS. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan css untuk mengatur gaya tampilan elemenhtml

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Pemrograman Web 1. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer AMIK Royal Kisaran. Modul 2 Revisi 2. Tahun Akademik 2012/2013

MODUL 3 STYLE SHEET RINGKASAN

CSS. inheritance (pewarisan)

Keuntungan Memisahkan presentation sebuah dokumen dari content document itu sendiri Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan dokumen w

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

Materi Pertemuan 1. Pengenalan Web Design Bagian I : Dasar- dasar CSS. lilih suhaeri WATERFIRE DEV. Kelaskita.com

PENGGUNAAN SINGKATAN

BAB II LANDASAN TEORI

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

MATERI II CASCADING STYLE SHEETS (CSS) DASAR

Triswansyah Yuliano

DESAIN WEB STATIS DAN HTML. Dahlan Abdullah Website :

FORMULIR No.Dokumen RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

TUTORIAL CSS FRAMEWORK

HTML 2 dan CSS. Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat :

BAB II LANDASAN TEORI

Modul Praktikum Desain Web 2015

MODUL PRATIKUM 04B PEMROGRAMAN BERBASIS WEB (CCP119)

SIMPLE TUTORIAL - ADOBE DREAMWEAVER CS 5 Oleh: H. Heri Istiyanto, S.Si., M.Kom.

MEMBUAT WEBSITE SEDERHANA DENGAN HTML 5

LAYER DAN HYPERLINK. B. Kegunaan Layer: 1. Layer

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

PENGANTAR KOMPUTER DAN TI 2C

Penulis :

2. Tujuan: memungkinkan kita menjelajah internet dan melihat halaman web yang menarik.

Author : Minarni, S.Kom.,MM

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB. Part 1,2 HTML. By Rolly Yesputra Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Kisaran, 2018

LAPORAN PRAKTIKUM 4 PENGENALAN CSS

CSS Cascading Style Sheet

MODUL I PENGENALAN HTML. a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2.

CSS. Auriza Akbar 1 Juni 2012

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Komunikasi Multimedia

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB

WEB DEVELOPMENT by Hestiasari Rante-Pasila. Week 3 Cascading Style Sheets (CSS) Part 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

Cascading Style Sheets (CSS)

Transkripsi:

Modul 10 DreamWeaver MX 2004 Suendri, S.Kom

-- Untuk Indonesia Tanah Air Tercinta -- Suendri, S.Kom 2

Lisensi Dokumen Seluruh isi dokumen ini dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarluaskan secara luas untuk tujuan pendidikan, pembelajaran dan bukan komersial (nonprofit) dengan syarat tidak menghilangkan, menghapus atribut penulisan dokumen ini dan pernyataan dalam lisensi dokumen yang disertakan dalam setiap dokumen. Dibenarkan melakukan penulisan ulang tanpa harus mendapat izin penulis untuk tujuan pendidikan tapi bukan untuk komersial. Ilmu hanya milik Allah Tabarako wata ala. Suendri, S.Kom 3

Kata Pengantar Puji dan syukur kepada Allah Tabaroka wata ala, atas rahmatnya hingga terselesai revisi modul ini. Pada pertengahan 2010, penulis telah mulai menyusun modul Dreamweaver MX 2004 untuk penunjang Matakuliah Pemrograman Web, Namun karena pada tahun tersebut merupakan awal penulis dalam pengajaran Matakuliah tersebut, penulis merasa modul tersebut dibuat dengan bentuk sederhana dan tampilan yang kurang menarik serta banyaknya kesalahan dibeberapa tempat. Oleh karena itu, penulis berusaha untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan membuat modul menjadi lebih mudah dimengerti dengan langkah-langkah yang lebih tersusun rapi. Penulis menyadari, dalam modul ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan modul ini. Akhirnya, penulis berharap, mudah-mudahan modul ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan bermanfaat untuk Pendidikan di Indonesia. Penulis Suendri Suendri, S.Kom 4

Project : CSS Tujuan : Memahami dan mengetahui gaya penulisan dengan CSS. 1. PENDAHULUAN CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau kita baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan. Jadi kalau di tulis lengkap dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah: kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML. Jika anda memiliki beberapa halaman website dimana anda menggunakan font arial untuk tulisannya, lalu suatu hari anda bosan dengan arial dan ingin mengganti ke trebuchet, anda harus merubah satu per satu halaman website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi trebuchet. Dengan menggunakan css, dimana semua halaman web memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk merubah font di semua halaman web dari arial ke trebuchet. Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan menambahkan kodekode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser. (www.belajarcss.com) Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama- Suendri, S.Kom 5

sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. 2. SEJARAH CSS Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996.[2] Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. 3. VERSI Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2 dan CSS3. CSS 1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer. Selain itu CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf (font), tampilan pada tabel (table layout) dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama. Untuk versi CSS3 anda bisa lihat lebih lanjut di www.css3.info. Suendri, S.Kom 6

4. PENULISAN Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut: h1 { color: #0789de; Bagian pertama sebelum tanda '{' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu : 4.1 Inline Style Sheet CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut.[5] Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain. Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet: <html> <head> <title>contoh Bentuk Inline</title> </head> <body bgcolor="#ffffff"> <p id="cth1"> Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan CSS </p> <p id="cth2" style="font-size:20pt"> Suendri, S.Kom 7

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p> <p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red"> Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan menggunakan warna merah </p> </body> </html> 4.2 Embedded Style Sheet CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style>... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan. Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet : <style> body {background:#0000ff; color:#ffff00; margin-left:0.5in h1 {font-size:18pt; color:#ff0000 p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in </style> <body> <h1 id="cth1">judul ini berukuran 18 dengan warna merah!</h1> <p id="cth2">tag p ini di format dengan besar font 12 point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi 0.5 inch </p> <p id="cth3">yang perlu diperhatikan juga bahwa body disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan warna background biru</p> </body> Suendri, S.Kom 8

4.3 Linked Style Sheet Metode ini hampir sama dengan metode Embedded Style Sheet, hanya saja pendefinisian tag <style>... </style> dibuat pada berkas terpisah dari berkas HTML yang membutuhkan CSS. Kemudian berkas lain tersebut disimpan dalam format.css. Pada berkas HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus dibuat tag <link> yang dituliskan di antara tag <head>... </head>. Contoh (simpan dengan nama contoh.css) : <style> body {background:#0000ff; color:#ffff00; margin-left:0.5in h1 {font-size:18pt; color:#ff0000 p {font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in </style> 5. SIFAT CSS Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu. Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut. Suendri, S.Kom 9

6. FAKTA MENGGUNAKAN CSS Fakta Menggunakan CSS diantaranya : Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi tidak didukung oleh browser-browser lama. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama. Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan. Dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu, sementara gambar dapat ditampilkan sesudahnya. Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan berubah jika dilihat di berbagai browser CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan bersama XHTML. Contoh Berkas CSS Bacalah Modul sebelumnya sebelum melanjutkan ke contoh dibawah ini. Buatlah sebuah File baru style.css, isikan code berikut: a { text-decoration: none; a:link { color: darkred; a:visited {color: darkred; a:active {color: darkred; a:hover { color: white; background-color: #FF9966; font-weight: normal; Suendri, S.Kom 10

body { font-family : Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-weight : normal; font-size: 8pt; background-image:url(images/def-bg.gif); background-repeat:repeat-x;.main-part { font:georgia, "Times New Roman", Times, serif; border-bottom:.kpl {.tbl { font-family: verdana,arial,helvetica; font-size: 8pt; color: black; border-top: silver 1px solid; border-bottom: silver 1px solid; border-right: silver 1px solid; background-color: #FFCC66; font-family: verdana,arial,helvetica; font-size: 8pt; color: black; border-right: silver 1px solid; border-bottom: silver 1px solid;.box { font-family: verdana,arial,helvetica; font-size: 10pt; color: black; border-top: silver 1px solid; border-bottom: silver 1px solid; border-right: silver 1px solid; border-left: silver 1px solid; Suendri, S.Kom 11

.topmenu { font-family: verdana,arial,helvetica; font-size: 10pt; background-image:url(images/back.png); background-repeat:repeat-x;.footmenu { font-family: verdana,arial,helvetica; font-size: 8pt; color: silver; hr { color: silver; height: 1; Langkah selanjutnya, ikut sertakan file ini di index.php <html> <head> <title>test Page</title> <link href= style.css rel= stylesheet type= text/css >. Cara penggunaan : <table> <tr><td class= kpl > Jadwal pertandingan</td></tr> <tr><td class= tbl > pertandingan 1</td></tr> <tr><td class= tbl > pertandingan 2</td></tr> </table> <table> <tr><td class= box > Your Logo Here</td></tr> </table> Suendri, S.Kom 12

Biografi Penulis Nama : Suendri Jenjang Pendidikan : S1 Sistem Komputer UPI YPTK Padang S2 Magister Komputer UPI YPTK Padang (Penyelesaian). Email : endrie_159@yahoo.com, suendri@gmail.com Blog : http://phpbego.wordpress.com Merupakan Dosen Muda Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Royal Kisaran. Matakuliah yang pernah dipegang antara lain Pemrograman Berorientasi Objek, Pengantar Internet, Pemrograman Website dan Komunikasi Data. Selain sebagai dosen sekaligus Staff dan Programer SISFO Kampus STMIK Royal https://amikroyal.ac.id juga web developer http://royal.ac.id. Tutorial ini dapat anda download di website http://phpbego.wordpress.com Suendri, S.Kom 13