INTERNAL SERVICE PROJECT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita

SURVEI KEPUASAN PELANGGAN RSJPDHK TRIWULAN I - IV TAHUN 2017 INSTALASI PEMASARAN DAN PELAYANAN PELANGGAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bermutu, dan terjangkau. Hak warga negara dijamin oleh pemerintah dalam

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI PENGGUNA JASA KESEHATAN DI POLIKLINIK UKM BANDUNG. Florence Megawati NRP:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu fungsi pelayanan publik dan fungsi pelayanan klinis atau medikal. memberikan penilaian tentang kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan rumah sakit menghadapi suatu masalah global akan

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB 1 : PENDAHULUAN. orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini menjelaskan kesimpulan dari temuan penelitian yang telah dilakukan dan

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pelayanan puskesmas adalah untuk membangun. persahabatan yang mendorong hubungan dengan pasien sehingga puskesmas

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. atau nasional kini dituntut untuk dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan. elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner Pembobotan AHP A. PENENTUAN BOBOT BALANCED SCORECARD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan peluang bagi rumah sakit itu sendiri (Luck, 2000 dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas yang didukung kemampuan dan mental yang sehat, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya taraf hidup masyarakat, menyebabkan terjadinya peningkatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan pasien adalah suatu perasaan pasien yang timbul akibat kinerja

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ruang B2 THT & Kulit Kelamin RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

DAFTAR ISI. ABSTRAK..i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..v. DAFTAR TABEL..viii. DAFTAR GAMBAR.xi. DAFTAR LAMPIRAN..xii BAB I PENDAHULUAN.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN MONEV KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEMAHASISWAAN SEMESTER GENAP 2015/2016 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN AKHIR Survey Indeks Kepuasan Masyarakat sesuai Kepmenpan Nomor 25/M.PAN/2/2004 RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang selalu mempunyai keinginan untuk sehat. Kini

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

BAB V PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PERSI 1995 mengutip pendapat Ohmae (1992) menyebutkan bahwa perubahan akan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS RESPONDEN TAMAN REKREASI KAMPOENG WISATA CINANGNENG

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan secara merata dengan mengutamakan penyembuhan penyakit serta pemulihan

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

Sumber : http//. Gambar 1.1Perbandingan Market Share Jasa Kurir Indonesia pada tahun 2010 dan 2011

BAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga

PENDAHULUAN. yang mendorong semua sektor usaha untuk menambahkan jasa atau pelayanan

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan masalah global yang sering dihadapi di dunia baik di

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

I. PENDAHULUAN. Daya tarik (attractiveness) industri penerbangan cukup besar dan menjanjikan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis dan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah

Transkripsi:

PERSI AWARD 2012 DOKTER TEPAT WAKTU PASIEN SENANG INTERNAL SERVICE PROJECT RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG i ABSTRAK Salah satu faktor yang cukup mempengaruhi loyalitas pelanggan yang datang ke Poliklinik Rawat Jalan (Rajal) adalah ketepatan dokter datang sesuai jadwal praktik, hal ini terlihat dari hasil survei yang dilakukan oleh Bagian Pemasaran pada Bulan Maret 2010, dengan pertanyaan bagaimana harapan pasien terhadap kedatangan dokter tepat waktu, yang disampaikan kepada 110 pasien sebagai responden, terdapat 56.36% menyatakan kehadiran dokter tepat waktu sangat penting dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap ketepatan kedatangan dokter sesuai jadwal praktik adalah 75.32. Untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap kehadiran dokter tepat pada waktunya maka Bagian Rawat Jalan menetapkan sasaran mutu tentang ketepatan kehadiran dokter di poliklinik dengan target 90% toleransi 25 menit pada mulai Bulan Juli 2010. Sasaran mutu tersebut disosialisasikan pada seluruh dokter dan perawat yang bertugas di poliklinik. Dengan berlakunya sasaran mutu tersebut dan dengan memberikan reward dan punishment kepada dokter yang datang tepat waktu, maka telah terjadi penurunan persentase keterlambatan kehadiran dokter pada jadwal praktik yaitu sebesar 17.90% menjadi 13.80%. dari hasil survei yang dilakukan oleh Bagian Pemasaran pada Bulan Maret 2012 diperoleh bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap ketepatan kedatangan dokter sesuai jadwal praktik adalah 83.03. dengan demikian terjadi peningkatan tingkat kepuasan pelanggan dari 75.32 menjadi 83.03 (= meningkat 7.71 poin).

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG ii DAFTAR ISI Halaman Judul Abstrak... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Grafik... iii BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1 1.2.Tujuan... 2 1.3.Metodologi... 3 BAB II. HASIL PENGAMATAN 2.1. Proses... 4 2.2. Hasil... 4 BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 7 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan... 8 4.2. Saran... 8 DAFTAR TABEL Tabel 1 : Data Presentase Keterlambatan Dokter Bulan Juli 2010 Juni 2012 Tabel 2 : Hasil Survey Kepuasan Pasien Bulan Maret Tabel 3 : 2012 Rekapitulasi Kehadiran Dokter Juli 2010 Juli 2012 LAMPIRAN Hasil Survei Bulan Maret 2012... 5... 6... 7

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Menjadi salah satu rumah sakit swasta yang dikelilingi berbagai rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta lainnya, membuat Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) harus mampu memberikan pelayanan prima agar dapat bersaing untuk mendapat tempat di hati pelanggan pengguna jasa layanan rumah sakit. Banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap suatu layanan jasa, termasuk layanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit. Semua bermuara kepada kepuasan yang diperoleh pelanggan dari setiap layanan yang diberikan. Apabila pelanggan merasa puas dengan pelayanan sebuah rumah sakit, dapat dipastikan pelanggan akan kembali lagi bahkan akan turut berpromosi kepada orang lain tanpa perlu diminta. RSIJCP menyadari bahwa tingkat loyalitas pelanggan sangat bergantung pada kepuasan mereka kepada rumah sakit, dimulai saat pelanggan memasuki area parkir sampai keluar meninggalkan area rumah sakit, semua bagian atau unit yang terlibat di dalamnya harus siap memberikan pelayanan yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan. Salah satu bentuk pelayanan prima yang sangat diharapkan oleh pelanggan dari sebuah rumah sakit adalah ketepatan kedatangan dokter di poliklinik sesuai dengan jadwal praktik yang telah ada. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bagian Pemasaran pada Bulan Maret 2010 1, didapatkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan terhadap ketepatan kedatangan dokter sesuai jadwal praktik adalah 75.32 dengan nilai cut off 83.33. Angka ini mengindikasikan bahwa pelanggan tidak puas dengan ketepatan kedatangan dokter di poliklinik. Aspek lain yang juga di survei adalah 1 Hasil Survei Kepuasa Pelanggan / Pasien Poliklinik Maret 2010

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 2 dokter menanggapi bila pelanggan bertanya 87.70, dokter menjelaskan obat yang harus diminum 85.64, dokter berpenampilan baik 88.07, dan dokter berbicara dengan ramah dan sopan 88.86. Keempat aspek yang disebutkan terakhir dapat disimpulkan bahwa pasien puas dengan aspek tersebut. Survei juga dilakukan terhadap pelanggan tentang harapan pasien tentang Dokter datang tepat waktu menunjukkan bahwa 56,36% mengganggap bahwa kehadiran dokter tepat waktu sangat penting dan penting. 2 Artinya hanya 3,64% yang mengatakan dokter tidak penting dan kurang penting. Bila aspek keterlambatan dokter pada jam praktik ini berlangsung terus menerus, akan berdampak pada penurunan kunjungan pelanggan yang datang ke RSIJCP, seperti yang disampaikan oleh Singh (1990 dalam Rusdarti, 2004) bahwa indikator loyalitas konsumen adalah persentase dari pembelian, frekuensi kunjungan dan merekomendasikan kepada orang lain. Walaupun demikian masih terdapat berbagai aspek lain dari pelayanan dokter yang membuat pelanggan tetap terikat untuk selalu kembali ke rumah sakit, seperti yang telah disebutkan di atas. Untuk itu, Bagian Rawat Jalan mengupayakan untuk menurunkan angka keterlambatan dokter pada jam praktik di poliklinik melalui metode reward dan punishment bagi dokter yang terlambat datang pada jam praktik dengan toleransi waktu 25 menit. 1.2. TUJUAN 1. Tujuan Umum Melakukan sharing dan pembelajaran antar rumah sakit tentang meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui aspek pelayanan dokter di Bagian Rawat Jalan. 2. Tujuan Khusus a. Membuat standar ketepatan jam praktik dokter di poliklinik. b. Mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit. 2 Tabel : Harapan Pasien Terhadap Dokter Datang Tepat Waktu

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 3 1.3. METODOLOGI Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data melalui observasi tidak langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan dari data-data yang telah ada berupa jam kedatangan dokter pada waktu praktik dan survei kepuasan pelanggan.

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 4 BAB II HASIL PENGAMATAN 2.1. PROSES Pernyataan pelanggan yang mengatakan penting dan sangat penting kehadiran dokter tepat waktu sebesar 56,36% dan ketidak kepuasan pelanggan terhadap kehadiran dokter tepat waktu yang menempati peringkat pertama, harus segera ditindaklanjuti oleh manajemen RSIJCP. Untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui kepuasan pelanggan atas kehadiran dokter di poliklinik tepat pada waktunya, maka petugas di Bagian Rawat Jalan melakukan beberapa tindakan antisipasi, sebagai berikut: a. Membuat sasaran mutu ketepatan kedatangan dokter pada jam praktik dengan target 90% tiap bulan dengan toleransi 25 menit. b. Melakukan sosialisasi kepada seluruh dokter yang melakukan praktik di Poliklinik berupa surat edaran, sehingga mulai Bulan Juli 2010 saat sasaran mutu diberlakukan seluruh dokter sudah mengetahui tentang adanya sasaran mutu tersebut. c. Melakukan pemantauan dengan bantuan ceklist, dengan salah satu kegiatannya perawat menghubungi dokter 30 menit d. Evaluasi dan tindak lanjut yang dilakukan oleh perawat penanggung jawab klinik. e. Penanggung Jawab membuat laporan setiap bulan berupa rekapitulasi kehadiran dokter sesuai jam praktik kepada Direktur Utama, agar dapat ditindaklanjuti dengan memberikan reward / penghargaan bagi dokter yang tepat waktu dan punishment dalam bentuk teguran bagi dokter yang datang terlambat 2.2. HASIL Kehadiran dokter tepat waktu merupakan hal yang penting bagi pelanggan di poliklinik, oleh karena itu upaya-upaya yang telah dilakukan oleh petugas

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 5 Rawat Jalan terhadap pemantauan kehadiran dokter tepat waktu sejak 2010 2012 sudah membuahkan hasil yang menggembirakan, seperti terlihat pada tabel 1 di bawah ini. Tabel 1 : Data Persentase Keterlambatan Juli 2010 Juni 2012 No Bulan Frekuensi Praktik Frekuensi Terlambat (> 25 menit) Persentase Keterlambatan 1 Juli 2010 803 88 10.96% 2 Agustus 2010 836 98 11.72% 3 September 2010 748 98 13.10% 4 Oktober 2010 806 98 12.16% 5 November 2010 785 132 16.82% 6 Desember 2010 802 122 15.21% 7 Januari 2011 841 140 16.65% 8 Februari 2011 863 129 14.95% 9 Maret 2011 837 88 10.51% 10 April 2011 813 98 12.05% 11 Mei 2011 764 81 10.60% 12 Juni 2011 761 86 11.30% 13 Juli 2011 776 71 9.15% 14 Agustus 2011 746 80 10.72% 15 September 2011 710 79 11.13% 16 Oktober 2011 793 127 16.02% 17 November 2011 784 128 16.33% 18 Desember 2011 823 141 17.13% 19 Januari 2012 807 124 15.37% 20 Februari 2012 812 152 18.72% 21 Maret 2012 801 109 13.61% 22 April 2012 739 86 11.64% 23 Mei 2012 839 85 10.13% 24 Juni 2012 819 73 8.91% Dari data di atas bisa terlihat bahwa persentase kehadiran dokter tepat waktu setelah program pemantauan kehadiran dokter dilakukan sudah melihatkan hasil yang cukup memuaskan, khususnya pada 6 bulan terakhir menunjukkan angka yang terus menurun.

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 6 Pada bulan Maret 2012 Bagian Pemasaran melakukan survei kepuasan pelanggan terhadap pelayanan dokter, dengan hasil seperti pada tabel 2 di bawah ini : Tabel 2 : Hasil Survey Kepuasan Pasien Bulan Maret 2012 NO PELAYANAN DIMENSI ASPEK PELAYANAN TKI 1 DOKTER Reliability Dokter datang tepat waktu 83.03 2 Assurance Menyapa dengan sopan 88.48 3 Responsiveness Dokter menanggapi bila ditanya/ diajak bicara 89.09 4 Empathy Memberi informasi dgn jelas dan dapat dimengerti 88.48 5 Assurance Berbicara dgn ramah dan sopan 89.09 6 Tangible Berpenampilan baik (rapi,bersih,segar) 88.48 Total rerata dari rata-rata 87.78 Dari hasil survei tersebut terlihat bahwa kepuasan pelanggan terhadap kehadiran dokter tepat pada waktunya mengalami kenaikan dari 75.32 menjadi 83.03.

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 7 BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN Kesadaran akan pentingnya kepuasan pasien khususnya tentang kehadiran dokter tepat pada waktunya, memotivasi seluruh pegawai untuk melakukan sesuatu yang berdampak pada peningkatan mutu pelayanan, khususnya pelayanan di poliklinik.. Berdasarkan upaya tersebut telah menghasilkan peningkatan kehadiran dokter tepat waktu, dengan hasil seperti pada tabel 2 : Tabel 3 : Rekapitulasi Kehadiran Dokter Juli 2010 Juli 2012 No Periode Frekuensi Praktik Frekuensi Terlambat (> 25 menit) Persentase Keterlambatan 1 Juli - Desember 2010 4780 636 13.31% % Penurunan 2 Jan - Desember 2011 9511 1248 13.12% -1.38% 3 Jan- Juli 2012 5581 698 12.51% -4.69% Dari data di atas terlihat bahwa tingkat frekuensi keterlambatan dokter rata-rata dari tahun 2010 s.d. 2012 terlihat menurun, dengan tingkat penurunan tertinggi tahun 2012 sebesar -4,69%. Hal ini menunjukkan bahwa program yang dilakukan oleh Bagian Rawat Jalan cukup berhasil.

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG 8 BAB IV PENUTUP 4.1. KESIMPULAN 1. Memberikan layanan prima terhadap pelanggan merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. Salah satu aspek yang yang diyakini untuk mendapatkan pelanggan yang loyal adalah ketepatan dokter datang tepat waktu pada saat jam praktik. 2. Memberlakukan standar mutu kehadiran dokter tepat waktu disertai dengan memberikan reward / penghargaan bagi dokter yang hadir tepat waktu dan punishment / sanksi berupa surat teguran, dapat menurunkan frekuensi keterlambatan kehadiran dokter. 3. Komunikasi antara petugas di poliklinik (perawat) dan dokter yang melakukan praktik merupakan faktor penting, agar program yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. 4.2. SARAN 1. Perlu adanya survei yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketepatan kedatangan dokter terhadap tingkat loyalitas pelanggan. 2. Perlu ada peningkatan pemberian reward kepada dokter-dokter yang sudah datang sesuai dengan jadwal praktik yang telah ditetapkan.

DOKTER DATANG TEPAT WAKTU PASIEN SENANG v LAMPIRAN Hasil Survei Bulan Maret 2012 NO PELAYANAN DIMENSI ASPEK PELAYANAN TKI 1 INFORMASI Reliability Menyapa dengan sopan 87.88 2 Emphaty Memberi informasi dengan jelas dan dapat dimengerti 87.80 Total rerata dari rata-rata 87.84 1 PERAWAT Reliability Menyapa dengan sopan dan ramah 86.23 2 Responsiveness Menanggapi Bila ditanya dan diajak bicara 3 Emphaty Memberi informasi dengan jelas dan dapat dimengerti 4 Tangible Berpenampilan baik (bersih, rapih dan segar) 86.75 86.14 86.75 Total rerata dari rata-rata 86.47 1 DOKTER Reliability Dokter datang tepat waktu 83.03 2 Assurance Menyapa dengan sopan 3 Responsiveness Dokter menanggapi bila ditanya/ diajak bicara 4 Empathy Memberi informasi dgn jelas dan dapat dimengerti 5 Assurance Berbicara dgn ramah dan sopan 6 Tangible Berpenampilan baik (rapi,bersih,segar) 88.48 89.09 88.48 89.09 88.48 Total rerata dari rata-rata 87.78